menjalankan motor induksi 3 fasa
DESCRIPTION
motor 3 phasaTRANSCRIPT
-
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan hidayah-nya, penulis dapat menyelesaikan tugas praktikum ini dengan baik. Tak lupa
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah mengantarkan agama yang penuh
keselamatan dan kesejahteraan bagi kita semua. Dalam kesempatan ini, penulis ingin
menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak yang telah membantu penulisan tugas
praktikum ini sehingga dapat berjalan dengan baik, yaitu kepada:
Bapak Ir.Slamet Riyadi Selaku dosen mata kuliah motor listrik Politeknik
Enjinering Indorama. Terimakasih telah banyak membantu saya dan memberikan
masukan dan bimbingannya.
Hasil praktikum yang telah dilaksanakan dari beberapa bagian yaitu mulai dari proses
wiringan motor AC induksi 3 fasa hingga tersusun menjadi sebuah laporan. Dalam
pembuatan laporan ini diharapkan agar penulis dapat memahami bagaimana sistem kerja dari
pengendali motor AC induksi 3 fasa dan cara membalik arah putaran motor.
Semoga pembuatan laporan ini dapat bermanfaat bagi praktikan selanjutnya dalam
melakukan praktikum ini. Penulis menyadari bahwa ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu dengan segala kerendahan hati, kepada para pembaca penulis mohon agar para
pembaca dapat menyampaikan kritik dan saran untuk perbaikan pembuatan laporan
selanjutnya.
Purwakarta, 5 Januari 2015
Penulis
-
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................................. 1
Daftar Isi .......................................................................................................................... 2
Tujuan ............................................................................................................................. 3
Pendahuluan ..................................................................................................................... 3
Peralatan ........................................................................................................................... 4
Langkah Kerja ................................................................................................................. 4
Evaluasi ............................................................................................................................ 6
Kesimpulan ...................................................................................................................... 7
-
3
Sistem kontrol dengan putaran kanan dan kiri
pada motor induksi 3 fasa
1. Tujuan
Diharapkan setelah melakukan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu untuk :
Memasang dan menjalankan motor induksi 3 fasa.
Memutar motor induksi 3 fasa searah jarum jam (CW) dan berlawanan arah jarum jam
(CCW).
Memahami prinsip kerja dari dari rangkaian pengendali motor induksi 3 fasa.
2. Pendahuluan
Arah putaran motor induksi ditentukan oleh arah medan putarnya. Gambar 10.1
memperlihatkan motor 1 phasa yang menghasilkan arah medan putaran ke kanan. Bila salah
satu sambungan kumparannya dibalik maka arah putaran medannya akan berubah. Perhatikan
gambar 10.1
Gambar 10.1 Gambar 10.2
Dari gambar 10.1 dan 10.2 dapat disimpulkan bahwa untuk membalikan arah putaran
motor induksi yaitu dengan jalan 1 kumparannya dihubungkan dengan arah arus yang sama
sedangkan yang lainnya dibalikkan dengan jalan membalikkan/menukarkan sambungannya
untuk motor 3 phasa demikian juga yang satu dibuat tetap yang lain saling ditukarkan.
Perhatikan gambar 10.3.
Gambar 10.3
-
4
3. Peralatan
Utama : NFB PTE-045-001 1 Unit
ELCB 3 phase PTE-045-002 1 Unit
MCB 3 phase PTE-045-003 1 Unit
PB change switch PTE-045-007 2 Unit
Indikator lampu PTE-045-009 1 Unit
MCB 1 phase PTE-045-011 1 Unit
Supply contactor PTE-045-013 1 Unit
Thermo relay PTE-045-014 1 Unit
Motor induksi 3 Phase PTE-045-021 1 Unit
Kabel penghubung
4. Langkah Kerja
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ,pada setiap awal pekerjaan,
pastikan bahwa sumber listrik ke ( PLN ) tidak tersambung.
1. Siapkan semua peralatan Sesuai dengan percobaan 9 pada rel bingkai standar.
2. Pasangkan instalasinya (pengawatannya) untuk rangkaian daya dan rangkaian
pengendali Seperti gambar berikut.
Gambar 10.4 Rangkaian Daya Gambar 10.5 Rangkaian Pengendali
-
5
Gambar 10.6 pengusunan modul- modul panel
Gambar 10.7 wiring pengendalian motor
3. Setelah selesai merangkai , periksakan rangkaian pada instruktur/Guru.
4. Setelah disetujui instruktur/Guru, hubungkan rangkaian ke sumber tegangan.
5. Tekan tombol S2 (NO) Forward.
Pada saat tombol S2 ditekan, common K1 aktif dan mengaktifkan kontak K1 yang
berfungsi sebagai pengunci , pada saat yang sama kontak K1 yang terhubung ke lampu
aktif kemudian lampu hijau (H1) menyala. Motor yang dikendalikan oleh K1 menjadi
aktif dan mendapatkan tegangan jala-jala dengan kombinasi L1-U1; L2-V1; L3-W1,
sehingga motor berputar searah jarum jam (ke kanan).
Gambar 10.8 ketika switch 2 ditekan lampu hijau menyala motor berputar searah jarum jam (CW)
-
6
6. Tekan tombol S1 (NC) STOP.
Pada saat tombol S1 ditekan, kontak K2 (pengunci) menjadi tidak aktif dan motor
mati, lampu hijau (H1) juga mati. Tombol S1 ini tidak menghidupkan lampu, namun
hanya memutus hubungan dari sumber. Sedangkan lampu indikator merah akan aktif
apabila terjadi pemanasan pada motor.
7. Tekan tombol S3 (NO) Reverse.
Pada saat tombol S3 ditekan, common K2 aktif dan mengaktifkan kontak K2 yang
berfungsi sebagai pengunci, pada saat yang sama kontak K2 yang lain menjadi
terhubung lampu kuning (H2) menyala. Motor yang dikendalikan oleh K2 menjadi
aktif dan mendapat tegangan jala-jala dengan kombinasi L1-W1; L2-V1; L3-U1.
sehingga motor berputar berlawanan arah jarum jam (ke kiri).
Gambar 10.9 ketika switch 3 ditekan lampu merah menyala dan motor berputar berlawanan arah jarum
jam (CCW)
8. Selesai melakukan percobaan, putuskan hubungan dari sumber tegangan .
Rapihkan dan kembalikan pada tempat semula.
5. Evaluasi
1. Jelaskan prinsip kerja rangkaian pengendali gambar berikut ini :
Gambar 10.10
-
7
Pada saat S2 ditekan
Maka kontak saklar S2 (NO) akan terhubung (menjadi close) melewati S3 dan
K2 yang berada dalam kondisi NC, Sedangkan Kemudian menghidupkan common
K1 sehingga kontak-kontak K1 sebagai pengunci akan aktif. Kontak K1 yang tadinya
NO berubah menjadi Close begitupun sebaliknya, kontak yang awalya NC akan
menjadi open. Maka kontak K 2 NO yang juga terhubung ke lampu H1 akan aktif
sehingga lampu H1 menyala.
Pada saat S1 ditekan
Maka Kontak kontak K1 dan kontak K2 sebagai latching akan terputus dan
common K1 dan K2 akan mati hal tersebut dikarenakan tidak terhubungnya Power
degan kontak-kontak yag ada sehingga tidak ada arus yang dapat lewat ke rangkaian.
Kemudian yang tadinya rangkaian sedang bekerja akan terputus dengan powernya
sehingga rangkaian akan mati dan lampu pun mati.
Pada saat S3 ditekan
Maka kontak S3 (NO) akan terhubung (menjadi close) melewati S2 dan K1 yang
berada dalam kondisi NC, Kemudian menghidupkan common K1 sehingga kontak
K1 sebagai pengunci akan aktif. Kontak K1 yang juga terhubung ke lampu H1 akan
aktif sehingga lampu H2 menyala.
Sedangkan kontak saklar S3 (NC) akan menjadi tidak terhubung (menjadi
Open). Sehingga tidak di mungkinkan untuk menghidupkan semua common secara
bersamaan terkecuali satu per satu.
6. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum motor listrik ini
adalah sebagai berikut :
Arah putaran motor diubah dengan jalan membalikkan/menukarkan
sambungannya untuk motor 3 phasa demikian juga yang satu dibuat tetap dan
dua lainnya saling ditukarkan. Untuk memutar motor searah jarum jam (CW)
kombinasinya adalah L1-U1; L2-V1; L3-W1. Sedangkan untuk memutar
motor berlawanan arah jarum jam (CCW) kombinasinya adalah kombinasi L1-
W1; L2-V1; L3-U1.
Cara membalikkan/menukarkan sambungannya untuk motor 3 phasa yaitu
dengan cara dipasangkan serangkaian kontak. Dan Dalam rangkaian
pengendalinya tersebut dipasang lampu untuk indikator arah putaran CW
(Putar kanan) atau putar CCW (putar kiri) dan untuk mematikan motor.