mengoptimalkan+pikiran+bawah+sadar

8
Page | 1 Mengoptimalkan Pikiran Bawah Sadar By. Ir. Hendry Risjawan, MTC, MNLP, EITC, CH, CHt, CI Pikiran adalah benda yang secara fisik sangat sulit diindera dengan panca indera. Itu sebabnya, seperti juga pada fenomena lain yang sulit diindera dengan panca indera, dibuatkanlah sebuah model. Model yang paling umum adalah pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pembedaan dua “macam” pikiran ini perlu dilakukan agar kita mudah memahami bagaimana pikiran kita bekerja. Jika kita hanya memahami pikiran sekedar sebagai“pikiran” saja, kita akan mudah memahami bagaimana sebuah gerakan bisa kita lakukan karena dipicu oleh pikiran untuk bergerak. Namun demikian, kita akan mengalami kesulitan ketika mencoba memahami bagaimana paru-paru bisa bergerak hingga kita bisa bernafas misalnya. Sesuatu yang “bukan sadar”adalah jawabannya. Di antara dua “macam” pikiran ini ada sebuah wilayah yang disebut dengan“critical area” yang menjembatani pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Area ini adalah area sementara, tempat segala masukan dari luar – yang masuk lewat panca indera – mengalami pengujian, alias dikritisi, dianalisis, dandilogikakan. Hasilnya jelas. Apa yang lulus uji, akan ditindaklanjuti menjadi sikap, keputusan, dan tindakan, atau menjadi keyakinan dan kepercayaan, atau disimpan secara jangka panjang sebagai bagian dari “operating system”. Apa yang tidak lulus uji, akan ditolak. Di wilayah inilah para hypnotist bernegosiasi dan mempersuasi, agar pengujian itu tidak dilakukan, tidak terjadi, atau tidak berlebihan menguji. Dalam pengertian yang sehat (hypnotherapy, motivasi, atau nasihat misalnya), masukan dari luar bertujuan membuat sistem uji ini mengalah, mengerti, teryakinkan ataumemberi jalan agar masukan itu segera masuk ke wilayah pikiran bawah sadar. Dalam pengertian negatif (gendam, cuci otak, melalaikan, dan melengahkan), masukan dari luar bertujuan “melumpuhkan” sistem uji ini. Dari pemahaman inilah, kita dapat menyebut hypnotisme sebagai ilmu komunikasi danpersuasi. Berikut ini adalah sebuah model yang disederhanakan dari sistem pikiran sadar dan bawah sadar, menurut riset Dr John G Kappas, hypnotherapist pendiri HMI (1968). Pikiran dibagi ke dalam dua wilayah besar, yaitu: - Pikiran sadar (12%) - Pikiran bawah sadar (88%) PIKIRAN SADAR Pikiran sadar dapat diumpamakan seperti CPU komputer. Di sinilah “current rules of life” diletakkan. Segala bentuk keyakinan, kepercayaan, dan sistem tata nilai yang berlaku bagi hidup kita saat ini, dioperasikan di wilayah ini (penyimpanannya di pikiran bawah sadar). Fungsi utama bagian ini adalah berpikir, berlogika, merasakan, menganalisis, memutuskan, mengimplementasikan keputusan, dan mengontrol gerakan tubuh secara sadar. Di wilayah ini, ditempatkan juga segala informasi tentang kejadian, pengalaman, dan perasaan yang terjadi pada diri kita selama kurang lebih 90 menit terakhir. Selanjutnya, segala informasi itu dilemparkan ke critical area untuk diproses lebih lanjut, jika tidak langsung ditolak sedari awal.

Upload: rasyid-maulana

Post on 26-Nov-2015

56 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Page | 1

    Mengoptimalkan Pikiran Bawah Sadar By. Ir. Hendry Risjawan, MTC, MNLP, EITC, CH, CHt, CI

    Pikiran adalah benda yang secara fisik sangat sulit diindera

    dengan panca indera. Itu sebabnya, seperti juga pada

    fenomena lain yang sulit diindera dengan panca indera,

    dibuatkanlah sebuah model. Model yang paling umum

    adalah pikiran sadar dan pikiran bawah sadar.

    Pembedaan dua macam pikiran ini perlu dilakukan agar kita

    mudah memahami bagaimana pikiran kita bekerja. Jika kita

    hanya memahami pikiran sekedar sebagaipikiran saja, kita

    akan mudah memahami bagaimana sebuah gerakan bisa kita

    lakukan karena dipicu oleh pikiran untuk bergerak. Namun

    demikian, kita akan mengalami kesulitan ketika mencoba

    memahami bagaimana paru-paru bisa bergerak hingga kita

    bisa bernafas misalnya. Sesuatu yang bukan sadaradalah

    jawabannya.

    Di antara dua macam pikiran ini ada sebuah wilayah yang disebut dengancritical area yang

    menjembatani pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Area ini adalah area sementara, tempat segala

    masukan dari luar yang masuk lewat panca indera mengalami pengujian, alias dikritisi, dianalisis,

    dandilogikakan. Hasilnya jelas. Apa yang lulus uji, akan ditindaklanjuti menjadi sikap, keputusan, dan

    tindakan, atau menjadi keyakinan dan kepercayaan, atau disimpan secara jangka panjang sebagai

    bagian dari operating system. Apa yang tidak lulus uji, akan ditolak.

    Di wilayah inilah para hypnotist bernegosiasi dan mempersuasi, agar pengujian itu tidak dilakukan, tidak

    terjadi, atau tidak berlebihan menguji. Dalam pengertian yang sehat (hypnotherapy, motivasi, atau

    nasihat misalnya), masukan dari luar bertujuan membuat sistem uji ini mengalah, mengerti,

    teryakinkan ataumemberi jalan agar masukan itu segera masuk ke wilayah pikiran bawah sadar. Dalam

    pengertian negatif (gendam, cuci otak, melalaikan, dan melengahkan), masukan dari luar

    bertujuan melumpuhkan sistem uji ini. Dari pemahaman inilah, kita dapat menyebut hypnotisme

    sebagai ilmu komunikasi danpersuasi.

    Berikut ini adalah sebuah model yang disederhanakan dari sistem pikiran sadar dan bawah sadar,

    menurut riset Dr John G Kappas, hypnotherapist pendiri HMI (1968).

    Pikiran dibagi ke dalam dua wilayah besar, yaitu:

    - Pikiran sadar (12%)

    - Pikiran bawah sadar (88%)

    PIKIRAN SADAR

    Pikiran sadar dapat diumpamakan seperti CPU komputer. Di sinilah current rules of life diletakkan.

    Segala bentuk keyakinan, kepercayaan, dan sistem tata nilai yang berlaku bagi hidup kita saat

    ini, dioperasikan di wilayah ini (penyimpanannya di pikiran bawah sadar). Fungsi utama bagian ini

    adalah berpikir, berlogika, merasakan, menganalisis, memutuskan, mengimplementasikan keputusan,

    dan mengontrol gerakan tubuh secara sadar.

    Di wilayah ini, ditempatkan juga segala informasi tentang kejadian, pengalaman, dan perasaan yang

    terjadi pada diri kita selama kurang lebih 90 menit terakhir. Selanjutnya, segala informasi itu

    dilemparkan ke critical area untuk diproses lebih lanjut, jika tidak langsung ditolak sedari awal.

  • Page | 2

    Ketika hari telah sore, dan kejadian tadi pagi masih mengganggu pikiran kita, ketika itulah kita

    dinyatakan mengalami information overload.

    PIKIRAN BAWAH SADAR

    Pikiran bawah sadar dapat diumpamakan seperti harddisk komputer yang berkapasitas amat besar. Di

    sinilah diletakkan detil-detil dari segala aturan kehidupan, pengalaman masa lalu termasuk segala emosi

    yang terkait, sistem tata nilai yang diyakini berjangka panjang, dan segala data base informasi yang

    diperlukan untuk segala aktivitas-aktivitas pikiran sadar di atas.

    Di wilayah pikiran bawah sadar ini, ditempatkan segala ingatan tentang segala kejadian, pengalaman,

    dan perasaan sepanjang hidup kita. Di wilayah ini segala informasi itu disusun secara rapi menjadi

    berbagai bentuk pembelajaran yang menjadi berbagai konsep yang siap pakai, dan nanti digunakan lagi

    ketika kita mengalami pengalaman yang kurang lebih sama. Di wilayah ini jugalah segala kebiasaan dan

    habit terbentuk sebagai konsepsi-konsepsi, yang segera naik ketika pemicunya datang.

    Jika information overload itu masih ada, tidur kita akan gelisah. Dan jika terbawa ke dalam tidur, maka

    kita mungkin akan mengalami mimpi buruk. Lebih buruk lagi, jika di pikiran bawah sadar informasi

    itu terlanjur diterima, maka ia akan berkembang menjadi kebiasaan buruk atau limiting belief.

    Menjadi penyakit kehidupan menahun atau bahkan seumur hidup. Rata-rata kita punya contoh tentang

    ini.

    Pikiran bawah sadar berfungsi sebagai alat untuk memfilter data yang masuk dari luar yang dijaga oleh

    pikiran sadar kita. Pikiran bawah sadar cenderung dipengaruhi oleh berbagai hal yaitu : minat, fokus,

    emosi, kepercayaan yang tinggi, etika, situasi dan kondisi, dan lain sebagainya. Misalnya ketika kita

    mempunyai minat dengan sesuatu otomatis dengan mudah kita dapat memfilter sesuatu tersebut

    cenderung lebih mudah untuk dimasukkan di pikiran bawah sadar.

    Seorang ahli hipnotis (baca: hypnosis) mempunyai teknik hipnosis khusus dalam membuka pintu

    gerbang pikiran bawah sadar partisipannya. Dengan teknik hipnosis khusus maka seluruh saran yang

    tidak masuk akal dapat masuk dalam pikiran bawah sadar partisipan. Cara hipnosis yang ditunjukkan

    begitu rapi dan tidak disadari oleh penonton/klien. Walaupun para hipnotis menggunakan teknik

    hipnosis secara sederhana dan logis untuk membuka pikiran bawah sadar. Yaitu teknik hipnosis dengan

    cara berkomunikasi dengan piawai, membangun situasi, membangun fokus, serta menyampaikan

    kalimat hipnotic dengan percaya diri.

    Teknik membuka pintu gerbang pikiran bawah sadar memang terkesan sangat sederhana dan mudah

    dilakukan. Tetapi jika Anda ingin mencobanya, Anda harus dibekali teknik belajar hipnosis yang benar.

    Karena jika tidak, maka orang yang Anda pengaruhi dengan kalimat hipnosis dari Anda tidak akan

    berhasil masuk dalam pikiran bawah sadar.

    Pikiran bawah sadar bekerja secara terpisah dari pikiran sadar. Meskipun pikiran sadar dan bawah sadar

    bekerja secara bersama-sama, dan proses kesadaran dan proses berpikir yang berlansung pada masing-

    masing pikiran serta respon yang diberikan berbeda. Namun kedua pikiran ini saling mempengaruhi.

    Pikiran bawah sadar dapat mendengar, melihat atau merespon hal-hal yang tidak tertangkap oleh

    pikiran sadar. Pikiran bawah sadar bisa memikirkan hal-hal yang berbeda dengan yang dipikirkan pikiran

    sadar. Pikiran bawah sadar memiliki ketertarikan pada hal yang ia sukai. Tetapi belum tentu menarik

    bagi pikran sadar. Pikiran bawah sadar dapat mengendalikan aktivitas fisik tanpa disadari oleh pikiran

    sadar dan dapat mengungkapkan idea tau pemikiran yang berada diluar jangkauan pikiran sadar.

    Walaupun tidak selalu sama, tetapi proses dan aktivitas pikiran bawah sadar biasanya mendukung atau

    meneruskan kegiatan dan keinginan pikiran sadar. Pada kondisi tertentu pikiran bawah sadar bisa

    bertindak secara mandiri terlepas dari pengaruh pikiran sadar, mengungkapkan keinginannya dan

    melakukan tindakan yang tidak berhubungan dengan proses berpikir yang terjadi di pikiran sadar.

  • Page | 3

    1. PIKIRAN BAWAH SADAR ADALAH GUDANG PENYIMPAN INFORMASI

    Manusia sebenarnya mempunyai pengetahuan yang sangat luas, namun seringkali mereka tidak tahu

    bahwa pada diri mereka sudah tersimpan pengetahuan serta informasi itu. Pengetahuan bisa berupa

    informasi yang berhubungan dengan fisik, emosi, psikologi atau intelektualitas yang dulunya pernah

    diperoleh secara sadar atau tidak melalui upaya yang keras. Namun pengetahuan itu seolah-olah hilang

    karena telah berada diluar wilayah pikiran sadar.

    Sebagai contoh kemampuan untuk naik sepeda. Kemampuan ini adalah kemampuan yang proses

    mempelajarinya tidaklah mudah. Walaupun kita sering melakukan aktivitas ini bahkan mungkin setiap

    hari, namun kita tidak sadar kalau kita bisa naik sepeda dikarenakan kita pernah belajar naik sepeda

    dengan proses jatuh bangun pada saat masih awal belajar. Contoh lain adalah orang dapat belajar tanpa

    menyadari bahwa mereka telah belajar sesuatu dan dapat menggunakan apa yang mereka pelajari

    secara otomatis. Pelajaran semacam ini dapat terjadi karena pikiran bawah sadar merupak sistem

    kesadaran dan tempat pemrosesan informasi yang paralel tetapi sekaligus terpisah dari pikiran sadar.

    Fungsi pikiran bawah sadar selain menyimpan setiap detail informasi dalam hidup kita, juga berfungsi

    untuk menyimpan ingatan secara permanen. Ingatan yang disimpan meliputi suara, gambar, suhu,

    emosi, sensasi, dan lainya. Pikiran bawah sadar sebagai media penyimpan sejak mulai organ otak bayi

    terbentuk dalam rahim. Karena merupakan tempat penyimpanan semua informasi manusia yang

    bersangkutan maka dalam keadaan hypermnesia seseorang masih bisa mengakses informasi yang sudah

    tidak bisa diakses oleh pikiran sadar.

    2. PIKIRAN BAWAH SADAR ADALAH POTENSI YANG BELUM DIGUNAKAN

    Manusia terlahir dengan system saraf dan fisik yang rumit , sehingga memungkinkan manusia mampu

    melihat, mengamati, berpikir dan memberikan respon. Namun dalam proses pertumbuhan serta

    perkembangan seseorang manusia, hanya sebagian kecil dari seluruh potensi dirinya yang berkembang

    sepenuhnya dalam pikiran sadar. Potensi yang belum tergali dan belum di eksplorasi masih berada

    dalam pikiran bawah sadar.

    Kemampuan pikiran bawah sadar jauh melebihi pikiran sadar dalam hal persepsi, konsep, emosi, dan

    respon. Pikiran bawah sadar berisi segala hal yang tidak diperhatikan, diabaikan atau bahkan ditolak

    oleh pikiran sadar. Pikiran bawah sadar dapat mengakses dan menggunakan segala sesuatu yang ada

    dipikiran sadar, sedangkan pikiran sadar umumnya tidak bisa menjangkau informasi dan potensi pikiran

    bawah sadar.

  • Page | 4

    3. PIKIRAN BAWAH SADAR SANGAT CERDAS

    Pikiran bawah sadar jauh lebih cerdas, bijaksana, dan cepat daripada pikiran sadar. Pikiran bawah sadar

    dapat menjangkau lebih banyak informasi daripada pikiran sadar serta dapat menganalisa dan meninjau

    ulang suatu informasi tanpa pengaruh bias dari rasa bangga, prasangka atau penghargaan. Dengan kata

    lain, pikiran bawah sadar mewakili suatu potensi intelektual yang berfungsi pada kapaistas puncak.

    Meskipun pikiran bawah sadar sangat cerdas, ini tidak berarti bahwa tidak pernah berbuat kesalahan.

    Terkadang pikiran bawah sadar bisa menarik kesimpulan yang keliru atau tidak logis karena terpengaruh

    oleh keterbatasan yang berhubungan dengan persepsi dan fisik.

    4. PIKIRAN BAWAH SADAR BERSIFAT SANGAT SADAR

    Perluh diketahui bahwasanya pikiran bawah sadar tidak selalu bersifat tidak sadar, bahkan sebaliknya

    pikiran bawah sadar sebenarnya sangat sadar dan responsive terhadap setiap kejadian. Pikiran bawah

    sadar dikatakan tidak sadar dalam pengertihan bahwa pikiran bawah sadar tidak sadar akan keberdaan,

    kegiatan atau operasi, upaya komunikasi, dan pengaruhnya terhadap pikiran, persepsi dan perilaku.

    Disebut dengan pikiran bawah sadar dikarenakan kita tidak sadar akan keberadaan pikiran ini.

    Apabila kita sedang berinteraksi dengan orang lain. Pikiran bawah sadar kita dengan orang yang kita

    ajak berinterakasi akan sibuk mengamati kegiatan bawah sadar lawan bicara kita. Tanpa diketahui oleh

    pikiran sadar mereka tentang apa yang sedang terjadi. Komunikasi bawah sadar Ini mempunyai efek

    yang sama kuat atau bahkan lebih kuat daripada pengaruh komunikasi dengan pikiran sadar.

    Saat dua orang bertemu, secara bawah sadar pikiran mereka saling menilai siapa yang lebih positif.

    Orang yang lebih positif akan menang dan mempunyai postur atau pengaruh yang lebih kuat dan

    dominan.

    5. PIKIRAN BAWAH SADAR MENGAMATI DAN MEMBERI RESPON DENGAN JUJUR

    Pikiran sadar mempunyai sifat bias, prasangka, penghakiman, pengharapan, penegelompokan, persepsi

    dan kerangka berpikir konseptual, sedangkan pikran bawah sadar terbebas dari sifat-sifat tersebut dan

    mampu menghasilkan kesdaran realitas yang lebih objectif.

    Pengetahuan dan persepsi pikiran bawah sadar tentang realitas bersifat langsung, tidak bias, dan apa

    adanya. Pikiran bawah sadar menyerap dan mengerti realitas berdasarkan pengalam nyata apa adanya,

    tanpa adanya proses pemberian makna penjelasan yang rumit, seperti yang dilakukan pikiran sadar.si

    Pikiran bawah sadar tidak menyaring atau mendistorsi informasi agar sesuai dengan aturan atau acuan

    berpikir tertentu.

    Kemampuan persepsi, pemahaman dan respon pikran bawah sadar sama dengan yang ditunjukkan oleh

    seorang anak kecil yang masih polos, belum memiliki prasangka, bias, pengharapan, dan aturan yang

    kaku seperti orang dewasa.

    6. PIKIRAN BAWAH SADAR MENYERUPAI PIKIRAN ANAK KECIL

    Anak kecil lebih banyak menggunkan pikiran bawah sadarnya dari pada orang dewasa. Karena pada saat

    masih kecil pikran sadarnya belum berkembang sepenuhnya sehingga anak perluh mengakses pikiran

    bawah sadar mereka untuk membantu belajar dan berkembang. Dengan demkian, sifat dan perilaku

    anak seringkali lebih responsive terhadap proses bawah sadar dan lebih awas dalam pengamatan

    mereka daripada orang dewasa.

  • Page | 5

    7. PIKIRAN BAWAH SADAR ADALAH SUMBER EMOSI

    Emosi sering sekali mncul secara mendadak, tanpa diminta dan seringkali tidak dapat dimengerti oleh

    pikiran sadar. Emosi muncul dari pikiran bawah sadar. Emosi adalah bentuk ekspresi yang

    mencerminkan perasaan atau reaksi pikiran bawah sadar terhadap suatu situasi yang berhubungan

    dengan kepribadian individu.

    Emosi bersifat tidak logis, tidak rasional dan tidak sadar. Emosi bersifat alamia dan merupakan bentuk

    komunikasi bawah sadar yang sangat bermanfaat, emosi memberitahu bagaimana perasaan kita

    terhadap sesuatu meskipun kita tidak sadar apa yang kita rasakan.

    8. PIKIRAN BAWAH SADAR BERSIFAT UNIVERSAL

    Proses dan sifat kerja umumnya sama pada setiap manusia, tidak terpengaruh kebangsaan, agama ,

    budaya atau latar belakang sejarah. Pikiran bawah sadar seseorang dapat berkomunkasi denganpikiran

    bawah sadar orang lain melebihi pikiran sadar.

    Pikiran bawah sadar sebenarnya merupaka fakta bahwa semua orang pada awalnya sama, saat

    dilahirkan hanyalah manusia biasa yang sama-sama membawa kemampuan mental dan fisik yang dapat

    dikembangkan. Serta membawa kemampuan belajar alamiah.

    Isi pikiran bawah sadar manusia tentunya berbedah antara satu dengan lainya, tergantung pada

    pengalaman, lingkungan, dan hasil pembelajaran individu masing-masing. Namun pada dasarnya bentuk

    struktural, atau pola respon setiap pikiran bawah sadar setiap manusia sangat mirip antara satu dengan

    lainya. Bisa dikatakan setiap manusia pada hakekatnya sangat berbeda tetapi juga sangat mirip.

    Sekuat Apakah Pengaruh Pikiran Bawah Sadar.?

    Pikiran sadar dan pikiran bawah sadar selalu bekerja bersama-sama walaupun memiliki fungsi dan

    bagian yang berbeda. untuk mempermudah pemahaman kita terhadap konsep pikiran seperti sebuah

    kapal selam. Disini saya contohkan bahwa pikran sadar merupakan teropong sebuah kapal selam

    ditengah lautan yang terlihat secara kasat mata besarnya hanya 10% dari keseluruhan ukuran kapal

    selam tersebut. Pikiran bawah sadar mencakup 90% ukuran keseluruhan dari kapal selam tersebut

    tetapi tertutup oleh air laut sehingga jarang diperhatikan keberadaanya. menurut anda bagaimana cara

    mudah untuk menggerakkan kapal selam tersebut ke arah yang kita inginkan..?

    Mendorong teropong kapal selam dari permukaan. Pilihan ini membutuhkan usaha dan tenaga

    yang cukup sangat besar. kalaupun usaha tersebut berhasil kemungkinannya adalah

    teropongnya patah dan kapal selam tersebut tetap berada di tempat semula.

    menggerakkan kapal selamnya adalah pilihan kedua. Saat kapal selam bergerak atau berpindah

    posisi maka teropongya juga ikut bergeser sesuai dengan posisi kapal tersebut. Pikiran sadar

    selalu saja menyesuaikan diri dengan keputusan dari pikiran bawah sadar.

    Bukankah menggerakkan atau memindahkan posisi kapal selam justru membutuhkan usaha yang

    berlipat ganda dari pada mendorong terpongnya..?. Tidak, justru hal inilah usaha termudah yang pasti

    berhasil dilakukan. Pikiran sadar dan Bawah sadar adalah milik kita sebagai manusia. Jadi sebagai

    pemilik dari kapal selam tersebut kita tidak perluh mendorong kapal selam tersebut untuk

    memindahkanya tetapi dengan menyalakan mesinya dan memutar atau mengemudi ke arah yang kita

    tujuh.

    Pikiran manusia adalah sesuatu yang tidak bisa ditakar ukuranya karena tidak memilki satuan yang pasti.

    Meskipun begitu analogi yang saya gambarkan kurang lebih memberi pernyataan tidak langsung bahwa

    pikiran bawah sadar memiliki sembilan kali lipat kemampuan menggerakkan diri kita daripada pikiran

  • Page | 6

    sadar. satu sugesti yang diterima oleh pikiran bawah sadar mempunyai pengaruh sembilan kali lebih

    kuat dari sugesti pada kondisi kesadaran normal

    CRITICAL AREA

    Segala informasi terkait kejadian, pengalaman, perasan, dan masukan panca indera yang berasal dari

    dunia luar dan dari tubuh yang diterima pikiran sadar pada suatu saat, dan termasuk hasil-hasil dari olah

    pikir itu sendiri, ditampung secara sementara di wilayah yang disebut dengan critical area. Di wilayah

    ini, segala pesan yang masuk itu diolah dan diproses oleh pikiran sadar, dan dibandingkan dengan segala

    data dari pikiran bawah sadar. Output dari wilayah kritis ini ada dua, yaitu diterima atau ditolak.

    Dari sini kita bisa mengerti, mengapa yang baik tidak selalu menjadi kebiasaan, dan apa yang buruk bisa

    sangat mudah menjadi kebiasaan. Sangat tergantung pada kerapihanpembelajaran pikiran bawah

    sadar kita sebelumnya selama hidup, sebagai basis pengambilan keputusan.

    Dalam istilah komputer, cara kerja wilayah ini mirip dengan program TSR (terminate and stay residence,

    seperti anti virus misalnya).

    Wilayah kritis ini adalah wilayah gabungan, setengahnya berasal dari pikiran sadar dan setengahnya lagi

    dari pikiran bawah sadar. Di sinilah kedua macam pikiran itu bekerjasama.

    Wilayah kritis ini terbentuk sejak lahir sampai sekitar usia 8 tahun. Sebelum terbentuk, apapun yang

    masuk ke pikiran sadar cenderung akan diterima sebagaimana adanya dan langsung masuk ke wilayah

    permanen di pikiran bawah sadar, menjadi pengalaman berjangka panjang, menjadi keyakinan dan

    kepercayaan. Menjadi operating system kehidupan. Setelah wilayah ini terbentuk, sang anak akan

    mulai mempersepsi berbagai hal sebagai dualisme, misalnya baik dan buruk, benar dan salah, suka dan

    tidak suka, dan sebagainya. Di wilayah inilah terbentuk apa yang disebut dengan belief system.

    Wilayah kritis ini bekerja sebagai penjaga pintu gerbang dari pikiran sadar ke pikiran bawah sadar.

    Tugasnya adalah melindungi apa yang sudah tertanam di pikiran bawah sadar, terlepas dari baik atau

    buruknya segala sesuatu yang telah tertanam itu. Di sinilah peran korektif dari hypnotism dapat

    diterima sebagai sebentuk therapy (hypnotherapy), karena selama ini kita mungkin tak pernah secara

    sengaja melakukan filtrasi informasi, hingga muncullah berbagai problema mental kehidupan. Bisa jadi,

    selama ini kita sangat mengandalkan pembelajaran kita selama ini, yang mana pembelajaran itu sendiri

    sangat mungkin mengandalkan database dari berbagai konsepsi yang belum tentumemberdayakan.

    Sebagai wilayah gabungan, wilayah kritis ini memiliki sub wilayah pikiran sadardan sub wilayah pikiran

    bawah sadar. Sub wilayah pikiran sadar, menampung ingatan tentang segala kejadian, pengalaman, dan

    perasaan selama kurang lebih 24 jam terakhir. Segala informasi yang lulus uji di sub wilayah ini, akan

    dicemplungkan ke sub wilayah pikiran bawah sadar, untuk diperbandingkan dengan segala bentuk

    pembelajaran yang tertanam di wilayah pikiran bawah sadar.

    Pada akhirnya, ketika informasi tentang kejadian, pengalaman, dan perasaan berhasil melewati ujian di

    kedua sub wilayah ini, maka semua itu akan dicemplungkan ke wilayah pikiran bawah sadar, menjadi

    ingatan-ingatan berjangka panjang atau permanen. Secara alamiah, proses pencemplungan ini terjadi

    ketika kita sedang tidur, yaitu ketika kita memasuki gelombang otak tertentu.

    Maka hypnosis menemukan jalan dengan memisahkan fenomena tidur normal dan mencapai

    gelombang otak tertentu.

    Gelombang Otak & Hipnosis

    Jaringan otak manusia hidup menghasilkan gelombang listrik yang

    berfluktuasi. Gelombang listrik inilah disebut brainwave atau gelombang

    otak. Dalam satu waktu, otak manusia menghasilkan berbagai gelombang

    otak secara bersamaan. Empat gelombang otak yang diproduksi oleh otak

    umumnya manusia yaitu beta, alpha, tetha, delta. Akan tetapi selalu ada

  • Page | 7

    jenis gelombang otak yang paling dominan, yang menandakan aktivitas otak saat itu. Gelombang otak

    menandakan aktifitas pikiran seseorang.

    Gelombang otak diukur dengan alat yang dinamakan Electro Encephalograph (EEG). EEG ditemukan

    pada tahun 1929 oleh psikiater Jerman, Hans Berger. Sampai saat ini, EEG adalah alat yang sering

    diandalkan para peneliti yang ingin mengetahui aktivitas pikiran seseorang.

    Beta, frekuensi 12 - 25 Hz.

    Dominan pada saat kita dalam kondisi terjaga, menjalani

    aktifitas sehari-hari yang menuntut logika atau analisa

    tinggi, misalnya mengerjakan soal matematika, berdebat,

    olah raga, dan memikirkan hal-hal yang rumit. Gelombang

    beta memungkinkan seseorang memikirkan sampai 9 obyek

    secara bersamaan.

    Alpha, frekuensi 8 - 12 Hz.

    Dominan pada saat tubuh dan pikiran rileks dan tetap

    waspada. Misalnya ketika kita sedang membaca, menulis,

    berdoa dan ketika kita fokus pada suatu obyek. Gelombang

    alpha berfungsi sebagai penghubung pikiran sadar dan

    bawah sadar. Alfa juga menandakan bahwa seseorang

    dalam kondisi kondisi hipnotis yang ringan.

    Theta, frekuensi 4 - 8 Hz

    Dominan saat kita mengalami kondisi hipnotis yang dalam,

    meditasi dalam, hampir tertidur, atau tidur yang disertai

    mimpi. Frekuensi ini menandakan aktivitas pikiran bawah

    sadar.

    Delta, frekuensi 0,1 - 4 Hz.

    Dominan saat tidur lelap tanpa mimpi.

    Penemuan alat untuk mengukur gelombang otak berpengaruh positif terhadap perkembangan hipnosis.

    hipnosis yang semula dianggap sebagai hal yang misterius, menakutkan, dan dianggap fenomena

    supranatural, sekarang sudah diterima secara ilmiah sebagai kondisi alami manusia.

    Telah dilakukan penelitian pada sejumlah subjek dan diperoleh hasil bahwa subyek yang sedang dalam

    kondisi hipnosis, gelombang otaknya antara alpha dan theta. Dalam kondisi terjaga, gelombang otak

    subyek umumnya adalah beta. Begitu dilakukan induksi, maka gelombang otak subyek secara cepat

    turun ke alpha, dan setelah dilakukan teknik deepening, otak subyek menunjukkan gelombang theta.

    Diyakini oleh para ilmuan bahwa apabila otak memproduksi gelombang otak theta yang dominan, maka

    sedang terjadi aktifitas pikiran bawah sadar.

    Sekarang anda sudah tahu bahwa seorang dalam kondisi trance hipnosis gelombang otaknya adalah

    antara alpha dan theta. Pertanyaannya, apakah gelombang otak alpha dan theta hanya terjadi pada

    kondisi trance hipnosis saja?

    Ternyata tidak. Secara alami anda memasuki kondisi alpha dan theta setiap akan tidur dan bangun tidur.

    Ketika anda sudah merasa sangat rileks, tenang, dan hampir tertidur, tapi anda masih menyadari

    keberadaan anda, maka seperti itulah kondisi hipnosis. Ketika anda terjaga dari tidur, dan masih malas

  • Page | 8

    untuk beranjak dari tempat tidur karena masih ingin melanjutkan tidur lagi, maka seperti itulah kondisi

    hipnotis.

    Bedanya ketika anda akan tidur yaitu anda hanya mengalami kondisi alpha-theta dalam beberapa menit

    saja, kemudian gelombang otak anda turun ke delta (tanda bahwa tubuh dan pikiran anda beristirahat

    total). Sedangkan dalam kondisi hipnosis, anda bisa mengalami kondisi trance (gelombang otak alpha-

    theta) dalam waktu yang lama.

    Orang yang bermeditasi, berdoa dengan khusyuk, terpana melihat sesuatu, terhanyut membaca novel

    atau suatu cerita, melamun dan semacamnya juga menghasilkan gelombang otak alpha sampai theta.

    Dengan mengetahui bahwa kondisi hipnosis adalah kondisi yang alami bagi manusia, maka tidak perlu

    ada ketakutan lagi bahwa hipnosis itu berbahaya. Kecurigaan bahwa ada unsur magis, sihir atau

    paranormal dalam hipnosis sudah lenyap sejak diketahui bahwa hipnosis itu fenomena mental yang

    alami.

    Profile Singkat Penulis

    Hendry Risjawan seorang Master Trainer, Braveheart Motivator & Mind

    Therapist yang telah berpengalaman lebih dari 15 tahun di dunia Training

    & Development.

    Kecintaannya yang sangat besar kepada dunia pengembangan sumber

    daya manusia khususnya Training telah meng-inspirasinya untuk mendirikan dan menjadi Ketua Umum Trainers Club Indonesia (TCI) suatu

    komunitas Trainer terbesar di Indonesia dan Pendiri Indonesian

    Association for Training & Development (IATD).

    Seiring dengan misi hidupnya Life for Success, pria lulusan Teknik Industri - Universitas

    Trisakti ini telah memperoleh Licensed Master Practitioner of Neuro-Linguistic Programming

    (NLP), dibawah lisensi DR. Richard Bandler (co-creator NLP) dari Society of NLP, USA;

    Certified Instructor of Hypnotist & Hypnotherapist from The Indonesian Board of

    Hypnotherapy (IBH); Certified Master Trainer, USA; Certified Hypnotist from Hypnosis

    Motivation Institute, USA; Certified Trainer EQ; Certified People Mastery; Certified SHINE

    Practitioner; Certified Trainer Medical First Responder; Certified Emotional Freedom

    Technique (EFT) Practitioner; Certified Ericksonian Hypnotherapy; Certified Master Teacher

    of Shamballa Multidimensional Healing, Certified Telepathy & Subjective Communication,

    Certified Master Communication Skill, Certified of Ego State Therapy, Certified Master Teacher of Reiki, dll.

    Contact me :

    - Email : [email protected]

    - Website: www.hendryrisjawan.com

    - Facebook: www.facebook.com/hendryrisjawan

    - Page FB: www.facebook.com/ pages/Hendry-Risjawan/46202732037

    - Twitter: hendryr

    - YM: hendryris