mengapa invensi harus dilindungi...

92
MENGAPA INVENSI HARUS DILINDUNGI PATEN ? MENGAPA PERLU MENGAWAL PERMOHONAN DARI HULU SAMPAI KE HILIR UNTUK MEMPEROLEH PA TEN? Presented by : Dr. Mercy Marvel, Kasubdit Pemeriksaan Paten, Pada : Worshop Pengelolaan Kekayaan Intelektual (KI), “Peningkatan Jumlah Pendaftaran KI Melalui Pemahaman dan Identifikasi Penelitian Bernilai KI serta melakukan Penelitian berbasis KI”. Kementerian Pertanian, BPATP, Bogor 23 Februari 2017

Upload: dobao

Post on 06-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MENGAPA INVENSI HARUS DILINDUNGI PATEN ?MENGAPA PERLU MENGAWAL PERMOHONAN DARI

HULU SAMPAI KE HILIR UNTUK MEMPEROLEH PA TEN?

Presented by :

Dr. Mercy Marvel, Kasubdit Pemeriksaan Paten, Pada : WorshopPengelolaan Kekayaan Intelektual (KI), “Peningkatan Jumlah Pendaftaran KIMelalui Pemahaman dan Identifikasi Penelitian Bernilai KI sertamelakukan Penelitian berbasis KI”.Kementerian Pertanian, BPATP, Bogor 23 Februari 2017

22

BIODATA SINGKAT1. Nama : Dr. Drs. Mercy Marvel, SH., M.Si.2. Pangkat/Gol. : Pembina Utama Muda / IV-c / 1-Apr 2010,

3. Jabatan :-Kasubdit Pemeriksaan Paten,24 – 01 - 2014 s/d sekarang.

-Kasubdit Sertifikasi, Pemeliharaan, Mutasidan Lisensi Dit. Paten,HKI, 25-10-2012s/d 23-01-2014.

-Pemeriksa Paten bid.Bioteknologi,Juli 1997 s/d 24 -10-2012

-Dosen Pascasarjana.- Pengajar Drafting Paten dan Koordinator PengajarPendidikan dan Pelatihan Konsultan Kekayaan Intelektual KerjasamaPerguruan Tinggi dg DJKI - Kemenkumham, sejak 2013 sampai sekarang.4. Pendidikan : S-3 (Doktor Hukum Unpad)

S-2 (Fisip- Univ. Indonesia)S-1 Biologi dan S1-Hukum.

5. HP:0813 82600 494, WA:0813 1557 6534. E-mail:[email protected]

3

DASAR HUKUMPERJANJIAN INTERNASIONAL• Berne Convention 1883 – Hak Cipta• Paris Convention 1886 – Paten, Merek, Desain Industri• Perjanjian TRIPs (agreement on Trade Related Aspects of

Intellectual Property Rights) – WTO 1994

UU NASIONAL• UU No. 30/2000 tentang Rahasia Dagang• UU No. 31/2000 tentang Desain Industri• UU No. 32/2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu• UU No. 13/2016 tentang Paten• UU No. 20/2016 tentang Merek• UU no. 28/2014 tentang Hak Cipta• Keputusan Dirjen HKI, Departemen Hukum dan HAM No :

H.08.PR.09.10 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Teknis PemeriksaanSubstantif Paten.

4

OUTLINEA. PendahuluanA. PendahuluanB. Jenis & Pengertian KIB. Jenis & Pengertian KIC. Sejarah Perkembangan PatenC. Sejarah Perkembangan Paten

F. Mengawal Alur Proses Permohonan PatenPENUTUP :- KESIMPULAN

F. Mengawal Alur Proses Permohonan PatenPENUTUP :- KESIMPULAN

D. Pemanfaatan Informasi PatenE. Perubahan Substansi Dalam UU No.13 Th 2016

524/02/2017 media 5

Pendahuluan

66

A. PENDAHULUAN1. Suatu bangsa bisa bersaing melalui

inovasi2. Inovasi menghasilkan invensi/teknologi3. Penguasaan teknologi menjadikan

suatu negara/bangsa menjadi sejahtera4. MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) atau

pasar bebas Asean 2015 menciptakanpeluang, tantangan dan resiko bagiIndonesia.

77

Alasan Utama Mengapa Sumber Daya KIMenjadi Kunci Ketahanan EkonomiSuatu Negara Maju, karena perputaranperekonomian dunia dikuasai oleh asetintangible (70% perekonomian duniadikuasai aset harta benda bergerak takberwujud).

Aset intangible (harta benda bergeraktak berwujud) termasuk yang palingdominan adalah aset KI.

88

08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 824/02/2017 media 88

Quality of Life of Someoneand Intellectual Property

Profile of one of the richest inthe world

Name : William H Gates (“BillGates”)

Founder & Owner ofMICROSOFT

Microsofused inAustralia

Microsofused in

Cyberspace

Microsofused inAfrica

Microsofused in

Asia

Microsofused inEurope

Microsofused in

Americas

“BillGates”

Menurut majalah Forbes,untuk tahun 2016 ini, totalkekayaan bersih Bill Gatesberada pada angka US$ 79,2miliar (Rp. 1099,7 Triliun).

9

10 Negara Teratas Permohonan Paten PCT -2014

10

10 Pemohon Perusahaan Teratas Paten PCT - 2014

1111

Sumber Daya IndonesiaPenghasilTerbesarDunia no 4:

Kopi465.000 ton

PenghasilTerbesarDunia no 2:

Karet2,80 juta ton

PenghasilTerbesarDunia no 6:

Tembaga789.000 ton

PenghasilTerbesarDunia no 2:

Timah102.000 ton

PenghasilTerbesarDunia no 3:Kokoa545.000 ton

PenghasilTerbesarDunia no 3:Beras35,8 juta ton

OutputTerbesarDunia no 6:AgriculturalUS$ 60 milyar

PenghasilTerbesarDunia no 3:

Nikel229.000 ton

PenghasilTerbesarDunia no 6:

Batubara141,1 juta ton oil eq

PenghasilTerbesarDunia no 1:Kelapa Sawit465.000 ton

Indonesia adalah negara yang dikaruniaihampir semua prasyarat untuk mampumenjadi kekuatan besar dalamperekonomian dunia.

Indonesia adalah negara yang dikaruniaihampir semua prasyarat untuk mampumenjadi kekuatan besar dalamperekonomian dunia.

KeragamanBudayaKeragamanBudaya WisataWisata Jumlah PendudukJumlah Penduduk

12121212

1212

Tabel 1 : FAKTA TEKNOLOGI YANG DIBERI PATENTahun PATEN Paten Sederhana TOTAL

DN LN DN LN1992-2000 76 5797 171 242 6286

2001 9 1325 40 24 13982002 21 2471 51 14 25572003 16 2828 61 6 29112004 33 2610 78 21 27422005 24 1634 60 13 17312006 33 1728 61 12 18342007 70 1741 79 20 19102008 219 1944 69 204 24362009 102 2282 81 25 24902010 119 2357 75 10 25612011 200 2197 58 11 24662012 126 2705 97 14 2942

JUMLAH 1209 34061 1038 624 36932% JUMLAH 3,27 % 92,23 % 2,81 % 1,69 % 100 %

201320142015

161119119

244220692069

574040

81515

266822432243

13

14

Jumlah permohonan paten dalam negerihanya 7%.

Statistik di atas mengindikasikan bahwapasar domestik Indonesia saat ini,

khususnya terkait produk-produk teknologi,telah “dijajah” pihak asing.

Padahal Indonesia adalah negaraberpenduduk terbesar ke-4 di dunia (290

juta jiwa) namun hanya mampumenghasilkan sedikit sekali paten.

15

Paten yang dapat dimanfaatkana) Paten yang sudah habis masa

perlindungannya ( 20 tahun)

b) Paten atau permohonan paten di Indonesiayang telah ditolak, ditarik kembali olehpemohon, dianggap ditarik kembali atau

batal demi hukum (± 40.000)

c) Permohonan paten dunia yang tidakdidaftarkan di Indonesia (2 juta – 8.000 =

± 1.992.000 dokumen/tahun)

16

Informasi Paten diperoleh melaluiInternet Searching

Fee based (subscribe)Delphion (http://www.delphion .com)

Micro Patent (http://www.micropatent.com)

Free (gratis)DJKI (http://e-statushki.dgip.go.id)

EPO (http://ep.espacenet.com)

USPTO (http://www.uspto.gov)

JPO (http://www.jpo.go.jp/index.htm)

Google (http://www.google.com/patents)

17

Mengapa kita Perlu MembangunSistem Kekayaan Intelektual

Bangsa yang berperadapan maju dan unggul, bila bangsaitu mengakui dan menghormati Kekayaan Intelektual.

Salah satu pilar dari Global Competitiveness Index(Peringkat Daya Saing negara-negara se-dunia), pilarkesembilan adalah INOVASI : Salah satu yg diukur padapilar ini apakah bangsa / negara itu memberikanperlindungan terhadap Kekayaan Intelektual.

Kunci utama lahirnya berbagai produk dan jasa dari HasilKarya Intelektual manusia adalah Sistem KI yang baik.

Salah satu kekuatan terpenting untuk pertumbuhanekonomi.

KI merupakan Hak Asasi Manusia yang wajib diakui,dihormati, dihargai, dan dilindungi.

18

Perkembangan dan kemajuan suatu bangsatidak lagi ditentukan oleh banyaknya SumberDaya Alam (natural resources) yg dimilikinya,melainkan sangat ditentukan oleh banyaknyajumlah karya intelektual yg dihasilkan olehbangsa itu. Semakin banyak karya intelektualyg dihasilkan suatu bangsa, maka semakinsejahtera negara dan masyarakatnya (welfareState). Fakta menunjukkan bahwa negara-negara maju dipastikan menghasilkan jumlahpaten yg sangat besar , seperti USA, Japan,Germany, Tiongkok, Korea Selatan, dll.

19

TANTANGAN EKONOMI GLOBAL1. PERSAINGAN EKONOMI ANTAR NEGARA DAN KAWASAN

REGIONAL SEMAKIN KOMPETITIF DAN PESAT

2. SEMAKIN MELUASNYA PROSES GLOBALISASI DAN AREALKOMPETISINYA.

3. PERLU DIUBAH POLA PEREKONOMIAN MENJADIPEREKONOMIAN DAERAH DAN NASIONAL YANGMENGANDALKAN KETERAMPILAN SDM YANG BERBASIS KIYANG MENGHASILKAN PRODUK-PRODUK KI LOKAL YANGBERNILAI TAMBAH TINGGI DAN BERDAYA SAING.

4. PESATNYA PERKEMBANGAN EKONOMI DI KAWASANREGIONAL DAN GLOBAL, PERLU SECARA CEPAT, CERMATDAN TEPAT DI DALAM MENYUSUN PENGEMBANGAN DAYASAING PEREKONOMIAN DAERAH DAN NASIONAL, AGARMEMASUKKAN VARIABEL PENGUATAN SECARA DRASTISPRODUK-PRODUK KI LOKAL YG BERDAYA SAING DALAMSISTEM KI.

20

2024/02/2017 media 20

B. Jenis dan Pengertian KI

21

Sistem Kekayaan Intelektual Berdasarkan Sifat hakdan kepemilikannya

1. Paten2. Desain Industri

3. Merek4. Hak Cipta

5. Rahasia Dagang6. Desain Tata Letak Sirkuit

Terpadu, dan7. Varietas Tanaman (diatur

pelaksanaannya padaKementerian Pertanian )

1. Folklore/ekspresi budaya

tradisional

2. Pengetahuan tradisional

3. Indikasi asal

4. indikasi geografis

5. Keanekaragaman hayati

KEKAYAAN INTELEKTUALPERSONAL

KEKAYAAN INTELEKTUALKOMUNAL

Catatan :1) Indikasi geografis termasuk dalam lingkup kekayaan intelektual komunal tetapi administrasi perlindungannya dimasukkan dalam kekayaan

intelektual personal (diatur didalam UU Merek)2) Folklore termasuk dalam lingkup kekayaan intelektual komunal diatur di dalam UU Hak Cipta3) Kekayaan intelektual personal haknya melekat kemana ia berada, sedangkan kekayaan intelektual komunal haknya mengikuti asal wilayah

komunitas pemangku/pemiliknya.

22

24-04-2014 Marvel 222222

Contoh Kombinasi KI Komunal dan KI komunal lainnya (baik pengetahuan tradisionalmaupun ekspresi budaya tradisional) kemudian diperoleh KI personal

1. PENGETAHUAN TRADISIONAL MEMBUAT SUSU BERBAHAN DASAR NABATI SAAT INIUMUMNYA DIPEROLEH DARI KEDELAI, KEMUDIAN DICOBA ALTERNATIF LAINMISALNYA BERBAHAN DASAR NABATI DARI KACANG TANAH, SINGKONG, DANNABATI LOKAL LAINNYA YG MUDAH DIDAPAT DAN MURAH.

2. Pengetahuan Tradisional tentang pembuatan garam secara turun temurun (sebagai KI Komunal)tetapi terdapat kelemahan dalam produksi garam yang homogen dan berkualitas, lalu diteliti dgpenggunaan media isolator untuk produksi garam yang homogen dan berkualitas (sebagai KIPersonal).

3. Di bidang kreasi seni dan desain POLA BATIK (EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL) atau MEMBATIKPADA KAIN KONVENSIONAL KEMUDIAN DITERAPKAN PADA KAIN SEJENIS LEVIS/JEANS YANGMERUPAKAN INISIAL PRODUK PAKAIAN KONVENSIONAL.

CONTOH-CONTOH INI SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN PELUANG INOVASI DAN KREATIFITAS UNTUKMENINGKATKAN NILAI TAMBAH DARI KEAHLIAN YANG SUDAH ADA dengan caramengkombinasi AGAR MEMILIKI DUA SASARAN YAITU :

1. MEMBUAT PASAR YANG SAMA UNTUK PRODUK YANG BERBEDA, ATAU2. MEMBUAT PRODUK YANG BERBEDA PADA PASAR YANG SAMA

“Dalam satu jenis KI Komunal bisa menghasilkan beberapa KI Personal”.

23

ILUSTRASI BIDANG-BIDANG KIDALAM SATU CONTOH PRODUK

MEREK“acer”sebagaisimbol dagangbarang

DESAIN INDUSTRIDesain yang tampak/penampilan luarPocket PC

PATEN Invensi teknologiberupa alat/komputer dalamukuran kecil yang dapatdimasukkan ke dalam saku

DESAIN TATA LETAK SIRKUITTERPADU Desain tata letaksirkuit terpadu yang berada didalam produk IC dari Pocket PC

HAK CIPTAProgram Komputeryang dipakai padaPocket PC

24

MEMBEDAKAN HAK CIPTA, PATEN,DESAIN INDUSTRI & MEREK

SUBYEK

OBYEK

CARAMENDAPATKANPERLINDUNGAN

LAMAPERLINDUNGAN

HAK CIPTA PATEN DESAININDUSTRI

MEREK

Pencipta

Seni, Sastra & IP

Deklaratif (tanpapendaftaran)

Seumur hidup danditambah 70 tahunsetelah Penciptameninggal dunia

Inventor

InvensiTeknologi(Proses, Alat)

Konstitutif(Pendaftaran)

Biasa 20 thSederhana 10th

Pendesain

Desainpenampilanproduk

Konstitutif(Pendaftaran)

10 tahun

Pedagang/Pengusaha/Pemilik Merek

Simboldagang & jasa

Konstitutif(Pendaftaran)

10 th dapatdiperpanjang

25

23 – 02 - 2017

Hak Dalam PerlindunganHak Cipta

Hak CiptaHak Cipta

Hak EkonomiHak Ekonomi

Hak MoralHak Moral

Hak melarangmelakukan:-Perubahan isi ciptaan- Perubahan judulCiptaan- Perubahan namaPencipta-Perubahan Ciptaan

Hak untuk mengumumkandan memperbanyak

26

DESAININDUSTRI

27

Contoh Desain Industri

28

Contoh Desain Industri

23 – 02 - 2017

Thesis karyaMahasiswa Desain Industri Republik Ceko,Vojtěch Sojka

29

MerekMerek adalah tanda berupa :

Gambar;

Nama;

Kata;

Huruf-huruf;

Angka-angka;

Susunan warna; atau

Kombinasi unsur-unsur tersebut, yang memiliki daya pembedadan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa

30

Jenis Merek

23 - 02 -2017

Merek dagangMerek jasaMerek kolektif (digunakan pada barang

dan atau jasa)

31

Yang dimaksud merek gambar dapatberupa : gambar, lukisan, foto, logo atausimbol.

Contoh :

Lukisan

FotoLogo/Simbol

32

Merek kata, dapat berupa : kata benda, kata sifat,kata bilangan, kata majemuk, susunan kata, kataciptaan.Contoh :

33

Merek Kombinasi, adalah merek yangterdiri dari gabungan / kombinasiunsur-unsur yang tersebut di atas.Contoh :

34

Apa itu IndikasiGeografis?

Indikasi geografis adalah suatu tandayang menunjukkan daerah asal suatubarang, yang karena faktor lingkungangeografis termasuk faktor alam, faktormanusia, atau kombinasi dari keduafaktor tersebut, memberikan ciri dankualitas tertentu pada barang yangdihasilkan.

35

Contoh Indikasi Geografis

Jeruk Garut

Jeruk Medan

Apel Malang

36

Contoh Indikasi Geografis

23-02-2017

36

Bika ambonKopi Arabika Kintamani, BaliKopi TorajaKopi enrekanDll

37

23-02-2017

Lingkup DTLST yang MendapatPerlindungan, Hak DTLST, danSubyek DTLSTmenurut :

UU No. 32/2000tentangDESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU(DTLST)

38

Pembuatan produk semikunduktor (CHIP) atauIC untuk menghasilkan fungsi elektronik(termasuk proses pembuatannya) dapatdikategorikan sebagai “invensi” yang dapatdilindungi dalam bentuk “PATEN”, misalnya dibawah klasifikasi paten internasional H01L25/00 atau dalam bentuk perlindungan IC itusendiri.

Kreasi penempatan/tata letak tiga-dimensidari sejumlah elemen aktif/pasif untukpersiapan pembuatan sirkuit terpadu dalamsuatu CHIP dapat memperoleh perlindungandalam bentuk Desain Tata Letak SirkuitTerpadu (DTLST)

39

PRODUK DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU

40

Semua Informasi/invensi yang memiliki nilaikomersial

Tidak diketahui oleh umum Dibidang teknologi/atau bisnis Digunakan dalam kegiatan usaha Dijaga kerahasiaannya dengan cara / upaya yang

bersifat rahasia Hanya Diketahui pihak tertentu Kadangkala disebut juga Trade Secret atau

Undisclosed Information

Apakah Rahasia Dagangitu?

?

41

P A T E N

42424223-02-2017

BEBERAPA PENGERTIAN

PATEN : APA ITU ?PATEN : APA ITU ?

. Paten = yg telah memenuhi syarat :- Baru- Mengandung langkah inventif- Dapat diterapkan dalam industri- Invensi tsb bukan invensi yg tidak dapat diberi paten (Psl 7)- Ketentuan lain

434343

PATEN ADALAH PEMECAHAN MASALAH SPESIFIKDI BIDANG TEKNOLOGI

Pembersih Pemutih Pewangi Pelembut

44444444

05-06-2014 @ Dr. Mercy Marvel 44

FAKTA TENTANG PATEN (TEKNOLOGI)YANG HARUS DIWASPADAI

1. Paten BUKAN HANYA hak melaksanakan Teknologi,tetapi melarang orang lain

2. Untuk mendapat paten, inventor wajibmengungkapkan invensi teknologinya ( patent = todisclose)

3. First to file system4. Tidak semua jenis invensi Teknologi dapat diberi

paten5. Monopoli teknologi, terbatas dan bersifat nasional6. Prosedur pemberian paten, yang dinilai deskripsi

tertulis invensi teknologinya, bukan perwujudanaktual teknologinya

7. Diperlukan biaya pemeliharaan paten (Teknologi)

454545

INVENSI ?

Ide inventor yang dituangkan kedalam suatu kegiatan pemecahanmasalah yang spesifik di bidangteknologi dapat berupa produk,proses atau penyempurnaan danpengembangan produk atau proses(Pasal 1 (2) UU 13/2016

46464623-02-2017

BEBERAPA PENGERTIAN

INVENSI : APA ITU ?INVENSI : APA ITU ?. Produk- Barang- Komposisi / Formulasi- Peralatan- Sistem- Genetic Organisms/Gene Sequences, dll

. Proses- Metode/Proses- Sistem

. Penyempurnaan atau pengembangan

474747

SISTEM PATEN

Protectionterritorial

InformationPatent information is disclosed globally, i.e., anyone,

anywhere in the world can learn from this information.

First-to-fileAtas dasar permohonan

Pentingnya Drafting Patent

Pemeriksaan: universalKewajiban Membayar Biaya Tahunan

484848

JENIS PATEN

1. Paten (invention)2. Paten Sederhana (simple

patent, utility models, innovationpatent, petty patent)

1. Paten (invention)2. Paten Sederhana (simple

patent, utility models, innovationpatent, petty patent)

4949

C. SEJARAH PERKEMBANGAN PATEN

1. Indonesia

UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1989TENTANG PATEN;

UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 1997TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1989 TENTANGPATEN;

UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2001TENTANG PATEN; DAN

UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2016TENTANG PATEN

5050

2. Jepang

5151

5252

5353

5454

5555

5656

3. Amerika

5757

D. PEMANFAATAN INFORMASI PATEN

Tingginya pertumbuhan ekonomi di Jepang disebabkan olehtingginya jumlah permohonan paten

PERMOHONAN PATEN SANGAT MENENTUKANPERTUMBUHAN EKONOMI

585858

KARAKTERISTIK INFORMASI PATEN

Format standar

sering tidak terdapat dalam publikasi lain

memuat informasi teknologi terbaru

sumber informasi teknologi terlengkap

tidak rahasia

59

PERUBAHAN SUBSTANSI DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG

PATEN

E. PERUBAHAN SUBSTANSI DALAMUNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2016

60

HAK ATAS PATEN DAPAT DIJADIKAN SEBAGAIOBJEK JAMINAN FIDUSIA

(Pasal 108 Undang-Undang Nomor 13Tahun 2016)

6161

PERLUASAN CAKUPAN PATENSEDERHANAUU 14 Tahun 2001Pasal 6Setiap Invensi berupa produk atau alat yang baru danmempunyai nilai kegunaan praktis disebabkan olehbentuk, konfigurasi, konstruksi, atau komponennyadapat memperoleh perlindungan hukum dalam bentukPatenSederhana.

UU 13 Tahun 2016Pasal 3 ayat (2)Paten sederhana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2huruf b diberikan untuk setiap Invensi baru,pengembangan dari produk atau proses yang telah ada,dan dapat diterapkan dalam industri.

626262

PERSYARATAN PEMBERIAN PATEN

1. Mempunyai Kebaruan (novelty),2. Mempunyai Langkah Inventif

(inventive step), dan3. Dapat Diterapkan Dalam Industri

(industrial applicability).

636363

1. Mempuyai Kebaruan (novelty),2. Merupakan pengembangan dari produk atau

proses yang telah ada, dan3. Dapat diterapkan dalam industri (industrial

applicability)(Pasal 3 (2) UU No.13/2016)

PERSYARATAN PEMBERIANPATEN SEDERHANA

6464

TIDAK DIAKUINYA INVENSI YANG BERUPA PENGGUNAAN KEDUADAN SELANJUTNYA (SECOND USE DAN SECOND MEDICAL USE)

Pasal 4 huruf fInvensi tidak mencakup :f. temuan (discovery) berupa :1. penggunaan baru untuk produk yang sudah

ada dan/atau dikenal; dan/atau2. bentuk baru dari senyawa yang sudah ada

yang tidak menghasilkan peningkatankhasiat bermakna dan terdapat perbedaanstruktur kimia terkait yang sudah diketahuidari senyawa.

6565

Beberapa penjelasan :Beberapa penjelasan :

1. Yang dimaksud dg “produk yg sudah ada dan / ataudikenal” mencakup alat, barang, mesin, komposisi, formula,metode, penggunaan, senyawa dan sistem, baik yg masihdilindungi paten maupun yg sudah milik umum.2. Yang dimaksud dg “bermakna” umumnya digunakanpada bidang farmasi, yakni perbedaan struktur kimiasenyawa terkait misalnya invensi mengenai obat antibiotikagolongan penisilina, ampisilina dan amoksilina. Perbedaanpd salah satu gugus H (hidrogen) pada ampisilina dan gugusOH (hidrosil) pada amoksilina memunculkan khasiatpembasmi mikroba dg spektrum antimikroba yg luas dankestabilan yg lebih tinggi dibandingkan dg ampisilina,sehingga dapat dikatakan amoksilina memiliki peningkatankhasiat yg bermakna dibandingkan dg ampisilina.

6666

IMBALAN BAGI PENELITI APARATURSIPIL NEGARA

Hal ini bertujuan untuk meningkatkankreatifitas peneliti Aparatur Sipil Negarauntuk dapat menghasilkan Paten sertamemperoleh imbalan yang layak.

(Pasal 13 Undang-Undang Nomor 13 Tahun2016)

6767

PENYEMPURNAAN KETENTUAN TERKAIT INVENSI BARUDAN LANGKAH INVENTIF UNTUK PUBLIKASI DIPERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA ILMIAH NASIONALDikecualikan dari ketentuan, Invensi tidak dianggap telahdiumumkan jika dalam waktu paling lama 6 (enam) bulansebelum Tanggal Penerimaan, Invensi telah :c. diumumkan oleh Inventornya dalam:

1. sidang ilmiah dalam bentuk ujian dan/atau tahapujian skripsi, tesis, disertasi, atau karya ilmiah lain;dan/atau

2. forum ilmiah lain dalam rangka pembahasan hasilpenelitian di lembaga pendidikan atau lembagapenelitian.

(Pasal 6 ayat (1) huruf c Undang-Undang Nomor 13 Tahun2016)

6868

KEWAJIBAN PEMEGANG PATEN UNTUK MEMBUATPRODUK ATAU MENGGUNAKAN PROSESDI INDONESIA

Adanya Kewajiban Pemegang Paten untukMembuat Produk atau MenggunakanProses di Indonesia.

Pembuatan produk atau penggunaanproses tersebut harus menunjang transferteknologi, penyerapan investasi, dan/ataupenyediaan lapangan kerja.

(Pasal 20 Undang-Undang Nomor 13 Tahun2016)

6969

Permohonan patensecara elektronikPengajuan Permohonan Paten selainmenggunakan mekanisme non-elektronik juga dapat dilakukanSecara Elektronik (E-Filing).

(Pasal 24 ayat (4) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016)

7070

PENGUNGKAPAN DENGAN JELAS DAN BENAR ASAL SUMBERDAYA GENETIK DAN/ATAU PENGETAHUAN TRADISIONAL DALAMDESKRIPSI PATEN

• Jika Invensi berkaitan dengan dan/atau berasaldari sumber daya genetik dan/atau pengetahuantradisional, harus disebutkan dengan jelas danbenar asal sumber daya genetik dan/ataupengetahuan tradisional tersebut dalam deskripsi.

• Ketentuan ini sejalan dengan Nagoya Protokolyang dimaksudkan dalam rangka Access BenefitSharing sebagai upaya melindungi Sumber DayaGenetik Pengetahuan Tradisional (SDGPT).

(Pasal 26 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016)

7171

PENGATURAN MENGENAI FORCE MAJEUR DALAMPEMERIKSAAN ADMINISTRATIF DAN SUBSTANTIFPERMOHONAN

• Dalam hal keadaan darurat, Pemohon dapat mengajukanpermohonan perpanjangan jangka waktu secara tertulis disertaibukti pendukung kepada Menteri dan diberikan perpanjanganjangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah berakhirnyajangka waktu perpanjangan.

• Yang dimaksud dengan ”keadaan darurat” adalah force majeure,misalnya keadaan perang, revolusi, kerusuhan, pemogokankerja, bencana alam atau keadaan darurat lain yang sejenis yangmenyebabkana. Pemohon tidak dapat menyampaikan kelengkapan

persyaratan permohonan (Pasal 35 ayat (5) dan ayat (6)),atau

b. Pemohon belum dapat memberi tanggapan, dan/ataumemenuhi ketentuan sebagaimana tercantum dalam suratpemberitahuan hasil pemeriksaan substantif

c. (Pasal 62 ayat (7) dan ayat (8))

7272

Pemeriksaan substantif

Keputusan untuk menyetujui atau menolak Permohonan Patendilakukan dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh)bulan sejak: Apabila permohonan pemeriksaan substantif diajukan

sebelum berakhirnya jangka waktu pengumuman,pemeriksaan substantif dilakukan setelah berakhirnyajangka waktu pengumuman, atau

Apabila permohonan pemeriksaan substantif diajukansetelah berakhirnya jangka waktu pengumuman,pemeriksaan substantif dilakukan setelah tanggalditerimanya permohonan pemeriksaan substantif tersebut(Pasal 57 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016)

7373

PERUBAHAN MEKANISME SELAINPRE-GRANT JUGA POST-GRANT• Dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001

mekanisme pemeriksaan paten menggunakansystem Pre-Grant dimana hanya ada mekanismepengumuman yaitu pengumuman pada masapublikasi (Publikasi A) dan pengumuman setelahdiberi paten (Publikasi B).

• Dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016terdapat penyempurnaan, selain mekanisme Pre-Grant, juga Post-Grant, dalam Pre-Grant Post-Grant inipihak ketiga dapat mengajukan keberatan ataspemberian suatu paten dengan mengajukankeberatan tersebut kepada Komisi Banding Paten.

• Hasil keputusan tersebut akan diumumkan kembaliyang dikenal dengan Publikasi C

7474

KOMISI BANDING PATENKomisi Banding Paten adalah komisi independenyang ada di lingkungan kementerian yangmenyelenggarakan urusan pemerintahan di bidanghukum yang mempunyai tugas untuk menerima,memeriksa, dan memutus:1. permohonan banding terhadap penolakan

Permohonan;2. permohonan banding terhadap koreksi atas

deskripsi, klaim, dan/atau gambar setelahPermohonan diberi Paten; dan

3. permohonan banding terhadap keputusanpemberian Paten.

(Pasal 67 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016)

7575

PENGALIHAN PATENPengalihan Paten dapat terjadiselain karena Pewarisan, Hibah,Wasiat, Perjanjian Tertulis; atauSebab lain yang dibenarkan olehperaturan perundang-undanganjuga dapat beralih karena WAKAF.(Pasal 74 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 13 Tahun

2016)

7676

PENGATURAN EKSPOR DAN IMPORTERKAIT LISENSI-WAJIB1. Menteri dapat memberikan Lisensi-wajib untuk

memproduksi produk farmasi yang diberi Paten diIndonesia guna pengobatan penyakit pada manusia.

2. Menteri dapat memberikan Lisensi-wajib atas imporpengadaan produk farmasi yang diberi Paten diIndonesia tetapi belum dapat diproduksi di Indonesiaguna pengobatan penyakit pada manusia.

3. Menteri dapat memberikan Lisensi-wajib untukmengekspor produk farmasi yang diberi Paten dandiproduksi di Indonesia guna pengobatan penyakit padamanusia berdasarkan permintaan dari negaraberkembang atau negara belum berkembang.

(Pasal 93 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016)

7777

PENYEMPURNAAN KETENTUANPELAKSANAAN PATEN OLEH PEMERINTAH

1. Pelaksanaan Paten Oleh Pemerintah terkait pertahanankeamanan negara cakupannya lebih luas dibandingkan denganpengaturan dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2001tentang Paten meliputi Senjata api, Amunisi, Bahan peledakmiliter, Intersepsi, Penyadapan, Pengintaian, Perangkatpenyandian dan perangkat analisa sandi; dan/atau Prosesdan/atau peralatan pertahanan dan keamanan negara lainnya(Pasal 110 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016).

2. Penyempurnaan Pelaksanaan Paten oleh Pemerintah terkaitkebutuhan sangat mendesak untuk kepentingan masyarakatyang mendesak terkait produk farmasi, yaitu produk farmasidan/atau bioteknologi yang harganya mahal dan/atau diperlukanuntuk menanggulangi penyakit yang dapat mengakibatkanterjadinya kematian mendadak dalam jumlah yang banyak,menimbulkan yang signifikan, dan merupakan KedaruratanKesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD)(Pasal 111 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016)

7878

BIAYA TAHUNAN

1. Pembayaran biaya tahunan untuk pertama kali wajib dilakukan palinglambat 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal sertifikat Patenditerbitkan dan dibayarkan untuk tahun pertama sejak TanggalPenerimaan sampai dengan tahun diberi Paten ditambah biayatahunan satu tahun berikutnya serta Pembayaran biaya tahunanselanjutnya dilakukan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum tanggalyang sama dengan Tanggal Penerimaan pada periode masapelindungan tahun berikutnya. (Pasal 126 Undang-Undang Nomor13 Tahun 2016)

2. Dalam hal biaya tahunan belum dibayar sampai dengan jangka waktuyang ditentukan, Paten dinyatakan dihapus. Terdapat mekanismepenundaan pembayaran biaya tahunan dengan mengajukan suratpermohonan untuk mendapatkan masa tenggang waktu pembayarankepada Menteri dan diajukan paling lama 7 (tujuh) Hari sebelumtanggal jatuh tempo pembayaran biaya tahunan yang kemudian akandiberikan masa tenggang waktu paling lama 12 (dua belas) bulanterhitung sejak tanggal berakhirnya batas waktu pembayaran biayatahunan Paten sedangkan untuk pembayaran biaya tahunan yangdilakukan pada masa tenggang dikenai biaya tambahan sebesar100% (seratus persen) dihitung dari total pembayaran biaya tahunan(Pasal 128 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016).

78

7979

PENGHAPUSAN PATEN

Paten dihapuskan sebagian atau seluruhnya karena:• permohonan penghapusan dari Pemegang

Paten dikabulkan oleh Menteri;• putusan pengadilan yang menghapuskan Paten

dimaksud telah mempunyai kekuatan hukumtetap;

• Putusan penghapusan Paten yang dikeluarkanoleh Komisi Banding Paten; atau

• Pemegang Paten tidak memenuhi kewajibanmembayar biaya tahunan.

(Pasal 130 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016)79

8080

Gugatan penghapusan juga dapat diajukan oleh jaksaatau pihak lain yang mewakili kepentingan nasionalterhadap Pemegang Paten atau penerima Lisensi-wajibkepada Pengadilan Niaga terkait:1. Pemberian Lisensi-wajib ternyata tidak mampu

mencegah berlangsungnya pelaksanaan Patendalam bentuk dan cara yang merugikan kepentinganmasyarakat dalam waktu 2 (dua) tahun sejaktanggal pemberian Lisensi-wajib yang bersangkutanatau sejak tanggal pemberian Lisensi-wajib pertamadalam hal diberikan beberapa Lisensi-wajib; atau

2. Pemegang Paten melanggar ketentuansebagaimana dimaksud dalam Pasal 20.

(Pasal 132 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016)

80

8181

Penghapusan Paten menghilangkan segalaakibat hukum yang berkaitan dengan Patendan hal lain yang berasal dari Patendimaksud (Pasal 137 Undang-UndangNomor 13 Tahun 2016)

Paten yang telah dihapus tidak dapatdihidupkan kembali, kecuali berdasarkanputusan Pengadilan Niaga (Pasal 141 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016)

81

8282

PERBUATAN YANG DILARANG

Pasal 160Setiap Orang tanpa persetujuan Pemegang Paten

dilarang:1. dalam hal Paten-produk: membuat,

menggunakan, menjual, mengimpor,menyewakan, menyerahkan, atau menyediakanuntuk dijual atau disewakan atau diserahkanproduk yang diberi Paten; dan/atau

2. dalam hal Paten-proses: menggunakan prosesproduksi yang diberi Paten untuk membuatbarang atau tindakan lainnya sebagaimanadimaksud dalam huruf a.

82

8383

PENGECUALIAN ATAS TUNTUTAN PIDANA DAN GUGATAN PERDATA UNTUKIMPOR PARALEL (PARALLEL IMPORT) DAN PROVISI BOLAR (BOLARPROVISION)

Dikecualikan dari ketentuan pidana sebagaimana dimaksuddalam Bab XVII dan gugatan perdata atas:

1. impor suatu produk farmasi yang dilindungi Paten diIndonesia dan produk farmasi dimaksud telahdipasarkan di suatu negara secara sah dengan syaratproduk farmasi itu diimpor sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan; dan

2. produksi produk farmasi yang dilindungi Paten diIndonesia dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sebelumberakhirnya pelindungan Paten dengan tujuan untukproses perizinan kemudian melakukan pemasaransetelah pelindungan Paten dimaksud berakhir.(Pasal 167 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016)

848484

PATEN SEDERHANA

1. Paten sederhana diberikan hanya untuk satu Invensi(Pasal 122 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016).

2. Pengumuman Permohonan Paten sederhana dilakukanpaling lambat 7 (tujuh) Hari setelah 3 (tiga) bulanterhitung sejak Tanggal Penerimaan Permohonan Patensederhana dan diumumkan selama 2 (dua) bulanterhitung sejak tanggal diumumkannya PermohonanPaten sederhana (Pasal 123 Undang-Undang Nomor13 Tahun 2016).

3. Menteri wajib memberikan keputusan untuk menyetujuiatau menolak Permohonan Paten sederhana palinglama 12 (dua belas) bulan terhitung sejak tanggalpenerimaan Permohonan Paten sederhana (Pasal 124Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016).

85

KETENTUAN PERALIHANPada saat Undang-Undang ini mulai berlaku:1. Permohonan Paten yang sudah diajukan dan telah diproses tetapi belum

selesai, tetap diselesaikan berdasarkan peraturan perundang-undangandi bidang Paten sebelum berlakunya Undang-Undang ini;

2. Permohonan Paten sederhana yang diajukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1989 tentang Paten sebagaimana telah diubahdengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1997 tentang Perubahan atasUndang-Undang Nomor 6 Tahun 1989 tentang Paten, masapelindungannya dihitung sejak tanggal pemberian;

3. Paten yang telah diberikan berdasarkan:a. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1989 tentang Paten sebagaimana

telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1997 tentangPerubahan atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1989 tentangPaten; dan

b. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten, dinyatakantetap

berlaku sampai jangka waktu berlakunya berakhir. (Pasal 169Undang-

Undang Nomor 13 Tahun 2016) 85

86

8624/02/2017 media 86

F. Alur Mengawal Jalannya ProsesPermohonan Sampai Dapat Sertifikat Paten

8787

23-02-2017

Time LinePermohonan Paten

Maks. 18bulan

6bulan

Maks. 30bulan

MasaPemeriksaanSubstantif

MasaPublikasi

FillingDate

MasaTunggu

Keputusan

total prosedur + 54 bulan

Publication ofPatent Application

Publication ofGranted/ Issued

Patent

Maks 36 bulan jangka waktu permohonanpemeriksaan substantif

8888

23-02-2017

Time Line PermohonanPaten Sederhana

Maks. 2 bulan 3 bulan

Masa PemeriksaanSubstantif

Masa Publikasi

Filling Date

PemeriksaanFormalitas

(MasaTunggu)

Keputusan

Maksimal Total Prosedur

12 bulan sampai diberi paten

Publication ofSimple Patent

Application

Publication ofGranted/Issued

Patent

89

TATA WAKTU PEMBERIAN PATEN

18 bln 6 bln

FD/TP Pub Akhir Pub

= 24 Bulan

PUBLIKASI

PEMERIKSAAN SUBSTANTIF

3-6 Bln

Tahap I TanggapanPemohon

3 Bln

Tahap IITahap II

3-6 Bln

TanggapanPemohon

3 Bln

Tahap Akhir(Beri / Tolak)

9090

BIAYA(PP No.45/2016)

@ Permohonan Paten:Umum Elektronik (online) Rp1.250.000

UMKM, Lembaga Pendidikan, & Litbang Pemerintah Rp 350.000

@ Permohonan Paten Sederhana:Umum Rp800.000UMKM, Lembaga Pendidikan, dan Rp200.000

Litbang Pemerintah@ Permohonan substantif

# Paten Rp2.000.000# Paten sederhana Rp350.000

Disetorkan melalui Bank Bank Rakyat Indonesia (BRI)Nomor Rek No.1624-01-000004-30-8a/n Ditjen Hak Kekayaan Intelektual

91

KESIMPULAN1. Paten sebagai aset non-fisik (modal intelektual) dapat

menyumbangkan kekayaan yang jauh lebih besardibandingkan dengan kekayaan fisik (sumber daya alam).

2. Krisis yang dialami saat ini di Indonesia seperti krisis pangan,energi dan obat-obatan pada dasarnya dapat diatasi melaluipemanfaatan paten-paten yang sudah habis masaperlindungannya, paten-paten yang batal demi hukumataupun paten-paten yang tidak didaftarkan di Indonesia

3. Melalui Pemanfaatan informasi paten dan Undang-undangPaten yang baru nomor 13 tahun 2016 ini diharapkan mampumemotivasi para inventor/peneliti untuk menghasilkaninvonasi-inovasi dan meningkatkan permohonan patendalam negeri.

4. Melalui pemanfaatan informasi paten kita dapatmeningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa.

23-02-2017

Terima kasih

Informasi DJKIhttp://www.dgip.go.idEmail : [email protected]