meningkatkan aktivitas belajar melalui pembelajaran model interaksi

Upload: amrizalahmad

Post on 04-Jun-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    1/71

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Belajar pada hakikatnya merupakan suatu rangkaian kegiatan yang

    menuntut keaktifan, baik guru maupun murid. Kemampuan guru sangat

    dituntut dalam mengelola kelas agar suasana belajar murid selalu aktif dan

    produktif melalui strategi dan metode mengajar yang direncanakan. Cara yang

    dilakukan guru selama ini untuk mengaktifkan murid adalah : kegiatan

    pembelajaran tepat waktu, menyampaikan materi secara berurutan,

    menggunakan metode yang bervariasi diantaranya metode ceramah, tanya

    jawab dan metode resitasi (penugasan menggunakan media pembelajaran,

    memiliki administrasi pembelajaran dan memberikan hadiah kepada murid

    yang berprestasi aktif dalam proses pembelajaran.

    !midon dan flanders dalam "akiah #rajat mengatakan bahwa tanggung

    jawab guru di kelas terutama terletak pada pembimbingan kegiatan belajar

    murid. $leh karna itu pentinglah bagi guru untuk mengetahui dan mempelajari

    metodologi dan tingkat pengaruh yang dia sampaikan pada murid.1

    %urid atau peserta didik adalah salah satu komponen manusiawi yang

    menempati posisi sentral dalam proses belajar mengajar. #i dalam proses

    belajar mengajar, murid sebagai pihak yang ingin meraih cita&cita, memiliki

    tujuan dan kemudian ingin mencapainya secara optimal.

    '"akiah #aradjat,Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (akarta : Bumi !ksara,

    )**+, h. '

    '

    '

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    2/71

    %ewujudkan tujuan tersebut guru mempunyai fungsi yang sangat penting

    dan sangat menentukan dalam proses pembelajaran. -eorang guru yang

    profesional dituntut agar dapat menyampaikan materi pelajaran dengan baik,

    efektif dan efisien, dan juga di tuntut untuk membuat susasana belajar

    mengajar yang aktif bagi murid atau peserta didik sehingga murid sebagai

    peserta didik mengerti dan memahami apa yang disampaikannya.

    %. #aud !li menyatakan bahwa mempelajarai agama slam merupakan

    kewajiban bagi setiap pemeluk agama slam, karena mempelajari ajaran agama

    slam hukumnya adalah fardu /ain, yakni kewajiban bagi setiap pribadi muslim

    dan muslimah, sedangkan mengkaji ajaran slam, terutama yang dikembangkan

    oleh akal pikiran manusia, diwajibkan kepada masyarakat atau kelompok

    masyarakat untuk mempelajarinya.2

    0uru juga telah banyak menerapkan metode&metode untuk meningkatkan

    aktivitas belajar murid, diantaranya adalah menerapkan metode ceramah,

    metodeDriil, dan metode latihan. 1amun pengamatan awal di -# *'' kelas 2

    3anggini Bangkinang Kabupaten Kampar masih melihat gejala&gejala dalam

    proses pembelajaran yang menunjukkan belum optimalnya aktivitas murid

    dalam belajar diantaranya :

    '. 4anya sebagian kecil murid yang dapat bertanya dan menjawab

    pertanyaan tentang materi yang di ajarkan oleh guru, dari 5* murid hanya '6

    orang (6*7 yang dapat melakukan hal tersebut.

    ). !danya sebagian murid banyak bermain dalam proses pembelajaran.

    )Ibid, h. *

    )

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    3/71

    5. 8ugas yang diberikan kepada murid tidak dapat diselesaikan dengan

    baik dan benar.

    9. %asih adanya murid yang keluar masuk kelas ketika proses

    pembelajaran.

    6. %asih ada murid yang bergurau dengan teman&temannya ketika proses

    pembelajaran.

    Berdasarkan fenomena&fenomena tersebut, dapat disimpulkan bahwa

    aktivitas belajar mirid kelas 2 belum tercapai secara optimal, kesimpulan

    sementara penulis penyebab belum optimalnya aktivitas belajar murid karena

    metode&metode yang diterapkan oleh guru masih metode konvensional dan

    cenderung monoton sehingga murid bosan dalam proses pembelajaran.

    -alah satu cara yang dapat peneliti terapkan untuk meningkatkan

    aktivitas belajar murid adalah dengan menerapkan model pembelajaran

    nteraktif. %odel pembelajaran nteraktif secara khusus, istilah model diartikan

    sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam

    melakukan suatu kegiatan. -unarwan sebagaimana dikutip oleh -obry -utikno

    mengartikan model merupakan gambaran tentang keadaan nyata. %odel

    pembelajaran atau model mengajar sebagai suatu rencana atau pola yang

    digunakan dalam mengatur materi pelajaran, dan memberi petunjuk kepada

    mengajar di kelas dalam setting pengajaran. %odel pembelajaran merupakan

    kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam

    mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu

    5

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    4/71

    dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para

    pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar.3

    %odel nteraksi adalah suatu model interaksi sosial. !midon dan 1ed

    landers mengaklasifikasikan interaksi verbal antara guru dan murid menjadi

    sepuluh kategori :

    '. ;engaruh tak langsung meliputi penerimaan, pujian, pemeranian,

    penggunaan ide&ide murid, dan menanyakan pertanyaan&pertanyaan.

    ). ;engaruh langsung seperti pengkarakterisasian dengan kuliah, pengarahan,

    pengkritikan, atau pemuasan otoritas.

    5. ;enerimaan murid terhadap kegiatan guru.

    4. ;enerimaan murid terhadap kemauan sendiri.4

    ;eneliti tertarik ingin melakukan penelitian dengan judul:

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    5/71

    B. Definisi Istilah

    -esuai dengan judul penelitian yaitu: %eningkatkan !ktivitas Belajar

    ;endidikan !gama slam %urid %elalui ;enerapan ;embelajaran %odel

    nteraksi #i -# *'' 3anggini Bangkinang Kabupaten Kampar, maka perlu

    dijelaskan beberapa istilah yaitu:

    '. ;eningkatan

    ;eningkatan adalah menaikan derajat atau taraf.6

    %enaikan derajat

    yang dimaksud adalah aktivitas belajar murid pada mata pelajaran

    ;endidikan !gama slam.

    ). !ktivitas Belajar

    !ktivitas belajar merupakan suatu proses kegiatan belajar mengajar,

    di mana murid terutama mengalami keterlibatan intelektual emosional,

    disamping keterlibatan fisik di dalam proses belajar mengajar.>

    5. ;enerapan

    ;enerapan adalah proses, cara menerapkan sesuatu.? #alam hal ini

    adalah cara menerapkan %odel interaksi untuk meningkatkan aktivitas

    belajar ;endidikan !gama slam.

    9. %odel interaksi

    %odel interaksi adalah suatu model interaksi sosial yang terbentuk

    berdasarkan teori belajar 0estalt dan teori belajar area@ field&8heory. %odel

    6#epdikbud,Kamus %esar %ahasa Indonesia, (akarta : Balai ;ustaka, )**), h ''+>!bu !hmadi dan oko 8ri ;asetya.. Strategi %elajar Mengajar. (Bandung : ;ustaka

    -etia, )**6, h. ')*?#epdikbud,&o#, $it

    6

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    6/71

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    7/71

    %eningkatkan aktivitas guru dalam proses pembelajaran ;endidikan

    !gama slam dengan penerapan pembelajaran model interaksi

    c. Bagi -ekolah :

    ntuk meningkatkan mutu pendidikan, terutama dalam meningkatkan

    prestasi murid dalam belajar.

    ?

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    8/71

    BAB II

    #A$IAN TE%RI

    A. #erangka Te&retis

    !. Pengertian 'elajar

    4ampir semua ahli telah mencoba merumuskan dan membuat

    tafsiran tentang

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    9/71

    #alam kegiatan belajar terjadi perubahan perilaku, bahwa belajar

    merupakan suatu proses internal yang kompleks, yang terlibat dalam proses

    internal tersebut adalah yang meliputi unsur afektif, dalam matra afektif

    berkaitan dengan sikap, nilai&nilai, interes, apresiasi, dan penyesuaian

    perasaan sosial.''

    -lameto mendefenisikan bahwa belajar adalah suatu proses usaha

    yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

    yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam

    interaksi dengan lingkungannya.

    Beberapa prinsip dalam belajar yaitu:

    a. Belajar berarti mencari makna. %akna diciptakan oleh murid dari

    apa yang mereka lihat, dengar, rasakan dan alami.

    b. Konstruksi makna adalah proses yang terus menerus.

    c. Belajar bukanlah kegiatan mengumpulkan fata, tetapi merupakan

    pengembangan pemikiran dengan membuat pengertian yang baru.

    Belajar bukanlah hasil perkembangan, tetapi perkembangan itu sendiri.

    d. 4asil belajar dipengaruhi oleh pengalaman subjek belajar dengan

    dunia fisik dan lingkungannya.

    e. 4asil belajar seseorang tergantung pada apa yang telah diketahui,

    si subjek belajar, tujuan, motivasi yang mempengaruhi proses interaksi

    dengan bahan yang sedang dipelajari.12

    ''#imyati dan %udjiono.%elajar dan Pembelajaran. (akarta: ineka Cipta, )**), h.

    '+&5)')

    -ardiman, !.%.Interaksi dan Akti'itas belajar Mengajar. (akarta: ajawali, ;ers,

    )**9, h. 5+

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    10/71

    Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa

    belajar adalah suatu kegiatan yang merupakan usaha untuk merubah

    tingkah laku, tingkah laku yang buruk menjadi tingkah laku yang baik,dan

    tingkah laku dalam proses belajar dapat dipengaruhi oleh faktor internal

    dan eksternal.

    -ebagaimana dikemukakan oleh -lameto bahwa faktor&faktor yang

    mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi

    dua golongan saja, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. aktor intern

    adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar. Dang

    termasuk dalam faktor intern seperti, faktor jasmaniah, faktor psikologis

    dan faktor kelelahan. -edangkan faktor ekstern yang berpengaruh terhadap

    belajar, dapatlah dikelompokkan menjadi tiga faktor yaitu, faktor keluarga,

    faktor sekolah (organisasi dan faktor masyarakat.'5

    ". Pengertian Akti(itas Belajar

    !ktivitas belajar dapat dilihat dari aktivitas fisik dan mental murid

    selama proses pembelajaran. ika murid sudah terlibat secara fisik dan

    mental, maka murid akan merasakan suasana belajar yang lebih

    menyenangkan sehingga hasil belajar dapat dimaksimalkan. Belajar aktif

    merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan rajin dan sungguh&

    sungguh. Kegiatan disini sering diartikan dengan kesibukan dan kegiatan

    yang mengarahkan seluruh tenaga, pikiran atau badan untuk mencapai

    '5-lameto.%elajar Dan +aktor+aktor -ang Mem)engaruhina.(akarta: ineka Cipta,

    )**5, h. 69&>*

    '*

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    11/71

    suatu tujuan. $leh karena itu aktivitas dapat dikatakan sebagai kegiatan

    atau kesibukan seseorang atau menggunakan tenaga, pikiran untuk

    mencapai suatu tujuan tertentu kesemuanya itu untuk mencapai

    kemampuan optimal.

    %enurut kamus besar bahasa ndonesia aktivitas adalah kegiatan.

    !ktivitas belajar dapat dilihat dari kegiatan murid selama pembelajaran.

    4isyam "aini menyebutkan bahwa pembelajaran aktif adalah suatu

    pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif.

    Ketika peserta didik belajar dengan aktif, berarti murid yang mendominasi

    aktivitas pembelajaran. #engan ini mereka secara aktif menggunakan otak,

    baik untuk menemukan ide pokok dari materi, memecahkan persoalan, atau

    megaplikasikan apa yang baru mereka pelajari ke dalam persoalan yang ada

    dalam kehidupan nyata.'9

    %enurut ahmayulis aktivitas mencakup aktivitas jasmani dan

    rohani.'6Kegiatan jasmani dan rohani yang dapat dilakukan di sekolah

    menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh ;aul B. #iedrich meliputi :

    a. /isual a#ti'ities, seperti membaca, memperhatikan gambar, demontrasi,

    percobaan, pekerjaan orang lain dan sebagainya.

    b. 0ral a#ti'ities, seperti menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi

    saran, mengeluarkan pendapat, interviu, diskusi dan sebagainya.

    c. &istening akti'ities, seperti mendengerkan uraian, percakapan diskusi,

    musik, pidato, ceramah dan sebagainya.

    '94isyam "aini, dkk, Strategi Pembelajaran Akti!,(Dogyakarta: C8-#, )**?, h. '>'6amayulis,Ilmu Pendidikan Islam,(akarta: Kalamulia, )**), h. 56

    ''

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    12/71

    d. riting a#ti'ities seperti menulis cerita, karangan, laporan, angket,

    menyalin dan sebagainya.

    e. Dra*ing a#ti'ities, seperti mengambarkan, membuat grafik, peta, peta,

    patroon dan sebagainya.

    f. Motor a#ti'ities, seperti melakukan percobaan, membuat kontruksi,

    model mereparasi, bermain, berkebun, memelihara bintang dan

    sebagainya.

    g. Mental akti'ities, seperti menangkap, mengingat, memecahkan soal,

    menganalisis, mengambil keputusan dan sebagainya.

    h. motioal a#ti'ities, seperti menaruh minat, gembira, berani, tenang,

    gugup, kagum, dan sebagainya.'>

    -elanjutnya %ohammad Ear sman menyatakan bahwa keaktifan

    murid dalam belajar meliputi :

    a. !ktivitas visual seperti membaca, menulis, eksperimen dan lain&lain.

    b. !ktivitas lisan seperti bercerita, tanya jawab dan bernyanyi.

    c. !ktivitas mendengarkan seperti mendengarkan ceramah, pidato dan

    lain&lain.

    d. !ktivitas gerak seperti mengerang, atletik menaggapi dan lain&lain.'?

    -ecara lebih jelas indikator keaktifan murid dalam proses

    pembelajaran adalah :

    a. %urid tidak hanya menerima informasi tetapi lebih banyak mencari dan

    memberikan informasi.

    '>"akiah #aradjat, 0), $it, h. '5+'?%uhammad Eer sman, )aa 0)timalisasi K%M, (Bandung: emaja '?>, h ?>

    ')

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    13/71

    b. %urid banyak mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupun

    kepada murid lainnya.

    c. %urid lebih banyak mengajukan pendapat terhadap informasi yangdisampaikan oleh guru atau murid lain.

    d. %urid memberikan respon yang nyata terhadap stimulus belajar yang

    dilakukan guru.

    e. %urid berkesempatan melakukan penilaian sendiri terhadap hasil

    pekerjaannya, sekaligus memperbiki dan menyempurnakan hasil

    pekerjaan yang belum sempurna.

    f. %urid membuat kesimpulan pelajaran dengan bahasanya sendiri.

    g. %urid memanfaatkan sumber belajar atau lingkungan belajar yang ada

    disekitarnya secara optimal.'+

    ). Pengertian M&el Pem'elajaran Interaksi

    %odel pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar

    dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas.

    #alam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi siswa

    dengan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.

    ;endekatan adalah konsep dasar yang mewadahi, menginspirasi,

    menguatkan dan melestari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis

    tertentu.

    %etode pembelajaran merupakan prosedur, urutan, langkah&langkah,

    dan cara yang digunakan guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran.

    %odel interaksi adalah suatu model interaksi sosial. !midon dan 1ed

    landers mengaklasifikasikan interaksi verbal antara guru dan murid

    menjadi sepuluh kategori :

    '+1ana -udjana, $%SA Dalam Proses %elajar Mengajar,(Bandung: -inar Baru '+,

    h ''*

    '5

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    14/71

    a. ;engaruh tak langsung meliputi penerimaan, pujian, pemeranian,

    penggunaan ide&ide murid, dan menanyakan pertanyaan&pertanyaan.

    b. ;engaruh langsung seperti pengkarakterisasian dengan kuliah,

    pengarahan, pengkritikan, atau pemuasan otoritas.

    c. ;enerimaan murid terhadap kegiatan guru.

    d. ;enerimaan murid terhadap kemauan sendiri.1

    nteraksi adalah hal saling melakukan aksi, berhubungan)*

    . %ulyasa

    mengatakan bahwa model pembelajaran interaktsi@interaktif sering dikenal

    dengan nama pendekatan pertanyaan anak. %odel ini dirancang agar murid

    akan bertanya dan kemudian menemukan jawaban pertanyaan mereka

    sendiri.)'

    %eskipun anak&anak mengajukan pertanyaan dalam kegiatan bebas,

    pertanyaan&pertanyaan tersebut akan terlalu melebar dan seringkali kabur

    sehingga kurang terfokus. 0uru perlu mengambil langkah khusus untuk

    mengumpulkan, memilah, dan mengubah pertanyaan&pertanyaan tersebut

    ke dalam kegiatan khusus. ;embelajaran nteraktif merinci langkah&

    langkah ini dan menampilkan suatu struktur untuk suatu pelajaran

    ;endidikan !gama slam yang melibatkan pengumpulan dan pertimbangan

    terhadap pertanyaan&pertanyaan murid sebagai pusatnya.

    3angkah&langkah penerapan pembelajaran model nteraksi@nteraktif

    diawali dengan:

    ' #r. "akiah #aradjat, lo#. $it)* #epdikbud, 0), $it,h. 95+)' %ulyasa, F. Menjadi uru Pro!esional Men#i)takan Pembelajaran Kreati! dan

    Menenangkan, (Bandung: emaja osdakarya, )**6, h. '>.

    '9

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    15/71

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    16/71

    tergolong pada kelompok model mengajar diantaranya: Partner in learning,

    Stru#tured In5uir, rou) In'estigation, "ole Plaing.

    -edangkan %odel mengajar pemrosesan informasi terdiri dari model

    mengajar yang menjelaskan bagaimana cara individu memberi respon terhadap

    stimulus yang datang dari lingkungan. #alam prosesnya ditempuh langkah&

    langkah seperti mengorganisasi data, memformulasikan masalah, membangun

    konsep dan rencana pemecahan masalah, serta penggunaan simbol verbal dan

    non verbal. Banyak model mengajar yang tergolong pada kelompok model ini,

    yaitu: Indu#ti'e thinking 6#lassi!i#ationoriented7, $on#e)t attainment,

    S#ienti!i# in5uir, In5uir 8arining.

    B. Penelitian *ang Rele(an

    -etelah penulis membaca dan mempelajari beberapa karya ilmiah

    sebelumnya, peneliti menemukan karya ilmiah dengan salah satu judul yang

    relevan yaitu sama&sama meningkatkan aktivitas belajar murid. !dapun

    penelitian tersebut adalah penelitian yang dilakukan oleh itri Kurniati dari

    niversitas slam 1egeri -ultan -yarif Kasim iau )**, jurusan ;0% yaitu

    dengan judul = U+a*a Meningkatkan #eaktifan Muri Dalam Belajar

    Mem'a,a Paa Biang -tui Bahasa In&nesia Melalui Met&e -TAD

    #elas -D Negeri /0/ -al& #e,amatan -al& #a'u+aten #am+ar1.

    !dapun hasil penelitian saudara itri Kurniati diketahui adanya peningkatan

    terhadap keaktifan belajar murid mulai dari sebelum tindakan, siklus ke siklus

    . -ebelum tindakan rata&rata aktivitas belajar murid 65.67, pada siklus

    '>

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    17/71

    terlihat bahwa keaktifan murid rata&rata hanya ?'.67 , sedangkan pada siklus

    terjadi peningkatan menjadi ?+.'7 murid yang tergolong aktif.

    !dapun perbedaan penelitian yang penulis lakukan dengan penetian yang

    dilakukan oleh itri Kurniati adalah, penulis melakukan penelitian untuk

    meningkatkan aktivitas belajar murid pada mata pelajaran ;endidikan !gama

    slam, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh itri Kurniati adalah untuk

    meningkatkan aktivitas belajar murid pada mata pelajaran Bahasa ndonesia.

    C. Hi+&tesis Tinakan

    -ebagai jawaban sementara maka diajukan hipotesis tindakan dalam

    penelitian sebagai berikut: %odel pembelajaran nteraksi@interaktif dapat

    meningkatkan aktivitas belajar pada mata pelajaran pendidikan !gama slam

    di kelas 2 -#1 *'' 3anggini Bangkinang Kabupaten Kampar.

    D. Inikat&r #e'erhasilan

    !. Akti(itas 2uru

    ;elaksanaan pembelajaran model interaksi adalah sebagai berikut:

    a. 0uru menugaskan murid membuka buku sesuai dengan materi

    pelajaran yang akan dipelajari.

    b. 0uru menyuruh murid untuk menguasai, membaca, dan mengajukan

    pertanyaan tentang materi yang menjadi pokok permasalahan.

    c. 0uru mengarahkan pertanyaan murid sekitar yang diamati dan dibaca.

    d. 0uru dan murid bersama&sama memilih pertanyaan untuk dieksplorasi

    lebih jauh.

    '?

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    18/71

    e. 0uru membahas hasil penyelidikan dan hasil eksplorasi, dan guru

    melakukan pembandingan untuk memantapkan hal&hal yang sudah

    jelas.

    f. 0uru memisahkan hal&hal yang masih perlu diselidiki lebih jauh.

    ". Akti(itas Belajar Muri

    !dapun indikator keaktifan belajar murid pada bidang studi

    ;endidikan !gama slam adalah sebagai berikut :

    a. %urid lebih banyak mencari informasi dari buku yang dibaca, dan

    memberikan informasi tentang yang telah dibaca.

    b. %urid mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupun kepada murid

    lainnya.

    c. %urid memberikan pendapat terhadap informasi yang disampaikan oleh

    guru atau murid lain.

    d. %urid mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

    e. %urid berkesempatan melakukan penilaian sendiri terhadap hasil

    pekerjaannya, sekaligus memperbaiki dan menyempurnakan hasil

    pekerjaan yang belum sempurna.

    f. %urid membuat kesimpulan pelajaran dengan bahasanya sendiri.

    g. %urid memanfaatkan berbagai media yang ada disekitarnya secara

    optimal.

    ;enelitian ini dikatakan berhasil apabila murid yang memiliki

    keaktifan belajar yang tinggi di dalam belajar ;endidikana !gama slam

    '+

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    19/71

    mencapai ?6 7. !rtinya dengan persentase tersebut keaktifan belajar murid

    pada bidang studi ;endidikana !gama slam tergolong tinggi, hal ini

    berpedoman pada teori yang dikemukan oleh -uharsini !rikunto sebagai

    berikut:

    a. ?>7 & '**7 tergolong sangat tinggi

    b. 6>7 H ?67 tergolong tinggi

    c. 9*7 H 667 tergolong endah

    d. 9*7 kebawah tergolong -angat endah=.23

    )5-uharsimi !rikunto,&o#.$it. hlm. )9>

    '

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    20/71

    BAB III

    MET%DE PENELITIAN

    A. -u'jek an %'jek Penelitian

    !dapun subjek penelitian ini adalah murid kelas 2 -#1 *'' 3anggini

    Bangkinang Kabupaten Kampar, sedangkan objek penelitiannya adalah

    penerapan %odel pembelajaran nteraksi pada proses pembelajaran ;endidikan

    !gama slam, dapat meningkatkan aktivitas belajar murid kelas 2 -#1 *''

    3anggini Bangkinang Kabupaten Kampar.

    B. Tem+at Penelitian

    ;enelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di -#1 *'' 3anggini

    Bangkinang Kabupaten Kampar. !dapun waktu penelitian ini direncanakan

    bulan uli sampai dengan $ktober )*'*. %ata pelajaran yang diteliti adalah

    mata pelajaran ;endidikan !gama slam.

    C. Pelaksanaan Penelitian

    ;enelitian ini mengacu pada -tandar Kompetensi, Kompetensi #asar dan

    indikator pembelajaran ;endidikan !gama slam pada kelas 2, maka proses

    implementasi mengenai seluruh indikator tersebut dapat dibagi menjadi 9 I

    pertemuan pembelajaran.

    !gar penelitian tindakan kelas ini berhasil dengan baik tanpa hambatan

    yang mengganggu kelancaran penelitian, peneliti menyusun tahapan&tahapan

    yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas, yaitu:

    '. ;erencanaan@persiapan tindakan

    )*

    )*

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    21/71

    ). mplementasi tindakan

    5. $bservasi

    9. efleksi

    a. Peren,anaan3Persia+an Tinakan

    #alam tahap perencanaan atau persiapan tindakan ini, langkah&

    langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

    '. %enyiapkan silabus dan membuat ;; ;endidikan !gama slam

    dengan menggunakan model pembelajaran nteraksi.

    ). %enyiapkan buku pelajaran sesuai dengan materi atau pokok

    bahasan.

    5. %embuat lembaran observasi untuk melihat proses pembelajaran di

    Kelas melalui model pembelajaran nteraksi.

    9. %enunjuk teman sejawat sebagai observer.

    '. Im+lementasi Tinakan

    %elaksanakan seluruh perencanaan yang telah dirancang dan

    dirumuskan sesuai dengan langkah&langkah sebagai berikut :

    !. Akti(itas Muri

    a. %urid segera membuka buku sesuai dengan materi pelajaran yang

    akan dipelajari dengan baik dan benar.

    b. %urid menguasai, membaca, dan mengajukan pertanyaan tentang

    materi yang menjadi pokok permasalahan dengan baik dan benar.

    )'

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    22/71

    c. %urid mendengarkan dengan baik guru dalam mengarahkan

    pertanyaan&pertanyaan mereka.

    d. %urid dan guru bersama&sama memilih pertanyaan untuk

    dieksplorasi lebih jauh.

    e. %urid mendengarkan dan memperhatikan guru dalam membahas

    hasil penyelidikan dan hasil eksplorasi, dan memperhatikan guru

    melakukan pembandingan untuk memantapkan hal&hal yang

    sudah jelas dengan baik dan benar.

    f. %urid memperhatikan guru dalam memisahkan hal&hal yang

    masih perlu diselidiki lebih jauh dengan baik dan benar.

    ". Akti(itas 2uru

    a. 0uru menugaskan murid membuka buku sesuai dengan materi

    pelajaran yang akan dipelajari.

    b. 0uru menyuruh murid untuk menguasai, membaca, dan

    mengajukan pertanyaan tentang materi yang menjadi pokok

    permasalahan.

    c. 0uru mengarahkan pertanyaan murid sekitar yang diamati dan

    dibaca.

    d. 0uru dan murid bersama&sama memilih pertanyaan untuk

    dieksplorasi lebih jauh.

    e. 0uru membahas hasil penyelidikan dan hasil eksplorasi, dan guru

    melakukan pembandingan untuk memantapkan hal&hal yang sudah

    jelas.

    ))

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    23/71

    f. 0uru memisahkan hal&hal yang masih perlu diselidiki lebih jauh.

    D. $enis Dan Teknik Pengum+ulan Data

    !. $enis Data

    enis data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu : jenis data

    kualitatif dan data kuantitatif, yang terdiri dari :

    a. Data

    #ualitatif

    #ata kualitatif yaitu digambarkan dengan kata&kata atau kalimat

    dipisah&pisah menurut kategori untuk memperoleh hasil kesimpulan,

    misalnya observasi tentang hasil tes. $bservasi, yaitu pengamatan yang

    dilakukan secara langsung kepada objek penelitian. enis data ini

    termasuk data tentang aktivitas pembelajaran guru dan aktivitas siswa

    dalam proses pembelajaran. #iperoleh melalui observasi.

    '. Data

    #uantitatif

    #ata kuantitatif adalah data yang berwujud angka&angka hasil

    perhitungan dapat di proses dengan cara di jumlahkan dan dibandingkan

    sehingga dapat diperoleh persentase. )9 %isalnya hasil tes tentang

    aktivitas belajar murid pada mata pelajaran ;endidikan !gama slam.

    ntuk mengetahui hasil aktivitas belajar murid, maka penulis

    menggunakan lembaran observasi. !dapun penilaian aktivitas belajar

    murid memuat ? aspek. !dapun aspek&aspek tersebut yaitu:

    )9-uharsimi !rikunto,&o#. $it.

    )5

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    24/71

    '. %urid lebih banyak mencari informasi dari buku yang dibaca, dan

    memberikan informasi tentang yang telah dibaca.

    ). %urid mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupun kepada

    murid lainnya.

    5. %urid memberikan pendapat terhadap informasi yang disampaikan

    oleh guru atau murid lain.

    9. %urid mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

    6. %urid berkesempatan melakukan penilaian sendiri terhadap hasil

    pekerjaannya, sekaligus memperbaiki dan menyempurnakan hasil

    pekerjaan yang belum sempurna.

    >. %urid membuat kesimpulan pelajaran dengan bahasanya sendiri.

    ?. %urid memanfaatkan berbagai media yang ada disekitarnya secara

    optimal.

    ". Teknik Pengum+ulan Data

    a. $bservasi

    !dapun data dalam penelitian ini adalah data tentang:

    '. ntuk mengetahui aktivitas murid selama pembelajaran dengan

    %etode ;embelajaran nteraksi diperoleh melalui lembar observasi.

    ). ntuk mengetahui aktivitas belajar murid selama pembelajaran

    dengan %etode ;embelajaran nteraksi diperoleh melalui lembar

    observasi.

    )9

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    25/71

    5. ntuk mengetahui akvitas guru selama pembelajaran melalui

    %etode pembelajaran nteraksi diperoleh melalui lembar observasi.

    ). Teknik Analisis Data

    -etelah data terkumpul melalui observasi, data tersebut diolah

    dengan menggunakan rumus persentase)6, yaitu sebagai berikut :

    '**71

    : () =

    Keterangan:

    f J rekuensi yang sedang dicari persentasenya

    1 J9umber o! $ases(jumlah frekuensi@banyaknya individu

    ; J !ngka persentase

    #alam menentukan kriteria penilaian tentang hasil penelitian, maka

    dilakukan pengelompokkan atas 9 kriteria penilaian yaitu baik, cukup,

    kurang baik dan tidak baik. !dapun kriteria persentase tersebut yaitu

    sebagai berikut:

    '. !pabila persentase antara ?>7 & '**7 dikatakan

    7 & ?67 dikatakan

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    26/71

    5. !pabila persentase antara 9*7 & 667 dikatakan

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    27/71

    BAB I

    HA-IL PENELITIAN DAN PEMBAHA-AN

    A. Deskri+siSettingPenelitian

    !. -ejarah Beririn*a -ek&lah Dasar /!!

    Langgini Bangkinang

    -#1 *'' 3anggini Bangkinang Kabupaten Kampar merupakan salah

    satu lembaga pendidikan dasar negeri yang berlokasi di -#1 *'' 3anggini

    Bangkinang Kabupaten Kampar. -ekolah dasar yang pertama kali berdiri

    di desa 3anggini. #engan status tanah berstatus milik sertifikat. -#1 *''

    3anggini didirikan dan mulai beroperasi pada tahun '?' dan pada tahun

    '+' yang dikepalai oleh bapak !smanidar, %. ;d.

    -ekolah ini mempunyai areal tempat bermain yang cukup luas,

    sehingga memungkinkan bagi murid&murid untuk bermain secara leluasa di

    halaman sekolah. !tas usaha kepala sekolah dan pemuka masyarakat -#1

    *'' 3anggini Bangkinang Kabupaten Kampar mendapat bantuan dari

    banyak pihak terutama masyarakat setempat dan pemerintah. %aka

    berdirilah -#1 *'' 3anggini dengan baik.

    ". isi an misi -ek&lah Dasar /!! Langgini

    Bangkinang

    !dapun yang menjadi 2isi -#1 *'' 3anggini Bangkinang

    Kabupaten Kampar ini adalah mewujudkan sekolah yang unggul dalam

    mutu pendidikan, terdepan dalam penampilan berdasarkan iman dan taGwa.

    )?

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    28/71

    -elain visi, -#1 *'' 3anggini Bangkinang Kabupaten Kampar ini

    juga memiliki misi tersendiri terhadap anak didik mereka, yaitu:

    a. %elaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara aktif dan efektif.

    b. %enerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh

    potensi sekolah.

    c. %enciptakan sekolah sehat dan menyenangkan.

    d. %emupuk dan melatih kompetensi yang dimiliki murid secara

    kontinius.

    e. %embentuk murid yang berakhlakul karimah.

    ). #eaaan guru an Muri

    8ugas dan peranan guru dari hari kehari semakin berat, seiring

    dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 0uru sebagai

    komponen utama dalam dunia pendidikan dituntut untuk mampu

    mengimbangi, bahkan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan

    teknologi yang sedang berkembang dalam lingkungan masyarakat. %elalui

    potensi guru sekolah diharapkan mampu menghasilkan peserta didik yang

    memiliki kompetensi tinggi.

    )+

    )

    ?

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    29/71

    TABEL I.!

    Majelis 2uru -ek&lah Dasar Negeri /!! Langgini Bangkinang

    No Nama Guru Jabatan KETERANGAN

    1 JUFRI,S.Pd Kepala Sekolah Pembina Tk.I IVB

    2 Hj.AR!"IS #$%$ Kela& Pembina IVA

    ' Hj.URBAITI.S #$%$ Kela& Pembina IVA

    ( SRI R)S!R*IA #$%$ Kela& Pembina IVA

    + AS-UR #$%$ PAI Pembina IVA

    HJ.!R*A/ATI #$%$ Kela& Pembina IVA

    0 HJ.AI*A AIUI, S.Pd #$%$ Kela& Pembina IVA

    !""I FI--!TTI.* #$%$ Kela& Pembina Tk.I IVB

    3 -USARI #$%$ Kela& Pembina IVA

    14 R)S"IAA,S.Pd #$%$ Kela& Pembina IVA

    11 URI*A SIAJUTAK #$%$ Kela& Pembina IVA

    12 ASIAR,S.Pd #$%$ Kela& Pembina IVA

    1' ISAI", S.Pd #$%$ Kela& Pembina IVA

    1( Hj.R)SI #$%$ PAI Pembina IVA

    1+ UI SA"AH #$%$ Kela& Pembina IVA

    1 Hj.RAS-I*AH #$%$ PAI Pembina IVA

    10 ISRA/ATI #$%$ PAI Pembina IVA

    1 AR*I-AH HA-ATI, S.Pd #$%$ Kela& Pembina IVA

    13 !#I*AR/ATI #$%$ Kela& Pembina IVA

    24 U"HA-AI, S.Pd #$%$ Kela& Pena5a $da

    21 HJ.URAI #$%$ Kela& Pena5a III 6

    22 HUSI" KHATIAH #$%$ Kela& Pena5a III 6

    2' -USPARIA". S.Pd #$%$ Kela& Pena5a III 6

    2( SAIA"IS #$%$ Kela& Pena5a $da

    2+ *ASARIAI #$%$ 5 pelaja%an Pen7a5$% $da

    2 IFRAH HA*A-AI #$%$ 5 pelaja%an Pen7a5$% $da

    20 BAKRI AJI* Penja7a S* Pen7a5$% $da

    2 SRI /AH-UI #$%$ 5 pelaja%an Pen7a5$% II8*

    23 JH) RIAT) Sa5pam

    '4 SARI"A "I*A/ATI #$%$ 5 pelaja%an IPS

    '1 AFRIA" #$%$ Penja&'2 A"9S-UFRI,S.Pd.I #$%$ Bh& In77%i&

    '' AI"U" HASAAH, S.P*.i #$%$ 5 pelaja%an

    '( KASAI"*A #$%$ 5 pelaja%an

    '+ H!RA SASTRA /IJA-A #$%$ 5 pelaja%an

    ' SISKA BAH)RITA #$%$ 5 pelaja%an

    '0 !V- R)VITA #$%$ 5 pelaja%an

    ' S-AHRU" AI #$%$ Penja&

    '3 RIA"*I #$%$ Tik

    (4 A*R!!, S.Pd #$%$ Bh& In77%i&

    -umber : -ekolah #asar 1egeri *'' 3anggini Bangkinang

    )

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    30/71

    0. #eaaan Muri

    %urid merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam proses

    belajar mengajar si sekolah.. !dapun jumlah murid -#1 *'' 3anggini

    Bangkinang Kabupaten Kampar berjumlah 66 orang, Keadaan murid

    -#1 *'' 3anggini Bangkinang Kabupaten Kamparadalah sebagai berikut

    :

    TABEL I."#eaaan Muri -ek&lah Dasar Negeri /!! Langgini Bangkinang

    NO KELAS LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

    1 Kela& I 3

    2 Kela& II 142

    ' Kela& III 14(

    ( Kela& IV 31

    + Kela& V .

    . Kela& VI 3.

    T)TA"

    -umber : -ekolah #asar 1egeri *'' 3anggini Bangkinang

    4. -arana an Prasarana

    -arana dan prasarana merupakan komponen yang menunjang

    tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan. -ecara garis besar sarana

    dan prasarana yang ada disekolah -#1 *'' 3anggini Bangkinang

    Kabupaten Kampar sebagai berikut:

    5*

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    31/71

    TABEL I.)

    -arana an Prasarana -DN /!! Langgini Bangkinang

    #a'u+aten #am+ar

    No JENIS RUANG JUMLAH KONDISI

    1 R$an7 Kela& 1 Baik

    2 ,ajeli& #$%$ 1 Baik

    ' R.KA.S* 1 Baik

    ( ,$&holla 1 R$&ak

    + Kan5o% 1 Baik

    /6 #$%$ 2 Baik

    0 "abo% baha&a Baik

    /6 Si&:a 2 Baik3 "abo% Komp$5e% 9 Baik

    14 Pe%p$&5akaan 1 Baik

    11 R. Ke5e%ampilan 9 Baik

    12 ,obile% 9 Baik

    1' "abo%a5$%i$m IPA 1 Baik

    1( R. ,ajeli& #$%$ 1 Baik

    1+ R$an7 BP8BK 9 Baik

    1 R$an7 UKS 1 Baik

    10 Ta5a U&aha 1 Baik

    1 R$mah Ja7a S* 1 Baik13 "abo% Baha&a 9 Baik

    24 "abo% Komp$5e% 1 Baik

    -umber : -ekolah #asar 1egeri *'' 3anggini Bangkinang

    B. Hasil Penelitian

    !. Data -e'elum Tinakan

    Berdasarkan dari data terhadap aktivitas belajar murid kelas v -#1

    *'' 3anggini Bangkinang Kabupaten Kampar sebelum dilakukannya

    tindakan, diketahui bahwa aktivitas belajar murid dalam pelajaran

    ;endidikan !gama berada pada rentang kurang dari 9*7, dengan rata&rata

    persentase secara klasikal adalah 5>,?7, angka ini berada pada kategori

    sangat rendah. ntuk mengetahui lebih jelas mengenai aktivitas belajar

    murid sebelum tindakan dapat dilihat pada tabel 9 berikut:

    5'

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    32/71

    Ta'el I.0

    Data A5al Akti(itas Belajar Muri

    ' ) 5 9 6 > ? Da 8idak

    ' #!1#C! #!::! 9 5

    ) %. -!;C !1#K! 5 9

    5 -8F;4!1 ;.;8C * ?

    9 1#!4 !C!18 5 9

    6 -:C! 1!B33! ) 6

    > %FC-! C!4%!#!1 ) 6

    ? %. !3:!C !-:! 9 5

    + !:D! :8C 1C!1 ' > :!#3 9 5

    '* %.!C: 4-!1 ' >

    '' -!:C! !3F1 > '

    ') 1!#C! 3!1#!C 9 5

    '5 1!#B C2!18C! 5 9

    '9 C1 K4!C11-! ) 6

    '6 !%F3! 8-D:! ' >

    '> 1F1 :CF181! 6 )

    '? !100C! ) 6

    '+ %. C:!1 5 9

    ' 0! !K8! 2!1- 9 5

    )* %. CF-KD !4D 5 9

    )' !B#3 C"KC ) 6

    )) 1$28! C!4%!#!1 5 9

    )5 :!8CC!4%!1 ) 6

    )9 %.C#4$ 33!4 ' >

    )6 -F3:8C ' >

    )> %. !3: %3D!# ) 6

    )? #F11-! %!4!C!1 ) 6)+ #3 :!1 ) 6

    ) %-B!43 B!#C ) 6

    5* 1 5 9

    '9 '5 '9 ') '* 6 ?? '55

    9>,? 5*,* 95,5 9>,? 9*,* 55,5 '>,? 5>,? >5,5

    umlah

    Cata&rata (7

    ndikator !lternatif1$ 1ama -iswa

    -umber: #ata $lahan ;enelitian, 8ahun )*'*

    Berdasarkan tabel 2.9 di atas, diketahui bahwa aktivitas belajar

    murid dalam pelajaran ;endidikan !gama slam secara klasikal masih

    tergolong sangat rendah, atau belum tercapai secara optimal dengan rata&rata

    5)

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    33/71

    5>,?7, angka ini berada pada interval kurang dari 9*7. $leh karena itu,

    peneliti melakukan langkah perbaikan untuk masalah rendahnya aktivitas

    belajar murid dalam pelajaran ;endidikan !gama slam dengan -trategi

    ;embelajaran %odel nteraksi. Karena peneliti merasa dengan melihat

    langkah&langkah -trategi ;embelajaran %odel nteraksi aktivitas belajar

    murid dapat ditingkatkan.

    -ecara rinci ndikator !ktivitas belajar murid pada bidang studi

    ;endidikan !gama slam adalah sebagai berikut :

    a. %urid lebih banyak mencari informasi dari buku yang dibaca, dan

    memberikan informasi tentang yang telah dibaca, secara klasikal

    memperoleh rata&rata persentase 9>,?7.

    b. %urid mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupun kepada murid

    lainnya, secara klasikal memperoleh rata&rata persentase 5*,*7.

    c. %urid memberikan pendapat terhadap informasi yang disampaikan oleh

    guru atau murid lain, secara klasikal memperoleh rata&rata persentase

    95,57.

    d. %urid mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, secara klasikal

    memperoleh rata&rata persentase 9>,?7.

    e. %urid berkesempatan melakukan penilaian sendiri terhadap hasil

    pekerjaannya, sekaligus memperbaiki dan menyempurnakan hasil

    pekerjaan yang belum sempurna, secara klasikal memperoleh rata&rata

    persentase 9*,*7.

    55

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    34/71

    f. %urid membuat kesimpulan pelajaran dengan bahasanya sendiri, secara

    klasikal memperoleh rata&rata persentase 55,57.

    g. %urid memanfaatkan berbagai media yang ada disekitarnya secara

    optimal, secara klasikal memperoleh rata&rata persentase '>,?7.

    ". -iklus Pertama

    a. Peren,anaan Tinakan

    ;erencanaan merupakan persiapan yang dilakukan sebelum

    pelaksanaan tindakan. !dapun langkah&langkah yang dilakukan pada

    kegiatan ini adalah sebagai berikut :

    ' %enyusun -ilabus dan encanan ;elaksanaan

    ;embelajaran. #engan standar kompetensi %embiasakan prilaku

    terpuji. -edangkan kompetensi dasar yang dicapai adalah %eneladani

    perilku 1abi !yyub !s.

    ) %eminta teman sejawat untuk menjadi observer

    '. Pelaksanaan Tinakan

    !6 -iklus I Pertemuan I

    -iklus pertemuan pertama dilaksanakan pada hari -enin

    tanggal ' uli )*'*. #alam proses pelaksanaan pembelajaran

    melibatkan melibatkan seluruh %urid kelas 2 -#1 *'' 3anggini

    Bangkinang Kabupaten Kampar dengan penggunaan -trategi

    ;embelajaran %odel nteraksi. ;elaksanaan pembelajaran dilakukan

    berdasarkan encana ;elaksanaan ;embelajaran (;; yang telah

    59

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    35/71

    dipersiapkan dan berpedoman pada silabus, dan kurikulum, pada

    pertemuan pertama indikator yang di pelajari adalah menunjukkan

    cara ketaatan 1abi !yyub !s, %urid dapat %eneladani perilaku 1abi

    !yyub !s.

    ;elaksanaan tindakan terdiri dari beberapa tahap yaitu: kegiatan

    awal atau pembukaan pembelajaran, kemudian dilanjutkan dengan

    kegiatan inti. #alam kegiatan inti pelaksanaan pembelajaran

    berdasarkan model pembelajaran yang digunakan yaitu -trategi

    ;embelajaran %odel nteraksi, dan dilanjutkan dengan kegiatan

    akhir atau sebagai penutup pelajaran. -ecara terperinci tentang

    pelaksanaan tindakan pada siklus pertemuan pertama dapat

    dijabarkan sebagai berikut:

    Kegiatan awal dilaksanakan lebih kurang selama '* menit,

    pertama guru membuka pelajaran dengan salam dan doLa, setelah itu

    guru melakukan absensi murid, dan selanjutnya guru memberikan

    apersepsi tentang %enunjukkan cara ketaatan 1abi !yyub !s.

    Kegiatan inti dilaksanakan lebih kurang selama 6* menit,

    pertama guru menugaskan murid membuka buku sesuai dengan

    materi pelajaran yang akan dipelajari, setelah itu guru menyuruh

    murid untuk menguasai, membaca, dan mengajukan pertanyaan

    tentang materi yang menjadi pokok permasalahan, setelah itu guru

    mengarahkan pertanyaan murid sekitar yang diamati dan dibaca,

    selanjutnya guru dan murid bersama&sama memilih pertanyaan untuk

    56

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    36/71

    dieksplorasi lebih jauh, setelah itu guru membahas hasil penyelidikan

    dan hasil eksplorasi, dan guru melakukan pembandingan untuk

    memantapkan hal&hal yang sudah jelas, dan terakhir pada kegiatan

    inti adalah guru memisahkan hal&hal yang masih perlu diselidiki lebih

    jauh.

    Kegiatan akhir dilaksanakan lebih kurang selama '* menit,

    pertama guru melakukan tanya jawab dengan murid tentang materi

    yang telah disajikan, setelah itu guru menyimpulkan materi pelajaran,

    dan terakhir pada kegiatan akhir adalah guru menutup pelajaran

    dengan salam dan doLa.

    ,. %'ser(asi

    $bservasi yang dilakukan dalam penelitian ini dipusatkan baik

    pada proses maupun hasil tindak pembelajaran. !ktivitas yang diamati

    yaitu aktivitas guru serta aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran

    ;endidikan !gama slam dalam proses pembelajaran. !ktivitas guru

    diisi oleh observer atau pengamat. !dapun yang bertindak sebagai

    observer atau pengamat adalah teman sejawat, sedangkan aktivitas

    siswa dan aktivitas belajar siswa diisi oleh peneliti sekaligus merangkap

    sebagai guru.

    !6 %'ser(asi Akti(itas 2uru

    ;elaksanaan observasi aktivitas guru tersebut adalah gambaran

    pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan awal, kegiatan inti, dan

    kegiatan akhir. !ktivitas guru terdiri dari > jenis aktivitas yang

    5>

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    37/71

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    38/71

    "6 %'ser(asi Akti(itas Belajar Muri

    !ktivitas belajar murid adalah tujuan utama dari penelitian ini,

    adapun hasil observasi aktivitas belajar murid pada siklus pertemuan

    secara klasikal murid memperoleh rata&rata persentase adalah 69,+7.

    !gar lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

    Ta'el I.8

    Hasil %'ser(asi Akti(itas Belajar Muri -iklus I +ertemuan I

    ' ) 5 9 6 > ? Da 8idak

    ' #!1 #C! #!::! 9 5

    ) %. -!;C !1#K! 9 5

    5 -8F;4!1 ;.;8C 5 9

    9 1 #!4 !C!18 6 )

    6 -:C! 1!B33! 5 9

    > %FC-! C!4%!#!1 5 9

    ? %. !3:!C !-:! 6 )

    + !:D! :8C 1C!1 5 9

    :!#3 6 )

    '* %.!C: 4-!1 ) 6

    '' -!:C! !3F1 ? *

    ') 1!#C! 3!1#!C 6 )

    '5 1!#B C2!18C! 9 5

    '9 C1 K4!C11-! 5 9

    '6 !%F3! 8-D:! ' >

    '> 1F1 :CF181! 6 )

    '? !100C! 5 9

    '+ %. C:!1 9 5

    ' 0! !K8! 2!1- > '

    )* %. CF-KD !4D 9 5

    )' !B#3 C"KC 5 9

    )) 1$28! C!4%!#!1 5 9

    )5 :!8CC!4%!1 9 5

    )9 %.C#4$ 33!4 6 )

    )6 -F3:8C 6 )

    )> %. !3: %3D!# 5 9

    )? #F11-! %!4!C!1 ' >

    )+ #3 :!1 5 9

    ) %-B!43 B!#C 6 )

    5* 1 9 5

    )) '> )' '+ '? '5 + ''6 6

    ?5,5 65,5 ?*,* >*,* 6>,? 95,5 )>,? 69,+ 96,)

    1$ 1ama -iswa ndikator !lternatif

    umlah

    Cata&rata (7

    -umber: #ata hasil olahan penelitian, )*'*

    5+

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    39/71

    Berdasarkan tabel 2.> di atas, dapat dijelaskan bahwa aktivitas

    belajar murid pada siklus pertama dalam pelajaran ;! murid secara

    klasikal masih tergolong rendah dengan perolehan rata&rata persentase

    69,+7, angka ini berada pada interval 9*&66. interval ini berada pada

    kategori rendah. Kemudian persentase !ktivitas belajar murid pada

    tiap aspek dapat dilihat pada keterangan di bawah ini:

    a %urid lebih banyak mencari informasi dari buku yang dibaca, dan

    memberikan informasi tentang yang telah dibaca, secara klasikal

    pada aspek ini murid memperoleh rata&rata persentase adalah

    ?5,57

    b %urid mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupun kepada

    murid lainnya, secara klasikal pada aspek ini murid memperoleh

    rata&rata persentase adalah 65,57.

    c %urid memberikan pendapat terhadap informasi yang

    disampaikan oleh guru atau murid lain, secara klasikal pada aspek

    ini murid memperoleh rata&rata persentase adalah ?*,*7.

    d %urid mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, secara

    klasikal pada aspek ini murid memperoleh rata&rata persentase

    adalah >*,*7.

    e %urid berkesempatan melakukan penilaian sendiri terhadap hasil

    pekerjaannya, sekaligus memperbaiki dan menyempurnakan hasil

    pekerjaan yang belum sempurna, secara klasikal pada aspek ini

    murid memperoleh rata&rata persentase adalah 6>,?7.

    5

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    40/71

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    41/71

    rendah dan belum mencapai nilai nilai indikator yang telah ditetapkan

    dalam penelitian ini yaitu mencapai nilai persentase rata&rata secara

    klasikal ?67. ;ada pertemuan selanjutnya guru juga akan berusaha

    untuk meningkatkan aktivitas belajar murid secara optimal.

    c ata&rata aktivitas guru pada siklus pertama pertemuan pertama

    dikategorikan kurang baik, artinya guru perlu dilakukan perbaikan

    dalam proses pembelajaran agar aktivitas guru dan aktivitas belajar

    murid lebih meningkat, adapun aktivitas guru yang perlu ditingkatkan

    adalah guru mengarahkan pertanyaan murid sekitar yang diamati dan

    dibaca, guru dan murid bersama&sama memilih pertanyaan untuk

    dieksplorasi lebih jauh, guru membahas hasil penyelidikan dan hasil

    eksplorasi, dan guru melakukan pembandingan untuk memantapkan

    hal&hal yang sudah jelas, dan guru memisahkan hal&hal yang masih

    perlu diselidiki lebih jauh.

    ;ada pertemuan berikutnya, peneliti berusaha untuk meningkatkan

    kinerja dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran. -ehingga aktivitas

    belajar murid pun dapat meningkat.

    a. Peren,anaan Tinakan

    -iklus I Pertemuan II

    ;erencanaan merupakan persiapan yang dilakukan sebelum

    pelaksanaan tindakan. !dapun langkah&langkah yang dilakukan pada

    kegiatan ini adalah sebagai berikut :

    9'

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    42/71

    ' %enyusun -ilabus dan encanan ;elaksanaan

    ;embelajaran. #engan standar kompetensi %embiasakan prilaku

    terpuji. -edangkan kompetensi dasar yang dicapai adalah %eneladani

    perilku 1abi !yyub !s.

    ) %eminta teman sejawat untuk menjadi observer.

    '. Pelaksanaan Tinakan

    -iklus I Pertemuan II

    -iklus pertemuan kedua dilaksanakan pada hari -enen tanggal

    )> uli )*'*. #alam proses pelaksanaan pembelajaran melibatkan

    seluruh %urid kelas 2 -#1 *'' 3anggini Bangkinang Kabupaten

    Kampar dengan penggunaan -trategi ;embelajaran %odel nteraksi

    ;elaksanaan pembelajaran dilakukan berdasarkan encana ;elaksanaan

    ;embelajaran (;; yang telah dipersiapkan dan berpedoman pada

    silabus, dan kurikulum, pada pertemuan kedua indikator yang di pelajari

    menunjukkan ketabahan 1abi !yyub !s, %urid dapat meneladani

    ketabahan 1abi !yyub !s.

    #alam pelaksanaan tindakan pada pertemua kedua siklus sama

    dengan pertemuan pertama siklus , terdiri dari beberapa tahap yaitu:

    kegiatan awal atau pembukaan pembelajaran, yang dilaksanakan selama

    lebih kurang '* menit Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan inti.

    #alam kegiatan inti pelaksanaan pembelajaran berdasarkan model

    pembelajaran yang digunakan yaitu -trategi ;embelajaran %odel

    nteraksi, yang dilaksanakan selama lebih kurang 96 menit, dan

    9)

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    43/71

    dilanjutkan dengan kegiatan akhir atau sebagai penutup pelajaran

    dilaksanakan selama lebih kurang '6 menit. -ecara terperinci tentang

    pelaksanaan tindakan pada siklus pertemuan kedua dapat dijabarkan

    sebagai berikut:

    Kegiatan awal dilaksanakan lebih kurang selama '* menit,

    pertama guru membuka pelajaran dengan salam dan doLa, setelah itu

    guru melakukan absensi murid, dan selanjutnya guru memberikan

    apersepsi tentang %enunjukkan ketabahan 1abi !yyub !s.

    Kegiatan inti dilaksanakan lebih kurang selama 6* menit, pertama

    guru menugaskan murid membuka buku sesuai dengan materi pelajaran

    yang akan dipelajari, setelah itu guru menyuruh murid untuk menguasai,

    membaca, dan mengajukan pertanyaan tentang materi yang menjadi

    pokok permasalahan, setelah itu guru mengarahkan pertanyaan murid

    sekitar yang diamati dan dibaca, selanjutnya guru dan murid bersama&

    sama memilih pertanyaan untuk dieksplorasi lebih jauh, setelah itu guru

    membahas hasil penyelidikan dan hasil eksplorasi, dan guru melakukan

    pembandingan untuk memantapkan hal&hal yang sudah jelas, dan terakhir

    pada kegiatan inti adalah guru memisahkan hal&hal yang masih perlu

    diselidiki lebih jauh.

    Kegiatan akhir dilaksanakan lebih kurang selama '* menit,

    pertama guru melakukan tanya jawab dengan murid tentang materi yang

    telah disajikan, setelah itu guru menyimpulkan materi pelajaran, dan

    95

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    44/71

    terakhir pada kegiatan akhir adalah guru menutup pelajaran dengan

    salam dan doLa.

    ,. %'ser(asi -iklus I

    Pertemuan II

    !6 %'ser(asi Akti(itas 2uru

    ;elaksanaan observasi aktivitas guru tersebut adalah

    gambaran pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan awal, kegiatan

    inti, dan kegiatan akhir. !ktivitas guru terdiri dari > jenis aktivitas

    yang diobservasi sesuai dengan skenario strategi pembelajaran %odel

    nteraksi !gar lebih jelas menganai hasil observasi aktivitas guru

    dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

    TABEL I.9

    Hasil %'ser(asi Akti(itas 2uru -iklus I Pertemuan II

    7a Tiak

    ! 0uru menugaskan murid membuka buku sesuai dengan materi

    pelajaran yang akan dipelajari.

    " 0uru menyuruh murid untuk menguasai, membaca, dan

    mengajukan pertanyaan tentang materi yang menjadi pokok

    permasalahan.

    ) 0uru mengarahkan pertanyaan murid sekitar yang diamati dan

    dibaca.

    0 0uru dan murid bersama&sama memilih pertanyaan untuk

    dieksplorasi lebih jauh.

    4 0uru membahas hasil penyelidikan dan hasil eksplorasi, dan

    guru melakukan pembandingan untuk memantapkan hal&hal

    yang sudah jelas.

    8

    0uru memisahkan hal&hal yang masih perlu diselidiki lebih jauh.

    9 )

    .0; '';

    $umlah

    Persentase

    N& A#TI.ITA- 7AN2 DIAMATI-iklus I Pertemuan II

    -umber: #ata $lahan ;enelitian, 8ahun )*'*

    99

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    45/71

    Berdasarkan data pada tabel 2.?di atas, dapat digambarkan

    bahwa secara keseluruhan aktivitas guru dalam penggunaan -trategi

    ;embelajaran Model Interaksi dengan alternatif jawaban

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    46/71

    ' ) 5 9 6 > ? Da 8idak

    ' #!1#C! #!::! 9 5

    ) %. -!;C !1#K! 9 5

    5 -8F;4!1 ;.;8C 9 5

    9 1#!4 !C!18 6 )

    6 -:C! 1!B33! 9 5

    > %FC-! C!4%!#!1 9 5

    ? %. !3:!C !-:! ? *

    + !:D! :8C 1C!1 > '

    :!#3 > '

    '* %.!C: 4-!1 ) 6

    '' -!:C! !3F1 > '

    ') 1!#C! 3!1#!C 6 )

    '5 1!#B C2!18C! 6 )

    '9 C1 K4!C11-! 9 5

    '6 !%F3! 8-D:! ' >

    '> 1F1 :CF181! 6 )

    '? !100C! 9 5

    '+ %. C:!1 > '

    ' 0! !K8! 2!1- > '

    )* %. CF-KD !4D 9 5

    )' !B#3 C"KC 9 5

    )) 1$28! C!4%!#!1 6 )

    )5 :!8CC!4%!1 6 )

    )9 %.C#4$ 33!4 6 )

    )6 -F3:8C 6 )

    )> %. !3: %3D!# 9 5

    )? #F11-! %!4!C!1 5 9

    )+ #3 :!1 5 9

    ) %-B!43 B!#C 6 )

    5* 1 9 5

    )5 )) )) )' )* '> '' '56 ?6?>,? ?5,5 ?5,5 ?*,* >>,? 65,5 5>,? >9,5 56,?

    ndikator !lternatif

    umlahCata&rata (7

    1$ 1ama -iswa

    -umber: #ata hasil olahan penelitian, )*'*

    Berdasarkan tabel 2.+ di atas, dapat dijelaskan bahwa

    aktivitas belajar murid pada siklus pertama pertemuan dalam

    pelajaran ;! murid secara klasikal masih tergolong cukup baik

    dengan perolehan rata&rata persentase >9,57, angka ini berada pada

    interval 6>&?6. interval ini berada pada kategori tinggi, adapun

    persentase !ktivitas belajar murid pada tiap aspek dapat dilihat pada

    keterangan di bawah ini:

    a %urid lebih banyak mencari informasi dari buku yang dibaca, dan

    memberikan informasi tentang yang telah dibaca, secara klasikal

    9>

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    47/71

    pada aspek ini murid memperoleh rata&rata persentase adalah

    ?>,?7.

    b %urid mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupun kepada

    murid lainnya, secara klasikal pada aspek ini murid memperoleh

    rata&rata persentase adalah ?5,57.

    c %urid memberikan pendapat terhadap informasi yang

    disampaikan oleh guru atau murid lain, secara klasikal pada aspek

    ini murid memperoleh rata&rata persentase adalah ?5,57.

    d %urid mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, secara

    klasikal pada aspek ini murid memperoleh rata&rata persentase

    adalah ?*,*7.

    e %urid berkesempatan melakukan penilaian sendiri terhadap hasil

    pekerjaannya, sekaligus memperbaiki dan menyempurnakan hasil

    pekerjaan yang belum sempurna, secara klasikal pada aspek ini

    murid memperoleh rata&rata persentase adalah >>,?7.

    f %urid membuat kesimpulan pelajaran dengan bahasanya sendiri,

    secara klasikal pada aspek ini murid memperoleh rata&rata

    persentase adalah 65,57.

    g %urid memanfaatkan berbagai media yang ada disekitarnya secara

    optimal, secara klasikal pada aspek ini murid memperoleh rata&

    rata persentase adalah 5>,?7.

    . Refleksi

    9?

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    48/71

    efleksi siklus pertemuan diperoleh berdasarkan hasil

    analisis data untuk tiap&tiap langkah pelaksanaan tindakan yang akan

    dideskripsikan peneliti pada tahap ini. -elanjutnya didiskusikan

    dengan observer, yang berperan sebagai observer yaitu teman sejawat.

    !dapun refleksi siklus pertama adalah sebagai berikut:

    ' ;ada tahap perencanaan pada siklus pertemuan kedua, sama

    dengan perencanaan siklus pertemuan pertama, artinya guru telah

    merencanakan pelaksanaan tindakan dengan baik. $leh sebab itu

    pada pertemuan selanjutnya perencanaan tindakan tidak akan

    dirubah.

    ) -edangkan untuk aktivitas belajar murid secara klasikal pada

    siklus pertemuan kedua juga berada pada kategori tinggi dan

    belum mencapai nilai nilai indikator yang telah ditetapkan dalam

    penelitian ini yaitu mencapai nilai persentase rata&rata secara

    klasikal ?67. ;ada pertemuan selanjutnya guru juga akan berusaha

    untuk meningkatkan aktivitas belajar murid secara optimal.

    5 ata&rata aktivitas guru pada siklus pertama pertemuan pertama

    dikategorikan tinggi atau baik, namun masih ada beberapa aktivitas

    yang perlu diperbaiki, karena guru belum sempurna dalam

    pelaksanaannya. !dapun aktivitas guru yang perlu ditingkatkan

    adalah guru dan murid bersama&sama memilih pertanyaan untuk

    dieksplorasi lebih jauh, dan guru memisahkan hal&hal yang masih

    perlu diselidiki lebih jauh.

    9+

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    49/71

    ;ada pertemuan berikutnya, peneliti berusaha untuk

    meningkatkan kinerja dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran.

    -ehingga aktivitas belajar murid pun dapat meningkat.

    ). -iklus keua

    a. Peren,anaan Tinakan

    ;erencanaan merupakan persiapan yang dilakukan sebelum

    pelaksanaan tindakan. !dapun yang akan dipersiapkan yaitu:

    ' %enyusun silabus dan encanan ;elaksanaan ;embelajaran.

    #engan standar kompetensi membiasakan prilaku terpuji.

    kompetensi dasar yang dicapai adalah murid mampu meneladani

    perilku 1abi %usa !s

    ) %eminta teman sejawat untuk menjadi observer.

    '. Pelaksanaan Tinakan

    !6 -iklus II Pertemuan I

    -iklus pertemuan pertama dilaksanakan pada hari -enin

    tanggal *) !gustus )*'*.#alam proses pelaksanaan pembelajaran

    melibatkan seluruh %urid kelas 2 -#1 *'' 3anggini Bangkinang

    Kabupaten Kampar dengan penggunaan -trategi ;embelajaran

    %odel nteraksi. ;elaksanaan pembelajaran dilakukan berdasarkan

    encana ;elaksanaan ;embelajaran (;; yang telah dipersiapkan

    dan berpedoman pada silabus, dan kurikulum, pada pertemuan

    pertama indikator yang di pelajari adalah menunjukkan sikap

    9

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    50/71

    keberanian 1abi %usa !s terhadap iraun, yang bertujuan agar

    muriddapat meneladani perilku 1abi %usa !s

    #alam pelaksanaan tindakan terdiri dari beberapa tahap yaitu:

    kegiatan awal atau pembukaan pembelajaran, kemudian dilanjutkan

    dengan kegiatan inti. #alam kegiatan inti pelaksanaan

    pembelajaran berdasarkan model pembelajaran yang digunakan

    yaitu -trategi ;embelajaran %odel nteraksi, dan dilanjutkan

    dengan kegiatan akhir atau sebagai penutup pelajaran. -ecara

    terperinci tentang pelaksanaan tindakan pada siklus pertemuan

    pertama dapat dijabarkan sebagai berikut:

    Kegiatan awal dilaksanakan lebih kurang selama '* menit,

    pertama guru membuka pelajaran dengan salam dan doLa, setelah

    itu guru melakukan absensi murid, dan selanjutnya guru

    memberikan apersepsi tentang menunjukkan sikap keberanian 1abi

    %usa !s terhadap iraun.

    Kegiatan inti dilaksanakan lebih kurang selama 6* menit,

    pertama guru menugaskan murid membuka buku sesuai dengan

    materi pelajaran yang akan dipelajari, setelah itu guru menyuruh

    murid untuk menguasai, membaca, dan mengajukan pertanyaan

    tentang materi yang menjadi pokok permasalahan, setelah itu guru

    mengarahkan pertanyaan murid sekitar yang diamati dan dibaca,

    selanjutnya guru dan murid bersama&sama memilih pertanyaan

    untuk dieksplorasi lebih jauh, setelah itu guru membahas hasil

    6*

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    51/71

    penyelidikan dan hasil eksplorasi, dan guru melakukan

    pembandingan untuk memantapkan hal&hal yang sudah jelas, dan

    terakhir pada kegiatan inti adalah guru memisahkan hal&hal yang

    masih perlu diselidiki lebih jauh.

    Kegiatan akhir dilaksanakan lebih kurang selama '* menit,

    pertama guru melakukan tanya jawab dengan murid tentang materi

    yang telah disajikan, setelah itu guru menyimpulkan materi

    pelajaran, dan terakhir pada kegiatan akhir adalah guru menutup

    pelajaran dengan salam dan doLa.

    ,. %'ser(asi

    $bservasi yang dilakukan dalam penelitian ini dipusatkan baik

    pada proses maupun hasil tindak pembelajaran. !ktivitas yang diamati

    yaitu aktivitas guru dan aktivitas siswa serta aktivitas belajar siswa

    pada mata pelajaran ;endidikan !gama slam dalam proses

    pembelajaran. !ktivitas guru diisi oleh observer atau pengamat.

    !dapun yang bertindak sebagai observer atau pengamat adalah teman

    sejawat, sedangkan aktivitas siswa dan aktivitas belajar siswa diisi oleh

    peneliti sekaligus merangkap sebagai guru.

    !6 %'ser(asi Akti(itas 2uru

    6'

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    52/71

    ;elaksanaan observasi aktivitas guru tersebut adalah

    gambaran pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan awal, kegiatan

    inti, dan kegiatan akhir. !ktivitas guru terdiri dari > jenis aktivitas

    yang diobservasi sesuai dengan skenario -trategi ;embelajaran

    Model Interaksi!gar lebih jelas menganai hasil observasi aktivitas

    guru dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

    TABEL I.;

    Hasil %'ser(asi Akti(itas 2uru -iklus II Pertemuan I

    7a Tiak

    ! 0uru memulai kegiatan penjelajahan materi pelajaran. " 0uru meminta murid mengamati dan membaca materi perubahan

    lingkungan.

    ) 0uru meminta murid untuk menyusun pertanyaan dari apa yangdiamati dan dibaca murid.

    0 0uru menyuruh murid untuk mengajukan pertanyaan sekitar apa yang

    diamati dan dibaca oleh murid.

    4 0uru melakukan penyelidikan dan memilih pertanyaan untuk

    dieksplorasi lebih jauh secara bersama&sama.

    8 0uru melakukan refleksi pada pertemuan berikutnya dibahas hasil

    penyelidikan dan eksplorasi pertemuan pertama lalu dilakukan

    pembandingan untuk memantapkan hal&hal yang sudah jelas dan

    memisahkan hal&hal yang masih perlu diselidiki lebih jauh

    6 '

    '; 10;

    A#TI.ITA- 7AN2 DIAMATI-iklus II Pertemuan I

    $umlah

    Persentase

    N&

    6)

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    53/71

    -umber: #ata $lahan ;enelitian, 8ahun )*'*

    Berdasarkan data pada tabel 2.di atas, dapat digambarkan

    bahwa secara keseluruhan aktivitas guru dalam penggunaan strategi

    pembelajaran Model Interaksidengan alternatif jawaban

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    54/71

    ' ) 5 9 6 > ? Da 8idak

    ' #!1#C! #!::! 6 )) %. -!;C !1#K! 9 5

    5 -8F;4!1 ;.;8C 9 5

    9 1#!4 !C!18 6 )

    6 -:C! 1!B33! 6 )

    > %FC-! C!4%!#!1 9 5

    ? %. !3:!C !-:! ? *

    + !:D! :8C 1C!1 > '

    :!#3 ? *

    '* %.!C: 4-!1 ) 6

    '' -!:C! !3F1 > '

    ') 1!#C! 3!1#!C 6 )

    '5 1!#B C2!18C! > '

    '9 C1 K4!C11-! 9 5

    '6 !%F3! 8-D:! 5 9

    '> 1F1 :CF181! > '

    '? !100C! 9 5

    '+ %. C:!1 ? *

    ' 0! !K8! 2!1- > '

    )* %. CF-KD !4D 6 )

    )' !B#3 C"KC 9 5

    )) 1$28! C!4%!#!1 6 )

    )5 :!8CC!4%!1 6 )

    )9 %.C#4$ 33!4 6 )

    )6 -F3:8C 6 )

    )> %. !3: %3D!# 6 ))? #F11-! %!4!C!1 9 5

    )+ #3 :!1 5 9

    ) %-B!43 B!#C > '

    5* 1 > '

    )? )9 )) )9 )* )' '' '9 >'

    *,* +*,* ?5,5 +*,* >>,? ?*,* 5>,? ?',* ),*

    1$ 1ama -iswandikator !lternatif

    umlah

    Cata&rata (7

    -umber: #ata hasil olahan penelitian, )*'*

    Berdasarkan tabel 2.'* di atas, dapat dijelaskan bahwa aktivitas

    belajar murid pada siklus pertemuan dalam pelajaran ;! %urid secara

    klasikal tergolong tinggi dengan perolehan rata&rata persentase ?',*7,

    angka ini berada pada interval 6>7&?67. interval ini berada pada kategori

    tinggi. Kemudian persentase !ktivitas belajar murid pada tiap aspek dapat

    dilihat pada keterangan di bawah ini:

    69

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    55/71

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    56/71

    dideskripsikan peneliti pada tahap ini. -elanjutnya didiskusikan dengan

    observer, yang berperan sebagai observer yaitu teman sejawat. !dapun

    refleksi siklus pertama adalah sebagai berikut:

    ' ;ada tahap perencanaan pada siklus pertemuan , sama

    dengan perencanaan siklus pertemuan kedua, artinya guru telah

    merencanakan pelaksanaan tindakan dengan baik. $leh sebab itu

    pada pertemuan selanjutnya perencanaan tindakan tidak akan

    dirubah.

    ) -edangkan untuk aktivitas belajar murid secara klasikal pada

    siklus pertemuan juga berada pada kategori tinggi dan belum

    mencapai nilai nilai indikator yang telah ditetapkan dalam penelitian

    ini yaitu mencapai nilai persentase rata&rata secara klasikal ?67,

    dengan perolehan rata&rata persentase adalah ?',*7. ;ada pertemuan

    selanjutnya guru juga akan berusaha untuk meningkatkan aktivitas

    belajar murid secara optimal.

    5 ata&rata aktivitas guru pada siklus pertemuan pertama

    dikategorikan sangat tinggi atau sangat baik, namun masih ada

    beberapa aktivitas yang perlu diperbaiki, karena guru belum

    sempurna dalam pelaksanaannya. !dapun aktivitas guru yang perlu

    ditingkatkan adalah guru memisahkan hal&hal yang masih perlu

    diselidiki lebih jauh.

    6>

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    57/71

    ;ada pertemuan berikutnya, peneliti berusaha untuk

    meningkatkan kinerja dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran.

    -ehingga aktivitas belajar murid pun dapat meningkat.

    a. Peren,anaan -iklus II Pertemuan

    II

    ;erencanaan merupakan persiapan yang dilakukan sebelum

    pelaksanaan tindakan. !dapun yang akan dipersiapkan yaitu:

    ' %enyusun silabus dan encanan ;elaksanaan ;embelajaran.

    #engan standar kompetensi membiasakan prilaku terpuji.

    kompetensi dasar yang dicapai adalah murid mampu meneladani

    perilku 1abi %usa !s

    ) %eminta teman sejawat untuk menjadi observer.

    '. Pelaksanaan Tinakan -iklus II

    Pertemuan II

    -iklus pertemuan kedua dilaksanakan pada hari-enen tanggal

    * !gustus )*'*.#alam proses pelaksanaan pembelajaran melibatkan

    seluruh murid kelas 2 -#1 *'' 3anggini Bangkinang Kabupaten

    Kampar dengan penggunaan -trategi ;embelajaran Model Interaksi

    ;elaksanaan pembelajaran dilakukan berdasarkan encana ;elaksanaan

    ;embelajaran (;; yang telah dipersiapkan dan berpedoman pada

    silabus, dan kurikulum, pada pertemuan kedua indikator yang di

    pelajari adalah %enunjukkan sikap ketegasan 1abi %usa !s dalam

    6?

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    58/71

    membina kaumnya, yang bertujuan agar murid dapat %eneladani

    perilku 1abi %usa !s.

    #alam pelaksanaan tindakan pada siklus pertemuan sama

    dengan pertemuan pertama siklus , yaitu terdiri dari beberapa tahap

    yaitu: kegiatan awal atau pembukaan pembelajaran, yang dilaksanakan

    selama lebih kurang '* menit Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan

    inti. #alam kegiatan inti pelaksanaan pembelajaran berdasarkan model

    pembelajaran yang digunakan yaitu -trategi ;embelajaran %odel

    nteraksi, yang dilaksanakan selama lebih kurang 96 menit, dan

    dilanjutakan dengan kegiatan akhir atau sebagai penutup pelajaran

    dilaksanakan selama lebih kurang '6menit. -ecara terperinci tentang

    pelaksanaan tindakan pada siklus pertemuan pertama dapat dijabarkan

    sebagai berikut:

    Kegiatan awal dilaksanakan lebih kurang selama '* menit,

    pertama guru membuka pelajaran dengan salam dan doLa, setelah itu

    guru melakukan absensi murid, dan selanjutnya guru memberikan

    apersepsi tentang menunjukkan sikap keberanian 1abi %usa !s

    terhadap iraun.

    Kegiatan inti dilaksanakan lebih kurang selama 6* menit, pertama

    guru menugaskan murid membuka buku sesuai dengan materi pelajaran

    yang akan dipelajari, setelah itu guru menyuruh murid untuk

    menguasai, membaca, dan mengajukan pertanyaan tentang materi yang

    menjadi pokok permasalahan, setelah itu guru mengarahkan pertanyaan

    6+

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    59/71

    murid sekitar yang diamati dan dibaca, selanjutnya guru dan murid

    bersama&sama memilih pertanyaan untuk dieksplorasi lebih jauh,

    setelah itu guru membahas hasil penyelidikan dan hasil eksplorasi, dan

    guru melakukan pembandingan untuk memantapkan hal&hal yang sudah

    jelas, dan terakhir pada kegiatan inti adalah guru memisahkan hal&hal

    yang masih perlu diselidiki lebih jauh.

    Kegiatan akhir dilaksanakan lebih kurang selama '* menit,

    pertama guru melakukan tanya jawab dengan murid tentang materi

    yang telah disajikan, setelah itu guru menyimpulkan materi pelajaran,

    dan terakhir pada kegiatan akhir adalah guru menutup pelajaran dengan

    salam dan doLa.

    ,. %'ser(asi -iklus II Pertemuan II

    !6 %'ser(asi Akti(itas

    2uru

    ;elaksanaan observasi aktivitas guru tersebut adalah

    gambaran pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan awal, kegiatan

    inti, dan kegiatan akhir. !ktivitas guru terdiri dari > jenis aktivitas

    yang diobservasi sesuai dengan skenario -trategi ;embelajaran

    %odel nteraksi!gar lebih jelas menganai hasil observasi aktivitas

    guru dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

    6

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    60/71

    TABEL I.!!

    Hasil %'ser(asi Akti(itas 2uru -iklus II Pertemuan I

    7a Tiak

    ! 0uru menugaskan murid membuka buku sesuai dengan materi

    pelajaran yang akan dipelajari.

    " 0uru menyuruh murid untuk menguasai, membaca, dan

    mengajukan pertanyaan tentang materi yang menjadi pokok

    permasalahan.

    ) 0uru mengarahkan pertanyaan murid sekitar yang diamati dan

    dibaca.

    0 0uru dan murid bersama&sama memilih pertanyaan untuk

    dieksplorasi lebih jauh.

    4 0uru membahas hasil penyelidikan dan hasil eksplorasi, dan

    guru melakukan pembandingan untuk memantapkan hal&hal

    yang sudah jelas.

    8

    0uru memisahkan hal&hal yang masih perlu diselidiki lebih jauh.

    > *

    144; 4;

    $umlah

    Persentase

    N& A#TI.ITA- 7AN2 DIAMATI-iklus II Pertemuan II

    -umber: #ata $lahan ;enelitian, 8ahun )*'*

    Berdasarkan data pada tabel 2.'' di atas, dapat

    digambarkan bahwa secara keseluruhan aktivitas guru dalam

    penggunaan strategi pembelajaran %odel nteraksi dengan alternatif

    jawaban

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    61/71

    -edangkan hasil observasi !ktivitas belajar murid pada

    siklus pertemuan mengalami penigkatan persentase menjadi

    +),7. ntuk lebih jelasnya hasil observasi !ktivitas belajar murid

    pada siklus pertemuan dapat dilihat pada tebel berikut ini.

    Ta'el I.!"

    Hasil %'ser(asi Akti(itas Belajar Muri -iklus II Pertemuan II

    ' ) 5 9 6 > ? Da 8idak

    ' #!1#C! #!::! > ') %. -!;C !1#K! > '

    5 -8F;4!1 ;.;8C 9 5

    9 1#!4 !C!18 > '

    6 -:C! 1!B33! 6 )

    > %FC-! C!4%!#!1 9 5

    ? %. !3:!C !-:! ? *

    + !:D! :8C 1C!1 > '

    :!#3 ? *

    '* %.!C: 4-!1 6 )

    '' -!:C! !3F1 ? *

    ') 1!#C! 3!1#!C 6 )

    '5 1!#B C2!18C! > '

    '9 C1 K4!C11-! > '

    '6 !%F3! 8-D:! ? *

    '> 1 F1 :CF181! ? *

    '? !100C! 9 5

    '+ %. C:!1 ? *

    ' 0! !K8! 2!1- ? *

    )* %. CF-KD !4D > '

    )' !B#3 C"KC 6 )

    )) 1$28! C!4%!#!1 > ')5 :!8CC!4%!1 > '

    )9 %.C#4$ 33!4 > '

    )6 -F3:8C ? *

    )> %. !3: %3D!# 6 )

    )? #F11-! %!4!C!1 6 )

    )+ #3 :!1 9 5

    ) %-B!43 B!#C > '

    5* 1 > '

    )+ )> )> )> )6 )9 ' '?9 5>

    5,5 +>,? +>,? +>,? +5,5 +*,* >5,5 +), '?,'

    1$ 1ama -iswandikator !lternatif

    umlah

    Cata&rata (7

    -umber: #ata hasil olahan penelitian, )*'*

    >'

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    62/71

    Kemudian persentase aktivitas belajar murid pada tiap aspek

    dapat dilihat pada keterangan di bawah ini:

    a %urid lebih banyak mencari informasi dari buku yang dibaca, dan

    memberikan informasi tentang yang telah dibaca, secara klasikal

    pada aspek ini murid memperoleh rata&rata persentase adalah

    5,57.

    b %urid mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupun kepada

    murid lainnya, secara klasikal pada aspek ini murid memperoleh

    rata&rata persentase adalah +>,?7.

    c %urid memberikan pendapat terhadap informasi yang

    disampaikan oleh guru atau murid lain, secara klasikal pada aspek

    ini murid memperoleh rata&rata persentase adalah +>,?7.

    d %urid mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, secara

    klasikal pada aspek ini murid memperoleh rata&rata persentase

    adalah +>,?7.

    e %urid berkesempatan melakukan penilaian sendiri terhadap hasil

    pekerjaannya, sekaligus memperbaiki dan menyempurnakan hasil

    pekerjaan yang belum sempurna, secara klasikal pada aspek ini

    murid memperoleh rata&rata persentase adalah +5,57.

    f %urid membuat kesimpulan pelajaran dengan bahasanya sendiri,

    secara klasikal pada aspek ini murid memperoleh rata&rata

    persentase adalah +*,*7.

    >)

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    63/71

    g %urid memanfaatkan berbagai media yang ada disekitarnya

    secara optimal, secara klasikal pada aspek ini murid memperoleh

    rata&rata persentase adalah >5,57.

    . Refleksi

    Berdasarkan dari data perolehan nilai observasi terhadap

    aktivitas belajar murid dalam pelajaran ;! melalui penerapan %odel

    nteraksi dalam pelajaran ;! murid kelas 2 -#1 *'' 3anggini

    Bangkinang Kabupaten Kampar secara klasikal mencapai target yang

    telah diharapkan yaitu mencapai nilai indicator keberhasilan dalam

    penelitian ini yaitu ?67. aktivitas guru juga mengalami peningkatan.

    Berdasarkan perencanaan yang telah peneliti rencanakan bahwa

    penelitian ini hanya dilakukan dalam ) siklus, setiap siklus dilakukan

    dalam ) kali pertemuan, oleh sebab itu peneliti tidak melanjutkan

    penelitian ini pada siklus selanjutnya karena hasil penelitian telah

    tercapai secara optimal.

    C. Pem'ahasan

    !. Aktii(itas 2uru

    #ari hasil observasi pada siklus pertama yang menunjukkan bahwa

    aktivitas guru pada siklus hanya mencapai rata&rata persentase 6*7,

    angka ini beradapada interval 9*&667. nterval ini berada pada kategori

    >5

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    64/71

    sedang. -ementara itu hasil pengamatan aktivitas guru pada siklus terjadi

    peningkatan dengan skor *7, angka ini berada pada interval ?>&'**7.

    nterval ini berada pada sangat tinggi. ntuk lebih jelasnya dapat dilihat

    pada tabel rekapitulasi berikut ini :

    Ta'el I.!)

    Reka+itulasi Hasil %'ser(asi 2uru Paa -iklus I< -iklus II

    -a Tidak -a Tidak

    ! 0uru menugaskan murid membuka buku sesuai dengan materi

    pelajaran yang akan dipelajari. 2 4 2 4

    "

    0uru menyuruh murid untuk menguasai, membaca, dan mengajukan

    pertanyaan tentang materi yang menjadi pokok permasalahan.

    2 4 2 4

    ) 0uru mengarahkan pertanyaan murid sekitar yang diamati dan

    dibaca. 1 1 2 4

    0 0uru dan murid bersama&sama memilih pertanyaan untuk

    dieksplorasi lebih jauh. 4 2 2 4

    4 0uru membahas hasil penyelidikan dan hasil eksplorasi, dan guru

    melakukan pembandingan untuk memantapkan hal&hal yang sudah

    jelas.

    8

    0uru memisahkan hal&hal yang masih perlu diselidiki lebih jauh.4 2 1 1

    + + 3 1

    +4 +4 34 14

    F

    ;ersentase

    Sikl$& I Sikl$& II

    FN% A#TI.ITA- 7AN2 DIAMATI

    (umlah

    -umber: #ata hasil olahan penelitian, )*'*

    ". Akti(itas 'elajar muri

    #ari hasil observasi disimpulkan bahwa aktivitas belajar pendidikan

    !gama slam dengan penerapan strategi ;embelajaran Model Interaksi

    mengalami peningkatan dibandingkan sebelum tindakan. 4al ini

    >9

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    65/71

    ditunjukkan dengan angka persentase ??.)7 secara klasikal setelah

    tindakan yaitu pada siklus pertemuan ' dan pertemuan ). ntuk lebih

    jelasnya dapat dilihat pada tabel rekapitulasi berikut ini:

    Ta'el I.!0

    Reka+itulasi Hasil %'ser(asi Akti(itas 'elajar muri

    -e'elum Tinakan< -iklus I< -iklus II

    &ko% ; &ko% ; &ko% ;

    1

    %urid lebih banyak mencari informasi dari bukuyang dibaca, dan

    memberikan informasi tentang yang telah dibaca. 1( (.,0 2' 0.,0 2 3','

    2

    %urid mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupunkepada

    murid lainnya. 3 '4,4 22 0',' 2. .,0

    '

    %urid memberikan pendapat terhadap informasi yang

    disampaikan oleh guru atau murid lain. 1' (',' 22 0',' 2. .,0

    ( %urid mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. 1( (.,0 21 04,4 2. .,0

    +

    %urid berkesempatan melakukan penilaian sendiri terhadap hasil

    pekerjaannya, sekaligus memperbaiki dan menyempurnakan hasil

    pekerjaan yang belum sempurna. 12 (4,4 24 ..,0 2+ ','

    . %urid membuat kesimpulan pelajaran dengan bahasanya sendiri. 1. +',' 2( 4,4

    0

    %urid memanfaatkan berbagai media yang ada disekitarnya

    secara optimal. + 1.,0 11 '.,0 13 .','

    21 2+.,0 1'+ (+4,4 10( +4,4

    1 '.,0 13,' .(,' 2(,3 2,3

    J$mlah

    ) I*IKAT)R

    *a5a A:al Sikl$& I Sikl$& II

    Ra5a9%a5a

    -umber: #ata $lahan ;enelitian, 8ahun )*'*

    %eningkatnya aktivitas belajar murid pada siklus dibandingkan

    pada siklus menunjukkan bahwa perbaikan pembelajaran dapat

    memecahkan permasalahan yang dihadapi. !rtinya, perencanaan

    pembelajaran yang dibuat sesuai untuk mengatasi permasalahan rendahnya

    aktivitas belajar murid yang terjadi di dalam kelas selama ini. lebih lanjut,

    >6

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    66/71

    adanya peningkatan aktivitas belajar murid pada mata pelajaran ;! dari

    sebelumnya ke siklus dan ke siklus menunjukkan bahwa melalui

    -trategi ;embelajaranModel Interaksidapat meningkatkan aktivitas belajar

    murid dalam pelajaran ;! ;ada materi %embiasakan prilaku terpuji

    murid kelas 2 -#1 *'' 3anggini Bangkinang Kabupaten Kampar 8ahun

    )*'*&)*''.

    ;erbandingan aktivitas belajar murid antara sebelum tindakan, siklus

    dan -iklus , juga ditampilkan dalam bentuk histogram di bawah ini:

    2am'ar !

    Per'aningan Akti(itas 'elajar muri -e'elum Tinakan< -iklus I an

    -iklus II

    -umber: #ata $lahan ;enelitian, 8ahun )*'*

    >>

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    67/71

    BAB

    PENUTUP

    A. #esim+ulan

    Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis seperti disampaikan pada bab

    2 dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan strategi pembelajaran %odel

    nteraksi, maka akan dapat meningkatkan aktivitas belajar murid pada

    pelajaran ;! %urid kelas 2 -#1 *'' 3anggini Bangkinang Kabupaten

    Kampar

    Berdasarkan hasil observasi sebelum penerapan strategi pembelajaran

    %odel nteraksi, aktivitas belajar murid diperoleh 5>,?7, angka ini termasuk

    kategori rendah karena berada pada interval kurang dari 9*7. Kemudian

    berdasarkan hasil observasi pada siklus pertama yang menunjukkan bahwa

    tingkat aktivitas belajar murid mencapai dengan angka persentase >',97,

    angka ini termasuk kategori tinggi, ini berada pada interval 6>7&?67. nterval

    ini berada pada kategori tinggi, namun belum mencapai angka ketuntasan yang

    ditetapkan yaitu ?67. -edangkan pada siklus terjadi peningkatan mencapai

    aktivitas belajar murid diperoleh ??,)7, angka ini berada pada interval ?>&

    '**7, termasuk dalam kategori sangat tinggi.

    >?

    ?*

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    68/71

    Keberhasilan ini dapai tercapai dipengaruhi oleh pengunaan -trategi

    ;embelajaran %odel nteraksi, aktivitas belajar murid menjadi lebih aktif yang

    berarti murid cenderung positif dalam mengikuti proses pembelajaran yang

    diberikan oleh guru. #engan demikian maka tingkat penerimaan murid akan

    meningkat dan pada gilirannya dapat meningkatkan aktivitas belajar murid.

    B. -aran

    Bertolak dari kesimpulan dan pembahasan hasil penelitian di atas,

    berkaitan dengan -trategi ;embelajaran Model Interaksi yang telah

    dilaksanakan, peneliti mengajukan beberapa saran, yaitu:

    '. !gar penerapan -trategi ;embelajaran Model

    Interaksi tersebut dapat berjalan dengan baik, maka sebaiknya guru lebih

    sering menerapkannya dalam proses pembelajaran, khususnya pada

    pelajaran ;!.

    ). #iharapkan dengan adanya penelitian ini dapat

    menjadi pertimbangan bagi guru dalam memilih strategi pembelajaran

    dalam meningkatan aktivitas belajar murid.

    5. 0uru perlu melakukan upaya&upaya guna

    mempertahankan aktivitas belajar murid demi tercapainya hasil belajar

    yang optimal.

    >+

    >>

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    69/71

    DA=TAR RE=EREN-I

    !bu !hmadi dan oko 8ri ;asetya. )**6. Strategi %elajar Mengajar. (Bandung

    : ;ustaka -etia

    !gus -uprijono, $oo)erati'e &earning 8eori dan A)likasi PAIKM,

    (Dogyakarta: ;ustaka ;elajar, )**

    !nas -udjono, Pengantar Statistik Pendidikan, (akarta: aja 0rafindo;ersada, )**9

    #epdikbud,Kamus %esar %ahasa Indonesia(akarta: Balai ;ustaka, )**)

    #imyati dan %udjiono. %elajar dan Pembelajaran. (akarta. ineka Cipta,

    )**)

    4isyam "aini, Strategi Pembelajaran Akti!, (Dogyakarta: C8-#, )**?

    Kunandar,Menjadi uru Pro!esional, (Bandung: osda Karya, )**?

    %eterray, %ernada, &andasan, +ungsi, "uang &ingku) tujuan Pengajaran

    PKn. Modul. %ahan %elajar Mandiri. (#epdiknas. )**6

    %ulyasa, F. Menjadi uru Pro!esional: Men#i)takan Pembelajaran Kreati!

    dan Menenangkan, (Bandung: emaja osdakarya, )**6

    %uhammad Eer sman, )aa 0)timalisasi K%M, (Bandung. emaja '?>

    1ana -udjana, $%SA Dalam Proses %elajar Mengajar, (Bandung. -inar Baru

    '+

    >

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    70/71

    $emar hamalik.Proses %elajar Mengajar, (akarta : ;8. Bumi !ksara, )**9

    ahmayulis,Ilmu Pendidikan Islam, (akarta: Kalamulia

    -ardiman, !.%.Interaksi dan Akti'itas belajar Mengajar. (akarta. ajawali,

    ;ers, )**9

    -obry -utikno, Model Pembelajaran Interaksi Sosial, Pembelajaran !ekti!

    dan "etorika, (%ataram: 18B ;ress, )**9

    -uharsimi !rikunto,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (akarta:

    ineka Cipta. '+

    -lameto.%elajar Dan +aktor+aktor -ang Mem)engaruhina.(akarta. ineka

    Cipta, )**5

    8ulus 8u,u. Peran Disi)lin Pada Perilaku dan Prestasi Murid. (akarta.

    0rasindo, )**9

    8oto -uryana dkk,Pendidikan Agama Islam, (Bandung: 8iga %utiara, )**>

    ina -anjaya, Strategi Pembelajaran %erorientasi Standar Proses Pendidikan,

    (akarta, Kencana, )**?

    "akiah #aradjat, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (akarta : Bumi!ksara, )**+

    ?*

  • 8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi

    71/71

    PR%P%-AL

    MENIN2#AT#AN A#TIITA- BELA$AR PENDIDI#AN A2AMA I-LAM

    MURID #ELA- MELALUI PENERAPAN PEM