mengamati fenomena penggunaan bahasa indonesia dalam kehidupan sehari

2
7/23/2019 Mengamati Fenomena Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Kehidupan Sehari http://slidepdf.com/reader/full/mengamati-fenomena-penggunaan-bahasa-indonesia-dalam-kehidupan-sehari 1/2 Mengamati fenomena penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari menarik untuk ditelisik karena ternyata ada banyak kesalahan penulisan kata yang terjadi di tengah masyarakat penggunanya. Berikut beberapa contoh kesalahan penulisan kata yang saya temukan beberapa hari lalu di depan sebuah kedai saat pulang dari salat Idhul Adha. 1.Penulisan imbuhan pada kata “Di arang!. "esalahan penulisan kata terletak pada proses pengimbuhan atau afiksasi #di - $ diperlakukan sama dengan kata depan #di$ sebagai penunjuk tempat. Padahal fungsi imbuhan #di - $ seharusnya dilekatkan dengan kata dasar. Imbuhan %a&alan' sisipan' akhiran( ditulis serangkai dengan kata dasar. )ontoh* bergeletar' dikelola. +adi penulisan yang benar adalah “dilarang! bukan “di larang!. ,al ini berbeda dengan penulisan kata depan. "ata depan atau preposisi %di' ke' dari( ditulis terpisah' kecuali yang sudah laim seperti kepada' daripada' keluar' kemari' dll. )ontoh* di dalam' ke tengah' dari urabaya. "husus untuk /dimana/' tetap ditulis serangkai karena merupakan morfem yang dalam konteksnya merujuk pada kata tanya. Itulah pula mengapa kata /dimana/ kurang cocok ditulis di tengah- tengah kalimat sebagai penjelas sebuah keterangan.  0. Penempatan tanda baca. "esalahan penempatan tanda baca yang saya maksud di sini adalah sering kali menggunakan spasi yang tidak perlu. )oba perhatikan penggunanaan tanda seru pada foto diba&ah 2ntara huruf terakhir dari sebuah kata dalam judul dengan tanda seru dibubuhkan spasi %tentunya dengan menekan tombol spasi di keyboard (. Padahal' penulisan yang benar untuk setiap tanda baca adalah direkatkan pada huruf terakhir sebuah kata. Dengan kata lain' tanpa dibubuhi spasi. elain itu dalam 34D tidak ada penulisan tanda seru lebih dari satu. +adi' penulisan yang benar adalah* Dilarang Parkir Pada kalimat “Dilarang Parkir Disini elain Pelanggan! meskipun dapat dipahami tapi terasa janggal didengar. "alimat kedua bukan merupakan pernyataan yang berupa seruan atau printah.5anda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan' ketidakpercayaan' ataupun rasa emosi yang kuat. +adi tidak perlu membubuhi tanda seru di akhir kalimat kedua. Perbaikan kedua kalimat diatas adalah dengan menghilangkan tanda seru setelah kata “Parkir! sehingga kalimat pertama dan kedua bergabung menjadi satu kalimat. elain pelanggan dilarang parkir di sini 6. Penggunaan huruf kapital

Upload: tituksuselowati

Post on 17-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mengamati Fenomena Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Kehidupan Sehari

7/23/2019 Mengamati Fenomena Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Kehidupan Sehari

http://slidepdf.com/reader/full/mengamati-fenomena-penggunaan-bahasa-indonesia-dalam-kehidupan-sehari 1/2

Mengamati fenomena penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari

menarik untuk ditelisik karena ternyata ada banyak kesalahan penulisan kata yang

terjadi di tengah masyarakat penggunanya. Berikut beberapa contoh kesalahan

penulisan kata yang saya temukan beberapa hari lalu di depan sebuah kedai saat

pulang dari salat Idhul Adha.

1.Penulisan imbuhan pada kata “Di arang!.

"esalahan penulisan kata terletak pada proses pengimbuhan atau afiksasi #di - $

diperlakukan sama dengan kata depan #di$ sebagai penunjuk tempat. Padahal fungsi

imbuhan #di - $ seharusnya dilekatkan dengan kata dasar. Imbuhan %a&alan' sisipan'

akhiran( ditulis serangkai dengan kata dasar. )ontoh* bergeletar' dikelola. +adi

penulisan yang benar adalah “dilarang! bukan “di larang!.

,al ini berbeda dengan penulisan kata depan. "ata depan atau preposisi %di' ke'

dari( ditulis terpisah' kecuali yang sudah laim seperti kepada' daripada' keluar'kemari' dll. )ontoh* di dalam' ke tengah' dari urabaya. "husus untuk /dimana/'

tetap ditulis serangkai karena merupakan morfem yang dalam konteksnya merujuk

pada kata tanya. Itulah pula mengapa kata /dimana/ kurang cocok ditulis di tengah-

tengah kalimat sebagai penjelas sebuah keterangan.

 0. Penempatan tanda baca.

"esalahan penempatan tanda baca yang saya maksud di sini adalah sering

kali menggunakan spasi yang tidak perlu. )oba perhatikan penggunanaan tanda

seru pada foto diba&ah 2ntara huruf terakhir dari sebuah kata dalam judul dengantanda seru dibubuhkan spasi %tentunya dengan menekan tombol spasi di keyboard (.

Padahal' penulisan yang benar untuk setiap tanda baca adalah direkatkan pada

huruf terakhir sebuah kata. Dengan kata lain' tanpa dibubuhi spasi. elain itu dalam

34D tidak ada penulisan tanda seru lebih dari satu. +adi' penulisan yang benar 

adalah* Dilarang Parkir

Pada kalimat “Dilarang Parkir Disini elain Pelanggan! meskipun dapat dipahami

tapi terasa janggal didengar. "alimat kedua bukan merupakan pernyataan yang

berupa seruan atau printah.5anda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan

yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan'

ketidakpercayaan' ataupun rasa emosi yang kuat. +adi tidak perlu membubuhi tanda

seru di akhir kalimat kedua.

Perbaikan kedua kalimat diatas adalah dengan menghilangkan tanda seru setelah

kata “Parkir! sehingga kalimat pertama dan kedua bergabung menjadi satu kalimat.

elain pelanggan dilarang parkir di sini

6. Penggunaan huruf kapital

Page 2: Mengamati Fenomena Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Kehidupan Sehari

7/23/2019 Mengamati Fenomena Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Kehidupan Sehari

http://slidepdf.com/reader/full/mengamati-fenomena-penggunaan-bahasa-indonesia-dalam-kehidupan-sehari 2/2

Dalam pedoman umum 34D huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama semua

kata di dalam nama buku' majalah' surat kabar' dan judul karangan kecuali kata

seperti di' ke' dari' dan' yang' untuk yang tidak terletak pada posisi a&al.

"arena kalimat pada foto diba&ah tidak termasuk dalam kategori nama buku'

majalah' surat kabar' atau judul karangan maka hanya huruf pertama kata pada a&al

kalimat yang menggunakan huruf kapital.