Mempelajari Manejemen Pemeliharaan Mesin HeadingPada PT. Adhimix Precast Indonesia

Disusun Oleh:

Nama: Rahmat Hermawan Adi. S

Kelas : 4ID01

NPM : 35411781

LATAR BELAKANG

Proses ProduksiFasilitasProduksi

Pemeliharaan

Penerapan pada Perusahaan

Harapan

dengan baik atau tidak.PERUMUSAN MASALAH

Perumusan masalahdalam penulisan laporankerja praktek ini adalahbagaimana proses produksi dalampembuatan betonspunpile dan bagaimanasistem pemeliharaanmesin yang dilakukanpada mesin heading di PT. Adhimix Precast Indonesia.

TUJUAN PENULISAN

1.Mengetahui proses produksi beton spunpilepada PT. Adhimix Precast Indonesia plant Cibitung.2.Mengetahui sistempemeliharaan mesin padamesin heading di PT. Adhimix Precast Indonesia plant Cibitung.

PEMBATASAN MASALAH

1. Pengamatan danpengambilan data hanyadilakukan di PT. AdhimixPrecast Indonesia plant Cibitung.2. Pengamatan yang dilakukanhanya pada mesin heading.3. Pengamatan danpembahasan hanya dilakukanpada proses produksi betonspunpile dan mempelajariproses pemeliharaan danperawatan pada mesinheading di PT. Adhimix Precast Indonesia.

PEMELIHARAAN

• Pemeliharaan adalah sebuah aktivitas yang di perlukan untuk menjaga

atau mempertahakan kualitas dari suatu barang agar dapat berfungsi dengan baik seperti kondisi awalnya atau dapat dikatakan perawatan sebagai bentuk kegiatan yang dilakukan untuk mencapai hasil yang mampu mengembalikan barang atau mempertahankanya pada kondisi yang selalu dapat berfungsi. Perawatan juga merupakan kegiatan pendukung yang menjamin kelangsungan mesin dan peralatan sehingga pada saat dibutuhkan dapat dipakai sesuai dengan yang diharapkan (Ansori, 2013).

• Dalam menjaga berkesinambungan proses produksi pada fasilitas danperalatan seringkali dibutuhkan kegiatan pemeliharaan seperti pembersihan,inspeksi, serta pengadaan suku cadang dari komponen yang terdapat dalamfasilitas industri. Kegiatan pemeliharaan secara umum bertujuan untukmecegah dan mengurangi atau menghindari suatu kerusakan dari fasilitas danmemastikan kesiapan fasilitasn produksi dan meminimalkan biaya perawatan(Ansori, 2013).

PROFIL PERUSAHAAN

• PT. Adhimix Precast Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri beton precast dan concrete sebagai bisnis utama. Perusahaan ini mengkhusukan diri dalam produksi beton precast preslab, slab, wall, spunpile dan sebagainya serta pembuatan concrete batching plant.

• PT. Adhimix Precast Indonesia berdiri pada tahun 1986 dulunya merupakan anak perusahaan dari PT. Adhikarya Tbk akan tetapi pada tahun 2002 PT. Adhimix Precast Indonesia memisahkan diri dari PT. Adhikarya Tbk dan berdiri atas nama sendiri

Produk PT. Adhimix Precast Indonesia

PROSES PRODUKSI Persediaan Bahan Baku

Menyatukan PC Bar Dengan

Kawat Spiral

Pemotongan PC Bar

Membentuk Kepala PC Bar

Pemutaran Cetakan Beton

Mensteam Beton

Menyeting Cetakan Beton

Melakukan Pengecoran

Selesai

Tes Tekanan

QC NG

OK

Memasang Pencil Shoe dan

Joint Plate

Stressing

NG

OK

MESIN – MESIN YANG DIGUNAKAN

Pemotongan Pc Bar

Proses Heading Proses Forming

Proses Pengecoran Proses Stressing Proses Spinning

PROGRAM PEMELIHARAAN

Mesin Heading

Lembar Pemeliharaan Bulanan

Lembar Pemeliharaan Pencegahan

Lembar Pemeliharaan Perbaikan

Kesimpulan1. Proses produksi pembuatan beton spunpile terdiri dari beberapa proses dan mesin yang digunakan yaitu, proses pemotonga, heading, joint dan pencil shoe, seting, pengecoran, stressing, spinning, curing steam, demoulding, dan pelabelan dan pengecatan beton spunpile.2. Manajemen dan proses pemeliharaan yang dijalankan oleh perusahaan dipimpin oleh supervisor pemeliharaan dan dibantu oleh teknisi yang berada pada pengawasan supervisor pemeliharaan. Proses pemeliharaan pada perusahaan pada mesin heading menggunakan pemeliharaan pencegahan (preventive maintenance) dengan menggunakan beberapa tools dalam pengerjaan prosesnya. Proses pertama dalampemeliharaan pencegahan pada mesin heading yaitu dengan membuat program pemeliharaan pencegahantahunan yang dibuat oleh supervisor bagian pemeliharaan, selanjutnya membuat laporan pemeliharaanbulanan yang berisikan bagian komponen mesin dan jumlah unit komponen, program ini dijalankan secaraberkala selama dua bulan sekali. Pemeliharaan pencegahan dilaksanakan langsung oleh teknisi dibawahpengawasan supervisor dengan membawa ceklis preventive maintenance. Lembar ceklis ini berisi standarkegiatan pemeliharaan pada mesin heading yang telah ditetapkan oleh perusahaan, dan kemudianmenyerahkannya kepada supervisor maintenance. Pemeliharaan perbaikan atau breakdown maintenance jugadilakukan oleh perusahaan apabila mesin heading yang digunakan tidak dapat beroperasi dengan baik danmenghambat proses produksi menggunakan lembar kerusakan mesin yang telah di buat oleh perusahaandengan memberikan penjelasan pada bagian keterangan mengenai kerusakan apa saja yang terjadi pada mesinheading dan solusi perbaikan yang dilakukan oleh divisi pemeliharaan pada perusahaan.

SARAN

• Terus melakukan hubungan antar departemen pemeliharaan dan bagian produksi dengan baik dan sistematis untuk mempertahankan kualitas produk dan meminimalisir kerusakan pada fasilitas produksi.

• Melakukan pemeliharaan sebulan sekali agar mesin yang digunakan bisa digunakan secara maksimal pada proses produksi sehingga produk yang dihasilkan memenuhi spesifikasi dan standarisasi dari perusahaan.