menara siger
TRANSCRIPT
M enara Siger adalah objek wisata di lampung, sebuah nama yang sebenarnya tak
asing di mata saya baik rupa dan letaknya, pasalnya sudah sejak kecil saya sering
mondar-mandir ke lampung-jakarta namun kerana sekecil itulah saya kurang
menangkap akan inti dari menara ini apalagi tau fungsinya dan ternyata menara ini
baru saya kagumi dewasa ini.
Sejarah Menara Siger
Menara Siger adalah menara yang juga menjadi titik nol Sumatra di selatan.
Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. dalam peresmian Menara Siger, 30 April 2008,
menyatakan optimistis Menara Siger akan mendorong kemajuan Lampung.
Peresmian ini ditandai dengan penekanan sirine, penandatanganan prasasti, serta
penglepasan merpati bersama puluhan duta besar. Dengan iringan lagu Mars
Lampung oleh Korps Musik (Korsik) Pemprov Lampung, Ny. Truly Sjachroedin
menggunting rangkaian melati di pintu masuk bangunan menara enam lantai
tersebut. Gubernur memasuki menara bersama duta besar Kroatia, Sri Lanka,
Jepang, Palestina, Afghanistan, Singapura, Filipina, keluarga Sultan Banten dan
Sultan Kanoman Cirebon. Peresmian ini juga diwarnai pembukaan stan seluruh
kabupaten/kota.
Pendirian Menara Siger mengawali pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) —
penghubung Bakauheni—Merak. Menara Siger terbangun di atas bukit sebelah
barat Pelabuhan Bakauheni. Bangunan tersebut dilengkapi dengan sarana informasi
mengenai peta wisata seluruh kabupaten/kota se-Lampung.
Menurut arsiteknya Ir. Hi. Anshori Djausal M.T Dengan penggunaan teknik
ferrocement, Menara Siger dijamin mampu menahan terpaan angin kencang walau
di bangun dengan ketinggian 110 meter di atas permukaan laut, Pembangunan
menara siger sejak tahun 2005 sudah menghabiskan biaya Rp15 miliar. Akhirnya
saya bisa menginjakan kaki setelah beberapa tahun lalu tidak pulang kampung dan
menyempatkan pula mempir di menara siger yang ternyata menara ini ada yang
bilang mahkota dari Provinsi yang menjadi pintu gerbang Pulau Sumatra dan jawa
dan menjadi kebanggan masyarakat lampung karena memiliki icon berskala
nasional.
Saya merasa bangga karena pernah dilahirkan ditanah lampung yang memiliki
menara siger ini, saat saya pulang kampung di iedul fitri 2012 walau terbilang #trip
ke sukarandeg tanah kelahiran yang singkat dan cepat, karena hanya memakan
waktu dua malam satu hari disana, karena masih banyak yang ingin dilakukan juga
di kota maka waktu untuk pulkam tahun ini hanya segitu waktunya.
Mampir ke menara siger saya dan keluarga menyempatkan walaupun hampir
terlewatkan akan momen kesana. Tapi untunglah kesampean juga saat melintas
mau kembali lagi ke Jakarta kejadianya waktu itu kita sekeluarga lagi ngumpul
dipinggir jalan dan sudah melewati gang menara siger samping pasar didepan pom
bensin, yah kurang lebih masih satu sampai dua kila lagi sampai dipelabuhan
bakauheni.
Saat sudah selesai memilah dan memilih biasanya tugas ibu-ibu bagian milih oleh-
oleh padahal Cuma beli kemplang doang lamanya minta ampun dah :D . nah sudah
beli eh pas siap-siap ade saya dan suami malah jalan duluan tanpa aba-aba,
sedangkan yang lain (kaka dan ibu) sudah saya koordinasikan untuk mampir dulu ke
Menara Siger sebelum kita lanjut lagi ke dermaga.
Akhirnya saya dan kaka duluan sedangkan bapak menunggu ade yang duluan. Tak
jauh dari lokasi belanja tadi menara siger sudah bisa di jangkau, saat masuk kesana
suasanya sekitar jam Sembilan pagi kami langsung di hampiri oleh petugas dengan
baju loreng dan badan sterek saya kira TNI gak taunya mau nagih tiket, motor saya
pun di stop olehnya sebelum masuk ke Menara siger. Kami harus membayar tiket
masuk per orang Rp.5000 seinget saya dan sedenger saya waktu itu saya masih
dua motor, saya dan adik saya yang bontot motor satu lagi kakak dengan suami dan
anaknya satu.
Saya memberikan uang lima puluhan satu lembar dan dia kembalikan tiga puluh
ribu, saya cek berarti bener. Nah sebelum saya naik ke menara siger datanglah
rombongan kedua bapak saya boncengan dengan ibu lalu adek saya yang kedua
dengan suami plus anaknya, saya langsung diberhentikan lagi oleh calo tiket yang
berbeda (bukan yang baju lorang) mereka dimintai tiket tapi saya teriakin dari
kejauhan sudah….! Sudah beli tiket tadi…!!! Dan mereka percaya karena orang
yang meminta bayaran tiket pertama ndak ngasih tiket gitu langsung nodong gitu aja
kaya calo biasanya tapi pakaianya rapih kaya TNI gitu dah *yasudahlah*abaikan
yang penting lolos dan dua motor lagi bebas pulsa berarti :D.
Akhirnya kami melenggang naik menuju menara siger jalanya menanjak lumayan
jauh pagi menjelang siang itu kami menikmati dengan berfoto ria walau tak semua
sudut kami jadikan objek dalam beground foto kami. Menara siger memang begitu
mengesankan menjulang tinggi luas dan megah.
Menara SigerAdalah Icon Masyarakat Lampung
Siger adalah topi adat pengantin wanita Lampung. Menara Siger berupa bangunan berbentuk mahkota terdiri dari
sembilan rangkaian yang melambangkan sembilan macam bahasa di Lampung. Menara Siger berwarna kuning dan
merah, mewakili warna emas dari topi adat pengantin wanita. Bangunan ini juga berhiaskan ukiran corak kain tapis
khas Lampung.
Bagunan akan berisi data asta gatra, yaitu trigatra mencakup letak geografis, demografis dan kekayaan sumber daya
alam (SDA). Berikutnya panca gatra, yaitu berisi ideologi dan hankam. Dengan demikian para turis tidak perlu banyak
bertanya.
Payung tiga warna (putih-kuning-merah) menandai puncak menara. Payung ini sebagai simbol tatanan sosial. Dalam
bangunan utama Menara Siger Prasasti Kayu Are sebagai simbol pohon kehidupan. Menara Siger tidak hanya
berbentuk sebuah fisik bagunan, tetapi mencerminkan budaya masyarakat dan identitas masyarakat Lampung sesuai
dengan filosofi berpikir dan bertindak sesuai visi dan misi mewujudkan Lampung yang unggul dan bardaya saing.
Menara Siger dilengkapi dengan tulisan sebagai penanda Titik Nol Pulau Sumatera. Menara Siger dengan warna emas
itu dilengkapi ruangan tempat wisatawan melihat Pelabuhan Bakauheni serta keindahan panorama laut dan alam
sekitarnya. Daan saying sekali saya tidak menyempatkan untuk menikmati lebih lama lagi disana karena posisi kami
sedang dalam perjalanan pulang bukan sedang dalam keadaan berangkat.
Saya jadi terbayang akan mahkota siger ini seandainya bisa dipasangkan di atas kepala mempelai saya nanti, wah
subhanallah betapa cantiknya bidadari itu dan saya adalah orang yang sangat berbahagia bisa meminangnya #ngimpie
:D .
Karena menara siger adalah bentuknya objek wisata sudah bisa dikatakan ini seperti identitasnya kota lampung seperti
kota-kota lainnya yang memiliki ciri khas di daerahnya masing-masing dengan adanya bangunan yang menjadi symbol
sebuah daerah sekali sebut namanya tau pula dimana symbol itu berada, seperti menara siger yang adanya di
lampung, atau kota jakarta dengan Monasnya.
Lain kali saya akan lebih jauh lagi ekplorasi setiap sudut disana dan lebih banyak lagi waktu yang kutinggalkan di
menara siger. (insallah).
Selain menjadi Landmark Provinsi Lampung menara siger kini sudah menjadi objek wisata provinsi lampung yang
sudah dapat dinikmati dari kejauhan saat sudah masuk ke dermaga atau pelabuhan bakauheni.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Menara_Siger
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Newer PostOlder Post
Related Posts
Serunya Main Air Di Ocean Park BSD
genksukasuka.com - Serunya main air di ocean park, ketemu juga bareng blogger lainnya juga yang tinggalnya gak jauh dari tangerang ada yang dari b...Read more
#sukasuka Wisata Di Gunung Kapur Tirta Sanita
wisata gunung kapur genksukasuka.com - Jalan-jalan lagi yuk! kali ini saya mau melancong ke daerah ciseeng katanya sih perbatasan antara tangeran...Read more
Earth Hour : Mari Peduli Bumi
genksukasuka.com - Earth Hour pertama kali dengar kata itu di tahun 2009 sangking katronya saya akan dunia informasi nonton tivi aja jarang entah apa...Read more
Mendadak Badak Di Taman Nasional Ujung Kulon
genksukasuka.com - Hello sobat #genksukasuka ketemu lagi nih, cie so-soan nyapa penggemar padahal kagak ada hehe, okelah *lupakan. Saya mau cerita k...Read more
4 Komentarmu:
anotherorion said...
warnanya unyu2 yo mas, merah kuning putih
AUG 24 , 2012, 6 :32 :00 AM
monda said...
he..he.. aku juga belum mampir ke menara siger,
buru2 pengen masuk ferry mulu sih..., cuma moto dari jauh doang
AUG 24 , 2012, 8 :16 :00 AM
<img src="http://2.bp.blogspot.com/-69RjVpJjoIQ/T81_S-T_NPI/AAAAAAAABQg/_1n6nIGubS4/s45/
ACA_2.JPG" width="35" height="35" class="photo" alt="">
Ririe Khayan said...
menara sigernya keren...bisa naik gak ke atas tuh?
Hepi idhul fitri ya...mohon maaf lahir dan bathin:)
AUG 24 , 2012, 1 :57 :00 PM
<img src="http://1.bp.blogspot.com/-0newW7429CY/TifpNH1HzpI/AAAAAAAAAi8/nTFThMG1rNM/
s45/trisnoaji.JPG" width="35" height="35" class="photo" alt="">
Trisnoaji said...
gambar Menaranya gak keliatan full jadi yang terpikir olehku landmarknya adalah photo orang
yg lagi ngegaya di depan menara singer itu, hahahaha...
AUG 25 , 2012, 11 :41 :00 AM
Post a Comment
Links to this post
Create a Link
< p>Your browser does not support iframes.</p>
Ikutan Yuks..
Support