menumbuhkan karakter kewirausahaan … 2015/artikel sri... · pengumpulan data dengan angket dan...

16
Sri Wulan Yanuari : Menumbuhkan Karakter Kewirausahaan Dengan Penerapan Metode Pembelajaran Praktek Berwirausaha, April 2015 50 MENUMBUHKAN KARAKTER KEWIRAUSAHAAN DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PRAKTEK BERWIRAUSAHA SRI WULAN YANUARI Guru SMK PGRI I Tulungagung ABSTRAK Studi pendahuluan diperoleh informasi pembelajaran kewirausahaan pada siswa SMK PGRI 1 Tulungagung yang lebih bersifat konsep dan tidak memiliki keterampilan teknis cenderung menghasilkan karakter kewirausahaan rendah. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan karakter kewirausahaan siswa SMK PGRI 1 Tulungagung dengan penerapan metode praktek berwirausaha. Rancangan metodelogi penelitian dengan pendekatan penelitian eksperimen. Pengukuran peningkatan karakter kewirausahaan siswa SMK PGRI 1 Tulungagung dengan uji beda pre test dan post test, metode eksperimen semu(Quas-i experiment), istilah ”One Group Pre test Post test Design”, kelompok eksperimen pada 20 siswa SMK PGRI 1 Tulungagung kelas XI Akuntansi Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014. Penerapan metode pembelajaran praktek kewirausahaan pada mata pelajaran kewirausahaan. Pengumpulan data dengan angket dan observasi karakter kewirausahaan, skala pengukuran menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan karakter berwirausahan setelah penerapan pembelajaran praktek kewirusahaan dengan kegiatan gelar kewirausahaan untuk masyarakat umum. Secara kuantitatif lebih efektif meningkatkan karakter kewirausahaan setelah penerapan metode pembelajaran praktek, terbukti diterima hipotesis kerja yaitu terdapat perbedaan karakter kewirausahaan sebelum dan sesudah penerapan metode pembelajaran praktek. Siswa SMK PGRI 1 Tulungagung menjadi lebih mandiri, lebih percaya diri, lebih kreatif, berjiwa pemimpin, berorientasi masa depan, lebih fleksibel dan mampu mencari peluang bisnis. Kata kunci: karakter, kewirausahaan, pembelajaran, praktek PENDAHULUAN Karakter kewirausahaan dapat ditumbuhkan dengan menggunakan metode pembelajaran praktek keterampilan memasarkan produk dengan kegiatan gelar kewirausahaan dan dipasarkan untuk masyarakat umum. Kegiatan eksperimen siswa SMK PGRI 1 Tulungagung kelas XI Akuntansi Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014 belajar kewirausahaan dengan metode praktek kewirausahaan, terdapat beberapa kelompok yang memproduksi produk kuliner, mengelola usaha dan memasarkan dan terdapat kelompok memasarkan produk industri kecil. Hasil total skor terjadi peningkatan karakter kewirausahaan dan hasil uji statistic uji beda menunjukkan terdapat perbedaan karakter kewirasauhaan sebelum praktek kewirausahaan dengan skor meningkat sesudah praktek kewirausahaan, siswa SMK

Upload: truongminh

Post on 03-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENUMBUHKAN KARAKTER KEWIRAUSAHAAN … 2015/ARTIKEL SRI... · Pengumpulan data dengan angket dan observasi karakter ... 3) sikap siswa Sekolah Menengah Kejuruan belum ... untuk mengukur

Sri Wulan Yanuari : Menumbuhkan Karakter Kewirausahaan Dengan Penerapan Metode Pembelajaran Praktek Berwirausaha, April 2015

50

MENUMBUHKAN KARAKTER KEWIRAUSAHAAN DENGAN

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PRAKTEK BERWIRAUSAHA

SRI WULAN YANUARI Guru SMK PGRI I Tulungagung

ABSTRAK Studi pendahuluan diperoleh informasi pembelajaran kewirausahaan pada siswa

SMK PGRI 1 Tulungagung yang lebih bersifat konsep dan tidak memiliki

keterampilan teknis cenderung menghasilkan karakter kewirausahaan rendah. Tujuan

penelitian ini untuk meningkatkan karakter kewirausahaan siswa SMK PGRI 1

Tulungagung dengan penerapan metode praktek berwirausaha. Rancangan

metodelogi penelitian dengan pendekatan penelitian eksperimen. Pengukuran

peningkatan karakter kewirausahaan siswa SMK PGRI 1 Tulungagung dengan uji

beda pre test dan post test, metode eksperimen semu(Quas-i experiment), istilah ”One

Group Pre test Post test Design”, kelompok eksperimen pada 20 siswa SMK PGRI 1

Tulungagung kelas XI Akuntansi Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

Penerapan metode pembelajaran praktek kewirausahaan pada mata pelajaran

kewirausahaan. Pengumpulan data dengan angket dan observasi karakter

kewirausahaan, skala pengukuran menggunakan skala likert. Hasil penelitian

menunjukkan terjadi peningkatan karakter berwirausahan setelah penerapan

pembelajaran praktek kewirusahaan dengan kegiatan gelar kewirausahaan untuk

masyarakat umum. Secara kuantitatif lebih efektif meningkatkan karakter

kewirausahaan setelah penerapan metode pembelajaran praktek, terbukti diterima

hipotesis kerja yaitu terdapat perbedaan karakter kewirausahaan sebelum dan

sesudah penerapan metode pembelajaran praktek. Siswa SMK PGRI 1 Tulungagung

menjadi lebih mandiri, lebih percaya diri, lebih kreatif, berjiwa pemimpin,

berorientasi masa depan, lebih fleksibel dan mampu mencari peluang bisnis.

Kata kunci: karakter, kewirausahaan, pembelajaran, praktek

PENDAHULUAN

Karakter kewirausahaan dapat

ditumbuhkan dengan menggunakan

metode pembelajaran praktek

keterampilan memasarkan produk

dengan kegiatan gelar kewirausahaan

dan dipasarkan untuk masyarakat

umum. Kegiatan eksperimen siswa

SMK PGRI 1 Tulungagung kelas XI

Akuntansi Semester Genap Tahun

Pelajaran 2013/2014 belajar

kewirausahaan dengan metode praktek

kewirausahaan, terdapat beberapa

kelompok yang memproduksi produk

kuliner, mengelola usaha dan

memasarkan dan terdapat kelompok

memasarkan produk industri kecil.

Hasil total skor terjadi peningkatan

karakter kewirausahaan dan hasil uji

statistic uji beda menunjukkan terdapat

perbedaan karakter kewirasauhaan

sebelum praktek kewirausahaan

dengan skor meningkat sesudah

praktek kewirausahaan, siswa SMK

Page 2: MENUMBUHKAN KARAKTER KEWIRAUSAHAAN … 2015/ARTIKEL SRI... · Pengumpulan data dengan angket dan observasi karakter ... 3) sikap siswa Sekolah Menengah Kejuruan belum ... untuk mengukur

Sri Wulan Yanuari : Menumbuhkan Karakter Kewirausahaan Dengan Penerapan Metode Pembelajaran Praktek Berwirausaha, April 2015

51

PGRI 1 Tulungagung kelas XI

Akuntansi Semester Genap Tahun

Pelajaran 2013/2014 menjadi lebih

mandiri, kreatif, inovatif, berorientasi

masa depan, berjiwa pemimpin. siswa

SMK PGRI 1 Tulungagung kelas XI

Akuntansi Semester Genap Tahun

Pelajaran 2013/2014 menjadi lebih

optimis dan percaya diri berkarya

dengan berbagai kreativitas sesuai

dengan keahlian keterampilan dimiliki.

Karakter kewirausahaan yang tinggi

sangat diperlukan sebagai modal hidup

mandiri berwirausaha dan juga sebagai

modal bekerja berprestasi dalam

organisasi. Faktor kinerja atau

keberhasilan individu, adalah: 1)

kemampuan individu melakukan

pekerjaan; 2) tingkat usaha yang

dicurahkan; 3) dukungan organisasi

(Mathis, et al, 2004). Dunia kerja,

kriteria penyeleksian spesifikasi

karyawan yang dibutuhkan untuk

mencapai keberhasilan adalah karakter

yang harus dimiliki karyawan

menunjukkan bahwa kemampuan,

motivasi, kecerdasan, sifat berhati-hati,

risiko yang sesuai kemampuan

(Mathis, et al, 2004).

Pemerintah mulai

menggalakkan program

pengembangan usaha kecil dan

menengah melalui pemberian kredit

bunga rendah dan tanpa jaminan oleh

pemerintah (contohnya kredit usaha

rakyat), peningkatan keterampilan

khusus bagi pemuda produktif yang

dibutuhkan masyarakat melalui balai

latihan kerja. Masyarakat dibina dan

dilatih untuk lebih ulet, kreatif,

bekerja keras, pantang menyerah

dalam melakukan kegiatan wirausaha.

Adapun tujuan dari adanya program

tersebut untuk menciptakan

masyarakat yang mandiri, memiliki

keterampilan dan dapat sebagai modal

bekerja untuk meningkatkan income

masyarakat. Problem yang terjadi

masih banyak para pengusaha yang

mengalami kebangkrutan, kalah

bersaing, kurang inovasi, kurang

tangguh dalam menghadapi tantangan

persaingan bisnis. Hal itu disebabkan

karena kurangnya pendidikan karakter

kewirausahaan sejak dini.

Indonesia melakukan gerakan

kewirausahaan nasional sejak tahun

2012 ke dalam pendidikan formal, non

formal dan informal. Kewirausahaan

mengutamakan imajinasi, kreativitas,

kebaharuan, dan sensitivitas yang

sangat dibutuhkan dalam

mengembangkan produk atau jasa baru

yang akan berdapak dalam persaingan

produk dipasar (Buchholz, et al, 2005).

Pendidikan kewirausahaan di

Indonesia dikembangkan melalui

lembaga formal, informal maupun non

formal. Pendidikan kewirausahaan

pada lembaga informal

diselenggarakan antara lain pada

organisasi perempuan dengan nama

Page 3: MENUMBUHKAN KARAKTER KEWIRAUSAHAAN … 2015/ARTIKEL SRI... · Pengumpulan data dengan angket dan observasi karakter ... 3) sikap siswa Sekolah Menengah Kejuruan belum ... untuk mengukur

Sri Wulan Yanuari : Menumbuhkan Karakter Kewirausahaan Dengan Penerapan Metode Pembelajaran Praktek Berwirausaha, April 2015

52

Pemberdayaan dan Kesejahteraan

Keluarga (PKK) dari wilayah

pemerintahan dari pusat sampai

pemerintahan terkecil, bentuk kegiatan

pelatihan, penyuluhan keterampilan,

kesehatan, dan informasi akses binis.

Pendidikan kewirausahaan pada

lembaga non formal diselenggarakan

pada lembaga kursus dan pemerintah

mendukung dengan program dana

pelatihan keterampilan. Pendidikan

kewirausahaan lembaga formal lebih

difokuskan di sekolah menengah

kejuruan dan pada Sekolah Menengah

Kejuruan fokus ketrampilan, antara

lain jurusan teknik, tata boga, tata

busana. Tujuan pendidikan formal

dengan focus keterampilan untuk

menciptakan tenaga terampil dan

mandiri.

Dalam implementasi, pendidikan

kewirausahaan akan mendorong siswa

SMK PGRI 1 Tulungagung mampu

memulai, mengenali dan membuka

usaha berwirausaha. Dan pola pikir

dari yang mencari lapangan pekerjaan

diubah menjadi menciptakan lapangan

pekerjaan. Pendidikan kewirausahaan

mengajarkan nilai-nilai kewirausahaan

yang mana akan membentuk

karakteristik siswa SMK PGRI 1

Tulungagung yang dapat digunakan

dalam bersosialisasi dan berinteraksi

dengan lingkungannya. Pada akhirnya

pribadi yang memiliki karakter kreatif,

tanggung jawab, disiplin, inovatif dan

konsisten akan mampu memberikan

kontribusi dalam pemecahan masalah

sumber daya manusia Indonesia.

Pendidikan kewirausahaaan di

Sekolah Menengah Kejuruan bertujuan

untuk membentuk manusia secara utuh

(holistik), sebagai individu yang

memiliki karakter, pemahaman dan

ketrampilan sebagai wirausaha. Pada

dasarnya, pendidikan kewirausahaan

dapat diimplementasikan secara

terpadu dalam unit kegiatan-kegiatan

pendidikan di Sekolah Menengah

Kejuruan. Pendidikan kewirausahaan

diterapkan kedalam kurikulum dengan

cara mengidentifikasi jenis-jenis

kegiatan di unit kegiatan siswa SMK

PGRI 1 Tulungagung atau

laboratorium Sekolah Menengah

Kejuruan.

Hasil studi pendahuluan tentang

pelaksanaan pembelajaran

kewirausahaan pada Sekolah

Menengah Kejuruan swasta di Jawa

Timur, Indonesia, sebagai berikut: 1)

80% siswa Sekolah Menengah

Kejuruan menyatakan kurang percaya

diri dalam berwirausaha karena tidak

memiliki keterampilan khusus sebagai

modal keahlian bisnis; 2) 70% siswa

Sekolah Menengah Kejuruan

menyatakan proses belajar

kewirausahaan masih menggunakan

metode pembelajaran didalam kelas

dan lebih teoritis; 3) 85% siswa

Sekolah Menengah Kejuruan belajar

Page 4: MENUMBUHKAN KARAKTER KEWIRAUSAHAAN … 2015/ARTIKEL SRI... · Pengumpulan data dengan angket dan observasi karakter ... 3) sikap siswa Sekolah Menengah Kejuruan belum ... untuk mengukur

Sri Wulan Yanuari : Menumbuhkan Karakter Kewirausahaan Dengan Penerapan Metode Pembelajaran Praktek Berwirausaha, April 2015

53

kewirausahaan hanya bertujuan

memenuhi kewajiban menempuh

matakuliah kewirausahaan, 60% siswa

Sekolah Menengah Kejuruan

menyatakan kurang semangat

mengaplikasikan karakter

kewirausahaan dan kurang semangat

meningkatkan kreativitas dan inovatif

dalam kegiatan kewirausahaan; 4)

70% siswa Sekolah Menengah

Kejuruan menyatakan guru

menerapkan pembelajaran dengan

metode ceramah, diskusi dan tugas; 5)

75% siswa Sekolah Menengah

Kejuruan menyatakan tidak ada sarana

penunjang pembelajaran

kewirausahaan keterampilan masih

kurang media ketrampilan.

Secara umum hasil studi

pendahuluan ditemukan bahwa masih

banyak guru menerapkan pembelajaran

kewirausahaan masih menggunakan

metode ceramah dan metode tugas

dengan bahan buku kewirausahaan

yang masih teoritis sehingga dampak

pada siswa Sekolah Menengah

Kejuruan, diantaranya :1) sikap

kreatif, siswa belum bisa menuangkan

ide- ide dalam setiap tugas yang

diberikan; 2) sikap berani mengambil

resiko, ketika mengerjakan tugas

praktek siswa kurang berani untuk

membuat tugas dengan tampilan

berbeda; 3) sikap siswa Sekolah

Menengah Kejuruan belum

beroreintasi pada hasil, siswa belum

bisa bertindak untuk menghasilkan

karya nyata; 4) pembelajaran

kewirausahaan masih bertujuan

mendapatkan nilai matakuliah yang

baik dan memenuhi kewajiban

kurikulum yang harus ditempuh; 5)

sikap kepemimpian siswa Sekolah

Menengah Kejuruan belum mampu

membagi tugas dalam kelompoknya,

kurang dapat mengelola waktu dengan

baik, kurang kerjasama antara

kelompok; 6) sikap siswa Sekolah

Menengah Kejuruan kurang kerja

keras dalam mamanfaatkan waktu

yang lebih produktif dan kreatif; 7)

sikap keterampilan siswa Sekolah

Menengah Kejuruan masih kurang

mandiri dalam memaksimalkan ide-ide

baru.

Berdasarkan latar belakang

inilah, penelitian ini bertujuan untuk

meningkatkan karakater

kewirausahaan dengan menerapkan

metode pembelajaran praktek. Manfaat

penelitian untuk menunjukkan pada

masyarakat tentang pembentukan

karakter kewirausahaan dengan

metode pembelajaran praktek

keterampilan, sangat aplikatif dan

praktis dalam membentuk karakater

yang mandiri dan kreatif.

Penelitian ini mengaplikasikan

dari teori yang sudah dipelajari siswa

SMK PGRI 1 Tulungagung kelas XI

Akuntansi Semester Genap Tahun

Pelajaran 2013/2014 dalam

Page 5: MENUMBUHKAN KARAKTER KEWIRAUSAHAAN … 2015/ARTIKEL SRI... · Pengumpulan data dengan angket dan observasi karakter ... 3) sikap siswa Sekolah Menengah Kejuruan belum ... untuk mengukur

Sri Wulan Yanuari : Menumbuhkan Karakter Kewirausahaan Dengan Penerapan Metode Pembelajaran Praktek Berwirausaha, April 2015

54

pembelajaran kewirausahaan.

Eksperimen meliputi pembelajaran

kewirausahaan dilakukan dengan

metode ceramah, diskusi, tugas

kelompok berupa praktek

kewirausahaan secara kelompok.

Praktek kewirausahaan terdapat

kelompok memproduksi makanan

dengan kegiatan memproduksi sampai

memasarkan dan terdapat kelompok

memasarkan industri. Guru berperan

menyampaikan materi

kewirausahaan,memotivasi,

menanamkan karakter kewirausahaan

selama kegiatan praktek

kewirausahaan dan mengamati

perkembangan karakter siswa SMK

PGRI 1 Tulungagung kelas XI

Akuntansi Semester Genap Tahun

Pelajaran 2013/2014.

TINJAUAN TEORI

A. Kreativitas, Inovasi dan

Kewirausahaan

Manfaat kewirausahaan,

meliputi: peluang untuk menentukan

nasib sendiri, peluang melakukan

perubahan, peluang mencapai potensi

sepenuhnya, peluang meraih

keuntungan maksimal, berkreativitas

luas. Kewirausahaan merupakan hasil

proses disiplin dan sistematis dalam

menerapkan kreativitas dan inovasi

terhadap kebutuhan dan peluang pasar.

Terdapat lima besar karakteristik

kepribadian, adalah: 1) sifat berhati-

hati (berorientasi pada pencapaian,

teliti, suka bekerja keras, teratur,

bertangung jawab); 2) sifat keramah-

tamahan (kooperatif, baik hati, berhati

lembut, toleran, penuh kepercayaan);

3) sifat ekstrovert (suka bergaul, suka

berteman, suka berbicara); 4) stabilitas

emosional (tidak neorosis, tidak

depresi, tidak marah, tidak kawatir

berlebihan, rasa aman); 5) keterbukaan

pengalaman ( pikiran fleksibel, terbuka

ide baru, pikiran luas, orisinal). Lima

besar kepribadian tersebut, yang

memiliki sifat berhati-hati paling

berhubungan dengan keberhasilan

pekerjaan sebagian pekerjaan dan

organisasi (Mathis, et al, 2004). Cara

meningkatkan kreatifitas individu,

antara lain: membebaskan diri

berkreatif, mencari tindakan yang

menyegarkan pikiran, mengamati dan

mempelajari perubahan tekonologi dan

perubahan produk, menghargai

pengalaman dan kesalahan sebagai

kekuatan berkreatif, mencatat semua

kreativitas, mendengarkan kritik dan

saran orang lain atau juga pelanggan

(Zimmerer, et al, 2008). Beberapa

proses kreatif, meliputi: 1). persiapan,

2) investigasi, 3) transformasi, 4)

inkubasi, 5) iluminasi, 6) verifikasi, 7)

implementasi. Ciri-ciri profil

wirausahawan untuk mencapai sukses,

meliputi: Hasrat bertanggung jawab,

lebih menyukai resiko dengan

memperhitungkan rasional, meyakini

Page 6: MENUMBUHKAN KARAKTER KEWIRAUSAHAAN … 2015/ARTIKEL SRI... · Pengumpulan data dengan angket dan observasi karakter ... 3) sikap siswa Sekolah Menengah Kejuruan belum ... untuk mengukur

Sri Wulan Yanuari : Menumbuhkan Karakter Kewirausahaan Dengan Penerapan Metode Pembelajaran Praktek Berwirausaha, April 2015

55

kemampuan sukses, hasrat

mendapatkan cepat umpan balik,

berenergi tinggi, orientasi masa depan,

keterampilan mengorganisasi,

mengutamakan prestasi daripada uang,

komitmen tinggi, toleransi terhadap

ambiguitas, fleksibilitas, keuletan

(Zimmerer, et al, 2008).

B. Pembelajaran metode praktek

Pembelajaran motode praktik

diterapkan dalam model pembelajaran

”instruksi langsung”.Model

pembelajaran “instruksi langsung”

merupakan model pengajaran yang

terdiri dari penjelasan guru mengenai

konsep atau keterampilan baru pada

siswa, meminta siswa menguji

pemahaman pada siswa dengan

melakukan praktik diawasi guru

(controlled practice), dan mendorong

siswa meneruskan praktik dibimbing

dan diarahkan oleh guru (guided

practice) ( Joyce, et al, 2009). Aplikasi

model pembelajaran “instruksi

langsung” terdiri dari 5 (lima) tahap,

yaitu: 1) tahap orientasi (guru

menentukan materi, meninjau

pelajaran, menentukan tujuan

pelajaran, menentukan prosedur

pengajaran); 2) tahap presentasi (guru

menjelaskan konsep atau keterampilan

baru, menyajikan representasi visual

atau tugas yang diberikan, memastikan

pemahaman); 3) tahap praktik yang

terstruktur (guru menuntun kelompok

siswa dengan contoh praktik,

merespon pertanyaan, memberikan

koreksi dan memperkuat praktik yang

benar); 4) tahap praktik diawasi guru

(siswa berpraktik secara semi-

independen, guru mengamati praktik

tiap siswa, guru member tanggapan);

5) tahap praktik mandiri (siswa praktik

mandiri secara berulang dengan waktu

menyesuaikan) (Joyce, et al, 2009).

Sedangkan penerapan metode

praktek dalam bentuk berkelompok

merupakan bagian penerapan model

learning together. Penerapan model

learning together dengan

menggunakan metode diskusi

kelompok dan proyek kelompok

(Slavin, 2009). Model ini memiliki

ciri: adanya interaksi tatap muka,

interdependensi positf, tanggungjawab

individual, kemampuan interpersonal

dan kelompok kecil.

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini jenis penelitian

eksperimen pada objek tunggal,

dengan pendeketan statistik kuantitatif

menggunakan uji beda atau uji t, untuk

mengukur efektifitas eksperimen.

Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui perbedaan karakteristik

berwirausaha siswa SMK PGRI 1

Tulungagung sebelum dan sesudah

diberikan pembelajaran kewirausahaan

dengan metode praktek dalam bentuk

kegiatan gelar kewirusahaan, Obyek

penelitian dilakukan pada 20 siswa

Page 7: MENUMBUHKAN KARAKTER KEWIRAUSAHAAN … 2015/ARTIKEL SRI... · Pengumpulan data dengan angket dan observasi karakter ... 3) sikap siswa Sekolah Menengah Kejuruan belum ... untuk mengukur

Sri Wulan Yanuari : Menumbuhkan Karakter Kewirausahaan Dengan Penerapan Metode Pembelajaran Praktek Berwirausaha, April 2015

56

Tingkat Perubahan

karakter kewirausahaan

siswa

karakter kerwirausahaan

sebelum pembelajaran kewirausahaan

metode praktek (X1)

karakter kewirausahaan

sesudah pembelajaran kewirausahaan

metode praktek (X2)

SMK PGRI 1 Tulungagung kelas XI

Akuntansi

Semester Genap Tahun Pelajaran

2013/2014. Variabel dalam penelitian

ini adalah karakter kewirausahaan

sebelum pembelajaran kewirausahaan

metode praktek (X1) dan karakter

kewirausahaan sesudah pembelajaran

kewirausahaan metode praktek (X2).

Hipotesis yang diajukan:

Gambar 1: Skema Hubungan antara

Variabel X

H0 = tidak ada “perbedaan

karakter kawirausahaan siswa SMK

PGRI 1 Tulungagung kelas XI

Akuntansi Semester Genap Tahun

Pelajaran 2013/2014 pada

pembelajaran kewirausahaan metode

praktek”, Ha = ada “perbedaan karakter

kewirausahaan siswa SMK PGRI 1

Tulungagung kelas XI Akuntansi

Semester Genap Tahun Pelajaran

2013/2014 pada pembelajaran

kewirausahaan metode praktek”.

Hubungan antara variabel

penelitian dapat digambarkan sebagai

berikut:

Page 8: MENUMBUHKAN KARAKTER KEWIRAUSAHAAN … 2015/ARTIKEL SRI... · Pengumpulan data dengan angket dan observasi karakter ... 3) sikap siswa Sekolah Menengah Kejuruan belum ... untuk mengukur

Sri Wulan Yanuari : Menumbuhkan Karakter Kewirausahaan Dengan Penerapan Metode Pembelajaran Praktek Berwirausaha, April 2015

57

Variabel penelitian ini, meliputi:

1) variabel (X1) adalah karakter

kerwirausahaan sebelum pembelajaran

kewirausahaan metode praktek; 2)

variabel (X2) adalah karakter

kewirausahaan sesudah pembelajaran

kewirausahaan metode praktek.

Indikator karakter kewirausahaan,

adalah: kreatif, berani mengambil

resiko, berorientasi pada hasil,

kepemimpinan, kerja keras,

keterampilan.

Metode pengumpulan data yang

peneliti gunakan dalam penelitian ini

adalah: 1) Peneliti berperan sebagai

guru dan melakukan pengamatan dan

melihat dari dekat secara langsung

tentang perbedaan kemampuan

berwirausaha siswa SMK PGRI 1

Tulungagung kelas XI Akuntansi

Semester Genap Tahun Pelajaran

2013/2014 sebelum dan sesudah

pembelajaran kewirausahaan metode

praktek gelar kewirausahaan; 2)

peneliti menyebarkan angket kepada

responden untuk mendapatkan data

tentang perbedaan kemampuan

berwirausaha siswa SMK PGRI 1

Tulungagung kelas XI Akuntansi

Semester Genap Tahun Pelajaran

2013/2014 sebelum dan sesudah

pembelajaran kewirausahaan metode

praktek gelar kewirausahaan; 3)

Peneliti menggunakan dokumentasi

untuk mengambil data internal

responden. Skala pengukuran

menggunakan menggunakan skala

likert (Sugiono, 2012), setiap masing-

masing jawaban diberi penilaian

sesuai dengan ketentuan 4 (empat)

tipe ini dimasukkan untuk

memberikan beberapa alternative

jawaban responden yaitu: Jawaban A

skor = 4; Jawaban B skor = 3;

Jawaban C skor = 2; Jawaban D skor=

1. Keterangan skor diatas

menunjukkan alternatif jawaban dari

responden skor 4 adalah Sangat baik

dengan keterangan Sangat Setuju,

Skor 3 setuju, skor 2 Tidak Setuju dan

skor 1 berarti sangat tidak setuju, tidak

pernah sama sekali dan negatif.

Teknik analisis data

menggunakan pengujian perbedaan

rata-rata dengan teknik T tes dua

sampel besar yang satu sama lain saling

berhubungan. Dengan rumus sebagai

berikut:

M1 - M2

t0 =

SEM1-M2 (Montgomery,

2001)

Keterangan :

SEM1-M2 : Standart error

perbedaan mean antara

sampel I dan sampel II.

M1 - M2 : Perbedaan variabel

sebelum(X1) dengan

mean variable sesudah

(X2)

Uji hipotesis diuji signifikansinya

dengan membandingkan hasil

perhitungan uji beda atau uji t “t”

hitung dan “t” tabel dengan

memperhatikan pada derajat kebebasan

Page 9: MENUMBUHKAN KARAKTER KEWIRAUSAHAAN … 2015/ARTIKEL SRI... · Pengumpulan data dengan angket dan observasi karakter ... 3) sikap siswa Sekolah Menengah Kejuruan belum ... untuk mengukur

Sri Wulan Yanuari : Menumbuhkan Karakter Kewirausahaan Dengan Penerapan Metode Pembelajaran Praktek Berwirausaha, April 2015

58

(df) = N (12)-1 = 11 Nilai t tabel 2,201

diperoleh dengan taraf signifikan 0,05.

HASIL PENELITIAN

Pelaksanaan Pembelajaran

Kewirausahaan secara umum selama

penelitian meliputi kegiatan: 1)

persiapan pembelajaran sebelum

mengajar mulai dari mempersiapkan

rencana pembelajaran dan media; 2)

kegiatan pembelajaran dilakukan

dengan kegiatan klasikal dan praktek.

Pengamatan perubahan perilaku

karakter dilakukan pada waktu kegiatan

pembelajaran secara klasikal dan juga

setelah melakukan kegiatan praktek

gelar kewirausahaan.

Persiapan pembelajaran sebelum

mengajar peneliti terlebih dahulu

membuat rencana pelaksanaan

pembelajaran. Isi rencana pelaksanaan

pembelajaran tersebut perpaduan antara

model pembelajaran instruksi langsung

dan model pembelajaran kooperatif

dalam bentuk learning together. Tujuan

umum pembelajaran adalah siswa

SMK PGRI 1 Tulungagung kelas XI

Akuntansi Semester Genap Tahun

Pelajaran 2013/2014 memiliki karakter

kewirausahaan setelah mempraktekan

gelar kewirausahaan, dengan langkah

skenario pembelajaran, sebagai berikut:

1) Guru menyampaikan materi dengan

metode ceramah di kelas tentang

karakter kewirausahaan; 2)

menerapkan metode tanya jawab yang

komunikatif antara guru dan siswa

SMK PGRI 1 Tulungagung kelas XI

Akuntansi Semester Genap Tahun

Pelajaran 2013/2014 untuk

meningkatkan pendalaman materi

karakter kewirausahaan; 3) peneliti

membentuk kelompok diskusi dan

memberikan masalah karakter

kewirausahaan pada masing-masing

kelompok, anggota kelompok

berdiskusi mencari solusi dan setiap

kelompok mempresentasikan

jawabannya; 4) langkah selanjutnya,

siswa SMK PGRI 1 Tulungagung kelas

XI Akuntansi Semester Genap Tahun

Pelajaran 2013/2014 secara

berkelompok berdiskusi menyusun

rencana gelar kewirausahaan; 5) Guru

memberikan kebebasan jenis produk

yang dipasarkan; 6) pelaksanaan gelar

kewirausahaan dilakukan dikampus

selama 2 hari ; 7) guru melakukan

wawancara pada siswa SMK PGRI 1

Tulungagung kelas XI Akuntansi

Semester Genap Tahun Pelajaran

2013/2014 yang sedang praktek gelar

kewirausahaan tentang karakter

kewirausahaan; 8) pertemuan terakhir,

setiap kelompok mempresentasikan

pengalaman praktek gelar

kewirausahaan dan tentang hambatan

dan pelaung dan guru memberikan

kasimpulan akhir tentang karakter

kewirausahaan.

Hasil penilaian angket pre test,

siswa SMK PGRI 1 Tulungagung kelas

XI Akuntansi Semester Genap Tahun

Pelajaran 2013/2014 menjawab 30

soal, soal itu dibuat berdasarkan

indikator dari penelitian yang

Page 10: MENUMBUHKAN KARAKTER KEWIRAUSAHAAN … 2015/ARTIKEL SRI... · Pengumpulan data dengan angket dan observasi karakter ... 3) sikap siswa Sekolah Menengah Kejuruan belum ... untuk mengukur

Sri Wulan Yanuari : Menumbuhkan Karakter Kewirausahaan Dengan Penerapan Metode Pembelajaran Praktek Berwirausaha, April 2015

59

merupakan nilai – nilai karakreristik

kewirausahaan. Dan didapatkan hasil:

Tabel 1 : Daftar Nilai Pretest

No Nama Siswa

Kreatif Berani

mengambil resiko

Berorientasi pada hasil

kepemimpinan

Kerja keras

Keterampilan

Jumlah Skor

prosentase

1 KL 14 14 18 16 14 16 92 5,01%

2 AZ 15 15 16 16 16 14 92 5,01%

3 MM 16 14 17 16 17 15 95 5,17%

4 LA 14 14 17 14 15 17 91 4,95%

5 BBS 14 14 14 14 14 15 85 4,63%

6 MU 15 16 15 16 14 17 93 5,06%

7 NM 15 14 15 15 14 15 88 4,79%

8 NL 16 18 15 16 15 14 94 5,12%

9 RA 15 15 14 16 16 16 92 5,01%

10 RU 16 15 18 14 14 16 93 5,06%

11 TU 18 16 15 15 17 15 95 5,17%

12 VNS 14 16 15 16 15 17 93 5,06%

13 BCL 16 14 15 14 15 18 96 5,23%

14 SA 15 15 14 16 14 16 93 5,06%

15 ZL 16 14 14 14 14 16 92 5,01%

16 TT 18 14 14 16 17 16 90 4,90%

17 AS 14 16 15 16 16 17 88 4,79%

18 BT 15 15 14 16 16 14 95 5,17%

19 JJ 16 14 18 14 15 14 94 5,12%

20 LK 18 15 14 14 14 16 90 4,90%

JUMLAH 1835 100%

Sumber Data : hasil rekapitulasi angket

Sedangkan hasil penilaian setelah

praktek gelar kewirausahaan post test,

siswa SMK PGRI 1 Tulungagung

menjawab 30 soal tentang nilai – nilai

karakreristik kewirausahaan. Dan

didapatkan hasil:

Tabel 2: Daftar Nilai Postest

No Nama Siswa

Kreatif Berani

mengambil resiko

Berorientasi pada hasil

kepemimpinan

Kerja keras

Keterampilan

Jumlah Skor

prosentase

1 KL 16 14 16 20 15 16 97 4,97%

2 AZ 16 16 15 18 16 16 97 4,97%

3 MM 17 16 18 16 16 14 97 4,97%

4 LA 15 14 15 16 15 17 92 4,71%

5 BBS 14 14 17 18 15 13 91 4,66%

6 MU 18 16 18 15 18 14 99 5,07%

7 NM 15 18 15 16 15 13 92 4,71%

8 NL 17 19 17 18 16 17 104 5,33%

9 RA 19 16 16 15 17 16 99 5,07%

10 RU 16 13 16 18 15 16 94 4,81%

11 TU 17 16 18 16 16 16 99 5,07%

12 VNS 20 17 18 16 19 17 107 5,48%

13 BCL 15 15 16 18 15 16 95 4,86%

14 SA 18 16 18 15 17 16 100 5,12%

15 ZL 15 17 15 15 16 16 94 4,81%

16 TT 17 16 17 16 16 17 99 5,07%

17 AS 17 16 16 15 17 16 97 4,97%

18 BT 16 15 16 20 15 16 98 5,02%

19 JJ 15 16 18 15 20 14 98 5,02%

JUMLAH 1951 100%

Sumber Data : hasil rekapitulasi angket

Page 11: MENUMBUHKAN KARAKTER KEWIRAUSAHAAN … 2015/ARTIKEL SRI... · Pengumpulan data dengan angket dan observasi karakter ... 3) sikap siswa Sekolah Menengah Kejuruan belum ... untuk mengukur

Sri Wulan Yanuari : Menumbuhkan Karakter Kewirausahaan Dengan Penerapan Metode Pembelajaran Praktek Berwirausaha, April 2015

60

Proses pengolahan data dimulai

dengan pengumpulan data yang diperoleh

dari penelitian sebagai berikut:

Tabel 3: Daftar Nilai Pretest dan Postest No Nama Siswa Sebelum Sesudah 1 KL 92 97 2 AZ 92 97 3 MM 95 97 4 LA 91 92 5 BBS 85 91 6 MU 93 99 7 NM 88 92 8 NL 94 104 9 RA 92 99

10 RU 93 94 11 TU 96 99 12 VNS 93 107 13 BCL 92 95 14 SA 90 100 15 ZL 88 94 16 TT 95 99 17 AS 94 97 18 BT 90 98 19 JJ 91 98 20 LK 91 102

Sumber Data : hasil rekapitulasi angket Hasil analisis statistik uj t

(tabel) dua sampel berpasangan

diolah dengan SPSS 16,0 windows

dengan metode

paired sample T-tes secara lengkap

dapat dilihat pada tabel:

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Postest 97.5500 20 3.99309 .89288

Pretest 91.7500 20 2.67296 .59769

Tabel paired samples statistic

terlihat rigkasan dari kedua sampel.

karakter sebelum praktek gelar

kewirausahaan, siswa SMK PGRI 1

Tulungagung kelas XI Akuntansi

Semester Genap Tahun Pelajaran

2013/2014 mempunyai nilai rata-

rata 91.7500. Sedangkan sesudah

praktek gelar kewirausahaan, SMK

PGRI 1 Tulungagung kelas XI

Akuntansi Semester Genap Tahun

Pelajaran 2013/2014 mempunyai

nilai rata-rata 97.5500.

Page 12: MENUMBUHKAN KARAKTER KEWIRAUSAHAAN … 2015/ARTIKEL SRI... · Pengumpulan data dengan angket dan observasi karakter ... 3) sikap siswa Sekolah Menengah Kejuruan belum ... untuk mengukur

Sri Wulan Yanuari : Menumbuhkan Karakter Kewirausahaan Dengan Penerapan Metode Pembelajaran Praktek Berwirausaha, April 2015

61

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Mean Std. Deviation Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 Postest – Pretest

5.80000 3.47321 .77663 4.17449 7.42551 7.468 19 .000

Hasil analisis adalah output

ketiga merupakan tabel paired

samples test. Pada table ini terlihat

bahwa rata-rata sebesar 5,800 (angka

ini diperoleh dari(97.5500- 91.7500)

atau (kemampuan berwirausaha

sebelum praktek kemampuan

berwirausaha sesudah praktek).

Dengan standar devisiasi sebesar

3.47321. dan nilai t hitung 7.468<

dari ttabel

2,201. Sedangkan

probabilitas atau nilai Sig. (2-tailed)

0.000 < 0.05. maka dapat

disimpulkan H0 ditolak dan Ha

diterima, atau Ada “Perbedaan

karakter kewirausahaan pada siswa

SMK PGRI 1 Tulungagung kelas XI

Akuntansi Semester Genap Tahun

Pelajaran 2013/2014 sebelum dan

sesudah Pembelajaran

Kewirausahaan Metode Praktek”

Dengan demikian diperoleh

informasi hasil analisis data bahwa

skor tertinggi dari kemampuan

berwirausaha siswa SMK PGRI 1

Tulungagung kelas XI Akuntansi

Semester Genap Tahun Pelajaran

2013/2014 sesudah melakukan

praktek gelar kewirausahaan dalam

pembelajaran kewirausahaan adalah

107 dan skor terendah adalah 91.

Sedangkan

skor tertinggi dari karakter

kewirausahaan siswa SMK PGRI 1

Tulungagung kelas XI Akuntansi

Semester Genap Tahun Pelajaran

2013/2014 sebelum melakukan

praktek gelar kewirausahaan adalah

96 dan skor terendah adalah 85.

Hasil analisis statistik diperoleh rata-

rata kemampuan berwirausaha siswa

SMK PGRI 1 Tulungagung kelas XI

Akuntansi Semester Genap Tahun

Pelajaran 2013/2014 sebelum

melakukan praktek gelar

kewirausahaan dalam pembelajaran

kewirausahaan sebesar 91.7500 dan

nilai rata-rata karakter kewirausahan

siswa SMK PGRI 1 Tulungagung

kelas XI Akuntansi Semester Genap

Tahun Pelajaran 2013/2014sesudah

melakukan praktek gelar

kewirausahaan dalam pembelajaran

kewirausahaan sebesar 97.5500.

Terbukti terdapat peningkatan

karakter kewirausahaan siswa SMK

Page 13: MENUMBUHKAN KARAKTER KEWIRAUSAHAAN … 2015/ARTIKEL SRI... · Pengumpulan data dengan angket dan observasi karakter ... 3) sikap siswa Sekolah Menengah Kejuruan belum ... untuk mengukur

Sri Wulan Yanuari : Menumbuhkan Karakter Kewirausahaan Dengan Penerapan Metode Pembelajaran Praktek Berwirausaha, April 2015

62

PGRI 1 Tulungagung kelas XI

Akuntansi Semester Genap Tahun

Pelajaran 2013/2014 setelah

melakukan praktek kewirausahaan

dari mengolah sampai memasarkan

produk. Berarti pula hasil uji

hipotesis kerja diterima yaitu

terdapat perbedaan karakter

kewirausahaan sebelum dan sesudah

menerapkan pembelajaran dengan

metode praktek kewirausahaan

berupa praktek gelar kewirausahaan

dari memproduksi, mengelola dan

memasarkan.

PEMBAHASAN

Metode praktek gelar

kewirausahaan dapat dijadikan salah

satu media dalam penerapan nilai-

nilai karakteristik kewirausahaan.

Praktek gelar kewirausahaan telah

mampu memberikan dorongan

pengetahuan dan juga sebagai bahan

pembelajaran bagi siswa SMK PGRI

1 Tulungagung kelas XI Akuntansi

Semester Genap Tahun Pelajaran

2013/2014 dalam rangka menguasai

ilmu tentang berwirausaha, materi

kewirausahaan meliputi semangat

kerja, kreativitas mengembangkan

bisnis, cara memulai usaha,

mengelola usaha secara sederhana,

pemasaran (Crea, 2010).

Pembelajaran kewirausahaan dengan

metode praktek gelar kewirausahaan

kegiatan mulai dari belajar teori

kewirausahaan, memproduksi,

mengelola, memasarkan dapat

menumbukan sikap siswa SMK

PGRI 1 Tulungagung kelas XI

Akuntansi Semester Genap Tahun

Pelajaran 2013/2014 lebih mandiri,

dewasa, teliti dan lebih peka dalam

memulai sebuah usaha serta mampu

berkomunikasi dengan masyarakat

(Lamsa, 2008).

Skor yang diperoleh dari nilai

karakteristik siswa SMK PGRI 1

Tulungagung kelas XI Akuntansi

Semester Genap Tahun Pelajaran

2013/2014 sebelum adanya

pembelajaran kewirausahaan dengan

metode praktek di dapatkan skor

rata-rata sebesar 91.7500 dan

sesudah adanya pembelajaran

kewirausahaan dengan metode

praktek didapatkan rata-rata sebesar

97.5500. Sehingga selisih rata-rata

keduanya adalah (5,800). Dari hasil

pengujian hipotesis alternatif (Ha)

telah tebukti sehingga dapat pula

dinyatakan “ada perbedaan karakter

kerwirausahaan siswa SMK PGRI 1

Tulungagung kelas XI Akuntansi

Semester Genap Tahun Pelajaran

2013/2014 pada pembelajaran

kewirausahaan metode praktek”.

Sebagai perbandingan metode lain

dalam meningkatkan ide-ide bisnis,

dalam hasil penelitian pendidikan

kewirausahaan dengan permodelan

wirausaha di Sekolah Menengah

Kejuruan oleh Murtini (2011 :401),

untuk mengarahkan dan

menyalurkan ide bisnis siswa SMK

PGRI 1 Tulungagung kelas XI

Akuntansi Semester Genap Tahun

Page 14: MENUMBUHKAN KARAKTER KEWIRAUSAHAAN … 2015/ARTIKEL SRI... · Pengumpulan data dengan angket dan observasi karakter ... 3) sikap siswa Sekolah Menengah Kejuruan belum ... untuk mengukur

Sri Wulan Yanuari : Menumbuhkan Karakter Kewirausahaan Dengan Penerapan Metode Pembelajaran Praktek Berwirausaha, April 2015

63

Pelajaran 2013/2014 dengan

mengadakan kompetisi menyusun

business plan. Peran guru sangat

penting dalam menerapkan metode

praktek dan mengarahkan cara kerja

sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Guru memberikan pengarahan

secara terus menerus mendidik dapat

membentuk perilaku siswa menjadi

mandiri, kreatif, berani menghadapi

resiko, kerja keras, terampil. Peran

guru dalam pembelajaran sangat

penting yang berperan sebagai

narasumber, motivator, fasilitator

sesuai dengan tujuan pembelajaran

dalam meningkatkan prestasi belajar

siswa SMK PGRI 1 Tulungagung

(Tenriningsih,2011), seiring juga

dengan penelitian Likoko, at al

(2013) menyatakan kualitas guru

sangat penting dalam menyampaikan

nilai-nilai, keterampilan,

pengetahuan, dan sikap. Dengan

demikian selain guru berperan dalam

proses pembelajaran kewirausahaan

disekolah dapat ditingkatkan dengan

menerapkan metode praktek gelar

kewirausahaan secara nyata

mengelola usaha dan keberhasilan

penerapan metode pembelajaran

praktek itu tergantung dari

kesungguhan peran guru dan siswa

SMK PGRI 1 Tulungagung.

KESIMPULAN

Hasil analisis statistik terbukti

ada “perbedaan karakter

kewirausahaan siswa SMK PGRI 1

Tulungagung kelas XI Akuntansi

Semester Genap Tahun Pelajaran

2013/2014 sebelum dan sesudah

pembelajaran kewirausahaan metode

praktek gelar kewirausahaan”. Hal

ini dibuktikan dengan nilai

probabilitas (p) < taraf signifikan (α)

yang ditetapkan dan t-hitung < dari t-

tabel, dengan keterangan angka

0.000 < 0,05 dan (7.468) < (2,201),

Skor rata-rata karakter

keerwirausahaan siswa SMK PGRI 1

Tulungagung kelas XI Akuntansi

Semester Genap Tahun Pelajaran

2013/2014 yang belum melakukan

praktek unit usaha adalah 91.7500.

Sedangkan skor rata-rata karakter

kewirausahaan siswa SMK PGRI 1

Tulungagung sesudah melakukan

praktek produksi adalah 97.5500.

Sehingga selisih dari rata-rata

keduanya adalah (5,8). Hal ini

menunjukkan bahwa proses praktek

dengan kegiatan mengelola usaha

mulai dari memproduksi sampai

memasarkan dalam pembelajaran

kewirausahaan dapat meningkatkan

kemampuan berwirausaha siswa

SMK PGRI 1 Tulungagung kelas XI

Akuntansi Semester Genap Tahun

Pelajaran 2013/2014. Dengan

demikian, nilai-nilai karakteristik

kewirausahaan dapat ditingkatkan

melalui pembelajaran dikelas dan

dalam praktek secara nyata

berwirausaha.

SARAN

Page 15: MENUMBUHKAN KARAKTER KEWIRAUSAHAAN … 2015/ARTIKEL SRI... · Pengumpulan data dengan angket dan observasi karakter ... 3) sikap siswa Sekolah Menengah Kejuruan belum ... untuk mengukur

Sri Wulan Yanuari : Menumbuhkan Karakter Kewirausahaan Dengan Penerapan Metode Pembelajaran Praktek Berwirausaha, April 2015

64

Menumbuhkan nilai karakter

kewirausahaan dengan pembelajaran

metode praktek perlu dikelola

dengan cermat dan hemat waktu

serta faktual. Mulai dari

mempersiapkan bahan dan alat yang

dibutuhkan serta penggunaan waktu

yang seefektif mungkin dalam

berpraktek. Disarankan siswa

diberikan kebebesan praktek

keterampilan dengan berbagai

kreatifitas berdampak siswa SMK

PGRI 1 Tulungagung kelas XI

Akuntansi Semester Genap Tahun

Pelajaran 2013/2014 menguasai

sesuai dengan kemampuan

keterampilan, pembelajaran menjadi

menyenangkan, siswa SMK PGRI 1

Tulungagung tidak bergantung atas

materi yang diberikan guru, tetapi

secara aktif menemukan sendiri.

Disarankan guru menerapkan

pembelajaran praktek yang lebih

faktual dengan bekerjasama

kelompok bisnis sebagai tempat

pemasaran yang lebih luas dan

sebagai bahan informasi kebutuhan

konsumen. Pelaksanaan

pembelajaran metode praktek harus

menekankan kediplinan waktu

praktek dengan penjadwalan waktu

persiapan, pelaksanaan praktek,

penyelesaian untuk membentuk

perilaku yang efektif dan terampil.

Secara keseluruhan disarankan

penerapan metode pembelajaran

praktek perlu kedisiplinan,

kecepatan, hemat waktu,

kesungguhan agar kegiatan praktek

lebih efektif.

DAFTAR PUSTAKA Buchholz, R. A.; Rosenthal, S. B.,

2005, The Spirit of

Entrepreneurship and the

Qualities of Moral Decision

Making: Toward A Unifying

Framework, Journal of

Business Ethics, 60: 307-315.

Crea, E., A., Mc., 2010, Integrating

Service-Learning Into an

Introduction to

Entrepreneurship Course,

Journal of Management

Education, Vol.34, Iss.1,

pp.39-61.

Joyce, B.; Weil, M.; Calhoun, E.,

2009, Models of Teaching,

Pearson Education, Inc,

Publishing as Allyn & Bacon,

One Lake Street Upper Saddle

River, New Jersey, USA.

Lamsa, A.M.; Vehkapera, M.;

Puttonen, T.; Pesonen, H.L.,

2008, Effect of Business

Education on Women and Men

Students’Attitudes on

Corporate Responsibility in

Society, Journal of Business

Ethics, 82: 45-58.

Likoko, S.; Mutsotso, S.; Nasongo,

J., 2013, Tutor Competence

and its Efect on Quality of

Teacher Preparation in

Emerging Private Primary

Teacher Training Colleges in

Bungoma Country-Kenya,

Journal of Education and

Practice, vol.4, no.2, pp. 95-

102.

Page 16: MENUMBUHKAN KARAKTER KEWIRAUSAHAAN … 2015/ARTIKEL SRI... · Pengumpulan data dengan angket dan observasi karakter ... 3) sikap siswa Sekolah Menengah Kejuruan belum ... untuk mengukur

Sri Wulan Yanuari : Menumbuhkan Karakter Kewirausahaan Dengan Penerapan Metode Pembelajaran Praktek Berwirausaha, April 2015

65

Mathis, R.L.; Jackson, J.H., 2004,

Human Resource Management,

by Cengage learning Asia Pte.

Ltd., 5 Shenton Way, #01-01

UIC Building, Singapure.

Montgomery, D. C., 2001, Design

And Analysis Of Experiments,

Fifth Edition, by Jhon Wiley &

Sons, Inc., New York, the

United States of America.

Murtini, W., 2011, Pendidikan

kewirausahaan dengan

Permodelan Wirausaha, Jurnal

Ilmu Pendidikan, Jilid 18,

Nomor 1, hlm 98-104.

Slavin, R.E., 2005, Cooperative

Learning: theory, research and

practice, Allyn and Bacon

London.

Tenriningsih, A., 2011, Supervisi

Pengajaran, Motivasi Kerja,

Kinerja Guru, dan Prestasi

Belajar, Jurnal Ilmu

Pendidikan, Jilid 17, nomor 6,

hlm 425-428.

Zimmerer, T. W.; Scarborough, N.

M.; Wilson, D., 2008, Esentials

of Entrepreneurship and Small

Business Management, 5 th ed.,

by Pearson Education, Inc.,

Upper Saddle River, New

Jersey, USA.