mengingat 1. undang-undang nomor 1 tahun 2009 tentang ... · dokumen referensi adalah dokumen yang...

18
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 141 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN PERSONIL PENANGGUNG JAWAB ICAO STATE LETTER DAN PROSEDUR MANAJEMEN DISTRIBUSI ICAO STATE LETTER DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA, Menimbang a. bahwa guna memastikan partisipasi penuh Indonesia dalam pengembangan regulasi penerbangan di lingkup organisasi penerbangan sipil intemasional dan regional diperlukan prosedur yang efektif untuk manajemen state letter, b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, dipandang perlu mengatur ketentuan prosedur manajemen International Civil Aviation Organization (ICAO) State Letter di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara. Mengingat 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4956); 2. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 2 Tahun 2015 tentang Wewenang, Pendelegasian Wewenang, dan Pemberian Kuasa Bidang Kepegawaian di Lingkungan Kementerian Perhubungan;

Upload: phunghanh

Post on 06-Aug-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mengingat 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang ... · Dokumen Referensi adalah Dokumen yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai dokumen acuan dalam

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARANOMOR : KP 141 TAHUN 2016

TENTANG

PENETAPAN PERSONIL PENANGGUNG JAWAB ICAO STATE LETTER DANPROSEDUR MANAJEMEN DISTRIBUSI ICAO STATE LETTER DI

LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA,

Menimbang a. bahwa guna memastikan partisipasi penuh Indonesia dalampengembangan regulasi penerbangan di lingkup organisasipenerbangan sipil intemasional dan regional diperlukanprosedur yang efektif untuk manajemen state letter,

b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, dipandangperlu mengatur ketentuan prosedur manajemen InternationalCivil Aviation Organization (ICAO) State Letter di lingkunganDirektorat Jenderal Perhubungan Udara, dengan PeraturanDirektur Jenderal Perhubungan Udara.

Mengingat 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan LembaranNegara Nomor 4956);

2. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 2Tahun 2015 tentang Wewenang, Pendelegasian Wewenang, danPemberian Kuasa Bidang Kepegawaian di Lingkungan KementerianPerhubungan;

Page 2: Mengingat 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang ... · Dokumen Referensi adalah Dokumen yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai dokumen acuan dalam

3. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor T. 11.12/4-U Tahun 1960tanggal 30 Nopember 1960 tentang Peraturan-Peraturan KeselamatanPenerbangan Sipil (CASR) sebagaimana telah diubah terakhir denganPeraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 29 Tahun 2010;

4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 189 Tahun 2015tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan;

5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 8 Tahun 2010tentang Program Keselamatan Penerbangan Nasional.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGANUDARA TENTANG PENETAPAN PERSONIL PENANGGUNG

JAWAB ICAO STATE LETTER DAN PROSEDUR

MANAJEMEN DISTRIBUSI ICAO STATE LETTER DI LINGKUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

Pasal 1

(1) Menetapkan personil penanggung jawab ICAO State letter yangbertanggung jawab memberikan tanggapan serta melakukan koordinasidengan stake holder lainnya apabila diperlukan sehingga tanggapanterhadap ICAO State letter tersebut dapat diberikan secarakomprehensif sesuai dengan Standard and Recommended Practices(SARPs) yang dipersyaratkan oleh ICAO dan memenuhi unsurkeselamatan, keamanan dan pelayanan di bidang penerbangan.

(2) Nama-nama personil berdasarkan surat resmi dari instansi yangbertanggung jawab yang disampaikan kepada Sekretaris DirektoratJenderal Perhubungan Udara.

(3) Nama-nama personil sebagaimana tercantum dalam lampiran I danmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini.

Page 3: Mengingat 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang ... · Dokumen Referensi adalah Dokumen yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai dokumen acuan dalam

Pasal 2

(1) Memberlakukan prosedur manajemen International CivilOrganization (ICAO) State Letter di lingkungan DirektoratJenderal Perhubungan Udara.

(2) Prosedur manajemen International Civil Organization (ICAO)State letter di lingkungan Direktorat Jenderal PerhubunganUdara, sebagaimana tercantum dalam lampiran II dan merupakanbagian tidak terpisahkan dari Peraturanini.

Pasal 3

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan diPada tanggal

Jakarta15 APRIL 2016

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd.

SUPRASETYO

SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada :

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Menteri Perhubungan;

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan;

Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan;Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG);Kepala Badan SARNasional;Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT);

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;

Para Direktur di lingkungan Ditjen Perhubungan UdaraYang Bersangkutan.

yai dengan aslinyaIAN HUKUM,

DO, S.H, M.H

blnaTk. I (IV/b)NIPri96p0118 199403 1 001

Page 4: Mengingat 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang ... · Dokumen Referensi adalah Dokumen yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai dokumen acuan dalam

A""*" *' PVMMMI Uoanpng'

*-n'. ? Ru*esoftheAir

Meteorological Service forInternational Air Navigation

Annex 4 Aeronautical Charts

Annex 5Unto of Measurement to be Used In

Air and Ground OoerarJons

Annex 6: Operation of AJraaft

^^ Aircraft Nationality and MftrtraflonMarks

Annex 8: Airworthiness of Aircraft

MM** FadlhJrtlon

Anne* 10- Aeronautical Co-wuntcaoori

Anno 11: Ak Traffic Servers

Annex 12: Search and Rescue

Aircraft Accident and Incident

Annex 14: Aerodromes

Anne* IS: Aeronautical Inter

Anne* 16: Environmental ProtecOon

Annex P: Security

lampiran IA

Pt't\u>i- Oire«rur lender*! Perttubungan Udara

Noma- . KP 141 Tahun 2016

Tanggal U A""' -016

DAFT AT) PERSON!!. PENANGGUfeG JAWAB ICAO ST AT i IETTER <Ht|

BCROASARKAN ICAO ANNEXES

Kepaii SefcsJPersond Operas! Pesawat Udara

Cap*. Dloo Pailcmo

KepaU SeKsl Personil Teknlk Pesawat UdaraUdl TTlo Prtyitn.

Inapektur Navlgasl Penerbangan

Novllutawh

Inspektur Navtgasl Penerbangan

Srt te*Url Yuni Catur

nspekTur Navlgasl Penerbangan

Nurdnf Koeatth* Tarnbunan

tnspeWur Navigasi Penerbangan

Ada Pm Mengko

Kepala Bidang Meteorotog! Penerbangan

Miaurl Hani Jatmta, SI. SJI

nspektur Navlgasl Penerbangan

nspektur Nevtgasi Penerbangan

Mm Septtene Sarl

Kasi Pengewasan Operas! Pesawat UdaraCapt. V«n Wa-scno

Kasi Pengawasan Mutu dan Proses Produksl

Apasttnua Bud H.

Kail Pengawasan Teknft Pengawasan Udara

Kail Standansasl Ketefcudaraan

So*t* A! lothm."

Penfetola Rer|asama Urusan Multilateral dan FAl

Udara

Kantl PtnataiU Tjariyona

Inspektur Navigasi Penerbangan

Inspeklur Navlgasl Penerbangan

aarlbwSatrd

Inapektur Navlgasl Penerbangan

Ada P*tra Mengko

Kabeg Karjasama Tekr* Luar MegerlYoe."*ery»dl

Alrworthlnesi Standard Inspector

Harry Aria*

Investigator XeseUmatan

Sigft Seaono Prtyotorno. IT.

Kepala Sttsl Standarlsasl dan Sertflkasl Operas!

Bandar Udara

Wahyv Owl Agusttnl

Mupektur Navlgasl Penerbangari

OlnaYuntt*

Kasl Pengawasan Proses Rancang Bangun

AndaSMehrnud

Inspektur Navlgail Penerbangan

TlanKuadlrvar

PengendaH Oampah Ungfcungan Madyi

Emriiet

Penyvson Rancangan Peraturan Kei

Penerbangan

,-• Psramtta

Penyusun Bi- i- dan f valuasl Pelapocar

Btm Aribowo

Penyusun Banan dan Evaluas! Peliporan

Oudt Nopladl

u-HKc p;iyjtnjC?fF- .(,>;•- -Ctfl?n;6G76*.

08S2144SO2416

0817685*648

adeoatrarrj>nttog>ya)hoo.com

08134277*679

085399OS7442

087880779469 mjgA 666f»Yar>oc com

0*11210*64534 fcaOavlasl.on

OS1383473390

0tl2967tl06

DAU 1 081B0SS903322

08S292J4924S

OB12S4303000

081S8S499001/

0812147608SO

08129607S249

0*77B1696S3i

041314497419

0878772** *6

oejjwnjai*

087B772J6467

bma lnctonesiaairn»:l't-1-./

kantl_oinakesna»dephuD go id

Oes.o>a''Pi7nali com

vr^/>*rV!dlf>v|ho9 com

""'.i; "'(?.'''I!':-»1-:|!

s*gtt_sasonoa>yjhoo com.

sigfi_sasono#dephub go td

wj'itvdiviagusttnlffYfboo.c

fl". YVnlWg!(i"?o,;9r"

and) sa»o>pfiup.«.oid

Oan2311S2»tmallcom

cmrlial sutanfrilhoocom

» ndIk a o*ram it a *» y* hoo i'

arli desert a>gma<l com

dd nopiad If*gmail.com

Page 5: Mengingat 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang ... · Dokumen Referensi adalah Dokumen yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai dokumen acuan dalam

AWaOO

The Safe Transport

Annex 19: Safety Management

PANS-OPS lAlraaft Operation)

PANS-ATM lAJrTrafTkMana«ernent]

PANS-TRG (Training)

PANS-ABC l>borevtatJom andCot***)

PANS-Aerodromes

Econornlc-ltatrstfcal data overviews

Rancangan Peraturan Kt»manan

Penerbangan

Andnui Paramfta

Penyusun Bahan dan EvaluaslPelaporanMua Aribowo

Penyusun Bahan dan EvaluaslPelaporan

DudlHotstodl

Kasi Standarlsasl PPU

Cot. SigH Man.

Inspektur Navigasi PenerbanganAda Partm Mangko

InspekturOperasl BandarUdara Level1AaWTrtaetyo

Kasi Pengawasan OperaslPesawMUdaraCap*. Win W¥anono

inspektur NavlgaslPenerbangan

Ada MM Mangko

KepaU Seksl Personil Operasl Pesawat UdaraCapL 0*no Partomo

Kepala Seksl Person* Tefcnlk PesawatUdaraUdfTIMPrnratna

nspektur Navigasi Penerbangan

NovtJutpah

nspektur NavtgaslPenerbangan

Sri Uetarl Vunl Cartur

Kasi StandarHasl Kelaikudaraan

Sokf* AJ Rokhmen

Kepala SekslStandarlsasl dan Sertflkasl OperaslBandar Udara

Wahvu Owl AguxtW

PengendaH Oampak Lkwkungan Madyitmrtaaa

inspekturOpr.Bandar Udara Level1AdeTrlaetyo

KepaU BagianKeriasama dan Hubungan Masyarakat

Pengetoie Keriasama Urusan MuMaterel dam FAlUdara

dengan aslinyaIAN HUKUM,

DO, S.H, M.HTk. I (IV/b)

199403 1 001

TOIWel OMH.

O833302J2494

0812?43O30OO

dkw partomoaiaepr.uPio!d

08S2144502416

08179021131

0818085903322

tari vuntCaturgvahoo.com

warwudwiaaTustWa»v»noo.com

envfaal sutangt^hoo com

adeth rOT^aeyiboo.oom

•s^d.aetoaelcao.lnt

brr*.lnrJone*U8»grruUl-COrrv'LanQjjirMxesfcpdephub.goig

Dttrtapkan dl : JAKARTAPada tanggal : 15 APRIL2016

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd.

SUPRASETYO

Page 6: Mengingat 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang ... · Dokumen Referensi adalah Dokumen yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai dokumen acuan dalam

Lampiran IB Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara

Nomor

Perihal :

DAFTAR PERSONU. (FOCAL POINT)UNIT KERJA UNTUK MANAJEMEN DISTRIBUSI ICAO STA TE LETTER

HLIL^L^LBLflLflHLa.-NTTKEBJA

DirektoratAngkutanUdara

Direktorat Bandar Udara

DirektoratNavigasiPenerbangan

Direktorat Keamanan Penerbangan

Direktorat Kelaikudaraan dan

Pengoperasian Pesawat Udara

BadanMeteorologi,Klimatologi danGeofisika (BMKG)

Badan SAR Nasional

Komite Nasional Keselamatan

Transportasi

Kasubag Tata Usaha

Kasubag Tata Usaha

Kasubag Tata Usaha

Kasubag Tata Usaha

Kasubag Tata Usaha

Kepala Bidang Meteorologi Penerbangan

KSB Keijasama Teknik LembagaIntemasional

Investigator Keselamatan

081317770222

08129240727

08128907448

081296039686

0811929842

081342778679

085399057442

081808150660

081585499001/

081214760850

tu [email protected]

[email protected]

[email protected]

hervsurvantini66(<zigmail.com

[email protected] com

[email protected]

ottv rs@gmail com

[email protected][email protected]

Ditetapkan di : JakartaPada tanggal : 15 APRIL 2016

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

aslinyaKUM,

ltd.

SUPRASETYO

l Ik. I (IV/b)LNW ^19670118 199403 1 001

Page 7: Mengingat 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang ... · Dokumen Referensi adalah Dokumen yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai dokumen acuan dalam

Lampiran II Peraturan Direktur JenderalPerhubungan Udara

Nomor : KP 141 TAhun 2016Tanggal : 15 APRIL 2fJ16

MANAJEMEN DISTRIBUSI ICAO STATE LETTER

BAB I

KETENTUAN UMUM

A. DEFINISI

1. Dokumen Referensi adalah Dokumen yang digunakan oleh Direktorat

Jenderal Perhubungan Udara sebagai dokumen acuan dalam melakukan

penyusunan peraturan perundang-undangan.

2. ICAO State letter adalah dokumen yang dikeluarkan oleh ICAO yang

memuat informasi, publikasi, undangan, pemberitahuan rencana kerja, danusulan perubahan ICAO SARPs yang harus diketahui dan/atauditindaklanjuti oleh Negara-Negara anggota ICAO.

3. ICAO State letter Electronic Disribution, selanjutnya disebut ICAO SLED,adalah ICAO State Letter yang berbasis elektronik yang dapat diakses diICAO PORTAL.

4. Focal Point (FP) adalah personil/pejabat yang ditunjuk oleh unit kerja yangbertanggungjawab untuk memperlancar distribusi dan monitoring ICAO Stateletter yang telah diterima oleh PiC sesuai ketentuan yang ada di ICAO Stateletter.

5. Person in Charge (PiC) adalah personil/pejabat yang ditunjuk oleh unit kerjayang bertanggung jawab untuk memberikan tanggapan, analisa dan masukansesuai permintaan/ketentuan yang ada di ICAO State letter.

6. Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

7. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

8. Sekretaris Direktorat Jenderal adalah Sekretaris Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara.

Page 8: Mengingat 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang ... · Dokumen Referensi adalah Dokumen yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai dokumen acuan dalam

9. Unit kerja adalah Direktorat-Direktorat, Balai-Balai, dan Bagian- Bagiandi lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara serta instansi terkaitlainnya yang terkait.

10. Bagian Kerjasama dan Humas adalah bagian unit kerja di bawah SekretariatDirektorat Jenderal Perhubungan Udara yang bertanggung jawab untukmendistribusikan, memonitor, meneruskan serta mengawasi distribusi ICAOState letter yang telah diterima dari ICAO Headquarter, ICAO RegionalOffice atau LembagaPenerbangan Internasional lainnya.

B. LATAR BELAKANG

Undang-Undang Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan telah mengaturpembinaan penerbangan sipil di Indonesia dilakukan oleh Menteri Perhubungandan dalam pelaksanaannya dapat didelegasikan kepada Direktur JenderalPerhubungan Udara.

Pendelegasian kewenangan dalam rangka pembinaan penerbangan sipil dariMenteri Perhubungan kepada Direktur Jenderal telah diatur melalui beberapaPeraturan Menteri yang bersifat teknis, Peraturan Menteri tentang Organisasi danTata Kerja Kementerian Perhubungan dan Peraturan Menteri tentangPendelegasian Kewenangan Menteri Perhubungan kepada Direktur JenderalPerhubungan Udara di Bidang Penerbangan.

Berdasarkan hal tersebut, Direktorat Jenderal memiliki tanggung jawabuntuk membuat, menyusun dan menetapkan Peraturan dibidang Penerbangan,melakukan publikasi, terlaksananya pengawasan serta penegakan hukum gunamenjamin keselamatan, keamanan dan kelancaran pelayanan penerbangan sipilnasional.

Mengingat Indonesia sebagai salah satu negara anggota Organisasi PenerbanganSipil Internasional {International Civil Aviation Organization, disingkatICAO), maka ketentuan-ketentuan penerbangan internasional sebagaimanatercantum dalam Konvensi Chicago 1944 beserta Annexes dan dokumen-dokumenteknis operasionalnya serta konvensi-konvensi internasional terkait lainnya,merupakan ketentuan-ketentuan yang harus ditaati dan harus sesuai dengankepentingan nasional, dalam mengimplementasikan ketentuan- ketentuan Annexestersebut harus secara efektif sehingga dalam penyusunan, pembuatan, penetapandan publikasi peraturan perundang-undangan di bidang penerbangan sipil tepatsasaran, sehingga diperlukan suatu sistem mekanisme prosedural yang efektifdan efisien agar peraturan perundang-undangan di bidang penerbangan sipil diIndonesia dapat diimplementasikan secara maksimal.

Page 9: Mengingat 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang ... · Dokumen Referensi adalah Dokumen yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai dokumen acuan dalam

C. MAKSUD & TUJUAN

Manajemen Distribusi ICAO State letter ini menjelaskan mengenai tanggungjawab, prosedur, dan kebijakan yang digunakan oleh Direktorat JenderalPerhubungan Udara dalam pengelolaan manajemen distribusi State letter,Personil penanggung jawab State letter serta menyusun dan mengamandemenPeraturan Penerbangan sesuai dengan rekomendasi State letter serta dalammempublikasikan peraturan perundang-undangan di bidang penerbangan sipilagar dapat diakses dan didistribusikan secara merata, sehingga baikregulator sendiri maupun operator dan masyarakat umum dapat mengetahuiperaturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal PerhubunganUdara untuk dapat digunakan sesuai kebutuhan.

D. RUANG LINGKUP

Manajemen Distribusi ICAO State letter ini mengatur mengenai mekanismedistribusi ICAO SLED dan ICAO State letter, personil yang bertanggung jawabterhadap ICAO State letter serta melakukan publikasi terhadap perubahan-perubahan Peraturan Penerbangan Sipil yang disebabkan oleh adanya Standardand Recommended Practices (SARPs) kepada yang berkepentingan.

Page 10: Mengingat 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang ... · Dokumen Referensi adalah Dokumen yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai dokumen acuan dalam

BAB II

TATA CARA PENERIMAAN DAN PENDISTRIBUSIAN SERTA

TINDAK LANJUT ICAO SLED DAN ICAO STATELETTER

A. ICAO SLED/State letter

ICAO mengeluarkan State Letters dalam bentuk hard copy danelektronik (ICAO SLED) yang dapat diunduh melalui situs ICAO Portal.

Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal dapat menggunakan sistemICAO SLED untuk mengetahui dan menanggapi dokumen yang dikeluarkan olehOrganisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

ICAO State letter terdiri dari:

1. Pembaruan atau penerbitan ICAO SARPs serta dokumen terkait denganpenerbangan sebagai dokumen referensi penyusunan peraturan perundang-undangan di bidang penerbangan sipil;

2. Informasi & Publikasi ICAO;

3. Undangan; dan4. Hasil Sidang/Pertemuan/Seminar/rforfarJO/7 ICAO.

B. Jenis Dokumen Referensi

1. Dokumen-dokumen referensi berupa ICAO SARPs

Jenis Dokumen :

a. Annexes

ICAO Annexes yang disampaikan oleh ICAO kepada Direktorat Jenderalyang dilampirkan bersama dengan ICAO SLED/State letter, yaitu :1) Annex I : PersonnelLicensing2) Annex 2 : Rules ofthe Air3) Annex 3 : Meteorological Service for International Air Navigation4) Annex 4 : Aeronautical Charts5) Annex 5 : Units of Measurement to be Used in Air and Ground

Operations6) Annex 6 : Operation ofAircraft7) Annex 7 : Aircraft Nationality and Registration Marks8) Annex 8 : Airworthiness ofAircraft

Page 11: Mengingat 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang ... · Dokumen Referensi adalah Dokumen yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai dokumen acuan dalam

9) Annex 9 : Facilitation10) Annex 10: Aeronautical Telecommunications11) Annex 11 : Air Traffic Services12) Annex 12 : Search and Rescue13) Annex 13 : Aircraft Accident and Incident Investigation14) Annex 14 : Aerodromes15) Annex 15 : Aeronautical Information Services16) Annex 16 : Environmental Protection17) Annex 17 : Security18) Annex 18 : The Safe Transport ofDangerous Goods byAir19) Annex 19: Safety Management

b. PANS;

c. ICAO Circular;

d. Dokumen-dokumen ICAO lainnya.

2. Dokumen peraturan otoritas penerbangan sipil negara-negara anggotaICAO lain.

Dokumen otoritas penerbangan sipil negara-negara anggota ICAO lainmerupakan Dokumen Referensi yang berasal dari negara- negara lainanggota ICAO yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udarasebagai acuan/perbandingan dalam melakukan penyusunan peraturanperundang-undangan di bidang penerbangan sipil, selain Annexes ICAO dandokumen-dokumen lainnya.

3. Hasil penelitian atau studi yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian danbadan hukum Indonesia.

C. Penerimaan, Pendistribusian, Tanggapan dan Pendokumentasian ICAO SLED danICAO State letter

1. Penerimaan

Direktorat Jenderal melakukan monitoring ICAO SLED dan ICAO Stateletter melalui ICAO Portal setiap hari kerja.

Page 12: Mengingat 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang ... · Dokumen Referensi adalah Dokumen yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai dokumen acuan dalam

Penerimaan dokumen ICAO dalam bentuk ICAO SLED dan ICAO StateLetter yang diunduh dari ICAONet atau secara manual melalui posmerupakan tanggung jawab Bagian Kerjasama dan Humas sebagai wakilDirektorat Jenderal Perhubungan Udara untuk berkomunikasi atauberhubungan dengan ICAO dan Atase Perhubungan dalam rangkamonitoring, pengunduhan, pendistribusian serta mengumpulkan tindak lanjutICAO SLED dan ICAO State letter.

2. Pendistribusian

Pendistribusian ICAO SLED dan ICAO State Letter kepada unit kerja diLingkungan Direktorat Jenderal dan instansi terkait dilakukan oleh BagianKerjasama dan Humas, paling lambat 3 (tiga) hari setelah diunduh dariICAONet atau setelah diterima secara manual melalui pos.Pendistribusian ICAO SLED dan ICAO State Letter disampaikan kepadamasing-masing unit kerja di Lingkungan Direktorat Jenderal dan instansiterkait melalui Personil Penanggung Jawab ICAO State letter sesuai denganbidang tugasnya masing-masing sebagaimana tercantum dalam Lampiran I.

Untuk pendistribusian dokumen yang dikeluarkan oleh ICAO dalambentuk informasi, publikasi, undangan, pemberitahuan rencana kerja, danusulan perubahan ICAO SARPs dalam lingkungan Direktorat Jenderal daninstansi terkait dilakukan melalui ICAO SLED atau ICAO State letter.

3. Tanggapan

ICAO SLED dan ICAO State letter yang didistribusikan oleh BagianKerjasama dan Humas kepada unit kerja di Lingkungan DirektoratJenderal dan instansi terkait yang perlu tanggapan, unit kerja di LingkunganDirektorat Jenderal dan instansi terkait harus menyampaikan tanggapankepada Bagian Kerjasama dan Humas sesuai Standard OperatingProcedure (SOP) Manajemen Distribusi ICAO State letter padaLampiran III Peraturan ini, untuk diteruskan secara resmi kepada ICAO.

Bagian Kerjasama dan Humas harus menjamin tanggapan ICAO SLEDdan ICAO State letter yang akan disampaikan kepada ICAO sudahsesuai dengan format standar yang berlaku.

Page 13: Mengingat 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang ... · Dokumen Referensi adalah Dokumen yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai dokumen acuan dalam

3. Bagian Kerjasama dan Humas

Bagian Kerjasama dan Humas bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal dalam

melaksanakan segala kegiatan administratif yang berhubungan dengan ICAOSLED atau ICAO State letter.

Bagian Kerjasama dan Humas memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:a. sebagai koordinator dan penyedia informasi terkait ICAO SLED dan

ICAO State letter;

b. melakukan koordinasi dengan penanggungjawab audit ICAO UniversalSafety Oversight Audit Program dan Universal Security Audit Programterkait pelaksanaan audit tersebut;

c. mengakses dan memonitor situs ICAO termasuk ICAONet atau ICAO Portalsetiap hari kerja;

d. mengunduh, mendistribusikan, membuat pencatatan salinan ICAO SLED

dan ICAO State Letter dari ICAO kepada Direktorat Jenderal;e. melakukan pengawasan dan monitoring secara rutin terhadap

penanganan tindak lanjut ICAO SLED dan ICAO State letter khususnyayang harus ditanggapi terkait hal-hal substansial;

f. mengkoordinasikan hasil tindak lanjut dari ICAO SLED dan State letteryang disampaikan oleh unit kerja di lingkungan Direktorat Jenderal dan

instansi terkait lainnya sebelum yang telah dikirimkan secara resmi ke

ICAO;

g. menerima masukan terkait dengan posisi Indonesia dalam suatukonferensi, pertemuan, panel dan kelompok kerja ICAO bersama denganDirektorat teknis terkait;

h. mendokumentasikan ICAO SLED dan ICAO State Letter termasuk

tanggapannya, dokumen-dokumen referensi ICAO dan laporan pejabat/staf

yang menghadiri konferensi, pertemuan, panel dan kelompok kerja ICAO;

i. melakukan pencatatan terhadap tanggapan dan differences yang telah

disiapkan oleh masing-masing Direktorat Teknis dalam suatu database

yang mudah diakses dan dimonitor;

j. menyiapkan, melakukan publikasi dan menyampaikan laporan berkalaterkait dengan ICAO;

k. melaksanakan kegiatan protokoler kedatangan tamu resmi dari luar negeri

terkait kegiatan ICAO;

1. mengirimkan secara resmi ke ICAO dokumen tindak lanjut dari ICAOSLED dan ICAO State letter yang disiapkan unit kerja di lingkunganDirektorat Jenderal dan instansi terkait lainnya;

m. melakukan koordinasi dengan Atase Perhubungan di ICAO untuk

meyakinkan terhadap langkah-langkah tindak lanjut ICAO SLED dan ICAO

State letter yang telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal telah terunggah di

situs ICAO Net dan ICAO Portal;

Page 14: Mengingat 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang ... · Dokumen Referensi adalah Dokumen yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai dokumen acuan dalam

4. Pendokumentasian

Bagian Kerjasama dan Humas harus mendokumentasikan ICAO SLEDdan ICAO State Letter yang telah diunduh atau diterima secara manualmelalui pos beserta tanggapannya yang telah dikirimkan secara resmi keICAO.

D. Unit Kerja Yang Bertanggung Jawab

1. Direktur Jenderal

Bertanggung jawab atas seluruh ICAO SLED dan ICAO State letter berupadokumen yang dikeluarkan oleh ICAO yang memuat informasi, publikasi,undangan, pemberitahuan rencana kerja, dan usulan perubahan ICAOSARPs yang harus diketahui dan/atau ditindaklanjuti oleh Negara-Negaraanggota ICAO.

Direktur Jenderal atas tanggung jawabnya tersebut mempunyai tugas:a. memberi arahan kepada Para Direktur di Lingkungan Direktorat

Jenderal Perhubungan Udara dan Bagian Kerjasama dan Humasdalam rangka menyiapkan program;

b. memberi arahan, masukan, dan koreksi terhadap usulan dan hasil dari

monitoring dan pemantauan yang dilakukan oleh unit kerja diLingkungan Direktorat Jenderal dan instansi terkait;

c. mengawasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan pemenuhan ICAO SARPs;dan

d. menentukan keputusan akhir dari alternatif-alternatif yangdisampaikan oleh unit kerja di Lingkungan Direktorat Jenderaldan instansi terkait terhadap hasil pelaksanaan kegiatan-kegiatanpemenuhan ICAO SARPs;

e. mengawasi pelaksanaan kegiatan Bagian Kerjasama dan Humas.

2. Sekretaris Direktorat Jenderal

Membantu Direktur Jenderal dalam menjalankan tugasnya sebagaimana

dimaksud dalam angka 1.

Page 15: Mengingat 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang ... · Dokumen Referensi adalah Dokumen yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai dokumen acuan dalam

n. melakukan koordinasi setiap bulan Oktober tahun berjalan terhadap semuaunit kerja di lingkungan Direktorat Jenderal dan instansi terkait lainnyaterhadap penanganan atau tindak lanjut ICAO SLED dan ICAO State letter;

o. membuat laporan tertulis kepada Direktur Jenderal melalui SekretarisDirektorat Jenderal dengan tembusan para Direktur di Lingkungan DirektoratJenderal serta instansi terkait lainnya mengenai distribusi ICAO Stateletter dan posisinya setiap bulan sekali;

p. menyesuaikan format tanggapan kepada ICAO sesuai dengan standar.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Bagian Kerjasama dan Humas dibantuoleh anggota dari wakil masing-masing Direktorat di Lingkungan DirektoratJenderal dan instansi terkait lainnya.

4. Personil Penanggung Jawab ICAO State letter serta Unit Kerja di LingkunganDirektorat Jenderal dan Instansi Terkait Lainnya :

a. Focal Point (FP) adalah personil/pejabat yang ditunjuk oleh unit kerja yangbertanggungjawab untuk memperlancar distribusi dan monitoring ICAO Stateletter yang telah diterima oleh PiC sesuai ketentuan yang ada di ICAO Stateletter.

b. Person in Charge (PiC) adalah personil/pejabat yang ditunjuk oleh unit kerjayang bertanggung jawab untuk memberikan tanggapan, analisa dan masukansesuai permintaan/ketentuan yang ada di ICAOState letter.

E. Alur Kerja Penanganan Penerimaan, Pendistribusian, Tanggapan danPendokumentasian ICAO SLED dan ICAO State letter

Alur kerja penanganan penerimaan, pendistribusian, tanggapan dan pendokumentasianICAO SLED berlaku juga bagi Salinan ICAO State letter dalam bentuk hardcopyyang dikirimkan oleh ICAO secara manual melalui jasa pos. Alur kerja penangananyaitu :

1. Bagian Kerjasama dan Humas harus aktif membuka ICAO portal denganmemperhatikan ICAO SARPS setiap hari kerja;

2. Menindaklanjuti angka 1, Bagian Kerjasama dan Humas segera mengunduh danmemverifikasi ICAO SLED;

3. Setelah melakukan pengunduhan dan verifikasi ICAO SLED dan/ataumenerima ICAO State letter secara manual melalui jasa pos, selambat-lambatnya

dalam waktu 3 (tiga) hari Bagian Kerjasama dan Humas harus menyampaikankepada PiC, Focal Point dengan tembusan kepada Direktur Jenderal,Sekretaris Direktorat Jenderal, dan pimpinan unit kerja masing-masing melalui

electronic mail (e-mail).

Page 16: Mengingat 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang ... · Dokumen Referensi adalah Dokumen yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai dokumen acuan dalam

4. Setelah ICAO SLED dan/atau ICAO State Letter diterima oleh PiC dan

Focal Point, PiC dan Focal Point harus menindaklanjuti ICAO SLED dan/atau

ICAO State Letter sesuai ketentuan yang ada di ICAO State letter denganberpedoman pada Standard Operating Procedure (SOP) Manajemen DistribusiICAO State letter sebagaimana dalam Lampiran III Peraturan ini.

Ditetapkan diPada tanggal

Jakarta

15 APRIL 2016

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd.

SUPRASETYO

suai dengan aslinyaAGIAN HUKUM,

ARDO, S.H, M.H

I?.er ifoina Tk. I (IV/b)NIP. 19670118 199403 1 001

Page 17: Mengingat 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang ... · Dokumen Referensi adalah Dokumen yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai dokumen acuan dalam

'i1 »f'.*j«.nTglBrrtf

T_-l.OHx-Wmton

Dwaotto Ok*

Lampiran m 'ww 0«»««(Jenderal Perhubunfan Udarahomor <P 1*1 IAHUNW16

Tir.__«i ISaMILWl*

SMM)A*DCMMflM PBOCZDUItZ (BOP) MANAJEMEN DISTKIHt'Sl KaOSTATZ LZTTtM

MSM HUKUMi KUAUFIKASI PBLAKBANA i

KFTKK KAFTAN : PEKALATAN/ PERLENOKAFA S

PKNCACATAN DAN PENDATAAN

CARA M EN OAT ASI

Kaatibas/ SiafSuba, Kerjaaama

Kep-J.Baflan

danHuraaa

• ICAO

Bute Letter mekuulBLED fSlate Letter

Bkcvonlc

Dtatrtbutlon)

Menajanallaa dannrmlJab atate letter

•c.L-1 kalr_r*1

a. 0mp «/ *****/ftUTS ttaaaMoa,

t IW|UMt

mtroulUn kepada

kweajort

PAjrS-ftaMafen,

Memainpaikan naaaJttidakianRn

crrhadap HaH laymrai tdaJi dlaeotfU

ofch Ptmptnankepada Suba* KU-t

MnrniUli'/

• lanjui

Indoneata ke ICAO

(HCWauRO)

Monhortnf 8L danbUa dipcrtukan.

mcnctntpukan PIClantuk tpenannafil

dan melakukan

tUidak lanjut aeauajdJM_n_| aubatanal

Hcnibuat laporan

bulanan kepadaIMrektur Jenderal

Mentkorekat

iap—n bulanaii

Menanilatanaa.nl

taponui bulanan

D

LZ>-

a

9-

ai dengan aslinya.GIAN HUKUM,

BfcuesiBLED

(Stale LetterElectronic

Dtatrtbutton]

SattemSLED

(State LetterEaKtranlc

Dtetrtbutton)

state letter yangaudah

icrdlatribuat

SL£I>

(State LetterElectronic

DMtributkmJ/- Unruk butt a,

b. cdand.dtDcrtukan

koonUnaal dan

dart

waklu pemberianlanoapan 8L adalah 1-3i.'uim'i

KWIumdeaditnodarl ICAO

ktiuaua untuk brrttaOoo

ha_h kid ajceUna.bataaan *aktu peatbertan

xiamt*i lambaUna 1

bulan

paUnflana I tnta«u

Sural reaml dart

Unit Kerja terfcalldan Stoical SLED

(SowLeOeeEtocrroruc

Dutrt&MOc-i)

Honliortnc Saw

tartar (atotcro

Kcmenhubl

Konaep Laponui

patina toma 1 ralc*_ru

waktu pemberiantan__apan SL adalah 1-2

•eberuoideadlinedart ICAO- khuaua unluk Imitation

hlah towel •kecufla.balaaali "aktu proidriianian__apaii adalaharkunbal-tambatnya I

bulan

Konaep Laporan j

OK«tapkan dl

Pada Mrtfgjl

•ilia', reaoil

tanaajapan dartunit keija

terkait

atole lanar «aii«

audah

diiancaapl aUtiidoiieMa

teratoaHonryi

kematan

rnana^cmen

ICAO Soar

Uner

Konaep Laporan

Konaep Laporan

: Jakarta

: IS April 2016

DtRHCTUR ilNDERAl PIRHUBUMGAN UDARA

ttd.

SUI*RASOVO

Page 18: Mengingat 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang ... · Dokumen Referensi adalah Dokumen yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai dokumen acuan dalam

FORM

ULI

RP

EM

AN

TAU

AN

MAN

AJEM

ENDI

STRI

BUSI

ICAO

STAT

ELE

TTER

DIR

EKTO

RAT

JEND

ERAL

PERH

UBU

NGAN

UD

ARA

KE

ME

NTE

RIA

NP

ER

HU

BU

NG

AN

Rl

lampir

anIV

Perat

uran

Direk

turJe

ndera

lPerh

ubun

gan

Udara

Nom

or:K

P14

1TAH

UN20

16Ta

ngga

l:I

SAP

RIL

2016

^^

^^

_

lUnd

Mdu

aV

111.

Ban

gkok

ma

**

'

Sla

tela

tter*

.

•21^ r

^•

1

id

eng

anas

lin

ya

GIA

NH

UK

UM

,

gy__

___

S.H

.M.H

aT

k.I

(IV

/b)

11

81

99

40

31

00

1

Dit

etap

kan

di

Pad

ata

ngga

l

:Jak

arta

:15

APR

IL2

01

6

DIRE

KTUR

JEND

ERAL

PERH

UBU

NGAN

UD

ARA

ttd

.

SU

PR

AS

ET

YO