menteri keuangan republik indonesia - direktorat … pnbp---subdirektorat... · menyusun data...
TRANSCRIPT
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1555 -
1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP 2. IKHTISAR JABATAN :
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan standardisasi PNBP, pengolahan dan konsolidasi data, serta koordinasi penyusunan laporan di bidang PNBP.
3. TUJUAN JABATAN : Tercapainya pengelolaan dan pelaporan data PNBP yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Menyusun bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan di
bidang PNBP sebagai dasar pelaksanaan tugas-tugas Direktorat PNBP. 4.1.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk merumuskan konsep bahan
perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP; 4.1.2. Meneliti konsep bahan penyusunan norma, standar, pedoman dan
peraturan di bidang PNBP; 4.1.3. Membahas konsep bahan penyusunan norma, standar, pedoman dan
peraturan di bidang PNBP bersama instansi terkait; 4.1.4. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep bahan
perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP sesuai hasil pembahasan;
4.1.5. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dan menyampaikan kepada Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak.
4.2. Menyusun bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan di
bidang subsidi yang ditugaskan pada Direktorat PNBP (subsidi) sebagai dasar pelaksanaan tugas-tugas Direktorat PNBP. 4.2.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk merumuskan konsep bahan
perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.2.2. Meneliti konsep bahan penyusunan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.2.3. Membahas konsep bahan penyusunan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat bersama instansi terkait;
4.2.4. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat sesuai hasil pembahasan;
4.2.5. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat dan menyampaikan kepada Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak.
4.3. Mengolah dan mengkompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan
serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN, dan APBN-P. 4.3.1. Mempelajari usulan laporan rencana dan realisasi serta data pagu dan
laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dalam rangka penyusunan RAPBN, APBN, dan APBN-P;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1556 -
4.3.2. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyiapkan bahan,
mengkompilasi dan menyusun konsep laporan rencana dan realisasi serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan penerimaan di bidang PNBP;
4.3.3. Meneliti dan mengoreksi konsep laporan rencana dan realisasi penerimaan serta pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP serta menyampaikan kepada Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak.
4.4. Mengolah dan mengkompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran
subsidi yang ditugaskan pada Direktorat PNBP (subsidi) sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN, dan APBN-P. 4.4.1. Mempelajari usulan laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi
yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka penyusunan RAPBN, APBN, dan APBN-P;
4.4.2. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyiapkan bahan, mengkompilasi dan menyusun konsep laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.4.3. Meneliti dan mengoreksi konsep laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat serta menyampaikan kepada Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak
4.5. Mengkoordinasikan penyusunan laporan di bidang Penerimaan Negara
Bukan Pajak. 4.5.1. Mempelajari disposisi Direktur PNBP untuk menyusun laporan
koordinasi data di bidang Penerimaan Negara Bukan Pajak; 4.5.2. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun laporan koordinasi
data di bidang Penerimaan Negara Bukan Pajak; 4.5.3. Meneliti, menganalisis, dan mengoreksi konsep laporan koordinasi
data di bidang Penerimaan Negara Bukan Pajak; 4.5.4. Menyampaikan konsep laporan koordinasi data di bidang Penerimaan
Negara Bukan Pajak kepada Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak.
4.6. Menyusun data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP
dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.6.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun data perkiraan
kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.6.2. Meneliti konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.6.3. Menyampaikan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran kepada Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak.
4.7. Menyusun bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan
DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya yang menyangkut bidang tugas Direktorat PNBP. 4.7.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun bahan dan
mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya yang menyangkut bidang tugas Direktorat PNBP;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1557 -
4.7.2. Meneliti dan mengoreksi hasil kompilasi atas konsep jawaban
pertanyaan DPR, Badan-badan Internasional dan instansi-instansi lainnya serta menyampaikan kepada Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak.
4.8. Menyusun dan mengkompilasi konsep bahan masukan Rencana
Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat PNBP. 4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP tahun lalu
dan tahun berjalan; 4.8.2. Menugaskan para Kepala Seksi sesuai dengan bidang tugasnya untuk
menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP;
4.8.3. Membahas penyusunan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP bersama para Kepala Seksi;
4.8.4. Menugaskan Kepala Seksi untuk menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP sesuai hasil pembahasan;
4.8.5. Meneliti dan mengoreksi serta menyampaikan bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP kepada Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak.
4.9. Mengkoordinasikan pelaksanaan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan
(LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Mempelajari disposisi dari Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak
untuk menindaklanjuti LHP; 4.9.2. Menugaskan para Kepala Seksi sesuai dengan bidang tugasnya untuk
menindaklanjuti LHP; 4.9.3. Membahas hasil tindak lanjut LHP dengan para Kepala Seksi
menyusun tanggapan LHP; 4.9.4. Mengoreksi, memaraf dan menyampaikan tanggapan LHP tersebut
kepada Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak.
4.10. Mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.10.1. Menugaskan Kepala Sub Bagian Tata Usaha untuk melaksanakan
administrasi kepegawaian, tata usaha dan rumah tangga Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak;
4.10.2. Meneliti hasil pelaksanaan administrasi kepegawaian, tata usaha dan rumah tangga Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak serta menyampaikan kepada Direktur PNBP;
4.10.3. Memantau pelaksanaan administrasi kepegawaian, tata usaha dan rumah tangga Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
4.11. Membimbing pegawai pada Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis
PNBP untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja. 4.11.1. Memberikan pengarahan dan menegakkan disiplin pegawai pada
Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP; 4.11.2. Memberi penilaian atas pelaksanaan pekerjaan pegawai pada
Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1558 -
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
5.1. Disposisi Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak 5.2. Data/bahan pertimbangan penyusunan norma, standar, pedoman dan
peraturan di bidang PNBP. 5.3. Data/bahan pertimbangan penyusunan norma, standar, pedoman dan
peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 5.4. Data rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan data realisasi
penggunaan di bidang PNBP. 5.5. Data rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada
direktorat. 5.6. Pertanyaan DPR, badan internasional, lembaga keuangan internasional terkait
dengan bidang tugas Direktorat PNBP; 5.7. Surat-surat masuk dari instansi terkait yang berhubungan dengan masalah-
masalah di bidang PNBP serta subsidi; 5.8. Hasil data-data yang berkaitan dengan bidang PNBP serta subsidi; 5.9. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.10. Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP tahun lalu dan tahun berjalan; 5.11. Konsep surat/nota dinas.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
6.1. Peraturan – peraturan mengenai Penerimaan Negara Bukan Pajak dan subsidi yang ditugaskan pada Direktorat.
6.2. Buku-buku literatur mengenai Penerimaan Negara Bukan Pajak dan subsidi yang ditugaskan pada Direktorat.
6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan.
7. HASIL KERJA :
7.1. Konsep norma, standar, pedoman, dan peraturan di bidang PNBP; 7.2. Konsep norma, standar, pedoman, dan peraturan di bidang subsidi yang
ditugaskan pada direktorat; 7.3. Konsep laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan
realisasi penggunaan di bidang PNBP; 7.4. Konsep laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan
pada direktorat; 7.5. Konsep laporan koordinasi data di bidang Penerimaan Negara Bukan Pajak 7.6. Konsep data kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dalam rangka
konsolidasi sistem penganggaran; 7.7. Konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-
instansi lainnya yang menyangkut bidang tugas Direktorat PNBP; 7.8. Konsep Bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja
dan Lakip Direktorat PNBP. 7.9. Konsep Tindak Lanjut LHP
8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak.
8.2. Memaraf/menandatangani surat dan laporan. 8.3. Menetapkan konsep norma, standar, pedoman, dan peraturan di bidang PNBP; 8.4. Menetapkan konsep norma, standar, pedoman, dan peraturan di bidang subsidi
yang ditugaskan pada direktorat;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1559 -
8.5. Menetapkan konsep laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu
dan laporan realiasi penggunaan di bidang PNBP; 8.6. Menetapkan konsep laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang
ditugaskan pada direktorat; 8.7. Menetapkan konsep laporan koordinasi data di bidang Penerimaan Negara
Bukan Pajak 8.8. Menetapkan konsep data kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dalam
rangka konsolidasi sistem penganggaran; 8.9. Menetapkan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan
instansi-instansi lainnya yang menyangkut bidang tugas Direktorat PNBP; 8.10. Menetapkan konsep Bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL,
Penetapan Kinerja dan Lakip Direktorat PNBP. 8.11. Menetapkan konsep Tindak Lanjut LHP 8.12. Meminta data dan informasi yang berkaitan dengan Direktorat PNBP. 8.13. Menyetujui atau menunda permintaan cuti pegawai bawahan. 8.14. Menilai dan menandatangani DP3 pegawai bawahan. 8.15. Mengusulkan mutasi kepegawaian. 8.16. Mengusulkan hukuman disiplin pegawai yang melanggar ketentuan.
9. TANGGUNG JAWAB :
9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran konsep dan paraf/tanda tangan surat dan laporan. 9.3. Atas kebenaran konsep norma, standar, pedoman, dan peraturan di bidang
PNBP; 9.4. Atas kebenaran konsep norma, standar, pedoman, dan peraturan di bidang
subsidi yang ditugaskan pada direktorat ; 9.5. Atas kebenaran konsep rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan
laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP; 9.6. Atas kebenaran konsep rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang
ditugaskan pada direktorat; 9.7. Atas kebenaran konsep laporan koordinasi data di bidang Penerimaan Negara
Bukan Pajak 9.8. Atas kebenaran konsep data kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP
dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran; 9.9. Atas kebenaran konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional
dan instansi-instansi lainnya yang menyangkut bidang tugas Direktorat PNBP; 9.10. Atas kebenaran konsep Bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL,
Penetapan Kinerja dan Lakip Direktorat PNBP. 9.11. Atas kebenaran konsep Tindak Lanjut LHP 9.12. Atas penggunaan permintaan data dan informasi yang berkaitan dengan
Direktorat PNBP. 9.13. Atas kebenaran persetujuan dan penundaan permintaan cuti pegawai
bawahan. 9.14. Atas kebenaran penilaian DP3 pegawai bawahan. 9.15. Atas kebenaran usul mutasi kepegawaian. 9.16. Atas kebenaran usul hukuman disiplin pegawai yang melanggar ketentuan.
10. DIMENSI JABATAN : Dalam melaksanakan tugas di bidang PNBP serta subsidi yang ditugaskan pada Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP, dimensi jabatan pada tahun anggaran 2008 :
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1560 -
10.1. Dimensi Non Keuangan:
− Jumlah bawahan langsung : 3 orang − Total staff yang ada : 6 orang
10.2. Jumlah data yang dikoordinasikan, diolah dan dikompilasi dikelompokkan dalam 8 jenis data yaitu: − Data PNBP di bidang minyak bumi − Data PNBP di bidang gas alam − Data PNBP di bidang usaha panas bumi − Data PNBP di bidang Non Kementerian − Data PNBP di bidang Kementerian − Data PNBP di bidang Sumber Daya Alam Non Minyak Bumi dan Gas Alam − Data PNBP di bidang penerimaan laba Badan Usaha Milik Negara − Data subsidi yang ditugaskan pada Direktorat
10.3. Dimensi Finansial untuk tahun anggaran 2008:
− Penerimaan SDA Migas : Rp 182,95 triliun − Penerimaan SDA Non Migas : Rp 9,84 triliun − Bagian Pemerintah atas Laba BUMN : Rp 31,24 triliun − PNBP Lainnya : Rp 58,78 triliun − Penerimaan SDA Panas Bumi : Rp 0,50 triliun − Penerimaan dari Kegiatan Hilir Migas : Rp 0,43 triliun − Penerimaan dari PPh Sektor Migas : Rp 53,65 triliun − Penerimaan kegiatan hulu migas lainnya : Rp 20,59 triliun − Subsidi
− BBM & LPG : Rp 126,82 triliun − Listrik : Rp 60,29 triliun
11. HUBUNGAN KERJA :
11.1. Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak dalam hal mempelajari disposisi, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.
11.2. Para Kepala Subdirektorat di lingkungan Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.
11.3. Para kepala Seksi pada Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP dalam hal pelaksanaan tugas.
11.4. Direktorat-Direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal pelaksanaan tugas.
11.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.
12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : − Efektivitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP sangat
dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta meningkatkan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1561 -
13. RISIKO JABATAN : - Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
14. SYARAT JABATAN :
14.1. Pangkat/Golongan : Pembina / IVa 14.2. Pendidikan Formal : Strata 1 / Strata 2 14.3. Kursus/Diklat : Diklatpim Tingkat III 14.4. Syarat lainnya :
− Visioning (2) − In-Depth Prob Solv & Analysis (3) − Planning and Organizing (3) − Quality Focus (3) − Continuous Improvement (3) − Stakeholder Focus (2) − Integrity (3) − Teamwork and Collaboration (3) − Managing Others (3) − Relationship Management (3) − Written Communication (3) − Meeting Leadership (3)
15. KEDUDUKAN JABATAN :
DIREKTUR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
KASUBDIT PENERIMAAN
MINYAK BUMI DAN GAS ALAM
KASUBDIT PENERIMAAN
PANAS BUMI DAN HILIR MIGAS
KASUBDIT PENERIMAAN
NON KEMENTERIAN
KASUBDIT PENERIMAAN
KEMENTERIAN DAN SDA NON
MIGAS
KASUBDIT PENERIMAAN LABA BUMN
KASUBDIT DATA DAN DUKUNGAN
TEKNIS PNBP
KASI DATA DAN DUKUNGAN
TEKNIS PNBP I
KASI DATA DAN DUKUNGAN
TEKNIS PNBP II KASI DATA DAN
DUKUNGAN TEKNIS PNBP III
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1562 -
1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I 2. IKHTISAR JABATAN :
Melakukan penyiapan bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan, pengolahan dan konsolidasi data PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dan melaksanakan koordinasi kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
3. TUJUAN JABATAN : Tercapainya pengelolaan dan pelaporan data PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4 . URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Menyusun konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi. 4.1.1. Menerima dan mempelajari arahan/penjelasan/tugas yang diberikan
oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP untuk merumuskan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.1.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan data dan bahan dalam rangka penyusunan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.1.3. Mempelajari, meneliti, dan menyusun konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.1.4. Membahas konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi bersama Direktur, para Kasubdit, para Kasi dilingkungan Subdit dan unit/instansi terkait;
4.1.5. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sesuai hasil pembahasan;
4.1.6. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan tersebut serta menyampaikan kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.2. Menyusun konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 4.2.1. Menerima dan mempelajari arahan/penjelasan/tugas yang diberikan
oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP untuk merumuskan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.2.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan data dan bahan dalam rangka penyusunan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.2.3. Mempelajari, meneliti, dan menyusun konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1563 -
4.2.4. Membahas konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan
peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat bersama Direktur, para Kasubdit, para Kasi dilingkungan Subdit dan unit/instansi terkait;
4.2.5. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat sesuai hasil pembahasan;
4.2.6. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan tersebut serta menyampaikan kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.3. Mengolah dan mengkompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan
serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.3.1. Mempelajari usulan laporan rencana dan realisasi penerimaan serta
data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.3.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan data, menyiapkan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.3.3. Meneliti dan mengoreksi hasil pengolahan dan kompilasi konsep laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi serta menyampaikan kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.4. Mengolah dan mengkompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran
subsidi yang ditugaskan pada direktorat sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.4.1. Mempelajari usulan laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi
yang ditugaskan pada direktorat; 4.4.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan data, menyiapkan
konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.4.3. Meneliti dan mengoreksi hasil pengolahan dan kompilasi konsep laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat serta menyampaikan kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.5. Mengkoordinasikan penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP
dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 4.5.1. Mempelajari disposisi Kasubdit Data dan Dukungan Teknis untuk
menyusun laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.5.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan data dan bahan dalam rangka penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1564 -
4.5.3. Melakukan koordinasi dengan unit terkait dalan rangka penyusunan
laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.5.4. Meneliti, mengolah dan menyusun konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat berdasarkan data/bahan yang diperoleh dan hasil koordinasi;
4.5.5. Menyampaikan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.6. Menyusun data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.6.1. Mempelajari disposisi Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP
untuk menyusun data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.6.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan data dan informasi dalam rangka menyusun perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.6.3. Meneliti dan menyusun konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.6.4. Menyampaikan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.7. Menyusun bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan
DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 4.7.1. Mempelajari disposisi Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP
untuk menyusun bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.7.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.7.3. Meneliti dan mengoreksi bahan dan hasil kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan-badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.7.4. Menyampaikan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan-badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1565 -
4.8. Menyusun konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi
oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP 4.8.1. Mempelajari surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala
Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP; 4.8.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan/data PNBP dari
sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat yang terkait dengan substansi surat;
4.8.3. Mengolah bahan/data PNBP yang diperoleh/tersedia dan menyusun konsep jawaban beserta penyelesaian masalah berdasarkan data yang telah diolah dan sesuai dengan dasar hukum yang berlaku;
4.8.4. Menyampaikan konsep jawaban kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.9. Menyusun dan mengkompilasi konsep bahan masukan Rencana
Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.9.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP tahun lalu
dan tahun berjalan; 4.9.2. Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan menyiapkan
konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP;
4.9.3. Membahas konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP bersama Kasubdit dan para Kepala Seksi;
4.9.4. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP;
4.9.5. Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP sesuai hasil pembahasan;
4.9.6. Meneliti dan mengoreksi serta menyampaikan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.10. Mengkoordinasikan pelaksanaan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan
(LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.10.1. Mempelajari disposisi Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan
Teknis PNBP untuk menindaklanjuti LHP; 4.10.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan konsep bahan tindak lanjut
LHP; 4.10.3. Melaksanakan koordinasi dengan unit terkait dalam rangka
menyiapkan konsep bahan tindak lanjut LHP; 4.10.4. Membahas konsep tindak lanjut LHP hasil koordinasi bersama
Kasubdit dan para Kepala Seksi; 4.10.5. Menyusun konsep bahan tanggapan terhadap LHP dan menyampaikan
kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
5.1. Disposisi Kasubdit Data dan Dukungan Teknis. 5.2. Data/bahan pertimbangan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan
di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi. 5.3. Data/bahan pertimbangan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan
di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1566 -
5.4. Data rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan data realisasi
penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi. 5.5. Data rencana dan realisasi pembayaran di bidang subsidi yang ditugaskan
pada direktorat. 5.6. Pertanyaan DPR, badan internasional, lembaga keuangan internasional
mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
5.7. Surat-surat masuk dari instansi terkait yang berhubungan dengan masalah-masalah di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
5.8. Hasil data-data yang berkaitan dengan bidang PNBP dari Sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
5.9. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.10. Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP tahun lalu dan tahun berjalan. 5.11. Konsep surat/nota dinas.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
6.1. Peraturan-peraturan mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
6.2. Buku-buku literatur mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan.
7. HASIL KERJA :
7.1. Konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP sektor PNBP dari sektor migas dan panas bumi.
7.2. Konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
7.3. Konsep laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.4. Konsep laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.5. Konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
7.6. Konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
7.7. Konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
7.8. Konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP
7.9. Konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7.10. Konsep Tindak Lanjut LHP.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1567 -
8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis.
8.2. Memaraf/menandatangani surat dan laporan. 8.3. Mengajukan usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan
peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi. 8.4. Mengajukan usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan
peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 8.5. Mengajukan usulan konsep laporan rencana dan realisasi penerimaan serta
data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
8.6. Mengajukan usulan konsep laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
8.7. Mengajukan usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
8.8. Mengajukan usulan konsep data kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
8.9. Mengajukan usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
8.10. Mengajukan usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP
8.11. Mengajukan usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
8.12. Mengajukan usulan konsep Tindak Lanjut LHP.
9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran konsep dan paraf/tanda tangan surat dan laporan. 9.3. Atas kebenaran usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman
dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi. 9.4. Atas kebenaran usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman
dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 9.5. Atas kebenaran usulan konsep laporan rencana dan realisasi penerimaan serta
data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
9.6. Atas kebenaran usulan konsep laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan oleh direktorat sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
9.7. Atas kebenaran usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
9.8. Atas kebenaran usulan konsep data kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
9.9. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1568 -
9.10. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah
didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP 9.11. Atas kebenaran usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana
Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
9.12. Atas kebenaran usulan konsep Tindak Lanjut LHP.
10. DIMENSI JABATAN : Dalam melaksanakan tugas di bidang PNBP sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat, dimensi jabatan pada tahun anggaran 2008 : 10.1. Dimensi Non Keuangan:
− Jumlah bawahan langsung : 1 orang − Total staff yang ada : 1 orang
10.2. Jumlah data yang dikoordinasikan, diolah dan dikompilasi, dikelompokkan dalam 3 jenis data yaitu: − Data PNBP di bidang Migas (51 Kontraktor Kontrak Kerja Sama) − Data subsidi (Subsidi Listrik , BBM dan LPG) − Data Panas Bumi (11 Badan Usaha Panas Bumi)
10.3. Dimensi Finansial untuk tahun anggaran 2008 :
− PNBP Sektor Migas : Rp 182,95 triliun − Penerimaan PPh Sektor Migas : Rp 53,65 triliun − PNBP Lainnya
o Pen. Minyak Mentah DMO : Rp 9,85 triliun o Pen. Lainnya dari kegiatan hulu Migas : Rp 10,74 triliun
− Subsidi o BBM & LPG : Rp 126,82 triliun o Listrik : Rp 60,29 triliun
11. HUBUNGAN KERJA :
11.1. Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.
11.2. Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.
11.3. Para Kasubdit lainnya dalam hal pelaksanaan tugas. 11.4. Pejabat Eselon IV di lingkungan instansi terkait dalam hal melaksanakan tugas. 11.5. Para Kepala Seksi di lingkungan Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak
dalam hal pelaksanaan tugas. 11.6. Para Pelaksana pada Seksi Data dan Dukungan Teknis I.
12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : − Efektivitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP dari
sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat sangat dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta meningkatkan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1569 -
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi
yang ditugaskan pada direktorat cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP dari sektor migas, panas bumi dan subsidi serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
13. RISIKO JABATAN :
- Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
14. SYARAT JABATAN : 14.1. Pangkat/Golongan : Penata / III c 14.2. Pendidikan Formal : Strata 1 / Strata 2 14.3. Kursus/Diklat : Diklatpim Tk IV 14.4. Syarat lainnya :
− In-Depth Prob Solv & Analysis (2) − Planning and Organizing (2) − Continuous Improvement (2) − Policies, Processes & Procedures (2) − Stakeholder Service (2) − Integrity (2) − Teamwork and Collaboration (2) − Interpersonal Communication (2) − Written Communication (2)
1 5. KEDUDUKAN JABATAN :
Kasubdit Data dan Dukungan Teknis
PNBP
Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I
Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II
Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III
Perumus
Penelaah Bahan Telaahan Tingkat I
Penelaah Bahan Telaahan Tingkat II
Pemroses Bahan Telaahan Tingkat I
Pemroses Bahan Telaahan Tingkat II
Penyaji Bahan Telaahan Tingkat I
Penyaji Bahan Telaahan Tingkat II
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1570 -
1. NAMA JABATAN : Perumus pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu melakukan penyiapan bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan, pengolahan dan konsolidasi data PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dan melaksanakan koordinasi kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya pengelolaan dan pelaporan data PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Membantu menyiapkan konsep telaahan bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi. 4.1.1. Mengidentifikasi permasalahan terkait dengan penyusunan konsep
telaahan bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.1.2. Membahas hasil identifikasi konsep telaahan bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.1.3. Membahas konsep hasil telaahan bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.1.4. Menyampaikan rancangan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.2. Membantu menyiapkan konsep telaahan bahan perumusan norma,
standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 4.2.1. Mengidentifikasi permasalahan terkait dengan penyusunan konsep
telaahan bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.2.2. Membahas hasil identifikasi konsep telaahan bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.2.3. Membahas konsep hasil telaahan bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1571 -
4.2.4. Menyampaikan rancangan konsep bahan perumusan norma, standar,
pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.3. Membantu menyiapkan konsep telaahan pengolahan dan kompilasi
laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.3.1. Mengidentifikasi permasalahan terkait dengan pengolahan dan
kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.3.2. Membahas hasil identifikasi konsep telaahan pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.3.3. Membahas konsep hasil telaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.3.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.4. Membantu menyiapkan konsep telaahan pengolahan dan kompilasi
laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.4.1. Mengidentifikasi permasalahan terkait dengan pengolahan dan
kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.4.2. Membahas hasil identifikasi konsep telaahan pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.4.3. Membahas konsep hasil telaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.4.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1572 -
4.5. Membantu menyiapkan konsep telaahan terkait dengan penyusunan
konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 4.5.1. Mengidentifikasi permasalahan dalam penyusunan konsep laporan
koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.5.2. Membahas hasil identifikasi terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.5.3. Membahas konsep hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat bersama Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.5.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.6. Membantu menyiapkan konsep telaahan terkait dengan penyusunan data
perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.6.1. Mengidentifikasi permasalahan terkait dengan penyusunan data
perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.6.2. Membahas hasil identifikasi terkait dengan penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.6.3. Membahas konsep hasil telaahan terkait dengan penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.6.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan terkait dengan penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.7. Membantu menyiapkan konsep telaahan terkait dengan penyusunan
bahan dan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 4.7.1. Mengidentifikasi permasalahan terkait dengan penyusunan bahan dan
kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.7.2. Membahas hasil identifikasi terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1573 -
4.7.3. Membahas konsep hasil telaahan terkait dengan penyusunan bahan
dan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.7.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.8. Membantu menyiapkan konsep telaahan terkait dengan penyusunan
jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP. 4.8.1. Mengidentifikasi permasalahan terkait dengan penyusunan jawaban
atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.8.2. Membahas hasil identifikasi terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.8.3. Membahas konsep hasil telaahan terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.8.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.9. Membantu menyiapkan konsep telaahan terkait dengan penyusunan dan
kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.9.1. Mengidentifikasi permasalahan terkait dengan penyusunan dan
kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak;
4.9.2. Membahas hasil identifikasi terkait dengan penyusunan dan kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1574 -
4.9.3. Membahas konsep hasil telaahan terkait dengan penyusunan dan
kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.9.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.10. Membantu menyiapkan konsep telaahan terkait dengan penyusunan
konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.10.1. Mengidentifikasi permasalahan terkait dengan penyusunan konsep
tanggapan terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat;
4.10.2. Membahas hasil identifikasi terkait dengan penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat;
4.10.3. Membahas konsep hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.10.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
Pengarahan dan disposisi dari Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan-peraturan mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta
subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 6.2. Buku-buku literatur mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi
yang ditugaskan pada direktorat. 6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Keuangan. 7. HASIL KERJA :
7.1. Rancangan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi.
7.2. Rancangan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1575 -
7.3. Rancangan konsep bahan laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data
pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.4. Rancangan konsep bahan laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.5. Rancangan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
7.6. Rancangan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
7.7. Rancangan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
7.8. Rancangan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
7.9. Rancangan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7.10. Rancangan konsep Tindak Lanjut LHP. 8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
8.2. Mengajukan usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi.
8.3. Mengajukan usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
8.4. Mengajukan usulan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
8.5. Mengajukan usulan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
8.6. Mengajukan usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
8.7. Mengajukan usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
8.8. Mengajukan usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
8.9. Mengajukan usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
8.10. Mengajukan usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
8.11. Mengajukan usulan konsep Tindak Lanjut LHP.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1576 -
9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman
dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi. 9.3. Atas kebenaran usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman
dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 9.4. Atas kebenaran usulan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi
laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi.
9.5. Atas kebenaran usulan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
9.6. Atas kebenaran usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
9.7. Atas kebenaran usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
9.8. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
9.9. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
9.10. Atas kebenaran usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
9.11. Atas kebenaran usulan konsep tindak lanjut LHP.
10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I dalam hal pelaksanaan tugas. 10.2. Para Pelaksana pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I dalam hal
koordinasi pelaksanaan tugas.
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : − Efektifitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP dari
sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat sangat dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta peningkatan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP dari Sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1577 -
12. RISIKO JABATAN :
- Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Penata (III/c) – Pembina (IV/a) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 (S1) 13.3. Kursus/Diklat : 13.4. Syarat lainnya : - Mampu melakukan konsolidasi dan kompilasi laporan di
bidang PNBP dan subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
- Mampu melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1578 -
1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. I pada Seksi Data
dan Dukungan Teknis PNBP I 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu melakukan penyiapan bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan, pengolahan dan konsolidasi data PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dan melaksanakan koordinasi kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya pengelolaan dan pelaporan data PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi. 4.1.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan konsep bahan
perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.1.2. Menelaah konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.1.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.1.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.2. Melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep bahan
perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 4.2.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan konsep telaahan bahan
perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.2.2. Menelaah konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.2.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1579 -
4.2.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep bahan
perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.3. Melakukan penelaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan
rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.3.1. Mempelajari bahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan
rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.3.2. Menelaah konsep laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.3.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.3.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.4. Melakukan penelaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan
rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.4.1. Mempelajari bahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan
rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.4.2. Menelaah konsep laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.4.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.4.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1580 -
4.5. Melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep laporan
koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 4.5.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan konsep laporan
koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.5.2. Menelaah konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.5.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.5.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.6. Melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan data perkiraan
kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.6.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan data perkiraan
kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.6.2. Menelaah konsep perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.6.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.6.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.7. Melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi
konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 4.7.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi
konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.7.2. Menelaah konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1581 -
4.7.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan bahan dan
kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.7.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.8. Melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep jawaban atas
surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP. 4.8.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-
surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.8.2. Menelaah konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.8.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.8.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.9. Melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi konsep
bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.9.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi konsep
bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak;
4.9.2. Menelaah konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1582 -
4.9.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi
konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.9.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.10. Melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan
laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.10.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan
terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat;
4.10.2. Menelaah konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat;
4.10.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.10.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
Pengarahan dan disposisi dari Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan-peraturan mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta
subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 6.2. Buku-buku literatur mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi
yang ditugaskan pada direktorat. 6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Keuangan. 7. HASIL KERJA :
7.1. Rancangan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi.
7.2. Rancangan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
7.3. Rancangan konsep bahan laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1583 -
7.4. Rancangan konsep bahan laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi
yang ditugaskan pada direktorat sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.5. Rancangan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
7.6. Rancangan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
7.7. Rancangan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
7.8. Rancangan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
7.9. Rancangan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7.10. Rancangan konsep Tindak Lanjut LHP. 8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
8.2. Mengajukan usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi.
8.3. Mengajukan usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
8.4. Mengajukan usulan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
8.5. Mengajukan usulan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
8.6. Mengajukan usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
8.7. Mengajukan usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
8.8. Mengajukan usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
8.9. Mengajukan usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
8.10. Mengajukan usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
8.11. Mengajukan usulan konsep Tindak Lanjut LHP.
9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1584 -
9.2. Atas kebenaran usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman
dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi. 9.3. Atas kebenaran usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman
dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 9.4. Atas kebenaran usulan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi
laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi.
9.5. Atas kebenaran usulan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
9.6. Atas kebenaran usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
9.7. Atas kebenaran usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
9.8. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
9.9. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
9.10. Atas kebenaran usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
9.11. Atas kebenaran usulan konsep tindak lanjut LHP.
10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I dalam hal pelaksanaan tugas. 10.2. Para Pelaksana pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I dalam hal
koordinasi pelaksanaan tugas.
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : − Efektifitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP dari
sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat sangat dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta peningkatan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP dari Sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
12. RISIKO JABATAN :
- Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1585 -
13. SYARAT JABATAN :
13.1. Pangkat/Golongan : Penata Tingkat I (III/b) – Penata Muda Tingkat I (III/d) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 (S1) 13.3. Kursus/Diklat : 13.4. Syarat lainnya : - Mampu melakukan konsolidasi dan kompilasi laporan di
bidang PNBP dan subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
- Mampu melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1586 -
1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. II pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu melakukan penyiapan bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan, pengolahan dan konsolidasi data PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dan melaksanakan koordinasi kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya pengelolaan dan pelaporan data PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi. 4.1.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan konsep bahan
perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.1.2. Menelaah konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.1.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.1.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.2. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep
bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 4.2.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan konsep bahan
perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.2.2. Menelaah konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.2.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.2.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1587 -
4.3. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan pengolahan dan
kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.3.1. Mempelajari bahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan
rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.3.2. Menelaah konsep laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.3.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.3.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.4. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan pengolahan dan
kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.4.1. Mempelajari bahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan
rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.4.2. Menelaah konsep laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.4.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.4.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.5. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep
laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 4.5.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan konsep laporan
koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.5.2. Menelaah konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1588 -
4.5.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep laporan
koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.5.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.6. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan data
perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.6.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan data perkiraan
kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.6.2. Menelaah konsep perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.6.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.6.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.7. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan bahan dan
kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 4.7.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi
konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.7.2. Menelaah konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.7.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.7.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1589 -
4.8. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep
jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP. 4.8.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-
surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.8.2. Menelaah konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.8.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.8.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.9. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan dan
kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.9.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi konsep
bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak;
4.9.2. Menelaah konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak
4.9.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.9.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1590 -
4.10. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep
tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.10.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan
terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat;
4.10.2. Menelaah konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat;
4.10.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.10.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
Pengarahan dan disposisi dari Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan-peraturan mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta
subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 6.2. Buku-buku literatur mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi
yang ditugaskan pada direktorat. 6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Keuangan. 7. HASIL KERJA :
7.1. Rancangan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi.
7.2. Rancangan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
7.3. Rancangan konsep bahan laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.4. Rancangan konsep bahan laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.5. Rancangan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
7.6. Rancangan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
7.7. Rancangan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
7.8. Rancangan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1591 -
7.9. Rancangan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja,
rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7.10. Rancangan konsep Tindak Lanjut LHP. 8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
8.2. Mengajukan usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi.
8.3. Mengajukan usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
8.4. Mengajukan usulan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
8.5. Mengajukan usulan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
8.6. Mengajukan usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
8.7. Mengajukan usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
8.8. Mengajukan usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
8.9. Mengajukan usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
8.10. Mengajukan usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
8.11. Mengajukan usulan konsep Tindak Lanjut LHP.
9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman
dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi. 9.3. Atas kebenaran usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman
dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 9.4. Atas kebenaran usulan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi
laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi.
9.5. Atas kebenaran usulan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
9.6. Atas kebenaran usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1592 -
9.7. Atas kebenaran usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan
informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
9.8. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
9.9. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
9.10. Atas kebenaran usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
9.11. Atas kebenaran usulan konsep tindak lanjut LHP.
10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I dalam hal pelaksanaan tugas. 10.2. Para Pelaksana pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I dalam hal
koordinasi pelaksanaan tugas.
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : − Efektifitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP dari
sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat sangat dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta peningkatan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP dari Sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
12. RISIKO JABATAN :
- Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Penata Muda (III/a) – Penata (III/c) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 (S1) 13.3. Kursus/Diklat : 13.4. Syarat lainnya : - Mampu melakukan konsolidasi dan kompilasi laporan di
bidang PNBP dan subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
- Mampu melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1593 -
1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. I pada Seksi Data dan
Dukungan Teknis PNBP I 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu melakukan penyiapan bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan, pengolahan dan konsolidasi data PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dan melaksanakan koordinasi kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
3. TUJUAN JABATAN : Membantu tercapainya pengelolaan dan pelaporan data PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan penyusunan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi. 4.1.1 Menerima dan mempelajari arahan/penjelasan/tugas yang diberikan oleh
Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.1.2 Mengumpulkan data dan bahan terkait dengan penyusunan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.1.3 Mempelajari, meneliti, dan mengolah bahan terkait dengan penyusunan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.1.4 Menyampaikan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi untuk diteliti dan dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.2 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan penyusunan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 4.2.1 Menerima dan mempelajari arahan/penjelasan/tugas yang diberikan oleh
Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.2.2 Mengumpulkan data dan bahan terkait dengan penyusunan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.2.3 Mempelajari, meneliti, dan mengolah bahan terkait dengan penyusunan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.2.4 Menyampaikan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat untuk diteliti dan dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1594 -
4.3 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan penyusunan
laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.3.1 Mempelajari bahan terkait dengan usulan laporan rencana dan realisasi
penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.3.2 Mengumpulkan, mengolah, dan mentabulasi data laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.3.3 Menyampaikan hasil pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan penyusunan konsep laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi untuk diteliti dan dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.4 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan penyusunan
laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.4.1 Mempelajari bahan terkait dengan usulan laporan rencana dan realisasi
pembayaransubsidi yang ditugaskan pada direktorat; 4.4.2 Mengumpulkan, mengolah, dan mentabulasi data laporan rencana dan
realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat; 4.4.3 Menyampaikan hasil pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan
penyusunan konsep laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat untuk diteliti dan dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.5 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan penyusunan
laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 4.5.1 Menerima dan mempelajari arahan Kepala Seksi Data dan Dukungan
Teknis PNBP I untuk menyusun laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.5.2 Mengumpulkan data dan bahan dalam rangka penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.5.3 Meneliti dan mengolah data terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat berdasarkan data/bahan yang diperoleh dan hasil koordinasi;
4.5.4 Menyampaikan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat untuk diteliti dan dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1595 -
4.6 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan perkiraan
kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.6.1 Menerima dan mempelajari arahan Kepala Seksi Data dan Dukungan
Teknis PNBP I untuk menyusun data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.6.2 Mengumpulkan data dan informasi dalam rangka menyusun perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.6.3 Meneliti dan mengolah bahan terkait dengan penyusunan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.6.4 Menyampaikan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran untuk diteliti dan dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.7 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan penyusunan
konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 4.7.1 Menerima dan mempelajari arahan Kepala Seksi Data dan Dukungan
Teknis PNBP untuk menyusun bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.7.2 Mengumpulkan dan mengolah bahan terkait dengan penyusunan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.7.3 Menyampaikan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan-badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat untuk ditelitit dan dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.8 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan penyusunan
konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP. 4.8.1 Menerima dan mempelajari arahan Kepala Seksi Data dan Dukungan
Teknis PNBP I atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.8.2 Mengumpulkan bahan/data PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat yang terkait dengan substansi surat;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1596 -
4.8.3 Mengolah data PNBP yang diperoleh/tersedia dalam rangka penyusunan
konsep jawaban beserta penyelesaian masalah berdasarkan data yang telah diolah dan sesuai dengan dasar hukum yang berlaku;
4.8.4 Menyampaikan konsep jawaban untuk diteliti dan dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.9 Mengolah dan mentabulasi data terkait dengan penyusunan konsep bahan
masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.9.1 Mempelajari bahan terkait dengan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L
dan LAKIP tahun lalu dan tahun berjalan; 4.9.2 Mengumpulkan dan menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja,
RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP; 4.9.3 Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L
dan LAKIP sesuai hasil pembahasan; 4.9.4 Menyampaikan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-
K/L dan LAKIP untuk diteliti dan dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.10 Mengolah dan mentabulasi data dalam rangka penyusunan konsep
tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.10.1 Menerima dan mempelajari arahan Kepala Seksi Data dan Dukungan
Teknis PNBP I untuk menindaklanjuti LHP; 4.10.2 Menyiapkan konsep bahan tindak lanjut LHP; 4.10.3 Menyampaikan konsep bahan tanggapan terhadap LHP untuk diteliti dan
dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan-peraturan mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta
subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 6.2. Buku-buku literatur mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta
subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Departemen Keuangan. 7. HASIL KERJA :
7.1. Hasil pengolahan data norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi.
7.2. Hasil pengolahan data norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
7.3. Hasil pengolahan data rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1597 -
7.4. Hasil pengolahan data rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang
ditugaskan pada direktorat sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.5. Hasil pengolahan data laporan koordinasi di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
7.6. Konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
7.7. Kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
7.8. Konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
7.9. Konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7.10. Konsep Tindak Lanjut LHP. 8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
8.2. Mengajukan usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi.
8.3. Mengajukan usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
8.4. Mengajukan usulan konsep bahan laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
8.5. Mengajukan usulan konsep bahan laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
8.6. Mengajukan usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
8.7. Mengajukan usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
8.8. Mengajukan usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
8.9. Mengajukan usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
8.10. Mengajukan usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
8.11. Mengajukan usulan konsep Tindak Lanjut LHP.
9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1598 -
9.2. Atas kebenaran usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman
dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi. 9.3. Atas kebenaran usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman
dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 9.4. Atas kebenaran usulan konsep bahan laporan rencana dan realisasi
penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi.
9.5. Atas kebenaran usulan konsep bahan laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
9.6. Atas kebenaran usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
9.7. Atas kebenaran usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
9.8. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
9.9. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
9.10. Atas kebenaran usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
9.11. Atas kebenaran usulan konsep tindak lanjut LHP.
10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I dalam hal pelaksanaan
tugas. 10.2. Para Pelaksana pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I dalam hal
koordinasi pelaksanaan tugas.
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : − Efektivitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP dari
sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat sangat dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta meningkatkan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
12. RISIKO JABATAN :
- Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1599 -
13. SYARAT JABATAN :
13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Tk. I (II/d) – Penata Muda Tk. I (III/b) 13.2. Pendidikan Formal : D3 13.3. Kursus/Diklat : 13.4. Syarat lainnya : - Mampu melakukan konsolidasi dan kompilasi laporan di
bidang PNBP dan subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
- Mampu melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1600 -
1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. II Pada Seksi Data
dan Dukungan Teknis PNBP I 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu melakukan penyiapan bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan, pengolahan dan konsolidasi data PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dan melaksanakan koordinasi kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
3. TUJUAN JABATAN : Membantu tercapainya pengelolaan dan pelaporan data PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1 Membantu pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan penyusunan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi. 4.1.1 Membantu mengumpulkan data dan bahan terkait dengan penyusunan
konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.1.2 Membantu mempelajari, meneliti, dan mengolah bahan terkait dengan penyusunan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi.
4.2 Membantu pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan
penyusunan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 4.2.1 Membantu mengumpulkan data dan bahan terkait dengan penyusunan
konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.2.2 Membantu mempelajari, meneliti, dan mengolah bahan terkait dengan penyusunan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
4.3 Membantu pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan
penyusunan laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.3.1 Membantu mengumpulkan, mengolah, dan mentabulasi data laporan
rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi.
4.4 Membantu pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan
penyusunan laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.4.1 Membantu mengumpulkan, mengolah, dan mentabulasi data laporan
rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1601 -
4.5 Membantu pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 4.5.1 Membantu mengumpulkan data dan bahan dalam rangka penyusunan
laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.5.2 Membantu meneliti dan mengolah data terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat berdasarkan data/bahan yang diperoleh dan hasil koordinasi;
4.6 Membantu pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan perkiraan
kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.6.1 Membantu mengumpulkan data dan informasi dalam rangka menyusun
perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.6.2 Membantu meneliti dan mengolah bahan terkait dengan penyusunan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.7 Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan
penyusunan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 4.7.1 Membantu mengumpulkan dan mengolah bahan terkait dengan
penyusunan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.8 Membantu pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan
penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP. 4.8.1 Membantu mengumpulkan bahan/data PNBP dari sektor migas, panas
bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat yang terkait dengan substansi surat;
4.8.2 Membantu mengolah data PNBP yang diperoleh/tersedia dalam rangka penyusunan konsep jawaban beserta penyelesaian masalah berdasarkan data yang telah diolah dan sesuai dengan dasar hukum yang berlaku;
4.9 Membantu mengolah dan mentabulasi data terkait dengan penyusunan
konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.9.1 Membantu mempelajari bahan terkait dengan Renstra, Renja, RKT, PK,
RKA-K/L dan LAKIP tahun lalu dan tahun berjalan;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1602 -
4.9.2 Membantu mengumpulkan dan menyiapkan konsep bahan masukan
Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP; 4.9.3 Membantu menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT,
PK, RKA-K/L dan LAKIP sesuai hasil pembahasan; 4.10 Membantu mengolah dan mentabulasi data dalam rangka penyusunan
konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.10.1 Membantu menyiapkan konsep bahan tindak lanjut LHP.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan-peraturan mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta
subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 6.2. Buku-buku literatur mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta
subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Departemen Keuangan. 7. HASIL KERJA :
7.1. Hasil pengolahan data norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi.
7.2. Hasil pengolahan data norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
7.3. Hasil pengolahan data rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.4. Hasil pengolahan data rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.5. Hasil pengolahan data laporan koordinasi di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
7.6. Konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
7.7. Kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
7.8. Konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
7.9. Konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7.10. Konsep Tindak Lanjut LHP. 8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1603 -
8.2. Mengajukan usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan
peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi. 8.3. Mengajukan usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan
peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 8.4. Mengajukan usulan konsep bahan laporan rencana dan realisasi penerimaan
serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
8.5. Mengajukan usulan konsep bahan laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
8.6. Mengajukan usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
8.7. Mengajukan usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
8.8. Mengajukan usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
8.9. Mengajukan usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
8.10. Mengajukan usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
8.11. Mengajukan usulan konsep Tindak Lanjut LHP.
9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman
dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi. 9.3. Atas kebenaran usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman
dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 9.4. Atas kebenaran usulan konsep bahan laporan rencana dan realisasi
penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi.
9.5. Atas kebenaran usulan konsep bahan laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
9.6. Atas kebenaran usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
9.7. Atas kebenaran usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
9.8. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
9.9. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1604 -
9.10. Atas kebenaran usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana
Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
9.11. Atas kebenaran usulan konsep tindak lanjut LHP.
10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I dalam hal pelaksanaan
tugas. 10.2. Para Pelaksana pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I dalam hal
koordinasi pelaksanaan tugas.
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : − Efektivitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP dari
sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat sangat dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta meningkatkan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
12. RISIKO JABATAN :
- Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur (II/c) – Penata Muda (III/a) 13.2. Pendidikan Formal : SMA / D3 13.3. Kursus/Diklat : 13.4. Syarat lainnya : - Mampu melakukan konsolidasi dan kompilasi laporan di
bidang PNBP dan subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
- Mampu melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1605 -
1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. I Pada Seksi Data dan
Dukungan Teknis PNBP I 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu melakukan penyiapan bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan, pengolahan dan konsolidasi data PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dan melaksanakan koordinasi kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya pengelolaan dan pelaporan data PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi. 4.1.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.1.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.1.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi yang telah selesai diproses.
4.2. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam
rangka penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 4.2.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.2.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.2.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat yang telah selesai diproses.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1606 -
4.3. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam
rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.3.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.3.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.3.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi yang telah selesai diproses.
4.4. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam
rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.4.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.4.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.4.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat yang telah selesai diproses.
4.5. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam
rangka penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 4.5.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.5.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan laporan kordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.5.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat yang telah selesai diproses.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1607 -
4.6. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam
rangka penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.6.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.6.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.6.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat yang telah selesai diproses.
4.7. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam
rangka penyusunan bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 4.7.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.7.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.7.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat yang telah selesai diproses.
4.8. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam
rangka penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP. 4.8.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1608 -
4.8.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka
penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.8.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I yang telah selesai diproses.
4.9. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam
rangka penyusunan konsep Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.9.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP; 4.9.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam penyusunan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.9.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP Direktorat PNBP yang telah selesai diproses.
4.10. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.10.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.
4.10.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam penyusunan konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.10.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan-peraturan mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta
subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 6.2. Buku-buku literatur mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi
yang ditugaskan pada direktorat. 6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Keuangan. 7. HASIL KERJA :
7.1. Bahan dan data perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1609 -
7.2. Bahan dan data perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang
subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 7.3. Bahan dan data pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi
penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.4. Bahan dan data pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.5. Bahan dan data penyusunan Konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
7.6. Bahan dan data penyusunan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
7.7. Bahan dan data penyusunan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
7.8. Bahan dan data penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
7.9. Bahan dan data penyusunan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7.10. Bahan dan data penyusunan Konsep Tindak Lanjut LHP. 8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
8.2. Meminta data dan informasi yang berkaitan dengan PNBP dari sektor migas dan panas bumi.
8.3. Meminta data dan informasi yang berkaitan dengan subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
9. TANGGUNG JAWAB :
9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran data dan informasi yang berkaitan dengan PNBP dari sektor
migas dan panas bumi. 9.3. Atas kebenaran data dan informasi yang berkaitan dengan subsidi yang
ditugaskan pada direktorat. 10. HUBUNGAN KERJA :
10.1. Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.
10.2. Para Pelaksana pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1610 -
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :
− Efektifitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat sangat dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta peningkatan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
12. RISIKO JABATAN :
- Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Muda Tk. I (II / b) - Pengatur Tk. I (II / d) 13.2. Pendidikan Formal : D I 13.3. Kursus/Diklat : 13.4. Syarat lainnya : - Mampu melakukan konsolidasi dan kompilasi laporan di
bidang PNBP dan subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
- Mampu melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1611 -
1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. II pada Seksi Data dan
Dukungan Teknis PNBP I 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu mengumpulkan data dalam rangka melakukan penyiapan bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan, pengolahan dan konsolidasi data PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dan melaksanakan koordinasi kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya pengelolaan dan pelaporan data PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi. 4.1.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.1.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.1.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi yang telah selesai diproses.
4.2. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam rangka penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 4.2.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.2.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.2.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat yang telah selesai diproses.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1612 -
4.3. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.3.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi;
4.3.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.3.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi yang telah selesai diproses.
4.4. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.4.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.4.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.4.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi pembayaran subsidi yang ditugaskan pada direktorat yang telah selesai diproses.
4.5. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam rangka penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 4.5.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.5.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan laporan kordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.5.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat yang telah selesai diproses.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1613 -
4.6. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam rangka penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.6.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.6.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.6.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat yang telah selesai diproses.
4.7. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam rangka penyusunan bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 4.7.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat;
4.7.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.7.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat yang telah selesai diproses.
4.8. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam rangka penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP. 4.8.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1614 -
4.8.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka
penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.8.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I yang telah selesai diproses.
4.9. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam rangka penyusunan konsep Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.9.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP; 4.9.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam penyusunan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I;
4.9.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP Direktorat PNBP yang telah selesai diproses.
4.10. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam penyusunan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.10.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.
4.10.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam penyusunan konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
4.10.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan-peraturan mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta
subsidi yang ditugaskan pada direktorat. 6.2. Buku-buku literatur mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi
yang ditugaskan pada direktorat. 6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Keuangan.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1615 -
7. HASIL KERJA :
7.1. Bahan dan data perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi.
7.2. Bahan dan data perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
7.3. Bahan dan data pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor migas dan panas bumi sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.4. Bahan dan data pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang subsidi yang ditugaskan pada direktorat sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.5. Bahan dan data penyusunan Konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
7.6. Bahan dan data penyusunan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
7.7. Bahan dan data penyusunan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
7.8. Bahan dan data penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
7.9. Bahan dan data penyusunan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7.10. Bahan dan data penyusunan Konsep Tindak Lanjut LHP. 8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I.
8.2. Meminta data dan informasi yang berkaitan dengan PNBP dari sektor migas dan panas bumi.
8.3. Meminta data dan informasi yang berkaitan dengan subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
9. TANGGUNG JAWAB :
9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran data dan informasi yang berkaitan dengan PNBP dari sektor
migas dan panas bumi. 9.3. Atas kebenaran data dan informasi yang berkaitan dengan subsidi yang
ditugaskan pada direktorat.
10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I dalam hal menerima tugas,
pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.
10.2. Para Pelaksana pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1616 -
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :
− Efektifitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat sangat dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta peningkatan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP dari sektor migas, panas bumi serta subsidi yang ditugaskan pada direktorat serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
12. RISIKO JABATAN :
- Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Muda / II.a - Pengatur / II.c 13.2. Pendidikan Formal : D I 13.3. Kursus/Diklat : 13.4. Syarat lainnya : - Mampu melakukan konsolidasi dan kompilasi laporan di
bidang PNBP dan subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
- Mampu melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1617 -
1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II 2. IKHTISAR JABATAN :
Melakukan penyiapan bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan, pengolahan dan konsolidasi data PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
3. TUJUAN JABATAN : Tercapainya pengelolaan dan pelaporan data PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Menyusun konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 4.1.1. Menerima dan mempelajari arahan/penjelasan/tugas yang diberikan
oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP untuk merumuskan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.1.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan data dan bahan dalam rangka penyusunan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.1.3. Mempelajari, meneliti, dan menyusun konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.1.4. Membahas konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas bersama Direktur, para Kasubdit, para Kasi dilingkungan Subdit dan unit/instansi terkait;
4.1.5. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sesuai hasil pembahasan;
4.1.6. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan tersebut serta menyampaikan kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.2. Mengolah dan mengkompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan
serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.2.1. Mempelajari usulan laporan rencana dan realisasi penerimaan serta
data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.2.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan data, menyiapkan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1618 -
4.2.3. Meneliti dan mengoreksi hasil pengolahan dan kompilasi konsep
laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas serta menyampaikan kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.3. Mengkoordinasikan penyusunan konsep laporan koordinasi data di
bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 4.3.1. Mempelajari disposisi Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP
untuk menyusun konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.3.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan data dan bahan dalam rangka penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.3.3. Melakukan koordinasi dengan unit terkait dalan rangka penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas
4.3.4. Meneliti, mengolah dan menyusun konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas berdasarkan data/bahan yang diperoleh dan hasil koordinasi;
4.3.5. Menyampaikan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.4. Menyusun data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP
dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.4.1. Mempelajari disposisi Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP
untuk menyusun data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.4.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan data dan informasi dalam rangka menyusun perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.4.3. Meneliti dan menyusun konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.4.4. Menyampaikan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.5. Menyusun bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan
DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 4.5.1. Mempelajari disposisi Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP
untuk menyusun bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1619 -
4.5.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan
mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.5.3. Meneliti dan mengoreksi bahan dan hasil kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan-badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.5.4. Menyampaikan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan-badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.6. Menyusun konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi
oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP 4.6.1. Mempelajari surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala
Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP; 4.6.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan/data PNBP dari
sektor Kementerian dan SDA Non Migas yang terkait dengan substansi surat;
4.6.3. Mengolah bahan/data PNBP yang diperoleh/tersedia dan menyusun konsep jawaban beserta penyelesaian masalah berdasarkan data yang telah diolah dan sesuai dengan dasar hukum yang berlaku;
4.6.4. Menyampaikan konsep jawaban kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.7. Menyusun dan mengkompilasi konsep bahan masukan Rencana
Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.7.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP tahun lalu
dan tahun berjalan; 4.7.2. Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan menyiapkan
konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP;
4.7.3. Membahas konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP bersama Kasubdit dan para Kepala Seksi;
4.7.4. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP;
4.7.5. Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP sesuai hasil pembahasan;
4.7.6. Meneliti dan mengoreksi serta menyampaikan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.8. Mengkoordinasikan pelaksanaan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan
(LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.8.1. Mempelajari disposisi Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan
Teknis PNBP untuk menindaklanjuti LHP; 4.8.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan konsep bahan tindak lanjut
LHP;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1620 -
4.8.3. Melaksanakan koordinasi dengan unit terkait dalam rangka
menyiapkan konsep bahan tindak lanjut LHP; 4.8.4. Membahas konsep tindak lanjut LHP hasil koordinasi bersama
Kasubdit dan para Kepala Seksi; 4.8.5. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikan
kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kasubdit Data dan Dukungan Teknis. 5.2. Data/bahan pertimbangan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan
di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 5.3. Data rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan data realisasi
penggunaan di bidang PNBP dari Sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 5.4. Pertanyaan DPR, badan internasional, lembaga keuangan internasional terkait
dengan PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 5.5. Surat-surat masuk dari instansi terkait yang berhubungan dengan masalah-
masalah di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 5.6. Hasil data-data yang berkaitan dengan bidang PNBP dari Sektor Kementerian
dan SDA Non Migas. 5.7. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.8. Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP tahun lalu dan tahun berjalan. 5.9. Konsep surat/nota dinas.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
6.1. Peraturan-peraturan mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
6.2. Buku-buku literatur mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan.
7. HASIL KERJA :
7.1. Konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP sektor PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
7.2. Konsep laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.3. Konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
7.4. Konsep data kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
7.5. Konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
7.6. Konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP
7.7. Konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7.8. Konsep Tindak Lanjut LHP.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1621 -
8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis.
8.2. Memaraf/menandatangani surat dan laporan. 8.3. Mengajukan usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan
peraturan di bidang PNBP sektor PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
8.4. Mengajukan usulan konsep laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
8.5. Mengajukan usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
8.6. Mengajukan usulan konsep data kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
8.7. Mengajukan usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
8.8. Mengajukan usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP
8.9. Mengajukan usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
8.10. Mengajukan usulan konsep Tindak Lanjut LHP.
9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran konsep dan paraf/tanda tangan surat dan laporan. 9.3. Atas kebenaran usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman
dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 9.4. Atas kebenaran usulan konsep laporan rencana dan realisasi penerimaan serta
data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
9.5. Atas kebenaran usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
9.6. Atas kebenaran usulan konsep data kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
9.7. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
9.8. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP
9.9. Atas kebenaran usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
9.10. Atas kebenaran usulan konsep Tindak Lanjut LHP.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1622 -
10. DIMENSI JABATAN :
Dalam melaksanakan tugas di bidang PNBP sektor Kementerian dan SDA Non Migas, dimensi jabatan pada tahun anggaran 2008 : 10.1. Dimensi Non Keuangan:
− Jumlah bawahan langsung : 1 orang − Total staff yang ada : 1 orang
10.2. Jumlah data yang dikoordinasikan, diolah, dan dikompilasi dikelompokkan
dalam 2 jenis data yaitu: − Data PNBP di bidang Kementerian (20 Kementerian Negara) − Data PNBP di bidang Sumber Daya Alam Non Minyak Bumi dan Gas Alam
(3 jenis: Pertambangan Umum, Kehutanan, Perikanan)
10.3. Dimensi Finansial untuk tahun anggaran 2008 : − Penerimaan SDA Non Migas sebesar Rp 9,84 triliun − Pagu Penggunaan SDA Non Migas Rp 1,12 triliun − Penerimaan dari PNBP Lainnya (20 Kementerian) Rp 55,55 triliun − Pagu Penggunaan(20 Kementerian) Rp 12,78 triliun
11. HUBUNGAN KERJA :
11.1. Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.
11.2. Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.
11.3. Para Kasubdit lainnya dalam hal pelaksanaan tugas. 11.4. Pejabat Eselon IV di lingkungan instansi terkait dalam hal melaksanakan tugas. 11.5. Para Kepala Seksi di lingkungan Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak
dalam hal pelaksanaan tugas. 11.6. Para Pelaksana pada Seksi Data dan Dukungan Teknis II.
12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : − Efektivitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP dari
sektor Kementerian dan SDA Non Migas sangat dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta meningkatkan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
13. RISIKO JABATAN :
- Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
14. SYARAT JABATAN : 14.1. Pangkat/Golongan : Penata / III c 14.2. Pendidikan Formal : Strata 1 / Strata 2
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1623 -
14.3. Kursus/Diklat : Diklatpim Tk IV 14.4. Syarat lainnya :
− In-Depth Prob Solv & Analysis (2) − Planning and Organizing (2) − Continuous Improvement (2) − Policies, Processes & Procedures (2) − Stakeholder Service (2) − Integrity (2) − Teamwork and Collaboration (2) − Interpersonal Communication (2) − Written Communication (2)
15. KEDUDUKAN JABATAN :
Kasubdit Data dan Dukungan Teknis
PNBP
Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP I
Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II
Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III
Perumus
Penelaah Bahan Telaahan Tingkat I
Penelaah Bahan Telaahan Tingkat II
Pemroses Bahan Telaahan Tingkat I
Pemroses Bahan Telaahan Tingkat II
Penyaji Bahan Telaahan Tingkat I
Penyaji Bahan Telaahan Tingkat II
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1624 -
1. NAMA JABATAN : Perumus pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu melakukan penyiapan bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan, pengolahan dan konsolidasi data PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya pengelolaan dan pelaporan data PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Membantu menyiapkan konsep telaahan bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 4.1.1. Mengidentifikasi permasalahan terkait dengan penyusunan konsep
telaahan bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.1.2. Membahas hasil identifikasi konsep telaahan bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.1.3. Membahas konsep hasil telaahan bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.1.4. Menyampaikan rancangan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.2. Membantu menyiapkan konsep telaahan pengolahan dan kompilasi
laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.2.1. Mengidentifikasi permasalahan terkait dengan pengolahan dan
kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.2.2. Membahas hasil identifikasi konsep telaahan pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.2.3. Membahas konsep hasil telaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1625 -
4.2.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan terkait dengan pengolahan
dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.3. Membantu menyiapkan konsep telaahan terkait dengan penyusunan
konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 4.3.1. Mengidentifikasi permasalahan dalam penyusunan konsep laporan
koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.3.2. Membahas hasil identifikasi terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.3.3. Membahas konsep hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas bersama Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.3.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.4. Membantu menyiapkan konsep telaahan terkait dengan penyusunan data
perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.4.1. Mengidentifikasi permasalahan terkait dengan penyusunan data
perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.4.2. Membahas hasil identifikasi terkait dengan penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.4.3. Membahas konsep hasil telaahan terkait dengan penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.4.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan terkait dengan penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.5. Membantu menyiapkan konsep telaahan terkait dengan penyusunan
bahan dan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 4.5.1. Mengidentifikasi permasalahan terkait dengan penyusunan bahan dan
kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1626 -
4.5.2. Membahas hasil identifikasi terkait dengan penyusunan bahan dan
kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.5.3. Membahas konsep hasil telaahan terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.5.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.6. Membantu menyiapkan konsep telaahan terkait dengan penyusunan
jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP. 4.6.1. Mengidentifikasi permasalahan terkait dengan penyusunan jawaban
atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.6.2. Membahas hasil identifikasi terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.6.3. Membahas konsep hasil telaahan terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.6.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.7. Membantu menyiapkan konsep telaahan terkait dengan penyusunan dan
kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.7.1. Mengidentifikasi permasalahan terkait dengan penyusunan dan
kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak;
4.7.2. Membahas hasil identifikasi terkait dengan penyusunan dan kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1627 -
4.7.3. Membahas konsep hasil telaahan terkait dengan penyusunan dan
kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.7.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.8. Membantu menyiapkan konsep telaahan terkait dengan penyusunan
konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.8.1. Mengidentifikasi permasalahan terkait dengan penyusunan konsep
tanggapan terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat;
4.8.2. Membahas hasil identifikasi terkait dengan penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat;
4.8.3. Membahas konsep hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.8.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
Pengarahan dan disposisi dari Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan-peraturan mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non
Migas. 6.2. Buku-buku literatur mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non
Migas. 6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Keuangan. 7. HASIL KERJA :
7.1. Rancangan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
7.2. Rancangan konsep bahan laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1628 -
7.3. Rancangan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor
Kementerian dan SDA Non Migas. 7.4. Rancangan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi
PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
7.5. Rancangan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
7.6. Rancangan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
7.7. Rancangan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7.8. Rancangan konsep Tindak Lanjut LHP. 8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
8.2. Mengajukan usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
8.3. Mengajukan usulan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
8.4. Mengajukan usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
8.5. Mengajukan usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
8.6. Mengajukan usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
8.7. Mengajukan usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
8.8. Mengajukan usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
8.9. Mengajukan usulan konsep Tindak Lanjut LHP.
9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman
dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 9.3. Atas kebenaran usulan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi
laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
9.4. Atas kebenaran usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1629 -
9.5. Atas kebenaran usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan
informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
9.6. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
9.7. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
9.8. Atas kebenaran usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
9.9. Atas kebenaran usulan konsep tindak lanjut LHP.
10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II dalam hal pelaksanaan tugas. 10.2. Para Pelaksana pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II dalam hal
koordinasi pelaksanaan tugas.
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : − Efektifitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP dari
sektor Kementerian dan SDA Non Migas sangat dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta peningkatan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP dari Kementerian dan SDA Non Migas serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
12. RISIKO JABATAN :
- Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Penata (III/c) – Pembina (IV/a) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 (S1) 13.3. Kursus/Diklat : 13.4. Syarat lainnya : - Mampu melakukan konsolidasi dan kompilasi laporan di
bidang PNBP dan subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
- Mampu melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1630 -
1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. I pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu melakukan penyiapan bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan, pengolahan dan konsolidasi data PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya pengelolaan dan pelaporan data PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 4.1.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan konsep bahan
perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.1.2. Menelaah konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.1.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.1.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.2. Melakukan penelaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan
rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.2.1. Mempelajari bahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan
rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.2.2. Menelaah konsep laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.2.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1631 -
4.2.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi
laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.3. Melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep laporan
koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 4.3.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan konsep laporan
koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.3.2. Menelaah konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.3.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.3.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.4. Melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan data perkiraan
kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.4.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan data perkiraan
kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.4.2. Menelaah konsep perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.4.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.4.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.5. Melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi
konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 4.5.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi
konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.5.2. Menelaah konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1632 -
4.5.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan bahan dan
kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.5.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.6. Melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep jawaban atas
surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP. 4.6.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-
surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.6.2. Menelaah konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.6.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.6.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.7. Melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi konsep
bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.7.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi konsep
bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak;
4.7.2. Menelaah konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1633 -
4.7.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi
konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.7.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.8. Melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan
laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.8.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan
terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat;
4.8.2. Menelaah konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat;
4.8.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.8.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
Pengarahan dan disposisi dari Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan-peraturan mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non
Migas. 6.2. Buku-buku literatur mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non
Migas. 6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Keuangan. 7. HASIL KERJA :
7.1. Rancangan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
7.2. Rancangan konsep bahan laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1634 -
7.3. Rancangan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor
Kementerian dan SDA Non Migas. 7.4. Rancangan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi
PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
7.5. Rancangan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
7.6. Rancangan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
7.7. Rancangan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7.8. Rancangan konsep Tindak Lanjut LHP. 8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
8.2. Mengajukan usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
8.3. Mengajukan usulan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
8.4. Mengajukan usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
8.5. Mengajukan usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
8.6. Mengajukan usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
8.7. Mengajukan usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
8.8. Mengajukan usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
8.9. Mengajukan usulan konsep Tindak Lanjut LHP.
9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman
dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 9.3. Atas kebenaran usulan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi
laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
9.4. Atas kebenaran usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1635 -
9.5. Atas kebenaran usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan
informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
9.6. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
9.7. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
9.8. Atas kebenaran usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
9.9. Atas kebenaran usulan konsep tindak lanjut LHP.
10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II dalam hal pelaksanaan tugas. 10.2. Para Pelaksana pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II dalam hal
koordinasi pelaksanaan tugas.
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : − Efektifitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP dari
sektor Kementerian dan SDA Non Migas sangat dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta peningkatan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP dari Kementerian dan SDA Non Migas serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
12. RISIKO JABATAN :
- Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Penata Tingkat I (III/b) – Penata Muda Tingkat I (III/d) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 (S1) 13.3. Kursus/Diklat : 13.4. Syarat lainnya : - Mampu melakukan konsolidasi dan kompilasi laporan di
bidang PNBP dan subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
- Mampu melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1636 -
1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. II pada Seksi Data dan
Dukungan Teknis PNBP II 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu melakukan penyiapan bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan, pengolahan dan konsolidasi data PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya pengelolaan dan pelaporan data PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 4.1.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan konsep bahan
perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.1.2. Menelaah konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.1.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.1.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.2. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan pengolahan dan
kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.2.1. Mempelajari bahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan
rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.2.2. Menelaah konsep laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.2.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1637 -
4.2.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi
laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.3. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep
laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 4.3.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan konsep laporan
koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.3.2. Menelaah konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.3.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.3.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.4. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan data
perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.4.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan data perkiraan
kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.4.2. Menelaah konsep perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.4.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.4.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.5. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan bahan dan
kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 4.5.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi
konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1638 -
4.5.2. Menelaah konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional
dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.5.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.5.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.6. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep
jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP. 4.6.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-
surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.6.2. Menelaah konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.6.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.6.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.7. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan dan
kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.7.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi konsep
bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak;
4.7.2. Menelaah konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1639 -
4.7.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi
konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.7.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.8. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep
tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.8.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan
terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat;
4.8.2. Menelaah konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat;
4.8.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.8.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
Pengarahan dan disposisi dari Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan-peraturan mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non
Migas. 6.2. Buku-buku literatur mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non
Migas. 6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Keuangan. 7. HASIL KERJA :
7.1. Rancangan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
7.2. Rancangan konsep bahan laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1640 -
7.3. Rancangan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor
Kementerian dan SDA Non Migas. 7.4. Rancangan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi
PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
7.5. Rancangan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
7.6. Rancangan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
7.7. Rancangan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7.8. Rancangan konsep Tindak Lanjut LHP. 8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
8.2. Mengajukan usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
8.3. Mengajukan usulan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
8.4. Mengajukan usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
8.5. Mengajukan usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
8.6. Mengajukan usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
8.7. Mengajukan usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
8.8. Mengajukan usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
8.9. Mengajukan usulan konsep Tindak Lanjut LHP.
9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman
dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 9.3. Atas kebenaran usulan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi
laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
9.4. Atas kebenaran usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1641 -
9.5. Atas kebenaran usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan
informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
9.6. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
9.7. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
9.8. Atas kebenaran usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
9.9. Atas kebenaran usulan konsep tindak lanjut LHP.
10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II dalam hal pelaksanaan tugas. 10.2. Para Pelaksana pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II dalam hal
koordinasi pelaksanaan tugas.
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : − Efektifitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP dari
sektor Kementerian dan SDA Non Migas sangat dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta peningkatan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP dari Kementerian dan SDA Non Migas serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
12. RISIKO JABATAN :
- Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Penata Muda (III/a) – Penata (III/c) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 (S1) 13.3. Kursus/Diklat : 13.4. Syarat lainnya : - Mampu melakukan konsolidasi dan kompilasi laporan di
bidang PNBP dan subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
- Mampu melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1642 -
1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. I pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu melakukan penyiapan bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan, pengolahan dan konsolidasi data PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
3. TUJUAN JABATAN : Membantu tercapainya pengelolaan dan pelaporan data PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan penyusunan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 4.1.1 Menerima dan mempelajari arahan/penjelasan/tugas yang diberikan oleh
Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.1.2 Mengumpulkan data dan bahan terkait dengan penyusunan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.1.3 Mempelajari, meneliti, dan mengolah bahan terkait dengan penyusunan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.1.4 Menyampaikan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas untuk diteliti dan dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.2 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan penyusunan laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.2.1 Mempelajari bahan terkait dengan usulan laporan rencana dan realisasi
penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.2.2 Mengumpulkan, mengolah, dan mentabulasi data laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.2.3 Menyampaikan hasil pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan penyusunan konsep laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas untuk diteliti dan dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1643 -
4.3 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan penyusunan
laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.3.1 Menerima dan mempelajari arahan Kepala Seksi Data dan Dukungan
Teknis PNBP II untuk menyusun laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.3.2 Mengumpulkan data dan bahan dalam rangka penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.3.3 Meneliti dan mengolah data terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas berdasarkan data/bahan yang diperoleh dan hasil koordinasi;
4.3.4 Menyampaikan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas untuk diteliti dan dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.4 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan perkiraan
kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.4.1 Menerima dan mempelajari arahan Kepala Seksi Data dan Dukungan
Teknis PNBP II untuk menyusun data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.4.2 Mengumpulkan data dan informasi dalam rangka menyusun perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.4.3 Meneliti dan mengolah bahan terkait dengan penyusunan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.4.4 Menyampaikan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran untuk diteliti dan dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.5 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan penyusunan
konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 4.5.1 Menerima dan mempelajari arahan Kepala Seksi Data dan Dukungan
Teknis PNBP untuk menyusun bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.5.2 Mengumpulkan dan mengolah bahan terkait dengan penyusunan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.5.3 Menyampaikan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan-badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas untuk ditelitit dan dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1644 -
4.6 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan penyusunan
konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP. 4.6.1 Menerima dan mempelajari arahan Kepala Seksi Data dan Dukungan
Teknis PNBP II atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.6.2 Mengumpulkan bahan/data PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas yang terkait dengan substansi surat;
4.6.3 Mengolah data PNBP yang diperoleh/tersedia dalam rangka penyusunan konsep jawaban beserta penyelesaian masalah berdasarkan data yang telah diolah dan sesuai dengan dasar hukum yang berlaku;
4.6.4 Menyampaikan konsep jawaban untuk diteliti dan dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.7 Mengolah dan mentabulasi data terkait dengan penyusunan konsep bahan
masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.7.1 Mempelajari bahan terkait dengan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L
dan LAKIP tahun lalu dan tahun berjalan; 4.7.2 Mengumpulkan dan menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja,
RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP; 4.7.3 Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L
dan LAKIP sesuai hasil pembahasan; 4.7.4 Menyampaikan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-
K/L dan LAKIP untuk diteliti dan dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.8 Mengolah dan mentabulasi data dalam rangka penyusunan konsep
tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.8.1 Menerima dan mempelajari arahan Kepala Seksi Data dan Dukungan
Teknis PNBP II untuk menindaklanjuti LHP; 4.8.2 Menyiapkan konsep bahan tindak lanjut LHP; 4.8.3 Menyampaikan konsep bahan tanggapan terhadap LHP untuk diteliti dan
dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan-peraturan mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non
Migas. 6.2. Buku-buku literatur mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non
Migas. 6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Departemen Keuangan.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1645 -
7. HASIL KERJA :
7.1. Hasil pengolahan data norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
7.2. Hasil pengolahan data rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.3. Hasil pengolahan data laporan koordinasi di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
7.4. Konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
7.5. Kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
7.6. Konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
7.7. Konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7.8. Konsep Tindak Lanjut LHP. 8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
8.2. Mengajukan usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
8.3. Mengajukan usulan konsep bahan laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
8.4. Mengajukan usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
8.5. Mengajukan usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
8.6. Mengajukan usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
8.7. Mengajukan usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
8.8. Mengajukan usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
8.9. Mengajukan usulan konsep Tindak Lanjut LHP.
9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman
dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1646 -
9.3. Atas kebenaran usulan konsep bahan laporan rencana dan realisasi
penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
9.4. Atas kebenaran usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
9.5. Atas kebenaran usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
9.6. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
9.7. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
9.8. Atas kebenaran usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
9.9. Atas kebenaran usulan konsep tindak lanjut LHP.
10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II dalam hal pelaksanaan
tugas. 10.2. Para Pelaksana pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II dalam hal
koordinasi pelaksanaan tugas.
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : − Efektivitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP dari
sektor Kementerian dan SDA Non Migas sangat dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta meningkatkan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
12. RISIKO JABATAN :
- Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Tk. I (II/d) – Penata Muda Tk. I (III/b) 13.2. Pendidikan Formal : D3 13.3. Kursus/Diklat :
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1647 -
13.4. Syarat lainnya : - Mampu melakukan konsolidasi dan kompilasi laporan di
bidang PNBP dan subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
- Mampu melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1648 -
1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. II pada Seksi Data
dan Dukungan Teknis PNBP II 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu melakukan penyiapan bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan, pengolahan dan konsolidasi data PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
3. TUJUAN JABATAN : Membantu tercapainya pengelolaan dan pelaporan data PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1 Membantu pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan penyusunan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 4.1.1 Membantu mengumpulkan data dan bahan terkait dengan penyusunan
konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.1.2 Membantu mempelajari, meneliti, dan mengolah bahan terkait dengan penyusunan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.2 Membantu pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan
penyusunan laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.2.1 Membantu mengumpulkan, mengolah, dan mentabulasi data laporan
rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.3 Membantu pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan
penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.3.1 Membantu mengumpulkan data dan bahan dalam rangka penyusunan
laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.3.2 Membantu meneliti dan mengolah data terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas berdasarkan data/bahan yang diperoleh dan hasil koordinasi;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1649 -
4.4 Membantu pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan perkiraan
kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.4.1 Membantu mengumpulkan data dan informasi dalam rangka menyusun
perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.4.2 Membantu meneliti dan mengolah bahan terkait dengan penyusunan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.5 Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan
penyusunan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 4.5.1 Membantu mengumpulkan dan mengolah bahan terkait dengan
penyusunan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.6 Membantu pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan
penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP. 4.6.1 Membantu mengumpulkan bahan/data PNBP dari sektor Kementerian
dan SDA Non Migas yang terkait dengan substansi surat; 4.6.2 Membantu mengolah data PNBP yang diperoleh/tersedia dalam rangka
penyusunan konsep jawaban beserta penyelesaian masalah berdasarkan data yang telah diolah dan sesuai dengan dasar hukum yang berlaku;
4.7 Membantu mengolah dan mentabulasi data terkait dengan penyusunan
konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.7.1 Membantu mempelajari bahan terkait dengan Renstra, Renja, RKT, PK,
RKA-K/L dan LAKIP tahun lalu dan tahun berjalan; 4.7.2 Membantu mengumpulkan dan menyiapkan konsep bahan masukan
Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP; 4.7.3 Membantu menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT,
PK, RKA-K/L dan LAKIP sesuai hasil pembahasan; 4.8 Membantu mengolah dan mentabulasi data dalam rangka penyusunan
konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.8.1 Membantu menyiapkan konsep bahan tindak lanjut LHP;
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1650 -
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
6.1. Peraturan-peraturan mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
6.2. Buku-buku literatur mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan.
7. HASIL KERJA :
7.1. Hasil pengolahan data norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
7.2. Hasil pengolahan data rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.3. Hasil pengolahan data laporan koordinasi di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
7.4. Konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
7.5. Kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
7.6. Konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
7.7. Konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7.8. Konsep Tindak Lanjut LHP. 8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
8.2. Mengajukan usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
8.3. Mengajukan usulan konsep bahan laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
8.4. Mengajukan usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
8.5. Mengajukan usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
8.6. Mengajukan usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
8.7. Mengajukan usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1651 -
8.8. Mengajukan usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana
Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
8.9. Mengajukan usulan konsep Tindak Lanjut LHP.
9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman
dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 9.3. Atas kebenaran usulan konsep bahan laporan rencana dan realisasi
penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
9.4. Atas kebenaran usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
9.5. Atas kebenaran usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
9.6. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
9.7. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
9.8. Atas kebenaran usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
9.9. Atas kebenaran usulan konsep tindak lanjut LHP.
10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II dalam hal pelaksanaan
tugas. 10.2. Para Pelaksana pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II dalam hal
koordinasi pelaksanaan tugas.
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : − Efektivitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP dari
sektor Kementerian dan SDA Non Migas sangat dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta meningkatkan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
12. RISIKO JABATAN : - Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1652 -
13. SYARAT JABATAN :
13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur (II/c) – Penata Muda (III/a) 13.2. Pendidikan Formal : SMA / D3 13.3. Kursus/Diklat : 13.4. Syarat lainnya : - Mampu melakukan konsolidasi dan kompilasi laporan di
bidang PNBP dan subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
- Mampu melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1653 -
1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. I pada Seksi Data dan
Dukungan Teknis PNBP II 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu mengumpulkan data dalam rangka melakukan penyiapan bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan, pengolahan dan konsolidasi data PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya pengelolaan dan pelaporan data PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 4.1.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.1.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.1.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas yang telah selesai diproses.
4.2. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam
rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.2.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.2.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.2.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas yang telah selesai diproses.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1654 -
4.3. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam
rangka penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 4.3.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.3.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan laporan kordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.3.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas yang telah selesai diproses.
4.4. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam
rangka penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.4.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.4.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.4.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas yang telah selesai diproses.
4.5. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam
rangka penyusunan bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 4.5.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.5.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.5.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas yang telah selesai diproses.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1655 -
4.6. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam
rangka penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP. 4.6.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.6.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.6.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II yang telah selesai diproses.
4.7. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam
rangka penyusunan konsep Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.7.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP; 4.7.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam penyusunan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.7.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP Direktorat PNBP yang telah selesai diproses.
4.8. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.8.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.
4.8.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam penyusunan konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.8.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan-peraturan mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non
Migas.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1656 -
6.2. Buku-buku literatur mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non
Migas. 6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Keuangan. 7. HASIL KERJA :
7.1. Bahan dan data perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
7.2. Bahan dan data pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.3. Bahan dan data penyusunan Konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
7.4. Bahan dan data penyusunan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
7.5. Bahan dan data penyusunan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
7.6. Bahan dan data penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
7.7. Bahan dan data penyusunan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7.8. Bahan dan data penyusunan Konsep Tindak Lanjut LHP. 8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
8.2. Meminta data dan informasi yang berkaitan dengan PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
9. TANGGUNG JAWAB :
9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran data dan informasi yang berkaitan dengan PNBP dari sektor
Kementerian dan SDA Non Migas.
10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II dalam hal menerima tugas,
pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.
10.2. Para Pelaksana pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1657 -
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :
− Efektifitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sangat dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta peningkatan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
12. RISIKO JABATAN :
- Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Muda Tk. I (II / b) - Pengatur Tk. I (II / d) 13.2. Pendidikan Formal : D I 13.3. Kursus/Diklat : 13.4. Syarat lainnya : - Mampu melakukan konsolidasi dan kompilasi laporan di
bidang PNBP dan subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
- Mampu melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1658 -
1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. II pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu mengumpulkan data dalam rangka melakukan penyiapan bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan, pengolahan dan konsolidasi data PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya pengelolaan dan pelaporan data PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 4.1.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.1.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.1.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas yang telah selesai diproses.
4.2. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.2.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.2.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.2.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas yang telah selesai diproses.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1659 -
4.3. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam rangka penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 4.3.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.3.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan laporan kordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.3.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas yang telah selesai diproses.
4.4. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam rangka penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.4.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.4.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.4.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas yang telah selesai diproses.
4.5. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam rangka penyusunan bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas. 4.5.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas;
4.5.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.5.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas yang telah selesai diproses.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1660 -
4.6. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam rangka penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP. 4.6.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.6.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.6.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II yang telah selesai diproses.
4.7. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam rangka penyusunan konsep Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.7.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP; 4.7.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam penyusunan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II;
4.7.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP Direktorat PNBP yang telah selesai diproses.
4.8. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam penyusunan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.8.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.
4.8.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam penyusunan konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
4.8.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1661 -
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
6.1. Peraturan-peraturan mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
6.2. Buku-buku literatur mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan.
7. HASIL KERJA :
7.1. Bahan dan data perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
7.2. Bahan dan data pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.3. Bahan dan data penyusunan Konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
7.4. Bahan dan data penyusunan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
7.5. Bahan dan data penyusunan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
7.6. Bahan dan data penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
7.7. Bahan dan data penyusunan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7.8. Bahan dan data penyusunan Konsep Tindak Lanjut LHP. 8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II.
8.2. Meminta data dan informasi yang berkaitan dengan PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas.
9. TANGGUNG JAWAB :
9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran data dan informasi yang berkaitan dengan PNBP dari sektor
Kementerian dan SDA Non Migas.
10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II dalam hal menerima tugas,
pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.
10.2. Para Pelaksana pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP II dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1662 -
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :
− Efektifitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas sangat dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta peningkatan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP dari sektor Kementerian dan SDA Non Migas serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
12. RISIKO JABATAN :
- Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Muda / II.a - Pengatur / II.c 13.2. Pendidikan Formal : D I 13.3. Kursus/Diklat : 13.4. Syarat lainnya : - Mampu melakukan konsolidasi dan kompilasi laporan di
bidang PNBP dan subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
- Mampu melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1663 -
1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Data Dan Dukungan Teknis PNBP III 2. IKHTISAR JABATAN :
Melakukan penyiapan bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan, pengolahan dan konsolidasi data PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN, serta menyusun laporan di bidang PNBP.
3. TUJUAN JABATAN : Tercapainya pengelolaan dan pelaporan data PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4 . URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Menyusun konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 4.1.1. Menerima dan mempelajari arahan/penjelasan/tugas yang diberikan
oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP untuk merumuskan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.1.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan data dan bahan dalam rangka penyusunan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.1.3. Mempelajari, meneliti, dan menyusun konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.1.4. Membahas konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN bersama Direktur, para Kasubdit, para Kasi dilingkungan Subdit dan unit/instansi terkait;
4.1.5. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sesuai hasil pembahasan;
4.1.6. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan tersebut serta menyampaikan kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.2. Mengolah dan mengkompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.2.1. Mempelajari usulan laporan rencana dan realisasi penerimaan serta
data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.2.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan data, menyiapkan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1664 -
4.2.3. Meneliti dan mengoreksi hasil pengolahan dan kompilasi konsep
laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN serta menyampaikan kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.3. Mengkoordinasikan penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP
dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 4.3.1. Mempelajari disposisi Kasubdit Data dan Dukungan Teknis untuk
menyusun laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.3.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan data dan bahan dalam rangka penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.3.3. Melakukan koordinasi dengan unit terkait dalan rangka penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.3.4. Meneliti, mengolah dan menyusun konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN berdasarkan data/bahan yang diperoleh dan hasil koordinasi;
4.3.5. Menyampaikan konsep laporan di bidang koordinasi data PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.4. Menyusun data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.4.1. Mempelajari disposisi Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP
untuk menyusun data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.4.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan data dan informasi dalam rangka menyusun perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.4.3. Meneliti dan menyusun konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.4.4. Menyampaikan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.5. Menyusun bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan
DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 4.5.1. Mempelajari disposisi Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP
untuk menyusun bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1665 -
4.5.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan
mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.5.3. Meneliti dan mengoreksi bahan dan hasil kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan-badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.5.4. Menyampaikan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan-badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.6. Menyusun konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi
oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP 4.6.1. Mempelajari surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala
Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP; 4.6.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan/data PNBP dari
sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN yang terkait dengan substansi surat;
4.6.3. Mengolah bahan/data PNBP yang diperoleh/tersedia dan menyusun konsep jawaban beserta penyelesaian masalah berdasarkan data yang telah diolah dan sesuai dengan dasar hukum yang berlaku;
4.6.4. Menyampaikan konsep jawaban kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.7. Menyusun dan mengkompilasi konsep bahan masukan Rencana
Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.7.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP tahun lalu
dan tahun berjalan; 4.7.2. Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan menyiapkan
konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP;
4.7.3. Membahas konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP bersama Kasubdit dan para Kepala Seksi;
4.7.4. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP;
4.7.5. Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP sesuai hasil pembahasan;
4.7.6. Meneliti dan mengoreksi serta menyampaikan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.8. Mengkoordinasikan pelaksanaan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.8.1. Mempelajari disposisi Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan
Teknis PNBP untuk menindaklanjuti LHP; 4.8.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan konsep bahan tindak lanjut
LHP;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1666 -
4.8.3. Melaksanakan koordinasi dengan unit terkait dalam rangka
menyiapkan konsep bahan tindak lanjut LHP; 4.8.4. Membahas konsep tindak lanjut LHP hasil koordinasi bersama
Kasubdit dan para Kepala Seksi; 4.8.5. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikan
kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
5.1. Disposisi Kasubdit Data dan Dukungan Teknis. 5.2. Data/bahan pertimbangan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan
di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 5.3. Data rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan data realisasi
penggunaan di bidang PNBP dari Sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
5.4. Pertanyaan DPR, badan internasional, lembaga keuangan internasional mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
5.5. Surat-surat masuk dari instansi terkait yang berhubungan dengan masalah-masalah di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
5.6. Hasil data-data yang berkaitan dengan bidang PNBP dari Sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
5.7. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.8. Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP tahun lalu dan tahun berjalan. 5.9. Konsep surat/nota dinas.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan-peraturan mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan
penerimaan laba BUMN. 6.2. Buku-buku literatur mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan
penerimaan laba BUMN. 6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Keuangan. 7. HASIL KERJA :
7.1. Konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP sektor PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
7.2. Konsep laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.3. Konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
7.4. Konsep data kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
7.5. Konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
7.6. Konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1667 -
7.7. Konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja
tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7.8. Konsep Tindak Lanjut LHP. 8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis.
8.2. Memaraf/menandatangani surat dan laporan. 8.3. Mengajukan usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan
peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
8.4. Mengajukan usulan konsep laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
8.5. Mengajukan usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
8.6. Mengajukan usulan konsep data kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
8.7. Mengajukan usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
8.8. Mengajukan usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP
8.9. Mengajukan usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
8.10. Mengajukan usulan konsep Tindak Lanjut LHP.
9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran konsep dan paraf/tanda tangan surat dan laporan. 9.3. Atas kebenaran usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman
dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
9.4. Atas kebenaran usulan konsep laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
9.5. Atas kebenaran usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
9.6. Atas kebenaran usulan konsep data kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
9.7. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
9.8. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1668 -
9.9. Atas kebenaran usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana
Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
9.10. Atas kebenaran usulan konsep Tindak Lanjut LHP.
10. DIMENSI JABATAN : Dalam melaksanakan tugas di bidang PNBP sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN, dimensi jabatan pada tahun anggaran 2008 : 10.1. Dimensi Non Keuangan:
− Jumlah bawahan langsung : 1 orang − Total staff yang ada : 1 orang
10.2. Jumlah data yang dikoordinasikan, diolah dan dikompilasi, dikelompokkan dalam 2 jenis data yaitu: − Data PNBP di bidang Non Kementerian (52 Non kementerian) − Data PNBP di bidang penerimaan laba Badan Usaha Milik Negara (161
BUMN) 10.3. Dimensi Finansial untuk tahun anggaran 2008 :
− Penerimaan Laba BUMN : Rp 31,24 triliun − Target PNBP Non Kementerian : Rp 3,05 triliun − Pagu Penggunaan PNBP Non Kementerian : Rp 2,24 triliun
11. HUBUNGAN KERJA :
11.1. Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.
11.2. Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.
11.3. Para Kasubdit lainnya dalam hal pelaksanaan tugas. 11.4. Pejabat Eselon IV di lingkungan instansi terkait dalam hal melaksanakan tugas. 11.5. Para Kepala Seksi di lingkungan Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak
dalam hal pelaksanaan tugas. 11.6. Para Pelaksana pada Seksi Data dan Dukungan Teknis III.
12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : − Efektivitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP dari
sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sangat dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta meningkatkan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1669 -
13. RISIKO JABATAN :
- Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
14. SYARAT JABATAN : 14.1. Pangkat/Golongan : Penata / III c 14.2. Pendidikan Formal : Strata 1 / Strata 2 14.3. Kursus/Diklat : Diklatpim Tk IV 14.4. Syarat lainnya :
− In-Depth Prob Solv & Analysis (2) − Planning and Organizing (2) − Continuous Improvement (2) − Policies, Processes & Procedures (2) − Stakeholder Service (2) − Integrity (2) − Teamwork and Collaboration (2) − Interpersonal Communication (2) − Written Communication (2)
15. KEDUDUKAN JABATAN :
Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP
Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis
PNBP I
Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis
PNBP II
Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis
PNBP III
Perumus
Penelaah Bahan Telaahan Tingkat I
Penelaah Bahan Telaahan Tingkat II
Pemroses Bahan Telaahan Tingkat I
Pemroses Bahan Telaahan Tingkat II
Penyaji Bahan Telaahan Tingkat I
Penyaji Bahan Telaahan Tingkat II
Penata Usaha Tingkat I
Penata Usaha Tingkat II
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1670 -
1. NAMA JABATAN : Perumus pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu melakukan penyiapan bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan, pengolahan dan konsolidasi data PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN, serta menyusun laporan di bidang PNBP.
3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya pengelolaan dan pelaporan data PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Membantu menyiapkan konsep telaahan bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 4.1.1. Mengidentifikasi permasalahan terkait dengan penyusunan konsep
telaahan bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.1.2. Membahas hasil identifikasi konsep telaahan bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.1.3. Membahas konsep hasil telaahan bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.1.4. Menyampaikan rancangan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.2. Membantu menyiapkan konsep telaahan pengolahan dan kompilasi
laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.2.1. Mengidentifikasi permasalahan terkait dengan pengolahan dan
kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.2.2. Membahas hasil identifikasi konsep telaahan pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1671 -
4.2.3. Membahas konsep hasil telaahan terkait dengan pengolahan dan
kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.2.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.3. Membantu menyiapkan konsep telaahan terkait dengan penyusunan
konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 4.3.1. Mengidentifikasi permasalahan dalam penyusunan konsep laporan
koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.3.2. Membahas hasil identifikasi terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.3.3. Membahas konsep hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN bersama Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.3.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.4. Membantu menyiapkan konsep telaahan terkait dengan penyusunan data
perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.4.1. Mengidentifikasi permasalahan terkait dengan penyusunan data
perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.4.2. Membahas hasil identifikasi terkait dengan penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.4.3. Membahas konsep hasil telaahan terkait dengan penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.4.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan terkait dengan penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1672 -
4.5. Membantu menyiapkan konsep telaahan terkait dengan penyusunan
bahan dan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 4.5.1. Mengidentifikasi permasalahan terkait dengan penyusunan bahan dan
kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.5.2. Membahas hasil identifikasi terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.5.3. Membahas konsep hasil telaahan terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.5.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.6. Membantu menyiapkan konsep telaahan terkait dengan penyusunan
jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP. 4.6.1. Mengidentifikasi permasalahan terkait dengan penyusunan jawaban
atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.6.2. Membahas hasil identifikasi terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.6.3. Membahas konsep hasil telaahan terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.6.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1673 -
4.7. Membantu menyiapkan konsep telaahan terkait dengan penyusunan dan
kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.7.1. Mengidentifikasi permasalahan terkait dengan penyusunan dan
kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak;
4.7.2. Membahas hasil identifikasi terkait dengan penyusunan dan kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak
4.7.3. Membahas konsep hasil telaahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.7.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.8. Membantu menyiapkan konsep telaahan terkait dengan penyusunan
konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.8.1. Mengidentifikasi permasalahan terkait dengan penyusunan konsep
tanggapan terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat;
4.8.2. Membahas hasil identifikasi terkait dengan penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat;
4.8.3. Membahas konsep hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.8.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1674 -
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
Pengarahan dan disposisi dari Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan-peraturan mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan
penerimaan laba BUMN. 6.2. Buku-buku literatur mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan
penerimaan laba BUMN. 6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Keuangan. 7. HASIL KERJA :
7.1. Rancangan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
7.2. Rancangan konsep bahan laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.3. Rancangan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
7.4. Rancangan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
7.5. Rancangan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
7.6. Rancangan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
7.7. Rancangan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7.8. Rancangan konsep Tindak Lanjut LHP. 8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
8.2. Mengajukan usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
8.3. Mengajukan usulan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
8.4. Mengajukan usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
8.5. Mengajukan usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1675 -
8.6. Mengajukan usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional
dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
8.7. Mengajukan usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
8.8. Mengajukan usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
8.9. Mengajukan usulan konsep Tindak Lanjut LHP. 9. TANGGUNG JAWAB :
9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman
dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
9.3. Atas kebenaran usulan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
9.4. Atas kebenaran usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
9.5. Atas kebenaran usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
9.6. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
9.7. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
9.8. Atas kebenaran usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
9.9. Atas kebenaran usulan konsep tindak lanjut LHP.
10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III dalam hal pelaksanaan
tugas. 10.2. Para Pelaksana pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III dalam hal
koordinasi pelaksanaan tugas.
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : − Efektifitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP dari
sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sangat dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta peningkatan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1676 -
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan
penerimaan laba BUMN cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP dari Sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
12. RISIKO JABATAN :
- Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Penata (III/c) – Pembina (IV/a) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 (S1) 13.3. Kursus/Diklat : 13.4. Syarat lainnya : - Mampu melakukan konsolidasi dan kompilasi laporan di
bidang PNBP dan subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
- Mampu melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1677 -
1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. I pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu melakukan penyiapan bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan, pengolahan dan konsolidasi data PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN, serta menyusun laporan di bidang PNBP.
3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya pengelolaan dan pelaporan data PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 4.1.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan konsep bahan
perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.1.2. Menelaah konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.1.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.1.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.2. Melakukan penelaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan
rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.2.1. Mempelajari bahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan
rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.2.2. Menelaah konsep laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.2.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1678 -
4.2.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi
laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.3. Melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep laporan
koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 4.3.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan konsep laporan
koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.3.2. Menelaah konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.3.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.3.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.4. Melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan data perkiraan
kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.4.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan data perkiraan
kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.4.2. Menelaah konsep perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.4.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.4.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.5. Melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi
konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 4.5.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi
konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1679 -
4.5.2. Menelaah konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional
dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.5.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.5.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.6. Melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep jawaban atas
surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP. 4.6.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-
surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.6.2. Menelaah konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.6.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.6.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.7. Melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi konsep
bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.7.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi konsep
bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak;
4.7.2. Menelaah konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1680 -
4.7.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi
konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.7.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.8. Melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan
laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.8.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan
terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat;
4.8.2. Menelaah konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat;
4.8.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.8.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
Pengarahan dan disposisi dari Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan-peraturan mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan
penerimaan laba BUMN. 6.2. Buku-buku literatur mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan
penerimaan laba BUMN. 6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Keuangan. 7. HASIL KERJA :
7.1. Rancangan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
7.2. Rancangan konsep bahan laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1681 -
7.3. Rancangan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non
Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 7.4. Rancangan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi
PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
7.5. Rancangan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
7.6. Rancangan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
7.7. Rancangan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7.8. Rancangan konsep Tindak Lanjut LHP. 8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
8.2. Mengajukan usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
8.3. Mengajukan usulan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
8.4. Mengajukan usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
8.5. Mengajukan usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
8.6. Mengajukan usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
8.7. Mengajukan usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
8.8. Mengajukan usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
8.9. Mengajukan usulan konsep Tindak Lanjut LHP.
9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman
dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1682 -
9.3. Atas kebenaran usulan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi
laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
9.4. Atas kebenaran usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
9.5. Atas kebenaran usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
9.6. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
9.7. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
9.8. Atas kebenaran usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
9.9. Atas kebenaran usulan konsep tindak lanjut LHP.
10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III dalam hal pelaksanaan
tugas. 10.2. Para Pelaksana pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III dalam hal
koordinasi pelaksanaan tugas.
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : − Efektifitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP dari
sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sangat dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta peningkatan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP dari Sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
12. RISIKO JABATAN :
- Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Penata Tingkat I (III/b) – Penata Muda Tingkat I (III/d) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 (S1) 13.3. Kursus/Diklat :
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1683 -
13.4. Syarat lainnya : - Mampu melakukan konsolidasi dan kompilasi laporan di
bidang PNBP dan subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
- Mampu melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1684 -
1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. II pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu melakukan penyiapan bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan, pengolahan dan konsolidasi data PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN, serta menyusun laporan di bidang PNBP.
3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya pengelolaan dan pelaporan data PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 4.1.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan konsep bahan
perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.1.2. Menelaah konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.1.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.1.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.2. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.2.1. Mempelajari bahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan
rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.2.2. Menelaah konsep laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.2.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1685 -
4.2.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan pengolahan dan kompilasi
laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.3. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep
laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 4.3.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan konsep laporan
koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.3.2. Menelaah konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.3.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.3.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.4. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan data
perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.4.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan data perkiraan
kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.4.2. Menelaah konsep perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.4.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.4.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.5. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan bahan dan
kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 4.5.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi
konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1686 -
4.5.2. Menelaah konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional
dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.5.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.5.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan bahan dan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.6. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep
jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP. 4.6.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-
surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.6.2. Menelaah konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.6.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.6.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.7. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan dan
kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.7.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi konsep
bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak;
4.7.2. Menelaah konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1687 -
4.7.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi
konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.7.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan dan kompilasi konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.8. Membantu melakukan penelaahan terkait dengan penyusunan konsep
tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.8.1. Mempelajari bahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan
terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat;
4.8.2. Menelaah konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat;
4.8.3. Membahas hasil telaahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat bersama dengan Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.8.4. Menyusun konsep telaahan terkait dengan penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
Pengarahan dan disposisi dari Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan-peraturan mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan
penerimaan laba BUMN. 6.2. Buku-buku literatur mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan
penerimaan laba BUMN. 6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Keuangan. 7. HASIL KERJA :
7.1. Rancangan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
7.2. Rancangan konsep bahan laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1688 -
7.3. Rancangan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non
Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 7.4. Rancangan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi
PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
7.5. Rancangan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
7.6. Rancangan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
7.7. Rancangan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7.8. Rancangan konsep Tindak Lanjut LHP. 8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
8.2. Mengajukan usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
8.3. Mengajukan usulan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
8.4. Mengajukan usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
8.5. Mengajukan usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
8.6. Mengajukan usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
8.7. Mengajukan usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
8.8. Mengajukan usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
8.9. Mengajukan usulan konsep Tindak Lanjut LHP.
9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran usulan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman
dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1689 -
9.3. Atas kebenaran usulan konsep bahan dalam rangka pengolahan dan kompilasi
laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
9.4. Atas kebenaran usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
9.5. Atas kebenaran usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
9.6. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
9.7. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
9.8. Atas kebenaran usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
9.9. Atas kebenaran usulan konsep tindak lanjut LHP.
10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III dalam hal pelaksanaan
tugas. 10.2. Para Pelaksana pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III dalam hal
koordinasi pelaksanaan tugas.
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : − Efektifitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP dari
sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sangat dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta peningkatan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP dari Sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
12. RISIKO JABATAN :
- Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Penata Muda (III/a) – Penata (III/c) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 (S1) 13.3. Kursus/Diklat :
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1690 -
13.4. Syarat lainnya : - Mampu melakukan konsolidasi dan kompilasi laporan di
bidang PNBP dan subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
- Mampu melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1691 -
1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. I pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu melakukan penyiapan bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan, pengolahan dan konsolidasi data PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN, serta menyusun laporan di bidang PNBP.
3. TUJUAN JABATAN : Membantu tercapainya pengelolaan dan pelaporan data PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan penyusunan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 4.1.1 Menerima dan mempelajari arahan/penjelasan/tugas yang diberikan oleh
Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III terkait dengan penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.1.2 Mengumpulkan data dan bahan terkait dengan penyusunan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.1.3 Mempelajari, meneliti, dan mengolah bahan terkait dengan penyusunan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.1.4 Menyampaikan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN untuk diteliti dan dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.2 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan penyusunan laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.2.1 Mempelajari bahan terkait dengan usulan laporan rencana dan realisasi
penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.2.2 Mengumpulkan, mengolah, dan mentabulasi data laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.2.3 Menyampaikan hasil pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan penyusunan konsep laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN untuk diteliti dan dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1692 -
4.3 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan penyusunan
laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.3.1 Menerima dan mempelajari arahan Kepala Seksi Data dan Dukungan
Teknis PNBP III untuk menyusun laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.3.2 Mengumpulkan data dan bahan dalam rangka penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.3.3 Meneliti dan mengolah data terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN berdasarkan data/bahan yang diperoleh dan hasil koordinasi;
4.3.4 Menyampaikan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN untuk diteliti dan dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.4 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan perkiraan
kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.4.1 Menerima dan mempelajari arahan Kepala Seksi Data dan Dukungan
Teknis PNBP III untuk menyusun data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.4.2 Mengumpulkan data dan informasi dalam rangka menyusun perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.4.3 Meneliti dan mengolah bahan terkait dengan penyusunan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.4.4 Menyampaikan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran untuk diteliti dan dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.5 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan penyusunan
konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 4.5.1 Menerima dan mempelajari arahan Kepala Seksi Data dan Dukungan
Teknis PNBP untuk menyusun bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1693 -
4.5.2 Mengumpulkan dan mengolah bahan terkait dengan penyusunan konsep
jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.5.3 Menyampaikan kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan-badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN untuk ditelitit dan dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.6 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan penyusunan
konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP. 4.6.1 Menerima dan mempelajari arahan Kepala Seksi Data dan Dukungan
Teknis PNBP III atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.6.2 Mengumpulkan bahan/data PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN yang terkait dengan substansi surat;
4.6.3 Mengolah data PNBP yang diperoleh/tersedia dalam rangka penyusunan konsep jawaban beserta penyelesaian masalah berdasarkan data yang telah diolah dan sesuai dengan dasar hukum yang berlaku;
4.6.4 Menyampaikan konsep jawaban untuk diteliti dan dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.7 Mengolah dan mentabulasi data terkait dengan penyusunan konsep bahan
masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.7.1 Mempelajari bahan terkait dengan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L
dan LAKIP tahun lalu dan tahun berjalan; 4.7.2 Mengumpulkan dan menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja,
RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP; 4.7.3 Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L
dan LAKIP sesuai hasil pembahasan; 4.7.4 Menyampaikan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-
K/L dan LAKIP untuk diteliti dan dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.8 Mengolah dan mentabulasi data dalam rangka penyusunan konsep
tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.8.1 Menerima dan mempelajari arahan Kepala Seksi Data dan Dukungan
Teknis PNBP III untuk menindaklanjuti LHP; 4.8.2 Menyiapkan konsep bahan tindak lanjut LHP; 4.8.3 Menyampaikan konsep bahan tanggapan terhadap LHP untuk diteliti dan
dikoreksi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1694 -
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
6.1. Peraturan-peraturan mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
6.2. Buku-buku literatur mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan.
7. HASIL KERJA :
7.1. Hasil pengolahan data rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.2. Hasil pengolahan data laporan koordinasi di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
7.3. Konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
7.4. Kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
7.5. Konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
7.6. Konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7.7. Konsep Tindak Lanjut LHP. 8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
8.2. Mengajukan usulan konsep bahan laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
8.3. Mengajukan usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
8.4. Mengajukan usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
8.5. Mengajukan usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
8.6. Mengajukan usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
8.7. Mengajukan usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1695 -
8.8. Mengajukan usulan konsep Tindak Lanjut LHP.
9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran usulan konsep bahan laporan rencana dan realisasi
penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
9.3. Atas kebenaran usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
9.4. Atas kebenaran usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
9.5. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
9.6. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
9.7. Atas kebenaran usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
9.8. Atas kebenaran usulan konsep tindak lanjut LHP.
10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III dalam hal pelaksanaan
tugas. 10.2. Para Pelaksana pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III dalam hal
koordinasi pelaksanaan tugas.
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : − Efektivitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP dari
sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sangat dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta meningkatkan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
12. RISIKO JABATAN :
- Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1696 -
13. SYARAT JABATAN :
13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Tk. I (II/d) – Penata Muda Tk. I (III/b) 13.2. Pendidikan Formal : D3 13.3. Kursus/Diklat : 13.4. Syarat lainnya : - Mampu melakukan konsolidasi dan kompilasi laporan di
bidang PNBP dan subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
- Mampu melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1697 -
1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. II pada Seksi Data
dan Dukungan Teknis PNBP III 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu melakukan penyiapan bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan, pengolahan dan konsolidasi data PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN, serta menyusun laporan di bidang PNBP.
3. TUJUAN JABATAN : Membantu tercapainya pengelolaan dan pelaporan data PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1 Membantu pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan penyusunan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 4.1.1 Membantu mengumpulkan data dan bahan terkait dengan penyusunan
konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.1.2 Membantu mempelajari, meneliti, dan mengolah bahan terkait dengan penyusunan konsep perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.2 Membantu pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan
penyusunan laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.2.1 Membantu mengumpulkan, mengolah, dan mentabulasi data laporan
rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.3 Membantu pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan
penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.3.1 Membantu mengumpulkan data dan bahan dalam rangka penyusunan
laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.3.2 Membantu meneliti dan mengolah data terkait dengan penyusunan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN berdasarkan data/bahan yang diperoleh dan hasil koordinasi;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1698 -
4.4 Membantu pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan perkiraan
kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.4.1 Membantu mengumpulkan data dan informasi dalam rangka menyusun
perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.4.2 Membantu meneliti dan mengolah bahan terkait dengan penyusunan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran;
4.5 Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan
penyusunan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 4.5.1 Membantu mengumpulkan dan mengolah bahan terkait dengan
penyusunan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.6 Membantu pengolahan dan pentabulasian data terkait dengan
penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP. 4.6.1 Membantu mengumpulkan bahan/data PNBP dari sektor Non
Kementerian dan penerimaan laba BUMN yang terkait dengan substansi surat;
4.6.2 Membantu mengolah data PNBP yang diperoleh/tersedia dalam rangka penyusunan konsep jawaban beserta penyelesaian masalah berdasarkan data yang telah diolah dan sesuai dengan dasar hukum yang berlaku;
4.7 Membantu mengolah dan mentabulasi data terkait dengan penyusunan
konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.7.1 Membantu mempelajari bahan terkait dengan Renstra, Renja, RKT, PK,
RKA-K/L dan LAKIP tahun lalu dan tahun berjalan; 4.7.2 Membantu mengumpulkan dan menyiapkan konsep bahan masukan
Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP; 4.7.3 Membantu menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT,
PK, RKA-K/L dan LAKIP sesuai hasil pembahasan; 4.8 Membantu mengolah dan mentabulasi data dalam rangka penyusunan
konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.8.1 Membantu menyiapkan konsep bahan tindak lanjut LHP;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1699 -
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan-peraturan mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan
penerimaan laba BUMN. 6.2. Buku-buku literatur mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan
penerimaan laba BUMN. 6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Departemen Keuangan. 7. HASIL KERJA :
7.1. Hasil pengolahan data rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.2. Hasil pengolahan data laporan koordinasi di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
7.3. Konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
7.4. Kompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
7.5. Konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
7.6. Konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7.7. Konsep Tindak Lanjut LHP. 8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
8.2. Mengajukan usulan konsep bahan laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
8.3. Mengajukan usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
8.4. Mengajukan usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
8.5. Mengajukan usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
8.6. Mengajukan usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1700 -
8.7. Mengajukan usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana
Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
8.8. Mengajukan usulan konsep Tindak Lanjut LHP.
9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran usulan konsep bahan laporan rencana dan realisasi
penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
9.3. Atas kebenaran usulan konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
9.4. Atas kebenaran usulan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
9.5. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
9.6. Atas kebenaran usulan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
9.7. Atas kebenaran usulan konsep bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
9.8. Atas kebenaran usulan konsep tindak lanjut LHP.
10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III dalam hal pelaksanaan
tugas. 10.2. Para Pelaksana pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III dalam hal
koordinasi pelaksanaan tugas.
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : − Efektivitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP dari
sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sangat dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta meningkatkan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1701 -
12. RISIKO JABATAN :
- Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur (II/c) – Penata Muda (III/a) 13.2. Pendidikan Formal : SMA / D3 13.3. Kursus/Diklat : 13.4. Syarat lainnya : - Mampu melakukan konsolidasi dan kompilasi laporan di
bidang PNBP dan subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
- Mampu melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1702 -
1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. I pada Seksi Data dan
Dukungan Teknis PNBP III 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu melakukan penyiapan bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan, pengolahan dan konsolidasi data PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN, serta menyusun laporan di bidang PNBP.
3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya pengelolaan dan pelaporan data PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 4.1.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.1.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.1.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN yang telah selesai diproses.
4.2. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam
rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.2.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.2.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.2.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN yang telah selesai diproses.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1703 -
4.3. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam
rangka penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 4.3.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.3.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan laporan kordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.3.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN yang telah selesai diproses.
4.4. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam
rangka penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.4.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.4.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.4.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN yang telah selesai diproses.
4.5. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam
rangka penyusunan bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 4.5.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.5.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.5.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN yang telah selesai diproses.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1704 -
4.6. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam
rangka penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP. 4.6.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.6.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.6.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III yang telah selesai diproses.
4.7. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam
rangka penyusunan konsep Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.7.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP; 4.7.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam penyusunan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.7.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP Direktorat PNBP yang telah selesai diproses.
4.8. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.8.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.
4.8.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam penyusunan konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.8.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan-peraturan mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan
penerimaan laba BUMN.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1705 -
6.2. Buku-buku literatur mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan
penerimaan laba BUMN. 6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Keuangan. 7. HASIL KERJA :
7.1. Bahan dan data perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
7.2. Bahan dan data pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.3. Bahan dan data penyusunan Konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
7.4. Bahan dan data penyusunan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
7.5. Bahan dan data penyusunan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
7.6. Bahan dan data penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
7.7. Bahan dan data penyusunan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7.8. Bahan dan data penyusunan Konsep Tindak Lanjut LHP. 8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
8.2. Meminta data dan informasi yang berkaitan dengan PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
9. TANGGUNG JAWAB :
9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran data dan informasi yang berkaitan dengan PNBP dari sektor
Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III dalam hal menerima tugas,
pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.
10.2. Para Pelaksana pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1706 -
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :
− Efektifitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sangat dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta peningkatan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
12. RISIKO JABATAN :
- Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Muda Tk. I (II / b) - Pengatur Tk. I (II / d) 13.2. Pendidikan Formal : D I 13.3. Kursus/Diklat : 13.4. Syarat lainnya : - Mampu melakukan konsolidasi dan kompilasi laporan di
bidang PNBP dan subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
- Mampu melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1707 -
1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. II pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu mengumpulkan data dalam rangka melakukan penyiapan bahan perumusan norma, standar, pedoman, dan peraturan, pengolahan dan konsolidasi data PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN, serta menyusun laporan di bidang PNBP.
3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya pengelolaan dan pelaporan data PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN yang terkonsolidasi sebagai dasar pengambilan keputusan/perumusan kebijakan di bidang PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 4.1.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.1.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.1.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep bahan perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN yang telah selesai diproses.
4.2. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P. 4.2.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.2.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1708 -
4.2.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka pengolahan dan kompilasi
laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN yang telah selesai diproses.
4.3. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 4.3.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.3.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan laporan kordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.3.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN yang telah selesai diproses.
4.4. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam rangka penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran. 4.4.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.4.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.4.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN yang telah selesai diproses.
4.5. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam rangka penyusunan bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN. 4.5.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN;
4.5.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan bahan dan mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1709 -
4.5.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan bahan dan
mengkompilasi konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN yang telah selesai diproses.
4.6. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP. 4.6.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP;
4.6.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.6.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III yang telah selesai diproses.
4.7. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam rangka penyusunan konsep Rencana Strategik, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4.7.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP; 4.7.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam penyusunan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
4.7.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP Direktorat PNBP yang telah selesai diproses.
4.8. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan
dalam penyusunan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.8.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam
penyusunan konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.
4.8.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam penyusunan konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.8.3. Menyimpan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1710 -
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan-peraturan mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan
penerimaan laba BUMN. 6.2. Buku-buku literatur mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan
penerimaan laba BUMN. 6.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Keuangan. 7. HASIL KERJA :
7.1. Bahan dan data perumusan norma, standar, pedoman dan peraturan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
7.2. Bahan dan data pengolahan dan kompilasi laporan rencana dan realisasi penerimaan serta data pagu dan laporan realisasi penggunaan di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sebagai bahan penyusunan RAPBN, APBN dan APBN-P.
7.3. Bahan dan data penyusunan Konsep laporan koordinasi data di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
7.4. Bahan dan data penyusunan konsep data perkiraan kebutuhan aplikasi, data, dan informasi PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN dalam rangka konsolidasi sistem penganggaran.
7.5. Bahan dan data penyusunan konsep jawaban atas pertanyaan DPR, Badan Internasional dan instansi-instansi lainnya mengenai PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
7.6. Bahan dan data penyusunan konsep jawaban atas surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
7.7. Bahan dan data penyusunan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
7.8. Bahan dan data penyusunan Konsep Tindak Lanjut LHP. 8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
8.2. Meminta data dan informasi yang berkaitan dengan PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
9. TANGGUNG JAWAB :
9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran data dan informasi yang berkaitan dengan PNBP dari sektor
Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN.
10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III dalam hal menerima tugas,
pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.
10.2. Para Pelaksana pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1711 -
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : − Efektifitas dan akurasi pengelolaan data dan kompilasi data laporan PNBP dari
sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN sangat dipengaruhi oleh waktu, kelengkapan dan bentuk penyampaian data dari unit terkait, sehingga perlu melakukan monitoring, evaluasi dan up-dating data secara periodik dan berkesinambungan serta peningkatan koordinasi secara efektif dengan unit terkait.
− Ruang lingkup tugas di bidang PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN cukup luas, sehingga membutuhkan skill, kemampuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif, antara lain terhadap tehnik penghitungan penerimaan PNBP dari sektor Non Kementerian dan penerimaan laba BUMN serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
12. RISIKO JABATAN :
- Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Muda / II.a - Pengatur / II.c 13.2. Pendidikan Formal : D I 13.3. Kursus/Diklat : 13.4. Syarat lainnya : - Mampu melakukan konsolidasi dan kompilasi laporan di
bidang PNBP dan subsidi yang ditugaskan pada direktorat.
- Mampu melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1712 -
1. NAMA JABATAN : Penata Usaha Tingkat I pada Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP.
3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya tertib administrasi persuratan di lingkungan Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Mengagendakan surat masuk di lingkungan Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP sebagai alat untuk memonitor surat masuk di lingkungan Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP 4.1.1 Meneliti surat masuk dan mengecek kelengkapan berkasnya; 4.1.2 Mencatat dan memberi nomor surat dengan menggunakan Aplikasi
Sistem Persuratan serta menempelkan lembar disposisi surat pada setiap surat masuk;
4.1.3 Menyampaikan surat masuk kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.2 Mengagendakan surat keluar di lingkungan Subdirektorat Data dan
Dukungan Teknis PNBP sebagai alat untuk memonitor surat keluar di lingkungan Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP 4.2.1 Memberi nomor surat keluar di lingkungan Subdirektorat Data dan
Dukungan Teknis PNBP; 4.2.2 Menggandakan setiap surat keluar beserta data pendukungnya; 4.2.3 Menyimpan arsip surat beserta data pendukungnya dan melakukan
proses e-filing; 4.2.4 Menyampaikan copy surat keluar kepada unit konseptor di lingkungan
Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.3 Menyiapkan sarana untuk rapat. 4.3.1 Mempelajari disposisi dari Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis
PNBP III; 4.3.2 Menyiapkan konsep nota dinas peminjaman ruang rapat, peralatan
rapat, dan permintaan konsumsi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III.
4.4 Melaksanakan penataan berkas, dokumen maupun surat pada Subdit
Data dan Dukungan Teknis PNBP. 4.4.1 Menerima surat masuk yang telah selesai diproses dan tembusan surat
keluar; 4.4.2 Mengelompokkan surat masuk dan surat keluar sesuai kebutuhan;
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
5.1. Pengarahan dan disposisi dari Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
5.2. Surat masuk beserta lampirannya; 5.3. Surat keluar dan lembar disposisi;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1713 -
5.4. Blanko untuk surat menyurat, memo, nota dinas dan lain-lain; 5.5. Map dan amplop.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
6.1. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Kearsipan beserta peraturan pelaksanaannya;
6.2. Peraturan Menteri Keuangan tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan;
6.3. Buku Pedoman Tata Persuratan Dinas. 6.4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Departemen Keuangan. 7. HASIL KERJA :
7.1. Bahan/data surat masuk dalam buku agenda dan buku ekspedisi; 7.2. Bahan/data surat keluar dalam buku agenda dan buku ekspedisi; 7.3. Konsep peminjaman ruang rapat, peralatan rapat dan permintaan konsumsi
rapat; 7.4. Terselenggaranya penyimpanan berkas surat dan dokumen.
8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Data dan
Dukungan Teknis PNBP III dalam hal pelaksanaan tugas; 8.2. Menggunakan komputer, mesin ketik dan mesin fotokopi; 8.3. Pendistribusian surat masuk dan pengiriman surat keluar; 8.4. Menyimpan surat dan dokumen; 8.5. Penggunaan cap dinas; 8.6. Mengumpulkan data/informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas.
9. TANGGUNG JAWAB :
9.1. Kebenaran usul, saran dan pendapat yang diajukan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III dalam hal pelaksanaan tugas.
9.2. Penggunaan komputer, mesin ketik dan mesin fotokopi sesuai ketentuan; 9.3. Pelaksanaan pendistribusian surat masuk dan pengiriman surat keluar; 9.4. Pelaksanaan penyimpanan surat dan dokumen; 9.5. Penggunaan cap dinas sesuai dengan ketentuan; 9.6. Kebenaran data/informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas.
10. HUBUNGAN KERJA :
10.1. Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III dalam hal menerima tugas, petunjuk dan pengarahan;
10.2. Para pelaksana di lingkungan Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas;
10.3. Unit-unit di lingkungan Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Terdapat beberapa surat yang tidak lengkap dokumen atau lampirannya.
12. RISIKO JABATAN : - Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1714 -
13. SYARAT JABATAN :
13.1. Pangkat/Golongan : Juru Tk. I (GoI. I/d) – Pengatur Muda Tk. I (Gol. II/b) 13.2. Pendidikan Formal : SMA 13.3. Diklat/Kursus : - 13.4. Syarat lainnya : Mengetahui dan memahami tata cara dan
administrasi persuratan
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1715 -
1. NAMA JABATAN : Penata Usaha Tingkat II pada Seksi Data dan
Dukungan Teknis PNBP III 2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga Subdirektorat Data dan
Dukungan Teknis PNBP. 3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya tertib administrasi persuratan di lingkungan Subdirektorat
Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Menatausahakan surat masuk di lingkungan Subdirektorat Data dan
Dukungan Teknis PNBP sebagai alat untuk memonitor surat masuk di lingkungan Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP 4.1.1. Meneliti dan memilah surat masuk pada aplikasi persuratan sesuai
dengan disposisi Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP serta mengecek kelengkapan berkasnya;
4.1.2. Menyampaikan surat masuk kepada para Kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.2. Menatausahakan surat keluar di lingkungan Subdirektorat Data dan
Dukungan Teknis PNBP sebagai alat untuk memonitor surat keluar di lingkungan Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP 4.2.1. Meneliti dan memilah surat keluar di lingkungan Subdirektorat Data dan
Dukungan Teknis PNBP; 4.2.2. Menggandakan setiap surat keluar beserta data pendukungnya; 4.2.3. Menyampaikan copy surat keluar kepada unit konseptor di lingkungan
Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP. 4.3. Membantu menyiapkan sarana untuk rapat.
4.3.1. Meneliti dan mempelajari surat peminjaman ruang rapat, peralatan rapat, dan permintaan konsumsi rapat;
4.3.2. Menghubungi petugas yang mengatur penggunaan ruang rapat, peralatan rapat, dan konsumsi rapat;
4.3.3. Mengecek kesiapan ruang rapat serta kelengkapannya; 4.3.4. Melaporkan kesiapan sarana rapat kepada Kepala Seksi Data dan
Dukungan Teknis PNBP III.
4.4. Mendistribusikan dokumen/surat masuk dan surat keluar. 4.4.1. Menerima dokumen/surat yang akan didistribusikan; 4.4.2. Mencatat surat tersebut ke dalam buku ekspedisi; 4.4.3. Menyampaikan dokumen/surat tersebut sesuai dengan alamat/unit kerja
yang dituju di lingkungan Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.5. Menatausahakan berkas, dokumen maupun surat pada Subdit Data dan
Dukungan Teknis PNBP. 4.5.1. Menerima surat masuk yang telah selesai diproses dan tembusan surat
keluar;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1716 -
4.5.2. Mengelompokkan surat masuk dan surat keluar sesuai kebutuhan.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
5.1. Pengarahan dan disposisi dari Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III;
5.2. Surat masuk beserta lampirannya; 5.3. Surat keluar dan lembar disposisi; 5.4. Blanko untuk surat menyurat, memo, nota dinas dan lain-lain; 5.5. Map dan amplop;
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
6.1. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Kearsipan beserta peraturan pelaksanaannya;
6.2. Peraturan Menteri Keuangan tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan;
6.3. Buku Pedoman Tata Persuratan Dinas. 6.4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Departemen Keuangan.
7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan/data surat masuk dalam buku agenda dan buku ekspedisi; 7.2. Bahan/data surat keluar dalam buku agenda dan buku ekspedisi; 7.3. Penyiapan sarana untuk rapat; 7.4. Terselenggaranya distribusi surat masuk dan pengiriman surat keluar; 7.5. Terselenggaranya penyimpanan berkas surat dan dokumen.
8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III dalam hal pelaksanaan tugas;
8.2. Menggunakan komputer, mesin ketik dan mesin fotokopi; 8.3. Pendistribusian surat masuk dan pengiriman surat keluar; 8.4. Menyimpan surat dan dokumen; 8.5. Penggunaan cap dinas; 8.6. Mengumpulkan data/informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas.
9. TANGGUNG JAWAB :
9.1. Kebenaran usul, saran dan pendapat yang diajukan kepada Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III dalam hal pelaksanaan tugas.
9.2. Penggunaan komputer, mesin ketik dan mesin fotokopi sesuai ketentuan; 9.3. Pelaksanaan pendistribusian surat masuk dan pengiriman surat keluar; 9.4. Pelaksanaan penyimpanan surat dan dokumen; 9.5. Penggunaan cap dinas sesuai dengan ketentuan; 9.6. Kebenaran data/informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas.
10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III dalam hal menerima tugas,
petunjuk dan pengarahan; 10.2. Para pelaksana di lingkungan Seksi Data dan Dukungan Teknis PNBP III
dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas; 10.3. Unit-unit di lingkungan Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1717 -
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :
11.1. Terdapat beberapa surat yang tidak lengkap dokumen atau lampirannya.
12. RISIKO JABATAN : - Risiko fisik : tidak ada - Risiko mental : tidak ada
13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Juru - Pengatur Muda / I/c – II/a 13.2. Pendidikan formal : SMA 13.3. Diklat/Kursus : - 13.4. Syarat lainnya : Mengetahui dan memahami tata cara dan administrasi
persuratan
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1718 -
1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha 2. IKHTISAR JABATAN :
Melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat. 3. TUJUAN JABATAN :
Terlaksananya tata usaha dan rumah tangga Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak secara baik, lancar, effektif dan effisien.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Melaksanakan tata usaha persuratan sesuai dengan ketentuan. 4.1.1. Menugaskan pelaksana untuk menerima surat masuk dan memeriksa
kelengkapan berkasnya, memberi label disposisi dan mencatat surat masuk pada Aplikasi Sistem Persuratan;
4.1.2. Meneliti berkas surat masuk dan menugaskan pelaksana untuk menyampaikan kepada Direktur;
4.1.3. Menugaskan pelaksana untuk mendistribusikan surat/nota dinas sesuai disposisi Direktur;
4.1.4. Meneliti konsep surat/nota dinas dari masing-masing Subdirektorat serta menugaskan Pelaksana untuk menyampaikan kepada Direktur;
4.1.5. Menugaskan pelaksana untuk memberi nomor pada verbal dan surat/nota dinas, stempel jabatan atau dinas, cap kualifikasi dan klasifikasi surat dan mencatat ke dalam kartu kendali surat ke luar serta mengirimkan surat/nota dinas ke alamat yang dituju.
4.2. Melaksanakan urusan kepegawaian sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. 4.2.1. Menugaskan pelaksana untuk menghimpun data-data kepegawaian
yang sudah waktunya untuk diusulkan kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, penyesuaian ijazah, dan pensiun;
4.2.2. Meneliti data kepegawaian dan menugaskan pelaksana untuk memroses usulan kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat dan pensiun serta membuat konsep nota dinas pengantar dan menyiapkan berkas-berkas kepegawaian yang diperlukan;
4.2.3. Meneliti, mengoreksi konsep nota dinas pengantar dan menandatangani legalisir berkas-berkas kepegawaian yang diperlukan serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.3. Melaksanakan penyusunan Daftar Urut Kepangkatan Direktorat Penerimaan
Negara Bukan Pajak. 4.3.1. Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan data-data pangkat dan
pendidikan dan pelatihan yang diperoleh oleh masing-masing pegawai di lingkungan Direktorat;
4.3.2. Menugaskan pelaksana untuk membuat konsep DUK dengan data kepegawaian yang terbaru;
4.3.3. Meneliti, mengoreksi konsep DUK dan menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1719 -
4.4. Melaksanakan administrasi DP3, LP2P dan KP4 sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. 4.4.1. Menugaskan pelaksana untuk membagikan formulir-formulir DP3, KP4
kepada seluruh pegawai pada Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak dan LP2P khusus golongan III/a ke atas;
4.4.2. Meneliti formulir DP3, KP4 dan LP2P dari seluruh pegawai pada Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak yang sudah diisi dan ditandatangani atasannya masing-masing serta DP3 Kepala Subdirektorat pada Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak yang sudah ditandatangani Direktur Jenderal Anggaran;
4.4.3. Menugaskan pelaksana untuk mengirimkan KP4 dan LP2P ke Bagian Umum;
4.4.4. Menugaskan pelaksana untuk mengirimkan DP3 pegawai Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak gol II/d ke atas ke Bagian Kepegawaian serta menyimpan DP3, KP4 dan LP2P ke dosir masing-masing pegawai sebagai arsip.
4.5. Melaksanakan penyelenggaraan urusan rumah tangga sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. 4.5.1. Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan konsep surat kebutuhan alat
tulis kantor, perlengkapan dan permintaan perbaikan barang-barang inventaris kantor;
4.5.2. Mengoreksi dan memaraf konsep surat tersebut dan menyampaikan Pelaksana untuk menyampaikan ke Bagian Umum;
4.5.3. Meneliti Surat Perintah Pengeluaran Barang (SPPB) dari Bagian Umum dan menugaskan pelaksana untuk mengambil barang sesuai SPPB;
4.5.4. Menugaskan pelaksana untuk mendistribusikan alat tulis kantor sesuai dengan permintaan yang diajukan masing-masing Subdirektorat;
4.5.5. Memantau pelaksanaan kegiatan urusan rumah tangga. 4.6. Melaksanakan pengurusan pembayaran gaji dan penghasilan lain para
pegawai. 4.6.1. Menugaskan pelaksana untuk mengurus pembayaran gaji dan
penghasilan lainnya; 4.6.2. Memantau pelaksanaan pembayaran gaji dan penghasilan lainnya;
4.7. Melaksanakan penyusunan Daftar Usulan Kegiatan Direktorat Penerimaan
Negara Bukan Pajak. 4.7.1. Mempelajari disposisi Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis
PNBP pada surat Bagian Umum untuk mengkoordinasikan penyusunan usulan kebutuhan tahun anggaran yang akan datang;
4.7.2. Menugaskan pelaksana menggandakan disposisi tersebut dan menyampaikan kepada para Kepala Subdirektorat;
4.7.3. Meneliti rencana kegiatan masing-masing subdirektorat dan menugaskan pelaksana untuk mengompilasi dan menyusun konsep verbal, nota dinas pengantar dan Daftar Usulan Kegiatan Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak;
4.7.4. Meneliti, mengoreksi konsep verbal, nota dinas pengantar dan Daftar Usulan Kegiatan Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1720 -
4.8. Mengkoordinasikan penyampaian data KPI Direktorat Penerimaan Negara
Bukan Pajak. 4.8.1. Mengumpulkan dan melakukan verifikasi data KPI Direktorat Penerimaan
Negara Bukan Pajak; 4.8.2. Membahas data KPI Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak bersama
Tim yang telah ditunjuk; 4.8.3. Meneliti data KPI sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada
Kasubdit Data dan Dukungan Teknis PNBP serta menyampaikan data KPI kepada Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana.
4.9. Melaksanakan penyusunan Renstra, RKT, Renja, RKA-KL, PK, LAKIP
Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak.
4.9.1. Mempelajari disposisi Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP mengenai permintaan masukan penyusunan Renstra, RKT, Renja, RKA-KL, PK, LAKIP;
4.9.2. Menugaskan pelaksana menggandakan disposisi tersebut dan menyampaikan kepada para Kepala Subdirektorat;
4.9.3. Meneliti rencana kerja masing-masing subdirektorat dan menugaskan pelaksana untuk mengkompilasi dan menyusun konsep verbal, nota dinas pengantar dan Renstra, RKT, Renja, RKA-KL, PK, LAKIP Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak;
4.9.4. Meneliti, mengoreksi konsep verbal, nota dinas pengantar dan Renstra, RKT, Renja, RKA-KL, PK, LAKIP Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.10. Melaksanakan permohonan cuti pegawai.
4.10.1. Meneliti permohonan cuti tahunan dari pejabat/pegawai pada Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak;
4.10.2. Menugaskan pelaksana untuk meneliti daftar cuti pegawai yang mengajukan permohonan cuti pegawai dan membuat konsep nota dinas pengantar ke Bagian Kepegawaian;
4.10.3. Meneliti, mengoreksi konsep nota dinas pengantar permohonan cuti pegawai dan menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.11. Melaksanakan pengurusan urusan kesejahteraan pegawai.
4.11.1. Meneliti laporan perkawinan dan laporan kelahiran anak dari pejabat/pegawai pada Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak;
4.11.2. Menugaskan pelaksana untuk membuat konsep nota dinas kepada Bagian Kepegawaian mengenai laporan perkawinan dan laporan kelahiran anak serta menyiapkan berkas kelengkapan yang diperlukan;
4.11.3. Meneliti, mengoreksi konsep nota dinas pengantar laporan perkawinan dan laporan kelahiran anak serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.12. Melaksanakan proses usulan untuk mengikuti diklat, penawaran program
S2 atau S3. 4.12.1. Mempelajari surat dari Sekretaris Direktorat Jenderal yang telah
didisposisi Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis mengenai penawaran diklat baik diklat jabatan atau rutin dan penawaran program S2 atau S3 yang diselenggarakan oleh BPPK atau pihak lain;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1721 -
4.12.2. Menugaskan pelaksana untuk menggandakan disposisi tersebut dan
menyampaikan kepada masing-masing subdirektorat; 4.12.3. Menerima masukan dari masing-masing subdirektorat dan menugaskan
pelaksana untuk membuat konsep nota dinas calon peserta diklat, program S2 atau S3;
4.12.4. Meneliti, mengoreksi konsep nota dinas pengantar dan menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP.
4.13. Melaksanakan penataan berkas surat dan penyusutan arsip yang telah
memenuhi jadwal retensi arsip 4.13.1. Menugaskan pelaksana untuk menataberkaskan surat masuk dan surat ke
luar serta menyimpannya dalam sarana penyimpanan; 4.13.2. Menugaskan pelaksana untuk melayani peminjaman berkas surat/arsip
dengan membuat bon peminjaman; 4.13.3. Menugaskan pelaksana untuk memilah non arsip atau duplikasi dan arsip
yang dapat disusutkan serta membuat Daftar Pertelaan Arsip; 4.13.4. Menyerahkan arsip yang masih mempunyai nilai guna kepada Unit
Penyimpan Arsip dengan membuat berita acara serah terima.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Surat-surat masuk yang telah didisposisi atasan; 5.2. Data kepegawaian; 5.3. Data barang inventaris kantor; 5.4. Konsep Daftar Usulan Kegiatan; 5.5. Konsep Daftar Urut Kepegawaian; 5.6. Surat-surat keluar dari Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak; 5.7. Daftar dan uang gaji/TKPKN para pegawai pada Direktorat Penerimaan Negara
Bukan Pajak; 5.8. Bon permintaan barang; 5.9. DP3, KP4 dan LP2P para pegawai; 5.10. Data kebutuhan alat tulis kantor; 5.11. Daftar pertelaan arsip.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 beserta peraturan pelaksanaannya;
6.2. Undang-undang Perbendaharaan Negara beserta peraturan pelaksanaannya; 6.3. Undang-undang tentang Gaji Pegawai Negeri Sipil; 6.4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Kearsipan beserta peraturan
pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Keuangan. 6.6. Buku Pedoman Tata Persuratan Dinas.
7. HASIL KERJA :
7.1. Penyelenggaraan tata usaha persuratan; 7.2. Konsep surat mengenai usulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala dan
permohonon pensiun; 7.3. Daftar Urut Kepangkatan Direktorat; 7.4. DP3, KP4 dan LP2P para pejabat/pegawai Direktorat; 7.5. Penyelenggaraan urusan rumah tangga Direktorat; 7.6. Pembayaran gaji dan penghasilan lainnya bagi para pegawai;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1722 -
7.7. Daftar Usulan Kegiatan Direktorat; 7.8. Data KPI Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak; 7.9. Renstra, RKT, Renja, RKA-KL, PK, LAKIP Direktorat; 7.10. Konsep surat permohonan cuti pegawai; 7.11. Konsep surat mengenai pengurusan kesejahteraan pegawai; 7.12. Konsep surat mengenai usulan mengikuti diklat dan program S2/S3; 7.13. Penataan berkas dan penyusutan arsip yang telah memenuhi jadwal retensi
arsip.
8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subdirektorat Data dan
Dukungan Teknis; 8.2. Mengoreksi dan memaraf konsep surat; 8.3. Meminta data yang diperlukan yang ada kaitannya dengan masalah
kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan perlengkapan; 8.4. Mengusulkan permintaan atau penghapusan atas barang inventaris; 8.5. Mengawasi dan meminta pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pelaksana; 8.6. Menilai pelaksanaan tugas dan menandatangani DP3 pegawai.
9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan; 9.2. Kebenaran konsep surat; 9.3. Kelengkapan data yang diminta; 9.4. Usul permintaan atau penghapusan barang inventaris. 9.5. Pengawasan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pelaksana; 9.6. Penilaian hasil pelaksanaan tugas dan menandatangani DP3 pegawai.
10. DIMENSI JABATAN :
- Pengadministrasian surat masuk dan surat ke luar rata-rata ± 45 surat/hari; - Pembayaran TKPKN pejabat/pegawai golongan I-IV Rp. 362.907.219,- / bulan. - Pengadministrasian pejabat/pegawai :
• Berdasarkan golongan : Golongan IV = 8 pegawai Golongan III = 67 pegawai Golongan II = 12 pegawai Golongan I = 0 pegawai
• Berdasarkan eselon : Eselon II = 1 pegawai Eselon III = 6 pegawai Eselon IV = 22 pegawai Pelaksana = 58 pegawai Fungsional = 0 pegawai
- Permintaan perbaikan inventaris dan kendaraan dinas; - Permintaan inventaris dan alat tulis kantor. - Data Jumlah bawahan langsung/staff :
• Berdasarkan golongan : Golongan III = 4 pegawai Golongan II = 4 pegawai Golongan I = 0 pegawai
• Berdasarkan eselon : Pelaksana = 8 pegawai Fungsional = 0 pegawai
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1723 -
11. HUBUNGAN KERJA : 11.1. Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis PNBP dalam hal menerima
tugas, pengarahan dan mengajukan saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas;
11.2. Para Kepala Subdirektorat pada Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas;
11.3. Bagian Umum dalam hal mengajukan permintaan pemeliharaan barang inventaris dan kendaraan dinas, penggandaan naskah-naskah dinas dan penatausahaan pembayaran (atasan langsung bendaharawan) dan pengurusan pembayaran gaji pegawai, permintaan peminjaman ruang rapat dan konsumsi, mengajukan permintaan alat tulis kantor dan pembelian barang-barang inventaris kantor;
11.4. Bagian Kepegawaian dalam hal pengurusan mengenai kepegawaian
12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Dalam mengajukan permintaan perbaikan barang inventaris, dan kendaraan dinas ke unit organisasi terkait sering agak terlambat penanganannya, dan informasi adanya diklat sering mendadak sehingga disarankan agar informasi dapat disampaikan via media elektronik seperti email, faximili, dan upaya yang dapat dilakukan adalah secara informal menanyakan kepada unit organisasi terkait dan mencari peserta diklat.
13. RISIKO JABATAN : Tidak ada 14. SYARAT JABATAN :
14.1. Pangkat/Golongan : Penata / IIIc 14.2. Pendidikan formal : Strata 1 14.3. Diklat/Kursus : Diklatpim Tk. IV 14.4. Syarat lainnya :
- In-Depth Prob Solv & Analysis (2) - Planning and Organizing (1) - Continuous Improvement (2) - Policies, Processes & Procedures (2) - Stakeholder Service (2) - Integrity (2) - Teamwork and Collaboration (2) - Written Communication (2)
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1724 -
15. KEDUDUKAN JABATAN
Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak
Kasubdit Penerimaan Panas Bumi
dan Hilir Migas
Kasubdit Penerimaan
Non Kementerian
Kasubdit Penerimaan Kementerian dan SDA Non
Migas
Kasubdit Penerimaan Laba Badan Usaha Milik
Negara
Kasubdit Data dan Dukungan
Teknis PNBP
Kasubdit Penerimaan Minyak Bumi
dan Gas Alam
Kasubbag Tata Usaha
Pemroses Bahan Telaahan Tk I
Pemroses Bahan Telaahan Tk II
Sekretaris Tk III
Pengelola Arsip Tk III
Penata Usaha Tk I
Penata Usaha Tk II
Caraka Tk I
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1725 -
1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. I pada Subbagian Tata Usaha 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu pengurusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat. 3. TUJUAN JABATAN :
Mendukung terlaksananya tata usaha dan rumah tangga Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak secara baik, lancar, efektif dan efisien.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Melakukan pengolahan data kepegawaian yang berkaitan dengan usulan pengangkatan calon pegawai, pengangkatan pegawai, kenaikan pangkat, dan penyesuaian ijasah sesuai dengan ketentuan yang berlaku 4.1.1. Mempelajari disposisi Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat
mengenai permintaan pengangkatan calon pegawai, permintaan pengangkatan pegawai, permintaan usulan kenaikan pangkat, dan laporan dari pegawai yang telah menyelesaikan pendidikan di luar jam kerja;
4.1.2. Meneliti disposisi tersebut dan menghimpun berkas kelengkapannya; 4.1.3. Mengolah data kepegawaian yang diperlukan, membuat konsep usulan
pengangkatan calon pegawai, pengangkatan pegawai, kenaikan pangkat, dan penyesuaian ijasah berikut berkas kelengkapannya serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
4.2. Melakukan pengolahan data kepegawaian yang berkaitan dengan usulan
kenaikan gaji berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku 4.2.1. Mempelajari data kepegawaian dari pegawai yang telah memenuhi
syarat untuk diusulkan kenaikan gaji berkala; 4.2.2. Meneliti data kepegawaian dari pegawai yang telah memenuhi syarat
untuk diusulkan kenaikan gaji berkala; 4.2.3. Mengolah data kepegawaian yang diperlukan, membuat konsep usulan
kenaikan gaji berkala dan berkas kelengkapannya serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
4.3. Melakukan pengolahan data kepegawaian yang berkaitan dengan usulan pemberian Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan Piagam Penghargaan Pensiun 4.3.1. Mempelajari dipsosisi Kepala Subbagian Tata Usaha Direkotrat
mengenai permintaan data pegawai yang akan diberikan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan Piagam Penghargaan Pensiun;
4.3.2. Meneliti diposisi tersebut dan menghimpun berkas-berkas kelengkapannya;
4.3.3. Mengolah data kepegawaian yang diperlukan, membuat konsep usulan pemberian Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan Piagam Penghargaan Pensiun berikut berkas kelengkapannya serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
4.4. Melakukan pengolahan data kepegawaian dalam rangka pembuatan
konsep Daftar Urut Kepangkatan (DUK) sesuai dengan ketentuan yang berlaku 4.4.1. Mempelajari konsep DUK yang telah didisposisi Kepala Subbagian Tata
Usaha Direktorat;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1726 -
4.4.2. Meneliti konsep DUK tersebut, membandingkannya dengan data DUK
yang lalu dan data kepegawaian lainnya; 4.4.3. Mengolah data kepegawaian yang diperlukan, membuat konsep DUK
dengan data yang baru serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
4.5. Melakukan pengolahan data kepegawaian dalam rangka penatausahaan
DP3, KP4 dan LP2P pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku 4.5.1. Mempelajari formulir DP3, KP4 dan LP2P yang telah diisi serta data
pegawai yang berhak mengisi; 4.5.2. Meneliti formulir pembuatan DP3, KP4 dan LP2P yang telah diisi serta
data pegawai yang berhak mengisi; 4.5.3. Mengolah data tersebut, membuat konsep surat penyampaian DP3,
KP4, dan LP2P serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
4.6. Melakukan pengolahan data kepegawaian dalam rangka pembuatan laporan perkawinan dan laporan kelahiran anak untuk mendapat penyesuaian tunjangan bagi keluarga pegawai 4.6.1. Mempelajari disposisi dari Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat
untuk membuat laporan perkawinan dan kelahiran anak berdasarkan laporan dari kepegawaian yang bersangkutan;
4.6.2. Meneliti disposisi tersebut dan menghimpun berkas-berkas kelengkapan yang diperlukan;
4.6.3. Mengolah data tersebut, membuat konsep laporan perkawinan dan laporan kelahiran anak berikut berkas kelengkapannya serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
4.7. Melakukan pengolahan data kepegawaian dalam rangka permohonan cuti pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku 4.7.1. Mempelajari surat permohonan cuti dari pegawai yang bersangkutan; 4.7.2. Meneliti surat permohonan cuti tersebut dan memeriksa kartu cuti yang
bersangkutan; 4.7.3. Mengolah data terkait dengan cuti pegawai, membuat konsep nota dinas
pengantar permohonan cuti pegawai dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
4.8. Melakukan pengolahan data kepegawaian dalam rangka pengusulan pegawai untuk mengikuti diklat dan beasiswa 4.8.1. Mempelajari disposisi Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat
mengenai data pegawai yang diusulkan untuk mengikuti diklat dan beasiswa;
4.8.2. Meneliti disposisi tersebut dan menghimpun berkas kelengkapannya; 4.8.3. Mengolah data kepegawaian terkait, membuat konsep surat usulan
peserta diklat dan beasiswa berikut berkas kelengkapannya serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
4.9. Melakukan pengolahan dan pentabulasian data dalam rangka pembayaran gaji, TKPKN, dan penghasilan pegawai lainnya sesuai ketentuan yang berlaku 4.9.1. Menghitung dan mencatat potongan gaji serta menyiapkan amplop gaji; 4.9.2. Meminta daftar gaji, TKPKN dan penghasilan lainnya;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1727 -
4.9.3. Melakukan pengolahan dan penabulasian data untuk memeriksa daftar
gaji, TKPKN, dan penghasilan lainnya; 4.9.4. Menyiapkan bukti kas sementara dan mengambil uang gaji, TKPKN, dan
penghasilan lainnya dari Bendaharawan Gaji; 4.9.5. Melakukan pembayaran gaji, TKPKN, dan penghasilan lainnya kepada
para pegawai; 4.9.6. Memeriksa kelengkapan tanda tangan pada daftar gaji TKPKN dan
penghasilan lainnya yang sudah dibayarkan; 4.9.7. Menyampaikan daftar gaji, TKPKN, dan penghasilan lainnya yang sudah
dibayarkan kepada Bendaharawan Gaji.
4.10. Melakukan pengolahan dan pentabulasian data dalam rangka pembuatan konsep Daftar Usulan Kegiatan Direktorat 4.10.1. Mempelajari disposisi Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat atas
konsep Daftar Usulan Kegiatan dari masing-masing Subdirektorat; 4.10.2. Meneliti konsep Daftar Usulan Kegiatan tersebut; 4.10.3. Mengolah/menabulasi data terkait, membuat konsep Daftar Usulan
Kegiatan Direktorat dan nota dinas pengantar serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
4.11. Melakukan pengolahan dan pentabulasian data dalam rangka pembuatan konsep Renstra, RKT, Renja, PK, RKA-KL, LAKIP Direktorat 4.11.1. Mempelajari disposisi Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat atas
konsep Renstra, RKT, Renja, PK, RKA-KL, LAKIP dari masing-masing Subdirektorat;
4.11.2. Meneliti konsep Renstra, RKT, Renja, PK, RKA-KL, LAKIP tersebut; 4.11.3. Mengolah/menabulasi data terkait, membuat konsep konsep Renstra,
RKT, Renja, PK, RKA-KL, LAKIP Direktorat dan nota dinas pengantar serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Pengarahan dan disposisi dari Kepala Subbagian Tata Usaha; 5.2. Data kepegawaian, pendidikan formal, kursus dan data formasi pegawai; 5.3. Data mengenai gaji, TKPKN dan penghasilan lainnya; 5.4. Data Daftar Urut Kepangkatan (DUK); 5.5. Amplop gaji; 5.6. Alat hitung; 5.7. Blanko dan formulir DP3, KP4, dan LP2P; 5.8. Kartu cuti pegawai; 5.9. Data Daftar Usulan Kegiatan.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
6.1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 beserta peraturan pelaksanaannya;
6.2. Undang-undang Perbendaharaan Negara beserta peraturan pelaksanaannya; 6.3. Undang-undang tentang Gaji Pegawai Negeri Sipil; 6.4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Kearsipan beserta peraturan
pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Keuangan. 6.6. Buku Pedoman Tata Persuratan Dinas.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1728 -
7. HASIL KERJA :
7.1. Hasil pengolahan data kepegawaian yang berkaitan dengan usulan pengangkatan calon pegawai, pengangkatan pegawai, kenaikan pangkat, dan penyesuaian ijasah;
7.2. Hasil pengolahan data kepegawaian yang berkaitan dengan usulan kenaikan gaji berkala;
7.3. Hasil pengolahan data kepegawaian yang berkaitan dengan usulan pemberian Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan Piagam Penghargaan Pensiun;
7.4. Hasil pengolahan data kepegawaian dalam rangka pembuatan konsep Daftar Urut Kepangkatan (DUK);
7.5. Hasil pengolahan data kepegawaian dalam rangka penatausahaan DP3, KP4 dan LP2P pegawai;
7.6. Hasil pengolahan data kepegawaian dalam rangka pembuatan laporan perkawinan dan laporan kelahiran anak untuk mendapat penyesuaian tunjangan bagi keluarga pegawai;
7.7. Hasil pengolahan data kepegawaian dalam rangka permohonan cuti pegawai; 7.8. Hasil pengolahan data kepegawaian dalam rangka pengusulan pegawai untuk
mengikuti diklat dan beasiswa; 7.9. Hasil pengolahan dan penabulasian data dalam rangka pembayaran gaji,
TKPKN, dan penghasilan pegawai lainnya; 7.10. Hasil pengolahan dan penabulasian data dalam rangka pembuatan konsep
Daftar Usulan Kegiatan Direktorat; 7.11. Hasil pengolahan dan penabulasian data dalam rangka pembuatan konsep
Renstra, RKT, Renja, PK, RKA-KL, LAKIP Direktorat. 8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat;
8.2. Memeriksa kebenaran daftar gaji, TKPKN, dan penghasilan pegawai lainnya; 8.3. Meminta data untuk berkas kelengkapan kepada pegawai.
9. TANGGUNG JAWAB :
9.1. Usul, saran, dan pendapat yang diajukan; 9.2. Kebenaran daftar gaji, TKPKN, dan penghasilan lainnya; 9.3. Kelengkapan data kepegawaian.
10. HUBUNGAN KERJA :
10.1. Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat dalam hal menerima tugas, petunjuk dan pengarahan dan mengajukan saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas;
10.2. Bendaharawan gaji dalam hal pembayaran gaji, TKPKN, dan penghasilan pegawai lainnya;
10.3. Para pejabat dan pegawai pada Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak dalam hal meminta data;
10.4. Para pegawai lain dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas. 11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :
- Informasi mengenai penawaran diklat dan beasiswa yang mendadak; - Subdirektorat-subdirektorat terkait dalam hal mengirimkan data yang diperlukan
tidak tepat waktu atau terlalu dekat dengan batas waktu yang ditetapkan sehingga mempersulit dalam hal pengkompilasian data.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1729 -
12. RISIKO JABATAN : Tidak ada 13. SYARAT JABATAN :
13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Tk. I – Penata Muda Tk. I (II/d – III/b) 13.2. Pendidikan formal : D3 13.3. Diklat/Kursus : - 13.4. Syarat lainnya : - Mengetahui data kepegawaian Direktorat.
- Mengatahui teknis pembayaran gaji dan TKPKN - Mengetahui prosedur kenaikan pangkat dan hal
lain terkait dengan kepegawaian. - Menguasai prinsip organisasi dan manajemen
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1730 -
1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. II pada Subbagian Tata Usaha 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu pengurusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat. 3. TUJUAN JABATAN :
Mendukung terlaksananya tata usaha dan rumah tangga Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak secara baik, lancar, efektif dan efisien.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Membantu melakukan pengolahan data kepegawaian yang berkaitan dengan usulan pengangkatan calon pegawai, pengangkatan pegawai, kenaikan pangkat, dan penyesuaian ijasah sesuai dengan ketentuan yang berlaku 4.1.1. Mempelajari disposisi Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat
mengenai permintaan pengangkatan calon pegawai, permintaan pengangkatan pegawai, permintaan usulan kenaikan pangkat, dan laporan dari pegawai yang telah menyelesaikan pendidikan di luar jam kerja;
4.1.2. Meneliti disposisi tersebut dan menghimpun berkas kelngkapannya; 4.1.3. Mengolah data kepegawaian yang diperlukan, membuat konsep usulan
pengangkatan calon pegawai, pengangkatan pegawai, kenaikan pangkat, dan penyesuaian ijasah berikut berkas kelengkapannya serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
4.2. Membantu melakukan pengolahan data kepegawaian yang berkaitan
dengan usulan kenaikan gaji berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku 4.2.1. Mempelajari data kepegawaian dari pegawai yang telah memenuhi
syarat untuk diusulkan kenaikan gaji berkala; 4.2.2. Meneliti data kepegawaian dari pegawai yang telah memenuhi syarat
untuk diusulkan kenaikan gaji berkala; 4.2.3. Mengolah data kepegawaian yang diperlukan, membuat konsep usulan
kenaikan gaji berkala dan berkas kelengkapannya serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
4.3. Membantu melakukan pengolahan data kepegawaian yang berkaitan dengan usulan pemberian Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan Piagam Penghargaan Pensiun 4.3.1. Mempelajari dipsosisi Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat
mengenai permintaan data pegawai yang akan diberikan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan Piagam Penghargaan Pensiun;
4.3.2. Meneliti diposisi tersebut dan menghimpun berkas-berkas kelengkapannya;
4.3.3. Mengolah data kepegawaian yang diperlukan, membuat konsep usulan pemberian Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan Piagam Penghargaan Pensiun berikut berkas kelengkapannya serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1731 -
4.4. Membantu melakukan pengolahan data kepegawaian dalam rangka
pembuatan konsep Daftar Urut Kepangkatan (DUK) sesuai dengan ketentuan yang berlaku 4.4.1. Mempelajari konsep DUK yang telah didisposisi Kepala Subbagian Tata
Usaha Direktorat; 4.4.2. Meneliti konsep DUK tersebut, membandingkannya dengan data DUK
yang lalu dan data kepegawaian lainnya; 4.4.3. Mengolah data kepegawaian yang diperlukan, membuat konsep DUK
dengan data yang baru serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
4.5. Membantu melakukan pengolahan data kepegawaian dalam rangka
penatausahaan DP3, KP4 dan LP2P pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku 4.5.1. Mempelajari formulir DP3, KP4 dan LP2P yang telah diisi serta data
pegawai yang berhak mengisi; 4.5.2. Meneliti formulir pembuatan DP3, KP4 dan LP2P yang telah diisi serta
data pegawai yang berhak mengisi; 4.5.3. Mengolah data tersebut, membuat konsep surat penyampaian DP3,
KP4, dan LP2P serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
4.6. Membantu melakukan pengolahan data kepegawaian dalam rangka pembuatan laporan perkawinan dan laporan kelahiran anak untuk mendapat penyesuaian tunjangan bagi keluarga pegawai 4.6.1. Mempelajari disposisi dari Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat
untuk membuat laporan perkawinan dan kelahiran anak berdasarkan laporan dari kepegawaian yang bersangkutan;
4.6.2. Meneliti disposisi tersebut dan menghimpun berkas-berkas kelengkapan yang diperlukan;
4.6.3. Mengolah data tersebut, membuat konsep laporan perkawinan dan laporan kelahiran anak berikut berkas kelengkapannya serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
4.7. Membantu melakukan pengolahan data kepegawaian dalam rangka permohonan cuti pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku 4.7.1. Mempelajari surat permohonan cuti dari pegawai yang bersangkutan; 4.7.2. Meneliti surat permohonan cuti tersebut dan memeriksa kartu cuti yang
bersangkutan; 4.7.3. Mengolah data terkait dengan cuti pegawai, membuat konsep nota dinas
pengantar permohonan cuti pegawai dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
4.8. Membantu melakukan pengolahan data kepegawaian dalam rangka pengusulan pegawai untuk mengikuti diklat dan beasiswa 4.8.1. Mempelajari disposisi Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat
mengenai data pegawai yang diusulkan untuk mengikuti diklat dan beasiswa;
4.8.2. Meneliti disposisi tersebut dan menghimpun berkas kelengkapannya; 4.8.3. Mengolah data kepegawaian terkait, membuat konsep surat usulan
peserta diklat dan beasiswa berikut berkas kelengkapannya serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1732 -
4.9. Membantu melakukan pengolahan dan penabulasian data dalam rangka
pembayaran gaji, TKPKN, dan penghasilan pegawai lainnya sesuai ketentuan yang berlaku 4.9.1. Menghitung dan mencatat potongan gaji serta menyiapkan amplop gaji; 4.9.2. Meminta daftar gaji, TKPKN dan penghasilan lainnya; 4.9.3. Melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk memeriksa daftar
gaji, TKPKN, dan penghasilan lainnya; 4.9.4. Menyiapkan bukti kas sementara dan mengambil uang gaji, TKPKN, dan
penghasilan lainnya dari Bendaharawan Gaji; 4.9.5. Melakukan pembayaran gaji, TKPKN, dan penghasilan lainnya kepada
para pegawai; 4.9.6. Memeriksa kelengkapan tanda tangan pada daftar gaji TKPKN dan
penghasilan lainnya yang sudah dibayarkan; 4.9.7. Menyampaikan daftar gaji, TKPKN, dan penghasilan lainnya yang sudah
dibayarkan kepada Bendaharawan Gaji.
4.10. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data dalam rangka pembuatan konsep Daftar Usulan Kegiatan Direktorat 4.10.1. Mempelajari disposisi Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat atas
konsep Daftar Usulan Kegiatan dari masing-masing Subdirektorat; 4.10.2. Meneliti konsep Daftar Usulan Kegiatan tersebut; 4.10.3. Mengolah/mentabulasi data terkait, membuat konsep Daftar Usulan
Kegiatan Direktorat dan nota dinas pengantar serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
4.11. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data dalam rangka pembuatan konsep Renstra, RKT, Renja, PK, RKA-KL, LAKIP Direktorat 4.11.1. Mempelajari disposisi Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat atas
konsep Renstra, RKT, Renja, PK, RKA-KL, LAKIP dari masing-masing Subdirektorat;
4.11.2. Meneliti konsep Renstra, RKT, Renja, PK, RKA-KL, LAKIP tersebut; 4.11.3. Mengolah/menabulasi data terkait, membuat konsep konsep Renstra,
RKT, Renja, PK, RKA-KL, LAKIP Direktorat dan nota dinas pengantar serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Pengarahan dan disposisi dari Kepala Subbagian Tata Usaha; 5.2. Data kepegawaian, pendidikan formal, kursus dan data formasi pegawai; 5.3. Data mengenai gaji, TKPKN dan penghasilan lainnya; 5.4. Data Daftar Urut Kepangkatan (DUK); 5.5. Amplop gaji; 5.6. Alat hitung; 5.7. Blanko dan formulir DP3, KP4, dan LP2P; 5.8. Kartu cuti pegawai; 5.9. Data Daftar Usulan Kegiatan.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
6.1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 beserta peraturan pelaksanaannya;
6.2. Undang-undang Perbendaharaan Negara beserta peraturan pelaksanaannya; 6.3. Undang-undang tentang Gaji Pegawai Negeri Sipil;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1733 -
6.4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Kearsipan beserta peraturan
pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Keuangan; 6.6. Buku Pedoman Tata Persuratan Dinas.
7. HASIL KERJA : 7.1. Hasil pengolahan data kepegawaian yang berkaitan dengan usulan
pengangkatan calon pegawai, pengangkatan pegawai, kenaikan pangkat, dan penyesuaian ijasah;
7.2. Hasil pengolahan data kepegawaian yang berkaitan dengan usulan kenaikan gaji berkala;
7.3. Hasil pengolahan data kepegawaian yang berkaitan dengan usulan pemberian Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan Piagam Penghargaan Pensiun;
7.4. Hasil pengolahan data kepegawaian dalam rangka pembuatan konsep Daftar Urut Kepangkatan (DUK);
7.5. Hasil pengolahan data kepegawaian dalam rangka penatausahaan DP3, KP4 dan LP2P pegawai;
7.6. Hasil pengolahan data kepegawaian dalam rangka pembuatan laporan perkawinan dan laporan kelahiran anak untuk mendapat penyesuaian tunjangan bagi keluarga pegawai;
7.7. Hasil pengolahan data kepegawaian dalam rangka permohonan cuti pegawai; 7.8. Hasil pengolahan data kepegawaian dalam rangka pengusulan pegawai untuk
mengikuti diklat dan beasiswa; 7.9. Hasil pengolahan dan penabulasian data dalam rangka pembayaran gaji,
TKPKN, dan penghasilan pegawai lainnya; 7.10. Hasil pengolahan dan penabulasian data dalam rangka pembuatan konsep
Daftar Usulan Kegiatan Direktorat; 7.11. Hasil pengolahan dan penabulasian data dalam rangka pembuatan konsep
Renstra, RKT, Renja, PK, RKA-KL, LAKIP Direktorat. 8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat;
8.2. Memeriksa kebenaran daftar gaji, TKPKN, dan penghasilan pegawai lainnya; 8.3. Meminta data untuk berkas kelengkapan kepada pegawai.
9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran, dan pendapat yang diajukan; 9.2. Kebenaran daftar gaji, TKPKN, dan penghasilan lainnya; 9.3. Kelengkapan data kepegawaian.
10. HUBUNGAN KERJA :
10.1. Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat dalam hal menerima tugas, petunjuk dan pengarahan dan mengajukan saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas;
10.2. Bendaharawan gaji dalam hal pembayaran gaji, TKPKN, dan penghasilan pegawai lainnya;
10.3. Para pejabat dan pegawai pada Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak dalam hal meminta data;
10.4. Para pegawai lain dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1734 -
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :
- Informasi mengenai penawaran diklat dan beasiswa yang mendadak; - Subdirektorat-subdirektorat terkait dalam hal mengirimkan data yang diperlukan
tidak tepat waktu atau terlalu dekat dengan batas waktu yang ditetapkan sehingga mempersulit dalam hal pengompilasian data.
12. RISIKO JABATAN : Tidak ada 13. SYARAT JABATAN :
13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur – Penata Muda / II/c – III/a 13.2. Pendidikan formal : D3 13.3. Diklat/Kursus : - 13.4. Syarat lainnya : - Mengetahui data kepegawaian Direktorat.
- Mengatahui teknis pembayaran gaji dan TKPKN - Mengetahui prosedur kenaikan pangkat dan hal
lain terkait dengan kepegawaian. - Menguasai prinsip organisasi dan manajemen.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1735 -
1. NAMA JABATAN : Sekretaris Tk. III pada Subbagian Tata Usaha 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu pengurusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat. 3. TUJUAN JABATAN :
Mendukung terlaksananya tata usaha dan rumah tangga Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak secara baik, lancar, efektif dan efisien.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Menyampaikan dan menerima surat masuk dan surat keluar kepada pimpinan 4.1.1. Mengecek surat, berkas atau dokumen yang akan disampaikan kepada
pimpinan; 4.1.2. Memasukan surat, berkas, atau dokumen ke dalam map atau ordner; 4.1.3. Menyampaikan surat, berkas atau dokumen tersebut kepada pimpinan
untuk diketahui, dimintakan disposisi atau ditandatangani; 4.1.4. Mengambil surat, berkas atau dokumen yang telah disetujui dari meja
pimpinan; 4.1.5. Meneruskan surat, berkas atau dokumen tersebut kepada pejabat atau
petugas lainnya.
4.2. Melakukan pengadministrasian surat keluar 4.2.1. Menerima surat dan mengecek kelengkapan berkas surat keluar yang
telah ditandatangani pimpinan; 4.2.2. Memberi nomor, stempel jabatan atau dinas, cap kualifikasi dan
klasifikasi verbal, surat dan amplop serta mencatat ke dalam Kartu Kendali Surat Keluar;
4.2.3. Menyampaikan verbal dan arsip surat ke konseptor.
4.3. Menerima tamu yang ingin bertemu dengan pimpinan 4.3.1. Menerima tamu dan menanyakan serta mencatat kepentingannya; 4.3.2. Mempersilahkan tamu untuk mengisi buku tamu dan menunggu di ruang
tunggu; 4.3.3. Menyampaikan maksud dan tujuan kepada pimpinan; 4.3.4. Mencatat pesan atau perjanjian dan informasi seperlunya bila pimpinan
berhalangan; 4.3.5. Mempersilahkan tamu memasuki ruangan pimpinan secara selektif.
4.4. Mengatur jadwal kegiatan pimpinan
4.4.1. Menghimpun semua kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pimpinan ke dalam satu jadwal kegiatan pimpinan;
4.4.2. Mencatat semua jadwal pada papan acara pimpinan 4.4.3. Meminta persetujuan pimpinan untuk menghadiri atau tidak menghadiri
atau menunjuk pejabat eselon III untuk mewakili pimpinan dalam acara tersebut;
4.4.4. Mengingatkan pimpinan akan jadwal kegiatan.
4.5. Menyiapkan keperluan rapat dan pertemuan lainnya yang berkaitan dengan pimpinan 4.5.1. Melihat jadwal kegiatan pimpinan berupa rapat dan pertemuan lainnya; 4.5.2. Mempersiapkan keperluan yang berkaitan dengan rapat atau pertemuan
tersebut;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1736 -
4.5.3. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak lain yang terkait dengan rapat
atau pertemuan tersebut.
4.6. Mengatur keperluan perjalanan dinas pimpinan 4.6.1. Melihat jadwal kegiatan pimpinan berupa perjalanan dinas; 4.6.2. Melakukan pemesanan tiket, akomodasi di daerah tujuan, dan
kelengkapan administrasi sehubungan dengan perjalanan dinas; 4.6.3. Mempersiapkan bahan-bahan atau dokumen-dokumen yang dibutuhkan
pimpinan selama perjalanan dinas; 4.6.4. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait dengan perjalanan dinas
pimpinan.
4.7. Melaksanakan perintah pimpinan untuk mengadakan komunikasi dengan para pejabat di lingkungan maupun di luar unit organisasi melalui telepon. 4.7.1. Menerima perintah untuk menghubungi relasi pimpinan melalui telepon
atau meneruskan pembicaraan; 4.7.2. Mencari nomor yang akan dihubungi melalui buku telepon; 4.7.3. Mengangkat gagang dan memutar nomor telepon yang hendak
dihubungi; 4.7.4. Melaporkan dan mempersilahkan pimpinan untuk berbicara, baik dalam
mengadakan hubungan pembicaraan dengan pihak didalam maupun diluar lingkungan organisasi.
4.8. Melaksanakan penyimpanan surat atau berkas kerja pimpinan berdasarkan pola klasifikasi. 4.8.1. Menyeleksi surat atau berkas sesuai dengan prioritas kepentingan yang
berhubungan dengan tugas-tugas pimpinan; 4.8.2. Memasukkan surat atau berkas ke dalam map atau folder sesuai dengan
masalahnya dan menyimpan dalam tempat penyimpanan; 4.8.3. Mencatat dalam buku catatan atau pada kartu pengingat sebagai alat
untuk mengingat.
4.9. Melaksanakan pengamatan terhadap meja dan ruangan pimpinan, agar pelaksanaan tugas pimpinan berjalan dengan tertib dan lancar. 4.9.1. Mengatur kerapihan meja pimpinan dengan menempatkan berkas kerja
pada tempat yang selayaknya agar aman, mudah diproses pimpinan, terlihat rapi dan nyaman sesuai dengan kehendak pimpinan;
4.9.2. Mengatur dan menata berkas dan peralatan kerja pimpinan dengan menempatkan pada file yang tersedia agar lebih aman, teratur, dan mudah ditelusuri;
4.9.3. Mengamankan ruangan pimpinan dari pegawai, tamu, dan para petugas perbaikan alat dan ruangan, agar terpelihara dari unsur keamanan dan kerahasiaan dengan cara membuat tata tertib ruangan atas persetujuan pimpinan.
4.10. Membuat laporan periodik kegiatan pimpinan
4.10.1. Mengumpulkan bahan-bahan atau data-data terkait dengan kegiatan pimpinan untuk jangka waktu tertentu;
4.10.2. Membuat laporan yang berisi risalah dari kegiatan-kegiatan pimpinan selama periode tertentu dan menyampaikan kepada pimpinan.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1737 -
4.11. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan untuk menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas. 4.11.1. Menerima tugas dan pengarahan dari atasan; 4.11.2. Melaksanakan tugas tersebut sesuai dengan pengarahan; 4.11.3. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas tersebut kepada atasan.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Pengarahan dan disposisi dari Kepala Subbagian Tata Usaha; 5.2. Perintah, baik lisan maupun tertulis dari pimpinan. 5.3. Surat/berkas dan dokumen yang ditandatangani, surat-surat yang memerlukan
disposisi dan tanda tangan pimpinan. 5.4. Undangan rapat, pelantikan. 5.5. Informasi lisan/telepon untuk pimpinan
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
6.1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 beserta peraturan pelaksanaannya;
6.2. Undang-undang Perbendaharaan Negara beserta peraturan pelaksanaannya; 6.3. Undang-undang tentang Gaji Pegawai Negeri Sipil; 6.4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Kearsipan beserta peraturan
pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Keuangan; 6.6. Buku Pedoman Tata Persuratan Dinas.
7. HASIL KERJA : 7.1. Jadwal kegiatan pimpinan; 7.2. Pelayanan informasi bagi kepentingan pimpinan/tamu-tamu pimpinan, termasuk
pelayanan informasi melalui telepon sesuai dengan pesan pimpinan; 7.3. Pelayanan dalam mempersiapkan bahan-bahan atau dokumen terkait dengan
rapat atau acara pimpinan; 7.4. Pelayanan persediaan perlengkapan dan peralatan lainnya, termasuk kerapihan
ruangan, baik ruang tamu maupun ruang rapat pimpinan; 7.5. Pelayanan surat/dokumen untuk kepentingan pimpinan; 7.6. Pelayanan keperluan perjalanan dinas pimpinan; 7.7. Laporan kegiatan pimpinan secara peridoik.
8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat;
8.2. Meminta data, bahan atau dokumen terkait dengan kegiatan pimpinan; 8.3. Mengatur tata tertib penerimaan tamu pimpinan sesuai dengan persetujuan
pimpinan/pesan pimpinan; 8.4. Mengajukan permintaan alat tulis kantor atau keperluan lainnya bagi pimpinan; 8.5. Mengadakan hal-hal yang berkaitan dengan tugasnya kepada pimpinan.
9. TANGGUNG JAWAB :
9.1. Usul, saran, dan pendapat yang diajukan; 9.2. Tersedianya data, bahan, atau dokumen yang dibutuhkan oleh pimpinan; 9.3. Ketertiban penerimaan tamu pimpinan; 9.4. Tersedianya alat tulis kantor atau keperluan lainnya bagi pimpinan;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1738 -
9.5. Terselenggaranya tugas-tugas di bidang kesekretariatan, terutama dalam hal
pelayanan kepentingan dinas pimpinan.
10. HUBUNGAN KERJA :
10.1. Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat dalam hal menerima tugas, petunjuk dan pengarahan dan mengajukan saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas;
10.2. Para pegawai di lingkungan Subbagian Tata Usaha dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas;
10.3. Pimpinan dalam pelaksanaan tugas-tugas kesekretariatan; 10.4. Para tamu pimpinan dalam hal kepentingan dinas; 10.5. Para pegawai yang berkepentingan dengan pimpinan; 10.6. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :
Saluran komunikasi melalui telepon atau faksimile yang sering terganggu sehingga mengganggu kelancaran tugas Direktorat.
12. RISIKO JABATAN : Tidak ada 13. SYARAT JABATAN :
13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur – Penata Muda / II/c – III/a 13.2. Pendidikan formal : D3 13.3. Diklat/Kursus : - 13.4. Syarat lainnya : - Menguasai prosedur persuratan Direktorat dan
Tata Naskah Dinas - Menguasai prinsip organisasi dan manajemen - Memahami tugas-tugas pimpinan/Direktorat - Dapat berbahasa Inggris aktif maupun pasif
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1739 -
1. NAMA JABATAN : Pengelola Arsip Tk. III pada Subbagian Tata Usaha 2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu pengurusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.
3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terlaksananya tata usaha dan rumah tangga Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak secara baik, lancar, efektif dan efisien.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Melakukan penyimpanan arsip-arsip berdasarkan klasifikasi.
4.1.1. Menyeleksi arsip-arsip sesuai dengan klasifikasi atau prioritas kepentingan yang berhubungan dengan tugas-tugas Direktorat;
4.1.2. Memasukkan arsip tersebut ke dalam folder sesuai dengan masalahnya; 4.1.3. Melakukan pencatatan ke dalam Kartu Kendali Arsip; 4.1.4. Menyimpan arsip tersebut ke dalam tempat penyimpanan.
4.2. Membuat jadwal retensi arsip
4.2.1. Mempelajari dan meneliti Kartu Kendali Arsip; 4.2.2. Membuat jadwal retensi arsip secara periodik dan menyampaikan
kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
4.3. Melaksanakan pemusnahan arsip-arsip berdasarkan jadwal retensi arsip 4.3.1. Mempelajari dan meneliti jadwal retensi arsip; 4.3.2. Membuat konsep berita acara pemusnahan arsip dan menyampaikannya
kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat; 4.3.3. Memusnahkan arsip-arsip sesuai dengan jadwal retensi arsip.
4.4. Menyiapkan daftar inventaris kantor berdasarkan data inventaris yang ada.
4.4.1. Mengecek barang inventaris kantor yang ada di setiap ruangan; 4.4.2. Mencatat jenis dan jumlah barang inventaris kantor yang ada di setiap
ruangan; 4.4.3. Membuat daftar inventaris ruangan berdasarkan data tersebut; 4.4.4. Menyampaikan daftar tersebut kepada Kepala Subbagian Tata Usaha
Direktorat.
4.5. Membuat konsep nota dinas permintaan perbaikan barang inventaris kantor dan kendaraan dinas dalam rangka pemeliharaan. 4.5.1. Mempelajari laporan kerusakan barang inventaris kantor dan kendaraan
dinas; 4.5.2. Memeriksa dan mencatat kerusakan yang ada; 4.5.3. Membuat konsep surat pemintaan perbaikan barang inventaris kantor
dan kendaraan dinas serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
4.6. Membuat konsep nota dinas usulan pemusnahan barang inventaris kantor
berdasarkan petunjuk atasan. 4.6.1. Mempelajari arahan dari Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat; 4.6.2. Mengecek dan mencatat barang inventaris yang diusulkan untuk
dimusnahkan pada masing-masing subdirektorat 4.6.3. Membuat daftar usulan pemusnahan barang inventaris berdasarkan data
tersebut;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1740 -
4.6.4. Membuat konsep nota dinas usulan penghapusan tersebut dan
menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
4.7. Menyiapkan daftar kebutuhan perlengkapan dan alat tulis kantor (ATK) berdasarkan data kebutuhan yang ada. 4.7.1. Mengecek perlengkapan dan ATK yang ada; 4.7.2. Mencatat jumlah dan jenis kebutuhan perlengkapan dan ATK; 4.7.3. Membuat daftar kebutuhan perlengkapan dan ATK berdasarkan data
tersebut; 4.7.4. Menyampaikan daftar tersebut kepada Kepala Subbagian Tata Usaha
Direktorat; 4.7.5. Mengirimkan daftar kebutuhan perlengkapan dan ATK yang telah
ditandatangani Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis kepada Bagian Umum;
4.7.6. Meneliti Surat Perintah Pengeluaran Barang (SPPB) dari Bagian Umum; 4.7.7. Mengambil perlengkapan dan ATK sesuai SPPB; 4.7.8. Menyimpan perlengkapan dan ATK di lemari penyimpanan; 4.7.9. Mendistribusikan perlengkapan dan ATK tersebut ke masing-masing
subdirektorat sesuai dengan kebutuhan yang diajukan oleh masing-masing subdirektorat.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
5.1. Pengarahan dari pimpinan; 5.2. Kartu Kendali Arsip; 5.3. Data barang inventaris kantor; 5.4. Data/informasi kerusakan barang inventaris; 5.5. Data rapat yang diselenggarakan para pejabat pada Direktorat Penerimaan
Negara Bukan Pajak. 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
6.1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 beserta peraturan pelaksanaannya;
6.2. Undang-undang Perbendaharaan Negara beserta peraturan pelaksanaannya; 6.3. Undang-undang tentang Gaji Pegawai Negeri Sipil; 6.4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Kearsipan beserta peraturan
pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Keuangan; 6.6. Buku Pedoman Tata Persuratan Dinas.
7. HASIL KERJA : 7.1. Kartu Kendali Arsip; 7.2. Jadwal retensi arsip; 7.3. Konsep berita acara pemusnahan arsip; 7.4. Daftar Inventaris Ruangan; 7.5. Konsep nota dinas permintaan perbaikan barang inventaris kantor dan
kendaraan dinas; 7.6. Konsep nota dinas usulan penghapusan barang inventaris kantor;
8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1741 -
8.2. Mengelola arsip-arsip Direktorat; 8.3. Mengelola inventaris kantor.
9. TANGGUNG JAWAB :
9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan; 9.2. Pengelolaan arsip-arsip Direktorat; 9.3. Pengelolaan inventaris kantor.
10. HUBUNGAN KERJA :
10.1. Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat dalam hal menerima tugas, petunjuk dan pengarahan.
10.2. Para pejabat dan pegawai pada Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak dalam hal memberikan pelayanan pembayaran gaji, TKPKN dan penghasilan lainnya.
10.3. Bendaharawan Gaji dan Bendaharawan Rutin Sekretariat Direktorat Jenderal dalam hal mengajukan permintaan pembayaran gaji, TKPKN dan penghasilan lainnya.
10.4. Petugas Subbagian Rumah Tangga dalam hal menyiapkan ruang rapat dan konsumsi.
10.5. Para pegawai lain dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas. 10.6. Unit-unit terkait dalam hal pelaksanaan tugas.
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :
Agak lambatnya unit yang bersangkutan dalam penanganan perbaikan barang inventaris kantor dan kendaraan dinas sehingga harus sering menanyakan perbaikan kapan pelaksanaan perbaikannya.
12. RISIKO JABATAN : Tidak ada
13. SYARAT JABATAN :
13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Muda – Pengatur / II/a – II/c 13.2. Pendidikan formal : SMA / DI 13.3. Diklat/Kursus : - 13.4. Syarat lainnya : - Menguasai tata cara pengelolaan arsip
- Menguasai prinsip organisasi dan manajemen - Menguasai prosedur-prosedur terkait dengan
Barang Inventaris Kantor atau ATK.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1742 -
1. NAMA JABATAN : Penata Usaha Tk. I pada Subbagian Tata Usaha
2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu pengurusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.
3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terlaksananya tata usaha dan rumah tangga Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak secara baik, lancar, efektif dan efisien.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Mengagendakan surat masuk 4.1.1. Menerima dan meneliti surat masuk serta mengecek kelengkapan
berkasnya; 4.1.2. Mencatat dan memberi nomor surat dengan menggunakan Aplikasi
Sistem Persuratan serta menempelkan lembar disposisi; 4.1.3. Menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat; 4.1.4. Menerima surat masuk dari Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat dan
menyampaikan kepada Direktur; 4.1.5. Menerima surat yang telah didisposisi oleh Direktur dan melakukan
pencatatan sesuai dengan disposisi Direktur.
4.2. Menyiapkan sarana untuk rapat. 4.2.1. Mempelajari disposisi dari kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat; 4.2.2. Menyiapkan konsep nota dinas peminjaman ruang rapat, peralatan
rapat, dan permintaan konsumsi dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
5.1. Pengarahan dan disposisi dari pimpinan; 5.2. Surat masuk beserta lampirannya;
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
6.1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 beserta peraturan pelaksanaannya;
6.2. Undang-undang Perbendaharaan Negara beserta peraturan pelaksanaannya; 6.3. Undang-undang tentang Gaji Pegawai Negeri Sipil; 6.4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Kearsipan beserta peraturan
pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Keuangan. 6.6. Buku Pedoman Tata Persuratan Dinas; 6.7. Aplikasi Sistem Persuratan; 6.8. Buku Agenda; 6.9. Buku Ekspedisi; 6.10. Alat Tulis Kantor.
7. HASIL KERJA :
7.1. Penatausahaan surat masuk; 7.2. Konsep peminjaman ruang rapat, peralatan rapat dan permintaan konsumsi
rapat.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1743 -
8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran, dan pendapat kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat;
8.2. Menatausahakan surat masuk; 8.3. Mempersiapkan sarana rapat.
9. TANGGUNG JAWAB :
9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan; 9.2. Penatausahaan surat masuk; 9.3. Tersedianya sarana rapat.
10. HUBUNGAN KERJA :
10.1. Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat dalam hal menerima tugas, petunjuk dan pengarahan dan mengajukan saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas;
10.2. Para pegawai lain dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas; 10.3. Unit/pihak lain dalam hal pelaksanaan tugas.
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :
Terdapat beberapa surat yang tidak lengkap dokumen atau lampirannya.
12. RISIKO JABATAN : Tidak ada
13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Juru Tk. I - Pengatur Muda Tk. I / I/d – II/b 13.2. Pendidikan formal : SMP 13.3. Diklat/Kursus : - 13.4. Syarat lainnya : - Menguasai aplikasi tata persuratan.
- Menguasai Tata Naskah Dinas - Memahami prosedur terkait dengan penyiapan sarana rapat.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1744 -
1. NAMA JABATAN : Penata Usaha Tk. II pada Subbagian Tata Usaha
2. IKHTISAR JABATAN :
Membantu pengurusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.
3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terlaksananya tata usaha dan rumah tangga Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak secara baik, lancar, efektif dan efisien.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Menatausahakan surat masuk 4.1.1. Meneliti dan memilah surat masuk sesuai dengan disposisi Direktur serta
mengecek kelengkapan berkasnya; 4.1.2. Menggandakan surat masuk tersebut apabila penerima surat lebih dari
satu; 4.1.3. Menyampaikan surat tersebut kepada masing-masing Subdirektorat dan
atau Subbagian Tata Usaha sesuai dengan disposisi Direktur.
4.2. Membantu menyiapkan sarana untuk rapat. 4.2.1. Meneliti dan mempelajari surat peminjaman ruang rapat, peralatan rapat,
dan permintaan konsumsi rapat; 4.2.2. Menghubungi petugas yang mengatur penggunaan ruang rapat,
peralatan rapat, dan konsumsi rapat; 4.2.3. Mengecek kesiapan ruang rapat serta kelengkapannya; 4.2.4. Melaporkan kesiapan sarana rapat kepada Kepala Subbagian Tata
Usaha Direktorat.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Pengarahan dan disposisi dari pimpinan; 5.2. Surat masuk beserta lampirannya; 5.3. Surat peminjaman ruang rapat, peralatan rapat, dan permintaan konsumsi rapat.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
6.1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 beserta peraturan pelaksanaannya;
6.2. Undang-undang Perbendaharaan Negara beserta peraturan pelaksanaannya; 6.3. Undang-undang tentang Gaji Pegawai Negeri Sipil; 6.4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Kearsipan beserta peraturan
pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Keuangan. 6.6. Buku Pedoman Tata Persuratan Dinas; 6.7. Buku Agenda; 6.8. Buku Ekspedisi; 6.9. Alat Tulis Kantor.
7. HASIL KERJA :
7.1. Penatausahaan surat masuk; 7.2. Penyiapan sarana untuk rapat.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1745 -
8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran, dan pendapat kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat;
8.2. Menatausahakan surat masuk; 8.3. Mempersiapkan sarana rapat.
9. TANGGUNG JAWAB :
9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan; 9.2. Penatausahaan surat masuk; 9.3. Tersedianya sarana rapat.
10. HUBUNGAN KERJA :
10.1. Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat dalam hal menerima tugas, petunjuk dan pengarahan dan mengajukan saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas;
10.2. Para pegawai lain dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas; 10.3. Unit/pihak lain dalam hal pelaksanaan tugas.
11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :
Terdapat beberapa surat yang tidak lengkap dokumen atau lampirannya;
12. RISIKO JABATAN : Tidak ada
13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Juru - Pengatur Muda / I/c – II/a 13.2. Pendidikan formal : SMP 13.3. Diklat/Kursus : - 13.5. Syarat lainnya : - Menguasai aplikasi tata persuratan.
- Menguasai Tata Naskah Dinas - Memahami prosedur terkait dengan penyiapan sarana rapat.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1746 -
1. NAMA JABATAN : Caraka Tk. I pada Subbagian Tata Usaha 2. IKHTISAR JABATAN :
Melakukan pengiriman dan pendistribusian surat/dokumen/barang sesuai dengan alamat tujuan surat.
3. TUJUAN JABATAN :
Terlaksananya pengiriman dan pendistribusian surat/dokumen/barang kepada alamat yang dituju.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Melakukan pengiriman surat/dokumen/barang. 4.1.1. Meneliti alamat tujuan surat/dokumen/barang; 4.1.2. Menyampaikan surat/dokumen/barang secara langsung maupun melalui
Kantor Pos sesuai dengan alamat tersebut; 4.1.3. Menerima tanda terima surat/dokumen/barang serta menyampaikan
kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
4.2. Melakukan penerimaan/pengiriman berita. 4.2.1. Menerima berita melalui telepon, faksimili untuk disampaikan ke alamat
yang dituju; 4.2.2. Mengirim berita melalui telepon, faksimili berdasarkan data yang telah
ditetapkan oleh Pejabat yang berwenang. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
5.1. Pengarahan dan disposisi dari Kepala Subbagian Tata Usaha; 5.2. Berkas, dokumen atau surat keluar/barang yang akan di kirim.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
6.1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 beserta peraturan pelaksanaannya;
6.2. Undang-undang Perbendaharaan Negara beserta peraturan pelaksanaannya; 6.3. Undang-undang tentang Gaji Pegawai Negeri Sipil; 6.4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Kearsipan beserta peraturan
pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Keuangan. 6.6. Buku Pedoman Tata Persuratan Dinas; 6.7. Buku Agenda; 6.8. Buku Ekspedisi; 6.9. Alat Tulis Kantor; 6.10. Kendaraan roda dua untuk mengantar surat.
7. HASIL KERJA :
7.1. Catatan buku agenda surat keluar. 7.2. Catatan buku ekspedisi. 7.3. Penyaluran surat keluar. 7.4. Bukti pengiriman surat.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1747 -
8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.
8.2. Meminta biaya pengiriman. 9. TANGGUNG JAWAB :
9.1. Kebenaran usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat;
9.2. Kebenaran permintaan biaya pengiriman. 10. HUBUNGAN KERJA :
10.1. Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat dalam hal menerima tugas, petunjuk dan pengarahan.
10.2. Para pelaksana di lingkungan Subbagian Tata Usaha dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.
10.3. Unit-unit terkait dalam hal pelaksanaan tugas. 11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN ;
Pengiriman surat, dokumen, barang dan berita yang relatif banyak namun surat, dokumen, barang dan berita tersebut harus segera disampaikan.
12. RISIKO JABATAN : tidak ada 13. SYARAT JABATAN :
13.1. Pangkat/Golongan : Juru / I/c 13.2. Pendidikan Formal : SMP 13.3. Diklat/Kursus : - 13.4. Syarat lainnya : - Memahami prosedur terkait dengan pengiriman
surat/dokumen/barang/berita. - Memahami prosedur terkait dengan penerimaan berita