MENGEVALUASI TEKS ANEKDOT

Kelompok 5

ANGGOTA

• Adinda Sitaresmi Putri Arimurti• Agung Wahyu Utomo• Erdea Anggriza• Fitria Ratna Sari Dewi• Muhammad Alfian

Sesudah di adili di pengadilan, seorang napi muda akhirnya djebloskan ke dalam penjara. Hari pertama, napi kawakan menanyanya: "Umurmu masih muda begini kok sudah masuk penjara, kejahatan apa gerangan yang telah kamu lakukan?“

"Mencuri ikan", jawab napi muda itu dengan singkat.Napi kawakan: "Kamu divonis berapa tahun?“"Aku divonis hukuman seumur hidup dengan masa percobaan 2 tahun.“Dengan rasa takjub napi kawakan itu menanya lebih jauh: "Mencuri ikan tak

sampai dihukum seberat ini, masakan ikan yang kamu curi itu ikan paus?“Napi muda: "Aku hanya membom ikan di dalam waduk, dengan sebuah

detonator tenggelam, kemudian 3 ekor ikan mengambang di permukaan air..."Napi kawakan: "Ini kan termasuk kasus biasa, paling-paling kamu ditahan 2

hari saja.“Napi muda: "Inti persoalannya ialah, tak lama kemudian mengapung pula

mayat beberapa orang penyelam...“Napi kawakan: “ hahaha, pantas saja kamu masuk penjara, ternyata yang

kamu bom tidak cuma ikan saja, melainkan manusia juga ikut terkena bom tersebut .’’Dan akhirnya napi kawakan tercengang dan tertawa akan penjelasan napi

muda tersebut. Situasi kembali normal dan mereka bersama-sama berbincang-bincang dalam penjara.

HUKUMAN SEUMUR HIDUP UNTUK PENCURI IKAN

Hal-Hal yang di Evaluasi

• Struktur teks lengkap• Kekurangan dan kelebihan yang terdapat di

dalam teks anekdot• Kualitas teks anekdot

Struktur teks lengkap

Tidak lengkap karena tidak ada ABSTRAKSI

Sesudah di adili di pengadilan, seorang napi muda akhirnya djebloskan ke dalam penjara. Hari pertama, napi kawakan menanyanya: "Umurmu masih muda begini kok sudah masuk penjara, kejahatan apa gerangan yang telah kamu lakukan?“

"Mencuri ikan", jawab napi muda itu dengan singkat.Napi kawakan: "Kamu divonis berapa tahun?“"Aku divonis hukuman seumur hidup dengan masa percobaan 2

tahun.“Dengan rasa takjub napi kawakan itu menanya lebih jauh: "Mencuri

ikan tak sampai dihukum seberat ini, masakan ikan yang kamu curi itu ikan paus?“

Napi muda: "Aku hanya membom ikan di dalam waduk, dengan sebuah detonator tenggelam, kemudian 3 ekor ikan mengambang di permukaan air...“

Napi kawakan: "Ini kan termasuk kasus biasa, paling-paling kamu ditahan 2 hari saja.“

Napi muda: "Inti persoalannya ialah, tak lama kemudian mengapung pula mayat beberapa orang penyelam...“

Napi kawakan: “ hahaha, pantas saja kamu masuk penjara, ternyata yang kamu bom tidak cuma ikan saja, melainkan manusia juga ikut terkena bom tersebut .’’

Dan akhirnya napi kawakan tercengang dan tertawa akan penjelasan napi muda tersebut. Situasi kembali normal dan mereka bersama-sama berbincang-bincang dalam penjara.

ORIENTASI

KRISIS

REAKSI

KODA

Kekurangan dan kelebihan yang terdapat di dalam teks anekdot

Kekurangan1. Tidak ada Abstraksi2. Tidak ada penggunaan kata yang menunjukkan masa lampau3. Tidak ada penggunaan kata seru untuk menegaskan hal-hal

tertentuKelebihan 4. Sedikit Lucu5. Teks anekdot termasuk teks faktual

Kualitas teks anekdot

Cukup berkualitas, struktur teksnya belum lengkap karena tidak ada abstraksi, ciri bahasanya pun belum lengkap seperti tidak ada kata yang menunjukan masa lalu, teksnya termasuk teks faktual dan teks nya lumayan lucu.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

OLEH KELOMPOK 5