meningkatkan keterampilan menulis teks berita …

12
Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Berita dengan Menggunakan Model Pembelajaran... 141 MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) PADA SISWA KELAS XII MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 SAMARINDA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 IMPROVING NEWS TEXT WRITING SKILLS USING PROJECT BASED LEARNING (PJBL) MODEL IN CLASS XII MULTIMEDIA STUDENTS OF SMKN NEGERI 1 SAMARINDA IN THE ACADEMIC YEAR OF 2017/2018 Noor Aidawati SMK Negeri 1 Samarinda Pos-el: [email protected] *) Naskah masuk: 22 Februsri 2018. Penyunting: Abd. Rahman, S.S. Suntingan I: 2 Oktober 2018. Suntingan II: 12 Oktober 2018 Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang mengangkat masalah tentang bagaimana meningkatkan keterampilan menulis Teks Berita dengan menggunakan model pembelajaran project based learning pada siswa kelas XII Multimedia di SMK Negeri 1 Samarinda Tahun Pelajaran 2017/2018. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII Multimedia karena kelas ini memiliki nilai rata-rata kelas di bawah KKM daripada kelas yang lain. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teks hasil belajar, observasi aktivitas siswa dan guru, dan portofolio. Validitas data dibagi dua, yaitu validitas teknik berupa hasil pengamatan, nilai proyek siswa, dokumentasi hasil proyek, dan hasil wawancara. Sementara itu, validitas sumber dilakukan trianggulasi kepada observer, siswa, dan orang- orang yang menjadi narasumber proyek siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Adapun indikator keberhasilan ditentukan oleh nilai perorangan (KKM 75) dan nilai klasikal (80% tuntas mencapai KKM). Analisis ketuntasan belajar siswa pada siklus I masih terdapat 24 siswa atau 61,5% yang belum mencapai KKM, yaitu masih di bawah nilai 75 dan siswa yang telah mencapai KKM hanya 15 siswa atau 38,5%. Sementara itu, analisis ketuntasan belajar siswa pada siklus II, 39 siswa telah tuntas pembelajarannya dengan mencapai mencapai KKM 75. Kata kunci: Project Based Learning (PJBL), teks berita, keterampilan Menulis

Upload: others

Post on 01-Oct-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA …

Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Berita dengan Menggunakan Model Pembelajaran... 141

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITADENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECTBASED LEARNING (PJBL) PADA SISWA KELAS XII MULTIMEDIADI SMK NEGERI 1 SAMARINDA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

IMPROVING NEWS TEXT WRITING SKILLS USING PROJECTBASED LEARNING (PJBL) MODEL IN CLASS XII MULTIMEDIA

STUDENTS OF SMKN NEGERI 1 SAMARINDA IN THE ACADEMICYEAR OF 2017/2018

Noor AidawatiSMK Negeri 1 Samarinda

Pos-el: [email protected]

*) Naskah masuk: 22 Februsri 2018. Penyunting: Abd. Rahman, S.S. Suntingan I: 2 Oktober 2018.Suntingan II: 12 Oktober 2018

AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang mengangkat masalah tentangbagaimana meningkatkan keterampilan menulis Teks Berita dengan menggunakan modelpembelajaran project based learning pada siswa kelas XII Multimedia di SMK Negeri 1Samarinda Tahun Pelajaran 2017/2018. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII Multimediakarena kelas ini memiliki nilai rata-rata kelas di bawah KKM daripada kelas yang lain.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teks hasil belajar, observasi aktivitassiswa dan guru, dan portofolio. Validitas data dibagi dua, yaitu validitas teknik berupahasil pengamatan, nilai proyek siswa, dokumentasi hasil proyek, dan hasil wawancara.Sementara itu, validitas sumber dilakukan trianggulasi kepada observer, siswa, dan orang-orang yang menjadi narasumber proyek siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalahteknik analisis deskriptif kualitatif. Adapun indikator keberhasilan ditentukan oleh nilaiperorangan (KKM 75) dan nilai klasikal (80% tuntas mencapai KKM). Analisis ketuntasanbelajar siswa pada siklus I masih terdapat 24 siswa atau 61,5% yang belum mencapai KKM,yaitu masih di bawah nilai 75 dan siswa yang telah mencapai KKM hanya 15 siswa atau38,5%. Sementara itu, analisis ketuntasan belajar siswa pada siklus II, 39 siswa telah tuntaspembelajarannya dengan mencapai mencapai KKM 75.

Kata kunci: Project Based Learning (PJBL), teks berita, keterampilan Menulis

Page 2: MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA …

142 Vol. 13, Nomor 2, Desember 2018

AbstractIt is a classroom action research. It discusses about how to improve news text writing skills usingproject based learning model in class XII Multimedia students of SMK Negeri 1 Samarinda in theacademic year of 2017/2018. The subjects of this research are students of class XII Multimedia sincetheir average scores are below minimum mastery criteria (MMC) compared to other classes. The datacollected here are texts of learning outcomes, observations of student and teacher activities, and portfolios.The data validity is divided into technique validity and source validity. Technique validity is in theform of observations, the score of student projects, documentations of result projects, and interviews.In order to triangulate the data, the researcher collects the information from observers, students, andinformants of the student projects. It applies qualitative descriptive techniques. The indicators usedhere are individual scores (MMC 75) and the classical scores (80% of MMC). On the first cycle, 24students or 61.5% do not reach MMC and only 15 students or 38.5% reach MMC, while on thesecond cycle, 39 students reach MMC 75.

Keywords: Project Based Learning (PJBL), news text, writing skills

PENDAHULUANKeterampilan menulis merupakan

salah satu jenis keterampilan berbahasayang produktif dan ekspresif yang diguna-kan secara tidak langsung dengan pihaklain. Keterampilan ini merupakan kemam-puan untuk menuangkan ide, gagasan,pendapat, dan perasaan kepada pihak lainmelalui tulisan. Menulis juga merupakanpengungkapan tanggapan terhadap sesuatumenggunakan media tulisan.

Menurut Nurgiyantoro (2001:273), me-nulis merupakan kegiatan produktif danekspresif sehingga penulis harus memilikiketerampilan dalam menggunakan kosa-kata, tata tulis, dan struktur bahasa. Halsenada juga dikemukakan oleh Zuhdi(1999:276) dan Yunus (2008:13) menulismerupakan kegiatan menyampaikan pesandengan menggunakan media tulisan.

Pada kurikulum 2013, mata pelajaranbahasa Indonesia merupakan penghela pa-da mata pelajaran yang lain. Maksud peng-hela tersebut yaitu bahasa Indonesia meru-pakan pengantar dalam semua mata pela-jaran. Oleh karena itu, siswa dituntut teram-pil membaca, berbicara, menyimak, danmenulis.

Semua pelajaran bahasa Indonesiapada kurikulum 2013 berbasis teks. Mulai

dari memahami struktur teks, menganalisiteks, membandingkan teks, sampai denganmembuat teks.

Kompetensi Dasar (KD) yang diajarkandi kelas XII adalah teks berita dan teks iklan.Berdasarkan hasil ulangan harian, siswakelas XII Multimedia memiliki nilai rata-ratayang paling rendah. Dari 39 siswa, 27 siswayang belum mencapai Kreteria KetuntasanMinimal (KKM) dalam membuat TeksBerita atau 69% siswa kelas XII Multimediayang belum tuntas. Oleh karena itu, penulistertarik untuk melakukan penelitian tin-dakan di kelas XII Multimedia.

Permasalahan yang akan dikaji dalampenelitian ini adalah bagaimana mening-katkan keterampilan menulis teks beritadengan menggunakan model pembelajaranproject based learning pada siswa kelas XIIMultimedia di SMK Negeri 1 SamarindaTahun Pelajaran 2017/2018?

Tujuan dalam penelitian ini adalahsebagai berikut.1. Mendapatkan gambaran yang jelas

dalam penerapan model pembelajaranproject based learning dalam mening-katkan keterampilan menulis teksberita pada siswa kelas XII Multimediadi SMK Negeri 1 Samarinda.

Page 3: MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA …

Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Berita dengan Menggunakan Model Pembelajaran... 143

2. Membantu siswa memperoleh wawas-an pengetahuan agar dapat berpikirkritis dan kreatif serta mampu meme-cahkan masalah dalam kehidupan yangnyata.

3. Meningkatkan pemahaman siswa ter-hadap nilai-nilai yang terdapat dalamteks berita.

TEORI

1. Keterampilan Menulis

1.1 Pengertian MenulisMenurut Mc. Crimmon dalam Slamet

(2008:141) menulis merupakan kegiatanmenggali pikiran dan perasaan mengenaisuatu subjek, memilih hal-hal yang akanditulis, menentukan cara menuliskannyasehingga pembaca dapat memahaminyadengan mudah dan jelas.

Pengertian menulis menurut  Tarigan(1986:15) yaitu sebagai kegiatan menuang-kan ide/gagasan dengan menggunakanbahasa tulis sebagai media penyampai.

Menurut Tarigan dalam Syarif,Zulkarnaini, Sumarno (2009:5) menulis ber-arti mengekpresikan secara tertulis gagasan,ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan.

Dari ketiga pengertian di atas, dapatdisimpulkan bahwa menulis merupakankegiatan menuangkan ide atau gagasanbahkan perasaan seseorang ke dalam bentuktulisan.

1.2 Tahapan Menulis yang BaikMenulis adalah suatu proses kreatif

yang dilakukan melalui tahapan yang harusdikerjakan dengan mengerahkan keteram-pilan, seni, dan kiat sehingga semuanyaberjalan dengan efektif. Sebuah sistem kerjayang kreatif memerlukan langkah-langkahyang tersusun secara sistematis. Tahapanmenulis menurut Semi (2007:46) terbagi

menjadi tiga, yaitu a) tahap pratulis, b) tahappenulisan, dan c) tahap penyuntingan.

Menurut Syarif, Zulkarnaini, danSumarno (2009:11) tahap-tahap menulis ter-diri dari enam langkah, yaitu: a) draf kasar,b) berbagi, c) perbaikan, d) menyunting, e)penulisan kembali, f) evaluasi.

2. Model Pembelajaran Project BasedLearningDi dalam pelaksanaannya, model pem-

belajaran berbasis proyek memiliki langkah-langkah (sintaks) yang menjadi ciri khasnya.Adapun langkah-langkah itu adalah; (1)menentukan pertanyaan dasar; (2) membuatdesain proyek; (3) menyusun penjadwalan;(4) memonitor kemajuan proyek; (5) peni-laian hasil; dan (6) evaluasi pengalaman.

Model pembelajaran berbasis proyekselalu dimulai dengan menemukan apa se-benarnya pertanyaan mendasar yang nanti-nya akan menjadi dasar untuk memberikantugas proyek bagi siswa (melakukan akti-vitas). Semakin besar keterlibatan dan ide-ide siswa (kelompok siswa) yang digunakandalam proyek itu, akan semakin besar pularasa memiliki mereka terhadap proyek ter-sebut. Selanjutnya, guru dan siswa menen-tukan batasan waktu yang diberikan dalampenyelesaian tugas (aktivitas) proyek me-reka. Hal ini akan membuat siswa me-rasakan secara langsung.

Seiring berjalannya waktu, siswa me-laksanakan seluruh aktivitas mulai daripersiapan pelaksanaan proyek mereka hing-ga melaporkannya, sedangkan guru memo-nitor dan memantau perkembangan proyekkelompok-kelompok siswa. Pada tahapberikutnya, setelah siswa melaporkan hasilproyek yang mereka lakukan, guru menilaipencapaian yang siswa peroleh, baik darisegi pengetahuan maupun keterampilandan sikap yang mengiringinya. Terakhir,guru memberikan kesempatan kepada

Page 4: MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA …

144 Vol. 13, Nomor 2, Desember 2018

siswa untuk merefleksi semua kegiatandalam pembelajaran berbasis proyek yangtelah mereka lakukan.

Penilaian dalam model pembelajaranProject Based Learning dapat memberikanhasil belajar dalam bentuk pengetahuan,keterampilan, dan sikap. Penilaiannya pundilakukan untuk ketiga ranah ini. Bentukpenilaian dapat berupa tes atau bukan tes(nontest).

3. Kerangka BerpikirBahasa Indonesia yang diajarkan pada

Kurikulum 2013 berbasis teks, baik secaralisan maupun secara tertulis. Bahan bakuteks dicari/ditemukan oleh siswa melaluiaktifivitas seperti menentukan wujud data/informasi/fakta dan sumbernya lalumengomunikasikannya dalam bentuk teks.

Di SMK Negeri 1 Samarinda sebagaisekolah piloting yang menerapkan Kuri-kulum 13 masih dalam taraf percobaan, baikdalam pembelajaran maupun dalam peni-laian. Hal inilah yang membuat guru men-coba menemukan model yang sesuaidengan tuntutan Kompetensi Dasar (KD).Karena tuntutan KD, peserta didik dapatmembuat produk atau hasil karya.

Untuk mengatasi kondisi di atas, perludicari satu pendekatan yang dapat men-dukung proses pembelajaran bahasaIndonesia yang berbasis teks sehingga dapatmeningkatkan motivasi sekaligus mening-katkan pemahaman siswa dalam belajarbahasa Indonesia. Jadi, dengan pendekatanyang sesuai dapat mendukung proses be-lajar di kelas. Melalui pendekatan pem-belajaran dengan menggunakan modelProject Based Learning diharapkan pelajarantersebut menjadi bermakna bagi siswa.

4. Hipotesis TindakanHipotesis penelitian tindakan kelas ini

dengan menggunakan model pembelajaranProject Based Learning. Dengan model ini,keterampilan menulis Teks Berita siswakelas XII Multimedia dalam di SMK Negeri1 Samarinda Tahun Pelajaran 2017/2018dapat meningkat.

METODE

1. Skenario PenelitianSkenario dalam penelitian tindakan

kelas ini adalah melakukan langkah-lang-kah yang dibagi ke dalam beberapa tahap,yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi,dan refleksi. Di bawah ini kegiatan yangdilakukan peneliti pada setiap tahapannya.1.1 Perencanaan

Guru bertindak sebagai peneliti me-nyiapkan rencana yang akan dilaksanakanpada tahap perencanaan. Perencanaan itusebagai berikut.

1) Membuat skenario atau RPP meng-gunakan model pembelajaranProject Based Learning.

2) Membuat tes hasil belajar setelahselesai siklus.

3) Menetapkan banyak siklus.4) Menetapkan teknik observasi.5) Menetapkan jenis data dan cara

mengumpulkannya.6) Menyiapkan instrumen observasi

siswa dan guru yang digunakandalam pengumpulan data.

7) Menetapkan cara melaksanakanrefleksi yang dilakukan oleh pene-liti setelah selesai melakukan tin-dakan pada setiap siklus.

Page 5: MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA …

Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Berita dengan Menggunakan Model Pembelajaran... 145

1.2 PelaksanaanTahap ini dilakukan dengan skenario

pembelajaran yang tertuang dalam RPP.Pada awal siklus digunakan untuk meng-informasikan desain pembelajaran denganmenggunakan model pembelajaran ProjectBased Learning. Pada tahap pelaksanaan pem-belajaran, peneliti menyampaikan materipembelajaran sesuai dengan materi desainpembelajaran. Langkah-langkahnya sebagaiberikut.

1) Guru melakukan apersepsi tentangpelajaran minggu lalu.

2) Guru menyampaikan tujuan pem-belajaran.

3) Guru membagi kelompok yangberisi 3 orang siswa setiap kelom-pok.

4) Guru bertanya jawab dengan siswatentang teks berita yang baik sesuaidengan struktur teks berita.

5) Guru bertanya jawab dengan siswatentang manfaat teks berita dalamkehidupan sehari-hari.

6) Guru membimbing kelompokmembuat teks berita.

7) Guru mempersilakan siswa untukmempresentasikan teks berita yangdibuat.

8) Guru mengadakan post-test.

1.3 ObservasiDalam tahap ini akan dilakukan obser-

vasi terhadap pelaksanaan tindakan denganmenggunakan lembar observasi yang telahdipersiapkan. Hasil observasi kemudiandianalisis dan dievaluasi tingkat keber-hasilannya. Selanjutnya, ditentukan lang-kah-langkah perbaikan pada siklus berikut-nya.

1.4 RefleksiBerdasarkan hasil analisis data pada

tahap observasi dan evaluasi, selanjutnyadilakukan refleksi diri tentang kegiatan danpembelajaran yang telah dilaksanakan.Pada tahap ini, guru dapat mengetahuibesarnya partisipasi siswa dalam kegiatanpembelajaran yang dilakukan. Berdasarkanrefleksi ini akan dapat diketahui kelemahankegiatan pembelajaran yang dilakukan olehguru sehingga dapat digunakan untukmenentukan pelaksanaan tindakan padasiklus berikutnya.

2. Subjek dan Waktu PenelitianSubjek yang diteliti adalah siswa kelas

XII Multimedia. Siswa kelas XII Multimediaini diambil sebagai subjek penelitian karenadari beberapa kelas yang diajar olehpeneliti, kelas XII Multimedia memiliki nilairata-rata kelas di bawah KKM. Hal ini dilihatdari nilai tugas individu dan kelompok.Tempat penelitian dilakukan di SMKN 1Samarinda pada tahun pelajaran 2017/2018.Penelitian ini dilakukan pada bulanOktober sampai dengan November.

3. Alat Pengumpulan DataTeknik pengumpulan data dalam

pelaksanaan penelitian tindakan kelas padasiswa kelas XII Multimedia SMKN 1Samarinda adalah sebagai berikut.

3.1 Tes Hasil BelajarTes merupakan alat pengumpul data

secara kuntitatif yang bertujuan untukmengetahui peningkatan hasil belajarpersiklus. Tes ini dibuat oleh peneliti sesuaidengan materi yang diajarkan. Data yangdiambil dalam penelitian ini adalah nilaihasil kerja siswa, baik individu maupunkelompok dalam membuat teks berita.

Page 6: MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA …

146 Vol. 13, Nomor 2, Desember 2018

3.2 Lembar ObservasiLembar observasi dilakukan dengan

mengamati kondisi proses belajar mengajaryang sedang berlangsung. Observasi inimenggunakan tabel observasi untuk me-ngetahui tingkat aktivitas guru dan siswadalam proses pembelajaran.

3.3 Dokumentasi FolioPada penelitian ini akan diambil doku-

mentasi folio hasil teks berita yang telahditulis oleh siswa. Dokumentasi folio iniakan diambil, baik dari siklus I maupunpada sisklus II.

4. Validitas InstrumenPada penelitian ini, validitas instrumen

dibagi dua, yaitu validitas teknis dan vali-ditas sumber. Validitas teknik berupa hasilpengamatan, nilai proyek siswa, doku-mentasi hasil proyek, dan hasil wawancara.Sementara itu, validitas sumber dilakukantrianggulasi kepada observer, siswa, danorang-orang yang menjadi narasumberproyek siswa.

5. Teknik Analisis DataPenelitian ini menggunakan teknik

analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatumetode penelitian yang bersifat menggam-barkan kenyataan atau fakta sesuai dengandata yang diperoleh dengan tujuan untukmengetahui prestasi belajar yang dicapaisiswa. Selain itu, juga untuk memperolehrespons siswa terhadap kegiatan pem-belajaran serta aktivitas siswa selama prosespembelajaran.

Untuk mengalisis tingkat keberhasilanatau persentase keberhasilan siswa setelahproses belajar mengajar setiap siklusnyadilakukan dengan cara memberikan eva-

luasi berupa soal tes tertulis pada setiapakhir putaran.

Analisis ini dihitung dengan meng-gunakan statistik sederhana berikut ini.

5.1 Menilai Tugas Individu danKelompokPeneliti melakukan penjumlahan nilai

keterampilan yang diperoleh siswa darirubrik penilaian proyek. Selanjutnya, dibagidengan jumlah nilai maksimal tersebutsehingga diperoleh nilai keterampilanmembuat teks berita dengan rumusanberikut.

4100

xX

X 4100

xX

X

Dengan :

X = Nilai keterampilan/nilai proyek

Ó X = Jumlah nilai semua aspek

Untuk menghitung persentase ketun-tasan belajar digunakan rumus sebagaiberikut.

%100.

...x

SiswaJumlahbelajartuntasyangSiswa

P

5.2 Indikator KeberhasilanAda dua kategori ketuntasan belajar

dalam indikator keberhasilan dalampenelitian ini, yaitu secara perorangan dansecara klasikal. Berdasarkan KurikulumTingkat Satuan Pendidikan (KTSP), keber-hasilan pengajaran dikatakan tuntas apabilaseorang siswa telah mencapai skor di atasKriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yakninilai 75. Sementara itu, kelas dikatakantuntas belajar bila di kelas tersebut terdapat85% yang telah mencapai daya serap lebihdari atau sama dengan 75%.

Page 7: MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA …

Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Berita dengan Menggunakan Model Pembelajaran... 147

HASIL DAN PEMBAHASANBagian ini akan mendeskripsikan hasil

penelitian dan analisis hasil penelitian yangberkaitan dengan penerapan pembelajarProject Based Learning (PJBL) dalam mening-katkan kemampuan menulis teks berita bagisiswa kelas XII Multimedia pada mata pela-jaran bahasa Indonesia. Secara sistematishasil penelitian akan menyajikan deskripsiuraian tiap-tiap siklus mulai dari peren-canaan, pelaksanaan tindakan, observasi,hingga refleksi.

Sebelum melakukan tindakan siklus I,peneliti melakukan tindakan prasiklusterlebih dahulu. Hasil tes prasiklus berupakemampuan mengapresiasi prosa fiksi.

1. Deskripsi Hasil PenelitianSiklus I

1.1 PerencanaanPeneliti membuat skenario pembela-

jaran berupa 1) RPP, 2) menetapkan pe-nilaian keterampilan menulis teks beritadengan model pembelajaran Project BasedLearning (PJBL), dan 3) menyiapkan lembarkerja siswa.

1.2 Pelaksanaan TindakanPeneliti menggunakan skenario pem-

belajaran dengan menggunakan modelpembelajaran Project Based Learning (PJBL).Skenario ini disesuaikan dengan Kompe-tensi Inti keterampilan 4.2, yaitu mempro-duksi teks berita yang koheren sesuaidengan karakteristik teks, baik secara lisanmaupun tulisan.

Proses belajar pada siklus I dilakukanminggu keempat Oktober 2017 pada jamke-1 dan 2, yaitu dari pukul 7.15 s.d. 8.45.Langkah-langkah yang dilakukan padakegiatan pembelajaran ini adalah sebagaiberikut.

1) Siswa dibagi dalam tujuh kelom-pok, tiap-tiap kelompok mempu-nyai anggota tiga orang.

2) Guru menyampaikan materi pem-belajaran tentang langkah-langkahmembuat teks berita.

3) Siswa berdiskusi menentukantema, narasumber, dan pertanyaanyang akan ditanyakan kepada nara-sumber.

4) Tiap-tiap kelompok mempresen-tasikan hasil diskusi kelompok danmemberi tanggapan pada kelom-pok yang lain.

5) Guru dan siswa mengambil sim-pulan dari hasil diskusi.

1.3 Observasi

1) Aktivitas GuruAktivitas guru mulai dari membuka

pelajaran, inti pembelajaran, sampai denganmenutup pembelajaran. Dalam kegiatanpendahuluan, guru mengarahkan siswamemimpin doa, mengecek kehadiran siswa,menyajikan teks sampai dengan memberimotivasi siswa. Dalam kegiatan inti, gurumenayangkan teks berita, bertanya jawab,sampai dengan mengarahkan siswa mem-presentasikan hasil karya mereka.

Dari lembar pengamatan guru padasiklus I, pengelolaan kelas masih kurangefisien dalam pemanfaatan waktu. Siswaterlalu lama mengerjakan tugas sehinggabatas waktu penggunaan pembelajaransudah selesai dan proses pembelajaran akandiperbaiki pada siklus berikutnya.2) Aktivitas Siswa

Siswa memperhatikan penjelasan gurutentang langkah-langkah membuat teksberita. Partisipasi siswa sudah mulai aktifsetelah guru memberikan motivasi. Namun,perlu ditingkatkan lagi pada pertemuanberikut. Kerja sama pada pertemuan dinilai

Page 8: MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA …

148 Vol. 13, Nomor 2, Desember 2018

cukup, yaitu sebagian siswa sudah dapatmengungkankan pendapatnya.

Dari hasil observasi keaktifan siswadapat dilihat bahwa nilai sikap siswa kelasXII Multimedia yang berjumlah 39 orangmasih terdapat 13 orang yang belummendapat berpredikat baik atau <3 (kurangdari tiga). Hal ini disebabkan guru belummemberi perhatian penuh kepada siswadan siswa pun masih kesulitan untuk

bertanya tentang hal-hal yang berkaitandengan membuat teks berita.

Setelah melakukan pembelajaran padasiklus I, masih terdapat 24 siswa atau 61,5%yang belum mencapai KKM, yaitu masih dibawah nilai 75. Adapun siswa yang telahmencapai KKM hanya 15 siswa atau 38,5%.Jadi, dapat diartikan bahwa keterampilansiswa dalam membuat teks berita masih dibawah KKM atau belum tuntas. Hal inidapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Dari tabel dan grafik di atas dapat dike-tahui bahwa nilai keterampilan membuatteks berita siswa kelas XII MultimediaSMKN 1 Samarinda dengan menggunakanmodel Project Based Learning (PJBL) dapatdideskripsikan sebagai berikut: (1) siswayang mendapat nilai 2,51–2,84 atau nilaihuruf -B [be minus] sebanyak 18 siswa atau42,6%; (2) siswa yang mendapat nilai 2,85–3,17 nilai huruf B sebanyak 21 siswa atau52,8%; (3), sedangkan siswa yang mendapat3,18–3,50, 3,51–2,84, dan 3,85– 4 masih belumada.

1.4 RefleksiGuru dalam menyampaikan materi

tentang langkah-langkah membuat teksberita dinilai cukup karena guru mem-berikan bimbingan kepada kelompok-ke-lompok yang mengalami kesulitan secaramerata.

Dalam pengelolaan kelas, guru men-dapatkan penilaian cukup karena masih

banyak siswa yang bertanya dan belumtertangani dengan baik. Hal ini menye-babkan ruang kelas agak ribut. Dalammengelola alokasi waktu yang tersedia,guru masih mengalami kesulitan karenasiswa telalu lama membuat teks beritatersebut.

Siklus II

2.1 PerencanaanDari hasil refleksi pada siklus I, Peneliti

akan memperbaiki kelemahan-kelemahanyang ditemukan dalam siklus I. Gurumembuat perencanaan dalam mengajarpada siklus II, yaitu berupa pemberian tugasdengan memperhitungkan alokasi waktuyang ada.

Selain itu, guru lebih memotivasi siswaagar mereka dapat berperan aktif dalamberdiskusi dengan rekan-rekannya dalamkelompok. Guru juga akan menjelaskanulang langkah-langkah membuat teksberita. Dalam memberi penjelasan ini, guru

Grafik 3.1: Hasil Proyek Siswa Membuat Teks Berita pada Siklus I

Page 9: MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA …

Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Berita dengan Menggunakan Model Pembelajaran... 149

memfokuskan pada kesalahan-kesalahanyang dilakukan siswa selama siklus I, yaituberupa teks berita belum terstruktur denganbaik, pemilihan kosakata yang belumsantun, pembuatan kalimat yang belumsesuai dengan tata bahasa baku, danpenggunaan tanda baca yang belum sesuaidengan PUEBI.

2.2 Pelaksanaan TindakanProses belajar siklus II ini dilakukan

pada minggu pertama November 2017,yaitu pada hari Senin dan Rabu. Pada hariSenin jam ke-1 dan 2, yaitu dari pukul 07.15s.d. 08.45. Pada hari Rabu jam ke-5 dan 6,yaitu dari pukul 10.40 s.d. 12.00. Gurumengecek kehadiran siswa lalu menyam-paikan kompetensi dasar dan indikatorserta tujuan yang ingin dicapai. Adapunlangkah-langkah yang dilakukan dalampembelajaran adalah sebagai berikut.

1) Pembagian kelompok siswa masihmenggunakan kelompok yang sa-ma pada siklus I, tiap-tiap kelom-pok mempunyai anggota tigaorang.

2) Guru mengulang materi pembe-lajaran tentang langkah-langkahmembuat teks berita dan men-jelaskan kesalahan yang dilakukansiswa pada siklus I.

3) Guru mengecek hasil karya setiapkelompok dan mengarahkan me-reka untuk mempresentasikankarya mereka masing-masing.

4) Guru dan siswa mengambil sim-pulan dari hasil diskusi.

5) Guru memberikan penegasan daritiap kelompok yang tampil sertamemberi skor atas proyek merekamasing-masing.

2.3 Observasi

1) Aktivitas GuruAktivitas guru adalah menyajikan ma-

teri dengan menjelaskan langkah-langkahmembuat teks berita dengan berfokus padakesalahan-kesalahan pada siklus I. Selainitu, guru membuat lembar pengamatan.

Dari lembar pengamatan guru padasiklus II tersebut, pengelolaan kelas denganmenggunakan waktu yang ada sudah efek-tif dan efisien. Siswa dapat membuat teksberita dengan baik sesuai dengan waktupembelajaran. Namun guru lupa menyam-paikan manfaat pembuatan teks tersebut.

2) Aktivitas SiswaAktivitas siswa dalam bertanya jawab

dan mendengarkan penjelasan guru tentangmembuat teks berita sudah mengalamikemajuan. Mengajukan pendapat dan ber-tanya kepada guru dan kepada kelompoklain sudah banyak muncul. Hal ini disebab-kan oleh guru dapat memotivasi siswa agarmereka dapat aktif dalam proses pem-belajaran.

Dari hasil observasi keaktifan siswapada siklus II dapat dilihat bahwa nilaisikap siswa kelas XII Multimedia yangberjumlah 39 orang sudah mengalami ke-majuan dari siklus I. Pada siklus II terdapat3 orang yang belum mendapat predikatbaik atau <3 (kurang dari tiga). Hal inidisebabkan oleh siswa yang memiliki karak-ter pendiam sehingga susah beradaptasidengan teman-temannya.

Dilihat dari hasil penilaian siklus II ten-tang membuat teks berita dengan meng-gunakan model pembelajaran Project BasedLearning (PJBL) dengan rincian nilai capaianoptimum yang diperoleh siswa kelas XIIMultimedia telah tercapai, baik secaraindividu maupun secara klasikal. Jadi, hasil

Page 10: MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA …

150 Vol. 13, Nomor 2, Desember 2018

penilaian pada siklus II dapat diartikanbahwa dari jumlah 39 siswa orang yangtelah tuntas pembelajarannya denganmencapai mencapai KKM 75 atau e”3.Secara klasikal, pembelajaran tentangmembuat teks berita dengan menggunakanmodel pembelajaran Project Based Learning(PJBL) telah berhasil.

Dari aspek penilaian hasil proyekpembuatan teks berita tersebut, dapatdilihat keberhasilan siswa berdasarkankriteria hasil belajar yang telah siswaperoleh pada siklus II, yaitu sebagaiberikut.

Grafik 3.2: Hasil Proyek Siswa Membuat Teks Berita pada Siklus II

Dari tabel dan grafik di atas dapatdisimpulkan sebagai berikut. (1) Tidak adasiswa kelas XII Multimedia yangmemperoleh rentang angka 2,81d”Xd”2,84dan 2,85d”Xd”3,17. (2) Siswa yangmemperoleh rentang angka 3,18d”Xd”3,50berjumlah 24 orang. (3) Siswa yangmemperoleh rentang angka 3,51d”Xd”3,84berjumlah 15 orang. (4) Adapun yangmemperoleh rentang angka 3,85d”Xd”4tidak ada.

2.4 RefleksiGuru dalam menyampaikan materi

tentang membuat teks berita dinilai baikkarena guru memberikan bimbingankepada kelompok-kelompok yang menga-lami kesulitan secara merata. Hal inilah yangdapat membuat siswa belajar lebih aktif.

Dalam pengelolaan kelas, guru men-dapatkan penilaian baik karena guru sudahdapat menangani kesulitan yang siswahadapi. Siswa dengan antusias mengerjakantugas yang diberikan oleh guru. Dalammengelola alokasi waktu yang tersedia,guru telah menatanya dengan baik sehinggakegiatan yang ada dalam RPP dapat ter-laksana dengan baik dan tepat waktu.

2. Analisis Hasil PenelitianBerdasarkan hasil penelitian aktivitas

siswa mengikuti pembelajaran membuatteks berita dengan menggunakan modelpembelajaran Project Based Learning (PJBL),penelitian tindakan kelas ini dapat mem-berikan data bahwa pembelajaran denganmodel ini dapat memberi kemajuan belajarpada siswa. Perkembangan siklus I dan IIdapat dilihat dalam tabel dan grafik per-bandingan berikut.

Page 11: MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA …

Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Berita dengan Menggunakan Model Pembelajaran... 151

Dari tabel dan grafik di atas dapatdibandingkan berdasarkan skala penilaianbahwa terdapat peningkatan keterampilanmenulis teks berita siswa kelas XIIMultimedia SMK Negeri 1 Samarinda. Padasiklus I terdapat 24 siswa yang belum men-capai KKM. Sementara itu, pada siklus IImengalami peningkatan, yaitu seluruh sis-wa atau 39 orang telah mencapai KKM.Dari data tersebut dapat disimpulkan bah-wa dengan menggunakan model pem-belajaran Project Based Learning (PJBL) ini,siswa lebih terampil membuat teks berita.

PENUTUP

1. SimpulanBerdasarkan hasil penelitian yang

dilakukan penulis, dapat ditarik simpulansebagai berikut.

1. Penggunaan model pembelajaranProject Based Learning (PJBL) dapatmeningkatkan keterampilan menulisteks berita siswa kelas XII MultimediaSMKN 1 Samarinda. Analisis ketun-tasan belajar siswa pada siklus I masihterdapat 24 siswa atau 61,5% yang be-lum mencapai KKM, yaitu masih dibawah nilai 75 dan siswa yang telahmencapai KKM hanya 15 siswa atau38,5%. Adapun analisis ketuntasanbelajar siswa pada siklus II, 39 siswatelah tuntas pembelajarannya denganmencapai KKM 75. Jadi, dapat diartikanbahwa keterampilan siswa dalam mem-buat teks berita dengan menggunakanmodel pembelajaran Project BasedLearning (PJBL) dapat meningkatkankemampuan siswa.

Tabel 3.1: Perbandingan Skala Penilaian Perkembangan Siswa Membuat Teks Berita padaSiklus I dan II

No Rentang Angka Siklus I Siklus II Katagori

1 2,51 ≤ X ≤ 2,84 18 0 B-

2 2,85 ≤ X ≤ 3,17 21 0 B

3 3,18 ≤ X ≤ 3,50 0 24 B+

4 3,51 ≤ X ≤ 3,84 0 15 A-

5 3,85 ≤ X ≤ 4 0 0 A

Jumlah Siswa 39 39

Grafik 3.3: Perbandingan Skala Penilaian Perkembangan Siswa Membuat Teks Berita pada

Siklus I dan II

Page 12: MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA …

152 Vol. 13, Nomor 2, Desember 2018

2. Hasil observasi guru dan siswa menun-jukkan bahwa aktivitas guru sebagaipeneliti dalam menyampaikan materi,mengelola kelas, mengalokasikanwaktu secara efektif dan efisien, mem-bimbing siswa perkelompok menga-lami kemajuan atau dinilai baik. Padasiklus I, nilai sikap siswa masih terdapat13 siswa yang belum mendapat predi-kat baik, sedangkan pada siklus II ter-jadi peningkatan keaktifan siswa men-jadi 3 siswa saja yang belum mencapainilai baik.

2. SaranSaran yang dapat penulis berikan

berdasarkan hasil penelitian adalah sebagaiberikut.

1. Guru diharapkan mempunyaipengetahuan dan kemampuancukup untuk melakukan kegiatanmodel pembelajaran Project BasedLearning (PJBL) dan menyesuaikanmateri ajar sehingga dapat mening-katkan keterampilan siswa dalammenulis teks berita.

2. Hendaknya guru membuat peren-canaan yang matang dan meng-alokasikan waktu dalam melak-sanakan model pembelajaran Pro-ject Based Learning (PJBL) sehinggamateri lebih mudah diterima siswadan waktu yang terbuang dapatdiminimalkan.

DAFTAR PUSTAKAEbbat. KeterampilanMenulis.http://some-

thing2283.blogspot.com/2009/05/keterampilan menulis.html. Diunduh Selasa,

16 Oktober 2012, pukul 9.45 WITA.Elina Syarif, Zulkarnaini, Sumarno. 2009.

Pembelajaran Menulis. Jakarta: Depar-temen Pendidikan Nasional.

Kosasih, E. 2009. Petunjuk Guru BahasaIndonesia. Bandung: CV. Cipta DeaPustaka.

M. Atar Semi. 2007. Dasar-Dasar KeterampilanMenulis. Bandung: Angkasa

Muhammad Faiq. Model Pembelajaran ProjectBased Learning dan Kurikulum 2013 untukGuru dan Mahasiswa Calon Guru. http://penelitiantindakankelas. blogspot.co.id/2014/05/model-pembelajaran-project-based.html. Diunduh Kamis, 7Oktober 2017, pukul 12.13 WITA.

Rochiati Wiriaatmadja, 2008 Metode PenelitianTindakan Kelas untuk Meningkatkan KinerjaGuru dan Dosen. Bandung: RemajaRosdakarya.

Saddhono, Kundharu & Slamet, St. Y. 2012.Meningkatkan Keterampilan BerbahasaIndonesia. Bandung: CV. Karya  PutraDarwati.

Santi Susanti. Peningkatan Kemampuan Mem-produksi Teks Anekdot dengan MenggunakanModel Projek Baced Learning Siswa kelas XMIA 6 SMA Negeri 1 Ciamis. www.unigal.ac.id/ejurnal/html/index.php?naon=1260. Diunduh, Selasa 2 November2017, pukul 10.30 WITA.

Suharsimi Arikunto, Suhardjono, danSupardi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Terbitan Bumi Aksara.

Suharsimi Arikunto, 2010 Penelitian Tindakanuntuk Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas.Yogyakarta: Aditya Media.

Supriati. Meningkatkan Hail Belajar MenyusunTeks Hasil Observasi Mata Pelajaran BahasaIndonesia Melalui Model Project BasedLearning (PJBL) pada Siswa Kelas VII MTsNegeri Lasusua Kab. Kolaka Utara. http://www.uho.ac.id/skripsi.php?read=2237.Diunduh, Selasa 2 November 2017,pukul 10.45 WITA.