membran-sel-dan-mekanisme-potensial-aksi.docx

7/25/2019 membran-sel-dan-mekanisme-potensial-aksi.docx

1/4

Hanni Tsaaqifah (M0409023)Membran sel danmekanisme potensial aksi

Membran selmerupakan bagian terluar sel yang membatasi bagian dalam sel dengan

lingkungan luar. Fungsi membran plasma yaitu untuk membungkus sel, membatasi perluasan

sel, sebagai filter yang sangat selektif, merupakan alat untuk transport aktif, mengontrol

masuknya nutrien dan keluarnya hasil metabolisme, menjaga perbedaan konsentrasi ion di

dalam dan di luar sel, serta sebagai sensor untuk sinyal- sinyal yang terdapat di luar sel.

Komponen penyusun membran sel antara lain adalah fosfolipid, protein,

oligosakarida, glikolipid, dan kolesterol.Ada tiga macam molekul lipid yang terdapat pada

lipid membran yaitu phospolipid(yang terbanyak), cholesterol, danglicolipid. Ketiga jenis

lemak tersebut bersifat amphipaticatau amphipilic, yang berarti mempunyai dua sifat yaitubersifat hidrophilic (senang pada air/polar) dan hidrophobic (tidak senang air/non-polar).

ebagai contoh, phospolipid molekul mempunyai gugus kepala hidrophilic yang sifatnya

non-polar yang dinamakan hidrophobic hidrocarbon tail. ebagian phospolipid dan

glikolipid membentuk bilayer secara spontan apabila berada dalam lingkungan air. ifat

inilah yang menyebabkan membran sel dapat menutup kembali secara spontan apabila robek

atau rusak.

!olekul protein kebanyakan terlarut dalam lipid bilayer. Fungsi dari protein adalah

sebagai media berbagai fungsi dari membran sel seperti" transport aktif molekul-molekul

tertentu keluar masuk sel, sebagai en#im yang mengkatalisis reaksi-reaksi kimia yang

berkaitan dengan membran plasma, sebagai penghubung struktur membran plasma dengan

sitoskeleton dan atau matriks sel atau sel yang berdekatan, dan sebagai reseptor untuk

menerima sinyal-sinyal kimia yang berasal dari lingkungan sel.

alah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas molekuldan ionsecaradua arah. !olekul yang dapat mele$ati membran sel antara lain ialah molekul hidrofobik

(%&', &'), dan molekulpolaryang sangat kecil (air, etanol). ementara itu, molekul lainnya

seperti molekul polar dengan ukuran besar (glukosa), ion, dan substansi hidrofilik

membutuhkan mekanisme khusus agar dapat masuk ke dalam sel.

anyaknya molekul yang masuk dan keluar membran menyebabkan terciptanya lalu

lintas membran. alu lintas membran digolongkan menjadi dua cara, yaitu dengan transpor

pasif untuk molekul-molekul yang mampu melalui membran tanpa mekanisme khusus
http://id.wikipedia.org/wiki/Fosfolipidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Oligosakarida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glikolipid&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ionhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hidrofobik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Polar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Oligosakarida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glikolipid&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ionhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hidrofobik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Polar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fosfolipid


2/4


(perpindahan molekul menuruni gradien konsentrasinya* bersifat spontan* contohnya difusi,

osmosis, dan difusi terfasilitasi) dan transpor aktif untuk molekul yang membutuhkan

mekanisme khusus (mela$an gradien konsentrasi* bersifat tidak spontan* membutuhkan

bantuan dari beberapa protein). alu lintas membran akan membuat perbedaan konsentrasi

ion sebagai akibat dari dua proses yang berbeda yaitu difusidan transpor aktif, yang dikenal

sebagai gradien ion.

Akti+itas sel dari keadaan polarisasi menjadi depolarisasi dan kemudian kembali ke

polarisasi lagi disertai dengan terjadinya perubahan-perubahan pada potensial membran sel.

erubahan tersebut adalah dari negatif di sisi dalam berubah menjadi positif dan kemudian

kembali lagi menjadi negatif. erubahan ini menghasilkan suatu impuls tegangan yang

disebut PotensialAksi. !ekanisme potensial aksi "

ahap stirahat/polarisasi

Adalah potensial membran istirahat sebelum terjadinya potensial aksi. ada tahap ini potensial membran

negatif sebesar -0 m1. ada sebuah sel yang dalam keadaan istirahat terdapat beda potensial di

antara kedua sisi membrannya.

ahap 2epolarisasi

ila sel yang dalam keadaan istirahat diberi rangsangan yang sesuai dan dengan le+el

yang cukup, maka sel tersebut akan berubah dari keadaan istirahat menuju ke keadaan aktif.

2alam keadaan aktif, potensial membran sel mengalami perubahan dari negatif di sisi dalam

berubah menjadi positif di sisi dalam. Keadaan sel seperti ini disebut dalam keadaan

depolarisasi. 2epolarisasi ini dimulai dari suatu titik di permukaan membran sel dan

merambat ke seluruh permukaan membran.

!embran tiba-tiba sangat permeabel terhadap ion 3a4 5 Kanal 3a4 terbuka 5 3a4 masuk ke dalam

sel5 potensial membran 6. ada serat besar, terjadi o+ershoot jika potensial berada di atas 0.
http://id.wikipedia.org/wiki/Difusihttp://id.wikipedia.org/wiki/Difusihttp://id.wikipedia.org/wiki/Osmosishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Difusi_terfasilitasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Difusi_terfasilitasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Difusihttp://id.wikipedia.org/wiki/Transpor_aktifhttp://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=60http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=60http://id.wikipedia.org/wiki/Difusihttp://id.wikipedia.org/wiki/Osmosishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Difusi_terfasilitasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Difusihttp://id.wikipedia.org/wiki/Transpor_aktifhttp://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=60


3/4


ahap 7epolarisasi

2alam keadaan repolarisasi, potensial membran berubah dari positif di sisi dalam

menuju kembali ke negatif di sisi dalam. 7epolarisasi dimulai dari suatu titik dan merambat

ke seluruh permukaan membran sel. ila seluruh membran sel sudah bermuatan negatif di

sisi dalam, maka dikatakan sel dalam keadaan istirahat atau keadaan polarisai kembali dan

siap untuk menerima rangsangan berikutnya.

Kanal 3a4mulai tertutup. Kanal kalium terbuka 5 K4 keluar 5 potensial membran

kembali ke normal seperti pada fase istirahat.

ahap 8iperpolarisasi

9ika repolarisasi berlebihan, keadaan potensial membran berada di ba$ah nilai

normal, sehingga dilakukan pompa 3a4- K4 untuk menaikkan potensial kembali normal.

eriode refraktori

eriode refraktori absolut, $aktu selama gerbang ion tertutup dan gerbang K4masih

terbuka serta serabut saraf sesekali tiadak responsif terhadap kekuatan stimulus lain.

eriode refraktori relatif, $aktu dimana stimulus dengan kekuatan yang lebih tinggi

memicu potensial aksi yang kedua.


4/4


membran-sel-dan-mekanisme-potensial-aksi.docx

Documents