membuat peta topografijjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj

Upload: ronald-sheppard

Post on 30-Oct-2015

118 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuujjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj55555555555555555555557777yyyyyyyyy

TRANSCRIPT

Membuat Peta Topografi (Kontur) Dengan AutoCAD Land Desktop

Sebelumnya saya pernah membuat posting tentang membuat kontur dengan AutoCAD Land Desktop menggunakan langkah menu run comment untuk import data, tapi sudah saya hapus karena kurang lengkap dalam penjelasannya, sebenarnya ada beberapa langkah import data yang dapat digunakan diantaranya adalah :

1. Melalui Run Comment, dapat berupa point ataupun Text2. Melalui ASCII3. Melalui Alat Ukur berupa Total Station4. Key in atau ketik data secara manual

Dalam Posting ini saya akan membahas untuk point 1 dan 2, dan untuk point 3 dan 4 tidak akan saya dijelaskan karena didalam pekerjaan topografi penghitungan koordinat dan elevasi dalam bentuk Excel diperlukan untuk mengetahui ketelitian pengukuran selain itu dalam penggunaan alat total Station terdapat software bawaan yang digunakan untuk mendownload data dari alat ke PC kita seperti Topcon Link untuk alat Topcon atau Prolink untuk Sokkia, jadi pada point 3 sangat jarang digunakan untuk pekerjaan topografi. Untuk Point 4 ini sangat tidak mungkin karena itu tidaklah efisien terhadap waktu yang diperlukan.

1. Untuk langkah pertama adalah menghitung koordinat dan elevasi menggunakan Excel dari pengambilan data lapangan menggunakan Total Station dan Water Pass

Contoh Penghitungan Koordinat

Contoh Penghitungan Elevasi / Beda Tinggi

Dalam proses penghitungan Koordinat dan beda tinggi kita tetap perlu menghitung rata rata beberapa data yang di ambil lebih seperti Sudut Horisontal dari bacaan depan dan belakang, Jarak datar yang sering diambil dari sudut vertical dengan jarak miring dari dua kali pengambilan data yaitu data pulang dan data pergi, Beda tinggi yang juga diambil dari penghitungan tinggi alat, tinggi target, tinggi patok dan bacaan vertical yang juga pengambilan data lapangan dilakukan dua kali yaitu data pulang dan pergi. Untuk contoh gambar penghitungan tersebut sebagai berikut :

Contoh Penghitungan Detail / Situasi

Keempat gambar tersebut adalah hasil penghitungan dengan Ms. Excel, Mungkin terlihat beda untuk anda, sebenarnya ada beberapa master penghitungan yang bisa dipakai, akan tetapi untuk keempat gambar diatas adalah master yang saya sering gunakan kebetulan itu master bikinan saya juga, jadi akan merasa mudah dimengerti dalam proses penghitungannya. Saya menggunakan link cell yang mempermudah pergantian hasil penghitungan apabila ada beberapa data yang dirubah selain itu sudah saya protect sheet jadi formula yang digunakan tidak akan rusak.

2. Setelah penghitungan selesai baru kita mulai export data tersebut ke Land Desktop, seperti yang kita singgung di awal ada dua cara untuk export data tersebut, tapi sebelumnya copy hasil penghitungan detail dan gabungkan dengan hasil penghitungan beda tinggi dan koordinat polygon agar data menjadi satu file, untuk contohnya seperti gambar dibawah ini

3. Persiapan data Import, Untuk export data ke LDD dengan run comment, anda perlu membuat perintah ke LDD dengan cara membuat Syntak berikut di ExcelUntuk Point lakukan langkah berikut

Untuk Text buat Syntak seperti ini

Untuk Export ke LDD menggunakanASCII anda perlu memahami beberapa data input yang sering kita lihat seperti PENZD, PENZ, ENZ, PNE serta bacaan space delimeted comma delimited, untuk pembahasannya sebagai berikut :P : No. PointE : Easting (koordinat X)N : Northing (koordinat Y)Z : ElevationD : DiscriptionSpace delimited : Format notepad file .txtComma delimited : file .csv

4. Setting Project, Parameter dan Point pada LDDLangkah awal buka Land Desktop, Buat Project, Ikuti Gambar

Pilih Created ProjectIsikan Nama Folder di Name pada Project InformationPada Drawing Name Isikan Nama File dwg lalu OKSetelah itu lakukan seperti gambar dibawah ini

Load Setting > pilih m1000.set

Units > Sesuaikan dengan gambar

Scale > Horisontal 1 : 1000 dan Vertikal 1 : 200

Zone > Sesuaikan

Lalu klik finish, lalu akan muncul tampilan setting yang telah kita buat tadi, setelah itu klik OKSetelah itu akan muncul Created Point Database, beri tanda pada Use Point Name > OKLangkah Selanjutnya Point Settings

Coords pilih X-YUntuk Marker sesuaikan ukuran dan bentuk pointUntuk Text, Pilih Warna sesuaikan ukuran huruf dan matikan descriptionSetelah itu OK

5. Proses Pembuatan Kontur Melalui import data Run CommentUntuk Proses ini sudah pernah saya buat posting sebelumnya, silahkan klik disini 6. Proses Pembuatan Kontur melalui import data ASCII Langkah pertama adalah buka data yang telah disiapkan di Excel, simpan data dalam format yang diinginkan dan dalam bentuk .csv atau .txt

Save > OK > Yes > lalu Klik Close, Keluar dari Excel > akan muncul Do you want to save Klik Yes > lalu klik kembali Yes Buka LDD, Pilih Import Point pada menu Point

Pilih Format sesuaikan dengan anda menyimpan data tadi di Excel (ENZ/space delimited)Pada Source File pilih tempat dimana kita menyimpan data .txtPerhatikan tanda lingkaran yang saya beri pada gambar diatas,Lingkaran pertama beri tanda pada Add Points to Point GroupPada lingkaran kedua klik tanda hijau tersebut, maka akan muncul Format Manager Create Group, Pada lingkaran ketiga isikan nama Point Group, Kemudian OK > OK Setelah itu akan muncul COGO Database Import Options > Pilih Ignore lalu OK Buat Polyline mengelilingi point tersebut dan beberapa gambar yang diperlukan seperti jalan ataupun jalur polygon

Pilih Terrain > Terrain Model Explorer > Pada Terrain klik Kanan Create New Surface Buka Tanda + pada Terrain sehingga muncul Surface1, Buka juga tanda + pada surface1 Pada Point Groups > Klik Kanan Add Point Groups >pilih Baru_Belajar atau nama yang tadi anda ketikan pada saat import point Klik kanan pada surface1 > pilih Build Close Terrain model explorer dan kembali ke display AutoCAD Setelah itu masih pada menu Terrain > pilih Edit Surface > pilih Surface Bounderies Pada command akan terlihat RemoveAll/Add : tekan enter Remove all existing boundary definitions (Yes/No) : ketik Y lalu tekan enter Select polyline for boundary pilih polyline yang telah kita buat tadi, gunanya untuk membatasi jalur kontur Boundary definition [Show/Hide] : tekan enter Make breaklines along edges (Yes/No) : ketik Y lalu tekan enter Setelah itu tekan Esc untuk mengakhiri perintah jika polyline yang dibutuhkan hanya satu Sekilas akan muncul Surface dalam bentuk segitiga yang banyak, mungkin sobat mengetahui didapatkannya sebuah kontur terjadi karena penghitungan dari dua buah garis yang menghubungkan dua titik yang memiliki beda tinggi, pada garis tersebut akan di buat titik titik baru yang memiliki ketinggian diantara dua titik di ujung garis tersebut sesuai interfal yang ditentukan, dan apabila titik itu banyak maka pembuatan kontur akan dibentuk segitiga segitiga yang banyak juga. Perlu dingingat bahwa software LDD ini merupakan hasil cipta dari karya manusia, jadi mungkin ada beberapa garis surface yang salah sehingga mengakibatkan kontur menjadi aneh ataupun salah karena tidak sesuai dengan keadaan lapangan, jadi perlu adanya ketelitian dalam proses ini, Untuk meneliti surface tersebut, perlu kita munculkan garis garis itu terlebih dahulu dengan cara pilih terrain > edit surface > Import 3D lines Erase old surface view (Yes/No) : Ketik Y lalu tekan enter Setelah itu teliti garis surface tersebut, bila terjadi kesalahan sobat dapat Flip Face mengedit dan Delete surface Line menghapus, Add surface Line menambahkan garis surface tersebut melalui Tool Terrain : Edit Surface

Langkah selanjutnya adalah membuat garis kontur > Pilih Terrain > Create Contours Perhatikan gambar dan warna merah

Pada kotak warna merah terdapat pengaturan interfal, atur interfal pada Minor Interval, karena major hanya garis kontur kelipatan dari Minor, pengaturan tersebut disesuaikan skala cetak > Klik OK Erase old contours (Yes/No) : tekan enter

Alhamdulillah, selesai juga mungkin ada beberapa hal yang kurang dalam posting saya ini, jadi mohon komentar yang membangun, kritik saran juga saya harapkan dari rekan sekalian, semoga bermanfaa

Penggunaan Formula Excel pada Pengolahan Data Survey Lapangan (Data Sudut Bag.I)

Pengubahan bentuk data sudut dalam penghitungan Derajat, menit, detik >> Derajat (Desimal)Didalam penghitungan excel, sudut dalam satuan derajat, menit dan detik harus di desimalkan menjadi satu satuan yaitu dalam derajat, contoh

120 30 00 = 120.5313 33 20 = 313.555555555556267 45 34 = 267.759444444444

Didalam penghitungan Excel dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut

Catatan : 1 = 60 = 36001 = 60

Dalam kasus lain seperti hasil penghitungan azhimuth merupakan satu satuan derajat dalam decimal yang harus ditampilkan dalam satuan derajat, menit, dan detik, adapun caranya mengunakan formula INT pada Excel, lihat gambar

Derajat ke RadiansDidalam penghitungan Trigonometri menggunakan Excel satuan sudutnya harus berupa radians bukan pada satuan derajat, jadi perlu digunakan fungsi RADIANS dan DEGRESS.

- RADIANS merupakan fungsi excel yang berguna mengubah satuan derajat ke bentuk radians, atau hasil bagi dengan 180/PI( ) - DEGRESS berfungsi untuk mengubah satuan radians ke bentuk derajat atau hasil kali dengan 180/PI( ). Untuk lebih jelasnya lihat pembahasan pada gambar dibawah iniRadians {a/180/PI( )}

Degrees {a*180/PI( )}

Untuk lebih kompleksnya dalam penghitungn sudut pengukuran sebagai berikutPenghitungan RADIANS

Penghitungan DEGREES

Cara Membuat Kontur dengan AutoCAD Civil 3D

Pertama kali instal dulu softwarenya

Disini saya memakai AutoCAD Civil 3D 2012 sebagai contoh

Jalankan software berikut, maka akan terlihat menu awal sebagai berikut

Terlebih dahulu siapkan data koordinat topografi dalam excel, kemudian save as dalam bentuk

.txt (space delimited) atau

.csv (comma delimited)

Contohnya seperti dibawah ini data dalam bentuk txt (text space delimited) dalam format PENZD

P = Point (Point Title)

E = Easting (X Absis)

N = Northing (Y Ordinat)

Z = Zenith (Elevation)

D = Description (Code)

Setelah itu pilih Modify pada Menu Bar, kemudian pilih Point Import Point

Maka akan muncul menu Import Point

Klik tanda + untuk menambahkan file point, dan pilih Specify point file format sesuai dengan data file situasi yang anda simpan, disini saya memiliki file txt (space delimited) format PENZD, klik OK (Lihat Gambar)

Untuk mengubah marker, atau menambahkan elevasi point point tersebut, dengan cara select all (Ctrl + A), kemudian pilih Point Group Properties, untuk selanjutnya perhatikan gambar dibawah ini

Setelah itu buat surface baru, Home Surface Create Surface

Isikan nama survace kemudian OK

Setelah itu masukan data point ke dalam surface yang telah kita buat tadi dengan cara

Modify Surface Add Data Point Group _All Point Aplly/OK

Setelah itu maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini

Pada gambar diatas boundary surface harus diganti, karena di dalam boundary tersebut terdapat area yang tidak ada samasekali data point topografi, adapun caranya kita harus membuat boundary dengan polyline yang mengelilingi area tersebut (Lihat gambar)

Gantikan boundary surface dengan boundary yang telah kita buat

Modify Surface Add Data Boundaries

Isikan nama boundary OK Klik pada boundary yang telah kita buat tadi

Untuk menampilkan triangle

Modify Surface Surface Properties, Pilih Surface Properties

Lihat gambar untuk lebih jelasnya

Untuk mengubah interval kontur klik Surface Style

kemudian akan muncul menu seperti gambar di bawah ini

Sesuaikan interval, warna dan penghalus kontur dengan keperluan, kemudian klik OK maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini

Lihat lingkaran merah diatas, terlihat kontur tidak sesuai dengan keadaan di lapangan, hal tersebut di karenakan karena triangle yang telah di buat tidak benar, untuk menanggulangi hal tersebut perlu kita buat breakline.Breakline adalah garis yang mempunyai elevasi beraturan, contohnya tepi jalan, top/kepala fill ataupun cut dll, maaf untuk hal ini saya pun susah menjelaskannya, lihat breakline (garis warna hijau) pada gambar untuk lebih jelasnya,

Tambahkan breakline ke dalam surface dengan cara

Modify Surface Add Data Breaklines

Kosongkan Discription lalu klik OK, pilih polyline yang akan di jadikan breakline

Kemudian tekan Enter pada keyboard

Lihat gambar dibawah ini

Bandingkan kontur pada gambar di bawah ini setelah ditambahkannya breakline

Untuk hasil kontur tanpa triangle terlihat pada gambar di bawah ini

Untuk posting selanjutnya tentang AutoCAD Civil akan saya bahas cara membuat Profil memotong (Cross Section) atau Profil memanjang (Long Section), semoga berguna.