15Selasa, 14 Februari 2017

KINERJA PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK.

‘‘Citilink Akan TumbuhDouble Digit’’

Langkah apa yang bakal dilakukan Garuda Indonesia pada tahun ke-6 di pasar modal?

Garuda sudah enam tahun melan tai di BEI. Kami masih berjuang untuk tetap menjadi besar, kuat dan lebih kokoh dalam bersaing di domestik, regional dan global.

Tahun ini, Garuda Indonesiamasih akan melakukan pertumbuhan penambahan kursisekitar 8,7%. Pada 2017, kami akan menambah pesawat yang terdiri dari lima unit Airbus 320, ini untuk melanjutkan pengembangan Citilink terutama dalam dominasi di pasar domestik. Lalu, penambahan satu pesawat Boeing 737 Max dan akan dikirim pertama kali di Indonesia. Ini merupakan produkterbaru dari Boeing.

Kami juga masih akan melakukan ekspansi di beberapatitik. Kalau untuk penerbangan internasional, ekspansi yang lebihdominan adalah di pasar China dan Timur Tengah. Lalu untukpenerbangan domestik akan ada penambahan tiga ATR untukmemperkuat pertumbuhan di wilayah timur.

Basis di wilayah timur yakniMaluku dan Papua. yang akan menjadi basis pengembangan Garuda ke depan dalam konteks

penguasaan di pasar domestik termasuk sampai ke feeder atau rute-rute pengumpan.

Apa yang dilakukan untuk peremajaan pesawat?

Pada tahun ini, akan ada Boeing737 Max. Kami sudah mulai melakukan peremajaan terhadaparmada, yang sebelumnya untuk narrow body adalah Boeing 737-800 untuk next generation. Jadi tahunini adalah tahun awal melakukan regeneration terhadap peralatan kami.

Bagaimana pertumbuhan anakusaha Citilink?

Kami memiliki tujuh anak perusahaan, di mana salah satu yang sangat bersaing yakniCitilink. Citilink akan tumbuh double digit atau sekitar 20% pertahun, sehingga kami harapkan iniakan cepat mendominasi di pasar domestik dengan segmen middledown market.

Lalu untuk anak usaha lain seperti GMF, Aerowisata, dansebagainya akan menjadi penopang bisnis kita. Memang seperti GMF sangat sehat dan Gapura Angkasamemiliki kapasitas yang cukup baikkarena pertumbuhan bisnisnya, dimana GMF saat ini menjadi salah satu MRO (Maintenance, Repair, and Operations) yang terbesar diAsia Tenggara khususnya Asia.

GMF juga memiliki aspirasi daripemegang saham berbagai upaya untuk memperkuat modal dengan cara melakukan penawaran umumperdana (initial public offering/IPO) saham. Untuk waktunya, kami masih menunggu dari parapemegang saham.

Berapa banyak kebutuhan ekspansi GMF?

Rencana yang akan dilepas sekitar 20% dan ini tergantungekspansi perusahaan. Diharapkantahun ini bisa, karena ini akanmenjadi tahun milestone yangterbaik buat GMF.

Bila tidak dapat tahun ini, maka maksimum pada tahun depan. Saya kira tahun ini pertumbuhan eko -nomi akan lebih baik diban ding kandengan tahun-tahun sebelumnya.

Nilai dari 20% saham GMFyang hendak dilepas berapa?

Saya belum bisa sebutkan, tetapi dengan melepas 20%, maka itu cukup buat GMF untuk melakukan pertumbuhan-pertumbuhan yangnon-organik juga.

Kalau pertumbuhan organikhanya menunggu dari pertumbuhan Garuda Indonesia, tetapi bila tumbuh non-organik GMF bisalebih cepat.

GMF bisa melakukan jointventure atau juga bisa melakukan repair stasiun di wilayah lain karena pasar yang dituju tidak hanya domestik tetap bisa di wilayah lain, regional dan global.

Untuk wilayah global, GMF sudah terbiasa melakukan

perawatan di berbagai benua,terutama untuk teknologi yangpesawat yang saat ini sudahmemang tersebar sampai ke Afrika.

Untuk rencana joint venture, apa sudah ada pembicaraan dengan pihak lain?

Ini sudah masuk dengan radarnya [GMF] di skala global dan domestik.

Tahun lalu, GIAAmenandatangani kesepakatan kerja sama dengan Rolls-Royce, akan tetapi lembaga antikorupsiInggris menemukan adanyadugaan suap dalam kesepakatan itu. Bagaimana kelanjutan kerjasama dengan Rolls-Royce?

Kami masih tahap pembicaraandengan Rolls-Royce. Saya akan bertemu dengan CEO Rolls-Royce minggu depan. Kami masih melakukan berbagai pembicaraandengan Rolls-Royce dan akan meeting dengan CEO Rolls-Royce.

Apa yang akan diperbin -cangkan dalam meeting itu?

Strategi bisnis Garuda Indonesiake depannya. Ini sudah termasuk dengan kelanjutan dan case-case terakhir dan kami akan melakukanpembicaraan yang baik dengan pihak Rolls-Royce.

Kasus Rolls-Royce yangtengah dalam penanganan KPK,bagaimana dampaknya terhadapkinerja Garuda?

Kami akan tetap berjalan normal dan Garuda Indonesia sangat kokoh secara operasional, jadi tidakada hal-hal yang menggangguoperasional di Garuda Indonesia.

Apa saja rute baru tahun ini?Akan ada rute dari Chengdu ke

Bali.Berapa nilai total belanja

pesawat baru?Kami akan menggunakan

dana operating lease dan tidak menggunakan belanja modal. Jadi sembilan pesawat yang operating lease dan menjadi basis pertumbuhan Garuda dalam available seat kilometer (ASK)hingga 8,7% pada 2017.

Pewawancara: Novita S. Simamora

EMITEN SEMEN

Penjualan SMBRNaik 23%

JAKARTA — Kor po -rasi semen milik ne -gara PT Semen Batu -raja (Persero) Tbk. membukukan pen -jualan semen 128.416ton pada Januari 2017, atau meningkat 23% dibandingkan dengan realisasi pada Januari 2016.

Sekretaris Perusa -ha an Semen Batu rajaZulfikri Subli me -ngatakan penjualan di Sumatra Selatantum buh 21% menjadi 82.625 ton, Lampung tum buh 21% menjadi 39.898 ton, Jambi tum -buh 256% menjadi 3.209 ton, dan Beng -kulu tumbuh 17% men jadi 2.685 ton.

“Di saat yang sama,demand semen secarana sional di Januaritu run 2,3%, total Su -matra turun 6,3%.Suma tra Selatan danLam pung hanya tum -buh 2,6% dan 5,3%. Se cara perlahan, kamimerebut pasar se men pesaing dan mening -katkan market share diSumatra bagian selatan[Sumsel, Lampung, Jam bi, Bengkulu],” pa -par nya, Senin (13/2).

Menurutnya, pen -jual an semen curah per se roan akan me -ning kat seiring de -ngan sejumlah proyek pembangunan di wi -layah Sumatra bagianse latan, termasuk proyek yang dibangun

untuk kegiatan AsianGames pada 2018.

“Asia Games akanber langsung tahun de pan sehingga pem -bangunan sarana pe -nun jang event akbarter sebut seperti LRT Pa lem bang, flyover, pro perti dan lain-lain akan terus digenjot,” papar Zulfi kri.

Sementara itu, un tuk penjualan se men sak atau ritel, pe ru saha -an akan fo kus mem -berikan kemu dah an kepada distri butor dalam hal pembiayaan, mencari ceruk pasar baru dan merebutpa sar semen pesaing me lalui anak usaha perseroan, PT BaturajaMulti Usaha.

“Dengan mening -katnya penjualan, kami juga fokus menambah dan memperbaiki sis -tem logistik dan dis -tribusi untuk menjamin kelancaran aliran ba -rang,” paparnya.

Di samping itu, de -ngan meningkatnya persaingan harga, Se -men Baturaja beren canamenggenjot efi siensidalam proses pro duksi seperti meng gunakanbatu bara berkalori rendah, mi grasi ja -ringan lis trik dengan tarif lebih ren dah, dan meman faat kan Pabrik Baturaja II yang lebih efi sien yang rencananya beroperasi pada Juni 2017. (Yodie Hardiyan)

BIAYA PRODUKSI 2017

Proyeksi BUMI Meningkat 5%

JAKARTA — Biaya produksi batu bara PT Bumi Resources Tbk. pada tahun ini di per -kirakan naik sebesar5% karena potensime ningkatnya jumlah produksi batu bara perseroan.

Direktur & Corporate Se cretary Bumi Re -sources Dileep Srivas -tava mengatakan, hargabatu bara pada tahunini diperkirakan 30%lebih tinggi ketimbangharga rata-rata batu bara sepanjang tahunlalu sebesar US$42,1 per ton.

“Biaya produksi se -pan jang 2016 sebesarUS$27 per ton. Pada ta -hun ini, biaya pro duksi di perkirakan mening -kat 5% ketimbangta hun lalu,” katanya, Se nin (13/2).

Menurutnya, pening -katan biaya produksiter sebut sangat bergan -tung pada kebutuhanbahan bakar untuk me lang sungkan ke-giat an produksi. Diamengungkapkan kon -sum si bahan bakar solar di tambang KPC dan arutmin mencapai 1 miliar liter per tahun.

Jumlah tersebut,lan jutnya, merupakan kon sumsi tertinggi bagi sektor swasta diIn do nesia. Dia juga mem per kirakan rata-rata harga solar untuk kebutuhan produksi di KPC dan arutmin pada

tahun ini berada di level US$0,59 per liter.

Dileep menam bah -kan rasio pengupasan(strip ratio) batu bara pada tahun ini juga akan meningkat 5% dari 6,9 pada tahun lalu menjadi 7,2 pada tahun ini yang di se -babkan adanya pening -katan jumlah produksisebesar 5 juta ton se -cara tahunan.

Adapun, pada tahunini, emiten bersandisa ham BUMI itu me -nar getkan produksi se besar 93 juta ton hing ga 94 juta ton. Ang ka ini masih me -nung gu persetujuan soal Rencana Kerja Ang garan dan Belanja (RKAB) yang diajukan ru tin oleh setiap peru saha -an tambang ke Dit jenMineral dan Batu baraKementerian ESDM.

Dileep berharappenjualan bisa tumbuh 5% hingga 7% pada ta -hun ini secara tahunan.Pasalnya, saat ini 60%dari volume penjualantelah disepakati dan di ha rap kan mampu me ning kat menjadi 75% pada akhir kuar tal I/2017 melalui fi nali -sasi sejumlah kontrak tahunan dengan pihak Jepang.

“Tinjauan harga pada2017 cukup optimistisdengan harga patokanbatu bara saat ini yang berkisar US$80 per ton.” (Lukas Hendra)

JAKARTA — Kendati tengah menghadapi turbulensi, emitenpenerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. terus memperlebar sayap usaha tidak hanya di kancah domestik, tetapi juga di regional dan global.

Emiten berkode saham GIAA ini masih berjuang mempercantikkinerja karena hingga 30 September 2016, perseroan mencetak rugi.Selain itu, beberapa waktu lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) juga akan menyelidiki setidaknya lima kasus korupsi di tubuh Garuda Indonesia yang diduga melibatkan mantan Direktur UtamaGaruda Indonesia Emirsyah Satar.

Sejak pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia hingga saatini, kinerja saham Garuda Indonesia telah turun 42,5% dari level Rp620 per saham menjadi Rp356 per saham. Sementara itu, pada penutupan perdagangan kemarin, harga saham GIAA ditutup naik 4,17% menuju Rp356 per saham.

Untuk mengetahui rencana ekspansi GIAA untuk lepas dariturbulensi itu, Bisnis mewawancarai Presiden Direktur GarudaIndonesia Arif Wibowo saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (13/2). Berikut petikannya:

Uraian 2015 2016* 2017*

Pendapatan (US$ Juta) 3.815 3.890 4.082

Laba Operasional (US$ Juta) 119,3 96,1 139,3

Margin Laba Operasional (%) 3,1 2,5 3,4

Laba Bersih (US$ Juta) 76,5 -5 49,1

Laba per Saham (Rp) 41 -3 26

Return on Equity (%) 8,4 -0,5 5

P/E (x) 7,5 n/a 13,8

P/B (x) 0,6 0,7 0,7

31 Agt ‘16 30 Sep ‘16 31 Okt ‘16 30 Nov ‘16 30 Des ‘16 31 Jan ‘17320

340

360

380

400

420

440

460Pendapatan (US$ Juta) 3.815 3.890 4.082

Laba Operasional (US$ Juta) 119,3 96,1 139,3

Margin Laba Operasional (%) 3,1 2,5 3,4

Laba Bersih (US$ Juta) 76,5 -5 49,1

Laba per Saham (Rp) 41 -3 26

Return on Equity (%) 8,4 -0,5 5

P/E (x) 7,5 n/a 13,8

P/B (x) 0,6 0,7 0,7

25/08/16 464 15/11/16 330

Pergerakan Saham (Rp)

356

Keterangan: *) Proyeksi

Sumber: PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia BISNIS/RADITYO EKO

Kinerja PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Arif Wibowo

K O R P O R A S I

Bisnis Indonesia, 14 Februari 2017