menyorot korupsi pengadaan barang/jasa pemerintah seminar... · bpk, 20 – 50 %* bpkp 10 – 30 %*...

21
MENYOROT MENYOROT KORUPSI KORUPSI PENGADAAN BARANG/JASA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEMERINTAH Oleh: Oleh: Hayie Muhammad Hayie Muhammad Disampaikan Pada Disampaikan Pada Seminar Seminar Nasional Nasional Upaya Upaya Perbaikan Perbaikan Sistem Sistem Penyelenggaraan Penyelenggaraan Pengadaan Pengadaan Barang/Jasa Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah Hotel Hotel Nikko Nikko , Jakarta , Jakarta , , 23 23 Agustus Agustus 2006 2006

Upload: others

Post on 01-Dec-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENYOROT KORUPSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH seminar... · BPK, 20 – 50 %* BPKP 10 – 30 %* BELANJA APBN TAHUN 2006 ... Sumber: UU No. 13/2005 tentang APBN 2006. Aktor utama

MENYOROT MENYOROT KORUPSIKORUPSIPENGADAAN BARANG/JASAPENGADAAN BARANG/JASA

PEMERINTAHPEMERINTAHOleh:Oleh:

Hayie MuhammadHayie Muhammad

Disampaikan PadaDisampaikan Pada Seminar Seminar NasionalNasionalUpayaUpaya PerbaikanPerbaikan SistemSistem

PenyelenggaraanPenyelenggaraan PengadaanPengadaan Barang/JasaBarang/Jasa PemerintahPemerintahHotel Hotel NikkoNikko, Jakarta, Jakarta, , 23 23 AgustusAgustus 20062006

Page 2: MENYOROT KORUPSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH seminar... · BPK, 20 – 50 %* BPKP 10 – 30 %* BELANJA APBN TAHUN 2006 ... Sumber: UU No. 13/2005 tentang APBN 2006. Aktor utama

KronikalKronikalPengadaanPengadaan Barang/JasaPemerintahBarang/JasaPemerintah

MelibatkanMelibatkan danadana yang yang sangatsangat besarbesarLahanLahan korupsikorupsi yang paling yang paling subursubur dandan merajalelamerajalela(Donald (Donald StromboomStromboom WB)WB)

Paling Paling mudahmudah dilakukandilakukanTerjadiTerjadi korupsikorupsi 10 10 –– 50 % 50 % (CPAR, ADB,GOI)(CPAR, ADB,GOI)

43 43 kasuskasus yang yang ditanganiditangani KPK 33 KPK 33 kasuskasus (77%) (77%) masalahmasalah PengadaanPengadaanBPK, 20 BPK, 20 –– 50 %*50 %*BPKP 10 BPKP 10 –– 30 %*30 %*

Page 3: MENYOROT KORUPSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH seminar... · BPK, 20 – 50 %* BPKP 10 – 30 %* BELANJA APBN TAHUN 2006 ... Sumber: UU No. 13/2005 tentang APBN 2006. Aktor utama

BELANJA APBN TAHUN 2006BELANJA APBN TAHUN 2006

BELANJA PEMERINTAH PUSATBELANJA PEMERINTAH PUSAT Rp 427,6 triliunRp 427,6 triliun–– Belanja PegawaiBelanja Pegawai Rp 79,9 triliunRp 79,9 triliun–– Belanja BarangBelanja Barang Rp Rp 55,2 triliun55,2 triliun–– Belanja ModalBelanja Modal Rp Rp 63,3 triliun63,3 triliun–– Pembayaran Bunga UtangPembayaran Bunga Utang Rp 76,6 triliunRp 76,6 triliun–– SubsidiSubsidi Rp 79,5 triliunRp 79,5 triliun–– Bantuan SosialBantuan Sosial Rp 36,9 triliunRp 36,9 triliun–– Bantuan Belanja lainBantuan Belanja lain--lainlain Rp 36,5 triliunRp 36,5 triliunBELANJA DAERAHBELANJA DAERAH Rp Rp 220,1 triliun220,1 triliun

Sumber: UU No. 13/2005 tentang APBN 2006Sumber: UU No. 13/2005 tentang APBN 2006

Page 4: MENYOROT KORUPSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH seminar... · BPK, 20 – 50 %* BPKP 10 – 30 %* BELANJA APBN TAHUN 2006 ... Sumber: UU No. 13/2005 tentang APBN 2006. Aktor utama

AktorAktor utamautama korupsikorupsi

Sebagian besar korupsi dalam masyarakatmelibatkan dua aktor utama yakni; Pemerintah dan Sektor Swasta.

Masyarakat sipil biasanya menjadikorban utama

(Jeremy Pope, Transparansi Internasional)

Page 5: MENYOROT KORUPSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH seminar... · BPK, 20 – 50 %* BPKP 10 – 30 %* BELANJA APBN TAHUN 2006 ... Sumber: UU No. 13/2005 tentang APBN 2006. Aktor utama

Problem PBJ

Kelemahan LembagaPengawas

(BPK)

KelemahanKerangka hukum(Afsel=Konstitusi

Tidak adaHarga standar

nasional

Tidak adaLembaga

PengadaanIndependen

Sistem kontrolDPR/DPRD

???

Kemauan politikNasional

???

Kelemahan Kapasitasdan

Manajemen

Page 6: MENYOROT KORUPSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH seminar... · BPK, 20 – 50 %* BPKP 10 – 30 %* BELANJA APBN TAHUN 2006 ... Sumber: UU No. 13/2005 tentang APBN 2006. Aktor utama

DarimanaDarimana KorupsiKorupsi DimulaiDimulai??

Perencanaan

PelaksanaanPengadaan

Page 7: MENYOROT KORUPSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH seminar... · BPK, 20 – 50 %* BPKP 10 – 30 %* BELANJA APBN TAHUN 2006 ... Sumber: UU No. 13/2005 tentang APBN 2006. Aktor utama

KondisiKondisi TertutupTertutup dalamdalamSistemSistem PengadaanPengadaan PemerintahPemerintah

PEMERINTAH(User)

SWASTA(provider)

Kerangka legal dan praktek pengadaan pemerintahyang hanya mengatur dua pihak terkait sangat rawan

terhadap KKN

MASYARAKAT

Page 8: MENYOROT KORUPSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH seminar... · BPK, 20 – 50 %* BPKP 10 – 30 %* BELANJA APBN TAHUN 2006 ... Sumber: UU No. 13/2005 tentang APBN 2006. Aktor utama

BerbagaiBerbagai UpayaUpaya PerbaikanPerbaikanMembuatMembuat UU UU ttgttg PengadaanPengadaan Barang/JasaBarang/Jasa yang yang lengkaplengkapMembentukMembentuk LembagaLembaga IndependenIndependen yang yang memilikimemilikikewenangankewenangan menyusunmenyusun berbagaiberbagai kebijakankebijakan, , regulasiregulasi dandansbgsbg lembagalembaga pengawaspengawas sekaligussekaligus sebagaisebagai lembagalembaga tempattempatpenyelesaianpenyelesaian sengketasengketa yang yang munculmuncul dalamdalam prosesproses pbjpbjMembuatMembuat HargaHarga StandarStandar secarasecara nasionalnasional, , sebagaisebagai acuanacuanatauatau rujukanrujukan resmiresmi penyusunanpenyusunan hargaharga satuansatuanMemperkuatMemperkuat lembagalembaga pengawasanpengawasan sepertiseperti BPK (BPKP?).BPK (BPKP?).DPRDPR--RI RI dandan DPRD DPRD menjalankanmenjalankan fungsifungsi kontrolkontrolMemperbaikiMemperbaiki kualifikasikualifikasi, , pengetahuanpengetahuan pejabatpejabatpenyelenggarapenyelenggara pengadaanpengadaanAdanyaAdanya UU UU kebebasankebebasan memperolehmemperoleh informasiinformasi dandan UU UU perlindunganperlindungan saksisaksi ((pendukungpendukung pengawasanpengawasan masyarakatmasyarakat))

Page 9: MENYOROT KORUPSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH seminar... · BPK, 20 – 50 %* BPKP 10 – 30 %* BELANJA APBN TAHUN 2006 ... Sumber: UU No. 13/2005 tentang APBN 2006. Aktor utama

Kondisi Terbuka dalamSistem Pengadaan Pemerintah

DIMASA DATANG

PEMERINTAH(User)

SWASTA(provider)

Keterlibatan masyarakat sebagai stakeholders danbeneficiaries pengadaan pemerintah dalam memantaukegiatan pengadaan barang pemerintah, akan dapatmenjamin proses pengadaan yang tepat waktu, tepat

mutu, tepat target dan tepat anggaran

MASYARAKAT(Beneficiaries)

Page 10: MENYOROT KORUPSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH seminar... · BPK, 20 – 50 %* BPKP 10 – 30 %* BELANJA APBN TAHUN 2006 ... Sumber: UU No. 13/2005 tentang APBN 2006. Aktor utama

PEMERINTAH(User)

SWASTA(provider)

COMMUNITY(Beneficiaries)

ASPEK LEGALFORMAL

ETIKA & NILAI

SOSIAL ASPEK MANA-JEMEN

PENGADAAN.

PENGEM-BANGAN

SDM

ASPEKKELEMBAGAAN

Prinsip Tata Pemerintahan yang baik atau Good Governance: Akuntabilitas Publik, Transparansi,

Partisipasi Masyarakat, Supremasi Hukum

Good Public Procurement

Page 11: MENYOROT KORUPSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH seminar... · BPK, 20 – 50 %* BPKP 10 – 30 %* BELANJA APBN TAHUN 2006 ... Sumber: UU No. 13/2005 tentang APBN 2006. Aktor utama

MenciptakanMenciptakan PengadaanPengadaan BarangBarang & & JasaJasaPemerintahPemerintah yang yang bebasbebas KKNKKN

Dengan membangun “Jaring Pengaman Anti Korupsi”

KKN

PengadaanBarang

Page 12: MENYOROT KORUPSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH seminar... · BPK, 20 – 50 %* BPKP 10 – 30 %* BELANJA APBN TAHUN 2006 ... Sumber: UU No. 13/2005 tentang APBN 2006. Aktor utama

BerbagaiBerbagai upayaupayayang yang dilakukandilakukan untukuntuk

membangunmembangun jaringjaring pengamanpengamanantaraantara lain:lain:

Page 13: MENYOROT KORUPSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH seminar... · BPK, 20 – 50 %* BPKP 10 – 30 %* BELANJA APBN TAHUN 2006 ... Sumber: UU No. 13/2005 tentang APBN 2006. Aktor utama

MenerapkanMenerapkanIntegrity PactIntegrity Pact (IP)(IP)

Sebagai alat publik untuk Sebagai alat publik untuk mencegah mencegah ‘‘niatniat’’ ber kknber kknSuatuSuatu perjanjianperjanjian tertulistertulis khususkhusus antaraantara pemerintahpemerintah, , pesertapeserta tender tender dandan disaksikan oleh disaksikan oleh LSMLSM,, yang yang menjaminmenjamin masingmasing--masingmasing pihakpihak untukuntuk tidaktidakmelakukanmelakukan tindaktindak korupsikorupsi dalamdalam prosesproses lelanglelangbersangkutanbersangkutan, , sertaserta sanksisanksi bilabila dilanggardilanggarManfaatnyaManfaatnya: : memberikanmemberikan jaminanjaminan moral moral dandan hukumhukumbagibagi pihakpihak--pihakpihak yang yang terlibatterlibat bahwabahwa pengadaanpengadaantersebuttersebut benarbenar--benarbenar dilakukandilakukan secarasecara fair fair dandan bebasbebaskorupsikorupsiContohContoh SuksesSukses: : Argentina, Korea, Nepal, ColombiaArgentina, Korea, Nepal, Colombia

Page 14: MENYOROT KORUPSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH seminar... · BPK, 20 – 50 %* BPKP 10 – 30 %* BELANJA APBN TAHUN 2006 ... Sumber: UU No. 13/2005 tentang APBN 2006. Aktor utama

MembangunMembangun PengawasanPengawasan MasyarakatMasyarakat

MengembangkanMengembangkan partisipasipartisipasi masyarakatmasyarakat untukuntukmengorganisasikanmengorganisasikan pengawasanpengawasan dalamdalam prosesprosespengadaanpengadaan didi lingkungannyalingkungannya, , secara pribadi, jalur secara pribadi, jalur organisasi profesi, politik atau organisasi profesi, politik atau melaluimelalui LSMLSM..SelainSelain melakukanmelakukan fungsifungsi ‘‘watchdogwatchdog’’ atau atau ‘‘whistleblowerwhistleblower’’ jugajuga melakukanmelakukan kajiankajian--kajiankajianmendalammendalam, pelatihan SDM, riset , pelatihan SDM, riset untukuntukmengoptimalkanmengoptimalkan prosesproses pengadaanpengadaan bagibagikepentingankepentingan masyarakatmasyarakat..ContohContoh: : Filipina, KoreaFilipina, Korea

Page 15: MENYOROT KORUPSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH seminar... · BPK, 20 – 50 %* BPKP 10 – 30 %* BELANJA APBN TAHUN 2006 ... Sumber: UU No. 13/2005 tentang APBN 2006. Aktor utama

MembangunMembangunTripartite PartnershipTripartite Partnership

MengembangkanMengembangkan kemitraankemitraan antaraantara pemerintahpemerintah, , sektorsektor swastaswasta dandan masyarakatmasyarakat dalamdalam strategistrategi, , program program dandan berbagaiberbagai kegiatankegiatan yang yang terpaduterpadu dalam dalam memerangi korupsi dibidang pengadaan barang memerangi korupsi dibidang pengadaan barang publik.publik.Kekuatan bersama yang solid dalam suatu forumKekuatan bersama yang solid dalam suatu forum, , lebih berarti dibanding upaya lebih berarti dibanding upaya ‘‘parsialparsial’’ atau atau ‘‘unilateralunilateral’’, yang terpecah, yang terpecah--pecah dengan tujuan yang pecah dengan tujuan yang berbedaberbeda--beda, menghabiskan energi, waktu dan beda, menghabiskan energi, waktu dan biaya.biaya.Pengalaman: Pengalaman: BulgariaBulgaria dengan Koalisi 2000dengan Koalisi 2000--nyanya

Page 16: MENYOROT KORUPSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH seminar... · BPK, 20 – 50 %* BPKP 10 – 30 %* BELANJA APBN TAHUN 2006 ... Sumber: UU No. 13/2005 tentang APBN 2006. Aktor utama

MenerapkanMenerapkanPublic HearingPublic Hearing

Melakukan Melakukan ‘‘dengar pendapatdengar pendapat’’ sebelum proyek disebelum proyek di--launching atau ditenderkan, khusus untuk Proyek launching atau ditenderkan, khusus untuk Proyek Besar yang melibatkan masyarakat luas (Dam, Jalan Besar yang melibatkan masyarakat luas (Dam, Jalan Raya, Jaringan Kereta Api dll)Raya, Jaringan Kereta Api dll)Masyarakat Masyarakat bolehboleh memberi masukan dan keluhanmemberi masukan dan keluhan, , sementara pihak proyek menjelaskan rencana lelang, sementara pihak proyek menjelaskan rencana lelang, biaya proyek, waktu pelaksanaan dll. biaya proyek, waktu pelaksanaan dll. MengoptimalkanMengoptimalkan partisipasipartisipasi publikpublik dengandengan forum forum terbukaterbuka sebelumsebelum prosesproses pengadaanpengadaan untukuntukmenampungmenampung segalasegala aspirasiaspirasiBerhasilBerhasil MeningkatkanMeningkatkan transparansitransparansi dandanmeminimalkanmeminimalkan peluangpeluang korupsikorupsiPengalamanPengalaman: : Argentina, Nepal, ColombiaArgentina, Nepal, Colombia, , dsbdsb..

Page 17: MENYOROT KORUPSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH seminar... · BPK, 20 – 50 %* BPKP 10 – 30 %* BELANJA APBN TAHUN 2006 ... Sumber: UU No. 13/2005 tentang APBN 2006. Aktor utama

MenerapkanMenerapkanEE--ProcurementProcurement

MemanfaatkanMemanfaatkan infrastrukturinfrastruktur jaringanjaringan internetinternet dandansistemsistem informasiinformasi elektronikelektronikProses Pengadaan Proses Pengadaan dilakukandilakukan secarasecara onon--lineline, , sehinggasehingga dapat dapat meningkatkanmeningkatkan transparansitransparansi dandanefisiensiefisiensi melaluimelalui kompetisikompetisi terbuka, terbuka, dandanpenghematanpenghematan waktuwaktuMengurangi kontak langsung dengan pejabat dan Mengurangi kontak langsung dengan pejabat dan mengurangi praktek KKNmengurangi praktek KKN, dapat menghemat tenaga , dapat menghemat tenaga serta biaya.serta biaya.PengalamanPengalaman: : Chili, Filipina,Chili, Filipina, di Indonesiadi Indonesia dalam tahap dalam tahap ujicoba diujicoba di Dep. Dep. KimpraswilKimpraswil RIRI, Migas. , Migas.

Page 18: MENYOROT KORUPSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH seminar... · BPK, 20 – 50 %* BPKP 10 – 30 %* BELANJA APBN TAHUN 2006 ... Sumber: UU No. 13/2005 tentang APBN 2006. Aktor utama

Ratio (HL/OE)Ratio (HL/OE)HasilHasil LelangLelang (HL)(HL)Owner Estimate (OE)Owner Estimate (OE)NamaNama ProyekProyekNo.No.

%%RpRpRpRp

1) 1) SumberSumber: : DinasDinas PekerjaanPekerjaan UmumUmum Prop DKI JakartaProp DKI Jakarta

59.3259.321,122,896,351.00 1,122,896,351.00 1,892,900,000.00 1,892,900,000.00 PerbaikanPerbaikan JembatanJembatan WilayahWilayah Jakarta Jakarta UtaraUtara99

58.3258.321,103,953,478.00 1,103,953,478.00 1,892,900,000.00 1,892,900,000.00 PerbaikanPerbaikan JembatanJembatan WilayahWilayah Jakarta Jakarta BaratBarat88

74.1174.117,900,971,923.007,900,971,923.0010,660,500,000.0010,660,500,000.00Under Pass Under Pass PasarPasar MingguMinggu77

58.3258.321,103,930,415.00 1,103,930,415.00 1,892,900,000.00 1,892,900,000.00 PerbaikanPerbaikan JembatanJembatan WilayahWilayah Jakarta Jakarta TimurTimur66

55.9255.921,058,526,396.00 1,058,526,396.00 1,892,900,000.00 1,892,900,000.00 PerbaikanPerbaikan JembatanJembatan WilayahWilayah Jakarta Jakarta SelatanSelatan55

74.9874.98850,594,800.00 850,594,800.00 1,134,460,000.00 1,134,460,000.00 PelebaranPelebaran JembatanJembatan KembanganKembangan ((JlJl. . PilarPilar) Jakarta ) Jakarta BaratBarat44

59.2859.281,122,167,681.00 1,122,167,681.00 1,892,900,000.00 1,892,900,000.00 PerbaikanPerbaikan JembatanJembatan WilayahWilayah Jakarta Jakarta PusatPusat33

69.6969.69777,777,000.00 777,777,000.00 1,115,980,000.00 1,115,980,000.00 JembatanJembatan DurenDuren SawitSawit--TegalTegal AmbaAmba, Jakarta , Jakarta TimurTimur22

77.5077.502,411,286,000.002,411,286,000.003,111,475,000.00 3,111,475,000.00 PeningkatanPeningkatan JlJl PanjangPanjang ((RuteRute D) Jakarta D) Jakarta BaratBarat11

HASIL LELANG DNG EFISIENSI CUKUP TINGGI DI DKI JAKARTA 1)HASIL LELANG DNG EFISIENSI CUKUP TINGGI DI DKI JAKARTA 1)

Page 19: MENYOROT KORUPSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH seminar... · BPK, 20 – 50 %* BPKP 10 – 30 %* BELANJA APBN TAHUN 2006 ... Sumber: UU No. 13/2005 tentang APBN 2006. Aktor utama

JumlahJumlahPesertaPeserta

Ratio Ratio (HL/OE)(HL/OE)

HasilHasil LelangLelang(HL)(HL)

Owner Estimate Owner Estimate (OE)(OE)NamaNama ProyekProyekNo.No.

%%RpRpRpRp

2) 2) SumberSumber: GAPENSI : GAPENSI JawaJawa TengahTengah

676760.0060.00858,600,000.00 858,600,000.00 1,431,000,000.00 1,431,000,000.00 JratunselunaJratunseluna88

494959.9759.97899,529,000.00 899,529,000.00 1,500,000,000.00 1,500,000,000.00 Kali S. Kali S. TajumTajum77

494960.0660.06900,900,000.00 900,900,000.00 1,500,000,000.00 1,500,000,000.00 Kali Kali BodriBodri ProyekProyek SumberSumber DayaDaya Air (PSDA)Air (PSDA)66

242469.9869.982,849,000,000.00 2,849,000,000.00 4,071,182,000.00 4,071,182,000.00 JlJl. . LosariLosari TegalTegal55

262678.5478.543,259,425,000.00 3,259,425,000.00 4,149,998,000.00 4,149,998,000.00 JalanJalan MewekMewek -- GrecolGrecol44

212156.8756.871,734,480,000.00 1,734,480,000.00 3,049,978,000.00 3,049,978,000.00 JembatanJembatan SogoSogo33

313168.8768.872,282,400,000.00 2,282,400,000.00 3,313,961,000.00 3,313,961,000.00 JembatanJembatan TarakanTarakan22

202062.1462.145,893,191,000.005,893,191,000.009,483,000,000.009,483,000,000.00RSU RSU TuguTugu RejoRejo SemarangSemarang11

HASIL LELANG DNG EFISIENSI CUKUP TINGGI DI JAWA TENGAH 2)HASIL LELANG DNG EFISIENSI CUKUP TINGGI DI JAWA TENGAH 2)

Page 20: MENYOROT KORUPSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH seminar... · BPK, 20 – 50 %* BPKP 10 – 30 %* BELANJA APBN TAHUN 2006 ... Sumber: UU No. 13/2005 tentang APBN 2006. Aktor utama

3) 3) SumberSumber: : BagianBagian PembangunanPembangunan PemkotPemkot Surabaya (Surabaya (dikutipdikutipdaridari IkakIkak, , BappenasBappenas

383860.9760.973,582,276,0003,582,276,0005,875,501,0005,875,501,000PeningkatanPeningkatan JlJl AksesAkses BenowoBenowo TahapTahap IVIV1010

171750.2550.251,648,360,0001,648,360,0003,280,406,8003,280,406,800PenguruganPengurugan LahanLahan MakamMakam KeputihKeputih99

191952.5352.53899,708,000899,708,0001,712,776,000 1,712,776,000 PengadaanPengadaan KomponenKomponen LampuLampu JalanJalan88

232366.7866.783,097,119,0003,097,119,0004,637,943,000 4,637,943,000 PeningkatanPeningkatan JlJl. HR . HR MuhamadMuhamad77

303071.0871.081,184,364,0001,184,364,0001,666,290,000 1,666,290,000 PeningkatanPeningkatan JalanJalan BungkalBungkal66

282874.0074.001,576,632,0001,576,632,0002,130,571,000 2,130,571,000 Rehab/Rehab/PemeliharaanPemeliharaan JlJl. . KertajayaKertajaya55

303070.6370.631,059,108,0001,059,108,0001,499,430,0001,499,430,000PeningkatanPeningkatan SaluranSaluran MedokanMedokan AyuAyu44

222280.3880.383,062,923,0003,062,923,0003,810,673,000 3,810,673,000 PembuatanPembuatan SaluranSaluran WiyungWiyung33

222269.9869.98699,838,000699,838,0001,000,000,0001,000,000,000PemeiharaanPemeiharaan SaluranSaluran kali kali BokorBokor22

313170.1970.191,052,777,0001,052,777,0001,500,000,000 1,500,000,000 PemeliharaanPemeliharaan SaluranSaluran GregesGreges (Primer & (Primer & SekunderSekunder))11

%%RpRpRpRp

JumlahJumlahPesertaPeserta

RatioRatio(HL/OE)(HL/OE)

HasilHasil LelangLelang(HL)(HL)

Owner Estimate Owner Estimate (OE)(OE)NamaNama ProyekProyekNo.No.

HASIL LELANG DNG EFISIENSI CUKUP TINGGI DI KOTA SURABAYA 3)HASIL LELANG DNG EFISIENSI CUKUP TINGGI DI KOTA SURABAYA 3)

Page 21: MENYOROT KORUPSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH seminar... · BPK, 20 – 50 %* BPKP 10 – 30 %* BELANJA APBN TAHUN 2006 ... Sumber: UU No. 13/2005 tentang APBN 2006. Aktor utama