menteri pekerjaan umum - biro hukumbirohukum.pu.go.id/peraturan/lamp9-permen43-2007.pdf · negara...

50
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 43 /PRT/M/2007 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA DAN KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM, Menimbang : a. bahwa dengan telah diterbitkannya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Perubahan Keempat atas Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, maka Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 257/KPTS/M/ 2004 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi sudah tidak sesuai lagi; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu menetapkan Peraturan Menteri Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa dan Konstruksi; Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 Nomor 54 Tambahan Lembaran Negara No. 3833); 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 63 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3955); 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. Nomor 3956); 4. Peraturan Negara Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 65 TLN. Nomor 3957);

Upload: nguyenkien

Post on 11-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

MENTERI PEKERJAAN UMUMREPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUMNOMOR : 43 /PRT/M/2007

TENTANG

STANDAR DAN PEDOMANPENGADAAN JASA DAN KONSTRUKSI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PEKERJAAN UMUM,

Menimbang : a. bahwa dengan telah diterbitkannya Peraturan PresidenRepublik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang PerubahanKeempat atas Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan PengadaanBarang/Jasa Pemerintah, maka Keputusan MenteriPermukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 257/KPTS/M/2004 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan JasaKonstruksi sudah tidak sesuai lagi;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksudpada huruf a perlu menetapkan Peraturan Menteri TentangStandar dan Pedoman Pengadaan Jasa dan Konstruksi;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999tentang Jasa Konstruksi (Lembaran Negara RepublikIndonesia tahun 1999 Nomor 54 Tambahan Lembaran NegaraNo. 3833);

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor63 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3955);

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (LembaranNegara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN.Nomor 3956);

4. Peraturan Negara Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2000tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor65 TLN. Nomor 3957);

Page 2: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, danTata Kerja Kementrian Negara Republik Indonesia;

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2005tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I KementrianNegara Republik Indonesia;

7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatandan Belanja Negara (LNRI Tahun 2002 No. 73 TLNNomor 4212);

8. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LNRI Tahun 2003 No. 120, TLN Nomor4330) berikut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor8 Tahun 2006 tentang Perubahan Keempat atas KeputusanPresiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003 tentangPedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

9. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun2004 tentang Kabinet Indonesia Bersatu;

10. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana WilayahNomor 339/KPTS/M/2003 tentang Petunjuk PelaksanaanPengadaan Jasa Konstruksi oleh Instansi Pemerintah;

11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 286/PRT/M/2005tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen PekerjaanUmum;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM TENTANGSTANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI.

Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini, yang dimaksud dengan :

1. Menteri adalah Menteri Pekerjaan Umum.2. Departemen adalah Departemen Pekerjaan Umum.3. Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang diangkat oleh Pengguna

Anggaran/Dewan Gubernur Bank Indonesia/Pemimpin Badan Hukum MilikNegara/Direksi Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah sebagaipemilik pekerjaan, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa.

4. Jasa Pemborongan adalah layanan pekerjaan pelaksanaan konstruksi atau wujudfisik lainnya yang perencanaan teknis dan spesifikasinya ditetapkan PejabatPembuat Komitmen dan proses serta pelaksanaannya diawasi oleh PejabatPembuat Komitmen.

Page 3: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

5. Jasa Konsultansi adalah layanan jasa keahlian profesional dalam berbagai bidangyang meliputi jasa perencanaan konstruksi, jasa pengawasan konstruksi, danjasa pelayanan profesi lainnya, dalam rangka mencapai sasaran tertentu yangkeluarannya berbentuk piranti lunak yang di susun secara sistematis berdasarkankerangka acuan kerja yang ditetapkan Pejabat Pembuat Komitmen.

6. Pekerjaan konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatanperencanaan dan/atau pelaksanaan beserta pengawasan yang mencakuppekerjaan arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal, dan tata lingkungan masing-masing beserta kelengkapannya, untuk mewujudkan suatu bangunan atau bentukfisik lainnya.

7. Kontrak kerja konstruksi adalah keseluruhan dokumen yang mengatur hubunganhukum antara Pejabat Pembuat Komitmen dengan Penyedia Barang/Jasa dalampelaksanaan pengadaan barang/jasa.

Pasal 2

(1) Peraturan Menteri ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai pedoman, dalampelaksanaan pengadaan jasa konstruksi di lingkungan Departemen PekerjaanUmum.

(2) Peraturan Menteri ini bertujuan untuk memberikan standar dan pedoman agarpelaksanaan pengadaan jasa konstruksi agar lebih operasional dan efektif.

Pasal 3

Ruang lingkup berlakunya Peraturan Menteri ini adalah untuk :

a. Pengadaan Jasa Pemborongan/Jasa Konsultansi yang pembiayaannyasebagaian atau seluruhnya dengan dana APBN;

b. Pengadaan Jasa Pemborongan/Jasa Konsultansi yang dibiayai sebagaian atauseluruhnya dengan dana Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) yang sesuai atautidak bertentangan dengan pedoman dan ketentuan pengadaan jasa konstruksidari pemberi pinjaman/hibah yang bersangkutan.

Pasal 4

Kontrak kerja konstruksi pekerjaan jasa pemborongan/jasa konsultansi yang bernilaidi atas Rp. 50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) sebelum di tandatangani olehpara pihak, terlebih dahulu harus memperoleh pendapat ahli hukum kontrak yangprofesional.

Pasal 5

Dalam hal Ahli Hukum Kontrak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 belumditetapkan, diatur sebagai berikut :

a. Hal-hal yang berkaitan dengan substansi perjanjian/hukum (non teknis) harusmemperoleh pendapat/opini hukum dari Biro Hukum Sekretariat JenderapPekerjaan Umum;

Page 4: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

b. Hal-hal yang berkaitan dengan substansi pengadaan (bersifat teknis) harusmemperoleh pendapat dari Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber DayaManusia (BPKSDM) Departemen Pekerjaan Umum.

Pasal 6

Peraturan ini meliputi :

a. Jasa pemborongan terdiri atas :

- Buku 1Standar Dokumen Pelelangan Nasional Pekerjaan Jasa PelaksanaanKonstruksi (Pemborongan) untuk Kontrak Harga Satuan.

- Buku 2Standar Dokumen Pelelangan Nasional Pekerjaan Jasa PelaksanaanKonstruksi (Pemborongan) untuk Kontrak Lump Sum.

- Buku 3Pedoman Penilaian Kualifikasi pelelangan nasional pekerjaan jasapelaksanaan konstruksi (Pemborongan).

- Buku 4Pedoman Evaluasi Penawaran Pelelangan Nasional Pekerjaan JasaPelaksanaan Konstruksi (Pemborongan) untuk Kontrak Harga Satuan.

- Buku 5Pedoman Evaluasi Penawaran Pelelangan Nasional Pekerjaan JasaPelaksanaan Konstruksi (Pemborongan) untuk Kontrak Lump Sum.

b. Jasa Konsultansi terdiri atas :

- Buku 6Standar Dokumen Seleksi Nasional Pekerjaan Jasa Konsultansi KontrakBerdasarkan Waktu Penugasan/Time Based (Kontrak Harga Satuan).

- Buku 7Standar Dokumen Seleksi Nasional Pekerjaan Jasa Konsultansi Kontrak LumpSum.

- Buku 8Pedoman Penilaian Kualifikasi Seleksi Nasional Pekerjaan Jasa Konsultansi.

- Buku 9Pedoman Evaluasi Penawaran Seleksi Nasional Pekerjaan Jasa Konsultansi.

Buku 1 sampai dengan Buku 9 tersebut di atas merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 7

Proses pengadaan yang sedang dilaksanakan berdasarkan Standar dan PedomanJasa Pemborongan/Jasa Konsultansi sebelum berlakunya peraturan ini, tetapdilanjutkan sampai berakhirnya proses pengadaan tersebut.

Page 5: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

Pasal 8

Dengan ditetapkannya peraturan ini, maka Keputusan Menteri Permukiman danPrasarana Wilayah Nomor: 257/KPTS/M/2004 tentang Standar dan Pedoman JasaKonstruksi dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Peraturan Menteri ini disebarluaskan kepada pihak-pihak yang berkepentingan untukdiketahui dan dilaksanakan.

Ditetapkan di JakartaPada Tanggal 27 Desember 2007

MENTERI PEKERJAAN UMUM,

DJOKO KIRMANTO

Page 6: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

MENTERI PEKERJAAN UMUMREPUBLIK INDONESIA

PERATURANMENTERI PEKERJAAN UMUM

NOMOR : 43 /PRT/M/2007

TENTANG

STANDAR DAN PEDOMANPENGADAAN JASA KONSTRUKSI

BUKU 9

PEDOMAN EVALUASI PENAWARAN SELEKSI NASIONALPEKERJAAN JASA KONSULTANSI

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

Page 7: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

DAFTAR ISI

BAB I KETENTUAN UMUM ........................................................................... 1

A. PENGERTIAN ISTILAH ................................................................. 1

B. DASAR HUKUM ............................................................................ 2

C. TUJUAN ......................................................................................... 3

D. RUANG LINGKUP ......................................................................... 3

BAB II PENYAMPAIAN, PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN

PENAWARAN ...................................................................................... 5

A. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN .................................. 5

B. PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN ADMINISTRASI DAN

TEKNIS (SAMPUL I) ...................................................................... 6

C. EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN .......................................... 7

1. Evaluasi Administrasi ............................................................... 7

2. Evaluasi Teknis ........................................................................ 8

3. Ambang Lulus (passing grade) ................................................ 11

4. Penetapan Peringkat Teknis .................................................. 11

5. Pengumuman Peringkat Teknis ............................................... 11

6. Sanggahan .............................................................................. 11

D. PEMBUKAAN PENAWARAN BIAYA (SAMPUL II) ........................ 12

E. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI ......................................................... 14

F. PENETAPAN PEMENANG ............................................................ 14

G. PENGUMUMAN PEMENANG ....................................................... 15

H. SANGGAHAN PENGUMUMAN PEMENANG ............................... 15

I. KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI .................................................... 15

J. PEMBUATAN BERITA ACARA HASIL SELEKSI ........................... 17

BAB III PENETAPAN PEMENANG SELEKSI ................................................ 19

BAB IV SELEKSI GAGAL DAN SELEKSI ULANG ......................................... 23

BAB V LAIN - LAIN ......................................................................................... 25

CONTOH

1. KRITERIA EVALUASI TEKNIS ...................................................................... 26

2. PENILAIAN TEKNIS KONSULTAN X ............................................................. 34

3. PENILAIAN GABUNGAN TEKNIS DAN BIAYA ............................................. 43

i

Page 8: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

1

BAB I

KETENTUAN UMUM

A. PENGERTIAN ISTILAH

Dalam pedoman ini yang dimaksud dengan:

1. Jasa Konsultansi adalah layanan jasa keahlian profesional dalam berbagaibidang yang meliputi jasa perencanaan konstruksi, jasa pengawasankonstruksi dan jasa pelayanan profesi lainnya, dalam rangka mencapaisasaran tertentu yang keluarannya berbentuk piranti lunak yang disusunsecara sistematis berdasarkan kerangka acuan kerja yang ditetapkan PejabatPembuat Komitmen.

2. Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang diangkat oleh PenggunaAnggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran sebagai pemilik pekerjaan yangbertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan jasa konsultansi dilingkungan Satuan Kerja tertentu.

3. Penyedia Jasa adalah badan usaha atau orang perorangan yang kegiatanusahanya menyediakan layanan jasa konsultansi.

4. Panitia pengadaan adalah panitia yang diangkat oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan seleksi penyedia jasa.

5. Peserta seleksi adalah penyedia jasa yang mengikuti seleksi penyedia jasayang telah lulus prakualifikasi dan masuk dalam daftar pendek konsultan.

6. Dokumen seleksi adalah dokumen yang disiapkan oleh panitia pengadaandan ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen sebagai pedoman dalamproses pembuatan dan penyampaian penawaran oleh calon peserta seleksiserta sebagai pedoman evaluasi dokumen penawaran oleh panitiapengadaan.

7. Harga Perkiraan sendiri (HPS) adalah perhitungan perkiraan biayapekerjaan yang dihitung secara profesional oleh panitia dan disahkan olehPejabat Pembuat Komitmen, yang digunakan sebagai salah satu acuandidalam melakukan evaluasi dokumen penawaran.

8. Dokumen penawaran adalah surat penawaran dan seluruh dokumenlampirannya.

9. Substansi penawaran adalah hal-hal pokok dalam penawaran yangmenentukan sah atau tidaknya penawaran yang dinyatakan dalam dokumenseleksi.

10. Jadual waktu pelaksanaan adalah jadual yang menunjukkan kebutuhanwaktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan, terdiri atas tahappelaksanaan yang disusun secara logis, realistik dan dapat dilaksanakan.

11. Personil inti adalah tenaga inti yang diperlukan untuk melaksanakanpekerjaan.

Page 9: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

12. Tenaga ahli tetap adalah tenaga ahli yang bekerja pada badan usaha/Penyedia jasa (Perusahaan berbadan hukum/Perusahaan tidak berbadanhukum) secara penuh dan diangkat sebagai pegawai tetap berdasarkankeputusan pimpinan perusahaan/Direksi dan telah bekerja sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) bulan.

13. Klarifikasi adalah kegiatan meminta penjelasan oleh panitia pengadaankepada penyedia jasa atas substansi penawaran yang kurang jelas bagipanitia pengadaan dalam rangka evaluasi dokumen penawaran. Pertanyaandan jawaban harus tertulis dan dapat dilakukan pertemuan/tatap muka untukpenjelasan atas jawaban klarifikasi.

14. Konfirmasi adalah kegiatan panitia pengadaan meminta penegasan kepadapenyedia jasa/instansi terkait terhadap hal-hal yang diperlukan.

15. Negosiasi adalah kegiatan panitia pengadaan dalam rangka mencapaikesepakatan teknis maupun harga dengan penyedia jasa.

B. DASAR HUKUM

Pedoman ini mengacu pada:

1. Undang-Undang No.5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli danPersaingan Usaha Tidak Sehat;

2. Undang-Undang No.28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yangBersih dan Bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme;

3. Undang-Undang No.18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;

4. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan PeranMasyarakat Jasa Konstruksi;

5. Peraturan Pemerintah No.29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan JasaKonstruksi;

6. Peraturan Pemerintah No.30 Tahun 2000 tentang PenyelenggaraanPembinaan Jasa Konstruksi;

7. Keputusan Presiden R.I. No.42 Tahun 2002 tentang Pedoman PelaksanaanAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

8. Keputusan Presiden R.I. No.80 Tahun 2003 tentang Pedoman PelaksanaanPengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

9. Peraturan Presiden RI No. 8 Tahun 2006 tentang Perubahan Keempat AtasKeputusan Presiden R.I. No.80 Tahun 2003 tentang Pedoman PelaksanaanPengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

10. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No.339/KPTS/M/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konstruksi olehInstansi Pemerintah;

11. Guidelines dari Negara Pemberi Pinjaman antara lain World Bank/IBRD,ADB dan JBIC.

2

Page 10: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

C. TUJUAN

Pedoman evaluasi ini disusun dengan tujuan:

1. Agar penerapan ketentuan Keppres RI No.80 Tahun 2003 dalampelaksanaan pengadaan lebih operasional;

2. Sebagai pedoman panitia pengadaan dalam melaksanakan evaluasidokumen penawaran;

3. Untuk mendapatkan penyedia jasa yang diyakini mampu melaksanakanpekerjaan dengan baik, dengan harga penawaran yang palingmenguntungkan negara;

4. Agar pelaksanaan pengadaan dilakukan secara efisien, efektif, terbuka danbersaing, transparan, adil dan akuntabel.

D. RUANG LINGKUP

Pedoman ini digunakan untuk pelaksanaan evaluasi dokumen penawaran seleksinasional pekerjaan jasa konsultansi di lingkungan Dep. PU yang dibiayai dengandana APBN rupiah murni dan yang sebagian atau seluruhnya dibiayai dariPinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) sepanjang tidak bertentangan denganketentuan dari pemberi PHLN.

3

Page 11: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

BAB IIPENYAMPAIAN, PEMBUKAAN DAN EVALUASI

DOKUMEN PENAWARAN

Page 12: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

BAB II

PENYAMPAIAN, PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN

A. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN

1. Penyampaian dokumen penawaran dimulai satu hari setelah penjelasan(aanwijzing). Batas akhir penyampaian dokumen penawaran sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari setelah penjelasan.

2. Sampul I yang berisi dokumen administrasi dan penawaran teknis sertasampul II yang berisi dokumen penawaran biaya dimasukan dalam satusampul luar untuk disampaikan kepada panitia pengadaan.

3. Pada sampul I ditulis “DATA ADMINISTRASI DAN TEKNIS” yangmencantumkan: jenis pekerjaan dan nama serta alamat penyedia jasa.

4. Pada sampul II ditulis “DATA BIAYA PENAWARAN” yang mencantumkan:jenis pekerjaan dan nama serta alamat penyedia jasa.

5. Pada sampul luar ditulis jenis pekerjaan, tempat, hari, tanggal, bulan, tahun,jam batas akhir penyampaian penawaran, nama penyedia jasa dan ditujukankepada Pejabat Pembuat Komitmen.

6. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat penyampaian dokumenpenawaran:

a. Jumlah rangkap dokumen penawaran sebanyak 3 (tiga) buahdialamatkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen, 1 (satu) rangkap untukPejabat Pembuat Komitmen dan 2 (dua) rangkap untuk panitiapengadaan;

b. Dokumen penawaran asli untuk Pejabat PembuatKomitmen.disampaikan oleh panitia pengadaan dalam keadaan tertutupdan dilak serta hanya dibuka setelah diterbitkannya surat penetapanpemenang atau bilamana ada sanggahan dari peserta. Pembukaandokumen penawaran asli dilakukan di hadapan wakil peserta yangmenyanggah dan disanggah;

c. Dokumen penawaran dan surat pengantar penawaran dimasukan dalamsampul luar disampaikan kepada panitia pengadaan dengan jumlahrangkap sesuai yang disyaratkan dan alamat yang ditentukan olehpanitia pengadaan di dalam surat undangan;

d. Apabila disampaikan secara langsung, maka dokumen penawaran harusdimasukkan oleh peserta yang bersangkutan ke dalam tempat yangtelah disediakan oleh panitia pengadaan;

e. Apabila dokumen penawaran disampaikan melalui pos, maka panitiapengadaan mencatat tanggal dan waktu penerimaannya sertamemasukkannya ke tempat yang telah ditentukan;

f. Apabila dokumen penawaran diterima setelah melampaui batas akhirpemasukan dokumen penawaran, maka dokumen penawaran tersebuttidak diikutsertakan.

5

Page 13: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

6

7. Penarikan, Pengubahan, Penggantian dan Penambahan DokumenPenawaran

a. Dokumen penawaran yang telah dimasukkan kedalam kotak/tempatpemasukan dokumen penawaran tidak dapat diambil oleh pesertaseleksi.

b. Apabila peserta seleksi akan menarik/mengubah/mengganti/menambahdokumen penawaran yang sudah dimasukkan ke dalam kotak/tempatpemasukan dokumen penawaran, harus dilakukan sebelum waktupenutupan penyampaian dokumen penawaran.

c. Dokumen penarikan/pengubahan/penggantian/penambahandimasukkan ke dalam sampul tertutup dan diberi tanda sesuai butirA.3. dan A.4. dan ditambah dengan tanda “PENARIKAN”/”PENGUBAHAN”/”PENGGANTIAN”/ “PENAMBAHAN”.

d. Dokumen butir A.7.c. dimasukkan kedalam kotak/tempat pemasukandokumen penawaran.

e. Tidak ada dokumen susulan yang dapat diterima oleh panitia pengadaansetelah batas waktu penyampaian dokumen penawaran berakhir/ditutup.

B. PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS(SAMPUL I)

1. Para peserta seleksi atau wakilnya yang hadir harus memperlihatkan identitasatau surat keterangan/penugasan dari perusahaan untuk menghadiripembukaan dokumen penawaran dan menandatangani daftar hadir sebagaibukti kehadirannya. Panitia pengadaan meminta kesediaan 2 (dua) orangwakil dari peserta seleksi yang hadir sebagai saksi. Apabila tidak terdapatwakil peserta seleksi yang hadir pada saat pembukaan, panitia menundapembukaan kotak/tempat pemasukan dokumen penawaran sampai denganbatas waktu yang ditentukan oleh panitia pengadaan sekurang-kurangnya2 (dua) jam.

2. Setelah batas waktu yang ditentukan tidak ada peserta seleksi yang hadir,maka pembukaan penawaran dilaksanakan dengan disaksikan 2 (dua) saksiyang bukan anggota panitia pengadaan, yang ditunjuk secara tertulis olehpanitia pengadaan.

3. Panitia pengadaan meneliti isi kotak/tempat pemasukan dokumenpenawaran dan menghitung jumlah sampul penawaran yang masuk (tidakdihitung surat pengunduran diri) dan bila penawaran yang masuk kurangdari 3 (tiga), seleksi tidak dapat dilanjutkan dan harus diulang.

4. Selanjutnya panitia pengadaan membuka sampul luar penawaran, termasukdokumen penarikan/pengubahan/ penggantian/penambahan (bila ada), dihadapan para peserta seleksi atau para wakilnya yang hadir pada jam, hari,tanggal dan tempat sebagaimana telah ditentukan oleh panitia pengadaan.

5. Sampul bertanda “PENARIKAN” atau “PENGUBAHAN” atau“PENGGANTIAN” atau “PENAMBAHAN” harus dibuka dan dibaca terlebihdahulu.

Page 14: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

6. Pembukaan dokumen penawaran dilakukan oleh panitia pengadaan setelahmenyatakan dihadapan para peserta seleksi yang hadir bahwa saatpemasukan dokumen penawaran telah ditutup.

7. Panitia pengadaan membuka dokumen penawaran dihadapan peserta padawaktu yang ditentukan dalam dokumen seleksi.

8. Panitia pengadaan membuka sampul I di hadapan peserta. Sampul II tidakboleh dibuka dan sampulnya diparaf oleh panitia pengadaan serta wakilpeserta dari perusahaan yang berbeda, sebelum disimpan oleh panitiapengadaan.

9. Berita acara pembukaan sampul I sekurang-kurangnya memuat:

a. Jumlah dokumen penawaran yang masuk;b. Jumlah dokumen penawaran yang lengkap dan tidak lengkap;c. Kelainan-kelainan yang dijumpai dalam dokumen penawaran (bila ada);d. Keberatan/sanggahan dari peserta (bila ada);e. Keterangan lain yang dianggap perlu;f. Tanggal pembuatan berita acara;g. Tandatangan anggota panitia pengadaan dan wakil peserta yang hadir;h. Berita acara pembukaan sampul I dilampiri dokumen penawaran sampul I.

10. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat pembukaan dokumen penawaran:

a. Pembukaan dokumen panawaran dilakukan oleh panitia pengadaansetelah menyatakan dihadapan para peserta yang hadir bahwa saatpemasukan dokumen penawaran telah ditutup;

b. Dokumen penawaran tidak dapat lagi diterima setelah batas waktupemasukan dokumen penawaran yang telah ditetapkan;

c. Setelah pemasukan dokumen penawaran ditutup, perubahan ataususulan pemberian bahan dan penjelasan secara lisan atau tertulis atasdokumen penawaran yang telah disampaikan tidak dapat diterima;

d. Sampul penawaran biaya tidak boleh dibuka;e. Semua dokumen penawaran dan surat keterangan dibacakan dengan

jelas sehingga terdengar oleh semua peserta.

C. EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN

Panitia pengadaan melakukan evaluasi terhadap semua penawaran berdasarkanketentuan dan kriteria yang telah ditetapkan dalam dokumen seleksi.Evaluasi dilakukan terhadap kelengkapan data administrasi, penawaran teknisdan penawaran biaya.

1. Evaluasi Administrasi

a. Penilaian terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap hal-halyang tidak dinilai pada saat prakualifikasi.

b. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat evaluasi kelengkapan dataadministrasi yaitu :

7

Page 15: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

1). Surat penawaran yang di dalamnya mencantumkan masa berlakupenawaran;

2). Adanya dokumen penawaran teknis.

c. Penawaran dinyatakan gugur apabila salah satu persyaratanadministrasi yang diminta dalam dokumen seleksi tidak dipenuhi atautidak memenuhi syarat, yaitu:Surat Penawaran :1). Tidak ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama atau penerima

kuasa dari pemimpin/direktur utama yang namanya tercantumdalam akte pendirian atau perubahannya, atau kepala cabangperusahaan yang diangkat oleh kantor pusat atau pejabat yangmenurut perjanjian kerjasama (association agreement) adalah yangberhak mewakili kemitraan (pejabat dari perusahaan utama/leadfirm);

2). Tidak mencantumkan masa berlakunya penawaran, ataumencantumkan kurun waktu kurang dari yang diminta dalamdokumen seleksi;

3). Tidak menyampaikan dokumen penawaran teknis;4). Tidak bermaterai cukup dan bertanggal pada materai.

d. Untuk dokumentasi panitia pengadaan, dokumen asli yangmengakibatkan gugurnya penawaran disimpan oleh panitia pengadaan.

e. Penawaran yang lulus administrasi dilanjutkan dengan evaluasi teknis.

f. Dokumen penawaran teknis dan penawaran biaya bagi penawaran yangdinyatakan gugur administrasi dapat diambil kembali oleh peserta yangbersangkutan.

2. Evaluasi Teknisa. Penilaian penawaran teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai

angka terhadap unsur penawaran teknis dengan memperhatikan bobotyang diberikan pada unsur-unsur yang dinilai.

b. Unsur-unsur pokok yang dinilai adalah: pengalaman perusahaan,pendekatan dan metodologi, serta kualifikasi tenaga ahli.

c. Penilaian dilakukan sesuai pembobotan dari masing-masing unsur yangtelah ditentukan dalam dokumen seleksi, sesuai dengan rentang sebagaiberikut:

Unsur Bobot (%)

1). Pengalaman Perusahaan 10 - 20 *)2). Pendekatan dan Metodologi 20 - 40 *)3). Kualifikasi Tenaga Ahli 50 - 70 *)

Jumlah 100

*) Bobot masing-masing unsur sebagaimana yang telah ditetapkan dalam kriteriaevaluasi dalam dokumen seleksi.

8

Page 16: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

1). Pengalaman Perusahaana). Penilaian dilakukan atas pengalaman perusahaan selama kurun waktu

7 (tujuh) tahun terakhir dalam melaksanakan pekerjaan sejenis denganpekerjaan yang akan dilaksanakan. Pengalaman kerja di Indonesia dan/atau di lokasi pekerjaan mendapat tambahan nilai. Pengalaman tersebutharus diuraikan secara ringkas dan jelas dengan mencantumkaninformasi: nama pekerjaan yang telah dilaksanakan secara singkat,lokasi, pejabat yang berwenang (Kepala Kantor/Satker /PejabatPembuat Komitmen/pengguna jasa/pemimpin proyek/ pemimpin bagianproyek dsbnya), nilai dan waktu pelaksanaan (menyebutkan bulan dantahun). Penilaian juga dilakukan terhadap jumlah pekerjaan yang sedangdilaksanakan oleh penyedia jasa, disamping untuk mengukurpengalaman juga dipergunakan untuk mengukur kemampuan/kapasitaspenyedia jasa yang bersangkutan dalam melaksanakan tugasnya.

b). Pengalaman perusahaan harus dilengkapi dengan referensi ataurekaman kontrak dari pejabat yang berwenang baik instansi pemerintahmapun swasta (Kepala Kantor/Satker /Pejabat Pembuat Komitmen/pengguna jasa/pemimpin proyek/ pemimpin bagian proyek dsbnya),yang menunjukkan kinerja penyedia jasa yang bersangkutan selamakurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir.

c). Sub-Unsur yang dinilai, antara lain:

(1). Pengalaman melaksanakan pekerjaan sejenis;(2). Pengalaman melaksanakan pekerjaan di Indonesia dan/atau di

lokasi pekerjaan;(3). Pengalaman manajerial dan fasilitas utama;(4). Kapasitas perusahaan dengan memperhatikan jumlah tenaga ahli

tetap.

2). Pendekatan dan Metodologia). Untuk menilai pemahaman penyedia jasa atas lingkup pekerjaan/jasa

layanan yang diminta dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), pemahamanatas sasaran/tujuan, kualitas metodologi dan hasil kerja, sub unsur yangdinilai antara lain:

(1). Pemahaman atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK,penilaian terutama meliputi: pengertian terhadap tujuan proyek/kegiatan, lingkup serta jasa konsultansi yang diperlukan (aspek-aspek utama yang diindikasikan dalam KAK) dan pengenalanlapangan;

(2). Kualitas metodologi, penilaian terutama meliputi: ketepatanmenganalisa masalah dan langkah pemecahan yang diusulkandengan tetap mengacu kepada persyaratan KAK, konsistensi antarametodologi dengan rencana kerja, apresiasi terhadap inovasi,tanggapan terhadap KAK khususnya mengenai data yang tersedia,jumlah orang bulan (man-month) tenaga ahli dan tenagapendukung, uraian tugas, jangka waktu pelaksanaan, laporan-

9

Page 17: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

laporan yang disyaratkan, jenis keahlian tenaga ahli yangdiperlukan, program kerja, jadwal pekerjaan, jadwal penugasan,organisasi dan kebutuhan fasilitas penunjang;

(3). Hasil kerja (deliverable), penilaian meliputi: analisis, gambar-gambarkerja, spesifikasi teknis, perhitungan teknis dan laporan-laporan;

(4). Fasilitas pendukung penyedia jasa tersebut dalam melaksanakanpekerjaan yang diminta dalam KAK

b). Penyedia jasa yang mengajukan gagasan baru yang meningkatkankualitas keluaran yang diinginkan dalam KAK diberikan nilai lebih.

3). Kualifikasi Tenaga Ahli

a) Penilaian Tenaga Ahli dilakukan kepada tenaga ahli yang mempunyaisertifikat keahlian (bagi Tenaga Ahli yang dibutuhkan sebagai tenagaahli tehnik sesuai UU Jasa Konstruksi) dan akan diusulkan untukmelaksanakan pekerjaan dengan memperhatikan jenis keahlian,persyaratan, serta jumlah tenaga yang telah diindikasikan di dalam KAK.

Subunsur yang dinilai, antara lain:

(1). Tingkat pendidikan formal , yaitu lulusan perguruan tinggi negeriatau perguruan tinggi swasta yang telah lulus ujian negara atauyang telah diakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang telahdiakreditasi, dibuktikan dengan salinan ijazah;

(2). Jenis keahlian (spesialisasi) harus sesuai dengan yang disyaratkandalam KAK, dibuktikan dengan sertifikat keahlian (SKA) dariasosiasi profesi terkait dan diregistrasi Lembaga PengembanganJasa Konstruksi (LPJK);

(3). Pengalaman kerja profesional seperti yang disyaratkan dalam KAK,didukung dengan referensi atau rekaman kontrak dari Pejabat yangberwenang baik instansi pemerintah maupun swasta (KepalaKantor/Satker, Pejabat Pembuat Komitmen, pemimpin proyek/pemimpin bagian proyek, dsbnya). Bagi tenaga ahli yang diusulkansebagai pemimpin/wakil pemimpin pelaksana pekerjaan (teamleader/co team leader) dinilai pula pengalaman sebagai pemimpin/wakil pemimpin tim. Diutamakan tenaga ahli yang mempunyaipengalaman pernah ikut pelatihan tenaga ahli konsultansi bidangke-PU-an dari LPJK;

(4). Lain-lain: penguasaan bahasa Inggris, bahasa Indonesia (bagikonsultan asing), bahasa setempat, aspek pengenalan (famialirity)atas tatacara, aturan, situasi dan kondisi (custom) setempat.Personil yang menguasai/ memahami aspek-aspek tersebut di atasdiberikan nilai lebih tinggi.

b). Kualifikasi dari tenaga ahli yang melebihi kualifikasi dari persyaratanKAK tidak memperoleh tambahan nilai.

10

Page 18: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

Pembobotan dan penilaian untuk masing-masing subunsur ditetapkan olehpanitia pengadaan.

3. Ambang Lulus (passing grade)

Nilai ambang lulus dengan rentang 60 - 75 atau ditentukan lain oleh panitiapengadaan dengan memperhatikan tingkat kesulitan teknis dan kompleksitaspekerjaan, ditetapkan oleh panitia pengadaan dalam dokumen seleksi.Bagi penyedia jasa yang nilainya di bawah nilai ambang lulus, dinyatakangugur.Bagi penyedia jasa yang nilainya sama atau di atas nilai ambang lulus,dimasukkan dalam peringkat teknis.

4. Penetapan Peringkat Teknis

a. Berdasarkan evaluasi penawaran teknis, panitia pengadaanmenetapkan urutan penyedia jasa yang dituangkan dalam berita acaraevaluasi teknis.

Berita acara memuat hal-hal sebagai berikut:

1). Tanggal pelaksanaan penilaian;2). Pedoman penilaian yang digunakan;3). Hasil penilaian termasuk peringkat.

b. Panitia pengadaan melaporkan hasil penilaian teknis kepada PejabatPembuat Komitmen untuk ditetapkan.

5. Pengumuman Peringkat Teknis

Berdasarkan penetapan Pejabat Pembuat Komitmen, panitia pengadaanmengumumkan urutan peringkat teknis penyedia jasa berikut nilai teknisnyamelalui papan pengumuman resmi untuk penerangan umum dan/atauinternet dan disampaikan secara tertulis kepada peserta.

a. Untuk metode evaluasi kualitas atau metode evaluasi pagu anggaran,diberi waktu masa sanggah kepada peserta seleksi yang keberatanterhadap penetapan peringkat teknis.

b. Untuk metode evaluasi kualitas dan biaya atau metode evaluasi biayaterendah, setelah dilakukan pengumuman peringkat teknis, prosesseleksi dilanjutkan dengan undangan pembukaan penawaran biaya.

6. Sanggahan

a. Peserta seleksi yang keberatan atas penetapan hasil evaluasiadministrasi dan teknis dapat mengajukan sanggahan secara tertulisselambat-lambatnya dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah tanggalpengumuman.

b. Surat sanggahan diajukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen disertaibukti-bukti terjadinya penyimpangan, dengan tembusan kepada unitpengawasan internal. Surat sanggahan yang disampaikan kepadabukan Pejabat Pembuat Komitmen dianggap sebagai pengaduan dantetap harus ditindaklanjuti.

11

Page 19: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

c. Pejabat Pembuat Komitmen. wajib memberikan jawaban tertulisselambat-lambatnya dalam 5 (lima) hari kerja sejak sanggahan diterimasejak sanggahan diterima sesuai dengan masalahnya. Untukmemberikan jawaban terhadap sanggahan, maka Pejabat PembuatKomitmen dapat meminta bukti-bukti yang dipermasalahkan.

d. Apabila peserta seleksi yang menyanggah tidak dapat menerimajawaban atas sanggahan dari Pejabat Pembuat Komitmen, maka dapatmengajukan sanggahan banding kepada Menteri, selambat-lambatnya5 (lima) hari kerja sejak diterimanya jawaban sanggahan tersebut.

e. Menteri wajib memberikan jawaban selambat-lambatnya 15 (lima belas)hari kerja sejak surat sanggahan banding diterima.

f. Proses seleksi dapat dilanjutkan tanpa harus menunggu jawaban dariMenteri.

g. Apabila sanggahan banding ternyata benar, maka proses seleksidievaluasi kembali atau dilakukan proses seleksi ulang, atau dilakukanpembatalan kontrak.

D. PEMBUKAAN PENAWARAN BIAYA (SAMPUL II)

1. Dalam hal menggunakan metoda evaluasi kualitas, maka panitia pengadaanmengundang peserta yang lulus evaluasi teknis dengan peringkat teknisterbaik untuk menghadiri acara pembukaan penawaran sampul II danmelakukan evaluasi biaya. Panitia pengadaan membuat berita acarapembukaan penawaran biaya, yang mencantumkan penawaran biaya,penawaran biaya terkoreksi (untuk kontrak harga satuan/time based); nilai(score) penawaran teknis. Berita acara ditandatangani oleh panitiapengadaan dan wakil peserta.

2. Dalam hal menggunakan metoda evaluasi kualitas teknis dan biaya, makapanitia pengadaan mengundang peserta yang lulus evaluasi teknis untukmenghadiri acara pembukaan penawaran sampul II sebagai berikut:

a. Panitia pengadaan menyebutkan peserta yang lulus evaluasi teknis danmasing-masing nilai evaluasi penawaran teknis;

b. Panitia pengadaan menyebutkan ketentuan pembobotan nilai evaluasipenawaran teknis dan nilai evaluasi penawaran biaya sebagaimanatercantum dalam dokumen seleksi;

c. Panitia pengadaan membuka sampul II dari seluruh peserta yang lulusevaluasi teknis;

d. Panitia pengadaan membacakan dan menulis biaya penawaran daritiap peserta yang lulus evaluasi teknis;

e. Panitia pengadaan di hadapan peserta melakukan evaluasi gabunganteknis dan biaya sebagai berikut :1). Melakukan koreksi aritmatik (untuk kontrak harga satuan/time

based);2). Menghitung nilai kombinasi antara nilai penawaran teknis dan nilai

penawaran biaya dengan cara perhitungan sebagai berikut:

12

Page 20: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

NILAI AKHIR = {Nilai (score) Penawaran Teknis x BobotPenawaran Teknis} + {Nilai (score) PenawaranBiaya x Bobot Penawaran Biaya}

Catatan :

- Pembobotan nilai (score) teknis dan biaya sesuai dengan bobotyang telah ditentukan dalam dokumen seleksi. Pada saatmenyusun dokumen seleksi, acuan yang digunakan untukpembobotan sesuai dengan rentang sebagai berikut :● Bobot penawaran teknis antara 0,60 sampai 0,80● Bobot penawaran biaya antara 0,20 sampai 0,40

- Penawaran biaya terendah terkoreksi diberikan nilai (score)penawaran biaya tertinggi.

3). Hasil dari peringkat gabungan tersebut akan dijadikan dasar untukpenetapan peringkat pemenang.

f. Panitia pengadaan membuat berita acara pembukaan penawaran biaya,yang mencantumkan penawaran biaya, penawaran biaya terkoreksi,nilai (score) penawaran teknis, nilai (score) penawaran biaya dan nilaigabungan penawaran teknis dan penawaran biaya. Berita acaraditandatangani oleh panitia pengadaan dan wakil peserta.

3. Dalam hal menggunakan metoda evaluasi pagu anggaran, maka panitiapengadaan mengundang peserta yang lulus evaluasi teknis untuk menghadiriacara pembukaan penawaran sampul II sebagai berikut :

a. Panitia pengadaan penyebutkan peserta yang lulus evaluasi teknisdan masing-masing nilai evaluasi penawaran teknis;

b. Panitia pengadaan membuka sampul II dari seluruh peserta yang lulusevaluasi teknis;

c. Panitia pengadaan membacakan dan menulis biaya penawaran daritiap peserta yang lulus evaluasi teknis;

d. Panitia pengadaan di hadapan peserta:

1). Melakukan koreksi aritmatik (untuk kontrak harga satuan/timebased);

2). Menggugurkan penawaran terkoreksi yang melampaui paguanggaran;

3). Menetapkan pemenang yang peringkat teknis tertinggi;

e. Panitia pengadaan membuat berita acara pembukaan penawaran biaya,yang mencantumkan penawaran biaya, penawaran biaya terkoreksi dannilai penawaran teknis. Berita acara ditandatangani oleh panitiapengadaan dan wakil peserta.

4. Dalam hal menggunakan metoda evaluasi biaya terendah, maka panitiapengadaan mengundang peserta yang lulus evaluasi teknis untuk menghadiriacara pembukaan penawaran sampul II sebagai berikut:

13

Page 21: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

a. Panitia pengadaan menyebutkan peserta yang lulus evaluasi teknis danmasing-masing nilai evaluasi penawaran teknis;

b. Panitia pengadaan membuka sampul II dari seluruh peserta yang lulusevaluasi teknis;

c. Panitia pengadaan membacakan dan menulis biaya penawaran daritiap peserta yang lulus evaluasi teknis;

d. Panitia pengadaan di hadapan peserta :1). Melakukan koreksi aritmatik (untuk kontrak harga satuan/time

based);2). Menetapkan pemenang yang harga penawaran terkoreksinya

3 (tiga) terendah (bila ada) dan tidak melampaui pagu anggaran;e. Panitia pengadaan membuat berita acara pembukaan penawaran biaya,

yang mencantumkan penawaran biaya, penawaran biaya terkoreksi dannilai penawaran teknis. Berita acara ditandatangani oleh panitiapengadaan dan wakil peserta.

E. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI

Terhadap penyedia jasa yang akan diusulkan sebagai pemenang dan pemenangcadangan (bila ada), dilakukan verifikasi terhadap semua data dan informasiyang ada dalam formulir isian kualifikasi dengan meminta rekaman atau aslidokumen yang sah dan bila diperlukan dilakukan konfirmasi dengan instansiterkait.

Apabila dalam pembuktian kualifikasi ditemui hal-hal yang tidak benar/palsu,maka penyedia jasa dinyatakan gugur dan dikenakan sanksi administrasi yaitudimasukkan daftar hitam perusahaan dalam jangka waktu selama 2 (dua) tahundan sanksi perdata dan pidana sesuai ketentuan peraturan perundang-undanganyang berlaku.

F. PENETAPAN PEMENANG

1. Dalam hal menggunakan metoda evaluasi kualitas, setelah evaluasipenawaran biaya, Pejabat Pembuat Komitmen menetapkan pemenangseleksi yang peringkat teknisnya terbaik.

2. Dalam hal menggunakan metoda evaluasi kualitas teknis dan biaya, setelahevaluasi penawaran biaya, Pejabat Pembuat Komitmen menetapkan 1 (satu)pemenang seleksi dan 2 (dua) pemenang cadangan (bila ada).

3. Dalam hal menggunakan metoda evaluasi pagu anggaran, setelah evaluasipenawaran biaya, Pejabat Pembuat Komitmen menetapkan 1 (satu)pemenang seleksi dan 2 (dua) pemenang cadangan (bila ada) yang peringkatteknisnya 3 (tiga) tertinggi.

4. Dalam hal menggunakan metoda evaluasi biaya terendah, setelah evaluasipenawaran biaya, Pejabat Pembuat Komitmen menetapkan 1 (satu)pemenang seleksi dan 2 (dua) pemenang cadangan (bila ada) yang hargapenawaran terkoreksinya 3 (tiga) terendah (bila ada) dan tidak melampauipagu anggaran.

14

Page 22: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

5. Pejabat Pembuat Komitmen menetapkan pemenang seleksi berdasarkanusulan panitia pengadaan yang dituangkan dalam berita acara evaluasipenawaran biaya.

G. PENGUMUMAN PEMENANG

Pemenang seleksi diumumkan oleh panitia pengadaan melalui papanpengumuman resmi untuk penerangan umum dan/atau internet dan disampaikankepada seluruh peserta.

H. SANGGAHAN PENGUMUMAN PEMENANG

Peserta yang berkeberatan terhadap pengumuman pemenang seleksi dapatmengajukan surat sanggahan kepada Pejabat Pembuat Komitmen denganketentuan seperti pada butir C.6.

I. KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI

Panitia pengadaan melakukan klarifikasi dan negosiasi kepada pemenang seleksidengan ketentuan sebagai berikut:

1. Klarifikasi dan negosiasi dilakukan oleh panitia pengadaan dengan pemimpin/direktur utama perusahaan atau wakil yang memperoleh kuasa penuh daripemimpin/direktur utama perusahaan (dinyatakan dengan surat kuasa).

2. Dalam hal penilaian menggunakan metoda evaluasi kualitas, klarifikasi dan/atau negosiasi dilakukan untuk memperoleh kemantapan dan kejelasanteknis dan biaya dengan memperhatikan kesesuaian antara bobot pekerjaandan tenaga ahli yang ditugaskan dengan mempertimbangkan pula kebutuhanperangkat/fasilitas pendukung yang proporsional guna pencapaian hasil kerjayang optimal:

a. Aspek-aspek teknis yang perlu diklarifikasi dan/atau dinegosiasiterutama :

1). Lingkup dan sasaran jasa konsultansi;2). Cara penanganan pekerjaan dan rencana kerja;3). Kualifikasi tenaga ahli;4). Organisasi pelaksanaan;5). Program alih pengetahuan;6). Jadual pelaksanaan pekerjaan;7). Jadual penugasan personil;8). Fasilitas penunjang.

b. Klarifikasi dan/atau negosiasi dilakukan untuk memperoleh kesepakatanbiaya yang efisien dan efektif dengan tetap mempertahankan hasil yangingin dicapai sesuai dengan penawaran teknis yang diajukan penyediajasa.

c. Aspek-aspek biaya yang perlu diklarifikasi dan/atau negosiasi terutama:

1). Kesesuaian rencana kerja dengan jenis pengeluaran biaya;

15

Page 23: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

2). Volume kegiatan dan jenis pengeluaran;3). Biaya satuan dibandingkan dengan biaya yang berlaku di pasaran/

kewajaran biaya.

d. Apabila personil tenaga ahli yang ditawarkan tidak memenuhipersyaratan dalam KAK maka penyedia jasa diwajibkan menggantipersonil tersebut sehingga dapat memenuhi persyaratan yang dimintadalam KAK.

e. Klarifikasi dan/atau negosiasi terhadap unit biaya personil dilakukanberdasarkan daftar gaji yang telah diaudit dan/atau bukti setor pajakpenghasilan tenaga ahli yang bersangkutan. Biaya satuan dari biayalangsung personil maksimum 3,2 (tiga koma dua) kali gaji dasar yangditerima tenaga ahli tetap dan maksimum 1,5 (satu koma lima) kalipenghasilan yang diterima tenaga ahli tidak tetap.

f. Unit biaya personil dihitung berdasarkan satuan waktu yang dihitungberdasarkan tingkat kehadiran dengan ketentuan sebagai berikut :

1). 1 (satu) bulan dihitung minimal 22 (dua puluh dua) hari kerja;2). 1 (satu) hari kerja dihitung minimal 8 (delapan) jam kerja.

g. Apabila klarifikasi dan/atau negosiasi dengan penyedia jasa peringkatpertama tidak menghasilkan kesepakatan, maka panitia pengadaanmembuka sampul II dan melakukan evaluasi biaya dilanjutkan denganklarifikasi dan negosiasi kepada penyedia jasa peringkat kedua dandemikian seterusnya dengan penyedia jasa peringkat ketiga.

h. Panitia pengadaan membuat berita acara hasil klarifikasi dan negosiasidilampiri pernyataan penyedia jasa tentang telah/tidak tercapainyakesepakatan klarifikasi dan/atau negosiasi.

i. Panitia pengadaan membuat laporan hasil klarifikasi dan negosiasikepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk ditetapkan.

3. Dalam hal penilaian menggunakan metoda evaluasi kualitas teknis dan biayaatau metoda evaluasi pagu anggaran atau metoda evaluasi biaya terendah,klarifikasi dan/atau negosiasi teknis dan biaya dilakukan sesuai klarifikasidan negosiasi pada metoda evaluasi kualitas, kecuali:

a. Harga satuan biaya langsung personil tidak boleh dikurangi, kecualijika dinilai terlalu tinggi yaitu melebihi 10% (sepuluh persen) dari 3,2(tiga koma dua) kali gaji dasar yang diterima tenaga ahli tetap danmelebihi 10% (sepuluh persen) dari 1,5 (satu koma lima) kali penghasilanyang diterima tenaga ahli tidak tetap, berdasarkan perhitungan dari daftargaji yang telah diaudit dan/atau bukti setor pajak penghasilan tenagaahli yang bersangkutan;

b. Harga satuan biaya langsung non personil yang bersifat lump sum tidakboleh dikurangi.

4. Dalam hal kontrak lump sum, panitia pengadaan tidak perlu melakukannegosiasi biaya (kecuali untuk harga penawaran yang terlalu tinggi).

16

Page 24: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

J. PEMBUATAN BERITA ACARA HASIL SELEKSI

1. Panitia pengadaan membuat kesimpulan dari hasil evaluasi seleksi yangdituangkan dalam berita acara hasil seleksi.

2. Berita acara harus memuat hal-hal sebagai berikut:

a. Nama semua peserta seleksi dan harga penawaran dan/atau hargapenawaran terkoreksi dari masing-masing peserta seleksi;

b. Metoda evaluasi yang digunakan;

c. Unsur-unsur yang dievaluasi;

d. Rumus-rumus yang dipergunakan;

e. Keterangan lain yang dianggap perlu mengenai pelaksanaan seleksi;

f. Tanggal dibuatnya berita acara serta jumlah peserta yang memenuhisyarat dan tidak memenuhi syarat pada setiap tahapan evaluasi;

g. Penetapan 1 (satu) pemenang dan 2 (dua) pemenang cadangan (bilaada). Apabila tidak ada penawaran yang memenuhi syarat, berita acaraharus mencantumkan pernyataan bahwa seleksi dinyatakan gagal danharus segera dilakukan seleksi ulang. Apabila peserta seleksi yangmemenuhi syarat kurang dari 3 (tiga), maka tetap diusulkan sebagaicalon pemenang;

h. Berita acara hasil klarifikasi dan negosiasi.

Berita acara bersifat rahasia sampai dengan saat penandatanganan kontrak.

17

Page 25: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

BAB IIIPENETAPAN PEMENANG SELEKSI

Page 26: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

BAB III

PENETAPAN PEMENANG SELEKSI

1. Panitia pengadaan menetapkan pemenang yang menguntungkan bagi negaradalam arti:

a. Penawaran memenuhi syarat administratif dan teknis sesuai ketentuandokumen seleksi;

b. Perhitungan biaya yang ditawarkan setelah koreksi aritmatik, adalah wajardan dapat dipertanggungjawabkan;

c. Telah memperhatikan penggunaan semaksimal mungkin hasil produksidalam negeri;

2. Panitia pengadaan membuat dan menyampaikan laporan kepada PejabatPembuat Komitmen atau kepada pejabat yang berwenang mengambil keputusanuntuk menetapkan pemenang seleksi melalui Pejabat Pembuat Komitmen.Laporan tersebut disertai surat usulan pemenang seleksi dan penjelasan atauketerangan lain yang dianggap perlu sebagai bahan pertimbangan untukmengambil keputusan.

3. Usulan penetapan pemenang seleksi

a. Usulan penetapan pemenang seleksi harus memuat:

1). Nama dan alamat penyedia jasa;2). Biaya penawaran hasil negosiasi;3). Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

b. Pemenang seleksi ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkanberdasarkan usulan panitia pengadaan. Pejabat yang berwenang segeramenetapkan pemenang seleksi dengan menerbitkan surat penetapanpemenang penyedia jasa dan menyampaikan kepada panitia pengadaanselambat-lambatnya:

1). Lima hari kerja untuk penetapan oleh Pejabat Pembuat Komitmen ;2). Empat belas hari kerja untuk penetapan oleh Menteri.

Ketentuan tersebut 1). dan 2). terhitung sejak surat usulan penetapanpemenang seleksi tersebut diterima oleh pejabat yang berwenangmenetapkan pemenang seleksi.

c. Data pendukung yang diperlukan untuk menetapkan pemenang seleksiadalah:

1). Dokumen seleksi beserta adendum (bila ada);2). Berita acara pembukaan penawaran sampul I;3). Berita acara hasil evaluasi administrasi dan teknis;4). Berita acara pembukaan penawaran sampul II;5). Berita acara hasil klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya;6). Ringkasan proses seleksi dan hasil seleksi;7). Rekaman dokumen penawaran dari pemenang seleksi yang telah

diparaf panitia pengadaan dan 2 (dua) wakil dari peserta.

19

Page 27: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

d. Dalam hal Pejabat Pembuat Komitmen tidak sependapat dengan usulanpanitia pengadaan maka:

1). Untuk penetapan pemenang seleksi dengan nilai s.d. Rp. 50 milyar.Pejabat Pembuat Komitmen membahas dengan panitia pengadaanuntuk mengambil keputusan:

a). Menyetujui usulan panitia; ataub). Menetapkan keputusan yang disepakati bersama untuk melakukan

evaluasi ulang atau seleksi ulang atau menetapkan pemenangseleksi dan dituangkan dalam berita acara yang memuat keberatandan kesepakatan masing-masing pihak; atau

c). Bila akhirnya tidak tercapai kesepakatan, maka akan diputuskanoleh Menteri dan bersifat final.

2). Untuk penetapan pemenang seleksi dengan nilai di atas Rp.50 milyar.Pejabat Pembuat Komitmen membahas dengan panitia pengadaanuntuk mengambil keputusan:

a). Menyetujui usulan panitia pengadaan untuk dimintakan persetujuankepada Menteri; atau

b). Menetapkan keputusan yang disepakati bersama untuk melakukanevaluasi ulang atau seleksi ulang dan dituangkan dalam berita acaraserta dilaporkan kepada Menteri; atau

c). Apabila masih belum ada kesepakatan, maka dilaporkan kepadaMenteri dengan catatan keberatan dari Pejabat Pembuat Komitmen,untuk diputuskan dan bersifat final.

3). Untuk pengadaan yang bernilai di atas Rp. 50 miliar, apabila PejabatPembuat Komitmen dan/atau panitia pengadaan tidak sependapatdengan keputusan Menteri, maka:

a). Penetapan pemenang seleksi atau keputusan lain diserahkankepada Menteri dan panitia pengadaan dan Pejabat PembuatKomitmen tidak perlu melakukan perubahan berita acara evaluasi;

b). Keputusan Menteri bersifat final.

4. Penerbitan surat penunjukan penyedia jasa (SPPJ)

a. Pejabat Pembuat Komitmen mengeluarkan SPPJ sebagai pelaksanapekerjaan yang akan dilaksanakan.

b. Peserta seleksi yang ditetapkan sebagai penyedia jasa wajib menerimakeputusan tersebut. Apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masapenawarannya masih berlaku, maka pengunduran diri tersebut hanya dapatdilakukan berdasarkan alasan yang dapat diterima secara obyektif olehPejabat Pembuat Komitmen.

c. Terhadap penyedia jasa yang ditetapkan sebagai pelaksana pekerjaanmengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima dan masapenawarannya masih berlaku, penyedia jasa tersebut dikenakan sanksiberupa larangan untuk mengikuti kegiatan pengadaan jasa di instansipemerintah selama 2 (dua) tahun.

20

Page 28: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

d. Apabila pemenang seleksi mengundurkan diri, panitia pengadaan melakukanseleksi ulang.

e. SPPJ harus dibuat paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pengumumanpemenang seleksi dan segera disampaikan kepada pemenang seleksi.

f. Salah satu tembusan dari SPPJ disampaikan (tanpa lampiran perjanjian/kontrak) sekurang-kurangnya kepada unit pengawasan internal.

21

Page 29: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

BAB IVSELEKSI GAGAL DAN SELEKSI ULANG

Page 30: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

BAB IV

SELEKSI GAGAL DAN SELEKSI ULANG

1. Seleksi dinyatakan gagal apabila:

a. Penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga); atau

b. Tidak ada penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis;atau

c. Negosiasi atas biaya penawaran gagal karena tidak ada peserta yangmenyepakati klarifikasi dan negosiasi; atau

d. Sanggahan dari peserta seleksi ternyata benar; atau

e. Pelaksanaan seleksi tidak sesuai atau menyimpang dari dokumen seleksiyang telah ditetapkan; atau

f. Pemenang seleksi mengundurkan diri dan tidak bersedia ditunjuk; atau

g. Pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN dalam pelaksanaan seleksiternyata benar.

2. Seleksi Ulang.

a. Apabila seleksi dinyatakan gagal, maka panitia pengadaan segeramelakukan seleksi ulang.

b. Apabila dalam seleksi ulang, jumlah penyedia jasa yang memasukkanpenawaran hanya 2 (dua) maka dilakukan negosiasi seperti pada prosesseleksi langsung.

c. Apabila dalam seleksi ulang, jumlah penyedia jasa yang memasukkanpenawaran hanya 1 (satu) maka dilakukan negosiasi seperti pada prosespenunjukan langsung;

d. Apabila sanggahan ternyata benar, maka proses seleksi dievaluasi kembaliatau dilakukan proses seleksi ulang.

23

Page 31: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

BAB VL A I N - L A I N

Page 32: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

BAB V

LAIN-LAIN

1. Kewajiban memberikan informasi

Pejabat Pembuat Komitmen /panitia pengadaan wajib memberikan informasiyang diminta oleh peserta seleksi mengenai penawarannya yang gugur dalamevaluasi, atau seleksi yang dinyatakan gagal.

2. Larangan memberikan ganti rugi

Pejabat Pembuat Komitmen dilarang memberikan ganti rugi kepada pesertaseleksi bila penawarannya ditolak atau seleksi dinyatakan gagal.

3. Dokumen penawaran

Jumlah rangkap dokumen penawaran sebanyak 3 (tiga) buah, 1 (satu) rangkapuntuk Pejabat Pembuat Komitmen dan 2 (dua) rangkap untuk panitia pengadaan.Dokumen penawaran asli untuk Pejabat Pembuat Komitmen disampaikan olehpanitia pengadaan dalam keadaan tertutup dan dilak serta hanya dibuka setelahditerbitkan SPPJ atau bilamana ada sanggahan dari peserta. Pembukaandokumen penawaran asli dilakukan di hadapan peserta yang menyanggah dandisanggah.

4. Kewajiban menyimpan dan memelihara dokumen pengadaan

Pejabat Pembuat Komitmen wajib menyimpan seluruh dokumen pelaksanaanpengadaan termasuk berita acara proses pengadaan.

5. Pengaduan

Pengaduan dari peserta dan masyarakat dapat disampaikan pada setiap tahapseleksi. Pejabat Pembuat Komitmen wajib memberikan tanggapan/informasimengenai pengadaan yang berada dalam kewenangannya.

6. Harga Perkiraan Sendiri (HPS)

Nilai total HPS diumumkan sejak rapat penjelasan seleksi, rincian tidak bolehdibuka dan bersifat rahasia.

7. Evaluasi Penawaran

Proses evaluasi penawaran bersifat rahasia dan dilakukan oleh panitia pengadaanyang independen.

25

Page 33: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

CONTOH

1. KRITERIA EVALUASI TEKNIS

2. PENILAIAN TEKNIS KONSULTAN X

3. PENILAIAN GABUNGAN TEKNIS DAN BIAYA

26

Page 34: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

1. KRITERIA EVALUASI TEKNIS

PAKET PEKERJAAN : .............................................................................................

Satuan Kerja .................................................................

Tahun Anggaran ............................................................

27

Page 35: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

PAKET PEKERJAAN : ............................................................................................

1. Maksud dan tujuan

Pedoman ini disusun dalam rangka memberikan panduan kepada panitiapengadaan agar dalam melakukan penilaian dan evaluasi usulan teknis pekerjaanjasa konsultansi diperlakukan sama terhadap semua penawar.

2. Cara Evaluasi Teknis

a. Unsur yang dievaluasi dan persentase bobot masing-masing unsurditentukan sebagai berikut:

1) Pengalaman Perusahaan 10%2) Pendekatan & Metodologi 20%3) Kualifikasi Tenaga Ahli 70%

Jumlah 100%

b. Nilai ambang lulus adalah 60.

3. Rincian subunsur, pembobotan dan penilaian untuk masing-masing subunsurditentukan dalam lembar pedoman evaluasi terlampir.

4. Perbandingan bobot penawaran teknis dan bobot penawaran biaya (dalamcontoh ini) adalah 0,75 : 0,25.

Ditetapkan di : ....................................

Pada tanggal : ....................................

Mengetahui/Menyetujui

(Pejabat Pembuat Komitmen)

.....................................................

NIP. .....................................

Panitia PengadaanKetua

.....................................................

NIP. .....................................

28

Page 36: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

1. Satuan Kerja : .....................................................................................................

2. Pekerjaan : Jasa Konsultansi .........................................................................

3. Lingkup Penilaian Evaluasi :

a. Pengalaman Perusahaan (10%)b. Pendekatan dan Metodologi (20%)c. Kualifikasi Tenaga Ahli (70%)

4. Cara Penilaian :

a. Evaluasi Pengalaman PerusahaanContoh: bobot nilai 10%

Pengalaman perusahaan menangani pekerjaan sebagai berikut :

Pembobotan (Contoh):Sub unsur yang dinilai antara lain:1). Pengalaman Melaksanakan kegiatan sejenis : bobot nilai 40 %2). Pengalaman Melaksanakan kegiatan di Indonesia : bobot nilai 20 %3). Pengalaman Manajerial dan Fasilitas Utama : bobot nilai 20 %4). Kapasitas perusahaan dgn memperhatikan

jumlah TA tetap : bobot nilai 20 %

Pengalaman untuk 1 (satu) paket pekerjaan dinilai 20

Contoh Perhitungan:Perusahaan A dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir pernah melaksanakanpekerjaan sebagai berikut :● Pengalaman Melaksanakan kegiatan sejenis 5 paket —— nilai 100● Pengalaman Melaksanakan kegiatan di Indonesia 5 paket —— nilai 100● Pengalaman Manajerial & Fasilitas Utama 4 paket —— nilai 80

(Pengalaman Manajerial & Fasilitas Utama yang dinilai adalah

pengalaman menejerial untuk melaksanakan pekerjaan pada paket

kegiatan dalam kurun waktu tertentu)

● Kapasitas perusahaan dgn memperhatikan TA tetap 4 paket —— nilai 80(Kapasitas perusahaan dgn memperhatikan TA tetap dinilai terhadap

TA Tetap yang digunakan/dipakai untuk melaksanakan pekerjaan pada

paket kegiatan dalam kurun waktu tertentu)

Perolehan nilai pengalaman perusahaan A adalah:

(100 x 40/100) + (100 x 20/100) + (80 x 20/100) + (80 x 20/100) =

40 + 20 + 16 + 16 = 92

Bobot nilai pengalaman perusahaan = 92 x 10%= 9,2%

29

Page 37: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

b. Evaluasi Pendekatan dan Metodologi

Contoh: bobot nilai 20%

Sub unsur yang dinilai

● Pemahaman atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK = 40%● Kualitas metodologi = 20%● Hasil kerja (deliverable) = 20%● fasilitas pendukung dalam melaksanakan pekerjaan yang

diminta dalam KAK = 10%● Gagasan baru yang meningkatkan kualitas keluaran yang

diminta dalam KAK = 10%

Pendekatan & metodologi atas dokumen seleksi menurut penilaian panitiapengadaan, sebagai berikut:

● Pemahaman atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK nilai 90● Kualitas Metodologi ............................................................ nilai 90● Hasil kerja (deliverable)....................................................... nilai 85● fasilitas pendukung dalam melaksanakan pekerjaan yang

diminta dalam KAK ............................................................. nilai 85● Gagasan baru yang meningkatkan kualitas keluaran yang

diminta dalam KAK ............................................................. nilai 85

Bobot nilai yang diperoleh adalah:(90x40/100)+(90x20/100)+(85x20/100)+ )+(85x10/100)+(85x10/100) = 38 + 18 + 17 + 8 ,5 + 8 ,5 = 88Bobot nilai pendekatan dan metodologi = 88 x 20% = 17,6%

c. Evaluasi Kualifikasi Tenaga Ahli

Contoh: Bobot nilai 70%

● Tenaga ahli konstruksi untuk pekerjaaan Jasa Konstruksi diwajibkanbersertifikat keahlian sesuai bidang keteknikannya yang telah diakreditasioleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).

● Tenaga ahli non konstruksi dapat diwajibkan memiliki sertifikat keahliandan atau disyaratkan mempunyai pengalaman keahlian pekerjaan tertentu

1). Pendidikan (30%)Pendidikan.Contoh : Bobot nilai 30%

Pendidikan yang dinilai adalah S1, S2, S3 atau setingkat.Pendidikan dibawah S1 tidak dinilaiPenilaian:● S1/S2 sesuai KAK = 100● S1/S2 tidak sesuai KAK = 50

30

Page 38: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

2). Pengalaman Tenaga ahli pekerjaan sejenis dgn referensi atau copy kontrakContoh: Bobot nilai 60%Penilaian dilakukan untuk tenaga ahli yang mempunyai referensi dan/atau pernah ikut pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dariLPJK.a). Nilai pengalaman tenaga ahli :

(1) Penilaian berdasarkan referensi atau rekaman kontrak.(yang ditetapkan panitia pengadaan untuk penilaian)

(2) Penilaian tambahan berdasarkan sertifikat pelatihan tenaga ahlikonsultansi bidang ke-PU-an dari LPJKApabila tenaga ahli tersebut mempunyai pengalaman pernahikut pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJKmaka mendapat tambahan nilai sebesar 20.

b). Waktu pengalaman

(1). Tidak boleh terjadi tumpang tindih (overlap), bila overlap yangdihitung hanya salah satu.

(2). Jika terdapat perhitungan bulan (dgn memperhitungkan tanggal)menurut panitia lebih kecil dari yang tertulis, diambil perhitunganpanitia.Jika perhitungan panitia lebih besar diambil yang tertulis diusulan.

(3). Contoh perhitungan tenaga ahli A dengan data pengalamansebagai berikut:

(a). 1 Januari 1996 - 30 September 1996 = 9 bulanPerhitungan dimulai dari bulan Januari 1996 sampai denganSeptember 1996.

(b). 1 Nopember 1995 - 31 Juli 1996 = 2 bulanPerhitungan dimulai dari bulan Nopember 1995 sampaidengan Desember 1995

Tahun Nilai

Pengalaman Max 5Tahun yang ditentukan

dalam dok seleksi

Tahun Nilai

Pengalaman Max 10Tahun yang ditentukan

dalam dok seleksi

Tahun Nilai

Pengalaman Max 15Tahun yang ditentukan

dalam dok seleksi

123456789

ž10

163248648084889296

100

1-23-45-67-8

9-1011-1213-14ž15

20406080859095

100

1234

ž5

20406080

100

31

Page 39: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

Dari pengalaman (a) dan (b) terjadi overlap selama 7 bulan padabulan Januari 1996 sampai dengan Juli 1996. Pengalaman (b)yang diakui hanya 2 bulan. Total pengalaman tenaga ahli A =11 bulan.

(4). Contoh perhitungan tenaga ahli B dengan data pengalamansebagai berikut:Pengalaman hanya dicantumkan bulan Maret 2001 - Juli 2001Karena hanya disebutkan bulan tanpa dirinci tanggalnya, makapanitia dapat untuk menghitung jumlah bulan dikurangi 1 (satu)= 5 bulan - 1 = 4 bulan karena tidak sesuai dengan ketentuandokumen seleksi.

(5). Contoh perhitungan tenaga ahli C dengan data pengalamansebagai berikut:Pengalaman hanya dicantumkan tahun 1995 - 1996Karena hanya disebutkan tahun tanpa dirinci bulannya, makapanitia sepakat untuk menghitung = 25% x 12 bulan = 3 bulankarena tidak sesuai dengan ketentuan dokumen seleksi.

c). Kesesuaian lingkup pekerjaan dan posisiLingkup Kegiatan● Lingkup sesuai dengan syarat KAK, dinilai = 1● Menunjang, dinilai = 0,50● Terkait, dinilai = 0,25

Posisi /jabatan dalam proyek● Sesuai dengan posisi/jabatan sebelumnya, dinilai = 1● Tidak sesuai, dinilai = 0,50

3). Lain-lain ( misal penguasaan bahasa Inggris, atas tata cara, aturan, situasidan kondisi setempat, dll)Contoh: Bobot nilai 10%

a). Bahasa Inggris (bila diwajibkan)Contoh: Bobot nilai 5%● Baik sekali = 100● Baik = 50● Sedang = 25

b). Pengalaman luar negeri (bila diperlukan)Contoh: Bobot nilai 5%

Di negara berkembang● Jumlah pengalaman 0-5 tahun; nilai 0-40 (tenaga ahli asing)

Di Indonesia● Jumlah pengalaman 0-5 tahun; nilai 0-60 (tenaga ahli asing)● Jumlah pengalaman 0-5 tahun; nilai 0-100(tenaga ahli

Indonesia).

32

Page 40: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

Contoh dalam KAK diperlukan babarapa tenaga Ahli:

● Ketua tim (pengalaman 15tahun) = 25%● Ahli Jembatan (pengalaman 10 tahun) = 15%● Ahli Jalan (pengalaman 5 tahun) = 15%● Ahli Mekanikal (pengalaman 10 tahun) = 15%● Ahli Geologi (pengalaman 5 tahun) = 15%● Ahli Transportasi (pengalaman 5tahun) = 15%

33

Page 41: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

2. PENILAIAN TEKNIS KONSULTAN X

HASIL EVALUASI TEKNIS

PAKET : .....................................

NAMA PERUSAHAAN : .....................................

CATATAN *):

● Evaluasi kualifikasi personil (Tenaga Ahli) terhadap Pendidikan dinilai sesuai KAK,pengalaman TA, posisi, kemampuan bahasa sesuai KAK, pengalaman luar negeri)

● Dalam hal penilaian teknis terhadap perusahaan yang lulus pasing grade tetapiterhadap penilaian kualifikasi TA dinilai kurang dari yang ditentukan dalam KAK,maka dalam klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya untuk diganti dengan TAyang sesuai KAK atau yang lebih tinggi.

EVALUASI PENGALAMAN PERUSAHAAN

PAKET : .....................................

NAMA PERUSAHAAN : .....................................

No. ITEM NILAI BOBOT NILAI TOTAL

1. Pengalaman perusahaan

2. Pendekatan dan metodologi

3. Kualifikasi personil *)

Jumlah

1 2 3 4 5

92

88

80,92

0,1

0,2

0,7

1

9,20

17,60

56,67

83,47

1. Pengalaman Melaksanakan kegiatansejenis.

2. Pengalaman Melaksanakan kegiatan diIndonesia.

3. Pengalaman Manajerial dan FasilitasUtama.

4. Kapasitas perusahaan denganmemperhatikan jumlah TA tetap.

No. JENIS PENGALAMAN/PEKERJAAN

JUMLAHPAKET/TA

BOBOT NILAIBOBOT

1 2 3 4 6

5

5

4

4

NILAI

5

100

100

80

80

0,40

0,20

0,20

0,20

1,00

40

20

16

16

92Jumlah

34

Page 42: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

90

90

85

85

85

1. Pemahaman atas jasa layanan yangtercantum dalam KAK

2. Kualitas metodologi

3. Hasil kerja (deliverable)

4. fasilitas pendukung dan melaksanakanpekerjaan yang diminta dalam KAK

5. Gagasan baru yang meningkatkan kuali-tas keluaran yang diminta dalam kak

EVALUASI PENDEKATAN DAN METODOLOGI

PAKET : .....................................

NAMA PERUSAHAAN : .....................................

No. JENIS PENGALAMAN/PEKERJAAN

NILAI BOBOT NILAI TOTAL

1 2 3 4 5

0,25

0,40

0,20

0,10

0,10

1,00

36,00

18,00

17,00

8,50

8,50

88,00Jumlah

35

Page 43: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

90

90

90

97,5

68,94

64,10

1. Ketua Tim

2. Ahli Jembatan

3. Ahli Jalan

4. Ahli Mekanikal

5. Ahli Geologi

6. Ahli Transportasi

EVALUASI KUALIFIKASI TENAGA AHLI

PAKET : .....................................

NAMA PERUSAHAAN : .....................................

No. JENIS PENGALAMAN/PEKERJAAN

NILAI BOBOT NILAI TOTAL

1 2 3 4 5

0,25

0,15

0,15

0,15

0,15

0,15

1,00

12

22,5

13,5

10,005

10,341

12,615

80,961Jumlah

36

Page 44: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

(1) Penilaian berdasarkan referensi atau rekaman kontrakDari tabel diketahui bahwa jumlah pengalaman 9 tahun mempunyai nilai 85

(2) Penilaian tambahan berdasarkan sertifikat pelatihan tenaga ahli konsultansi bidangke-PU-an dari LPJKKarena pernah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJKmaka nilainya menjadi 85+20=105. Sehingga nilai akhirnya adalah 100

Nilai Bobot Nilai x Bobot

1. Pendidikan S1/S2/S3 100 30% 302. Pengalaman pekerjaan 100 60% 603. Kemampuan Bahasa 0 5% 0,004. Pengalaman luar negeri 0 5% 0,00

Nilai Total 1.2.3.4 90

Catatan :Pengalaman yang diperhitungkan pada contoh di atas telah didukung dengan referensi ataurekaman kontrak.

PAKET : .....................................

NAMA PERUSAHAAN : .....................................

NAMA TENAGA AHLI : .....................................

POSISI PADA TIM : KETUA TIM

31 Mar-8131 Agst-8131 Mar-8231 Okt-8428 Feb-8530 Nop-8531 Mar-8630 Nop-8631 Mar-8730 Jun-8728 Feb-8831 Jul-88

31 Jan-8931 Jul-89

28 Feb-9031 Agst-9030 Apr-9128 Feb-9231 Jan-9330 Sep-93

Jumlah BulanJumlah Tahun

NOPERIODE

DARI SAMPAIBULAN

KESESUAIAN

LINGKUP POSISIJUMLAH

123456789

1011121314151617181920

1 Okt -801 Mar-811 Sep-811 Jun-841 Okt-841 Jul-85

1 Nop-851 Jun-861 Nop-861 Mar-871 Jul-87

1 Mar-881 Mar-881 Mar-891 Agst-891 Mar-901 Sep-901 Sep-911 Jul-921 Apr-93

667555565485115768676

1111111111111111

0,50,250,50,5

11111111111111111111

6,006,007,005,005,005,005,006,004,004,008,005,0011,005,007,006,004,001,503,503,00107

9

37

Page 45: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

(1) Penilaian berdasarkan referensi atau rekaman kontrakDari tabel diketahui bahwa jumlah pengalaman 9 tahun mempunyai nilai 96

(2) Penilaian tambahan berdasarkan sertifikat pelatihan tenaga ahli konsultansi bidangke-PU-an dari LPJKKarena pernah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJKmaka nilainya menjadi 96+20=116. Sehingga nilai akhirnya adalah 100

Nilai Bobot Nilai x Bobot

1. Pendidikan S1/S2/S3 100 30% 302. Pengalaman pekerjaan 100 60% 603. Kemampuan Bahasa 0 5% 0,004. Pengalaman luar negeri 0 5% 0,00

Nilai Total 1.2.3.4 90

Catatan :Pengalaman yang diperhitungkan pada contoh di atas telah didukung dengan referensi ataurekaman kontrak.

PAKET : .....................................

NAMA PERUSAHAAN : .....................................

NAMA TENAGA AHLI : .....................................

POSISI PADA TIM : AHLI JEMBATAN

31 Mar-8131 Agst-8131 Mar-8231 Okt-8428 Feb-8530 Nop-8531 Mar-8630 Nop-8631 Mar-8730 Jun-8728 Feb-8831 Jul-88

31 Jan-8931 Jul-89

28 Feb-9031 Agst-9030 Apr-9128 Feb-9231 Jan-9330 Sep-93

Jumlah Tahun

NOPERIODE

DARI SAMPAIBULAN

KESESUAIAN

LINGKUP POSISIJUMLAH

123456789

1011121314151617181920

1 Okt -801 Mar-81

1 Sep -811 Jun-841 Okt-841 Jul-85

1 Nop-851 Jun-861 Nop-861 Mar-871 Jul-87

1 Mar-881 Mar-881 Mar-891 Agst-891 Mar-901 Sep-901 Sep-911 Jul-921 Apr-93

667555565485115768676

1111111111111111

0,50,250,50,5

11111111111111111111

6,006,007,005,005,005,005,006,004,00

485115764

1,53,53

1079

Jumlah Bulan

38

Page 46: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

Dari tabel diketahui bahwa jumlah pengalaman >5 tahun mempunyai nilai 100

Nilai Bobot Nilai x Bobot

1. Pendidikan S1/S2/S3 100 30% 30,002. Pengalaman pekerjaan 100 60% 60,003. Kemampuan Bahasa 0 5% 0,004. Pengalaman luar negeri 0 5% 0,00

Nilai Total 1.2.3.4 90,00

Catatan :Pengalaman yang diperhitungkan pada contoh di atas telah didukung dengan referensi ataurekaman kontrak.

PAKET : .....................................

NAMA PERUSAHAAN : .....................................

NAMA TENAGA AHLI : .....................................

POSISI PADA TIM : AHLI JALAN

1.262.524.031.998.032.522.513.523.022.011.501.241.761.243.020.9915.520.620.750.620.631.00

60.3075.026

558816557646575643156558

0,500,500,500,250,500,500,500,500,500,500,250,250,250,250,500,250,500,250,250,250,250,25

0,501,001,001,001,001,001,001,001,001,001,001,001,001,001,001,001,000,500,500,500,500,50

30 Nopember-0130 Nopember-0028 Februari-8030 Maret-9730 Agustus-9628 Februari-9530 Oktober-9428 Februari-9428 Februari-9330 September-9230 April-9230 Maret-9130 Nopember-9030 Maret-9030 Nopember-8930 Maret-8930 Desember-8930 Maret-8830 Nopember-8730 Maret-8730 Desember-8630 Nopember-85

NOPERIODE

DARI SAMPAIBULAN Kesesuaian

FAKTORKesesuaian

POSISIJUMLAH

123456789

10111213141516171819202122

1 Juli-011 Juli-001 Juli-791 Agustus-961 Mei-951 Oktober-941 Juni-941 Agustus-931 September-921 Juni-921 Nopember-911 Nopember-901 Mei-901 Nopember-891 Juni-891 Nopember-881 Juni-871 Nopember-871 Juni-871 Nopember-861 Agustus-861 April-85

Jumlah BulanJumlah Tahun

39

Page 47: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

PAKET : .....................................

NAMA PERUSAHAAN : .....................................

NAMA TENAGA AHLI : .....................................

POSISI PADA TIM : AHLI MEKANIKAL

547975677568

281.371.631.750.75104

9

547975677568

28111376

1111111111111

0,50,50,50,5

30 Okt-0030 Jan-0030 Apr-9930 Mar-9828 Feb-9728 Feb-9530 Okt-9428 Feb-9430 Mar-9330 Apr-9230 Des-9130 Mar-9130 Apr-9230 Jun-9030 Des-8930 Des-8730 Mei-87

NOPERIODE

DARI SAMPAIBULAN FAKTOR/

KESESUAIANJUMLAH

123456789

1011121314151617

1 Jun-001 Okt-991 Okt-981 Jul-97

1 Agst-961 Okt-941 Mei-941 Agst-931 Sep-921 Des-911 Jul-91

1 Agst-901 Jan-901 Agst-891 Des-881 Jun-871 Des-86

Jumlah BulanJumlah Tahun

POSISI

11111111111111111

(1) Penilaian berdasarkan referensi atau rekaman kontrakDari tabel diketahui bahwa jumlah pengalaman 9 tahun mempunyai nilai 96

(2) Penilaian tambahan berdasarkan sertifikat pelatihan tenaga ahli konsultansi bidangke-PU-an dari LPJKKarena pernah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJKmaka nilainya menjadi 96+20=116.Sehingga nilai akhirnya adalah 100

Nilai Bobot Nilai x Bobot

1. Pendidikan S1/S2/S3 100 30% 302. Pengalaman pekerjaan 100 60% 603. Kemampuan Bahasa 100 5% 54. Pengalaman luar negeri 50 5% 2,5

Nilai Total 1.2.3.4 97,5

Catatan :Pengalaman yang diperhitungkan pada contoh di atas telah didukung dengan referensi ataurekaman kontrak.

40

Page 48: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

PAKET : .....................................

NAMA PERUSAHAAN : .....................................

NAMA TENAGA AHLI : .....................................

POSISI PADA TIM : AHLI GEOLOGI

(1) Penilaian berdasarkan referensi atau rekaman kontrakDari tabel diketahui bahwa jumlah pengalaman 3,8 tahun mempunyai nilai 77,4

(2) Penilaian tambahan berdasarkan sertifikat pelatihan tenaga ahli konsultansi bidangke-PU-an dari LPJKKarena tidak pernah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dariLPJK maka nilainya menjadi 77,4+0=77,4. Sehingga nilai akhirnya adalah 77,4

Nilai Bobot Nilai x Bobot

1. Pendidikan S1/S2/S3 100 30% 20,002. Pengalaman pekerjaan 77,4 60% 46,443. Kemampuan Bahasa 50 5% 2,504. Pengalaman luar negeri 0 5% 0,00

Nilai Total 1.2.3.4 68,94

Catatan :Pengalaman yang diperhitungkan pada contoh di atas telah didukung dengan referensi ataurekaman kontrak.

1.261.511.263.484.492.003.521.001.013.482.013.481.252.001.002.981.511.494.250.492.51

45.9803.832

565794742747584666

174

10

0,500,250,250,500,500,500,500,250,500,500,500,500,250,250,250,500,250,250,250,250,25

0,501,001,001,001,001,001,001,001,001,001,001,001,001,001,001,001,001,001,000,500,50

30 Nopember-0130 Desember-0028 Februari-00

30 Maret-9930 Maret-9830 Julli-96

28 Februari-9630 Juli-95

30 Nopember-9430 Maret-94

30 Agustus-9330 Maret-93

30 Agustus-9230 Maret-9230 Juli-91

30 Maret-9130 September-90

30 Maret-9030 Oktober-89

30 Mei-8830 Desember-87

NOPERIODE

DARI SAMPAIBULAN FAKTOR POSISI JUMLAH

123456789

101112131415161718192021

1 Juli-011 Juli-00

1 Oktober-991 September-98

1 Juli-971 April-96

1 Agustus-951 April-95

1 Oktober-941 September-93

1 Mei-931 September-92

1 April-921 Agustus-91

1 April-911 Oktober-90

1 April-901 Oktober-89

1 Juni-881 Februari-88

1 Maret-87Jumlah BulanJumlah Tahun

41

Page 49: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

PAKET : .....................................

NAMA PERUSAHAAN : .....................................

NAMA TENAGA AHLI : .....................................

POSISI PADA TIM : AHLI TRANSPORTASI

(1) Penilaian berdasarkan referensi atau rekaman kontrakDari tabel diketahui bahwa jumlah pengalaman 4,3 tahun mempunyai nilai 86

(2) Penilaian tambahan berdasarkan sertifikat pelatihan tenaga ahli konsultansi bidangke-PU-an dari LPJKKarena tidak pernah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dariLPJK maka nilainya menjadi 86+0=86. Sehingga nilai akhirnya adalah 77,4

Nilai Bobot Nilai x Bobot

1. Pendidikan S1/S2/S3 100 30% 30,002. Pengalaman pekerjaan 86 60% 51,603. Kemampuan Bahasa 50 5% 2,504. Pengalaman luar negeri 0 5% 0,00

Nilai Total 1.2.3.4 84,10

Catatan :Pengalaman yang diperhitungkan pada contoh di atas telah didukung dengan referensi ataurekaman kontrak.

0.759.542.012.472.012.472.522.522.012.473.022.493.512.474.021.262.253.75

51.5654.297

619454555456575851930

0,250,500,500,500,500,500,500,500,500,500,500,500,500,500,500,250,250,25

1,001,001,001,001,001,001,001,001,001,001,001,001,001,001,001,000,500,50

31 Desember-0128 Februari-01

30 Juni-9930 Maret-98

30 Nopember-9730 Maret-97

30 Nopember-9628 Februari-9630 Oktober-9530 Maret-95

30 Oktober-9430 April-94

31 Desember-9330 Maret-93

30 Oktober-9128 Februari-91

30 Nopember-9031 Desember-90

NOPERIODE

DARI SAMPAIBULAN FAKTOR POSISI JUMLAH

123456789

101112131415161718

1 Juli-011 Agustus-991 Maret-99

1 Nopember-971 Agustus-97

1 Nopember-961 Juli-96

1 Oktober-951 Juli-95

1 Nopember-941 Mei-94

1 Desember-931 Juni-93

1 Nopember-921 Maret-91

1 Oktober-901 Juni-891 Juli-88

Jumlah BulanJumlah Tahun

42

Page 50: MENTERI PEKERJAAN UMUM - Biro Hukumbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp9-Permen43-2007.pdf · Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 64 TLN. ... 4.Panitia pengadaan adalah panitia

3. PENILAIAN GABUNGAN TEKNIS DAN BIAYA

Perbandingan bobot teknis : biaya = 0,75 : 0,25

Nilai usulan teknis ke 3 penawaran adalah:

Bobot teknis :

a). Konsultan A= 90 90 x 0,75 = 67,50

b). Konsultan B= 85 85 x 0,75 = 63,75

c). Konsultan C= 80 80 x 0,75 = 60,00

Nilai usulan biaya ke 3 penawaran adalah:

Bobot biaya

a). Konsultan A = 110 90/110 x 100 = 81,82 81,82 x 0,25 = 20,455

b). Konsultan B = 100 90/100 x 100 = 90,00 90,00 x 0,25 = 22,50

c). Konsultan C = 90 90/90 x 100 =100,00 100,00 x 0,25 = 25,00

Nilai akhir kombinasi teknis dan biaya adalah:

a). Konsultan A = 67,50 + 20,455 = 87,955b). Konsultan B = 63,75 + 22,50 = 86,25c). Konsultan C = 60,00 + 25,00 = 85,00

43