menjadi perusahaan penyelenggara … pada pelanggan menjadi pilihan utama untuk berkarir warga usaha...
TRANSCRIPT
40 LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA Tbk 2014
MEMANFAATKAN KEMAJUAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI, KHUSUSNYA
TEKNOLOGI INTERNET PITA LEBAR DIGITAL BERKECEPATAN TINGGI,
UNTUK MENGHADIRKAN LAYANAN MEGAMEDIA TERPADU DENGAN
HARGA YANG TERJANGKAU DI INDONESIA.
SENANTIASA MENJADI YANG PERTAMA DI INDONESIA DALAM
MENGADOPSI TEROBOSAN TEKNOLOGI TERKINI DALAM RANGKA
MENGUPAYAKAN LOMPATAN KE DEPAN BAGI PERSEROAN,
SEKALIGUS MENYEDIAKAN JASA DAN PRODUK YANG SUPERIOR
KEPADA PELANGGAN
MENGUPAYAKAN EFISIENSI USAHA SECARA TERUS MENERUS UNTUK
MENJADI PENYELENGGARA JASA MEGAMEDIA BERMUTU TINGGI
MENJADI PELOPOR DI BIDANGNYA
MENGUTAMAKAN KOMPETENSI DAN PROFESIONALISME
FOKUS PADA PELANGGAN
MENJADI PILIHAN UTAMA UNTUK BERKARIR
WARGA USAHA YANG BERTANGGUNG JAWAB
SEMANGAT DALAM BEKERJA
VISI NILAI PERUSAHAAN
STRATEGI USAHA
MISI
DISIPLIN DALAM PELAKSANAAN
KUALITAS DALAM PELAYANAN
INOVASI DALAM PENGEMBANGAN
AGRESIF DALAM PENETRASI PASAR
PERHATIAN TERHADAP MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN
MENJADI PERUSAHAAN PENYELENGGARA JASA MEGAMEDIA
TERPADU TERKEMUKA DI INDONESIA YANG MEMANFAATKAN
TEKNOLOGI INTERNET PITA LEBAR GUNA MENCIPTAKAN NILAI
TAMBAH KEPADA PARA PEMANGKU KEPENTINGAN. VISI
PERSEROAN MENCAKUP LANDASAN LAYANAN ENAM-C YANG
TERPADU :
CABLE TV – MULTI-CHANNELS INTERACTIVE TELEVISION
COMPUTER – LAYANAN BROADBAND INTERNET
COMMUNICATION – LAYANAN DATA KOMUNIKASI
CONTENT – KONTEN UNTUK INTERNET DAN TV
CHANNELS – MEMPRODUKSI “IN-HOUSE CHANNEL”
MENJADI PELOPOR DI BIDANGNYA
MENGUTAMAKAN KOMPETENSI DAN PROFESIONALISME
FOKUS PADA PELANGGAN
MENJADI PILIHAN UTAMA UNTUK BERKARIR
WARGA USAHA YANG BERTANGGUNG JAWAB
SEMANGAT DALAM BEKERJA
VISI NILAI PERUSAHAAN
STRATEGI USAHA
MISI
40 LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA Tbk 2014
41ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014
MEMANFAATKAN KEMAJUAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI, KHUSUSNYA
TEKNOLOGI INTERNET PITA LEBAR DIGITAL BERKECEPATAN TINGGI,
UNTUK MENGHADIRKAN LAYANAN MEGAMEDIA TERPADU DENGAN
HARGA YANG TERJANGKAU DI INDONESIA.
SENANTIASA MENJADI YANG PERTAMA DI INDONESIA DALAM
MENGADOPSI TEROBOSAN TEKNOLOGI TERKINI DALAM RANGKA
MENGUPAYAKAN LOMPATAN KE DEPAN BAGI PERSEROAN,
SEKALIGUS MENYEDIAKAN JASA DAN PRODUK YANG SUPERIOR
KEPADA PELANGGAN
MENGUPAYAKAN EFISIENSI USAHA SECARA TERUS MENERUS UNTUK
MENJADI PENYELENGGARA JASA MEGAMEDIA BERMUTU TINGGI
MENJADI PELOPOR DI BIDANGNYA
MENGUTAMAKAN KOMPETENSI DAN PROFESIONALISME
FOKUS PADA PELANGGAN
MENJADI PILIHAN UTAMA UNTUK BERKARIR
WARGA USAHA YANG BERTANGGUNG JAWAB
SEMANGAT DALAM BEKERJA
VISI NILAI PERUSAHAAN
STRATEGI USAHA
MISI
DISIPLIN DALAM PELAKSANAAN
KUALITAS DALAM PELAYANAN
INOVASI DALAM PENGEMBANGAN
AGRESIF DALAM PENETRASI PASAR
PERHATIAN TERHADAP MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN
MENJADI PERUSAHAAN PENYELENGGARA JASA MEGAMEDIA
TERPADU TERKEMUKA DI INDONESIA YANG MEMANFAATKAN
TEKNOLOGI INTERNET PITA LEBAR GUNA MENCIPTAKAN NILAI
TAMBAH KEPADA PARA PEMANGKU KEPENTINGAN. VISI
PERSEROAN MENCAKUP LANDASAN LAYANAN ENAM-C YANG
TERPADU :
CABLE TV – MULTI-CHANNELS INTERACTIVE TELEVISION
COMPUTER – LAYANAN BROADBAND INTERNET
COMMUNICATION – LAYANAN DATA KOMUNIKASI
CONTENT – KONTEN UNTUK INTERNET DAN TV
CHANNELS – MEMPRODUKSI “IN-HOUSE CHANNEL”
MENJADI PELOPOR DI BIDANGNYA
MENGUTAMAKAN KOMPETENSI DAN PROFESIONALISME
FOKUS PADA PELANGGAN
MENJADI PILIHAN UTAMA UNTUK BERKARIR
WARGA USAHA YANG BERTANGGUNG JAWAB
SEMANGAT DALAM BEKERJA
VISI NILAI PERUSAHAAN
STRATEGI USAHA
MISI
41ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014
42 LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA Tbk 2014
Layanan televisi berlangganan yang menyiarkan berbagai variasi program hingga 188 kanal dengan 67 kanal kualitas HD serta didukung dengan perangkat STB (set-top-box) berbasis teknologi Android.
Kanal televisi hasil karya Perseroan sebagai nilai tambah bagi masyarakat. Kanal in-House disiapkan untuk memenuhi selera masyarakat serta menambah hiburan untuk keluarga Indonesia.
Layanan data dan komunikasi super cepat untuk korporasi, kini jaringannya hadir di 98 (sembilan puluh delapan) gedung perkantoran di wilayah DKI Jakarta. Layanan DataComm merupakan mitra terbaik bagi seluruh korporasi.
Jaringan kabel berbasis serat optik yang menjadi tulang punggung konektivitas data dan informasi mencapai 8.505 Km.
67 HD CHANNELS
98IKHTISAR PENTING 2014
GEDUNG
8.505 KILOMETER
9 IN-HOUSE CHANNELS
Jaringan kabel berbasis tembaga yang menjadi jalur penghubung masyarakat atau hunian dengan data dan informasi yang mencapai 11.184 Km.
11.184 KILOMETER
Jumlah jaringan HFC (Hybrid Fiber-Coaxial) Perseroan yang terhubung ke setiap hunian atau rumah yang mencakup 1,4 juta homepassed.
1,4 JUTA
PT MSH Niaga Telecom IndonesiaPerseroan melakukan penyertaan saham melalui anak perusahaan Perseroan yaitu PT Bintang Merah Perkasa Abadi dan PT Graha Investama Andalan Terpadu.
PT Delta Nusantara NetworksPerseroan melalukan penyertaan saham melalui anak perusahaan Perseroan yaitu PT Graha Investama Andalan Terpadu.
PT Prima Wira UtamaPerseroan melakukan penyertaan saham melalui anak perusahaan Perseroan yaitu PT Bintang Merah Perkasa Abadi dan PT Margayu Vatri Chantiqa
PT Mitra Mandiri MantapPerseroan melakukan penyertaan saham secara langsung.
PT Cinemaxx Global PasifikPerseroan melakukan penyertaan saham melalui anak perusahaan Perseroan yaitu PT Citra Investama Andalan Terpadu.
AKUISISI
Solid coated
Berdirinya Perseroan dengan nama PT Safira Ananda 1994
Berubah nama menjadi PT Tanjung Bangun Semesta 1995
Pengambilalihan seluruh aset TV Kabel dari PT Anditirta Indonusa 1998
Penyedia tunggal jaringan JATS Remote Trading milik Bursa Efek Jakarta (kini Bursa Efek Indonesia) 2002
Berubah nama menjadi PT Tanjung Bangun Semesta Tbk 1999
Jumlah Pelanggan menembus angka 100 ribu 2003
Ekspansi jaringan berbasis Digital 2006
Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan dan Pencatatan di Bursa Efek Surabaya (kini Bursa Efek Indonesia)Berubah nama menjadi PT Broadband Multimedia TbkPeluncuran layanan televisi berlangganan di Bali dan SurabayaPeluncuran akses layanan internetEkspansi jaringan Analog tahap awal dimulai
2000
Berubah nama menjadi PT First Media TbkPenawaran Umum Terbatas IMemperkenalkan produk Internet berkecepatan tinggi berbasis pita lebar “FastNet”Re-Branding dari “Kabelvision” menjadi “First Media”.Memperkenalkan konsep Triple-Play : FastNet, HomeCable dan DataCommMendapatkan 41 ribu pelanggan FastNet selama masa promosiMemperluas jaringan baru sebanyak 100 ribu Homepassed
2007
Jaringan mencapai 1 juta Homepassed.Peluncuran layanan televisi berlangganan melalui satelit dengan nama “BIGTV”.Memperkenalkan layanan FastNet 100 MbpsEkspansi jaringan ke kota Bandung. Memiliki 50 kanal High Definition dalam layanan HomeCable.Pelaksanaan Waran Seri II
2013
Peluncuran STB (Set-Top-Box) berbasis teknologi Android.Re-Branding First Media LIVE menjadi First Media GOAkuisisi Perusahaan : 1. PT MSH Niaga Telecom Indonesia 2. PT Delta Nusantara Networks 3. PT Prima Wira Utama 4. PT Mitra Mandiri Mantap 5. PT Cinemaxx Global Pasifik
2014
Memperkenalkan FastNet KidsHomeCable Family PlusFirst HD Channels in IndonesiaFastNet 20 MbpsPremium Call CenterNSIA Online Payment Facility.Penawaran Umum Terbatas II
2010
Ekspansi Jaringan (New Roll-Out)Meluncurkan Video On DemandMemperkenalkan BeritaSatu News Channel sebuah saluran berita.Pelaksanaan Waran Seri II
2011
Memperkenalkan fitur PVR (Personal Video Recording)dan teknologi OTT (Over the Top)yaitu menyaksikan siaran televisi melalui internet (online)dalam bentuk aplikasi First Media LIVE.
2012
Pengambilalihan PT Link Net, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa Internet Pendirian PT First Media Production dan PT First Media NewsPelaksanaan Waran Seri I
2008
Pendapatan meningkat sebanyak 36% mencapai Rp 722 miliar dan EBITDA sejumlah Rp 199 miliar.Memperoleh izin Broadband Wireless Access (“BWA”) untuk daerah Jabodetabek dan Banten serta Sumatera bagian Utara.Memperkenalkan FastNet 10 Mbps dan FastNet SOHO, HomeCable Family dan HomeCable Ultimate
2009
EBITDA Positif dicapaiEkspansi Jaringan Analog tahap awal selesai
2001
Peluncuran layanan “MyNet” Memperoleh sertifikasi ISO 9001 : 2000
2004
SEJARAH RINGKAS
43ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014
Layanan televisi berlangganan yang menyiarkan berbagai variasi program hingga 188 kanal dengan 67 kanal kualitas HD serta didukung dengan perangkat STB (set-top-box) berbasis teknologi Android.
Kanal televisi hasil karya Perseroan sebagai nilai tambah bagi masyarakat. Kanal in-House disiapkan untuk memenuhi selera masyarakat serta menambah hiburan untuk keluarga Indonesia.
Layanan data dan komunikasi super cepat untuk korporasi, kini jaringannya hadir di 98 (sembilan puluh delapan) gedung perkantoran di wilayah DKI Jakarta. Layanan DataComm merupakan mitra terbaik bagi seluruh korporasi.
Jaringan kabel berbasis serat optik yang menjadi tulang punggung konektivitas data dan informasi mencapai 8.505 Km.
67 HD CHANNELS
98IKHTISAR PENTING 2014
GEDUNG
8.505 KILOMETER
9 IN-HOUSE CHANNELS
Jaringan kabel berbasis tembaga yang menjadi jalur penghubung masyarakat atau hunian dengan data dan informasi yang mencapai 11.184 Km.
11.184 KILOMETER
Jumlah jaringan HFC (Hybrid Fiber-Coaxial) Perseroan yang terhubung ke setiap hunian atau rumah yang mencakup 1,4 juta homepassed.
1,4 JUTA
PT MSH Niaga Telecom IndonesiaPerseroan melakukan penyertaan saham melalui anak perusahaan Perseroan yaitu PT Bintang Merah Perkasa Abadi dan PT Graha Investama Andalan Terpadu.
PT Delta Nusantara NetworksPerseroan melalukan penyertaan saham melalui anak perusahaan Perseroan yaitu PT Graha Investama Andalan Terpadu.
PT Prima Wira UtamaPerseroan melakukan penyertaan saham melalui anak perusahaan Perseroan yaitu PT Bintang Merah Perkasa Abadi dan PT Margayu Vatri Chantiqa
PT Mitra Mandiri MantapPerseroan melakukan penyertaan saham secara langsung.
PT Cinemaxx Global PasifikPerseroan melakukan penyertaan saham melalui anak perusahaan Perseroan yaitu PT Citra Investama Andalan Terpadu.
AKUISISI
Solid coated
Berdirinya Perseroan dengan nama PT Safira Ananda 1994
Berubah nama menjadi PT Tanjung Bangun Semesta 1995
Pengambilalihan seluruh aset TV Kabel dari PT Anditirta Indonusa 1998
Penyedia tunggal jaringan JATS Remote Trading milik Bursa Efek Jakarta (kini Bursa Efek Indonesia) 2002
Berubah nama menjadi PT Tanjung Bangun Semesta Tbk 1999
Jumlah Pelanggan menembus angka 100 ribu 2003
Ekspansi jaringan berbasis Digital 2006
Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan dan Pencatatan di Bursa Efek Surabaya (kini Bursa Efek Indonesia)Berubah nama menjadi PT Broadband Multimedia TbkPeluncuran layanan televisi berlangganan di Bali dan SurabayaPeluncuran akses layanan internetEkspansi jaringan Analog tahap awal dimulai
2000
Berubah nama menjadi PT First Media TbkPenawaran Umum Terbatas IMemperkenalkan produk Internet berkecepatan tinggi berbasis pita lebar “FastNet”Re-Branding dari “Kabelvision” menjadi “First Media”.Memperkenalkan konsep Triple-Play : FastNet, HomeCable dan DataCommMendapatkan 41 ribu pelanggan FastNet selama masa promosiMemperluas jaringan baru sebanyak 100 ribu Homepassed
2007
Jaringan mencapai 1 juta Homepassed.Peluncuran layanan televisi berlangganan melalui satelit dengan nama “BIGTV”.Memperkenalkan layanan FastNet 100 MbpsEkspansi jaringan ke kota Bandung. Memiliki 50 kanal High Definition dalam layanan HomeCable.Pelaksanaan Waran Seri II
2013
Peluncuran STB (Set-Top-Box) berbasis teknologi Android.Re-Branding First Media LIVE menjadi First Media GOAkuisisi Perusahaan : 1. PT MSH Niaga Telecom Indonesia 2. PT Delta Nusantara Networks 3. PT Prima Wira Utama 4. PT Mitra Mandiri Mantap 5. PT Cinemaxx Global Pasifik
2014
Memperkenalkan FastNet KidsHomeCable Family PlusFirst HD Channels in IndonesiaFastNet 20 MbpsPremium Call CenterNSIA Online Payment Facility.Penawaran Umum Terbatas II
2010
Ekspansi Jaringan (New Roll-Out)Meluncurkan Video On DemandMemperkenalkan BeritaSatu News Channel sebuah saluran berita.Pelaksanaan Waran Seri II
2011
Memperkenalkan fitur PVR (Personal Video Recording)dan teknologi OTT (Over the Top)yaitu menyaksikan siaran televisi melalui internet (online)dalam bentuk aplikasi First Media LIVE.
2012
Pengambilalihan PT Link Net, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa Internet Pendirian PT First Media Production dan PT First Media NewsPelaksanaan Waran Seri I
2008
Pendapatan meningkat sebanyak 36% mencapai Rp 722 miliar dan EBITDA sejumlah Rp 199 miliar.Memperoleh izin Broadband Wireless Access (“BWA”) untuk daerah Jabodetabek dan Banten serta Sumatera bagian Utara.Memperkenalkan FastNet 10 Mbps dan FastNet SOHO, HomeCable Family dan HomeCable Ultimate
2009
EBITDA Positif dicapaiEkspansi Jaringan Analog tahap awal selesai
2001
Peluncuran layanan “MyNet” Memperoleh sertifikasi ISO 9001 : 2000
2004
SEJARAH RINGKAS
45ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014
PENGHARGAAN 20142014 Award
1. Word of Mouth Marketing #1
Recommended Brand 2014.
First Winner in Fixed Internet Provider
Category.
Brand : First Media
2. Word of Mouth Marketing #1
Recommended Brand 2014.
First Winner in Cable TV Category.
Brand : First Media
3. Corporate Image Category
Pay TV – Excellent in Building and
Managing Corporate Image
4. Corporate Image Category Internet
Provider - Excellent in Building and
Managing Corporate Image
5. Top Telco 2014 Fixed Internet
Provider – In Recognition of
Outstanding Achievement in
Telecommunication
6. TOP BRAND Award Category
Internet Provider -
In Recognition of Outstanding
Achievement in Building
the TOP Brand
46 LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA Tbk 2014
Industri media di Indonesia di bidang periklanan yang didorong oleh konsumsi dalam negeri/domestik dan merupakan industri dengan angka pertumbuhan tercepat di wilayah Asia Pasifik. Berdasarkan data dari59 market di Amerika, Asia Pasifik, Eropa, Timur Tengah dan Afrika menunjukkan pendapatan iklan global mencapai 4,8% pada tahun 2014 atau setara dengan USD 551 miliar pada tahun 2015, diprediksikan bahwa iklan global akan meninkat 5% dari tahun ke tahun, sehingga Perseroan berpendapat dengan pertumbuhan yang positif ini, dapat memberikan dampak yang positif bagi Perseroan.
Pertumbuhan pelanggan layanan televisi berlangganan. Dimana pasar bisnis televisi berlangganan masih cukup besar. Hal ini terbukti bahwa dari sekitar 45 juta pemilik televisi kurang dari 15% yang menggunakan jasa televisi berlangganan. MPA memperkirakan bahwa pelanggan televisi berlangganan akan tumbuh dengan cepat selama empat tahun ke depan, yang dipicu oleh kompetisi harga serta pemasaran yang agresif. Berdasarkan hal tersebut Perseroan akan terus membenahi layanannya dan melakukan pemasaran yang agresif yang diharapkan mampu mencapai target Perseroan di tahun 2015.
Indonesia merupakan negara keempat terbesar di Asia setelah China, India, dan Jepang berdasarkan jumlah pengguna internet pada bulan Juni 2012, dengan jumlah sebanyak 55 juta pengguna. Namun demikian, penetrasi layanan Internet di Indonesia dibandingkan dengan jumlah penduduknya masih rendah, yakni sebesar 22,1% per 30 Juni 2012, dibandingkan dengan negara-negara Asia terdekat yaitu, 60% – 78% di Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam (sumber:Internet World Statistic 30 Juni 2012). Namun demikian, infrastruktur internet makin berkembang dan meningkat serta jumlah pengguna internet di Indonesia telah meningkat dari sekitar 8 juta pengguna per 31 Desember 2003 menjadi sekitar 63 juta orang per 31 Desember 2012. (sumber:statistic Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia/APJII). APJII memproyeksikan bahwa Indonesia akan bertumbuh dengan compounded annual growth rate sebesar 30,18% pada periode 2012-2015. Perseroan berkeyakinan bahwa melihat proyeksi tersebut, terdapat potensi yang baik untuk pengembangan kegiatan usaha Perseroan.
Pertumbuhan internet di masa datang juga akan terpengaruh oleh pertumbuhan permintaan media sosial, aplikasi dan konten pada jaringan online. Layanan instant messaging merupakan aplikasi online yang populer, diikuti dengan jejaring sosial dan permainan. Indonesia merupakan pengguna Facebook terbesar kedua setelah India diantara negara-negara Asia (sumber: Internet World Statistic 30 Juni 2012). Tingkat penetrasi penggunaan pita lebar tetap (fixed broadband) dan pita lebar bergerak (mobile broadband) di Indonesia dibandingkan dengan jumlah setiap rumah masih rendah yaitu masing-masing, sekitar 5% dan 6% pada tahun 2013 (sumber: MediaRoute26, Issue 124, 20 Februari 2014).
Perkembangan teknologi digital juga memberikan prospek yang baik bagi Perseroan. Teknologi HFC yang diterapkan memungkinkan Perseroan untuk mengakomodasikan perkembangan teknologi tersebut dengan produk-produk baru lainnya seperti High
Definition TV, 3D High Definition TV, Home Banking, Home Shopping, Video on Demand dan Interactive Games. Perseroan yakin produk-produk baru ini dapat diterapkan secara cepat di Indonesia yang dapat meningkatkan pendapatan Perseroan.
MediaRoute26, Issue 124, 20 Februari 2014
NET ADVERTISINGREVENUE GROWTH
1,132 1,676 2,442 3,368 4,376 5,471
2010 2011 2012 2013E 2014E 2015E
PENETRATION
MediaPartner Asia 2013
INDONESIA PAY TVSUBSCRIBERGROWTH
0
30
60
90
120
150
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013E 2014E 2015E
INDONESIAINTERNET USER
GROWTH
Sumber: APJII
million user
0
20
40
60
80
million user
FACEBOOK USERS
Perseroan berkeyakinan bahwa kegiatan usaha internet dan industri televisi berlangganan memiliki prospek yang cerah, hal ini dikarenakan berbagai faktor yang sangat menunjang bagi perkembangan kegiatan usaha tersebut, diantaranya adalah :
47ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014
Industri media di Indonesia di bidang periklanan yang didorong oleh konsumsi dalam negeri/domestik dan merupakan industri dengan angka pertumbuhan tercepat di wilayah Asia Pasifik. Berdasarkan data dari59 market di Amerika, Asia Pasifik, Eropa, Timur Tengah dan Afrika menunjukkan pendapatan iklan global mencapai 4,8% pada tahun 2014 atau setara dengan USD 551 miliar pada tahun 2015, diprediksikan bahwa iklan global akan meninkat 5% dari tahun ke tahun, sehingga Perseroan berpendapat dengan pertumbuhan yang positif ini, dapat memberikan dampak yang positif bagi Perseroan.
Pertumbuhan pelanggan layanan televisi berlangganan. Dimana pasar bisnis televisi berlangganan masih cukup besar. Hal ini terbukti bahwa dari sekitar 45 juta pemilik televisi kurang dari 15% yang menggunakan jasa televisi berlangganan. MPA memperkirakan bahwa pelanggan televisi berlangganan akan tumbuh dengan cepat selama empat tahun ke depan, yang dipicu oleh kompetisi harga serta pemasaran yang agresif. Berdasarkan hal tersebut Perseroan akan terus membenahi layanannya dan melakukan pemasaran yang agresif yang diharapkan mampu mencapai target Perseroan di tahun 2015.
Indonesia merupakan negara keempat terbesar di Asia setelah China, India, dan Jepang berdasarkan jumlah pengguna internet pada bulan Juni 2012, dengan jumlah sebanyak 55 juta pengguna. Namun demikian, penetrasi layanan Internet di Indonesia dibandingkan dengan jumlah penduduknya masih rendah, yakni sebesar 22,1% per 30 Juni 2012, dibandingkan dengan negara-negara Asia terdekat yaitu, 60% – 78% di Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam (sumber:Internet World Statistic 30 Juni 2012). Namun demikian, infrastruktur internet makin berkembang dan meningkat serta jumlah pengguna internet di Indonesia telah meningkat dari sekitar 8 juta pengguna per 31 Desember 2003 menjadi sekitar 63 juta orang per 31 Desember 2012. (sumber:statistic Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia/APJII). APJII memproyeksikan bahwa Indonesia akan bertumbuh dengan compounded annual growth rate sebesar 30,18% pada periode 2012-2015. Perseroan berkeyakinan bahwa melihat proyeksi tersebut, terdapat potensi yang baik untuk pengembangan kegiatan usaha Perseroan.
Pertumbuhan internet di masa datang juga akan terpengaruh oleh pertumbuhan permintaan media sosial, aplikasi dan konten pada jaringan online. Layanan instant messaging merupakan aplikasi online yang populer, diikuti dengan jejaring sosial dan permainan. Indonesia merupakan pengguna Facebook terbesar kedua setelah India diantara negara-negara Asia (sumber: Internet World Statistic 30 Juni 2012). Tingkat penetrasi penggunaan pita lebar tetap (fixed broadband) dan pita lebar bergerak (mobile broadband) di Indonesia dibandingkan dengan jumlah setiap rumah masih rendah yaitu masing-masing, sekitar 5% dan 6% pada tahun 2013 (sumber: MediaRoute26, Issue 124, 20 Februari 2014).
Perkembangan teknologi digital juga memberikan prospek yang baik bagi Perseroan. Teknologi HFC yang diterapkan memungkinkan Perseroan untuk mengakomodasikan perkembangan teknologi tersebut dengan produk-produk baru lainnya seperti High
Definition TV, 3D High Definition TV, Home Banking, Home Shopping, Video on Demand dan Interactive Games. Perseroan yakin produk-produk baru ini dapat diterapkan secara cepat di Indonesia yang dapat meningkatkan pendapatan Perseroan.
MediaRoute26, Issue 124, 20 Februari 2014
NET ADVERTISINGREVENUE GROWTH
1,132 1,676 2,442 3,368 4,376 5,471
2010 2011 2012 2013E 2014E 2015E
PENETRATION
MediaPartner Asia 2013
INDONESIA PAY TVSUBSCRIBERGROWTH
0
30
60
90
120
150
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013E 2014E 2015E
INDONESIAINTERNET USER
GROWTH
Sumber: APJII
million user
0
20
40
60
80
million user
FACEBOOK USERS
Perseroan berkeyakinan bahwa kegiatan usaha internet dan industri televisi berlangganan memiliki prospek yang cerah, hal ini dikarenakan berbagai faktor yang sangat menunjang bagi perkembangan kegiatan usaha tersebut, diantaranya adalah :