menerapkan gravity model untuk menganalisa aktivitas...

7
30 November 2017 PROSIDING SKF 2017 Menerapkan Gravity Model Untuk Menganalisa Aktivitas Dagang Indonesia Florentin Anggraini Purnama 1,a) , Aufa Numan Fadhilah Rudiawan 1,b) , Ahmad Rizqita Raharja 2,c) dan Sparisoma Viridi 1,d) 1 Laboratorium Fisika Granular, Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132 2 Laboratorium Fisika Sistem Kompleks, Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132 a) [email protected] b) [email protected] c) [email protected] d) [email protected] Abstrak Gravity model merupakan salah satu pendekatan dalam ilmu ekonomi untuk mengamati aktivitas dagang suatu negara. Pendekatan ini menganalogikan aktivitas dagang suatu negara dengan persamaan gravitasi dalam ilmu fisika yang digagas oleh Isaac Newton. Dalam penelitian ini, data aktivitas dagang Indonesia diambil dari bank data International Trade Center, International Monetary Fund, dan World Bank. Hasil yang diperoleh dapat menunjukkan aspek-aspek apa saja yang mempengaruhi laju aktivitas dagang Indonesia dengan negara lain dan dapat menunjukan hubungan dagang yang berpotensi memberikan keuntungan atau yang justru yang tidak menguntungkan. Kata-kata kunci: aktivitas dagang, gravity model, Indonesia PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara yang memiliki aktivitas perdagangan yang sangat aktif baik di tingkat regional ASEAN ataupun dunia. Indonesia merupakan negara dengan tingkat ekonomi terbesar di ASEAN, dengan merepresentasikan 36% PDB. Indonesia juga merupakan anggota dari Asia-Pacific Economic Cooperation dan G-20 yang merupakan negara-negara dengan 20 kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Tujuan ekspor dan impor Indonesia masih didominasi oleh Tiongkok dengan nilai sebesar US$ 20,9 miliar, lalu Jepang dengan US$ 17,2 miliar dan Amerika Serikat sebesar US$ 14,6 miliar. Hingga Oktober 2017, nilai ekspor Indonesia berjumlah US$ 138 miliar dan impor sebesar US$ 126 miliar. Tentu saja, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu kerjasama bilateral yang terjalin antara kedua negara, perjanjian pasar, dan hal-hal lainnya. Dalam makalah ini, kami menggunakan model gravitasi berdasarkan data yang kami peroleh melalui International Monetary Fund (IMF), International Trade Center (ITC), World Bank, dan Badan Pusat Statistik. Data yang dibandingkan adalah seluruh data PDB, populasi, jarak antar negara, demografi agama, ISBN: 978-602-61045-3-3 205

Upload: phungkhanh

Post on 12-Aug-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Menerapkan Gravity Model Untuk Menganalisa Aktivitas ...portal.fmipa.itb.ac.id/skf2017/kfz/files/skf_2017_aufa_numan_fadhilah...jumlah penduduk, dan kurs mata uang. Jumlah negara yang

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

Menerapkan Gravity Model Untuk Menganalisa

Aktivitas Dagang Indonesia

Florentin Anggraini Purnama1a) Aufa Numan Fadhilah Rudiawan1b) Ahmad

Rizqita Raharja2c) dan Sparisoma Viridi1d)

1Laboratorium Fisika Granular

Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung

Jl Ganesha no 10 Bandung Indonesia 40132

2Laboratorium Fisika Sistem Kompleks

Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung

Jl Ganesha no 10 Bandung Indonesia 40132

a)florenpangmailcomb)aufanumanstudentsitbacidc)ahmadrizqitaofficeitbacid

d)dudungfiitbacid

Abstrak

Gravity model merupakan salah satu pendekatan dalam ilmu ekonomi untuk mengamati aktivitas dagang

suatu negara Pendekatan ini menganalogikan aktivitas dagang suatu negara dengan persamaan gravitasi

dalam ilmu fisika yang digagas oleh Isaac Newton Dalam penelitian ini data aktivitas dagang Indonesia

diambil dari bank data International Trade Center International Monetary Fund dan World Bank Hasil

yang diperoleh dapat menunjukkan aspek-aspek apa saja yang mempengaruhi laju aktivitas dagang

Indonesia dengan negara lain dan dapat menunjukan hubungan dagang yang berpotensi memberikan

keuntungan atau yang justru yang tidak menguntungkan

Kata-kata kunci aktivitas dagang gravity model Indonesia

PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara yang memiliki aktivitas perdagangan yang sangat aktif baik di tingkat

regional ASEAN ataupun dunia Indonesia merupakan negara dengan tingkat ekonomi terbesar di ASEAN

dengan merepresentasikan 36 PDB Indonesia juga merupakan anggota dari Asia-Pacific Economic

Cooperation dan G-20 yang merupakan negara-negara dengan 20 kekuatan ekonomi terbesar di dunia Tujuan

ekspor dan impor Indonesia masih didominasi oleh Tiongkok dengan nilai sebesar US$ 209 miliar lalu

Jepang dengan US$ 172 miliar dan Amerika Serikat sebesar US$ 146 miliar Hingga Oktober 2017 nilai

ekspor Indonesia berjumlah US$ 138 miliar dan impor sebesar US$ 126 miliar Tentu saja hal ini

dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kerjasama bilateral yang terjalin antara kedua negara perjanjian

pasar dan hal-hal lainnya

Dalam makalah ini kami menggunakan model gravitasi berdasarkan data yang kami peroleh melalui

International Monetary Fund (IMF) International Trade Center (ITC) World Bank dan Badan Pusat

Statistik Data yang dibandingkan adalah seluruh data PDB populasi jarak antar negara demografi agama

ISBN 978-602-61045-3-3 205

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

jumlah penduduk dan kurs mata uang Jumlah negara yang diteliti adalah 60 negara yang terdiri dari 10

negara anggota ASEAN 23 negara anggota Uni Eropa 14 negara Asia Barat 10 negara Afrika dan 3 negara

dengan tingkat ekonomi tertinggi yaitu Amerika China dan Jepang Rentang waktu yang digunakan adalah

11 tahun dari tahun 2000 hingga 2010

Gravity model merupakan salah satu model yang dapat menjelaskan arus perdagangan bilateral antara dua

negara yang tidak dapat diselesaikan dengan teori ekonomi yang lain Model ini merupakan turunan dari

hukum gravitasi Newton yaitu gravitasi antara dua buah objek adalah sebanding dengan massanya dan

berbanding terbalik dengan kuadrat dari jaraknya

119865ij = 119866119872119894119872119895

119903ij2

(1)

Keterangan

Fij gaya gravitasi antara objek i dan j

G konstanta Gravitasi

Mi Mj massa objek i j

Rij jarak antara objek i dan j

Jan Tinbergen merupakan seorang ekonom asal Belanda yang pertama kali mengaplikasikan gravity

model pada tahun 1962 Dalam modelnya variable dependennya adalah arus perdagangan antara negara A

dan B dan variable independennya adalah PDB (Produk Domestik Bruto) dan jarak antara kedua negara

Hasil yang ia dapatkan adalah variabel PDB mempunyai efek yang positif terhadap arus perdagangan kedua

negara dan kebalikannya variabel jarak memiliki efek yang negative terhadap arus perdagangan Maka dapat

disimpulkan bahwa negara yang memiliki PDB yang besar dan berdekatan secara jarak cenderung lebih

sering melakukan perdagangan

Krugman dan Obstfield (2005) memberikan model yang lebih umum yaitu

119879ij = 119860 119884119894119884119895

119863ij2

(2)

Keterangan

Tij total arus perdagangan dari negara asal i menuju negara tujuan j

Yi Yj ukuran ekonomi dari kedua negara tersebut (biasanya direpresentasikan dengan PDB)

Dij jarak antara kedua negara i dan j

A konstanta

Hasil penelitian Tinbergen banyak digunakan oleh ekonom-ekonom yang lain misalnya Rahman (2009)

Dalam penelitiannya ia menyelidiki potensial perdagangan Australia dengan data terhadap 50 negara

Hasilnya adalah perdagangan bilateral Australia dipengaruhi secara positif oleh besar ekonomi suatu negara

PDB per kapita keterbukaan terhadap asing penuturan bahasa yang sama dan dipengaruhi secara negative

oleh jarak antara negara yang mempunyai hubungan perdagangan

Persamaan gravity model yang telah dimodifikasi

log 119879119894119895119905 = 1205720 + 1205721 log(119884119894119905) + 1205722 log(119884119895119905) + 1205723 log(119873119894119905) + 1205724 log(119873119895119905) + 1205725 log(119863119894119895) + 1205726119864119883119894119895119905

+ 1205727119862119894119895119905 + 119890119894119895119905

(3)

Keterangan

i 1 (Indonesia)

j 2 3 4 (negara-negara yang bekerja sama dengan Indonesia)

t 2006 2007 2016 (11 tahun)

119879119894119895119905 Nilai dagang (impor + ekspor) Indonesia dengan negara j pada tahun t

119884119894119905 Produk Domestik Bruto Indonesia pada tahun t

119884119895119905 Produk Domestik Bruto negara j pada tahun t

119873119894119905 Populasi Indonesia pada tahun t

119873119895119905 Populasi negara j pada tahun t

119863119894119895 Jarak antara ibukota Indonesia dan ibukota negara j

ISBN 978-602-61045-3-3 206

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

119864119883119894119895119905 Nilai tukar antara Indonesia dan negara j pada tahun t

119862119894119895119905 Variabel tambahan (dummy) untuk perbedaan budaya antara Indonesia dan negara j pada tahun t

jika negara j memiliki persentase penduduk beragama Muslim yang terbesar di negaranya 119862119894119895119905 =

1 Jika tidak 119862119894119895119905 = 0

119890119894119895119905 faktor error

Persamaan (2) dimodifikasi sedemikian rupa menjadi persamaan (3) untuk penelitian ini Tujuan dari

makalah ini adalah mencari faktor-faktor penting yang mempengaruhi nilai dagang (119879119894119895119905) antara Indonesia

dan negara lain Faktor-faktor tersebut didapatkan dengan menentukan koefisien 1205720 1205721 1205722 1205723 1205724 1205725 1205726

1205727 dan 119890119894119895119905 Untuk menentukan koefisien-koefisien tersebut dilakukan regresi terhadap data panel dan

didapatkan model persamaan yang akan menentukan nilai dagang dari variabel pada persamaan (3) Namun

sebelum dilakukan regresi harus dilakukan pengujian data panel untuk memilih jenis regresi apa yang paling

sesuai digunakan

DESKRIPSI DATA

Data yang dipakai dalam penelitian ini sebagian besar diambil dari data World Bank dan International

Monetary Fund yang tersedia secara gratis pada situs resmi mereka Berikut diberikan gambaran singkat

mengenai data yang dipakai dalam penelitian ini

Tabel 1 Statistik deskriptif

obs mean stdev min max

DAG 660 205E+06 541E+06 132E+02 42873029

PDB INA 11 379E+11 190E+11 175E+11 755E+11

PDB 660 640E+11 184E+12 422E+08 15E+13

POP INA 11 222E+08 104E+07 206E+08 238E+08

POP 660 537E+07 170E+08 283E+05 134E+09

JRK 660 857E+03 353E+03 887E+02 1635049

TUK 660 403E+03 709E+03 475E-01 3608715

BUD 660 117E-01 321E-01 000E+00 1

KER 660 167E-02 128E-01 000E+00 1

Keterangan

DAG Nilai dagang (Ribu US$)

PDB INA Produk Domestik Bruto Indonesia (US$)

PDB Produk Domestik Bruto negara lain (US$)

POP INA Populasi Indonesia (Orang)

POP Populasi negara lain (Orang)

JRK Jarak (Kilometer)

TUK Nilai Tukar (Rupiahmata uang lokal)

BUD Budaya (tanpa satuan)

KER Kerjasama (tanpa satuan)

Gambar 1 dan 2 berikut ini menjelaskan aktivitas dan laju pertumbuhan dagang (ekspor amp impor)

Indonesia terhadap 5 kelompok negara Aktivitas dagang tertinggi Indonesia dilakukan dengan 3 negara

penguasa ekonomi (berkisar antara 257 ndash 982 miliar US$) dan terendah dengan negara-negara di Afrika

(antara 144 ndash 574 miliar US$) Akan tetapi laju pertumbuhan rata-rata aktivitas dagang Indonesia justru

memiliki persentase paling tinggi dengan negara-negara di ASEAN (1814) dan terendah dengan negara-

negara Uni Eropa (853)

ISBN 978-602-61045-3-3 207

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

Gambar 1 Nilai dagang Indonesia dengan 5 kelompok negara

Gambar 2 Laju pertumbuhan rata-rata nilai dagang Indonesia dengan 5 kelompok negara

Keterangan

Kelompok 1 3 negara penguasa ekonomi (China Jepang dan Amerika Serikat)

Kelompok 2 23 negara Uni Eropa

Kelompok 3 10 negara Asia Tenggara

Kelompok 4 14 negara Asia Barat

Kelompok 5 10 negara Afrika

METODE

Langkah-langkah pengolahan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Uji multicollinearity dengan Pearson Correlation test dan Variance-Inflation Factor

2 Uji heteroskedasticity dengan Breusch-Pagan test dan Wald test

3 Uji cross-section dependence dengan Pesaran CD test

4 Penentuan efek estimator (random effects fixed effects pooled model) dengan menggunakan

Breusch-Pagan Lagrange Multiplier test

5 Penentuan faktor-faktor yang paling mempengaruhi nilai dagang dengan menggunakan FGLS

regression

0

10000000

20000000

30000000

40000000

50000000

60000000

70000000

80000000

90000000

100000000

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

Nilai Dagang Indonesia dengan 5 Kelompok Negara

Tahun 2000 - 2010 (Ribu US$)

Kelompok 1

Kelompok 2

Kelompok 3

Kelompok 4

Kelompok 5

1293

853

1814

1339

1743

000

500

1000

1500

2000

Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5

Laju Pertumbuhan Rata-rata Nilai Dagang Indonesia dengan 5 Kelompok Negara

Tahun 2000 - 2010 ()

ISBN 978-602-61045-3-3 208

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

PENGOLAHAN DATA

1 Uji multicollinearity

Pearson Correlation test

Tabel 2 Korelasi antar variabel

DAG PDB

INA PDB

POP

INA POP JRK TUK BUD KER

DAG 1

PDB

INA 015 1

PDB 072 019 1

POP

INA 014 099 019 1

POP 046 004 058 004 1

JRK -02 0 033 0 008 1

TUK -0 001 -01 001 -03 002 1

BUD -02 0 -01 0 017 011 -01 1

KER 02 0 033 0 024 016 01 -01 1

Variance-Inflation Factor

Tabel 3 Variance-Inflation Factor

PDB INA 66912316

POP INA 66888675

BUD 1126813

JRK 1210213

PDB 2043961

POP 188818

TUK 1141636

KER 1169089

Rata-rata 1780

2 Uji heteroscedasticity

Breusch-Pagan test

data Y ~ X

BP = 14489 df = 8 p-value lt 22e-16

Wald test

data Y ~ X

Chisq = 3986 df = 8 p-value lt 22e-16

3 Uji cross-section dependence

Pesaran CD test for cross-sectional dependence in panels

data Y ~ X

ISBN 978-602-61045-3-3 209

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

z = 58395 p-value = 5235e-09

alternative hypothesis cross-sectional dependence

4 Hasil Estimasi menggunakan FGLS regression

Oneway (individual) effect Random Effect Model

(Swamy-Aroras transformation)

Call

plm(formula = Y ~ X data = pdata model = random)

Balanced Panel n = 60 T = 11 N = 660

Effects

varstddev share

idiosyncratic 03865 06217 0233

individual 12755 11294 0767

theta 08363

Residuals

Min 1st Qu Median 3rd Qu Max

-3344756 -0300554 0019248 0323809 3804281

Coefficients

Estimate Std Error t-value Pr(gt|t|)

(Intercept) 29790e+02 76109e+01 39141 00001003

PDB INA 18122e+00 42877e-01 42265 2713e-05

PDB 72234e-01 87642e-02 82419 9343e-16

POP INA -17974e+01 45435e+00 -39559 8462e-05

POP 32320e-01 10817e-01 29879 00029146

JRK -13723e+00 25212e-01 -54432 7419e-08

TUK 73517e-05 11300e-05 65059 1541e-10

BUD -94740e-01 49365e-01 -19192 00554017

KER -19786e-01 12555e+00 -01576 08748191

---

Signif codes 0 lsquorsquo 0001 lsquorsquo 001 lsquorsquo 005 lsquorsquo 01 lsquo rsquo 1

Total Sum of Squares 42638

Residual Sum of Squares 26445

R-Squared 037976

Adj R-Squared 037214

F-statistic 498251 on 8 and 651 DF p-value lt 222e-16

HASIL amp PEMBAHASAN

Dalam uji multicollinearity pada tabel 2 dapat diamati korelasi antar variabel yang digunakan dimana

variabel jarak dan budaya memiliki korelasi yang bernilai negatif terhadap nilai dagang Pada tabel 3 dapat

diamati seberapa besar pengaruh suatu variabel independen terhadap variabel dependen apabila dianggap

tidak mempengaruhi variabel lain dalam hal ini produk domestik bruto dan jumlah populasi Indonesia

memiliki nilai terbesar Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat multicollinearity pada data tersebut

Dalam uji heteroscedasticity nilai p ndash value yang diperoleh (22e-16) kurang dari 005 Sehingga dapat

diambil kesimpulan bahwa data tersebut bersifat heterogen Heteroscedasticity berarti scatter plot untuk

variabel independen terhadap variabel dependen tidak linear Nilai 05 pada p ndash value merupakan ketentuan

yang lazim digunakan sebagai suatu parameter statistik

Dalam uji cross-sectional dependence teramati bahwa nilai p ndash value kurang dari 005 sehingga dapat

disimpulkan bahwa ada hubungan saling bergantung antara negara-negara yang diteliti

ISBN 978-602-61045-3-3 210

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

Setelah dilakukan pengujian terhadap data pada model hasil estimasi untuk random effect model

ditunjukkan oleh variabel dengan significant level lebih baik Variabel jarak budaya dan kerjasama

merupakan 3 variabel dengan significant level teratas

KESIMPULAN

Didapatkan bahwa faktor yang berpengaruh besar terhadap nilai dagang antara Indonesia dengan negara

lain adalah jarak antara Indonesia dengan negara tersebut kesamaan budaya dan ada atau tidaknya kerja

sama dagang antara Indonesia dengan negara tersebut

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Drrernat Sparisoma Viridi atas dukungan dan bimbingan

beliau selama penulisan artikel ini

REFERENSI

1 httpswitsworldbankorgCountryProfileenCountryVNMYear2000TradeFlowEXPIMP

2 httpswwwtrademaporgtradestatBilateral_TSaspxnvpm=1|704||368||TOTAL|||2|1|1|2|2|1|1|1|1

3 httpwwwimforgexternaldatamapperNPDBDWEOOEMDCADVECWEOWORLD

4 httpwwwimforgexternaldatamapperLPWEOOEMDCADVECWEOWORLD

5 httpwwwchemical-ecologynetjavalat-longhtm

6 httpsdistancecalculatorglobefeedcomDistance_Between_Countriesasp

7 httpsgeographyfieldworkcomWorldCapitalCitieshtm

8 httpswwwcountries-ofthe-worldcomcapitals-of-the-worldhtml

9 httpsdataworldbankorgindicatorPANUSFCRFend=2016amplocations=IDampname_desc=falseampst

art=2005

10 httpdatabankworldbankorgdatareportsaspxsource=global-economic-monitor-

(gem)ampType=TABLEamppreview=on

11 httpsenwikipediaorgwikiReligions_by_country

12 httpsenwikipediaorgwikiReligion_in_Asia

13 httpsenwikipediaorgwikiIslam_by_country

14 httpwwwxinhuanetcomenglish2017-1113c_136747039htm

15 httpwwwusindoorgwhat-we-dodeepening-the-u-s-indonesia-strategic-partnership

16 Thi Thanh Binh Dinh et al Applying Gravity Model To Analyze Trade Activities of Vietnam

ISBN 978-602-61045-3-3 211

Page 2: Menerapkan Gravity Model Untuk Menganalisa Aktivitas ...portal.fmipa.itb.ac.id/skf2017/kfz/files/skf_2017_aufa_numan_fadhilah...jumlah penduduk, dan kurs mata uang. Jumlah negara yang

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

jumlah penduduk dan kurs mata uang Jumlah negara yang diteliti adalah 60 negara yang terdiri dari 10

negara anggota ASEAN 23 negara anggota Uni Eropa 14 negara Asia Barat 10 negara Afrika dan 3 negara

dengan tingkat ekonomi tertinggi yaitu Amerika China dan Jepang Rentang waktu yang digunakan adalah

11 tahun dari tahun 2000 hingga 2010

Gravity model merupakan salah satu model yang dapat menjelaskan arus perdagangan bilateral antara dua

negara yang tidak dapat diselesaikan dengan teori ekonomi yang lain Model ini merupakan turunan dari

hukum gravitasi Newton yaitu gravitasi antara dua buah objek adalah sebanding dengan massanya dan

berbanding terbalik dengan kuadrat dari jaraknya

119865ij = 119866119872119894119872119895

119903ij2

(1)

Keterangan

Fij gaya gravitasi antara objek i dan j

G konstanta Gravitasi

Mi Mj massa objek i j

Rij jarak antara objek i dan j

Jan Tinbergen merupakan seorang ekonom asal Belanda yang pertama kali mengaplikasikan gravity

model pada tahun 1962 Dalam modelnya variable dependennya adalah arus perdagangan antara negara A

dan B dan variable independennya adalah PDB (Produk Domestik Bruto) dan jarak antara kedua negara

Hasil yang ia dapatkan adalah variabel PDB mempunyai efek yang positif terhadap arus perdagangan kedua

negara dan kebalikannya variabel jarak memiliki efek yang negative terhadap arus perdagangan Maka dapat

disimpulkan bahwa negara yang memiliki PDB yang besar dan berdekatan secara jarak cenderung lebih

sering melakukan perdagangan

Krugman dan Obstfield (2005) memberikan model yang lebih umum yaitu

119879ij = 119860 119884119894119884119895

119863ij2

(2)

Keterangan

Tij total arus perdagangan dari negara asal i menuju negara tujuan j

Yi Yj ukuran ekonomi dari kedua negara tersebut (biasanya direpresentasikan dengan PDB)

Dij jarak antara kedua negara i dan j

A konstanta

Hasil penelitian Tinbergen banyak digunakan oleh ekonom-ekonom yang lain misalnya Rahman (2009)

Dalam penelitiannya ia menyelidiki potensial perdagangan Australia dengan data terhadap 50 negara

Hasilnya adalah perdagangan bilateral Australia dipengaruhi secara positif oleh besar ekonomi suatu negara

PDB per kapita keterbukaan terhadap asing penuturan bahasa yang sama dan dipengaruhi secara negative

oleh jarak antara negara yang mempunyai hubungan perdagangan

Persamaan gravity model yang telah dimodifikasi

log 119879119894119895119905 = 1205720 + 1205721 log(119884119894119905) + 1205722 log(119884119895119905) + 1205723 log(119873119894119905) + 1205724 log(119873119895119905) + 1205725 log(119863119894119895) + 1205726119864119883119894119895119905

+ 1205727119862119894119895119905 + 119890119894119895119905

(3)

Keterangan

i 1 (Indonesia)

j 2 3 4 (negara-negara yang bekerja sama dengan Indonesia)

t 2006 2007 2016 (11 tahun)

119879119894119895119905 Nilai dagang (impor + ekspor) Indonesia dengan negara j pada tahun t

119884119894119905 Produk Domestik Bruto Indonesia pada tahun t

119884119895119905 Produk Domestik Bruto negara j pada tahun t

119873119894119905 Populasi Indonesia pada tahun t

119873119895119905 Populasi negara j pada tahun t

119863119894119895 Jarak antara ibukota Indonesia dan ibukota negara j

ISBN 978-602-61045-3-3 206

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

119864119883119894119895119905 Nilai tukar antara Indonesia dan negara j pada tahun t

119862119894119895119905 Variabel tambahan (dummy) untuk perbedaan budaya antara Indonesia dan negara j pada tahun t

jika negara j memiliki persentase penduduk beragama Muslim yang terbesar di negaranya 119862119894119895119905 =

1 Jika tidak 119862119894119895119905 = 0

119890119894119895119905 faktor error

Persamaan (2) dimodifikasi sedemikian rupa menjadi persamaan (3) untuk penelitian ini Tujuan dari

makalah ini adalah mencari faktor-faktor penting yang mempengaruhi nilai dagang (119879119894119895119905) antara Indonesia

dan negara lain Faktor-faktor tersebut didapatkan dengan menentukan koefisien 1205720 1205721 1205722 1205723 1205724 1205725 1205726

1205727 dan 119890119894119895119905 Untuk menentukan koefisien-koefisien tersebut dilakukan regresi terhadap data panel dan

didapatkan model persamaan yang akan menentukan nilai dagang dari variabel pada persamaan (3) Namun

sebelum dilakukan regresi harus dilakukan pengujian data panel untuk memilih jenis regresi apa yang paling

sesuai digunakan

DESKRIPSI DATA

Data yang dipakai dalam penelitian ini sebagian besar diambil dari data World Bank dan International

Monetary Fund yang tersedia secara gratis pada situs resmi mereka Berikut diberikan gambaran singkat

mengenai data yang dipakai dalam penelitian ini

Tabel 1 Statistik deskriptif

obs mean stdev min max

DAG 660 205E+06 541E+06 132E+02 42873029

PDB INA 11 379E+11 190E+11 175E+11 755E+11

PDB 660 640E+11 184E+12 422E+08 15E+13

POP INA 11 222E+08 104E+07 206E+08 238E+08

POP 660 537E+07 170E+08 283E+05 134E+09

JRK 660 857E+03 353E+03 887E+02 1635049

TUK 660 403E+03 709E+03 475E-01 3608715

BUD 660 117E-01 321E-01 000E+00 1

KER 660 167E-02 128E-01 000E+00 1

Keterangan

DAG Nilai dagang (Ribu US$)

PDB INA Produk Domestik Bruto Indonesia (US$)

PDB Produk Domestik Bruto negara lain (US$)

POP INA Populasi Indonesia (Orang)

POP Populasi negara lain (Orang)

JRK Jarak (Kilometer)

TUK Nilai Tukar (Rupiahmata uang lokal)

BUD Budaya (tanpa satuan)

KER Kerjasama (tanpa satuan)

Gambar 1 dan 2 berikut ini menjelaskan aktivitas dan laju pertumbuhan dagang (ekspor amp impor)

Indonesia terhadap 5 kelompok negara Aktivitas dagang tertinggi Indonesia dilakukan dengan 3 negara

penguasa ekonomi (berkisar antara 257 ndash 982 miliar US$) dan terendah dengan negara-negara di Afrika

(antara 144 ndash 574 miliar US$) Akan tetapi laju pertumbuhan rata-rata aktivitas dagang Indonesia justru

memiliki persentase paling tinggi dengan negara-negara di ASEAN (1814) dan terendah dengan negara-

negara Uni Eropa (853)

ISBN 978-602-61045-3-3 207

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

Gambar 1 Nilai dagang Indonesia dengan 5 kelompok negara

Gambar 2 Laju pertumbuhan rata-rata nilai dagang Indonesia dengan 5 kelompok negara

Keterangan

Kelompok 1 3 negara penguasa ekonomi (China Jepang dan Amerika Serikat)

Kelompok 2 23 negara Uni Eropa

Kelompok 3 10 negara Asia Tenggara

Kelompok 4 14 negara Asia Barat

Kelompok 5 10 negara Afrika

METODE

Langkah-langkah pengolahan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Uji multicollinearity dengan Pearson Correlation test dan Variance-Inflation Factor

2 Uji heteroskedasticity dengan Breusch-Pagan test dan Wald test

3 Uji cross-section dependence dengan Pesaran CD test

4 Penentuan efek estimator (random effects fixed effects pooled model) dengan menggunakan

Breusch-Pagan Lagrange Multiplier test

5 Penentuan faktor-faktor yang paling mempengaruhi nilai dagang dengan menggunakan FGLS

regression

0

10000000

20000000

30000000

40000000

50000000

60000000

70000000

80000000

90000000

100000000

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

Nilai Dagang Indonesia dengan 5 Kelompok Negara

Tahun 2000 - 2010 (Ribu US$)

Kelompok 1

Kelompok 2

Kelompok 3

Kelompok 4

Kelompok 5

1293

853

1814

1339

1743

000

500

1000

1500

2000

Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5

Laju Pertumbuhan Rata-rata Nilai Dagang Indonesia dengan 5 Kelompok Negara

Tahun 2000 - 2010 ()

ISBN 978-602-61045-3-3 208

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

PENGOLAHAN DATA

1 Uji multicollinearity

Pearson Correlation test

Tabel 2 Korelasi antar variabel

DAG PDB

INA PDB

POP

INA POP JRK TUK BUD KER

DAG 1

PDB

INA 015 1

PDB 072 019 1

POP

INA 014 099 019 1

POP 046 004 058 004 1

JRK -02 0 033 0 008 1

TUK -0 001 -01 001 -03 002 1

BUD -02 0 -01 0 017 011 -01 1

KER 02 0 033 0 024 016 01 -01 1

Variance-Inflation Factor

Tabel 3 Variance-Inflation Factor

PDB INA 66912316

POP INA 66888675

BUD 1126813

JRK 1210213

PDB 2043961

POP 188818

TUK 1141636

KER 1169089

Rata-rata 1780

2 Uji heteroscedasticity

Breusch-Pagan test

data Y ~ X

BP = 14489 df = 8 p-value lt 22e-16

Wald test

data Y ~ X

Chisq = 3986 df = 8 p-value lt 22e-16

3 Uji cross-section dependence

Pesaran CD test for cross-sectional dependence in panels

data Y ~ X

ISBN 978-602-61045-3-3 209

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

z = 58395 p-value = 5235e-09

alternative hypothesis cross-sectional dependence

4 Hasil Estimasi menggunakan FGLS regression

Oneway (individual) effect Random Effect Model

(Swamy-Aroras transformation)

Call

plm(formula = Y ~ X data = pdata model = random)

Balanced Panel n = 60 T = 11 N = 660

Effects

varstddev share

idiosyncratic 03865 06217 0233

individual 12755 11294 0767

theta 08363

Residuals

Min 1st Qu Median 3rd Qu Max

-3344756 -0300554 0019248 0323809 3804281

Coefficients

Estimate Std Error t-value Pr(gt|t|)

(Intercept) 29790e+02 76109e+01 39141 00001003

PDB INA 18122e+00 42877e-01 42265 2713e-05

PDB 72234e-01 87642e-02 82419 9343e-16

POP INA -17974e+01 45435e+00 -39559 8462e-05

POP 32320e-01 10817e-01 29879 00029146

JRK -13723e+00 25212e-01 -54432 7419e-08

TUK 73517e-05 11300e-05 65059 1541e-10

BUD -94740e-01 49365e-01 -19192 00554017

KER -19786e-01 12555e+00 -01576 08748191

---

Signif codes 0 lsquorsquo 0001 lsquorsquo 001 lsquorsquo 005 lsquorsquo 01 lsquo rsquo 1

Total Sum of Squares 42638

Residual Sum of Squares 26445

R-Squared 037976

Adj R-Squared 037214

F-statistic 498251 on 8 and 651 DF p-value lt 222e-16

HASIL amp PEMBAHASAN

Dalam uji multicollinearity pada tabel 2 dapat diamati korelasi antar variabel yang digunakan dimana

variabel jarak dan budaya memiliki korelasi yang bernilai negatif terhadap nilai dagang Pada tabel 3 dapat

diamati seberapa besar pengaruh suatu variabel independen terhadap variabel dependen apabila dianggap

tidak mempengaruhi variabel lain dalam hal ini produk domestik bruto dan jumlah populasi Indonesia

memiliki nilai terbesar Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat multicollinearity pada data tersebut

Dalam uji heteroscedasticity nilai p ndash value yang diperoleh (22e-16) kurang dari 005 Sehingga dapat

diambil kesimpulan bahwa data tersebut bersifat heterogen Heteroscedasticity berarti scatter plot untuk

variabel independen terhadap variabel dependen tidak linear Nilai 05 pada p ndash value merupakan ketentuan

yang lazim digunakan sebagai suatu parameter statistik

Dalam uji cross-sectional dependence teramati bahwa nilai p ndash value kurang dari 005 sehingga dapat

disimpulkan bahwa ada hubungan saling bergantung antara negara-negara yang diteliti

ISBN 978-602-61045-3-3 210

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

Setelah dilakukan pengujian terhadap data pada model hasil estimasi untuk random effect model

ditunjukkan oleh variabel dengan significant level lebih baik Variabel jarak budaya dan kerjasama

merupakan 3 variabel dengan significant level teratas

KESIMPULAN

Didapatkan bahwa faktor yang berpengaruh besar terhadap nilai dagang antara Indonesia dengan negara

lain adalah jarak antara Indonesia dengan negara tersebut kesamaan budaya dan ada atau tidaknya kerja

sama dagang antara Indonesia dengan negara tersebut

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Drrernat Sparisoma Viridi atas dukungan dan bimbingan

beliau selama penulisan artikel ini

REFERENSI

1 httpswitsworldbankorgCountryProfileenCountryVNMYear2000TradeFlowEXPIMP

2 httpswwwtrademaporgtradestatBilateral_TSaspxnvpm=1|704||368||TOTAL|||2|1|1|2|2|1|1|1|1

3 httpwwwimforgexternaldatamapperNPDBDWEOOEMDCADVECWEOWORLD

4 httpwwwimforgexternaldatamapperLPWEOOEMDCADVECWEOWORLD

5 httpwwwchemical-ecologynetjavalat-longhtm

6 httpsdistancecalculatorglobefeedcomDistance_Between_Countriesasp

7 httpsgeographyfieldworkcomWorldCapitalCitieshtm

8 httpswwwcountries-ofthe-worldcomcapitals-of-the-worldhtml

9 httpsdataworldbankorgindicatorPANUSFCRFend=2016amplocations=IDampname_desc=falseampst

art=2005

10 httpdatabankworldbankorgdatareportsaspxsource=global-economic-monitor-

(gem)ampType=TABLEamppreview=on

11 httpsenwikipediaorgwikiReligions_by_country

12 httpsenwikipediaorgwikiReligion_in_Asia

13 httpsenwikipediaorgwikiIslam_by_country

14 httpwwwxinhuanetcomenglish2017-1113c_136747039htm

15 httpwwwusindoorgwhat-we-dodeepening-the-u-s-indonesia-strategic-partnership

16 Thi Thanh Binh Dinh et al Applying Gravity Model To Analyze Trade Activities of Vietnam

ISBN 978-602-61045-3-3 211

Page 3: Menerapkan Gravity Model Untuk Menganalisa Aktivitas ...portal.fmipa.itb.ac.id/skf2017/kfz/files/skf_2017_aufa_numan_fadhilah...jumlah penduduk, dan kurs mata uang. Jumlah negara yang

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

119864119883119894119895119905 Nilai tukar antara Indonesia dan negara j pada tahun t

119862119894119895119905 Variabel tambahan (dummy) untuk perbedaan budaya antara Indonesia dan negara j pada tahun t

jika negara j memiliki persentase penduduk beragama Muslim yang terbesar di negaranya 119862119894119895119905 =

1 Jika tidak 119862119894119895119905 = 0

119890119894119895119905 faktor error

Persamaan (2) dimodifikasi sedemikian rupa menjadi persamaan (3) untuk penelitian ini Tujuan dari

makalah ini adalah mencari faktor-faktor penting yang mempengaruhi nilai dagang (119879119894119895119905) antara Indonesia

dan negara lain Faktor-faktor tersebut didapatkan dengan menentukan koefisien 1205720 1205721 1205722 1205723 1205724 1205725 1205726

1205727 dan 119890119894119895119905 Untuk menentukan koefisien-koefisien tersebut dilakukan regresi terhadap data panel dan

didapatkan model persamaan yang akan menentukan nilai dagang dari variabel pada persamaan (3) Namun

sebelum dilakukan regresi harus dilakukan pengujian data panel untuk memilih jenis regresi apa yang paling

sesuai digunakan

DESKRIPSI DATA

Data yang dipakai dalam penelitian ini sebagian besar diambil dari data World Bank dan International

Monetary Fund yang tersedia secara gratis pada situs resmi mereka Berikut diberikan gambaran singkat

mengenai data yang dipakai dalam penelitian ini

Tabel 1 Statistik deskriptif

obs mean stdev min max

DAG 660 205E+06 541E+06 132E+02 42873029

PDB INA 11 379E+11 190E+11 175E+11 755E+11

PDB 660 640E+11 184E+12 422E+08 15E+13

POP INA 11 222E+08 104E+07 206E+08 238E+08

POP 660 537E+07 170E+08 283E+05 134E+09

JRK 660 857E+03 353E+03 887E+02 1635049

TUK 660 403E+03 709E+03 475E-01 3608715

BUD 660 117E-01 321E-01 000E+00 1

KER 660 167E-02 128E-01 000E+00 1

Keterangan

DAG Nilai dagang (Ribu US$)

PDB INA Produk Domestik Bruto Indonesia (US$)

PDB Produk Domestik Bruto negara lain (US$)

POP INA Populasi Indonesia (Orang)

POP Populasi negara lain (Orang)

JRK Jarak (Kilometer)

TUK Nilai Tukar (Rupiahmata uang lokal)

BUD Budaya (tanpa satuan)

KER Kerjasama (tanpa satuan)

Gambar 1 dan 2 berikut ini menjelaskan aktivitas dan laju pertumbuhan dagang (ekspor amp impor)

Indonesia terhadap 5 kelompok negara Aktivitas dagang tertinggi Indonesia dilakukan dengan 3 negara

penguasa ekonomi (berkisar antara 257 ndash 982 miliar US$) dan terendah dengan negara-negara di Afrika

(antara 144 ndash 574 miliar US$) Akan tetapi laju pertumbuhan rata-rata aktivitas dagang Indonesia justru

memiliki persentase paling tinggi dengan negara-negara di ASEAN (1814) dan terendah dengan negara-

negara Uni Eropa (853)

ISBN 978-602-61045-3-3 207

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

Gambar 1 Nilai dagang Indonesia dengan 5 kelompok negara

Gambar 2 Laju pertumbuhan rata-rata nilai dagang Indonesia dengan 5 kelompok negara

Keterangan

Kelompok 1 3 negara penguasa ekonomi (China Jepang dan Amerika Serikat)

Kelompok 2 23 negara Uni Eropa

Kelompok 3 10 negara Asia Tenggara

Kelompok 4 14 negara Asia Barat

Kelompok 5 10 negara Afrika

METODE

Langkah-langkah pengolahan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Uji multicollinearity dengan Pearson Correlation test dan Variance-Inflation Factor

2 Uji heteroskedasticity dengan Breusch-Pagan test dan Wald test

3 Uji cross-section dependence dengan Pesaran CD test

4 Penentuan efek estimator (random effects fixed effects pooled model) dengan menggunakan

Breusch-Pagan Lagrange Multiplier test

5 Penentuan faktor-faktor yang paling mempengaruhi nilai dagang dengan menggunakan FGLS

regression

0

10000000

20000000

30000000

40000000

50000000

60000000

70000000

80000000

90000000

100000000

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

Nilai Dagang Indonesia dengan 5 Kelompok Negara

Tahun 2000 - 2010 (Ribu US$)

Kelompok 1

Kelompok 2

Kelompok 3

Kelompok 4

Kelompok 5

1293

853

1814

1339

1743

000

500

1000

1500

2000

Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5

Laju Pertumbuhan Rata-rata Nilai Dagang Indonesia dengan 5 Kelompok Negara

Tahun 2000 - 2010 ()

ISBN 978-602-61045-3-3 208

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

PENGOLAHAN DATA

1 Uji multicollinearity

Pearson Correlation test

Tabel 2 Korelasi antar variabel

DAG PDB

INA PDB

POP

INA POP JRK TUK BUD KER

DAG 1

PDB

INA 015 1

PDB 072 019 1

POP

INA 014 099 019 1

POP 046 004 058 004 1

JRK -02 0 033 0 008 1

TUK -0 001 -01 001 -03 002 1

BUD -02 0 -01 0 017 011 -01 1

KER 02 0 033 0 024 016 01 -01 1

Variance-Inflation Factor

Tabel 3 Variance-Inflation Factor

PDB INA 66912316

POP INA 66888675

BUD 1126813

JRK 1210213

PDB 2043961

POP 188818

TUK 1141636

KER 1169089

Rata-rata 1780

2 Uji heteroscedasticity

Breusch-Pagan test

data Y ~ X

BP = 14489 df = 8 p-value lt 22e-16

Wald test

data Y ~ X

Chisq = 3986 df = 8 p-value lt 22e-16

3 Uji cross-section dependence

Pesaran CD test for cross-sectional dependence in panels

data Y ~ X

ISBN 978-602-61045-3-3 209

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

z = 58395 p-value = 5235e-09

alternative hypothesis cross-sectional dependence

4 Hasil Estimasi menggunakan FGLS regression

Oneway (individual) effect Random Effect Model

(Swamy-Aroras transformation)

Call

plm(formula = Y ~ X data = pdata model = random)

Balanced Panel n = 60 T = 11 N = 660

Effects

varstddev share

idiosyncratic 03865 06217 0233

individual 12755 11294 0767

theta 08363

Residuals

Min 1st Qu Median 3rd Qu Max

-3344756 -0300554 0019248 0323809 3804281

Coefficients

Estimate Std Error t-value Pr(gt|t|)

(Intercept) 29790e+02 76109e+01 39141 00001003

PDB INA 18122e+00 42877e-01 42265 2713e-05

PDB 72234e-01 87642e-02 82419 9343e-16

POP INA -17974e+01 45435e+00 -39559 8462e-05

POP 32320e-01 10817e-01 29879 00029146

JRK -13723e+00 25212e-01 -54432 7419e-08

TUK 73517e-05 11300e-05 65059 1541e-10

BUD -94740e-01 49365e-01 -19192 00554017

KER -19786e-01 12555e+00 -01576 08748191

---

Signif codes 0 lsquorsquo 0001 lsquorsquo 001 lsquorsquo 005 lsquorsquo 01 lsquo rsquo 1

Total Sum of Squares 42638

Residual Sum of Squares 26445

R-Squared 037976

Adj R-Squared 037214

F-statistic 498251 on 8 and 651 DF p-value lt 222e-16

HASIL amp PEMBAHASAN

Dalam uji multicollinearity pada tabel 2 dapat diamati korelasi antar variabel yang digunakan dimana

variabel jarak dan budaya memiliki korelasi yang bernilai negatif terhadap nilai dagang Pada tabel 3 dapat

diamati seberapa besar pengaruh suatu variabel independen terhadap variabel dependen apabila dianggap

tidak mempengaruhi variabel lain dalam hal ini produk domestik bruto dan jumlah populasi Indonesia

memiliki nilai terbesar Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat multicollinearity pada data tersebut

Dalam uji heteroscedasticity nilai p ndash value yang diperoleh (22e-16) kurang dari 005 Sehingga dapat

diambil kesimpulan bahwa data tersebut bersifat heterogen Heteroscedasticity berarti scatter plot untuk

variabel independen terhadap variabel dependen tidak linear Nilai 05 pada p ndash value merupakan ketentuan

yang lazim digunakan sebagai suatu parameter statistik

Dalam uji cross-sectional dependence teramati bahwa nilai p ndash value kurang dari 005 sehingga dapat

disimpulkan bahwa ada hubungan saling bergantung antara negara-negara yang diteliti

ISBN 978-602-61045-3-3 210

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

Setelah dilakukan pengujian terhadap data pada model hasil estimasi untuk random effect model

ditunjukkan oleh variabel dengan significant level lebih baik Variabel jarak budaya dan kerjasama

merupakan 3 variabel dengan significant level teratas

KESIMPULAN

Didapatkan bahwa faktor yang berpengaruh besar terhadap nilai dagang antara Indonesia dengan negara

lain adalah jarak antara Indonesia dengan negara tersebut kesamaan budaya dan ada atau tidaknya kerja

sama dagang antara Indonesia dengan negara tersebut

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Drrernat Sparisoma Viridi atas dukungan dan bimbingan

beliau selama penulisan artikel ini

REFERENSI

1 httpswitsworldbankorgCountryProfileenCountryVNMYear2000TradeFlowEXPIMP

2 httpswwwtrademaporgtradestatBilateral_TSaspxnvpm=1|704||368||TOTAL|||2|1|1|2|2|1|1|1|1

3 httpwwwimforgexternaldatamapperNPDBDWEOOEMDCADVECWEOWORLD

4 httpwwwimforgexternaldatamapperLPWEOOEMDCADVECWEOWORLD

5 httpwwwchemical-ecologynetjavalat-longhtm

6 httpsdistancecalculatorglobefeedcomDistance_Between_Countriesasp

7 httpsgeographyfieldworkcomWorldCapitalCitieshtm

8 httpswwwcountries-ofthe-worldcomcapitals-of-the-worldhtml

9 httpsdataworldbankorgindicatorPANUSFCRFend=2016amplocations=IDampname_desc=falseampst

art=2005

10 httpdatabankworldbankorgdatareportsaspxsource=global-economic-monitor-

(gem)ampType=TABLEamppreview=on

11 httpsenwikipediaorgwikiReligions_by_country

12 httpsenwikipediaorgwikiReligion_in_Asia

13 httpsenwikipediaorgwikiIslam_by_country

14 httpwwwxinhuanetcomenglish2017-1113c_136747039htm

15 httpwwwusindoorgwhat-we-dodeepening-the-u-s-indonesia-strategic-partnership

16 Thi Thanh Binh Dinh et al Applying Gravity Model To Analyze Trade Activities of Vietnam

ISBN 978-602-61045-3-3 211

Page 4: Menerapkan Gravity Model Untuk Menganalisa Aktivitas ...portal.fmipa.itb.ac.id/skf2017/kfz/files/skf_2017_aufa_numan_fadhilah...jumlah penduduk, dan kurs mata uang. Jumlah negara yang

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

Gambar 1 Nilai dagang Indonesia dengan 5 kelompok negara

Gambar 2 Laju pertumbuhan rata-rata nilai dagang Indonesia dengan 5 kelompok negara

Keterangan

Kelompok 1 3 negara penguasa ekonomi (China Jepang dan Amerika Serikat)

Kelompok 2 23 negara Uni Eropa

Kelompok 3 10 negara Asia Tenggara

Kelompok 4 14 negara Asia Barat

Kelompok 5 10 negara Afrika

METODE

Langkah-langkah pengolahan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Uji multicollinearity dengan Pearson Correlation test dan Variance-Inflation Factor

2 Uji heteroskedasticity dengan Breusch-Pagan test dan Wald test

3 Uji cross-section dependence dengan Pesaran CD test

4 Penentuan efek estimator (random effects fixed effects pooled model) dengan menggunakan

Breusch-Pagan Lagrange Multiplier test

5 Penentuan faktor-faktor yang paling mempengaruhi nilai dagang dengan menggunakan FGLS

regression

0

10000000

20000000

30000000

40000000

50000000

60000000

70000000

80000000

90000000

100000000

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

Nilai Dagang Indonesia dengan 5 Kelompok Negara

Tahun 2000 - 2010 (Ribu US$)

Kelompok 1

Kelompok 2

Kelompok 3

Kelompok 4

Kelompok 5

1293

853

1814

1339

1743

000

500

1000

1500

2000

Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5

Laju Pertumbuhan Rata-rata Nilai Dagang Indonesia dengan 5 Kelompok Negara

Tahun 2000 - 2010 ()

ISBN 978-602-61045-3-3 208

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

PENGOLAHAN DATA

1 Uji multicollinearity

Pearson Correlation test

Tabel 2 Korelasi antar variabel

DAG PDB

INA PDB

POP

INA POP JRK TUK BUD KER

DAG 1

PDB

INA 015 1

PDB 072 019 1

POP

INA 014 099 019 1

POP 046 004 058 004 1

JRK -02 0 033 0 008 1

TUK -0 001 -01 001 -03 002 1

BUD -02 0 -01 0 017 011 -01 1

KER 02 0 033 0 024 016 01 -01 1

Variance-Inflation Factor

Tabel 3 Variance-Inflation Factor

PDB INA 66912316

POP INA 66888675

BUD 1126813

JRK 1210213

PDB 2043961

POP 188818

TUK 1141636

KER 1169089

Rata-rata 1780

2 Uji heteroscedasticity

Breusch-Pagan test

data Y ~ X

BP = 14489 df = 8 p-value lt 22e-16

Wald test

data Y ~ X

Chisq = 3986 df = 8 p-value lt 22e-16

3 Uji cross-section dependence

Pesaran CD test for cross-sectional dependence in panels

data Y ~ X

ISBN 978-602-61045-3-3 209

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

z = 58395 p-value = 5235e-09

alternative hypothesis cross-sectional dependence

4 Hasil Estimasi menggunakan FGLS regression

Oneway (individual) effect Random Effect Model

(Swamy-Aroras transformation)

Call

plm(formula = Y ~ X data = pdata model = random)

Balanced Panel n = 60 T = 11 N = 660

Effects

varstddev share

idiosyncratic 03865 06217 0233

individual 12755 11294 0767

theta 08363

Residuals

Min 1st Qu Median 3rd Qu Max

-3344756 -0300554 0019248 0323809 3804281

Coefficients

Estimate Std Error t-value Pr(gt|t|)

(Intercept) 29790e+02 76109e+01 39141 00001003

PDB INA 18122e+00 42877e-01 42265 2713e-05

PDB 72234e-01 87642e-02 82419 9343e-16

POP INA -17974e+01 45435e+00 -39559 8462e-05

POP 32320e-01 10817e-01 29879 00029146

JRK -13723e+00 25212e-01 -54432 7419e-08

TUK 73517e-05 11300e-05 65059 1541e-10

BUD -94740e-01 49365e-01 -19192 00554017

KER -19786e-01 12555e+00 -01576 08748191

---

Signif codes 0 lsquorsquo 0001 lsquorsquo 001 lsquorsquo 005 lsquorsquo 01 lsquo rsquo 1

Total Sum of Squares 42638

Residual Sum of Squares 26445

R-Squared 037976

Adj R-Squared 037214

F-statistic 498251 on 8 and 651 DF p-value lt 222e-16

HASIL amp PEMBAHASAN

Dalam uji multicollinearity pada tabel 2 dapat diamati korelasi antar variabel yang digunakan dimana

variabel jarak dan budaya memiliki korelasi yang bernilai negatif terhadap nilai dagang Pada tabel 3 dapat

diamati seberapa besar pengaruh suatu variabel independen terhadap variabel dependen apabila dianggap

tidak mempengaruhi variabel lain dalam hal ini produk domestik bruto dan jumlah populasi Indonesia

memiliki nilai terbesar Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat multicollinearity pada data tersebut

Dalam uji heteroscedasticity nilai p ndash value yang diperoleh (22e-16) kurang dari 005 Sehingga dapat

diambil kesimpulan bahwa data tersebut bersifat heterogen Heteroscedasticity berarti scatter plot untuk

variabel independen terhadap variabel dependen tidak linear Nilai 05 pada p ndash value merupakan ketentuan

yang lazim digunakan sebagai suatu parameter statistik

Dalam uji cross-sectional dependence teramati bahwa nilai p ndash value kurang dari 005 sehingga dapat

disimpulkan bahwa ada hubungan saling bergantung antara negara-negara yang diteliti

ISBN 978-602-61045-3-3 210

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

Setelah dilakukan pengujian terhadap data pada model hasil estimasi untuk random effect model

ditunjukkan oleh variabel dengan significant level lebih baik Variabel jarak budaya dan kerjasama

merupakan 3 variabel dengan significant level teratas

KESIMPULAN

Didapatkan bahwa faktor yang berpengaruh besar terhadap nilai dagang antara Indonesia dengan negara

lain adalah jarak antara Indonesia dengan negara tersebut kesamaan budaya dan ada atau tidaknya kerja

sama dagang antara Indonesia dengan negara tersebut

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Drrernat Sparisoma Viridi atas dukungan dan bimbingan

beliau selama penulisan artikel ini

REFERENSI

1 httpswitsworldbankorgCountryProfileenCountryVNMYear2000TradeFlowEXPIMP

2 httpswwwtrademaporgtradestatBilateral_TSaspxnvpm=1|704||368||TOTAL|||2|1|1|2|2|1|1|1|1

3 httpwwwimforgexternaldatamapperNPDBDWEOOEMDCADVECWEOWORLD

4 httpwwwimforgexternaldatamapperLPWEOOEMDCADVECWEOWORLD

5 httpwwwchemical-ecologynetjavalat-longhtm

6 httpsdistancecalculatorglobefeedcomDistance_Between_Countriesasp

7 httpsgeographyfieldworkcomWorldCapitalCitieshtm

8 httpswwwcountries-ofthe-worldcomcapitals-of-the-worldhtml

9 httpsdataworldbankorgindicatorPANUSFCRFend=2016amplocations=IDampname_desc=falseampst

art=2005

10 httpdatabankworldbankorgdatareportsaspxsource=global-economic-monitor-

(gem)ampType=TABLEamppreview=on

11 httpsenwikipediaorgwikiReligions_by_country

12 httpsenwikipediaorgwikiReligion_in_Asia

13 httpsenwikipediaorgwikiIslam_by_country

14 httpwwwxinhuanetcomenglish2017-1113c_136747039htm

15 httpwwwusindoorgwhat-we-dodeepening-the-u-s-indonesia-strategic-partnership

16 Thi Thanh Binh Dinh et al Applying Gravity Model To Analyze Trade Activities of Vietnam

ISBN 978-602-61045-3-3 211

Page 5: Menerapkan Gravity Model Untuk Menganalisa Aktivitas ...portal.fmipa.itb.ac.id/skf2017/kfz/files/skf_2017_aufa_numan_fadhilah...jumlah penduduk, dan kurs mata uang. Jumlah negara yang

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

PENGOLAHAN DATA

1 Uji multicollinearity

Pearson Correlation test

Tabel 2 Korelasi antar variabel

DAG PDB

INA PDB

POP

INA POP JRK TUK BUD KER

DAG 1

PDB

INA 015 1

PDB 072 019 1

POP

INA 014 099 019 1

POP 046 004 058 004 1

JRK -02 0 033 0 008 1

TUK -0 001 -01 001 -03 002 1

BUD -02 0 -01 0 017 011 -01 1

KER 02 0 033 0 024 016 01 -01 1

Variance-Inflation Factor

Tabel 3 Variance-Inflation Factor

PDB INA 66912316

POP INA 66888675

BUD 1126813

JRK 1210213

PDB 2043961

POP 188818

TUK 1141636

KER 1169089

Rata-rata 1780

2 Uji heteroscedasticity

Breusch-Pagan test

data Y ~ X

BP = 14489 df = 8 p-value lt 22e-16

Wald test

data Y ~ X

Chisq = 3986 df = 8 p-value lt 22e-16

3 Uji cross-section dependence

Pesaran CD test for cross-sectional dependence in panels

data Y ~ X

ISBN 978-602-61045-3-3 209

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

z = 58395 p-value = 5235e-09

alternative hypothesis cross-sectional dependence

4 Hasil Estimasi menggunakan FGLS regression

Oneway (individual) effect Random Effect Model

(Swamy-Aroras transformation)

Call

plm(formula = Y ~ X data = pdata model = random)

Balanced Panel n = 60 T = 11 N = 660

Effects

varstddev share

idiosyncratic 03865 06217 0233

individual 12755 11294 0767

theta 08363

Residuals

Min 1st Qu Median 3rd Qu Max

-3344756 -0300554 0019248 0323809 3804281

Coefficients

Estimate Std Error t-value Pr(gt|t|)

(Intercept) 29790e+02 76109e+01 39141 00001003

PDB INA 18122e+00 42877e-01 42265 2713e-05

PDB 72234e-01 87642e-02 82419 9343e-16

POP INA -17974e+01 45435e+00 -39559 8462e-05

POP 32320e-01 10817e-01 29879 00029146

JRK -13723e+00 25212e-01 -54432 7419e-08

TUK 73517e-05 11300e-05 65059 1541e-10

BUD -94740e-01 49365e-01 -19192 00554017

KER -19786e-01 12555e+00 -01576 08748191

---

Signif codes 0 lsquorsquo 0001 lsquorsquo 001 lsquorsquo 005 lsquorsquo 01 lsquo rsquo 1

Total Sum of Squares 42638

Residual Sum of Squares 26445

R-Squared 037976

Adj R-Squared 037214

F-statistic 498251 on 8 and 651 DF p-value lt 222e-16

HASIL amp PEMBAHASAN

Dalam uji multicollinearity pada tabel 2 dapat diamati korelasi antar variabel yang digunakan dimana

variabel jarak dan budaya memiliki korelasi yang bernilai negatif terhadap nilai dagang Pada tabel 3 dapat

diamati seberapa besar pengaruh suatu variabel independen terhadap variabel dependen apabila dianggap

tidak mempengaruhi variabel lain dalam hal ini produk domestik bruto dan jumlah populasi Indonesia

memiliki nilai terbesar Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat multicollinearity pada data tersebut

Dalam uji heteroscedasticity nilai p ndash value yang diperoleh (22e-16) kurang dari 005 Sehingga dapat

diambil kesimpulan bahwa data tersebut bersifat heterogen Heteroscedasticity berarti scatter plot untuk

variabel independen terhadap variabel dependen tidak linear Nilai 05 pada p ndash value merupakan ketentuan

yang lazim digunakan sebagai suatu parameter statistik

Dalam uji cross-sectional dependence teramati bahwa nilai p ndash value kurang dari 005 sehingga dapat

disimpulkan bahwa ada hubungan saling bergantung antara negara-negara yang diteliti

ISBN 978-602-61045-3-3 210

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

Setelah dilakukan pengujian terhadap data pada model hasil estimasi untuk random effect model

ditunjukkan oleh variabel dengan significant level lebih baik Variabel jarak budaya dan kerjasama

merupakan 3 variabel dengan significant level teratas

KESIMPULAN

Didapatkan bahwa faktor yang berpengaruh besar terhadap nilai dagang antara Indonesia dengan negara

lain adalah jarak antara Indonesia dengan negara tersebut kesamaan budaya dan ada atau tidaknya kerja

sama dagang antara Indonesia dengan negara tersebut

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Drrernat Sparisoma Viridi atas dukungan dan bimbingan

beliau selama penulisan artikel ini

REFERENSI

1 httpswitsworldbankorgCountryProfileenCountryVNMYear2000TradeFlowEXPIMP

2 httpswwwtrademaporgtradestatBilateral_TSaspxnvpm=1|704||368||TOTAL|||2|1|1|2|2|1|1|1|1

3 httpwwwimforgexternaldatamapperNPDBDWEOOEMDCADVECWEOWORLD

4 httpwwwimforgexternaldatamapperLPWEOOEMDCADVECWEOWORLD

5 httpwwwchemical-ecologynetjavalat-longhtm

6 httpsdistancecalculatorglobefeedcomDistance_Between_Countriesasp

7 httpsgeographyfieldworkcomWorldCapitalCitieshtm

8 httpswwwcountries-ofthe-worldcomcapitals-of-the-worldhtml

9 httpsdataworldbankorgindicatorPANUSFCRFend=2016amplocations=IDampname_desc=falseampst

art=2005

10 httpdatabankworldbankorgdatareportsaspxsource=global-economic-monitor-

(gem)ampType=TABLEamppreview=on

11 httpsenwikipediaorgwikiReligions_by_country

12 httpsenwikipediaorgwikiReligion_in_Asia

13 httpsenwikipediaorgwikiIslam_by_country

14 httpwwwxinhuanetcomenglish2017-1113c_136747039htm

15 httpwwwusindoorgwhat-we-dodeepening-the-u-s-indonesia-strategic-partnership

16 Thi Thanh Binh Dinh et al Applying Gravity Model To Analyze Trade Activities of Vietnam

ISBN 978-602-61045-3-3 211

Page 6: Menerapkan Gravity Model Untuk Menganalisa Aktivitas ...portal.fmipa.itb.ac.id/skf2017/kfz/files/skf_2017_aufa_numan_fadhilah...jumlah penduduk, dan kurs mata uang. Jumlah negara yang

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

z = 58395 p-value = 5235e-09

alternative hypothesis cross-sectional dependence

4 Hasil Estimasi menggunakan FGLS regression

Oneway (individual) effect Random Effect Model

(Swamy-Aroras transformation)

Call

plm(formula = Y ~ X data = pdata model = random)

Balanced Panel n = 60 T = 11 N = 660

Effects

varstddev share

idiosyncratic 03865 06217 0233

individual 12755 11294 0767

theta 08363

Residuals

Min 1st Qu Median 3rd Qu Max

-3344756 -0300554 0019248 0323809 3804281

Coefficients

Estimate Std Error t-value Pr(gt|t|)

(Intercept) 29790e+02 76109e+01 39141 00001003

PDB INA 18122e+00 42877e-01 42265 2713e-05

PDB 72234e-01 87642e-02 82419 9343e-16

POP INA -17974e+01 45435e+00 -39559 8462e-05

POP 32320e-01 10817e-01 29879 00029146

JRK -13723e+00 25212e-01 -54432 7419e-08

TUK 73517e-05 11300e-05 65059 1541e-10

BUD -94740e-01 49365e-01 -19192 00554017

KER -19786e-01 12555e+00 -01576 08748191

---

Signif codes 0 lsquorsquo 0001 lsquorsquo 001 lsquorsquo 005 lsquorsquo 01 lsquo rsquo 1

Total Sum of Squares 42638

Residual Sum of Squares 26445

R-Squared 037976

Adj R-Squared 037214

F-statistic 498251 on 8 and 651 DF p-value lt 222e-16

HASIL amp PEMBAHASAN

Dalam uji multicollinearity pada tabel 2 dapat diamati korelasi antar variabel yang digunakan dimana

variabel jarak dan budaya memiliki korelasi yang bernilai negatif terhadap nilai dagang Pada tabel 3 dapat

diamati seberapa besar pengaruh suatu variabel independen terhadap variabel dependen apabila dianggap

tidak mempengaruhi variabel lain dalam hal ini produk domestik bruto dan jumlah populasi Indonesia

memiliki nilai terbesar Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat multicollinearity pada data tersebut

Dalam uji heteroscedasticity nilai p ndash value yang diperoleh (22e-16) kurang dari 005 Sehingga dapat

diambil kesimpulan bahwa data tersebut bersifat heterogen Heteroscedasticity berarti scatter plot untuk

variabel independen terhadap variabel dependen tidak linear Nilai 05 pada p ndash value merupakan ketentuan

yang lazim digunakan sebagai suatu parameter statistik

Dalam uji cross-sectional dependence teramati bahwa nilai p ndash value kurang dari 005 sehingga dapat

disimpulkan bahwa ada hubungan saling bergantung antara negara-negara yang diteliti

ISBN 978-602-61045-3-3 210

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

Setelah dilakukan pengujian terhadap data pada model hasil estimasi untuk random effect model

ditunjukkan oleh variabel dengan significant level lebih baik Variabel jarak budaya dan kerjasama

merupakan 3 variabel dengan significant level teratas

KESIMPULAN

Didapatkan bahwa faktor yang berpengaruh besar terhadap nilai dagang antara Indonesia dengan negara

lain adalah jarak antara Indonesia dengan negara tersebut kesamaan budaya dan ada atau tidaknya kerja

sama dagang antara Indonesia dengan negara tersebut

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Drrernat Sparisoma Viridi atas dukungan dan bimbingan

beliau selama penulisan artikel ini

REFERENSI

1 httpswitsworldbankorgCountryProfileenCountryVNMYear2000TradeFlowEXPIMP

2 httpswwwtrademaporgtradestatBilateral_TSaspxnvpm=1|704||368||TOTAL|||2|1|1|2|2|1|1|1|1

3 httpwwwimforgexternaldatamapperNPDBDWEOOEMDCADVECWEOWORLD

4 httpwwwimforgexternaldatamapperLPWEOOEMDCADVECWEOWORLD

5 httpwwwchemical-ecologynetjavalat-longhtm

6 httpsdistancecalculatorglobefeedcomDistance_Between_Countriesasp

7 httpsgeographyfieldworkcomWorldCapitalCitieshtm

8 httpswwwcountries-ofthe-worldcomcapitals-of-the-worldhtml

9 httpsdataworldbankorgindicatorPANUSFCRFend=2016amplocations=IDampname_desc=falseampst

art=2005

10 httpdatabankworldbankorgdatareportsaspxsource=global-economic-monitor-

(gem)ampType=TABLEamppreview=on

11 httpsenwikipediaorgwikiReligions_by_country

12 httpsenwikipediaorgwikiReligion_in_Asia

13 httpsenwikipediaorgwikiIslam_by_country

14 httpwwwxinhuanetcomenglish2017-1113c_136747039htm

15 httpwwwusindoorgwhat-we-dodeepening-the-u-s-indonesia-strategic-partnership

16 Thi Thanh Binh Dinh et al Applying Gravity Model To Analyze Trade Activities of Vietnam

ISBN 978-602-61045-3-3 211

Page 7: Menerapkan Gravity Model Untuk Menganalisa Aktivitas ...portal.fmipa.itb.ac.id/skf2017/kfz/files/skf_2017_aufa_numan_fadhilah...jumlah penduduk, dan kurs mata uang. Jumlah negara yang

30 November2017

PROSIDINGSKF2017

Setelah dilakukan pengujian terhadap data pada model hasil estimasi untuk random effect model

ditunjukkan oleh variabel dengan significant level lebih baik Variabel jarak budaya dan kerjasama

merupakan 3 variabel dengan significant level teratas

KESIMPULAN

Didapatkan bahwa faktor yang berpengaruh besar terhadap nilai dagang antara Indonesia dengan negara

lain adalah jarak antara Indonesia dengan negara tersebut kesamaan budaya dan ada atau tidaknya kerja

sama dagang antara Indonesia dengan negara tersebut

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Drrernat Sparisoma Viridi atas dukungan dan bimbingan

beliau selama penulisan artikel ini

REFERENSI

1 httpswitsworldbankorgCountryProfileenCountryVNMYear2000TradeFlowEXPIMP

2 httpswwwtrademaporgtradestatBilateral_TSaspxnvpm=1|704||368||TOTAL|||2|1|1|2|2|1|1|1|1

3 httpwwwimforgexternaldatamapperNPDBDWEOOEMDCADVECWEOWORLD

4 httpwwwimforgexternaldatamapperLPWEOOEMDCADVECWEOWORLD

5 httpwwwchemical-ecologynetjavalat-longhtm

6 httpsdistancecalculatorglobefeedcomDistance_Between_Countriesasp

7 httpsgeographyfieldworkcomWorldCapitalCitieshtm

8 httpswwwcountries-ofthe-worldcomcapitals-of-the-worldhtml

9 httpsdataworldbankorgindicatorPANUSFCRFend=2016amplocations=IDampname_desc=falseampst

art=2005

10 httpdatabankworldbankorgdatareportsaspxsource=global-economic-monitor-

(gem)ampType=TABLEamppreview=on

11 httpsenwikipediaorgwikiReligions_by_country

12 httpsenwikipediaorgwikiReligion_in_Asia

13 httpsenwikipediaorgwikiIslam_by_country

14 httpwwwxinhuanetcomenglish2017-1113c_136747039htm

15 httpwwwusindoorgwhat-we-dodeepening-the-u-s-indonesia-strategic-partnership

16 Thi Thanh Binh Dinh et al Applying Gravity Model To Analyze Trade Activities of Vietnam

ISBN 978-602-61045-3-3 211