mengelola potensi ekonomi 2018 -...

35
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 Disampaikan dalam Seminar KEIN 17 Januari 2018

Upload: others

Post on 22-Jan-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

MENGELOLA POTENSI

EKONOMI 2018

Disampaikan dalam Seminar KEIN 17 Januari 2018

Page 2: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

2

KONDISI EKONOMI

Page 3: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

3

Kondisi Ekonomi Global

World Bank

Januari 2018

IMF

Oktober 2017

2017 2018 2017 2018

Dunia 3.0 3.1 3.6 3.7

Negara Maju 2.3 2.2 2.2 2.0

Amerika Serikat 2.3 2.5 2.2 2.3

Uni Eropa 2.4 2.1 2.1 1.9

Jepang 1.7 1.3 1.5 0.7

Negara Berkembang 4.3 4.5 4.6 4.9

Negara Berkembang Asia 6.4 6.2 6.5 6.5

India 6.7 7.3 6.7 7.4

China 6.8 6.4 6.8 6.5

Indonesia 5.1 5.3 5.2 5.3

Risiko meningkatnya proteksionisme di

beberapa negara utama

Proses penyeimbangan (rebalancing) ekonomi

RRT

Ketidakpastian pasca negosiasi Brexit

Kebijakan fiskal ekspansif di AS

Penurunan tingkat produktivitas di

beberapa negara dunia

Fenomena aging population di negara

maju

Ketegangan antara AS dengan Korea Utara

Pergerakan harga komoditas

Risiko Geopolitik Timur Tengah

Perekonomian diperkirakan meningkat namun beberapa

tantangan global masih membayangi Risiko Ekonomi Global

• Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan suku bunga acuan AS di periode ke depan sehingga berpotensi memicu tekanan pada

capital flow. Namun demikian, dikarenakan kondisi likuiditas global masih cukup tinggi akibat kebijakan quantitative easing di Uni Eropa dan

Jepang, dampak kenaikan FFR diperkirakan tidak sampai memicu outflow

• Risiko kenaikan suku bunga acuan AS akan memperkecil ruang bagi BI untuk menurunkan suku bunga lebih jauh

• Konsesus perkiraan harga minyak dunia sebagai acuan pada kisaran US$ 55-60 per barel. Pemulihan pertumbuhan ekonomi global akan

berdampak pada peningkatan permintaan energi termasuk minyak mentah dunia.

Page 4: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

4

-2.00

3.00

8.00

13.00

18.00

Ja

n

Ma

r

Ma

y

Ju

l

Se

p

No

v

Ja

n

Ma

r

Ma

y

Ju

l

Se

p

No

v

Ja

n

Ma

r

Ma

y

Ju

l

Se

p

No

v

Ja

n

Ma

r

Me

i

Ju

li

Se

pt

No

v

2014 2015 2016 2017

IHK Inti Administrated Price Volatile Food

Ekonomi Indonesia Stabil, Inflasi Terkendali

Sumber: BPS

2014 2015 2016 2017

IHK 8,36 3,35 3,02 3,61

Inti 4,93 3,95 3,07 2,95

AP 17,57 0,39 0,21 8,70

VF 10,88 4,84 5,92 0,71

PDB (%yoy) Inflasi (%yoy)

Pada TW 3-2017, perekonomian Indonesia tumbuh 5,06% yoy, stabil dan masih berada di atas tren global. Perekonomian

domestik juga didukung oleh tingkat inflasi yang rendah dan terjaga di kisaran target pemerintah dan Bank Indonesia 4±1%.

28.8

48.0

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

PDB Per Kapita (Juta Rupiah)

4.4

4.9

5.4

5.9

6.4

6.9

7.4

Q1

-…

Q2

-…

Q3

-…

Q4

-…

Q1

-…

Q2

-…

Q3

-…

Q4

-…

Q1

-…

Q2

-…

Q3

-…

Q4

-…

Q1

-…

Q2

-…

Q3

-…

Q4

-…

Q1

-…

Q2

-…

Q3

-…

Q4

-…

Q1

-…

Q2

-…

Q3

-…

Q4

-…

Q1

-…

Q2

-…

Q3

-…

Q4

-…

Q1

-…

Q2

-…

Q3

-…

Page 5: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

5

Perekonomian Indonesia Masih Tumbuh Baik

5.01 5.01 5.06

4.00

4.50

5.00

5.50

6.00

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3

2013 2014 2015 2016 2017

5.56 5.01 4.88 5.02

4.93 7.11

17.27 15.09

3.46 6.01

55.68

31.87

20.49 18.82

8.80 1.16

Konsumsi RT PMTB Ekspor Impor Konsumsi Pemerintah

LNPRT

Pertumbuhan (%yoy) Share (%)

Pertumbuhan Ekonomi (%)

Pertumbuhan Menurut Pengeluaran Q3 - 2017(%yoy)

Pertumbuhan Menurut Sektor Q3 - 2017(%yoy)

4.83

7.44

4.88

9.24

9.45

3.64

4.96

3.70

0.43

9.35

6.44

8.27

1.76

7.13

5.50

2.92

4.84 19.93

Air, Sampah, Limbah dan Daur Ulang

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

Listrik dan Gas

Jasa Perusahaan

Jasa lainnya

Real Estate

Akomodasi dan Makan Minum

Jasa Pendidikan

Adm. Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial

Informasi dan Komunikasi

Jasa Keuangan dan Asuransi

Transportasi dan Pergudangan

Pertambangan

Konstruksi

Perdagangan Besar & Eceran; Reparasi Mobil & Sepeda Motor

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

Industri Pengolahan

Share (%)

Pertumbuhan (%yoy)

Sumber: BPS

Page 6: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

6

Sektor Eksternal Masih Stabil Transaksi berjalan mencatatkan penurunan defisit menjadi (negatif) US$4,3miliar (Q3-17) dari sebelumnya (negatif) US$5,0 miliar

(Q2-17). Rupiah mengalami apresiasi pada awal 2018 meski sempat mengalami tekanan yang bersumber dari eksternal pada

triwulan IV 2017. Rasio utang terhadap GDP meningkat disebabkan pembiayaan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Sumber : Bank Indonesia, Kemenkeu, Bloomberg

0

20

40

60

80

100

120

140

-4.50

-4.00

-3.50

-3.00

-2.50

-2.00

-1.50

-1.00

-0.50

0.00

Q1

Q2

Q3

Q4

Q1

Q2

Q3

Q4

Q1

Q2

Q3

Q4

Q1

Q2

Q3

Q4

Q1

Q2

Q3

2013 2014 2015 2016 2017

Defisit Transaksi Berjalan (% PDB)

Cadangan Devisa

47.3

39.0

35.1

33.0

28.3

24.5 23.1 23.0

24.9 24.7

27.4 28.0 [VALUE]*

20

05

20

06

20

07

20

08

20

09

20

10

20

11

20

12

20

13

20

14

20

15

20

16

20

17

13353

13000

13100

13200

13300

13400

13500

13600

13700

1/2

/20

17

2/2

/20

17

3/2

/20

17

4/2

/20

17

5/2

/20

17

6/2

/20

17

7/2

/20

17

8/2

/20

17

9/2

/20

17

10

/2/2

017

11

/2/2

017

12

/2/2

017

1/2

/20

18

CAD (% GDP) dan Cadangan Devisa Nilai Tukar Rupiah Debt to GDP Ratio Indonesia

Page 7: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

7

Surplus Perdagangan Terus Berlanjut Akhir 2016, ekspor Impor Indonesia mulai mengalami perbaikan.

Neraca perdagangan tahun 2017 (Jan-Des) surplus 11,8 miliar USD (tertinggi dalam 6 tahun terakhir).

26.06

-1.66 -4.08 -2.20

7.67 9.53 11.84

Jan-Des 2011

Jan-Des 2012

Jan-Des 2013

Jan-Des 2014

Jan-Des 2015

Jan-Des 2016

Jan-Des 2017

Neraca Perdagangan

Jan-Des (USD bn)

Sumber: BPS

-3.0

-2.0

-1.0

0.0

1.0

2.0

3.0

4.0

-60.0

-40.0

-20.0

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

01

/20

09

03

/20

09

05

/20

09

07

/20

09

09

/20

09

11

/20

09

01

/20

10

03

/20

10

05

/20

10

07

/20

10

09

/20

10

11

/20

10

01

/20

11

03

/20

11

05

/20

11

07

/20

11

09

/20

11

11

/20

11

01

/20

12

03

/20

12

05

/20

12

07

/20

12

09

/20

12

11

/20

12

01

/20

13

03

/20

13

05

/20

13

07

/20

13

09

/20

13

11

/20

13

01

/20

14

03

/20

14

05

/20

14

07

/20

14

09

/20

14

11

/20

14

01

/20

15

03

/20

15

05

/20

15

07

/20

15

09

/20

15

11

/20

15

01

/20

16

03

/20

16

05

/20

16

07

/20

16

09

/20

16

11

/20

16

01

/20

17

03

/20

17

05

/20

17

07

/20

17

09

/20

17

11

/20

17

Neraca Perdagangan (Miliar USD) - RHS

Ekspor (%yoy)

Impor (%yoy)

Page 8: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

8 Sumber: Bloomberg

1490.9 478.4

2331.7 1767.0

635.9 1219.5

379.6 651.7

2197.62

-1393.2

2560.92

58.38

12062.07

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sept Oct Nov Des

Monthly YTD

-72.6 -60.3

759.0 1050.0

-47.5 -324.6

-797.9 -468.2

-844.2

-458.9

-1376.13

-318.745

-2960.09

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sept Oct Nov Des

Monthly YTD

Ekuitas (USD bn) 2017 Obligasi (USD bn) 2017

Hingga Desember 2017, aliran dana asing saham mencapai -2,96 miliar USD sedangkan aliran dana asing obligasi mencapai

12,06 miliar USD. Namun total aliran dana asing yang masuk (capital inflow ke Indonesia) dari Januari hingga Desember 2017

mencapai 9,1 miliar USD atau setara dengan Rp123,5 triliun

Aliran Dana Asing

Page 9: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

9

Peningkatan Daya Tarik Investasi Indonesia

Peringkat GCI Indonesia naik dari 41 di 2016/2017 menjadi 36 di 2017/2018.

Perbaikan tersebut dapat dilihat di semua pilar daya saing, meskipun kesiapan

teknologi, individu, dan perusahaan masih rendah dimana mencerminkan penyebaran

indovasi yang belum merata.

41

36

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Global Competitiveness Index

China India Indonesia

Thailand Philippines Vietnam

106

91

72

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Ease of Doing Business

Indonesia Thailand Vietnam

Philippines Malaysia Brunei

Ranking EoDB Indonesia meningkat secara signifikan dalam kurun 2 tahun

terakhir, naik dari 106 di 2016 ke 72 di 2018 (meningkat 34 peringkat).

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul

Moody’s: mengubah outlook dari Stable ke Positive

JCR: mengubah outlook dari Stable ke Positive

R&I: mengubah outlook dari Stable ke Positive

S&P: menaikkan peringkat ke Investment Grade

Fitch: mengubah outlook dari Stable ke Positive

Opini Positif dari Lembaga Rating

High rank is better

Page 10: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

10

OUTLOOK EKONOMI

INDONESIA

Page 11: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

11

Outlook Perekonomian 2018 Proyeksi 2018

RAPBN

P

2017

RKP

2018

BI

2018

WB

2018

PDB 5.2 5.2-5.6 5.1 –

5.5

5.3

Konsumsi RT 5.1 5.1-5.2 4.9 –

5.3

5.2

Konsumsi

Pemerintah

4.6 3.8-4.0 3.1 –

3.5

3.8

Investasi 5.4 6.0-6.6 5.8 –

6.2

6.0

Ekspor 4.8 5.0-5.5 5.3 –

5.7

2.4

Impor 3.9 4.4.-4.8 4.5 –

4.9

2.0

Proyeksi Institusi 2017 2018

World Bank (Jan, 18) 5.1 5.3

IMF (Okt,17) 5.2 5.3

ADB (July, 17) 5.1 5.3

OECD (July, 17) 5.1 5.2

Concensus Forecast (Juni, 17) 5.2 5.4

Fitch (Juli, 17) 5.3 5.6

KONSUMSI RT & LNPRT KONSUMSI PEMERINTAH

1. Peningkatan daya beli masyarakat melalui upaya menjaga

stabilitas harga dan alokasi anggaran ketahanan pangan

2. Belanja sosial masyarakat dengan perbaikan skema

belanja PKH, Rastra, KIP, belanja kesehatan

3. Persiapan pelaksanaan Asian Games dan Pemilu

1. Kebijakan belanja diarahkan untuk mengatasi

ketimpangan

2. Percepatan dan perbaikan pola penyerapan

anggaran pemerintah

3. Perbaikan pola belanja Pemerintah Daerah

4. Dukungan peningkatan sumber-sumber

penerimaan negara

INVESTASI EKSPOR IMPOR

1. Pembangunan proyek prioritas nasional yang mendorong

produktivitas dan peningkatan aktivitas sektor swasta

2. Deregulasi peraturan dan perbaikan iklim investasi

terutama di daerah

3. Pemanfaatan dan penyaluran dana repatriasi untuk

investasi

4. Perbaikan iklim tenaga kerja

5. Optimalisasi realokasi belanja non produktif menjadi

belanja investasi

1. Penambahan pasar ekspor baru

2. Peningkatan kerjasama bilateral untuk ekspor

produk utama (bernilai tambah tinggi)

3. Peningkatan ekspor jasa melalui peningkatan

sektor pariwisata

Sumber: RKP 2018, Kemenkeu

Sisi Permintaan

Sisi Penawaran

Industri Pengolahan

1. Harga energi yang lebih kompetitif Implementasi

Perpres No.40 Tahun 2016 tentang Penetapan Harga

Gas Bumi

2. Peningkatan aktivitas kawasan industri dalam PSN

3. Harmonisasi kebijakan industri, perdagangan, fiskal

untuk mendukung pengembangan industri pendukung

Perdagangan

1. Perbaikan sistem logistik nasional

2. Kebijakan mendorong pengembangan

usaha dan wirausaha baru

Pertanian

1. Bantuan sarana dan prasarana produksi (benih,

mesin, pupuk) & peningkatan luas lahan tanam

2. Peningkatan perikanan budidaya, pengolahan

produk rumput laut dan Revitalisasi Hutan Tanaman

Industri

Konstruksi

Informasi dan Komunikasi

1. Realisasi pembangunan infrastruktur

2. Pembangunan jalan, rel

3. Penyediaan mobile power plant dan PLTU

1. Perluasan jaringan 4G

2. Implementasi tarif telekomunikasi yang terjangkau

3. Pemanfaatan e-commerce melalui gerakan startup

digital dan 8000 UMKM go digital

Page 12: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

12

Tema RKP 2018

Memacu investasi dan infrastruktur untuk pertumbuhan dan pemerataan

MENCAPAI

PERTUMBUHAN

5,2- 5,6 %

MENJAGA STABILITAS

EKONOMI

MENDORONG

PERTUMBUHAN EKONOMI

YANG INKLUSIF DAN

BERKELANJUTAN

Sisi Permintaan

Sisi Penawaran

• Konsumsi

• Investasi

Stabilitas Harga

Stabilitas Sistem

Keuangan

Neraca Pembayaran

Terjaga

Produktivitas

Ekonomi

Reformasi

Struktural

Inklusif dan

pemerataan

Keberlangsungan

lingkungan

ARAH KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO 2018

• Industri pengolahan terutama non migas

• Informasi dan Komunikasi

• Pertanian

• Konstruksi

• Perdagangan

• Jasa Keuangan

• Industri Pengolahan

• Pertanian

• Pariwisata

Sektor utama yang memiliki sumbangan terbesar

terhadap pertumbuhan Sektor prioritas yang akan ditingkatkan

peranannya terhadap pertumbuhan dan

penciptaan lapangan pekerjaan

(1) pembangunan infrastruktur secara masif untuk

konektivitas antar wilayah,

(2) pembenahan regulasi agar lebih pro bisnis,

(3) pembenahan pasar tenaga kerja,

(4) reformasi fiskal dan reformasi sektor keuangan

terutama sektor perbankan dan pasar modal,

(5) pengembangan teknologi dan inovasi untuk

meningkatkan efisiensi ekonomi, dan

(6) peningkatan kualitas sumber daya manusia

Pemerintah tidak hanya menitikberatkan pada

pertumbuhan tinggi jangka pendek, tetapi juga akan

menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia

jangka panjang melalui peningkatan produktivitas

ekonomi dan memastikan terjadinya proses

transformasi struktural.

Kebijakan meningkatkan produktivitas ekonomi :

Arah Kebijakan Ekonomi Makro 2018

Page 13: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

13

Perkembangan Investasi Kepada BUMN, 2013 – 2017

(Triliun Rupiah)

Uraian 2013 2014 2015 2016 Outlook

2017 2018

Investasi Kepada BUMN 2,0 3,0 64,5 50,5 6,4 3,6

Sumber: Kementerian Keuangan

Uraian (Triliun Rupiah) APBNP

2017

APBN

2018

PEMBIAYAAN ANGGARAN 397,2 325,9

PEMBIAYAAN UTANG 461,3 399,2

PEMBIAYAAN INVESTASI (59,7) (65,7)

PEMBERIAN PINJAMAN (3,7) (6,7)

KEWAJIBAN PENJAMINAN (1,0) (1,1)

PEMBIAYAAN LAINNYA 0,3 0,2

Peningkatan Pengeluaran Investasi dan Belanja

Pemerintah pada Tahun 2018

Page 14: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

14

KEBIJAKAN

EKONOMI

Page 15: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

15

Strategi Kebijakan Mengatasi Ketimpangan

MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI KE SELURUH DAERAH

Peningkatan kapasitas SDM melalui

pendidikan vokasi

Pemberian kesempatan pembiayaan usaha yang

terjangkau melalui KUR

Kebijakan Pemerataan Ekonomi

Industri

Industri Dasar : Besi/Baja, Petrokimia,

dan Kimia Dasar

Industri Hilirisasi SDA, Agro, dan

Mineral

Lahan Kesempatan Kapasitas SDM

TARGET :

Reformasi 15 PKE Infrastruktur

245 Proyek Strategis

Nasional dan 2 Program*

Kawasan Ekonomi

11 Kawasan Ekonomi Khusus

(KEK)

Kawasan Industri

*) Program Kelistrikan dan Program Pesawat Jarak Menengah

Reforma Agraria: legalisasi aset,

redistribusi tanah, legalitas akses

Keberhasilan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak terlepas dari kebijakan pemerintah. Paket-paket

kebijakan pemerintah berupa pembangunan infrastruktur, memperkuat daya saing, memperkuat kawasan ekonomi, membangun kawasan

pariwisata di seluruh wilayah Indonesia dengan didukung kebijakan pemerataan ekonomi.

Meningkatkan

iklim investasi

Meningkatkan

efisiensi

logistik

Stimulasi

ekspor

Mendorong

daya saing

industri

Promosi

pariwisata

Memperkuat

daya beli

masyarakat

Page 16: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

16

Kebijakan Pemerataan Ekonomi

Perbaikan

kesejahteraan

masyarakat

tersebut tidak akan

berkelanjutan jika

tidak didukung

dengan kebijakan

pemerataan

ekonomi

KEBIJAKAN

PEMERATAAN

EKONOMI

Lahan

Kesempatan

Kapasitas SDM

A

B

C

Urban Poor &

Perumahan Terjangkau

Ritel dan Pasar

Perkebunan

Pembiayaan dan

Anggaran Pemerintah

Manufaktur dan ICT

Pertanian

(Landles Farmer)

• Penetapan LP2B untuk mencegah penguasaan lahan pertanian oleh non-pertanian

• Land consolidation untuk sawah

• Riset bibit, sarana pasca panen, sinergi logistik, dan pasar bibit, alsintan dan saprodi lain

• Social Housing • Housing financing • Land bank dan harga tanah yang terjangkau • Pemerintah menegakkan kebijakan tata ruang

• Pendataan dan penegakan aturan lahan kelapa sawit termasuk pendataan land bank

• Pendataan dan penetapan kebijakan replanting komoditi perkebunan lainnya

• Mengkorporasikan koperasi yang didukung swasta dan BUMN dengan tujuan meningkatkan nilai tambah

• Dukungan riset, sinergi pasar, off-taker hasil bumi, dan rantai nilai hilirisasi

• Mengembangkan industri dengan basis SDA dan rantai nilai • Memperkecil gap bunga pembiayaan perusahaan besar dan perusahaan kecil • Melindungi segmen pasar tertentu dari bisnis terintegrasi dan bermodal kuat

• Penataan dan pendataan dari pasar tradisional / modern, toko tradisional dan toko modern

• Pengaturan jarak, lokasi dan zonasi pasar maupun toko modern • Kewajiban menyerap produk setempat • Fair access ke dalam sistem distribusi • Penyempurnaan sistem KUR ke arah pembiayaan usaha yang non-bankable

• Program pengadaan yang lebih aksesible untuk pengusaha menengah ke bawah

Reforma Agraria • Pembagian akses lahan yang adil kepada seluruh masyarakat

• Penetapan prioritas penerima TORA berdasarkan rasio gini tanah, kemiskinan, kebutuhan lahan

• Pengembangan usaha pertanian dengan metoda aglomerasi atau cluster

Nelayan & Budidaya

Rumput Laut

• Integrasi nelayan dan rumput laut

• Aquaculture dan rantai nilai nelayan

• Investasi swasta untuk pengolahan dan off-taker rumput laut

Vokasi,

Entrepreneurship dan

Pasar Tenaga Kerja

• Identifikasi dan prioritasi sektor, sub-sektor industri unggulan dan profesi

• Skema job matching antara industri dan vokasi

• Early childhood intervension

• Fokus pada skill, collaborative, flexibility dan impact (bukan semata-mata gelar)

Sistem Pajak

Berkeadilan

• Pajak progresif, capital gain tax dan unutilized asset tax

• Belanja pemerintah yang berkadilan

Prioritas

16

Page 17: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

17

PKE Untuk Mendorong Iklim Investasi

COMPLETED 97%

233 INITIAL TOTAL REGULATIONS I–XV

5 UNDER

DISCUSSION 3%

11 222 DELETED/

REVOKED

170

GOVERNMENT INSTITUTIONS

97% TOTAL

TOTAL

REGULATIONS

47

TOTAL

42

SELESAI

PRESIDENTIAL

52 TOTAL

50 COMPLETED

PRESIDENSIAL

96 %

UPDATE: 22 September, 2017

16 Paket Kebijakan Ekonomi telah diluncurkan untuk meningkatkan daya saing dan perekonomian

domestik

Tahap XV, 15 Jun ‘17 Perbaikan Logistik

Tahap III, 7 Okt ’15

Fasilitasi jasa keuangan, pendanaan

ekspor dan mengeliminasi hambatan

bisnis

Tahap IV, 15 Okt ‘15

Jaminan sosial dan perbaikan

kesejahteraan masyarakat

Tahap V, 22 Okt ‘15

Meningkatkan iklim industri dan investasi

melalui tax incentives dan deregulasi

perbankan syariah

Tahap VII, 7 Des ‘15

Menstimulasi aktivitas bisnis untuk

industri labor-intensive yang

berskala nasional melalui insentif

dalam bentuk proses sertifikasi

lahan untuk individu

Tahap I, 9 Sept ‘15

Meningkatkan daya saing industri

nasional

Tahap II, 29 Sept ‘15

Mempermudah persyaratan

perizinan dan menyederhanakan prosedur

eskpor

Tahap VIII, 21 Des ‘15

Menyelesaikan perselisihan akuisisi tanah,

mengintensifkan produksi minyak lokal,

menstimulasi industri pesawat domestik

Tahap IX, 27 Jan ‘16

Mempercepat kelistrikan, stabilisasi

harga daging dan meningkatkan sektor

logistic untuk rural-urban

Tahap VI, 6 Nov ‘15

Menstimulasi aktivitas ekonomi di daerah

terluar dan memfasilitasi avalibilitas

komoditas strategis

Tahap XI, 29 Mar ‘16

Menstimulasi perekonomian nasional

melalui fasilitasi UMKM dan industri

Tahap X, 11 Feb ‘16

Merevisi Daftar Negatif Investasi dan

meningkatkan proteksi untuk UMKM

Tahap XII, 28 Apr ‘16

Meningkatkan ranking Indonesia dalam

Ease of Doing Business (EoDB)

Tahap XIII, 24 Agust ‘16

Low Cost Housing untuk

masyarakat berpenghasilan rendah

Tahap XIV, 10 Nov ‘16 Roadmap untuk E-commerce

Tahap XVI, 31 Agust ‘17 Percepatan Penerbitan Perizinan Berusaha

dari Tingkat Pusat hingga Daerah

17

Page 18: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

18

Konsepsi Kebijakan Percepatan Pelaksanaan

Berusaha 1. Pada dasarnya Kebijakan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (Perpres No.

91/2017) dilakukan dengan:

a. Mempercepat pelayanan perizinan berusaha melalui penerapan Sistem

Pelayanan Perizinan Terintegrasi Secara Elektronik (Online Single

Submission/OSS).

b. Memberikan fasilitas sistem checklist (hutang perizinan) di kawasan-kawasan

ekonomi.

c. Menerapkan sistem data sharing.

2. Untuk menjaga efektivitas dan kepastian pelaksanaan berusaha dibentuk

satgas-satgas (leading sector dan pendukung) di K/L, Provinsi, Kabupaten/Kota

untuk mengawal dan membantu menyelesaikan perizinan berusaha.

3. Untuk mendukung kemudahan pelaksanaan berusaha dilakukan reformasi

regulasi.

4. Semua pelayanan perizinan berusaha hanya dilakukan melalui PTSP (BKPM,

DPM-PTSP Provinsi, dan DPM-PTSP Kabupaten/Kota), sehingga kewenangan

yang belum ada atau belum didelegasikan kepada PTSP, tetap hanya diurus lewat

PTSP yang dikawal dan dibantu penyelesaiannya oleh Satgas (K/L, Provinsi,

Kabupaten/Kota). MENATA ULANG

Page 19: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

19

Konsep Alur Perizinan Sistem Online Single Submission

•PTSP

•DPM-PTSP

•MALL PELAYANAN

PUBLIK Perizinan

•K/L (untuk industri

tertentu)

Sistem Perizinan

Berusaha Terintegrasi

Secara Elektronik

• Online Single

Submission

• Data Sharing

• Helpdesk/Klinik

On

lin

e Offline

Investor

Pelaku usaha/investor mengajukan

permohonan perizinan hanya ke

PTSP/DPM-PTSP

Seluruh data perizinan dan

pemenuhan persyaratan berusaha di

K/L dan Pemda berada dalam 1 (satu)

sistem perizinan berusaha

terintegrasi secara elektronik.

Uji coba penerapan OSS perizinan

end-to-end sektor industri akan

dilakukan di DPM-PTSP Purwakarta

dan DPM-PTSP Sulawesi Tengah,

serta sektor pariwisata dan industri di

PTSP BP Batam pada bulan Januari

2018

SKPD

Pemprov

SKPD

Pemkab/

Pemkot

19

Page 20: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

20

Struktur Satuan Tugas Percepatan Pelaksanaan

Berusaha Berdasarkan Perpres 91 Tahun 2017

Presiden

SATGAS

Nasional

PTSP/

BKPM

SATGAS K/L

Pendukung

SATGAS

Leading

Sector

SATGAS

Provinsi

SATGAS

Kab/Kota

Eselon I Eselon I Sekretaris Daerah

Up/Down Line

Keterangan

Garis Koordinasi

Garis Pendukung

Garis Penugasan

L

L

L

Laporan Per Bulan

• SATGAS Nasional bertanggung

jawab penuh terhadap pemantauan

proses perizinan berusaha dan wajib

melapor setiap bulan kepada

Presiden.

• SATGAS K/L, Provinsi, Kab/Kota

Wajib: (1) mengawal dan membantu

penyelesaian setiap perizinan

berusaha; (2) mengidentifikasi

perizinan yang perlu direformasi

(dimudahkan atau distandarkan); dan

(3) melaporkan semua kegiatan

berusaha dan permasalahannya

kepada SATGAS Nasional.

• SATGAS Leading Sector adalah

SATGAS yang paling bertanggung

jawab terhadap pembinaan,

pengembangan, dan pelayanan

perizinan berusaha suatu sektor atau

urusan.

• SATGAS Pendukung adalah

SATGAS yang wajib mendukung

perizinan yang diperlukan oleh

Leading Sector untuk penyelesaian

suatu investasi/berusaha.

DMPTSP DMPTSP DMPTSP

Sekretaris Daerah

DMPTSP

Page 21: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

21

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

TERIMA KASIH

Page 22: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

22

LAMPIRAN

Page 23: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

23

SUMATERA

Pro

ject

PSN mencakup 15 sektor di tingkat proyek dan 2 sektor di tingkat program

7

IRIGASI

Electricity 1 PROGRAM Small-

Medium

Airplane 1 PROGRAM

74 12 6 4 7 54 9 3 3 30 8 10 23 Projects Projects Projects Projects Projects Projects Projects Projects Projects Projects Projects Projects Projects

ROAD RAILWAY SEAPORT AIRPORT INDUSTRIAL

ZONE HOUSING HOUSING

WATER &

SANITA-

TION

IRRIGA-

TION DAM

TECH-

NOLOGY OIL

REFINERY SMELTER

1 Project

FISHERY

1 Project

SEA DIKE

Pro

gra

m

JAWA

KALIMANTAN SULAWESI

MALUKU & APUA

BALI & NUSA

NATIONAL

Rp638 T Rp563 T Rp328 T

Rp448 T

Rp1.094 T Rp10 T

Rp1.333 T

Proyek Strategis Nasional terdiri dari 245 Proyek dan 2 Program –

Estimasi Total Investasi Rp 4.417 T (Per 19 Desember 2017)

Page 24: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

24

10%

39% 51%

APBN/D

BUMN/D

Swasta

Status Kemajuan 37 Proyek Prioritas per Desember 2017

24

Status kemajuan 37 proyek prioritas Milestone yang baru dicapai

Skema Pendanaan untuk 37 Proyek Prioritias

SPAM Lampung:

Konsorsium PT Bangun Cipta Sarana - PT Bangun

Cipta Konstruksi telah ditetapkan sebagai pemenang

lelang KPBU.

RDMP Cilacap:

Surat Rekomendasi terkait tata ruang dan

pengalihan trase jalan telah diterbitkan. Izin

Lingkungan sudah diterbitkan oleh Kementerian

LHK.

Pelabuhan Patimban:

Loan Agreement telah ditandatangani pada 15

November 2017.

Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Jalur Selatan-

Utara:

Komposisi pembebanan pinjaman MRT Jakarta Jalur

Selatan – Utara untuk tambahan Fase I dan Fase II

telah diputuskan dalam Rapat KPPIP tingkat Menteri,

yaitu 49% Pemerintah Pusat dan 51% Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta.

32%

14%

54%

Preparation

Transaction stage

Construction stage

12 Proyek dalam tahap

penyiapan

5 Proyek dalam tahap

transaksi

20 Proyek dalam tahap

konstruksi

Rp 235,97 Triliun APBN/APBD

(termasuk pinjaman)

Rp 968,92 Triliun BUMN/BUMD

Rp 1.247,13 Triliun

swasta/KPBU

Page 25: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

25

Investor Swasta Memiliki Peluang Untuk Berkontribusi Lebih Dari

Setengah Dari Total Nilai Investasi PSN

Nilai Investasi PSN

USD 327.2

Miliar

APBN

BUMN/D

Swasta

Perkiraan dana1 yang dibutuhkan untuk

PSN 245 Proyek + 2 Program:

PSN membutuhkan dana dari berbagai sumber,

termasuk anggaran negara, BUMN / BUMD, dan swasta

US$ 40.6 Billion Total Nilai

Investasi2

US$ 92.9 Billion

US$ 193.7 Billion

1Exclude 12 projects which investment value are still unknown 2Exchange rate: US$ 1 = IDR 13,500

5 Sectors dengan Nilai Investasi Tertinggi:

Energi

12 Proyek

US$ 93 Miliar

Listrik

1 Program

US$ 76.7 Miliar

Jalan

74 Proyek

US$ 52.2 Miliar

Kereta

23 Proyek

US$ 46.2 Miliar

KEK dan KI

30 Proyek

US$ 28.7 Miliar

APBN 13%

BUMN/D 28% Swasta

59%

Note: Nilai investasi didasarkan pada update per bulan Oktober 2017. Data mengenai nilai investasi sedang dalam proses verifikasi dengan Kantor Staf Presiden (KSP) dan

BPKP

Page 26: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

26

Alokasi Pembiayaan Proyek Strategis Nasional (PSN)

Sumber Pembiayaan

(USD Miliar)1,2,3

Realisasi

Pembiayaan

≤2016

Kebutuhan Pembiayaan Infrastruktur

Total 2017 2018 2019 ≥2020

1. APBN 6.4 4.4 4.1 4.3 21.5 40.6

2. BUMN 6.5 8.4 12.0 17.4 48.6 92.9

3. Swasta 25.1 16.2 26.5 25.8 100.1 193.7

TOTAL 38.0 29.0 42.6 47.5 170.2 327.2

1Tidak termasuk 12 proyek, yang nilai investasinya masih belum diketahui: smelter, perumahan, Zona Ekonomi Khusus, dan Jalan

2Dana sebesar USD 37 Juta (CAPEX dan OPEX) dari 30 proyek yang tidak memiliki informasi mengenai persyaratan alokasi tahunannya,

digolongkan di ≥2020

3Exchange rate: US$ 1 = IDR 13,500

Asumsi penggolongan alokasi dana:

1. Untuk proyek dengan skema PPP namun tidak memiliki informasi alokasi di APBN / APBD, total dana dialokasikan ke Swasta

2. Untuk proyek dengan penugasan BUMN namun tidak memiliki informasi alokasi BUMN / BUMD, total dana dialokasikan ke BUMN

Catatan: Data ini masih akan diverifikasi oleh KSP dan BPKP

Page 27: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

27

Kuala Tanjung Landak

Tanggamus Kendal

Tanah Kuning Morowali Buli, Halmahera Timur Bintuni Ketapang

Batulicin

Jorong

Konawe Gresik Tanjung Buton Wilmar Serang Bantaeng

Pembangunan 16 Zona Industri

Page 28: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

28

KEK Pariwisata

KEK Manufaktur

Hingga 31 Juni 2017, Pemerintah

telah mendirikan 11 KEK:

7 KEK Manufaktur

4 KEK Pariwisata

Arun Lhoksumawe Sei Mangkei Tanjung Api-api Maloy Batuta Trans Kalimantan

Tanjung Lesung

Tanjung Kelayang Mandalika Morotai

Bitung

Palu

Sorong

Pembangunan 11 Kawasan Ekonomi Khusus

(KEK)

Page 29: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

29

Danau Toba Kepulauan Seribu

Labuan Bajo

Wakatobi Morotai Tanjung Kelayang

Borobudur Bromo Tengger Semeru Mandalika Tanjung Lesung

Pembangunan 10 Kawasan Strategi Pariwisata

Nasional

Page 30: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

30

PALAPA RING BROADBAND WESTERN

PACKAGE

PALAPA RING BROADBAND MIDDLE

PACKAGE

PALAPA RING BROADBAND EASTERN

PACKAGE

Palapa Ring Broadband

Paket Barat: Konstruksi fisik

telah mencapai 74% dan

ditargetkan dapat beroperasi

pada 11 Februari 2018.

Paket Tengah: Konstruksi

fisik telah mencapai 26%.

Telah dilakukan Factory

Acceptance Test kabel laut di

pabrik NSW Jerman pada

tanggal 1-5 Agustus 2017.

Kabel laut ditargetkan sampai

di Indonesia pada Oktober

2017.

Paket Timur: Konstruksi fisik

telah mencapai 17% dan

ditargetkan beroperasi pada

September 2019.

Catatan: Proyek Percepetan Pembangunan Technopark, Satelit Multifungsi dan Program Industri Pesawat

Jarak Menengah N-245 dan R80 tidak dicantumkan dalam peta karena merupakan proyek skala Nasional

Percepatan Pembangunan

Technopark

Proyek ini merupakan bagian

dari Program Revitaslisasi

Puspitek dan Pengembangan

Indonesia Science and

Technology Park (STP).

Program Industri Pesawat Jarak Menengah N-245

dan R80

Kebutuhan investasi diperkirakan mencapai Rp20

triliun. PT Dirgantara Indonesia akan memproduksi

pesawat jenis N-245 dan produksi pesawat jenis R80

akan dilakukan oleh PT Regio Aviasi Industri.

Pencapaian PSN sektor IPTEK, Telekomunikasi, dan

Industri Pesawat per September 2017

Page 31: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

31

Rencana Pembangunan 9 PLBN Gelombang 2 (Pasca Inpres No. 6 Tahun 2015): 1.Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat;

2.Jasa - Sei Kelik, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat;

3.Long Nawang, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara;

4.Long Midang, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara;

5.Labang, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara;

6.Sei Nyamuk - Sei Pancang, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara;

7.Oepoli, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur;

8.Napan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur;

9.Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua

(berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri selaku Kepala BNPP Kepada Menteri PUPR No. 050/1733/BNPP tanggal 15 September 2017)

Pencapaian Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN)

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Progress Progress Progress Progress Progress Progress Progress

Aruk Entikong Badau Wini Motaain Motamasin Skouw

Diresmikan

Belum Diresmikan

Pembangunan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru di Sekitar

PLBN

(Arahan Dalam Ratas Tanggal 14 Maret 2017)

Pembangunan Kawasan IKM berbasis pertanian di Kecamatan

Entikong, Kabupaten Sanggau dekat PLBN Entikong.

Pembangunan kawasan peternakan sapi terpadu yang berlokasi di

Kawasan Sonis Laloran, Kabupaten Belu dekat PLBN Motaain.

Percepatan Pembangunan 7 PLBN (Inpres No. 6 Tahun 2015)

Diresmikan

Belum

Diresmikan

Page 32: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

32

Strata title atas konsolidasi lahan (50Ha)

Sertifikasi lahan negara strata-title

kepada kelompok tani (50 KK)

Setiap KK berhak atas kepemilikan

lahan 1 Ha

Tidak diperjualbelikan

Kelompok tani memiliki bukti hak milik

Tidak diberikan koordinat atas hak milik

Dilarang dijual

Pengelolaan oleh kelompok

Kelompok tani dibina dengan

pendekatan “korporasi koperasi”

Ada pendampingan dari “Agen

Perubahan”

TORA KELOMPOK PETANI

Tatanan Sosial Baru

“Desa dibangun dan Tanah

dikelola bersama”

Diberikan hak alas

atas tanah

Lahan transmigrasi belum

bersertifikat

PRONA/PTSL

Lahan hasil penyelesaian

konflik

Ex-HGU/HGB dan tanah

terlantar

Pelepasan kawasan hutan

(20% Plasma, Pencadangan

Pangan, dsb)

*) PRONA: Proyek Operasi Nasional Agraria yaitu tanah-tanah yang memenuhi persyaratan penguatan hak atas tanah (misalnya tanah hibah perusahaan)

Konsep Reforma Agraria – Obyek/Lahan Dan Subyek/Masyarakat (1/3)

PERHUTANAN SOSIAL Diberikan hak akses

atas lahan

Kawasan Hutan

Page 33: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

33

Konsep Reforma Agraria – Subyek/Masyarakat Penerima Reforma

Agraria (2/3)

Kriteria Tambahan

• Penduduk miskin di lokasi potensi transmigrasi baru

• Penduduk daerah asal transmigrasi baru yang menjadi masyarakat

miskin perkotaan

• Penduduk miskin yang berasal dari pulau yang sama dengan pulau

daerah transmigrasi baru

• Penduduk miskin yang berasal dari luar pulau transmigrasi baru

Prioritas Untuk Transmigrasi

• Pensiunan TNI/Polri dengan pangkat maksimal sersan/brigadir

• Diutamakan sudah menikah atau berkeluarga

• Tinggal dilokasi dekat TORA/Perhutanan Sosial

• Memiliki pengalaman bercocok tanam

• Penerima TORA/Perhutanan sosial diutamakan memiliki semangat yang

tinggi untuk mengelola lahan agar lahan yang diberikan dapat

dimaksimalkan

4 Penduduk pada area

rawan bencana yang

harus di resettle

Diberikan kepada

penduduk di area rawan

bencana disekitar TORA.

2 Petani, pekebun,

petambak lahan kecil

dan peternak dengan

jumlah ternak

terbatas

Diberikan kepada

petani, petambak, dan

pekebun yang memiliki

lahan kecil, sehingga

akan menambah

pendapatan.

Petani, petambak, pekebun

tanpa lahan (landless) dan

buruh ternak

Diberikan kepada petani,

petambak, dan pekebun, buruh

penggarap atau penyewa lahan,

agar mereka dapat memiliki

hak lahan garapan untuk

meningkatkan taraf hidup.

1 3

Buruh

Berpenghasilan

Rendah

Diberikan kepada buruh

yang berpenghasilan

rata-rata UMR atau di

bawah UMR dan masuk

kategori miskin

5 Pengangguran

Diberikan kepada

pengangguran untuk

mengurangi kemiskinan

serta pengangguran.

Subyek dari Reforma Agraria dibagi dalam 5 (lima) kategori: (a) para buruh pertanian, petambak, pekebun dan

peternak yang tidak memiliki lahan (landless); (b) buruh pertanian, petambak, pekebun dan peternak yang lahannya

terbatas; (c) buruh berpenghasilan rendah, penduduk pada area rawan bencana, dan pengangguran; (d) penduduk di

area rawan bencana yang harus di pindahkan; dan (e) pengangguran.

Page 34: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

34

Konsep Reforma Agraria - Norma Dan Standar (3/3)

Hak Akses/Izin/Kemitraan

Pengelolaan Hutan

TORA Perhutanan Sosial

Lahan untuk

diusahakan

Uniformity &

batasan

kepemilikan

lahan

Pengelolaan

secara klaster/

kelompok

Pengelolaan dikonsolidasikan

dalam satu klaster Jenis tanaman sama untuk

satu klaster

Luasan Maksimum Penguasaan Lahan/Hutan ditentukan berdasarkan kriteria:

Hak Milik atas Tanah

• Kepadatan Penduduk

• Jumlah Penduduk Miskin

• Ketimpangan Kepemilikan Lahan

• Kepadatan Penduduk

• Jumlah Penduduk Miskin

• Fungsi Hutan (Konservasi, Lindung, Produksi)

• Jenis Pemanfaatan (Kayu/Non-Kayu)

Tanah tidak untuk diperjualbelikan atau dipecah

melalui sistem waris

Tidak merusak ekosistem hutan dan penebangan kayu

hanya diperbolehkan di Hutan Produksi

Dikelola oleh kelompok

masyarakat (koperasi)

• Golden Rule untuk pemberian lahan/akses reforma agraria adalah lahan harus diusahakan (tidak menjadi idle land

atau diperjualbelikan), ada batasan kepemilikan/penguasaan lahan, dan pengelolaannya dilakukan secara klaster

• Batasan kepemilikan lahan ditentukan dengan mempertimbangkan kepadatan penduduk, jumlah penduduk

miskin, ketimpangan kepemilikan lahan, dan jenis pemanfaatan lahan

Page 35: MENGELOLA POTENSI EKONOMI 2018 - quattroasia.co.idquattroasia.co.id/wp-content/uploads/2018/01/Mengelola-Potensi-Ekonomi... · •Kebijakan fiskal ekspansif di AS mendorong peningkatan

35

Link And Match Pendidikan Vokasi & Dunia Bisnis / Industri

Industri membutuhkan

lulusan vokasi yang

memiliki sertifikat

kompetensi

Lulusan vokasi

memiliki sertifikat

kompetensi

berdasarkan

SKKNI

Uji

kompetensi

lulusan

vokasi

SKKNI sebagai

acuan uji

kompetensi

lulusan vokasi

Sekolah menerapkan

kurikulum vokasi yang

mengacu pada SKKNI Link & Match

Pendidikan dan pelatihan vokasi menjadi isu prioritas nasional untuk menyelesaikan persoalan penyediaan

tenaga kerja terampil

Suplai tenaga kerja dalam

pasar tenaga kerja tidak

sesuai dibutuhkan dunia

usaha

Penganguran berasal dari

lulusan SMK

Bonus demografi

penduduk Indonesia yang

di dominasi usia muda

51%

21%

Kebutuhan bidang

pekerjaan vokasional

dimasa mendatang (Future

of Jobs)

Bonus demografi

penduduk Indonesia 2020,

yang di dominasi usia

muda

TANTANGAN

Lahan Kesempatan SDM Kebijakan

Pemerataan

Ekonomi Vokasi

1. Perubahan

Kurikulum SMK

2. Peningkatan

Kualitas Pendidik

Vokasi

4. Terlalu Banyak

Program Studi

3. Kebutuhan

Peralatan Minimal

5. Insentif Bagi

Sekolah