membuat skenario

Download Membuat Skenario

If you can't read please download the document

Upload: lisagung

Post on 24-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

membuat skenario

TRANSCRIPT

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMISDINAS PENDIDIKANSMK NEGERI 1 RANCAHJl. Rajadesa No. 286 Rancah e-mail: [email protected] SKENARIO FILM(MATERI KK MULTIMEDIA KELAS XII)Oleh : Pipin Piniman, S. Kom.Di mana pun dan dalam situasi apa pun kita bisa membuat film pendek. Enggak perlu cari cerita yang bombastis. Kejadian sehari-hari dalam kehidupan kita saja bisa dijadikan sumber film pendek. Misalnya nih, saat acara ulang tahun, acara ngumpul bareng di rumah atau saat beramai-ramai liburan ke satu tempat hiburan.Saat membuat film pendek, yang pertama kali harus kita pikirkan adalah cerita. Kita harus menentukan fokus cerita dari film kita. Misalnya pas pesta ulang tahun. Maka, fokus ceritanya adalah pesta ulang tahun. Atau saat pergi ke tempat hiburan, fokus ceritanya ya tempat hiburan itu, misalnya, Suatu Hari di Dunia Fantasi.Untuk pembuatan sebuah film ada 3 tahap, yaitu :Pra produksi (Planing, Scripting)Produksi (Taking)Pasca produksi (Editing, Launching)Praproduksi sendiri juga di bagi beberapa tahap, justru yang paling rumit adalah di pra produksi, ide cerita, pembuatan sinopsis, riset, pembuatan skenario atau screenplay, breakdown, casting, hunting lokasi, persiapan perlengkapan, mulai perlengkapan untuk shooting maupun wardrop, bahkan sampai musik dan animasi nantinya sudah ditentukan. Praproduksi ini berfungsi untuk menekan biaya maupun untuk ketepatan waktu produksi nanti agar sesuai dengan anggaran dan waktu yang ditentukan.Setelah semua siap baru melangkah Produksi, dalam produksi ini sudah sesuai jadwal dan lokasi yang telah di tentukan.Pasca produksi adalah proses editing, proses editing ini tinggal memasukan sound effect yg telah dibuat, sebab ketika kita produksi shooting, bagian musik dan pembuat sound effect juga mengerjakan sesuai hasil breakdown, begitu juga bagian animasi yang akan menyertai film nanti.Setelah editing selesai., kita pertonton kepada teman-teman atau kelompok kecil, mungkin ada yang jumping atau meloncat, atau adegan-adegan yang kurang pas yang mungkin dapat merusak dari film. misalnya kita membuat adegan jaman 60-an., tetapi pemain memakai jam digital atau telpon yang sudah modern.Kalau semua sudah OK.., kita tinggal cari tempat untuk memutar, mungkin di cafe atau gedung bioskopatau di televisi.MENGENAL SKENARIOKalo dalam kamus ilmiah populer, skenario adalah alur cerita dari sebuah sandiwara atau film. Jadi sebelum memulai segalanya dari pembuatan film, kita harus terlebih dahulu membuat skenarionya. Tentang tema, judul, aktor (tokoh), lokasi, naskah,dan sebagainya semua disusun di sini.Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana membuat skenario film:1. IDE CERITAFilm itu sebuah cerita bergambar dan bersuara. Karena sebuah cerita, jadi kamu harus punya cerita yang dianggap menarik untuk difilmkan. Dari mana datangnya ide? Ide banyak. Ada di mana-mana. Tinggal kamu buka lebar-lebar semua indera kamu. Kamu bakal mendengar, merasa, melihat, mengecap, dan mencium ide.IDE ini harus unik dan original. Tapi, memutuskan untuk menyadur sebuah karya orang lain itu juga termasuk sebuah IDE lhotapi ya lebih baik cari sendiri biar agak sedikit kreatif gitu.. Untuk mencari IDE, banyak cara yang bisa dilakukan.Jalan-jalan ke tempat yang aneh, ke pantai, sawah,atau nongkrong di mall sambil liat orang orang. atau ngelamun sendirian, hee. atau di fikIr bareng bareng saat nongkrong atau jalan jalan.2. SIAPKAN SINOPSISNYASekalipun film dan cerpen atau novel sama-sama sebuah cerita, tetapi ada perbedaan. Perbedaannya pada medium yang digunakan. Seperti disebutkan pada nomor satu, film menggunakan medium gambar dan suara. Sedangkan cerpen dan novel menggunakan medium teks. Sementara sinopsis sendiri memiliki arti penting dalam pembuatan skenario, yaitu sebagai pijakan. Kita akan kesusahan bikin skenario bila kita tidak tahu sinopsis ceritanya. Akan sama sulitnya kita akan bikin sinopsis bila tidak punya ide cerita.Bila yang kamu bikin bukan film lepas (FTV/layar lebar), melainkan sinetron, maka selain menyiapkan sinopsis global, kamu juga harus menyiapkan sinopsis per episode yang tentu saja lebih detail dibanding dengan sinopsis global.3. BIKIN LOGLINE/PREMISLogline atau premis bertujuan untuk memperjelas film apa yang kamu buat. Logline sejenis iklan. Logline yang bagus akan menarik orang untuk menonton film yang kita buat. Agar mudah membuat logline, Richard Krevolin memberikan pola kalimat sebagai berikut: bagaimana jika dan kemudian. Contoh: bagaimana jika orang yang kamu siksa adalah orang yang akan menolong kamu dan kamu tidak tahu. Kalimatnya dibikin sederhana menjadi: yang kamu siksa adalah penolongmu yang tidak kamu ketahui.Untuk lebih jelas tentang logline, kamu bisa melihat cover-cover film. Di sana ada kalimat-kalimat yang menarik. Itulah logline atau premis.4. TREATMENTreatmen ini pembabakan. Sebuah film umumnya tiga babak. Sinopsis itu harus dipecah ke dalam tiga babak ini. Babak pertama sebagai pengenalan seting, tokoh, dan awal masalahnya. Babak kedua sebagai bagian berkecamuknya masalah. Babak ketiga sebagai penyelesaiannya. Yang tiga babak ini disebut dengan struktur tiga babak (tree acts structure). Ada juga yang disebut struktur sembilan babak (nine acts structure), sebagai pengembangan dari yang tiga babak. Yang sembilan babak ini terdiri dari: Babak 1: kejadian buruk menimpa orang lain. babak 2: pengenalan tokoh utama (protagonis). Babak 3: kejadian buruk menimpa protagonis, atau terlibat/dilibatkan kepada masalah orang lain pada babak 1.Babak 4: protagonis dan antagonisBabab 5: protagonis berusaha keluar dari masalahBabak 6: protagonis salah mengambil jalanBabak 7: protagonis mendapat pertolonganBabak 8: protagonis berusaha keluar dari masalah lagiBabak 9: protagonis dan antagonis berperang, menyelesaikan masalahnya5. OUTLINE SCENE/SCENE PLOTSekarang saatnya membuat outline scene/scene plot. Outline scene/scene plot adalah rencana peristiwa-peristiwa yang akan diambil (disyut). Pembuatan outline scene/scene plot akan mempermudah pembuatan skenario.Contoh:1. Lisa pamit kepada orangtuanya untuk pergi ke Jakarta.2. Arman, pacar Lisa, sedang menyiapkan rencana menculik Lisa.3. Dst6. BIKIN SKENARIO!Ini contoh skenario:SANG PRABUDatang Untuk KembaliCerita : Yul AndryonoSkenario : Gola Gong Fade InAct 101. EXT. TAMAN SARI-PAGI (HARI 1)Pemain: Kepengen, Putri Malaka, Roh DeniKepengen memergoki PUTRI MALAKA sedang bersedih hati. Kepengen menanyakan kesedihannya. Putri malaka bermuram durja.Tanpa mereka sadari, roh deni hadir di sini. Mendengarkan percakapan mereka.KEPENGAN:Haiya, kenapa putli owe yang cantik ini belmulam dulja?ROH DENI:Haiya, putli sedang sedih. Kasihan ini salahku juga!PUTRI MALAKA:Bagaimana Ay tidak sedih? Sekarang Ay tak punya datang! Gusti Prabu belum nyariin Ay punya dayang! Padahal gengsi seorang putri itu ada pada seorang dayang!Dialog dan seterusnya.CUT TO02. INT. PENDOPO ISTANA SIANG (HARI 2)Pemain: Prabu, Putri Malaka, Woro Denok, Putra Mahkota, Selir, Permaesuri, Mahapatih, Para Punggawa, DayangPrabu duduk di singgasananya. Permaisuri di sebelahnya. Woro Denok dengan genit duduk sambil memegang Putri Mahkota.PRABU:Siang ini sengaja kukumpulkan. Pertemuan ini atas permintaan Putri Bunga Seroja dari Kerjaan MalakaDstCUT TO03.04.FADE OUTKeterangan:Fade In : Cerita dimulaiAct 1 : Babak 101 : Scene 1 (secene [pemandangan]= potongan peristiwa)EXT : Exterior (peristiwa terjadi di luar), INT=interiorTaman Sari : Lokasi peristiwaPagi : Waktu kejadianHari 1 : Hari kejadian (untuk membedakan kostum dll)Pemain: .. : Pemain yang main pada film Kepengen. : Deskripsi peristiwaKepengen: Haiya : DialogCUT TO : Pemisah antar scene. Fade Out : Tanda cerita sudah usaiSelain Cut To masih ada turunannya spt: intercut to, disslove to, paralel cut to, dllPERTANYAAN PENTINGAda 7 pertanyaan penting yang harus dijawab penulis skenario agar skenarionya bagus. Tujuh pertanyaan itu ialah:Siapa tokoh utamanya?Apa yang diinginkan oleh tokoh utama?Siapa antaginisnya? Apa hal yang menghalangi tercapainya keinginan protagonis?Bagaimana protagonis bisa mencapai keinginannya?Apa pesan yang ingin kamu sampaikan dalam cerita itu?Bagaimana kamu nyeritain cerita itu?Bagaimana perubahan nasib tokoh-tokohnya?Itulah prosedur penulisan skenario film. Lebih jelasnya kamu bisa baca pada buku-buku panduan menulis skenario.