menyusui investasi jangka panjang jambi 23 mei 2015_4

19
20/05/2015 1 CV dr Utami Roesli @drUtamiRoesli [email protected] N N a m a : dr. Utami Roesli, SpA., IBCLC., FABM. Pendidikan : Dokter Spesialis Anak Jabatan : - Ketua Pembina Sentra Laktasi Indonesia - Dokter Anak Senior di RS. St Carolus Jakarta RIWAYAT PENDIDIKAN Perguruan Tinggi : Dokter FK UNPAD / RSHS. Bandung ( 1972 ) Pendidikan Ahli / Spesialisasi : Dokter Spesialis Anak FK UNPAD/ RSHS, Bandung (1980) Pendidikan Management : Master Business Administration, University of the City of Manila Philippine (1994) 1 Pendidikan Tambahan Neonatology : Sint Raadbout Hospital, Nijmegen, Belanda 1987 Lactation Consultant : International Board Certified Lactation Consultant (IBCLC) 2001, Recertified 2006, 2011 American Academic of Breastfeeding Medicine : Fellow of Academic of Breastfeeding Medicine ( FABM ) Augustus 2008 PengalamanSebagai Pembicara antara lain di Clinton Global Initiative’s 2008 Annual Meeting USAID di Washington DC Global Health Forum Conference New York ABM Annual Meeting di New York ICPD Bangkok Konggres IBCLC Perth di Australia Sosialisasi UU Kes 35 thn 2009 & PP 33 thn 2012 dg Promkes KemenKes di Provinsi Jatim, Jateng,Sumut, Sulsel Sosialisasi UU Kes 35 thn 2009 & PP 33 thn 2012 dg Direktorat Gizi Kemenkes di berbagai provinsi, kabupaten/kota di Indonesia Pemda berbagai kabupaten Kota dan Provinsi Dinas Kesehatan berbagai Kabupaten Kota dan provinsi Kemenakertrans untuk pembuat keputusan dan karyawati MenegPPPA keuntungan menyusui bagi ibu Kementrian BUMN nonember 2013 Kementrian PU Desember 2013 Bimbingan dari teuku dan ustad di NAD dan tuan guru di Lombok Bimbingan dari para pastor, frater dan romo di seminari Kupang dan Larantuka Penghargaan Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya 20 tahun dari Presiden RI Prof DR Ing. B.J. Habibie tgl 19 Juli 1999. Tanda penghargaan Bakti Karya Husada Tri Windu dari Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. F.A. Moeloek tanggal 19 Agustus 1999. Tanda Penghargaan Ksatria Bakti Husada ARUTALA dlm pembangunan nasional di bidang kesehatan dari Menteri Kesehatan RI Dr. Achmad Sujudi pada tanggal 1 November 2001 Penghargaan sebagai tokoh yang konsisten dalam pengembangan program ASI eksklusif dari IDAI cabang DKI Jakarta 24-8-2013 Tanda penghargaan Wahidin Sudirohusodo atas jasa-jasanya yang menonjol di bidang pengamalan profesi kedokteran khususnya dalam pengembangan program ASI eksklusif dari IDI 29 Nov 2006. Duta IKATAN DOKTER INDONESIA (IDI) tahun 2007 – 2008 PENDEKAR ANAK ( Children Champion ) dari UNICEF 2010 People of The Year Koran Sindo 2014

Upload: intan-syargawi

Post on 13-Apr-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Menyusui Investasi Jangka Panjang Jambi 23 Mei 2015_4

TRANSCRIPT

Page 1: Menyusui Investasi Jangka Panjang Jambi 23 Mei 2015_4

20/05/2015

1

CV dr Utami Roesli@drUtamiRoesli

[email protected]

N

N a m a : dr. Utami Roesli, SpA., IBCLC., FABM.

Pendidikan : Dokter Spesialis Anak

Jabatan : - Ketua Pembina Sentra Laktasi Indonesia - Dokter Anak Senior di RS. St Carolus Jakarta

RIWAYAT PENDIDIKAN

Perguruan Tinggi : Dokter FK UNPAD / RSHS. Bandung ( 1972 )

Pendidikan Ahli / Spesialisasi : Dokter Spesialis Anak FK UNPAD/ RSHS, Bandung (1980)

Pendidikan Management : Master Business Administration, University of the City of Manila Philippine (1994)

1

Pendidikan Tambahan

Neonatology : Sint Raadbout Hospital, Nijmegen, Belanda 1987

Lactation Consultant : International BoardCertified LactationConsultant (IBCLC) 2001,Recertified 2006, 2011

American Academic ofBreastfeeding Medicine : Fellow of Academic

of Breastfeeding Medicine ( FABM ) Augustus 2008

Pengalaman Sebagai Pembicara antara lain di

Clinton Global Initiative’s 2008

Annual Meeting USAID di Washington DC

Global Health Forum Conference New York

ABM Annual Meeting di New York

ICPD Bangkok

Konggres IBCLC Perth di Australia

Sosialisasi UU Kes 35 thn 2009 & PP 33 thn 2012 dg Promkes

KemenKes di Provinsi Jatim, Jateng,Sumut, Sulsel

Sosialisasi UU Kes 35 thn 2009 & PP 33 thn 2012 dg Direktorat Gizi Kemenkes di berbagaiprovinsi, kabupaten/kota di Indonesia

Pemda berbagai kabupaten Kota dan Provinsi

Dinas Kesehatan berbagai Kabupaten Kota dan provinsi

Kemenakertrans untuk pembuat keputusan dan karyawati

MenegPPPA keuntungan menyusui bagi ibu

Kementrian BUMN nonember 2013

Kementrian PU Desember 2013

Bimbingan dari teuku dan ustad di NAD dan tuan guru di Lombok

Bimbingan dari para pastor, frater dan romo di seminari Kupang dan Larantuka

Penghargaan

Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya 20 tahun dari

Presiden RI Prof DR Ing. B.J. Habibie tgl 19 Juli 1999. Tanda penghargaan

Bakti Karya Husada Tri Windu dari Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. F.A.

Moeloek tanggal 19 Agustus 1999.

Tanda Penghargaan Ksatria Bakti Husada ARUTALA dlm pembangunan

nasional di bidang kesehatan dari Menteri Kesehatan RI Dr. Achmad Sujudi

pada tanggal 1 November 2001

Penghargaan sebagai tokoh yang konsisten dalam pengembangan program

ASI eksklusif dari IDAI cabang DKI Jakarta 24-8-2013

Tanda penghargaan Wahidin Sudirohusodo atas jasa-jasanya yang menonjol

di bidang pengamalan profesi kedokteran khususnya dalam

pengembangan program ASI eksklusif dari IDI 29 Nov 2006.

Duta IKATAN DOKTER INDONESIA (IDI) tahun 2007 – 2008

PENDEKAR ANAK ( Children Champion ) dari UNICEF 2010

People of The Year Koran Sindo 2014

Page 2: Menyusui Investasi Jangka Panjang Jambi 23 Mei 2015_4

20/05/2015

2

5

dr.Utami Roesli SpA,IBCLC, FABM@drUtamiRoesli

[email protected]

INVESTASI ASI MENJAMIN TUMBUH KEMBANG ANAK

Cara Memberi ASI yang benaradalah

Proses Menyusu dimulai Secepatnya –segera setelah lahir (IMD)

Menyusui sesuai kemauan bayi

Hanya diberi ASI saja selama 6 bulanpertama kehidupannya

ASI tetap diberikan sampai 2 tahun bersamaMPASI tepat waktu,adequat & makanankeluarga

6

MENYUSUI DENGAN BENAR

GOLDEN STANDARD

OF INFANT FEEDING

1.Menyusu segera SetelahLahir (IMD)

3. MPASI tepat waktu (6ln), adequat, aman, mak keluarga

8

2. ASI Ekslusif selama 6 bln

4. ASI dteruskansampai 2 thn atau lebihGOLDEN

STANDAR OF INFANT

FEEDING

WHO 2002

Page 3: Menyusui Investasi Jangka Panjang Jambi 23 Mei 2015_4

20/05/2015

3

Proses MENYUSUI dimulaiSECEPATNYA , SEGERA

SETELAH LAHIR

Dengan Cara

Segera setelah lahir

Bayi ditengkurapkan di dada ibu

sehingga KULIT BAYI MELEKAT PADA KULIT IBU MINIMAL SATU JAM atau

sampai Menyusu Awal selesaibila menyusu awal terjadi

setelah satu jam

(Anderson 2003, Chiu 2005, Kennel&mcGrath 2003, Klaus 1995,Walters

2007, Bergman 2009)

PP no 33 thn 2012Pasal 9

& 33 huruf d

CARA MENGERJAKAN IMD

(Anderson 2003, Chiu 2005, Kennel&mcGrath 2003,

Klaus 1995,Walters 2007, Bergman 2009)

Segera setelah lahir letakkan bayididada ibu sehingga kulit bayi melekatpada kulit ibu MINIMAL SATU Jam atau

sampai menyusu awal selesai bilamenyusu awal terjadi lebih dari 1 jam.

Early, uninterrupted, extended mother and baby skin to skin contact for a minimum one hour is a method to

initiate early initiation of breastfeeding

Kemampuan kulit ibumenyesuaikan suhunya

dengan suhu yang dibutuhkan bayi

( thermoregulator-thermo synchrony)

( Fransson A Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed 90 : 2005,; Niels Bergman: Kangoroo Care 2005 ,

Bergstorm et al Acta Paediatr 2007)

11

11111111

PENGERTIAN IMD SEBELUMNYA

IMD = Menemukan Putting Mendapatkan colostrum

Bayi diletakkan didada ibuMembantu ibu menyusui dengan

memasukkan puting susu ke mulut bayiMemisahkan bayi dari ibunya untuk

ditimbang, diukur, prosedur medik rutin( ditetes mata, suntikan vit K)

bayi belum siap minum

Bayi yang sama pada usia 30-40 menitmenunjukan kesiapan menyusu

Page 4: Menyusui Investasi Jangka Panjang Jambi 23 Mei 2015_4

20/05/2015

4

1) Birth Cry

2) Relaksasi

3) Awakening 3’ (1-5’)

4) Aktivitas 8’( 4’ – 12’ )

5) Istirahat

6) Crawling 8’( 4’–12’ )

7) Familiarization 40’ (29’-62’) selama

20’ atau lebih

8) Suckling 60’ (49-90’)

9) Tidur; 1½ sp 2 jam sth lahir

13

( Marshall Klaus: Mother and Infant : Early Emotional Ties Ped 1998 UNICEF INDIA : The Breast Crawl 2007)

Tahapan tahapan perilaku sebelummenyusui

14

Relaksasi – Awakening Aktivitas

Crawling

Familiarization

FamiliarizationSuckling

2222 3333 4444 44446666

7777

77779999

Q.S Ar-Rahman

15

Fa bi ayyi aalaa-i rabbikumaaTukadzdibaan

Ayat 13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49,

51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, 77

16

EKSTRASI VACUM

GEMELLI

Page 5: Menyusui Investasi Jangka Panjang Jambi 23 Mei 2015_4

20/05/2015

5

17

OPERASI CAESAR

CAESAR GEMELLI IMD POST OPERASI CAESAR

IMD setelah SCthe Healthy Children Project 2010

18

1. Suhu sekitar 20 derajat2. Pembatas ditinggikan3. Lampu sorot4. Satu tangan tidak diikat5. Ibu tidak ditidurkan

setelah bayi keluar

IMD setelah SC

19

Bayi tetap didada ibu

SKIN TO SKIN CONTACT

di pindah ke dan selama dikamar pulih,

20

Page 6: Menyusui Investasi Jangka Panjang Jambi 23 Mei 2015_4

20/05/2015

6

Kontak kulit denganAyah menunggu ibu

stabil

21 22

Tetap Skin to Skin Contactsaat ibu-bayi dipindah ke ruang nifas

Rawat Gabung ; 24 jam dalamjangkauan ibu

PP no 33 Thn 2012

Pasal 10 & Pasal 33 huruf g

EDMOND K,DKK. DEPARTMENT FOR INTERNATIONAL DEVELOPMENT UK

PEDIATRICS ,MARCH 30, 2006

10.947 bayi lahir antara Juli 2003 and Juni 2004 dandisusui

Memberi kesempatan bayi menyusu segera setelahlahir dapat menurunkan 22% mortalitas bayi

Bila pada 24 jam, menurunkan 16% mortalitas bayi

Kemungkinan kematian meningkat secara bermaknasetiap hari pemulaan menyusu ditangguhkan

24

Page 7: Menyusui Investasi Jangka Panjang Jambi 23 Mei 2015_4

20/05/2015

7

Moore ER, Anderson GC, Bergman N

The Cochrane Collaboration 2009

Review 30 penelitian ( 1925 ibu-bayi)

Refleks kehidupan bayi dan ibuMempertahankan kehangatan bayiLebih berhasil dan lebih lama menyusuiDetak jantung dan pernafasan lebih cepat stabilLebih jarang dan lebih sebentar menangisKasih sayang dan bonding ibu-bayi-ayah lebih baik

The Cochrane Collaboration 2009

26

. (UNICEF India: BREAST CRAWL I UNICEF India 2007)

NEW ZEALAND COLLEGE OF MIDWIVES &ROYAL AUSTRALIAN & NEW ZEALAND COLLAGE OF OBSTETRICIANS AND GYNAECOLOGIST JULY 2012

Saat hamil Ibu, ayah dan keluarga diinformasikan tentang IMD danapa yang diobservasi

Warna

Pernafasan

Suhu

Aktifitas

Kalau perlu atau ragu panggil tenaga kesehatan

27

Ya !

Page 8: Menyusui Investasi Jangka Panjang Jambi 23 Mei 2015_4

20/05/2015

8

16,7 lebih sering Pneumonia (Cesar

JA BMJ 1999). Resiko untuk dirawat3 x lebih pada bayi formula

(Bachrach VRG 2003)

47% lebih sering diarrhe ( Beaudry

1995), 23,5 lebih fatal (Vic1989)

31

Page 9: Menyusui Investasi Jangka Panjang Jambi 23 Mei 2015_4

20/05/2015

9

MeningkatResiko

Juvenile Diabetes

Sadauskaite-Kuehne 2004,

Monetini2002,Youn

g 2002

Meningkatkan resiko KankerAnak (leukemia limphositik &

myeloblastik, Neuroblastoma, Lymphoma Maligna, Ca

Payudara)

(DundarozR et al 2002 , UK Childhood Cancer Investigation 2001,Bener 2001,Daniels 2002, Svanborg 2003. Martin

et all . Journal of the National Cancer Institute England 94:1446-1457, 2005).

35

35353535

35

Meningkat resiko Peny JantungCoroner (P Smith 2004,Lucas 2004,Owen

2002,Singhal 2001)

Meningkat resiko Penyakit Menahun (

Davis 2001, Ivarsson 2002)

meningkat resiko allergic reaction (Soarinen 1995, Wright 1995,Kerkhof 2003) including

Allergic Proctocolitis ( Marinelli 2012 )

Meningkat serangan Asthma (Dell 2001,

Oddy 2002, Oddy 2003)

Meningkatkan resiko terinfeksiformula yang terkontiminasi oleh E. Sakazakii (Weir E 2002,Van Acker 2001)

Kondisi Bayi Pemberian

ASI

↓↓↓↓Resiko

Otitis Media Infection >3 moths 50%

Upper Resp Tract

Infection

>6 bulan 63%

Lower Respiratory

Tract Infection

>4 bulan 72%

Asthma >3 bulan 40%

Bronchiolitis >4 bulan 74%

NEC ~ 77%

Atopic Dermatitis >3 bulan 42%

Gastro Intestinal

Infection

~ 64%

Obesity ~ 24%

Diabetes type 1 >3 bulan 30%

Diabetes type 2 ~ 40%

Leukemia (ALL) >6 bulan 20%

SIDS >1 bulan 36%

Page 10: Menyusui Investasi Jangka Panjang Jambi 23 Mei 2015_4

20/05/2015

10

37

Kurang giziberat

15 – 20 % Sel2 otak

berkurang

Richards et al 2002 ( Inggris) 1736 anak ditest. Anak ASI secara bemakna menujukan hasilpendidikan lebih tinggi. Hasil tidaktergantung pada latar belakang socio ekonomi

3253 ORANG di Denmark . Disusui < 1 bln IQ 5 point lebih rendah dari yg disusui 7-9 bln. Terdapat korelasi lamanya pemberian ASI dg tingkat IQ

Mortensen EL et al JAMA ( 2002)

Meta- analisa thd 40 peneliian : 68%menyimpulkan menyusui meningkatkankepandaian .

Jain et al 2002 ( United States )

38

ANAK ASI LEBIH PANDAI

Breastfeeding duration and cognitive, language and motor development at 18

months of age: Rhea mother-child cohort in Create, Greece

Leda Chatzi et all J. Epidemiol Community Health 10.1136/jeach- 2013

� Penelitian cohort pada 540 bayi

� Usia 9 dan 18 bln ditanya riwayat menyusuidan dinilai perkembangan cognitive, bahasa, motoriknya dg Bayley scale (3rd ed)

� makin lama menyusui makin tinggi score peningkatan pekembangan cognitive, bahasa dan motoriknya

40

Menyusui dapat meningkatkan pertumbuhan 0tak 20%-30% Pertumbuhan extra otak initerutama bag otak yang berhubungan dengan Bahasa, Emosi, Cognitif, visual dan motorikLebih lama disusui lebih meningkat pertumbuhan otak

Page 11: Menyusui Investasi Jangka Panjang Jambi 23 Mei 2015_4

20/05/2015

11

Meta-analysis of Long-Chain Polyunsaturated Fatty Acid

Supplementation of Formula and Infant Cognition

Ahmad Qawasmi et al Pediatrics 129: 1141-1149; 2012

Meta Analysis dari 12 penelitianmelibatkan 1802 bayi

Penambahan LCPUFA – DHA dan AA pada formula gagal menunjukanadanya effek peningkatankemampuan cognitif dini pada bayi

Info penting DHA formula

DHA & ARA dalam formula berpotensimemicu diare& muntah ; dehidrasi, kejang, kematianmendadakpada bayi �sumber DHA dan ARA dariganggang danjamur

( 2012)

Long Term Effect of Breastfeeding on Metal Health

of Child and Teen age

Penelitian thd 2900 bayi baru lahir di follow up sp 14 thn

Status Kesehatan Mental dinilai dengan the Child Behaviour Checklist pada 2, 6, 8 , 10 dan14 tahun

Konklusi : Semakin lama menyusui semakin kuranggangguan mental anak dan remaja

44

Wendy H Oddy et al, Journal of Pediatrics ; Oct 2009

Page 12: Menyusui Investasi Jangka Panjang Jambi 23 Mei 2015_4

20/05/2015

12

Kelompok masalah internal

� Menarik diri

� Gelisah

� Depresif

� Psychosomatik

� Gangguan perhatian(Autisme)

� Gangguan cara berfikir

Kelompok masalahexternal

� Gangguan Sosialisasi

� Kenakalan Remaja

� Tingkah lakuAggressive

45

9 Gangguan Mental yang diselamatkan ASI

Spesifiek spesies

Komposisi tak sama antar ibu

Berbeda tiap hari sesuaikebutuhan tumbuh-kembanghari itu

ASI Cairan Hidup, Formula Mati

ASI ibu khusus untuk bayinyasendiri – ASI makanan satu2nya untuk bayi kita

dr

Uta

m

i R

oesli

Sp

A IB

46

ASI

Cairan Hidup

IBU?

Ya ! Slide 2g

Karena Standar EmasMakanan Bayi Meningkatkan

Kualitas Hidup Ibu

Page 13: Menyusui Investasi Jangka Panjang Jambi 23 Mei 2015_4

20/05/2015

13

Menyusui menguntungkan ibu melalui perubahan imunologis, neurologis dan proses metabolisme

Psycho Neuro

Immunology (PNI) adanya hubungan dan pengaruh timbal balik -perasaan (mind) dan Daya Tahan Tubuh -Immune system) ( Groer,

Kendall-Tackett 2011 )

ASI mengandung anti-bacterial dan anti-viral

ASI mengandung Anti TUMOR

50

HAMLET vs tumor cell

HAMLET ( Human Alpha-lactalbumin Made Lethal to

Tumor cells) ditemukan oleh seorang speneliti dari Swiss

Catharina Svanborg- suatu zat dalam ASI yang dapatmembunuh sel tumor dg cara apoptotic-like process (Pettersson-Kastberg 2009)

Perlindungan terhadap kanker Payudarasesuai dengan lamanya pemberian ASI . Menyusui akan menurunkan 25% – 30% resiko Ca Payudara ( Freudenheim 1994).

43 penelitian di 30 negara 147.000 ibu , resiko Ca Payudara lebih rendah pada ibumenyusui. 10. 722 ibu diteliti , menunjukanpenurunan resiko kanker payudarasesuai dengan lamanya menyusui(Tryggvadottir et all. Am J Epidemiol 154:37-42. 2001).

3015 ibu diteliti menunjukan menyusuiberhubungan dengan menurunkan resikokanker pada wanita menopause (Goa et all . Int J Cancer , 87:295-300: 2000 )

51

Meningkatkan ResikoKANKER PAYUDARA

Meningkatkan Resiko KankerRahim

( Endometrial Cancer )(Okamura C et all, J Exp Med 2006)

Suatu case- contro l study melibatkan155 ibu dengan kanker endometrial dengan 99 ibu kontrol

Hasilnya Resiko tertinggi untukmenderita kanker endometium adalahibu multipara yang tidak menyusui

Menyimpulkan menyusui menurunkanresiko kanker rahim pada wanitaJepang

Page 14: Menyusui Investasi Jangka Panjang Jambi 23 Mei 2015_4

20/05/2015

14

Meningkatkan Resiko KankerIndung Telur (Ovarium)

(Chiaffarino . F, Pellucchi C, Negri E et all Gynecol Oncol

98:304-308 2005)

Suatu case-control study di Italia melibatkan 3442 ibu menemukanbahwa adanya perbandinganterbalik antara lama menyusuidengan resiko kanker Indung telur( Ovarium)

Fungsi perlindungan menyusuitampaknya lebih kuat pada tumor yang lebih ganas

Meningkatnya ResikoMaternal Diabetes

( Stube AM , Rich-Edward JW, JAMA 2006)

( CARDIA study Gunderson et al 2010)

Penelitian thd 150.000 ibu ditemukan bahwa setiaptahun menyusui akan menurunkan 15% resiko ibumenderita Diabetes Menyusui mengurangi resiko terjadinya diabetes type II di hari tuaMakin lama menyusui makin kecil resiko kejadiandiabetes. Penelitian thd 704 ibu diikuti sampai 20 thnMenyusui mengurangi 86 % resiko terjadinyadiabetes type II di hari tua

Meningkatnya Resiko Hypertention, Hyperlipidemia ,Diabetes and Penyakit Jantung

Koroner(Schwarz et al, 2009)

Penelitian thd 139,681 ibu post menopausal umur rata rata 63 thn dengan riwayatmenyusui selama lebih dari 12 bulan

Makin lama menyusui semakin turun resikohypertensi , hyperlipidemia, diabetes danpenyakit cardiovasculer

Meningkatnya ResikoRheumatoid Arthritis

(Karlson E W et all, Arthritis & Rheumatism 50: 3458-3467, 2004)

Diteliti 121.7oo ibu

Menyusui lebih dari 12 bulanberbanding terbalik dengankejadian rheumatoid arthritis

Ibu yang lebih sebentarmenyusui mempunyai resikolebih tinggi

Page 15: Menyusui Investasi Jangka Panjang Jambi 23 Mei 2015_4

20/05/2015

15

Meningkatnya ResikoOsteoporosis

( Karlsson MK et all, Acta Othopaedica 2005) )

Penelitian cross-sectional

� ibu yang total menyusui yang lama punya densitas mineral yang sama atau lebih & resiko patah tulang yang sama atau lebih rendah dibandingkan dg ibu yang tidak menyusui.

�Hubungannya belu m dipastikan

Meningkatkan Resiko Alzheimer ( Molly Fox et all Journal of Alzheimer’s Disease July 2013 )

Penelitian riwayat 81 wanita Inggris berusia 70 thnlebih

Lebih lama menyusui resiko Alzheimer lebih rendah. Ibu yg menyusui 1 thn atau lebih 22% resikonya lebihrendah dari yang hanya menyusui 4 sp 6 bln

Durasi amenorrhoe laktasi lebih lama pada ibu yang menyusui

Meningkatkan Resiko Kegemukan(Kac G, Benicio MHDA , Am J Clin Nutr 7 9: 487-493,

2004)

Metoda Ammenorhea LaktasiKB paling Efektif

(Egbuonu I Ezechukmu. Et all. J. ObstetGynaecol 25: 500-503 , 2005)

Diteliti 405 ibu Brazila , saat usia bayi6 dan 9 bulan di timbang berat badan

dan ditanyakan praktek menyusuinyaDitemukan secara umum terdapatpengurangan BB 0,44 kg untuk setiapbulan menyusui

Meningkatkan ResikoStress and Kegelisahan(Groer M W , Biol. Res. Nurs 7 : 106-117, 2005)

Dari 84 ibu ASI eksklusif , 99 formula dan 30 ibusehat yang tidak melahirkan - control (216 ibu )

Diperiksa kadar hormon stress dan respons ibupada 4 dan 6 minggu post partum

Secara keseluruhan ternyata ibu yang menyusuimempunyai perasaan positif , mengerjakan hal-halpositif lebih banyak

Page 16: Menyusui Investasi Jangka Panjang Jambi 23 Mei 2015_4

20/05/2015

16

Meningkatkan ResikoMenyiksa

Menelantarkan Anakmeningkat 4,8 kali

Penelitian terhadap 5890 ibu selama 15 TAHUN

61

Lane Strathearn et al Pediatrics2009 ; 123 ; 483 - 493

Menurunkan angka kemiskinan

SusuSusuSusuSusu formulaformulaformulaformula

sssstandartandartandartandar

SusuSusuSusuSusu formulaformulaformulaformula

‘premium‘premium‘premium‘premium’’’’

Harga(2013)

Biaya per saji

Biaya per bulan

RpRpRpRp 42.500,42.500,42.500,42.500,----(600g)(600g)(600g)(600g)

RpRpRpRp 650,650,650,650,----

RpRpRpRp 590,400590,400590,400590,400,,,,----

RpRpRpRp 96.500,96.500,96.500,96.500,----

((((400g)400g)400g)400g)

RpRpRpRp 2.000,2.000,2.000,2.000,----

RpRpRpRp 2.011.000,2.011.000,2.011.000,2.011.000,----

Rata-rata anggaran susu formula:

o bayi 0-6 bulan : Rp 9.831.900,-

o s/d 1 tahun : Rp 20.476.400,-

o s/d 2 tahun : Rp 43.5- -RP 134,4 Juta

63

Dari 115 Ibu menyusui yang tahutentang ASI Keberhasilan

menyusui pada Kelompok Ayah tak mengerti ASI 26,9 % dan

98,1% pada Ayah yang tahu ASI ( Clin Ped 94)

Page 17: Menyusui Investasi Jangka Panjang Jambi 23 Mei 2015_4

20/05/2015

17

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 36 TAHUN 2009

TENTANG KESEHATAN

Pasal 201

66

1 Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 190 ayat (1), Pasal 191, Pasal 192, Pasal 196, Pasal 197, Pasal 198, Pasal 199, dan Pasal 200dilakukan oleh KORPORASI, selain pidana penjara dan denda terhadap pengurusnya, pidana yang dapat dijatuhkan terhadap korporasi berupa pidana denda dengan pemberatan 3 (tiga) kali dari pidana denda sebagaimana dimaksud dalam Pasal 190 ayat (1), Pasal 191, Pasal 192, Pasal 196 , Pasal 197, Pasal 198, Pasal 199, dan Pasal 200.

2 Selain pidana denda sebagaimana dimaksud pada ayat (1), korporasi dapat dijatuhi pidana tambahan berupa:

a. pencabutan izin usaha; dan/ataub. pencabutan status badan hukum.

67

KESEMPATAN

PP 33 Pasal 30 ayat 1 &pasal 35

PP 33 Pasal 30 ayat 3

PP 33 Pasal 34

FASILITAS KHUSUSPERATURAN INTERNAL

UU Kes 36 pasal 128 ayat 2 &3

UU Kes 36 pasal 128 ayat 2

WAKTU

RUANGANDUKUNGAN

RUANGAN

68

1. CUTI 2. Jam Kerja

3. “Lactation Breaks” – jedah untuk menyusui/ memerah sehari

30-60 menit

1. Tempat Penitipan Anak2. Tempat untuk memerah

ASI3. Ruangan Konsultasi

Menyusui

DUKUNGAN

KEBIJAKAN TERTULIS

1. Managemen

2. Teman kerja bersikap positif

4. Pendukung ASI di serikatburuh

5. Tersedia Pelayanan konselormenyusui atau rujukan

KESEMPATAN

FASILITAS KHUSUS

PERATURAN INTERNAL

UU Kes 36 pasal 128 ayat 2 &3

PP 33 Pasal 34

UU Kes 36 pasal 128 ayat 2

PP 33 Pasal 30 ayat 3

PP 33 Pasal 30 ayat 1 &pasal 35

WAKTU

Page 18: Menyusui Investasi Jangka Panjang Jambi 23 Mei 2015_4

20/05/2015

18

71

Kader Posyandu yang terlatih

menolong menyusui

Q. S. Taubah [9] : 109:

72

Wallaahu laa yahdil qaumadl dlaalimiin Dan Allah tidak memberikan petunjuk

kepada orang-orang yang zalim

Page 19: Menyusui Investasi Jangka Panjang Jambi 23 Mei 2015_4

20/05/2015

19

73 Indonesian Breastfeedin

g Center74

ASI hadiah sangat berharga ygdapat diberikan orang tua

pada anaknyaDalam keadaan miskin

mungkin ituhadiah satu satunya

yang dapat diberikanDalam keadaan sakit hadiah

yang menyelamatkanjiwanya

TerimaTerimaTerimaTerima KasihKasihKasihKasih

1. Academy of Breastfeeding Medicine Protocol Committee: Protocol #5: Peripartumbreastfeeding management for the healthy mother and Infant at term. Retrieved May 2007.

2. American College of Obstretics and Gynecology : Breastfeeding Maternal and Infant aspects. Special report from ACOG Clin Rev, 12 ( supp), 1s – 16s ( 2007)

3. Becher J C et all : Unexpected collapse of apparently healthy newborn infant – a prospective national study of a missing cohort of neonatal deaths and near –death events: Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed 2012 97 : F 30-F34

4. Care : Empat Belas Bahaya Pemberian Susu Formula, Care Banda Aceh 20065. Edmond K et all . Delayed Breastfeeding Initiation Increases Risk of Neonatal

Mortality. Paediatrics 117: 380-386; 2006

6. Fleming P J : Unexpected collapse of apparently healthy newborn infant : the benefits and potensial risk of skin-to-skin contact: Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed published on line 12 Sept 2011

7. Fox Molly et all Maternal Breastfeeding History and Alzheimer’s Disease Risk . Journal of Alzheimer’s Disease July 2013

8. Gupta Arun : Breastfeeding :The 1st Hour Save ONE Million Babies. Gold 07 Global online Lactation Discussion June 2007, WBW 2007

9. Groer Maureen & Kendall-Tackett How Breastfeeding Protects Women’s Health Throughout The Lifespan in Clinics in Human Lactation. Hale Publishing 2011

10. Kennaugh et al: The Increasing Importance of Human Milk Banks, Journal of Neonatal Rechearch vol 1, issue 3 , Fall 2011

11. Kroeger & Smith : Impact of birthing practices on breastfeeding. Protecting the mother and baby continuum. Boston Jones and Bartlett ( 2004)

75

Reff

14. Marinelli K : Allergic Proctocolitis in Exclusively Breastfeeding babies> Australian Breastfeeding Association on lpne seminar 2012

15. Panzetta S, Shawe J, Journal of Family Planning and Reproductive Health Care 2013

16. Pettersson-Kastberg et al Alpha – Lactalbumin, engineered to be nonactve and inactive, kills tumor cells when in complex with oleic acid. A new biological function resulting from partial unfolding > journal of Molecular Biology 2009

17. Poets A et al : Sudden Death and Severe Apparent Life-Threatening Events in Term Infants Within 24 Hours of Birth : Pediatrics @011: 127: e869 publised online March 28, 2011

18. Qawasmi Achmad et al Meta-analysis of Long-Chain Polyunsaturated Fatty Acid Supplementation of Formula and Infant Cognition , Pediatrics 129: 1141-1149; 2012

19. Robert et al :How 9,7 million under 5 children die in 42 countries. The Lancet 361: 2226-34 . 2003

20. The Healthy Children Project, Karen Cadwell : Skin to skin in the first hour after birth.: practical advise for staff after vaginal and Caesarean Birth. VCD USA 2010

21. UNICEF dan WHO: Baby-Friendly Hospital Initiative : Revised, Updated and Expanded for Integrated Care. Section 3 Breastfeeding Promotion and support in a baby-friendly hospital. A 20 hours course for maternity staff. Unicef , WHO 2006

22. UNICEF India: BREAST CRAWL Initiation of breastfeeding by breast crawl. UNICEF India 2007

23. WABA : Risk of Formula Feeding. A Brief Annotated Bibliography. Action Folder World Breastfeeding Week 2008

24. Wallace A : Care after Delivery: Observation of Newborn in the first hours of life. Neonatal Encephalopathy Working Group June 2012

25. WHO Collaborative Study Team. Effect of breastfeeding on infant and child mortality due to infectious disease in less developed countries a pooled analysis. The Lancet 355: 415-5: 2000

26. WHO, UNICEF, UNFPA : Integrated Management of Pregnancy and Childbirth: Pregnancy, Childbirth, Postpartum and Newborn care .A guide for essential practice. Sec ed. WHO 2006

76