mempunyai

1
mempunyai prinsip yang lain dalam filosofinya, yaitu kemampuan peke Akan tujuan sistem just in time pekesebaliknya adalah laba melalui pengurangan biaya, dan dan perbaikan 2.2. Tujuan Just In Time just in time dirancang oleh Taichi adalah untuk mengejar dikembangkan dalam konsep yang produksi. Dalam intinya kemudian efesiensi secara konsisten dalam menghilangkan pemborosan (Taichi 1995). Dengan menghilangkan pemborosan dapatpula mengurangi biaya dan yaitu laba karena pengurangan biaya Laba untuk menghasilkan tujuan laba hanya diperoleh melalui pengurangan biaya karena juga ditentukan olehluar yaitu tidak dapat ditentukan konsumen dan kompetitor. Dalam Just In Time, menghilangkanpemborosan penyangga untuk terciptanya sistem Cho Toyota mendefinisikan pemborosan (waste muda dalam bahasan Jepang). Sebagai "Segala yang berlebih di luar minimum peralatan,

Upload: durin

Post on 24-Feb-2016

55 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

mempunyai. prinsip. yang lain dalam filosofinya, yaitu. kemampuan peke. Akan. tujuan sistem. peke. sebaliknya adalah. laba. just in time. dan perbaikan 2.2. Tujuan Just In Time. melalui pengurangan biaya,. dan. just in time dirancang oleh Taichi. adalah. untuk mengejar - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: mempunyai

mempunyai prinsip yang lain dalam filosofinya, yaitu

kemampuan peke Akan tujuan sistem

just in time peke sebaliknya adalah laba

melalui pengurangan biaya, dandan

perbaikan

2.2. Tujuan Just In Time

just in time dirancang oleh Taichi adalah

untuk mengejar

dikembangkan

dalam

konsep yang

produksi. Dalam

intinya

kemudian

efesiensi

secara konsisten dalam menghilangkan pemborosan (Taichi

1995).

Dengan menghilangkan pemborosan dapat pula

mengurangi biaya dan

yaitu laba karena

pengurangan biaya Laba

untuk menghasilkan tujuan

laba hanya diperoleh melalui

pengurangan biaya karena

juga ditentukan oleh luar yaitutidak dapat ditentukan

konsumen dan kompetitor.

Dalam Just In Time, menghilangkan pemborosan

penyangga untuk terciptanya sistem Cho Toyota

mendefinisikan pemborosan (waste muda dalam bahasan Jepang).

Sebagai "Segala yang berlebih di luar minimum peralatan,