menganalisis ciri kebahasaan teks anekdot

7

Click here to load reader

Upload: vocsten-malang

Post on 21-Jul-2015

1.509 views

Category:

Education


96 download

TRANSCRIPT

Page 1: Menganalisis ciri kebahasaan teks anekdot
Page 2: Menganalisis ciri kebahasaan teks anekdot

Seorang tua tengah menggembalakan keledainya di padang rumput, tiba-tiba dikejutkan dengan teriakan beberapa tentara musuh.“Cepat larinya,” teriak si tua itu pada si keledai, “jangan sampai mereka menangkap kita.”Tetapi si keledai tetap kalem berjalan.“Katakan,” ujar si keledai, “jika jatuh ke tangan musuh apa aku harus membawa beban dobel?”“Kukira tidak,” jawab si tua.“Lalu apa peduliku dengan siapa yang akan kulayani? Toh bebanku sama saja.” Si tua pun berlari meninggalkan keledai.

Langkah 1: Membaca Teks

Page 3: Menganalisis ciri kebahasaan teks anekdot

Langkah 2: Menemukang penggunaan ungkapan dalam TeksContoh:ika jatuh ke tangan musuh apa aku harus membawa beban dobel?”tangan musuh= kekuasaan lawanjatuh ke tangan musuh= kalah perangdst.

Page 4: Menganalisis ciri kebahasaan teks anekdot

Langkah 3:Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkelContoh:kalimat “Tetapi si keledai tetap kalem berjalan”.

Page 5: Menganalisis ciri kebahasaan teks anekdot

Langkah keempat:Menemukan SindiranContoh:Teks tersebut menyindir rakyat yang tidak peduli terhadap siapa pemimimpinnya karena tidak akan mengubah nasibnya.• Dari sindiran tersebut, bisa ditarik sebuah amanah yaitu pedulilah terhadap pemimpin karena pemimpinlah yang akan menentukan kebijakan pemerintah (termasuk kebijakan yang akan mengubah nasib rakyatnya).

Page 6: Menganalisis ciri kebahasaan teks anekdot

Dalam Analisis Ciri Kebahasaan Teks Anekdot masih banyak sekali langkah yang harus kita lakukan, seperti analisis ragam bahasa yang digunakan, analisis kebakuan diksi, dan gaya bahasa pemanfaatanbahasa piguratif yang lain

Page 7: Menganalisis ciri kebahasaan teks anekdot

Sekian Terima Kasih