meningoensefalitis

7/21/2019 Meningoensefalitis

http://slidepdf.com/reader/full/meningoensefalitis-56dfbb9e4b4ca 1/67

Disusun Oleh :REGINA

Pembimbing : dr.ARIETA R. KAWENGIAN, Sp.A

LAPORAN KASUSMENINGOENSEFALITIS + SIRS PADA ANAK

BAGIAN/SMF ILMU KESEATAN ANAK

RSUD !"# DORIS S$L%ANUS/FK&UNPAR

PALANGKARA$A

'()*

1



Pendahuluan

Penyakit yang menyerang otak merupakanmasalah yang serius

Meningitis infeksi akut pada selaput

meningen Encephalitis peradangan jaringan otak

yang dapat mengenai selaput pembungkusotak dan medulla spinalis.

Meningoencephalitis merupakanperadangan pada selaput meningen dan

jaringan otak.

Japardi, Iskandar. Meningitis. Jakarta.2002

2



........Pendahuluan

iagnosis cepat dan terapi segera tindakan yang dapat menyelamatkannya!a

ilaporkan sebuah kasus yang terjadipada seorang anak laki"laki berusia #

datang dengan gejala utama kejang danpenurunan kesadaran.

3



IDENTITAS

Identitas Penderita

$ama % &n. '. (

Jenis )elamin % *aki"laki

+sia % # tahun

&lamat % P '-&. umbang (amba

M( % anggal 2/ oktober 20/

Pukul % 1.0 I'

4



&namnesis

Keluhan utama %

)ejang

Riwaat pena!it "e!aran# $

)ejang 1 jam (M( . 34 dirumah. 14 di I- Penurunan )esadaran emam 567 2 hari (M(

(akit kepala 567 1 hari (M( *emas dan idak $afsu makan Mual 5"7 Muntah 5"7 'atuk 5"7 pilek 5"7

%



... &namnesis

Riwaat pena!it dahulu

idak pernah mengeluh hal serupa

Riwaat &ena!it Keluar#a

(akit yang sama 5"7

'



... &namnesis

Riwaat Kehamilan Dan &er"alinan Persalinan $ormal dan cukup bulan *ahir segera menangis

''* 2#00 gr,

Riwaat Tum(uh Kem(an# (esuai +mur

(ekolah asar 'ermain aktif, berkomunikasi dan bersosialisasi

baik dengan lingkungan dan keluarga.

)



... &namnesis

Riwaat Imuni"a"i

i!ayat imunisasi dasar pasien lengkap

Riwaat *a!anan

Makanan dan minuman dalam kualitas dankuantitas kurang tercukupi

Riwaat S+"ial in#!un#an

*ingkungan )urang 'aik

-



Pemeriksaan 8isik

)eadaan umum % ampak (akit 'erat, tampak lema

)esadaran % (omnolen

-9( % E3:;3:M1

anda ;ital % 00:<0 mm=g

$adi % 2# kali: menit, regular, kuat angkat, isi tidak cukup

suhu% 3>,? 9, suhu a4illa

% 2< kali:menit 'erat badan % 2 )g inggi badan % 2 cm



...Pemeriksaan 8isik

)ulit

arna kulit cokelat, tidak ada sianosis,turgor kembali cepat, kelembaban

cukup, pucat 5"7, petekie 5"7 )epala

Mesosefal, Palpebra tidak edema,

konjungti@a anemis 5":"7, sklera tidakikterik, air mata cukup, diameter pupil 3mm: 3 mm, isokor, reAek cahaya 6:6,mata cekung 5"7

1/




*eher

idak ada pembesaran kelenjar getahbening, kaku kuduk 567,

11




horaks

Paru"paru Inspeksi % bentuk pectus carinatum,

retraksi 5"7, pernapasantorakoabdominal

Palpasi % fremitus @okal normal simetris Perkusi % sonor di semua lapangan paru &uskultasi % suara nafas dasar @esikuler 6:

6, rhonki ":", !heeBing ":".

12




Jantung Inspeksi % ictus cordis tidak terlihat Palpasi % apeks teraba di (I9 ; linea

midkla@ikula sinistra Perkusi % batas kanan linea parasternalis

dekstra, batas kiri lineamidkla@ikula sinistra, batas

atas I9( III sinistra &uskultasi % ("(2 tunggal, reguler, murmur

5"7, gallop 5"7.

13




&bdomen Inspeksi % datar, supel Palpasi % nyeri tekan 5"7, hati dan lien

tidak teraba besar, massa 5"7. Perkusi % timpani 567, asites 5"7. &uskultasi % bising usus 567 normal.

14




Ekstremitas

Ektremitas atas % akral hangat 6:6,clubbing Cngers 5"7 edema ":",

9 D 2, sianosis ":"Ektremitas ba!ah % akral hangat 6:6,clubbing Cngers 5"7 edema ":",

9 D 2, sianosis ":"

1%



...Pemeriksaan 8isik1'

anda rangsang meningeal% )aku kuduk 567 )ernig sign 6 F 6

*asegue 6F6 'rudBinski I sign " F " 'rudBinski II sign " F "



...Pemeriksaan 8isik1)

$er@us )ranialis $. I G tidak dapat dinilai $ II G tidak dapat dinilai

$ III, I;, ;I G kesan parese 5"7 $ ;II G kesan parese 5"7 $ ;III G tidak dapat dinilai

$ IH,H G u@ula ditengah, arkus faringsimetris $ HI G tidak dapat dinilai $ HII G tidak dapat dinilai



...Pemeriksaan 8isik1-

(tatus neurologis

Empat ekstremitas kekuatan cukup,eutroC, eutonus, klonus 5"7, eAeks

Csiologis 567, reAeks patologis 5"7



&E*ERIKSAAN &EN0NANG

1

Pemeriksaan Nilai

Hb 12,6 g/dL

Ht 36,6 %Leukosit 18.140/uL

Trombosit 355.000/uL

Eritrosit 5.07x106/uL

reum! 30

"re#ti$i$! 1,32

&'T 38

&(T 34

&) 116

))* +##ri# -eg#ti

Eektroit ! -#

"#

136 mmo/L

4,2 mmo/L1,2 mmo/L



... &E*ERIKSAAN &EN0NANG

Pada

pemeriksaanfoto thorak tidakdidapatkankelainan

2/



(tatus -iBi

Statu" Gii(erda"ar!an !uraD

'erat 'adan % 2 )g Panjang 'adan % 2

cm

'':+ % p0

':+ % p2/ )esan % -iBi kurang

21



iagnosa )erja22

(usp Meningoensefalitis 6 (I(



iagnosa 'anding23



Penatalaksanaan24

ksigenasi $asal )anul 2 lpm I;8 / # tpm Pasang $- Pasang 9ateter Inj. Meropenem 2 4 gr 5I;7 5(7 Inj. e4amethasone amp 5I;7

selanjutnya 34:2 amp 5i@7 Inj. iaBepam 0 mg 5i@7 bila kejang Inf. Paracetamol 142/0 mg 5i@7 k:p



0"ul pemeri!"aan2%

Pemeriksaan *umbal 8ungsi )ultur darah 9 (can atau MI EE- )onsul ke Mata



Prognosis2'

Kuo ad @itam % ubia ad bonam Kuo ad functionam % ubia ad malam Kuo ad sanationam% ubia ad bonam



8ollo! +p2)



injauan Pustaka2-

eCnisi Meningoencephalitis adalah peradangan

pada selaput meningen dan jaringan

otak.

Kuagliarello, ;reatment of 'acterialMeningitis. he $e! England Journal of

Medicine



Epidemiologi2

Meningitis bakterial terjadi pada kira"kira3 per 00.000 orang setiap tahunnya .

i 'rasil, angka meningitis bakterial

lebih tinggi, yaitu 1/,# per 00,000orang setiap tahun.

Japardi, Iskandar. Meningitis. Jakarta.2002



Etiologi3/

Kuagliarello, ;reatment of 'acterial Meningitis. he $e! England Journal of Medicine.200>



Etiologi

Penyebab Ensefalitis % &deno@irus% Entero@irus

=erpes@irus *ain"lain% =I;, InAuenBa @iruses,

Lymphocytic choriomeningitis virus,

Measles @irus 5nati@e atau @accine7, Mumps

@irus 5nati@e atau @accine7, ;irus rabies,;irus rubella

31

Kuagliarello, ;reatment of 'acterialMeningitis. he $e! England Journal ofMedicine.200>



PatoCsiologi32

Kuagliarello, ;reatment of 'acterialMeningitis. he $e! England Journal ofMedicine.200>



-ejala )linis*ANI5ESTASI

KINIS*ENING6ENSE5AITIS

ME$I$-II( E$(E8&*II(

)esadaran 9ompos Mentissampai (omnolen

(omnolen sampai)oma

emam =ipotermia atau=iperpireksia

=iperpireksia

anda angsangMeningeal )aku )uduk 567 rangsang meningeal5"7.

)ejang &da, kejang umum atau fokal.

Peningkatan ekananIntra )ranial 5I)7

)ejang, Muntah, diplopia, sakit kepala, ptosis,ubun"ubun membumbung, bradikardiadengan hipertensi, apneu, papil edema

-ejala Prodormal5muncul beberapa

hari sebelum gejalaspesiCk7

&patis, iritabilitas,nyeri kepala, malaise,

anoreksia.

'atuk, sakittenggorokan, demam,

sakit kepala, dankeluhan perut, lesu,perubahan perilaku.

33

aylor , Pediatric $eurology% Principles



Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan *umbal 8ungsi )ultur darah 9 (can atau MI EE-

34

aylor , Pediatric $eurology% Principles Practice. Ed 1. Philadelphia. 200<.



......Pemeriksaan Penunjang3%



......Pemeriksaan Penunjang

eni" In7e!"i 8a"il &emeri!"aan

'akterial meningitis Pleositosis neutrophilic, kadarprotein tinggi, kadar glukosa .

;iral meningitis Pleositosis limfositik ringansampai sedang, kadar proteinnormal atau , dan kadar glukosanormal.

Encephalitis Pleositosis limfositik, kadar

protein t, dan kadar glukosanormal.

Infeksi =(;. jumlah eritrosit dan protein

Infeksi tuberkulosis, infeksikriptokokus, atau carcinomatosis

meningeal.

protein dan rendahnya kadarglukosa.

• Pungsi *umbal

3'

http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/TABEL%20CSS.docx

http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/TABEL%20CSS.docx



.......Pemeriksaan Penunjang

EE- adalah tes deCnitif danmenunjukkan akti@itas gelombanglambat, !alaupun perubahan fokal

mungkin ada. =asil neuroimaging mungkin normal atau

dapat menunjukkan pembengkakan otakdifus parenkim atau kelainan fokal.

3)

aylor , Pediatric $eurology% Principles Practice. Ed 1. Philadelphia. 200<.



Penatalaksanaan

a!at di I9+ atau di ruangan biasa denganpenga!asan:obser@asi ketat.

Monitoring% ; dan cairan. )ejang diatasi dengan %

iaBepam 8enobarbital ifenil hidantoin

)enaikan tekanan intra kranial diatasi dengan % Manitol )ortikosteroid

Pemberian &ntibiotika.

3-

*yall =, =eming!ay 9. Infectious disease.

isease of the ner@ous system inchildhood. Ed. *ondon. 200>.



Prognosis

Mortalitas mencapai 3/"/0. Pasien yang pengobatannya terlambat

angka kematiannya tinggi bisa mencapai

N0"#0. Penderita yang hidup 20"10akan mempunyai komplikasi atau gejalasisa diantaranya% -angguan perilaku, psikiatrik atau kognitif. -angguan motorik. -angguan penglihatan atau pendengaran

3

*yall =, =eming!ay 9. Infectious disease.

isease of the ner@ous system inchildhood. Ed. *ondon. 200>.



Pembahasan4/

Pada kasus ini dilaporkan seorang anaklaki"laki berusia # tahun yang di ra!at di(+ dr. oris (yl@anus Palangka aya.

)ejang emam Penurunan kesadaran



...Pembahasaniagnosa

41

*ANI5ESTASIKINIS

*ENING6ENSE5AITIS

ME$I$-II( E$(E8&*II(

)esadaran 9ompos Mentissampai (omnolen

(omnolen sampai)oma

emam =ipotermia atau=iperpireksia

=iperpireksia

anda angsangMeningeal )aku )uduk 567 rangsangmeningeal5"7

)ejang &da, kejang umum atau fokal.

Peningkatan ekananIntra )ranial 5I)7

)ejang, Muntah, diplopia, sakit kepala, ptosis,ubun"ubun membumbung, bradikardia

dengan hipertensi, apneu, papil edema-ejala Prodormal5muncul beberapa

hari sebelum gejalaspesiCk7

&patis, iritabilitas,nyeri kepala, malaise,

anoreksia.

'atuk, sakittenggorokan, demam,

sakit kepala, dankeluhan perut, lesu,perubahan perilaku.

aylor , Pediatric $eurology% Principles Practice. Ed 1. Philadel hia. 200<.



......Pembahasan

Memastikan penyebab fungsi lumbal.

8ungsi lumbal adalahupaya pengeluarancairan cerebrospinaldengan memasukkan

jarum kedalam ruang

subarachnoid untukmelihat apakah adakelainan di *9(.

Indikasi %

Ke9an# atau twitching

Paresis atau paralisistermasuk paresis $.;I

)oma

+bun"ubun besarmembonjol

Ka!u !udu! den#an!e"adaran menurun

'9 milier *eukemia Mastoiditis kronik yang

dicurigai meningitis (epsis

42

*umbal Puncture. he $e!England Journal of Medicine.



......Pembahasan43

'erdasarkan eori Oang ada pada pasien

Pemeriksaan *ab5*,-(,elektrolit7

8ungsi lumbal)ultur9"(can atau MIEE-

leukositosis5leukosit #.10:u*7kadar elektrolit normal,

8ungsi lumbal tidakdilakukan)ultur tidak dilakukan

9"(can atau MI tidakdilakukanEE- tidak dilakukan



......Pembahasan44

(I( 5Systemic Infammatory ResponseSyndrom)

:erda"ar!an Te+ri ;an# ada padapa"ien

Suhu tu(uh D 3<9 atau<3-,%=

Denut 9antun# < />?menit 7re!uen"i na7a"

@hiperentila"i $ < 2/

>?menitPa92 D 32 mm=g&enin#!atan 9umlah leu!+"it

< 12./// mm3 atau penurunan jumlah leukosit D 1000 sel:mm3 =itung jumlah leukosit normal,

dengan Q 0 bentuk selimatur

Suhu tu(uh <3-,%=Denut 9antun# <

/>?menit 7re!uen"i na7a"

@hiperentila"i $ < 2/

>?menit&enin#!atan 9umlahleu!+"it < 12./// mm3

)umar &. ptimiBing antimicrobialtherapy in sepsis and septic



......Pembahasan4%

:erda"ar!an Te+ri ;an# ada pada pa"ien

ksigenasiPanas Paracetamol(treroid e4amethasone Jika ada I) Manitol)ejang iaBepam&ntibiotik 9eftria4oneatau cefota4ime 6@ancomycin

2 nasal kanul 2 lpmInj. Meropenem 2 4 gr5I;7 5(7Inj. e4amethasone amp 5I;7 selanjutnya34:2 amp 5i@7Inj. iaBepam 0 mg 5i@7bila kejangInf. Paracetamol 142/0

mg 5i@7 k:p



......Pembahasan4'

Edukasi )eluarga edukasimeningoensefalitis sehinggamemerlukan penanganan khusus di I9+

untuk menstabilkan keadaan anaktersebut.



......Pembahasan4)

Prognosis pada anak ini buruk,sehingga yang dapat bisa menyebabkankematian, dan apabila selamat dapat

menyebabkan gejala sisa yang berat.



)esimpulan

&n. ' / 8 t#u$ / 21 kg e#$g 15 me$it Ter#di s##t #sie$ b#$gu$ d#ri tidur ete# ke#$g em#s d#$ me$g#$tuk )em#m me$d#d#k ti$ggi

4-



Pasien di diagnosismeningoensefalitis berdasarkan

anamnesis, pemeriksaan Csik,pemeriksaan penunjangPenatalaksanaan telah

dilakukan dengan pera!atandan medikamentosa

4

...)E(IMP+*&$



Prognosis pada pasien buruk

)arena pulang ataspermintaan sendiri

%/

...)E(IMP+*&$



aftar Pustaka%1

=arsono.Meningitis.)apita (elekta $eurologi. 2. Jakarta. 2003R p3/"# Japardi, Iskandar. Meningitis Meningococcus. Jakarta. 2002R p23"> Kuagliarello, ;incent J., (cheld . reatment of 'acterial Meningitis. he $e!

England Journal of Medicine. 33< % pN0#"< *yall =, =eming!ay 9. Infectious disease. alam% &icardi J, 'a4 M, -illberg. isease

of the ner@ous system in childhood. Edisi ke"3. *ondon % Mac )eith PressR 200>.

p.3#3"111 auber M-, (chaad +'. 'acterial infection of the ner@ous system. (!aims pediatric

neurology% principles and practice. Ed /. Philadelphia. 202R p21"<. 9ambell , eJongSs he $eurologic E4amination (i4th edition, *ippincott illiams

and ilkins, Philadelpia, 200/.>"20,3N"10,>N"2NN *umbantobing (M, $eurologi )linik Pemeriksaan 8isik dan Mental, 8)+I, Jakarta,

2001R N"

Ju!ono , Pemeriksaan )linik $eurologi dalam Praktek. E-9, Jakarta.200. /"/3 aylor &, &sh!al (. Impairment of consciousness and coma. Pediatric $eurology%

Principles Practice. Ed 1. Philadelphia. 200<. 3N#"100. 9ohen '=. &ndresfky J9,&ltered states of consciousness. 9urrent management ind

child neurology. Ed 3.=amilton.200/R p//"<.



%2

Prober 9-. 9entral ner@ous system infections. $elson te4tbook of Pediatrics. Ed N.Philadelphia% (aunders. 2001.p203#"201N

&bend $(, )essler (), =elfaer M&, *icht J. E@aluation f the comatose child.. e4boo4 ofpediatric Intensi@e 9are. Ed 1. Philadelphia.200#.p#1<"<.

Posner J', (chiT $, (aper 9', Plum 8, Plum and Posner iagnosis of (tupor and 9omafourth edition, 4ford +ni@ersity Press, 4ford, 200NR 3#"12

)umar &. ptimiBing antimicrobial therapy in sepsis and septic shock. 9rit 9are Journal.

200>R2/517%N33"/. Markam (, Penuntun $eurologi, 'inarupa &ksara, JakartaR200#. #"/0 9husid J-, $euroanatomi )orelatif dan $eurologi 8ungsional 'agian (atu, -ajah Mada

+ni@ersity Press, Jogjakarta, >>0R /0">0 uus Peter, iagnosis opik $eurologi &natomi, 8isiologi, anda dan -ejala edisi II, E-9, Jakarta. 200R N#"2N

8itBgerald MJ, -ruener -, Mtui E, 9linical $euroanatomy and $euroscience 8ifth edition

International edition, (aunders Else@ier, 'ritish, 200NR 22/"2/N Ellenby, Miles., egtmeyer, and 'raner, ana. 200<. *umbal Puncture. he $e!

England Journal of Medicine. 2 % 2"# rihono P, indiastuti Endang. kk. Pelayanan )esehatan &nak erpadu. epartement

Imu )esehatan &nak 8akultas )edokteran +ni@ersitas Indonesia. (9M. 203.p>3"01.

%3



=&$) O+

%3



Marta%4

'agaimana cara membedakan sakit kepala pada kasus inidan tumor otakU

'agaimana penatalaksan a!al pada kasus iniU

Ja!aban%

Tum+r +ta! % sakit kepala nya intermiten dan berdenyut2,disertai mual dan muntah. *okasi% bisa disemua bagian.

)asus ini% sakit kepala di frontal dan terus menerus, adakaku pada leher dan ada gangguan kesadaran.

Penatalaksanaan (I(%

'erdasarkan simptom 5simptomatik7

Pada pasien% pemberian paracetamol dan antibiotik.



ahman%%

8aktor resiko pada pasienU

Ja!aban%

Pada pasien ini% adanya faktor giBi kurang,tempat tinggal yang padat, kondisi tropis,ekonomi rendah.

kondisi medis 5kerentanan kekebalan tubuh,lokasi tempat tinggal, sosioekonomi, kondisitropis7



8rans%'

Apa!ah tatala!"ana !e9an# pada pa"ien ini "ama den#an pa"ien!a"u" lainB

&ene#a!an dia#n+"i"B

Ja!aban%

8ase akut% melonggarkan pakaian, jangan memasukan benda kedalam

mulut, pasien dimiringkan untuk mencegah aspirasi, menjaga jalannafas, jika ada demam berikan kompres.

&en#+(atan% diaBepam 50,3 "0,/ mg:kg''7 lalu e@aluasi jika masihkejang kasih lagi diaBepam perrektal atau intra@ena Phenytoin phenobarbital MiBolam

)ejang pada pasien kemungkinan disebabkan karena ada nya proses

inAamasi akibat demam.Penegakan diagnosis%

Meningoensefalitis berdasarkan tanda dan gejala klinis kejang,demam, dan penurunan kesadaran dan ditemukan adanya kaku kuduk



)arina%)

Apakah pasien ini mengalami infeksi yang mengarah ke meningitis atau

ensefalitis?

Jawaban:

Tidak dapat ditentukan, tetapi sering disebabkan karena infeksi bakteri.

Pasien ini lebih mengarah pada meningitis (infeksi di meningen)

berdasarkan temuan klinis karena ditemukan kaku kuduk.



&nna%-

Prognosis pada pasienU

Indikasi pulangU

Ja!aban%

Prognosis pasien ini buruk karena tidak diberikan terapilebih lanjut pasien saat &P) masih dalam keadaan tidakstabil.

)alau pulang meninggal : kecacatan

Indikasi pulang%

inilai dari keadaan umum, perbaikan kesadaran, tidak muncul

keluhan, apat berulang karena pada pasien ini pengobatan nya belum

sesuai, dapat menyebabkan kecacatan neurologis yang dapatmenyebabkan gangguan mental dan penurunan fungsi kongnitif.



r. Made, (p.&%

8eedback%

• PP nya dibesarin tulisannya

• (uara dikerasin

• *ebih menghadap ke audiance

• PP jangan terlalu rapat

• eori pada makalah masih terlalu banyak

• Penulisan harus diperbaiki lagi 5cth% hal 207, cantumkanketerangannya 5cth% pada hal. 21 sudah baik7

• )esimpulan agak ngambang, kesimpulan berdasarkanpenegakan diagnosis, penyebab, pengobatannya,prognosis



r. Made, (p.&'/

Pertanyaan• Penatalaksanaan secara umum orang sakit itu apa sajaU Ja!aban%• Pertama non medikamentosa baru medikamentosa

• Penatalaksanaan secara umum. Pera!atan

2. Medikamentosa

3. iit

Pada pasien ini terdapat giBi kurang dan adapemasangan $-, pasien diberi diit bubur saring,kebutuhan cairan tubuh /20 kkal.



r. Made, (p.&'1

Pertanyaan• Pemberian manitol dan deksametason 5untuk apa7U• Prognosis pasienU Ja!aban%• eksametasone Q golongan glukokortikoid Q antiinAamasi Q

mengurangi gejala neurologis Q edema pada otak Q peningkatan I) Q sehingga diberikan manitol.

Prognosis%. berdasarkan gejala pada pasien, contoh kejang berulang 5buruk72. 'erdasarkan penyebab% @irus, bakteri3. 'erdasarkan imunitas1.

'erdasarkan usia% meningoensefalitis 5usia semakin muda anakmaka prognosis buruk, usia D/ tahun7/. 'erdasarkan tingkat kesadaran 5semakin menurun

kesadarannya maka prognosis buruk7'. :erda"ar!an !+mpli!a"iN. (I( adalah salah satu manifestasi klinis nya



r. urin, (p.&'2

eedba!k:

• "ntuk ilmiah # pakai bahasa baku (!th yang salah: hal.

$%, paragraf paling bawah)

• &i pembahasan kalau diambil dari te'ri # literatur tetap

di!antumkan ke!uali berdasarkan pendapat penulis

sendiri.



r. urin, (p.&'3

Pertanyaan%

• kontraindikasi lumbal pungsiU

Ja!aban%

Jika ada kejang yang berulang idak dapat dilakukan pada saat pasien kejang

)ontra Indikasi jika adanya tanda peningkatanintrakranial yang dapat menyebabkan herniasi

otak , jika dilakukan

meninggal

d i



dr. urin, (p.&'4

&pa saja macam"macam dari edema otakU Ja!ab % &. 'erdasarkan PatoCsiologi%

" ;asogenik edema respon dari trauma, iskemik serebral,inAamasi fokal

" cytotoksik edema otak mengalami kerusakan yang berhubungandengan hipoksia , abnormalitas metabolik dan sind. reye

" Interstisial edema transudat yang terjadi cairancerebrospinalmelalui tekanan intra@entrikuler meningkat

'. 'erdasarkan 9" (can

Edema Perifokal

edema terlihat karena penguranganradiodensitas karena adanya midline shift " Edema ifus edema semakin luas dan semakin mendesak yang

menyebabkan midline shift

i (



r. &rieta, (p.&'%

+ntuk makalah harus diperbaiki lagi Pertanyaan Marta%

. Penanganan (I( bisa sambil dilakukan kultur dengankepekaan antibiotik, jadi bisa tau antibiotik apa yang

sensitif.2. i I- sudah diberi dengan antibiotik spektrum yang

terlalu kuat

& i ( &



r. &rieta, (p.&''

. harus tau penanganan kejang pada anak

2. Infeksi pada pasien ini dimulai dari (I(

3. Prognosis tergantung usia 5semakin mudasemakin buruk7, jenis mikroorganismepenyebab, kepekaan terhadap antibiotik

1. Pasien ini dapat menyebabkan kecacatandikemudian hari karena &P)

& i t ( &



r. &rieta, (p.&')

Pertanyaan dr. Made, (p.& dan dr. urin, (p.&

. Pera!atan% pemberian infus, Medikamentosa, iit5diperbaiki7

2. Peningkatan I), penanganan%

•. Mengurangi @olume% deksametason, diuretik•. Mempertahankan fungsi% manitol

•. Mengenai *P

Pada pasien ini perlu

)alau ada peningkatan I)

dilakukan *P

bisamenyebabkan herniasi.

meningoensefalitis

Documents