IKATAN ARSITEK INDONESIADINAS PEKERJAAN UMUM

KOTA KEDIRI

filosofi

Desain ini mengambil filosofi kisah cinta Raden Inu Kertapati (Panji Asmarabangun) dan Galuh Candrakirana (Dewi Sekartaji). Mereka mempersatukan Kerajaan Jenggala dan Panjalu yang sempat terpecah oleh Sungai Brantas karena perebutan kekuasaan, kisah ini yang konon menjadi cikal bakal terbentuknya Kota Kediri.Filosofi ini melahirkan satu kata kunci yakni mempersatukan.Kata kunci mempersatukan ini yang kemudian kita terapkan sebagai prinsip dasar desain Bundaran, dengan cara melakukan integrasi terhadap berbagai potensi atau elemen khas yang ada pada kawasan sekitar Bundaran Sekartaji secara mikro, maupun Kota Kediri secara makro, menjadi satu kesatuan utuh sehingga menjadi wajah kota Kediri yang harmoni.

community

touristlocal street vendor

Integrasi sosial adalah menyatukan turis, PKL, dan komunitas kreatif / masyarakat sebagai pengguna bundaran ini. Menyediakan wadah beraspirasi positif. Membuat event seperti diskusi, pameran karya, dan kegiatan positif lainnya yang dapat dinikmati para turis sehingga menjadi ruang rekreatif bagi masyarakat. Memberikan area untuk lapak PKL khusus jajanan khas Kediri.

Integrasi kawasan konservasi adalah membuat satu titik temu visual dari berbagai situs bersejarah yang ada pada kawasan Bundaran Sekartaji dalam bentuk bingkai / frame yang dapat dinikmati semua pengunjung dan dikemas secara menarik lewat fenomena peradaban sesuai zaman.

INTEGRASI KAWASAN KONSERVASI1

localstreet food

creativeamphitheater

living monument syu

micro library

temporary art exhibition

kemitraan

Integrasi fasilitas adalah sebuah kerja sama antar elemen masyarakat di antaranya Pemerintah, Komunitas kreatif, dan lembaga swasta demi terwujudnya fasilitas yang mengakomodasi kebutuhan edukasi masyarakat. Membuat ruang berkumpul, event, program, fasilitas yang diinisiasi oleh pemerintah, lalu ke depannya dibina oleh komunitas masyarakat lewat kerja sama dengan lembaga swasta.

INTEGRASI sosial2 INTEGRASI fasilitas3

Dihadirkannya titik, garis, dan bidang berwarna ungu dengan background warna putih sebagai simbolisasi d a r i k o t a K e d i r i y a n g b e r i d e n t i t a s . J u g a menceri takan beberapa potensi kota Kediri yang akan di jadikan strategi desain Bundaran Sekartaji. Diambil tiga poin penting y a i t u : H I S T O R I , I N T E R A K S I , d a n KEMITRAAN. Ketiga poin ini diterjemahkan ke dalam b e n t u k k h u s u s y a i t u INTEGRASI KAWASAN KONSERVASI, INTEGRASI SOSIAL, dan INTEGRASI FASILITAS.

strategi desainKonsep desain Bundaran Sekartaji dapat didefinisikan sebagai membingkai hal-hal edukatif hasil dari beragamnya potensi Kota Kediri sebagai Kota Pelajar. Kawasan sekitar Bundaran Sekartaji memiliki potensi utama yaitu kaya akan nilai historis. Cermin nilai historis dihadirkan sebagai landasan utama dari filosofi desain. Karena banyak nilai historis yang memberi faedah atau manfaat, bahkan mempunyai implikasi dan peran yang besar terhadap edukasi. Selain nilai historis, secara keseluruhan kota Kediri juga memiliki komunitas-komunitas kreatif, didukung dengan program pelayanan pemerintah Kediri yang berslogan The Service City. Semua potensi ini dipersatukan dalam sebuah fasilitas ruang edukasi yang mewadahi berbagai kegiatan positif yang dapat dinikmati segala kalangan dengan melihat fenomena peradaban yang terjadi saat ini. Hal-hal positif ini menjadikan Bundaran Sekartaji sebagai laboratorium budaya aktif yang hadir sebagai ruang terbuka edukatif di Kota Kediri.

01K O N S E P B S / K . 0 9 4

SLOGAN YANG MEMPERKUAT JUDUL

KADANG BISA DUA BARIS

eks. Rumah Dinas Karesidenan

Taman Sekartaji

Gereja Merah

Kediri Syu

MEMBINGKAI SENYUM SEKARTAJI

Pemerintah

komunitas kreatifperusahaan swasta

temporary art exhibition

MEMBINGKAI SEKARTAJI

RUANG HARMONI KREATIF MASYARAKAT KEDIRI

INTERAKSI