mengapa harus pengendalian hayati

7/21/2019 Mengapa Harus Pengendalian Hayati

http://slidepdf.com/reader/full/mengapa-harus-pengendalian-hayati 1/24



TIDAK ADA SPESIES YANG TERISOLASI

ADANYA KOMPETISI DALAM MENDAPATKAN

SUMBER KEHIDUPAN (MAKANAN, CAHAYA,RUANG DLL.)

DAMPAK PENGGUNAAN PESTISIDA YANGSEMAKIN MEMBAHAYAKAN BAGI KESELAMATAN

MANUSIA SEBAGAI AKIBAT DARIKETERGANTUNGAN MANUSIA THD PESTISIDA



PROBLEM KETERGANTUNGAN DENGANPESTISIDA

1.Problem Kesehatan2.Problem Ln!"#n!an

$.Problem %nansal



DAMPAK PENGGUNAAN PESTISIDA

1. Ter&a'n(a le'a"an hama "e'#a

Le'a"an )ama Se"#n'er.



$. Resstens )ama

Gambar : Pop!a"# "$ra%&&a 'apa b$r$mba%&

m$%*a'# r$"#"$% ar$%a "$!$"# m"+ a!am#.)$#a p$"#"#'a '#ap!#a"#a%, "$ba&#a% b$"ar#%'#-#' $rb%+, $ap# a'a "$'## ra%& r$%a%'a% pop!a"# $ap '# !a+a% a%& '#ap!#a"#./)pop!a"# a%& ra%& r$%a% aa $r%a%%a(pro&$%#) #'a ma# pa'a ap!#a"# .0)$#a p$"#"#'a '#ap!#a"#a% $r"1m$%$r", maa#%'#-#'a! a%& ra%& r$%a% aa r$"#"a%m$%'om#%a"# pop!a"# 'a% ap!#a"# p$"#"#'a m$%*a'##'a $2$#3 !a&#.



Tabel 7.2 kategori resiko pestisida pada musuh alami

Kate!or Persen seran!!a (an! mat *m#s#halam+

U*# !aboraor#m U*# !apa%&a%

Harmless < 30 < 25

Slightly harmfull 31-79 26-50

Moderate harmafull 80-89 51-75

Harmful > 99 > 75



PATOGEN SERANGGA

Patogen : m#roor&a%#"m$ #%3$"#o" a%&m$mba !a aa m$mb%+ #%a%&%a.

PATOGEN

BERGUNA

. M$%'$&ra'a"#ra4%

/. M$mpro'"#%r#$% ba&#a%ama%

0. P$%&$%'a!#&!ma

5. A%a&o%#" ba&#pao&$%a%ama%

6. Pao&$% ba&#+ama

MERUGIKAN

PENYEBABPENYAKIT

PADA :A. TANAMANB.MANUSIA

C.BINATANGPIARAAN



,ARA MASUK PATOGEN KE DALAM TUBU)SERANGGA-

A. MASUK BERSAMAAN DENGAN MAKANAN

B. MASUK MELALUI BUKAAN ALAMI: SPIRAKEL,ANUS, DAN MEMBRAN ANTAR SEGMEN

MEKANISME PERPINDAHAN PATOGEN PADASERANGGA DAPAT BERLANGSUNG

SECARA:

HORISONTAL TRANSMISSION: DARI

SERANGGA SAKIT PINDAH KE SERANGGASEHAT (

7ERTICAL TRANSMISSION: DARI INDUK KEANAKAN KETURUNANNYA (O88SPRING)



Pao&$% a%& $r"$'#a "$4ara om$r"#a! "$ba&a# b#o!o&#4a! aam#rob#a!

#%"$r#"#'a (8!#% 9 Dr$#"a', ;)

No.

Nama Pato!en Te )ama

Autographa californiaNPV

V Alfafa looper larvae

/ Bacillus lentimorbus B Japanese beetle larvae, turfgrubs, white grubs

0 Bacillus popilliae B Japanese beetle larvae, turfgrubs, white grubs

5 Bacillus sphaericus B Mosquito larvae

6 B. thuringiensisssp.aizawai

B reater wa! moth caterpillar inbeehives

< B. thuringiensis ssp."ursta#i B $aterpilar of butter%ies an&moths

= B. thuringiensis sspisraelensis

B Mosquito, blac#%'

; B.t.ssp san&iego ortenebrio

(eaf beetle larvae

Beauveria bassiana 8 Aphi&s, cric#et, grasshoppers,



No. Nama Pato!en Te

)ama

> Beet arm'worm NPV 7 Beet arm'worm larvae

$o&ling moth granulosisvirus

7 $o&ling moth larvae

/ )ouglas *r tussoc# mothNPV

7 )ouglas *r tussoc# moth larvae

0 'ps' moth NPV 7 'ps' moth larvae

5 +eliothis moth NPV 7 Bollworm, tobacco bu&worm

6 +eterorhab&itisbacteriophora

N lea beetle, Japanese beetlelarvae, rootmaggots, tuef grubs, weevils,whitw grubs,

an&soil &welling insect < +irsutella thompsonii 8 $itrus rust mite

= (ageni&ium giganteum 8 Mosquito larvae

; Metarhizium anisopliae 8 $oc#roaches, %ies

Nosema locustae P rasshoppers, cric#ets. (ocusts

/> Paecilom'ces 8 Aphi&s, white%ies



BAKTERI-Ba"ter a'alah or&a%#"m$ %#"$!!!$r a%& #'a m$mp%a# %!$",aa% $ap#m$mp%a# '#%'#%& "$! a%& rigi& &an secara umum beru#uran

pan-ang / 0 1 /. A&a &ua #elompo# ba#teri2. %o%1"pror$13orm#%& Biasa ter&apat pa&a serangga sa#it 3. spor$13orm#%&ba4$r#a Bacillus

Gambar : Siklus hidup Bacillus thuringiensis (Tanada & Kaya, 1993)



Gambar : Gejala dan Tanda infeksi Bt pada larva (spore

bacterium)

Setelah beberapa jam menelan Bt, maka larva akan berhenti makan,

berhenti bergerak, kemudian ditunjukkan dengan gejala perubahan diare,

berubah warna menjadi agak gelap, dan akhirna akan mati!



" B

Gambar : "! #oute patogenisitas dari non-spore-bacterium dalam

hemocoel, B. e!ala seranga "erratia marcencens pada uret.

#on-"pore-Bacterium



Nematoda Entomopatogen

Gambar: Serangga mati akibat serangan

nematoda

Gambar : Siklus hidup nematoda

entomopatogenik ($%&)



Cendawan Entomopatogen

Gambar :summit diseases pada ulat terserang

cenda$an

'endawan entomopatogen mampu untuk menginvasi serangga inang dengan

mempenetrasi langsung melalui kutikula!&ada awalna spora cendawan kan melekat pada kutikula, pada kondisi ang

favourable, spora akan berkecambah, mempenetrasi kutikula dan masuk kehemocoel!'endawan akan berreproduksi dalam hemocoel, selalu dari bentuk yeast-li%e

hia.emocoel selanjutna akan terisi oleh tubuh hifa!Serangga selalu mati dan cendawan akan terus melanjutkan siklusna dalam

fase saprofitik



Gambar :"! resting spores dari 'ntomophthorales, B. Konidia

primer, . alat yang terinfeksi 'ntomophthorales muscae

Gambar : Siklus hidup Erynia radicans



Gambar : morfologi konidia "! Beau*eria, B. +etarhiium, dan . ordecep

"

B

'

Gambar : Stadia awal dari ulat ang terinfeksi +etarhiium , dimana hia

membentu% apressorium, yang mempunyai enim untu% menghancur%an %uti%ula.



Gambar : Tanda serangan "! Beau*eria, B. #omurea

" B



Virus Entomopatogenik

Virus adalah organisme nonseluler ang mengandung $" atau #$"!

*irus hana bias memperbanak diri pada jaringan ang hidup parasit

interseluler obligat

Sesudah memperbanak genom $" atau #$" dalam sel inangna, virus

akan terbungkus dalam partikel ang dikenal sebagai virion ang

merupakan partikel infektif untuk menginfeksi lagi inang baru

*irus adalah organisme ang sederhana ang terdiri asam nukleat

dan protein ang dikenal sebagai kapsid!

*irus dibagi berdasarkan komposisi asam nuleat, struktur genom dan

morfologi eksternal dari pembungkus!

DNA VirusesBaculoviruses

-Nuclear Polyhedrosis Viruses (NPV)

-Granuloviruses (GV)

-Ascoviruses+Iridoviruses

+ Parvoviruses



RNA Viruses

Reoviruses

-'toplasmic polhedrosis viruses+$odaviruses

+&icorna like viruses+Tetraviruses

Gambar : -ilting diseases a%ibat ine%si Baculo*iridae



Gambar : Siklus hidup $&* dalam tubuh serangga



Microsporidia

.icrosporidia adalah patogen penting pada serangga! %ukariotik terkecil, spora

uniseluler dan tidak mempunai mitokondria serta obligat parasit intraseluler!

.ikrosporidia dapat uninukleat atau binukleat

#eproduksi kebanakan aseksual

Setelah infeksi dan reproduksi di dalam midgut, .ikrosporidia akan menebar

keseluruh jaringan!

Gambar : Gejala namuk anag terserang mikrosporidia

mengapa harus pengendalian hayati

Documents