mengenal gaya belajar peserta didik - … gb peserta di… · sedangkan untuk mengenal peserta...

9
1 http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=259:gaya-belajar&catid=42:widyaiswara&Itemid=203 MENGENAL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK Oleh Mansur HR Widyaiswara LPMP Provinsi Sulawesi Selatan Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 19 disebutkan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa dalam proses pembelajaran, seorang guru seyogyanya memperhatikan karakteristik peserta didiknya agar dapat memberikan pelayanan yang memuaskan. Karakteristik peserta didik sesungguhnya memiliki cakupan yang luas yakni meliputi aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, dan latar belakang sosial- budaya sebagaimana diuraikan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Salah satu karakteristik peserta didik yang perlu dikenali guru dan akan mewarnai efektivitas belajar dan pembelajaran adalah berkenaan dengan gaya belajar peserta didik. Bila gaya belajar peseta didik sudah dikenali, maka guru akan menjadi efektif dalam menentukan strategi atau metode pembelajaran, sehingga dengan demikian peserta didik akan belajar dengan lebih mudah dan menyenangkan. Ragam gaya belajar Banyak guru ketika mengajar menggunakan strategi atau metode pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar guru tersebut dan tidak menyesuaikan dengan gaya belajar peserta didiknya. Padahal kita tidak bisa memaksakan peserta didik harus belajar dengan suasana dan cara yang kita inginkan karena masing masing peserta didik memiliki cara yang berbeda dalam menyerap dan mengolah informasi yang diterimanya. Ada yang belajar lebih cepat dengan mendengarkan, ada yang lebih mudah dengan membaca ataupun mengamati, dan ada

Upload: duonglien

Post on 06-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENGENAL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK - … GB PESERTA DI… · Sedangkan untuk mengenal peserta didik yang mempunyai gaya belajar visual dapat digunakanlah metode lain, misalnya dengan

1

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=259:gaya-belajar&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

MENGENAL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK

Oleh Mansur HR

Widyaiswara LPMP Provinsi Sulawesi Selatan

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional

Pendidikan pasal 19 disebutkan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan

diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta

didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,

kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta

psikologis peserta didik.

Hal tersebut mengisyaratkan bahwa dalam proses pembelajaran, seorang guru

seyogyanya memperhatikan karakteristik peserta didiknya agar dapat memberikan pelayanan

yang memuaskan. Karakteristik peserta didik sesungguhnya memiliki cakupan yang luas

yakni meliputi aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, dan latar belakang sosial-

budaya sebagaimana diuraikan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16

tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Salah satu karakteristik peserta didik yang perlu dikenali guru dan akan mewarnai

efektivitas belajar dan pembelajaran adalah berkenaan dengan gaya belajar peserta didik. Bila

gaya belajar peseta didik sudah dikenali, maka guru akan menjadi efektif dalam menentukan

strategi atau metode pembelajaran, sehingga dengan demikian peserta didik akan belajar

dengan lebih mudah dan menyenangkan.

Ragam gaya belajar

Banyak guru ketika mengajar menggunakan strategi atau metode pembelajaran yang

sesuai dengan gaya belajar guru tersebut dan tidak menyesuaikan dengan gaya belajar peserta

didiknya. Padahal kita tidak bisa memaksakan peserta didik harus belajar dengan suasana dan

cara yang kita inginkan karena masing masing peserta didik memiliki cara yang berbeda

dalam menyerap dan mengolah informasi yang diterimanya. Ada yang belajar lebih cepat

dengan mendengarkan, ada yang lebih mudah dengan membaca ataupun mengamati, dan ada

Page 2: MENGENAL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK - … GB PESERTA DI… · Sedangkan untuk mengenal peserta didik yang mempunyai gaya belajar visual dapat digunakanlah metode lain, misalnya dengan

2

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=259:gaya-belajar&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

pula yang lebih paham jika bereksperimen, dan sebagainya. Ini sangat tergantung pada gaya

belajar peserta didik tersebut. Oleh karena itu pemilihan strategi atau metode pembelajaran

harus disesuaikan dengan gaya belajar peserta didik.

Apakah sesungguhnya gaya belajar itu? Menurut Bunda Lucy dalam buku “Mendidik

sesuai dengan Minat dan Bakat Anak” (2010), gaya belajar adalah cara yang lebih kita sukai

dalam melakukan kegiatan berpikir, memproses, dan mengerti suatu informasi. Sementara

menurut Bobby DePorter dalam buku “Quantum Teaching” (2002) terdapat dua benang

merah yang disepakati tentang gaya belajar ini. Pertama adalah cara seseorang menyerap

informasi dengan mudah atau sering disebut sebagai modalitas. Kedua adalah cara orang

mengolah dan mengatur informasi tersebut. Modalitas dalam belajar dibagi dalam tiga

kelompok, yaitu; belajar dengan melihat (Visual Learning), belajar dengan mendengarkan

(Auditory Learning), dan belajar dengan melakukan (Kinestethetic Learning).

Visiual learning (Gaya Belajar Visual) adalah gaya belajar dengan cara melihat

sehingga mata memegang peranan penting. Gaya belajar secara visual dilakukan seseorang

untuk memperoleh informasi dengan melihat gambar, diagram, peta, poster, grafik, data teks

seperti tulisan, dan sebagainya.

Ciri-ciri dari seseorang yang memiliki gaya belajar visual antara lain; (a) mengingat

apa yang dilihat daripada apa yang didengar, (b) suka mencoret-coret sesuatu, (c) pembaca

cepat dan tekun, (d) lebih suka membaca dari pada dibacakan, (e) rapi dan teratur, (f)

mementingkan penampilan, (g) teliti terhadap detil, (h) pengeja yang baik, (i) lebih

memahami gambar dan bagan daripada instruksi tertulis, (j) tahu apa yang harus dikatakan,

tetapi tidak terpikir kata yang tepat, (k) biasanya tidak terganggu oleh keributan,

(l) mengingat dengan asosiasi visual.

Sementara Auditory learning (Gaya Belajar Auditori) adalah gaya belajar yang

dilakukan seseorang untuk memperoleh informasi dengan memanfaatkan indra telinga. Oleh

karena itu mereka sangat mengandalkan telinganya untuk mencapai kesuksesan belajar,

seperti mendengarkan ceramah, radio, berdialog, berdiskusi dan sebagainya.

Adapun ciri-ciri pembelajar auditori antara lain; (a) lebih cepat menyerap dengan

mendengarkan, (b) menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika

membaca, (c) senang membaca dengan keras dan mendengarkan, (d) dapat mengulangi

kembali dan menirukan nada, irama, dan warna suara, (e) bagus dalam berbicara dan

bercerita, (f) berbicara dengan irama yang terpola, (g) mengingat apa yang didiskusikan

daripada yang dilihat, (h) suka berbicara, berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu panjang lebar,

Page 3: MENGENAL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK - … GB PESERTA DI… · Sedangkan untuk mengenal peserta didik yang mempunyai gaya belajar visual dapat digunakanlah metode lain, misalnya dengan

3

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=259:gaya-belajar&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

(i) lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya, (j) suka musik dan

bernyanyi, (k) tidak bisa diam dalam waktu lama, (l) suka mengerjakan tugas kelompok.

Sedangkan Kinesthetic learning (Gaya Belajar Kinestetik) adalah cara belajar yang

dilakukan seseorang untuk memperoleh informasi dengan melakukan gerakan, sentuhan,

praktik atau pengalaman belajar secara langsung.

Ciri-ciri yang nampak pada pembelajar kinestetik antara lain; (a) selalu berorientasi

fisik dan banyak bergerak, (b) berbicara dengan perlahan, (c) suka menggunakan berbagai

peralatan dan media, (d) menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka, (e) berdiri

dekat ketika berbicara dengan orang, (f) belajar melalui praktek, (g) menghapal dengan cara

berjalan dan melihat, (h) menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca, (i) banyak

menggunakan isyarat tubuh, (j) tidak dapat duduk diam dalam waktu lama, (k) ingin

melakukan segala sesuatu, (l) menyukai permainan dan olahraga.

Bagaimana Menegenal Gaya belajar peserta didik?

Mengenal karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya merupakan salah satu

bagian dari ranah kompetensi pedagogik yang harus dimiliki oleh guru. Oleh karena itu

sebelum guru mengajar di kelas seharusnya sudah mengenal lebih dahulu karakteristik belajar

dari masing-masing peserta didiknya, khususnya gaya belajar mereka. Sehingga dengan

demikian guru tersebut akan lebih efektif dalam memilih strategi ataupun metode

pembelajaran. Lalu bagaimana cara untuk mengenal atau mengetahui gaya belajar peserta

didik itu? Menurut Wijaya Kusumah (http://www.gayabelajar.net, 2013), untuk mengenal

atau mengetahui gaya belajar peserta didik ada beberapa cara yang bisa kita lakukan yakni;

Pertama, Menggunakan observasi secara mendetail terhadap setiap peserta didik

melalui penggunaan berbagai metode belajar mengajar di kelas. Untuk mengenal peserta

didik yang mempunyai gaya belajar auditori, gunakanlah metode ceramah secara umum.

Selanjutnya perhatikan dan catatlah peserta didik yang betah mendengarkan dengan tekun

hingga akhir. Dari sini kita bisa mengklasifikasikan secara sederhana tipe-tipe peserta didik

dengan gaya auditori yang lebih menonjol.

Sedangkan untuk mengenal peserta didik yang mempunyai gaya belajar visual dapat

digunakanlah metode lain, misalnya dengan memutar film, menunjukkan gambar atau poster,

dan juga menunjukkan peta ataupun diagram. Dengan proses belajar mengajar seperti ini, kita

bisa melihat para peserta didik yang mempunyai kecenderungan belajar secara visual yaitu

yang lebih tertarik dan antusias mengikuti pelajaran dengan metode tersebut.

Demikian pula untuk mengenal peserta didik yang mempunyai gaya belajar kinestetik

gunakanlah metode pembelajaran simulasi atau praktek. Para peserta didik yang mempunyai

Page 4: MENGENAL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK - … GB PESERTA DI… · Sedangkan untuk mengenal peserta didik yang mempunyai gaya belajar visual dapat digunakanlah metode lain, misalnya dengan

4

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=259:gaya-belajar&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

gaya belajar kinestetik tentu saja akan sangat antusias dengan model belajar mengajar

semacam ini. Begitu seterusnya kita melihat bagaimana reaksi peserta didik terhadap setiap

model pembelajaran sehingga lambat laun kita akan lebih mudah mengenal dan mengetahui

kecenderungan gaya belajar mereka.

Kedua, Dengan memberikan tugas kepada peserta didik untuk melakukan

pekerjaan yang membutuhkan proses penyatuan bagian-bagian yang terpisah, misalnya

menyatukan model rumah yang bagian-bagiannya terpisahkan. Ada tiga pilihan cara yang

bisa dilakukan dalam menyatukan model rumah ini, (1) adalah melakukan praktek langsung

dengan mencoba menyatukan bagian-bagian rumah ini setelah melihat potongan-potongan

yang ada; (2) adalah dengan melihat gambar desain rumah secara keseluruhan, baru mulai

menyatukan; dan (3) adalah membaca petunjuk tertulis langkah-langkah yang diperlukan

untuk membangun rumah tersebut dari awal hingga akhir.

Pembelajar visual akan cenderung memulai dengan melihat gambar rumah secara

utuh. Ia lebih cepat menyerap melalui gambar-gambar tersebut sebelum menyatukan bagian-

bagian rumah secara keseluruhan. Adapun pembelajar auditory cenderung membaca petunjuk

tertulis mengenai langkah-langkah yang diperlukan untuk membangun rumah, dan tidak

terlalu mempedulikan gambar yang ada. Sedangkan pembelajar kinestetik akan langsung

mempraktekkan dengan mencoba-coba menyatukan satu bagian dengan bagian yang lain

tanpa terlebih dahulu melihat gambar ataupun membaca petunjuk tulisan. Dari pengamatan

terhadap cara kerja peserta didik dalam menyelesaikan tugas ini, kita akan lebih memahami

gaya belajar peserta didik secara lebih mendetail.

Ketiga, Melakukan survey atau tes gaya belajar. Tes gaya belajar ini biasanya

menggunakan jasa konsultan atau psikolog tertentu. Karena tes gaya belajar ini menggunakan

metodologi yang sudah cukup teruji, biasanya survey atau tes gaya belajar semacam ini

mempunyai akurasi yang tinggi sehingga memudahkan bagi guru untuk segera mengenal

gaya belajar peserta didik.

Namun jika sulit untuk menggunakan jasa konsultan atau psikolog, maka dapat pula

kita menggunakan instrumen tes sederhana yaitu berupa daftar pertanyaan terkait dengan ciri-

ciri gaya belajar Visual, Auditorial dan kinestik yang harus dijawab (diberi tanda checklist)

oleh peserta didik untuk membantu mereka mengidentifikasi gaya belajarnya.

Adapun model instrumen yang dimaksud sebagaimana dikemukakan oleh Bobbi

DePorter dalam buku Quantum Teaching (2002) adalah sebagai berikut:

Page 5: MENGENAL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK - … GB PESERTA DI… · Sedangkan untuk mengenal peserta didik yang mempunyai gaya belajar visual dapat digunakanlah metode lain, misalnya dengan

5

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=259:gaya-belajar&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

Penilaian Visual, Auditorial dan Kinestetik (VAK)

Berilah tanda checklist (V) yang sesuai untuk setiap pertanyaan. Jumlahkan nilai Anda untuk

setiap bagian. Kemudian buatlah grafik dan hasilnya.

No VISUAL Sering Kadang-

kadang

Jarang

1 Apakah Anda mengingat apa yang dilihat, daripada

yang didengar?

2 Apakah Anda suka mencoret-coret sesuatu, yang

terkadang tanpa ada artinya saat di dalam kelas?

3 Apakah Anda pembaca cepat dan tekun?

4 Apakah Anda lebih suka membaca daripada dibacakan?

5 Apakah Anda rapi dan teratur?

6 Apakah Anda mementingkan penampilan, dalam hal

pakaian ataupun penampilan keseluruhan?

7 Apakah Anda teliti terhadap detail?

8 Apakah Anda pengeja yang baik?

9 Apakah Anda lebih memahami gambar dan bagan

daripada instruksi tertulis?

10 Apakah Anda tahu apa yang harus dikatakan, tetapi

tidak terpikir kata yang tepat?

11 Apakah biasanya tidak terganggu oleh keributan

12 Apakah mengingat dengan asosiasi visual

Sub Total ............ ............. ...........

x 2 x 1 x 0

Total ............ .............. ...........

= ..........................................

Page 6: MENGENAL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK - … GB PESERTA DI… · Sedangkan untuk mengenal peserta didik yang mempunyai gaya belajar visual dapat digunakanlah metode lain, misalnya dengan

6

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=259:gaya-belajar&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

No AUDITORIAL Sering Kadang-

kadang

Jarang

1 Apakah Anda lebih cepat menyerap dengan

mendengarkan?

2 Apakah Anda menggerakkan bibir mereka dan

mengucapkan tulisan di buku ketika membaca

3 Apakah Anda senang membaca dengan keras dan

mendengarkan

4 Apakah Anda dapat mengulangi kembali dan

menirukan nada, birama, dan warna suara.

5 Apakah Anda bagus dalam berbicara dan bercerita

6 Apakah Anda berbicara dengan irama yang terpola

7 Apakah Anda mengingat apa yang didiskusikan

daripada yang dilihat

8 Apakah Anda suka berbicara, suka berdiskusi, dan

menjelaskan sesuatu panjang lebar

9 Apakah Anda lebih pandai mengeja dengan keras

daripada menuliskannya

10 Apakah Anda suka musik dan bernyanyi

11 Apakah Anda tidak bisa diam dalam waktu lama

12 Apakah Anda suka mengerjakan tugas kelompok

Sub Total ............ ............. ...........

x 2 x 1 x 0

Total ............ .............. ...........

= ..........................................

Page 7: MENGENAL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK - … GB PESERTA DI… · Sedangkan untuk mengenal peserta didik yang mempunyai gaya belajar visual dapat digunakanlah metode lain, misalnya dengan

7

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=259:gaya-belajar&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

No KINESTETIK Sering Kadang

-kadang

Jarang

1 Apakah Anda selalu berorientasi fisik dan banyak bergerak

2 Apakah Anda berbicara dengan perlahan

3 Apakah Anda suka menggunakan berbagai peralatan dan

media

4 Apakah Anda menyentuh orang untuk mendapatkan

perhatian mereka

5 Apakah Anda berdiri dekat ketika berbicara dengan orang

6 Apakah Anda belajar melalui praktek

7 Apakah Anda menghafal dengan cara berjalan dan melihat

8 Apakah Anda menggunakan jari sebagai penunjuk ketika

membaca

9 Apakah Anda banyak menggunakan isyarat tubuh

10 Apakah Anda tidak dapat duduk diam untuk waktu lama

11 Apakah Anda ingin melakukan segala sesuatu

12 Apakah Anda menyukai permainan dan olah raga

Sub Total .......... ............ ..........

x 2 x 1 x 0

Total .......... ............ ..........

= .....................................

Selanjutnya isi grafik ini dengan nilai Anda

24

23

22

21

20

19

18

17

16

15

14

13

12

11

10

9

8

7

6

5

4

3

2

1

V A K

Page 8: MENGENAL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK - … GB PESERTA DI… · Sedangkan untuk mengenal peserta didik yang mempunyai gaya belajar visual dapat digunakanlah metode lain, misalnya dengan

8

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=259:gaya-belajar&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

Setelah peserta didik menjawab tes tersebut sampai pada pengisian grafik, maka

tentu akan kelihatan gaya belajar yang paling menonjol pada diri peserta didik tersebut.

Dalam kenyataannya kita semua memiliki ketiga gaya belajar itu, hanya saja biasanya satu

gaya belajar mendominasi.

Dari ketiga cara untuk mengenal atau mengetahui gaya belajar peserta didik di atas,

guru dapat memilih untuk menggunakan salah satu dari tiga cara tersebut untuk mengenal

gaya belajar peserta didiknya.

Mengajar dengan Gaya Belajar Peserta Didik yang Berbeda

Setelah mengenal gaya belajar peserta didik maka guru dapat menyesuaikan diri

dalam memilih dan menggunakan strategi atau metode pembelajaran sesuai dengan gaya

belajar masing-masing peserta didik tersebut. Beberapa strategi atau metode pembelajaran

yang bisa digunakan untuk masing-masing gaya belajar sebagaimana dikemukakan oleh

Wijaya Kusumah (2013) adalah sebagai berikut;

Untuk pembelajar visual, di mana lebih banyak menyerap informasi melalui mata,

hal-hal yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan kemampuan belajar mereka adalah:

(a) Biarkan mereka duduk di bangku paling depan, sehingga mereka bisa langsung melihat

apa yang dituliskan atau digambarkan guru di papan tulis. (b) Buatlah lebih banyak bagan-

bagan, diagram, flow-chart dalam menjelaskan sesuatu. (c) Putarkan film. (d) Minta mereka

untuk menuliskan poin-poin penting yang harus dihapalkan. (e) Gunakan berbagai ilustrasi

dan gambar. (f) Tulis ulang apa yang ada di papan tulis. (g) Gunakan warna-warni yang

berbeda pada tulisan.

Sedangkan untuk pembelajar auditory, di mana mereka lebih banyak menyerap

informasi melalui pendengaran, hal-hal yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan

kemampuan belajar mereka adalah: (a) Gunakan audio dalam pembelajaran (musik, radio,

dan lain lain), (b) Saat belajar, biarkan mereka membaca dengan nyaring dan suara keras.

(c) Seringlah memberi pertanyaan kepada mereka. (d) Membuat diskusi kelas. (e)

Menggunakan rekaman. (f) Biarkan mereka menjelaskan dengan kata-kata. (g) Biarkan

mereka menuliskan apa yang mereka pahami tentang satu mata pelajaran. (h) Belajar

berkelompok.

Sementara untuk pembelajar kinestetic, di mana mereka lebih banyak menyerap

informasi melalui gerakan fisik, hal-hal yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan

kemampuan belajar mereka adalah: (a) Perbanyak praktek lapangan. (b) Melakukan

demonstrasi atau pertunjukan langsung terhadap suatu proses. (c) Membuat model atau

Page 9: MENGENAL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK - … GB PESERTA DI… · Sedangkan untuk mengenal peserta didik yang mempunyai gaya belajar visual dapat digunakanlah metode lain, misalnya dengan

9

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=259:gaya-belajar&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

contoh-contoh. (d) Belajar tidak harus duduk secara formal, bisa dilakukan dengan duduk

dalam posisi yang nyaman, walaupun tidak biasa dilakukan oleh murid-murid yang lain.

(e) Perbanyak praktek di laboratorium. (f) Boleh menghapal sesuatu sambil bergerak, berjalan

atau mondar-mandir misalnya. (g) Perbanyak simulasi dan role playing. (h) Biarkan murid

berdiri saat menjelaskan sesuatu.

Dalam prakteknya, satu kelas biasanya terdiri dari tiga kelompok pembelajar seperti

yang telah diuraikan di atas. Karena itulah, tidak bisa seorang guru hanya mempraktekkan

satu metode pembelajaran untuk diterapkan di seluruh kelas. Jika guru mengajar hanya

dengan metode ceramah mulai dari awal hingga akhir, sementara dalam satu kelas

kecenderungannya lebih banyak pembelajar visual atau kinestetis, maka yang terjadi adalah

suasana kelas yang tidak menyenangkan. Orang-orang visual dan kinestetis akan cepat

merasa bosan dengan apa yang didengarkan. sehingga yang terjadi kemudian mereka akan

mulai mencari perhatian dengan berbagai hal yang mengganggu, misalnya ada yang tidak

memperhatikan penjelasan guru, ada yang tidur di kelas, dan lain lain.

Oleh karena itu dalam situasi semacam ini, guru-guru kreatif dan mempunyai inovasi

yang tinggi akan selalu mempertimbangkan keragaman gaya belajar peserta didik dalam

menggunakan metode pembelajaran. Tidak lagi kemudian menggunakan metode ceramah

saja, tetapi juga menggunakan metode yang lain yang memungkinkan, misalnya diskusi

kelompok ataupun mengajak mereka dalam suatu permainan agar tidak membosankan.

Singkat kata guru akan menggunakan metode yang bervariasi yang tentu saja sesuai dengan

gaya belajar peserta didik.

Karena itulah, kreativitas dan kemampuan guru untuk mengenal gaya belajar peserta

didiknya sangat penting agar suasana pembelajaran di kelas bisa dibangun dengan lebih

kondusif untuk belajar. Tidak ada lagi peserta didik nakal, yang ada adalah peserta didik

banyak akal. Tidak ada lagi peserta didik yang ribut di kelas, karena pembelajaran

berlangsung sangat menyenangkan. Inilah Guru yang Baik.