membangun - indikaenergy.co.id · perusahaan pertambangan batubara di kalimantan timur 60,0% ......

338

Upload: vuongdiep

Post on 03-Mar-2019

251 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MEMBANGUNMOMENTUMPada tahun 2017, inisiatif-inisiatif yang diterapkan dalam beberapa tahun terakhir telah menuai hasil nyata. Harga energi, yang mulai pulih pada akhir tahun 2016, terus menguat sepanjang tahun 2017.

Dengan latar belakang ini, Indika Energy berfokus untuk membangun momentum. Memanfaatkan capaian produktivitas dan efisiensi selama beberapa tahun terakhir, Perusahaan berhasil meraih pendanaan dari pasar modal global, mengakuisisi aset penting untuk memperkokoh pilar bisnis sumber daya energi.

Inisiatif-inisiatif ini berhasil memajukan Perusahaan dan mencapai peningkatan kinerja tahun ini, serta kesiapan meraih peluang bisnis di masa depan.

1

35 Laporan Komisaris Utama & Direktur Utama

36 Laporan Komisaris Utama

40 Laporan Direktur Utama

5 Tinjauan Perusahaan6 Sekilas Indika Energy

8 Kemampuan di Sepanjang Rantai Nilai Batubara

10 Peta Operasi

12 Peristiwa Penting

14 Struktur Perusahaan

16 Organisasi Perusahaan

18 Visi, Misi & Tata Nilai

20 Strategi Bisnis

22 Komposisi Pemegang Saham

25 Ikhtisar Keuangan 201726 Ikhtisar Keuangan Indika Energy

29 Ikhtisar Saham

30 Perusahaan Asosiasi - Kideco

1 Tema

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

2

59 Laporan Manajemen60 Tinjauan Umum Ekonomi dan Industri

62 Tinjauan Operasional

76 Tinjauan Keuangan

80 Prospek Usaha & Faktor-Faktor Risiko Utama

84 Teknologi Informasi & Komunikasi

86 Penerapan Tata Kelola yang Baik

112 Profil Komite

114 Keterbukaan Informasi

118 Penerapan Rekomendasi Tata Kelola Perusahaan

122 Sumber Daya Manusia

126 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

130 Laporan Setelah Periode Laporan

45 Profil Dewan Komisaris & Direksi

133 Laporan Keuangan327 Informasi Perusahaan

3

| DAFTAR ISI

Tinjauan Perusahaan

Sumber Daya Energi

SEKILAS INDIKA ENERGYPT Indika Energy Tbk. (Indika Energy atau Perusahaan) tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008.

Indika Energy didirikan tahun 2000, kini menjadi salah satu perusahaan energi terintegrasi yang terkemuka di Indonesia. Portofolio bisnis Perusahaan mencakup sektor sumber daya energi, jasa energi, dan infrastruktur energi.

Perusahaan berkembang pesat dari tahun ke tahun, baik secara organik maupun melalui akuisisi usaha-usaha yang memberikan sinergi usaha.

Dengan portofolio usaha yang dimiliki, Perusahaan mampu menyediakan produk dan layanan yang saling melengkapi baik untuk pelanggan domestik maupun internasional, serta memungkinkan Perusahaan memanfaatkan peluang-peluang pertumbuhan di berbagai sektor energi di Indonesia.

Indika Energy telah berkembang menjadi perusahaan dengan kegiatan operasional di berbagai wilayah nusantara.

91,0%PT Kideco Jaya Agung

perusahaan pertambangan batubara terbesar ketiga di Indonesia, berlokasi

di Kalimantan Timur

100%PT Indika Inti Corpindo

perusahaan perdagangan batubara

100%Indika Capital Investment Pte.Ltd.

perusahaan perdagangan batubara

85,0%PT Multi Tambangjaya Utama

perusahaan pertambangan thermal bituminous dan coking coal

di Kalimantan Tengah

34,9%PT Santan Batubara

perusahaan pertambangan batubara di Kalimantan Timur

60,0%PT Mitra Energi Agung

proyek pertambangan batubara greenfield di Kalimantan Timur

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

6

Jasa Energi

Infrastruktur Energi

69,8%PT Petrosea Tbk.perusahaan rekayasa teknik & konstruksi (E&C) dan kontraktor pertambangan batubara

100%PT Tripatra Engineering & PT Tripatra Engineers & Constructors perusahaan rekayasa teknik, pengadaan dan konstruksi (EPC) untuk industri minyak & gas

51,0%PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk.

perusahaan jasa transportasi & logistik terintegrasi untuk industri

pertambangan

6,3%PT Cirebon Energi Prasarana

pembangkit listrik berkapasitas 1.000 MW dengan bahan bakar batubara di

Cirebon, Jawa Barat

20,0%PT Cirebon Electric Power

pembangkit listrik berkapasitas660 MW dengan bahan bakar

batubara di Cirebon, Jawa Barat

100%PT Kuala Pelabuhan Indonesia

perusahaan jasa manajemen pelabuhan terintegrasi di Papua

99,8%Petrosea Offshore Supply Base

(POSB) fasilitas logistik lepas pantai

terintegrasi di Kalimantan Timur

7

| TINJAUAN PERUSAHAAN

KEMAMPUANDI SEPANJANG RANTAI NILAI BATUBARA

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

8

9

| TINJAUAN PERUSAHAAN

PETA OPERASI

1

4

7

3

25

3

4

1

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

10

JASAENERGI

1 ExxonMobil Cepu Project

2 JOB Pertamina Medco Senoro

3 Pertamina HE ONWJ

4 Conoco Phillips ESC

5 BP Tangguh

6 ENI Muara Bakau

7 PLN - Nias

8 Binuang Mitra Bersama

9 Anzawara Satria

10 Indo Asia Cemerlang

11 Indonesia Pratama

12 Kideco Jaya Agung

13 Santan Batubara*

* tidak beroperasi

SUMBER DAYAENERGI

1 Kideco Jaya Agung

2 Multi Tambangjaya Utama

3 Santan Batubara

4 Mitra Energi Agung

INFRASTRUKTUR ENERGI

1 Cirebon Electric Power

2 Petrosea Offshore Supply Base

3 Kuala Pelabuhan Indonesia

4 Indika Logistic & Support Services

FLOATINGCRANE

1 FC Nicholas

2 FC Ben Glory

3 FC Abby

4 FC Chloe

5 FC Blitz

6 FC Vittoria

8

11

106

2

1

33

2

1

4

9

45

6

2

12

2

11

| TINJAUAN PERUSAHAAN

PERISTIWA PENTING PERJALANAN INDIKA ENERGY

Pendirian PT Indika Energy.2000

Pendirian Indika Logistic & Support Services (ILSS).

Indika Energy menandatangani Perjanjian Opsi untuk mengakuisisi 51% kepemilikan saham di MBSS.MBSS didirikan pada tahun 1994, bergerak dalam bidang jasa logistik dan transportasi batubara yang terintegrasi.2010

Indika Energy mengakuisisi 41% kepemilikan saham di Kideco. Kideco didirikan pada tahun 1982, bergerak dalam pertambangan batubara tambang terbuka di Kalimantan Timur. Kideco memiliki PKP2B generasi pertama yang berlaku hingga tahun 2023.2004

Indika Energy mengakuisisi 51% kepemilikan saham di MBSS.2011

Indika Energy meningkatkan 5% penyertaannya di Kideco, menjadi 46%.2006

Indika Energy melakukan divestasi atas 28,75% kepemilikan di Petrosea.

Indika Energy mengakuisisi 60% kepemilikan di Mitra Energi Agung (MEA).

MEA didirikan pada tahun 2008, tambang batubara greenfield yang memiliki IUP dengan area konsesi seluas 5.000 Ha di Kalimantan Timur.

Indika Energy mengakuisisi 85% kepemilikan di Multi Tambangjaya Utama (MUTU).

MUTU didirikan pada tahun 1989, merupakan tambang thermal coal bituminous dan coking coal yang memiliki PKP2B generasi ke-3 di Kalimantan Tengah, dengan area konsesi seluas 24.970 Ha.

Cirebon Electric Power, pembangkit listrik tenaga uap batubara dengan kapasitas 660 MW, beroperasi penuh dengan tercapainya Commercial Operation Date (COD).2012

Melaksanakan merger antara Indika Energy dengan Tripatra Company dan Ganesha Intra Development Company.Tripatra didirikan pada tahun 1973, bergerak dalam bidang rekayasa teknik, pengadaan & konstruksi (EPC), operasional dan pemeliharaan (O&M) di sektor energi.

Pendirian Cirebon Electric Power (CEP), pembangkit listrik tenaga uap batubara berkapasitas 660 MW. Indika Energy memiliki 20% kepemilikan di CEP.

Tripatra mengakuisisi 45% kepemilikan saham di Cotrans Asia, sebuah perusahaan jasa logistik batubara, yang berdiri sejak tahun 2004.2007

Indika Energy melakukan penawaran umum saham perdana di Bursa Efek Indonesia, atas 937.284.000 saham atau 20% kepemilikan.

Pendirian Sea Bridge Shipping, perusahaan jasa transhipment, dimana Tripatra memiliki kepemilikan sebesar 46%.

Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI) menjadi anak perusahaan Tripatra sepenuhnya, melalui akuisisi tambahan 50,1% kepemilikan saham.2008

Indika Energy mengakuisisi 98,55% kepemilikan saham di Petrosea.Petrosea didirikan pada tahun 1972, bergerak dalam bidang rekayasa teknik & konstruksi (E&C) dan kontraktor pertambangan batubara.2009

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

12

PENGHARGAAN

Indika Logistic & Support Services; mengambil alih 95% kepemilikan Tripatra di KPI.2013 Kompleks Indy Bintaro Office mulai beroperasi dengan ditempatinya kantor Petrosea.

Pendirian Indika Multi Niaga.2015 Tripatra meraih kontrak pengerjaan Proyek Ekspansi LNG Tangguh Train 3

MUTU mulai melakukan produksi dan pengiriman batubara2016Januari

Indika Energy menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

Februari Berdirinya Indika Foundation

April Indika Energy menggelar Paparan Publik tahun 2017.

Penerbitan Obligasi 5 tahun 6,875% senilai US$ 265 juta jatuh tempo tahun 2022 di Bursa Efek Singapura.

Obligasi yang berlaku dan jatuh tempo tahun 2018 ditebus sepenuhnya.

Peringkat utang Perusahaan dinaikkan peringkatnya oleh Fitch dari CCC ke B dengan prospek stabil, dan oleh Moody dari Caa1 ke B2 dengan prospek stabil.

September Perusahaan dan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya PT Indika Inti Corpindo (secara

kolektif, Indika Energy) menandatangani Kesepakatan Pembelian Saham terpisah masing-masing dengan Samtan Co., Ltd. (Samtan) dan PT Muji Inti Utama (Muji) untuk membeli 40,0% saham PT Kideco Jaya Agung (Kideco) dari Samtan dan 5,0% saham Kideco dari Muji dengan jumlah keseluruhan pertimbangan senilai US$677,5 juta.

November Perubahan pemegang saham utama dan pengendali dari PT Indika Mitra Energi (63,47%) menjadi

PT Indika Inti Investindo (37,79%) dan PT Teladan Resources (30,65%).

Diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

Penerbitan Obligasi 5 tahun 5,875% senilai US$ 575 juta, jatuh tempo tahun 2024 di Bursa Efek Singapura.

Desember Mengakuisisi tambahan 45% saham kepemilikan di Kideco melalui Indika Energy (40,0%) dan IIC

(5,0%) menjadi total 91,0% kepemilikan.2017

SeptemberTripatra meraih penghargaan perunggu Best Project Excellence di ajang International Project Management Award (IPMA) untuk kategori Mega Proyek atas perannya di Proyek Pembangunan Gas Senoro.

DesemberIndika Energy menerima penghargaan Warta Ekonomi Corporate Secretary Award 2017 untuk kategori Top 5 GCG Issues In the Energy Sector dari Warta Ekonomi.

ILSS meraih penghargaan Frost & Sullivan Best Practices Award 2017 sebagai Indonesia Niche Logistics Service Provider of The Year dari Frost & Sullivan.

13

| TINJAUAN PERUSAHAAN

60%

PT Mitra EnergiAgung (Indonesia)

Produsen & DistributorBatubara

85%

PT Multi TambangjayaUtama (Indonesia)

Produsen & Distributor Batubara

100%Indika Capital

Investments Pte. Ltd. (Singapore)

Perdagangan Batubara

60%

Indika Energy Trading Pte.Ltd.

(Singapore)Perdagangan

Catatan:

100% kepemilikan saham Perusahaan Terbatas (PT) dipegang oleh dua pemegang saham yang terdiri dari PT Indika Energy Tbk. dan/atau anak-anak perusahaannya.

STRUKTUR PERUSAHAAN

6%

SUMBER DAYA ENERGI JASA ENERGI

100%

PT Indika Multi Energi (Indonesia)

Perusahaan Induk Investasi

100%

PT Indika Multi DayaEnergi (Indonesia)

Pemegang ParticipatingInterest Minyak & Gas

90%

PT Sindo Resources(Indonesia)

Produsen Batubara

90%

PT Melawi Rimba Minerals

(Indonesia)Produsen Batubara

100%

Tripatra InvestmentsLimited (B.V.I)

Perusahaan IndukInvestasi

90%

PT Indika Energy Trading (Indonesia)

Perdagangan Batubara

100%Indika Capital

Resources Limited (B.V.I)

Anak Perusahaan -Pembiayaan

94%

PT Indika Indonesia Resources (Indonesia)

Perusahaan Induk Investasi & Bisnis Perdagangan Batubara

100%

PT Indika Inti Corpindo(Indonesia)

Perusahaan Induk Investasi & Bisnis Perdagangan Batubara

100%

PT Tripatra Engineersand Constructors (Indonesia)

EPC dan Jasa O&M

100%

PT Tripatra Engineering(Indonesia)

Engineering & Manajemen Proyek

10%

45%

PT Cotrans Asia(Indonesia)

Transshipment& Jasa Tongkang

100%

Indika CapitalPte. Ltd. (Singapore)

Anak Perusahaan -Pembiayaan

43,30%

PT Intan ResourceIndonesia

(Indonesia)Perusahaan Induk

40%

51%

PT Kideco Jaya Agung (Indonesia)Produsen & DistributorBatubara

100%

PT Citra Indah Prima(Indonesia)

Distributor Batubara

46%

PT Sea Bridge Shipping

(Indonesia)Transshipment

dan Jasa Tongkang

100%

Tripatra (Singapore)Pte. Ltd. (Singapore)

Perusahaan IndukInvestasi

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

14

5%

25%

JASA ENERGI INFRASTRUKTUR ENERGI

100%

PT Indika Multi Niaga (Indonesia)

Perdagangan & Transportasi

75%

PT POSB Prasarana Petro Energi

Pengelolaan Pelabuhan Khusus

95%

PT Kuala PelabuhanIndonesia (Indonesia)

Jasa Logistik & Pelabuhan

69,80%

PT Petrosea Tbk.(Indonesia)

Tambang & EPC(Lepas Pantai)

100%PT Indika Energy

Infrastructure(Indonesia)

Perusahaan Induk Infrastruktur

90%

PT Indika InfrastrukturInvestindo (Indonesia)

Perusahaan Induk Investasi

100%

Indika PowerInvestments Pte. Ltd

(Singapore)Perusahaan Induk Investasi

15%

5%

PT Cirebon ElectricPower (Indonesia)Independent Power

Plant (IPP) 1 X 660 MW

50%

PT Santan Batubara(Indonesia)

Produsen & Distributor Batubara

100%

PT Indy PropertiIndonesia (Indonesia)Pembangunan Jasa &

Perdagangan

100%

Indo Integrated Energy B.V.

(The Netherlands)Pembiayaan

100%

Indo Integrated Energy II B.V.

(The Netherlands)Pembiayaan

100%

Indo Energy Capital B.V. (The Netherlands)

Pembiayaan

100%

Indo Energy FinanceB.V.

(The Netherlands)Pembiayaan

100%

Indo Energy Capital II B.V. (The Netherlands)

Pembiayaan

100%

Indo Energy Finance II B.V.

(The Netherlands)Pembiayaan

100%

Indika Energy Capital II Pte.Ltd. (Singapore)

Pembiayaan

100%

Indika Energy Capital III Pte.Ltd. (Singapore)

Pembiayaan

100%

Indika Energy Capital Pte.Ltd.

(Singapore)Pembiayaan

99,80%

PT Petrosea Kalimantan (Indonesia)Kontraktor,

Perdagangan & Jasa

99,90%

PT POSBReksabumi Indonesia

(Indonesia)Pengelolaan limbah

berbahaya

51,25%

Mahaka Industri Perdana (Indonesia)Fasilitas Pembangkit

99,8%

PT Mitra Baruna Nusantara

Bongkar-Muat

98,80%

PT POSB Infrastructure

Indonesia(Indonesia)

Jasa Logistik dan Pelabuhan

100%

PT Karya Bhumi Lestari

Jasa Pertambangan

100%PT Petrosea Rekayasa

KonstruksiRekayasa dan

Konstruksi

15%

5% PT Cirebon PowerServices (Indonesia)

Perusahaan O&M

100%PT Indika Logistic &

Support Services

(Indonesia)Jasa Logistik &

Pelabuhan

25%

PT Prasarana Energi Indonesia (Indonesia)

Pembangkit Listrik

60%

PT Mitra Alam Segara Sejati (Indonesia)

Pelayaran

69,97%

PT Mitra Swire (CTM) (Indonesia)

Pelayaran

100%

PT Prasarana Energi Cirebon (Indonesia)

Pembangkit Listrik

25%

PT Cirebon Prasarana Energi

(Indonesia)Pembangkit Listrik

100%

PT Indika Multi Energi

Internasional(Indonesia)Subholding

100%

PT LPG DistribusiIndonesia

(Indonesia)Subholding

51%

PT Mitrabahtera Segara Sejati

Tbk. (Indonesia)Jasa Logistik

& Transportasi

50%

PT Mitra Hartono Sejati(Indonesia)

Pelayaran

51%

PT Mitra Jaya Offshore(Indonesia)

Pelayaran

100%

Mitrabahtera SegaraSejati Pte.Ltd.

(Singapore)Pelayaran

100%

PT Transship Teknik Solusi (Indonesia)Fasilitas Perbaikan

15

| TINJAUAN PERUSAHAAN

ORGANISASI PERUSAHAAN

DIREKSI

HEAD OF FINANCE,

ACCOUNTING, AND BUSINESS

SUPPORTS

HEAD OF STRATEGY

AND BUSINESS DEVELOPMENT NEW VENTURE

HEAD OF STRATEGY

AND BUSINESS DEVELOPMENT

HEAD OF CORPORATE

FINANCE AND INVESTOR

RELATIONS

KOMITEAUDIT

& GOOD CORPORATE

GOVERNANCE

KOMITERISIKO DAN INVESTASI

Sekretaris Perusahaan

AUDIT INTERNAL DIREKTUR

Azis ArmandP

T In

dika E

ne

rgy T

bk. L

ap

ora

n Tah

un

an 2

017

16

DEWANKOMISARIS

KOMITE HUMAN CAPITAL

HEAD OF LEGALHEAD OF

CORPORATE RISK MANAGEMENT

HEAD OF CEO OFFICE

& HEAD OF CORPORATE COMMUNICATIONS& SUSTAINABILITY

DIREKTUR UTAMA

GROUP CHIEF EXECUTIVE

OFFICER

DIREKTUR INDEPENDEN

M. Arsjad Rasjid P.M.

Eddy Junaedy Danu

17

| TINJAUAN PERUSAHAAN

VISI

Menjadi perusahaan energi Indonesia tingkat dunia yang diakui kompetensi terintegrasinya di sektor sumber daya energi, jasa energi dan infrastruktur energi.

MISI

1. Mengembangkan sumber daya energi yang melimpah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi global.

2. Menciptakan integrasi dan sinergi antar bisnis.

3. Menciptakan nilai yang optimal bagi pemegang saham.

4. Mengembangkan sumber daya manusia secara berkesinambungan.

5. Menjadi warga korporasi yang baik.

VISI, MISI& TATA NILAI

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

18

TATA NILAI

Integritas: Jujur terhadap diri sendiri, orang lain dan pekerjaan setiap saat dengan menjunjung tinggi standar etika dan norma hukum yang berlaku.

Kesatuan dalam Keragaman: Memandang keberagaman sebagai aset perusahaan serta menerima, menghargai, melengkapi dan menguatkan satu sama lain sebagai satu kesatuan yang kokoh.

Kerjasama: Berkontribusi aktif dan bekerjasama dengan dilandasi saling percaya dan mengutamakan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi.

Prestasi: Menjadikan prestasi sebagai tolak ukur keberhasilan dan motivasi untuk melakukan yang terbaik bagi perusahaan.

Tanggung Jawab Sosial: Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan dan masyarakat serta berkontribusi bagi peningkatan nilai tambah serta kesejahteraan masyarakat.

19

| TINJAUAN PERUSAHAAN

Penerapan lima strategi jangka panjang Indika Energy tercermin dalam fokus Perusahaan untuk menciptakan sinergi melalui tiga pilar bisnisnya, mendukung pertumbuhan organik, dan berekspansi melalui akuisisi, demi memberikan hasil bagi para pemangku kepentingan.

Sehubungan dengan melemahnya harga batubara yang berkepanjangan, Perusahaan tetap fokus dan konsisten dalam menerapkan strategi yang berorientasi pada peningkatan efisiensi operasional, pencadangan dana dan optimalisasi biaya.

Manajemen secara terus menerus berupaya mengoptimalkan penggunaan aset yang dimiliki, menekan biaya-biaya di seluruh organisasi, rasionalisasi sumber daya manusia, serta menjalankan pembelanjaan modal dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian.

STRATEGI BISNIS

2

3

4

5

1

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

20

MENGINTEGRASIKAN PLATFORM KEANEKARAGAMAN ENERGI DAN EFISIENSI OPERASIONAL.

Kini Indika Energy memiliki keahlian dan kemampuan di seluruh rantai usaha energi batubara. Hal penting untuk mendapatkan sinergi dari integrasi ini adalah peningkatan fleksibilitas operasional dan pengelolaan biaya, serta memberikan layanan yang efisien kepada para pelanggan di seluruh value chain batubara tersebut.

MEMANFAATKAN KERJA SAMA YANG SUDAH TERBINA DAN KEAHLIAN YANG DIMILIKI DI SEKTOR ENERGI DENGAN MENGUPAYAKAN INISIATIF-INISIATIF GUNA MEMASOK DAN MELAYANI PASAR YANG BARU.

Saat ini Indika Energy memainkan peran yang cukup besar dalam bisnis pertambangan batubara dan jasa energi secara nasional, termasuk usaha logistik dan infrastruktur energi (pembangkit listrik). Para pelanggan internasional Kideco mencakup perusahaan-perusahaan pembangkit listrik besar di lebih dari 16 negara di Asia dan Eropa. Dengan produk batubara berkalori rendah yang ramah lingkungan, rendah kadar ash dan sulfur telah meningkatkan kemungkinan terciptanya perpaduan produk-produk baru untuk pasar yang baru.

MENGOPTIMALKAN PRODUKSI DAN EFISIENSI OPERASIONAL DENGAN MEMANFAATKAN ASET YANG ADA UNTUK PRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI OPERASI TAMBANG.

Melalui perencanaan yang terstruktur dan rencana kerja korporasi, sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) Indika Energy yang mutakhir secara bersamaan akan dimanfaatkan untuk mendukung pencapaian target dan sasaran usaha di semua unit bisnis untuk mencapai efisiensi yang optimal dalam penggunaan sumber daya, manajemen biaya, manajemen armada dan fleksibilitas operasional.

TERUS MENDIVERSIFIKASI SUMBER PENDAPATAN DAN MENSTABILKAN ARUS KAS.

Kegiatan usaha Indika Energy mencakup pengintegrasian investasi yang menarik untuk mendiversifikasi dan meningkatkan sumber pendapatan yang mengacu pada prinsip kehatihatian dalam pengelolaan keuangan untuk menjaga nilai perusahaan.

MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA YANG BERLIMPAH DAN MENINGKATNYA KEBUTUHAN AKAN ENERGI, TERMASUK MELAKUKAN IDENTIFIKASI DAN MENDAPATKAN INVESTASI YANG MENARIK DI BIDANG ENERGI.

Dalam melakukan investasi di sektor energi, Indika Energy menerapkan pendekatan akuisisi yang disiplin berdasarkan pemahaman yang mendalam terhadap aset energi tersebut. Hal ini mengharuskan Indika Energy untuk mengikuti perkembangan regulasi sumber daya alam yang ada dan meningkatkan perkembangan ekonomi Indonesia melalui kepentingan domestik maupun internasional.

21

| TINJAUAN PERUSAHAAN

KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PER 31 DESEMBER 2017

No. Nama Posisi Jumlah Saham Persentase (%)

1 Agus Lasmono Komisaris Utama 10.156.000 0,19

2 Richard Bruce Ness Komisaris 810.000 0,02

3 M. Chatib Basri Komisaris Independen - -

4 Boyke W. Mukiyat Komisaris Independen - -

5 M. Arsjad Rasjid P.M. Direktur Utama 1.208.000 0,02

6 Azis Armand Direktur 1.208.000 0,02

7 Eddy Junaedy Danu Direktur Independen 82.130.500 1,58

Total 95.512.500 1,83

Dewan Komisaris& Direksi

(1,83%)

Masyarakat

(29,73%) PT Indika Inti Investindo(37,79%)

PT Teladan Resources

(30,65%)

KOMPOSISIPEMEGANG SAHAMPer 31 Desember 2017

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

22

STRUKTUR PERMODALAN PER 31 DESEMBER 2017

Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor

Rp 1.700.000.000.000(Terbagi 17.000.000.000 saham.Nilai nominal Rp 100 per saham)

Rp 521.019.200.000 (US$ 56.892.154)(Terbagi 5.210.192.000 saham)

PEMEGANG SAHAM PENGENDALI PER 31 DESEMBER 2017

Status Kepemilikan Jumlah Lembar Saham Kepemilikan (%)

PT Indika Inti Investindo* 1.968.882.699 37,79%

PT Teladan Resources** 1.596.977.091 30,65%

*) Dimiliki dan dikendalikan oleh Agus Lasmono**) Dimiliki dan dikendalikan oleh Wiwoho Basuki Tjokronegoro dan keluarga

KOMPOSISI PEMILIKAN SAHAM PER 31 DESEMBER 2017

Status Kepemilikan Jumlah Lembar Saham Kepemilikan (%)

Perseroan Terbatas 3.607.410.872 69,24

Perorangan Indonesia 1.029.255.578 19,75

Badan Usaha Asing 403.326.750 7,74

Reksadana 108.640.900 2,09

Karyawan 28.952.500 0,56

Dana Pensiun 18.806.300 0,36

Asuransi 8.388.500 0,16

Perorangan Asing 3.845.600 0,07

Yayasan 1.238.900 0,02

Koperasi 326.100 0,01

Total 5.210.192.000 100

23

| TINJAUAN PERUSAHAAN

Ikhtisar Keuangan

2017

LABA KOTORdalam US$

2017 | 122.916.8372016 | 88.701.825

Dinyatakan dalam US$, kecuali dinyatakan lain

2017 2016 2015LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANPendapatan 1.098.760.230 775.232.931 1.097.296.489Beban Pokok Kontrak dan Penjualan 975.843.393 686.531.106 1.008.966.857Laba Kotor 122.916.837 88.701.825 88.329.632Beban Penjualan, Umum dan Administrasi 88.794.665 98.818.007 103.752.957Laba (Rugi) Usaha 34.122.172 (10.116.182) (15.423.325)Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan 321.633.157 (104.230.726) (76.847.028)Total - Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan 321.714.056 (102.566.344) (74.016.652)Laba (Rugi) Bersih Yang Dapat Diatribusikan Kepada :

Pemilik Entitas Induk 335.417.012 (67.594.082) (44.587.878)Kepentingan Non-Pengendali (13.783.855) (36.636.644) (32.259.150)

Laba (Rugi) Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan Kepada:Pemilik Entitas Induk 335.497.911 (65.929.700) (41.757.502)Kepentingan Non-Pengendali (13.783.855) (36.636.644) (32.259.150)

Bagian Laba Bersih Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas 136.184.041 59.464.493 72.629.159

Jumlah Saham Beredar (lembar) 5.210.192.000 5.210.192.000 5.210.192.000 Laba (Rugi) per Saham 0.0644 (0.0130) (0.0086)Adjusted EBITDA* 291.514.833 155.714.099 191.958.917Laba (Rugi) Inti** 94.473.325 (43.335.776) (38.665.727)

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANInvestasi pada Entitas Asosiasi 109.962.668 260.422.206 277.545.435

Investasi pada Pengendalian Bersama Entitas 10.392.783 10.832.519 13.026.000Investasi pada unit Portofolio - Pihak Ketiga 58.102.861 45.532.293 59.241.118Investasi dalam obligasi - - -Jumlah Aset Lancar 1.353.786.321 667.436.233 827.311.691Jumlah Aset Tidak Lancar 2.281.919.082 1.154.896.836 1.323.133.520Jumlah Aset 3.635.705.403 1.822.333.069 2.150.445.211Jumlah Liabilitas Lancar 659.498.294 312.981.711 505.612.838

LABA (RUGI) USAHAdalam US$

2017 | 34.122.1722016 | (10.116.182)

PENDAPATANdalam US$

2017 | 1.098.760.2302016 | 775.232.931

38,6% 437,3%41,7%

IKHTISAR KEUANGANINDIKA ENERGY

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

26

LABA (RUGI) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUKdalam US$

2017 | 335.417.0122016 | (67.594.082)

LABA (RUGI) INTI**dalam US$

2017 | 94.473.3252016 | (43.335.776)

Dinyatakan dalam US$, kecuali dinyatakan lain

2017 2016 2015Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 1.861.184.789 768.241.790 813.287.965Jumlah Liabilitas 2.520.683.083 1.081.223.501 1.318.900.803Jumlah Ekuitas 1.115.022.320 741.109.568 831.544.408Jumlah Liabilitas & Ekuitas 3.635.705.403 1.822.333.069 2.150.445.211

PERTUMBUHAN (%)Pendapatan 41,7% -29,4% -1,1%Beban Pokok Kontrak dan Penjualan 42,1% -32,0% 6,4%Laba Kotor 38,6% 0,4% -45,1%Beban Penjualan, Umum dan Administrasi -10,1% -4,8% -21,6%Laba (Rugi) Usaha 437,3% 34,4% -153,6%Laba (Rugi)- Diatribusikan kepada pemilik entitas induk 408,6% -51,6% -61,3%Jumlah Aset 99,5% -15,3% -6,1%Jumlah Liabilitas 133,1% -18,0% -4,2%Jumlah Ekuitas 50,5% -10,9% -9,0%

RASIO USAHALaba (Rugi) Usaha / Pendapatan (%) 3,11 -1,30 -1,40Laba (Rugi) yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Pendapatan (%)

30,53 -8,72 -4,06

Laba (Rugi) Laba Usaha / Jumlah Ekuitas (x) 3,06 -0,01 -0,02Laba (Rugi) yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Jumlah Ekuitas (x)

30,08 -0,09 -0,05

Laba (Rugi) Usaha / Jumlah Aset (x) 0,01 -0,01 -0,01Laba (Rugi) yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Jumlah Aset (x)

0,09 -0,04 -0,02

RASIO KEUANGANJumlah Aset Lancar / Jumlah Liabilitas Lancar (x) 2,05 2,13 1,64Jumlah Liabilitas / Jumlah Ekuitas (x) 2,26 1,46 1,59Jumlah Liabilitas / Jumlah Aset (x) 0,69 0,59 0,61

ADJUSTED EBITDA*dalam US$

2017 | 291.514.8332016 | 155.714.099

BAGIAN LABA BERSIH ENTITAS ASOSIASI DAN PENGENDALIAN BERSAMA ENTITASdalam US$

2017 | 136.184.0412016 | 59.464.493

408,6% 318,0%87,2%

* Termasuk dividen yang diterima dari entitas asosiasi & pengendalian bersama entitas** Laba (Rugi) Inti adalah Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk di luar keuntungan atau

kerugian non-operasional dan pajak terkait (amortisasi aset tidak berwujud, penurunan nilai aset, dan keuntungan dari revaluasi serta keuntungan terkait pelunasan kembali sebagian utang obligasi pada tahun 2015)

129,0%

27

| IKHTISAR KEUANGAN 2017

INFORMASI OBLIGASI

Keterangan Nilai Bursa Pencatatan TingkatBungaTanggalEfektif

TanggalJatuhTempo

Peringkat

Obligasi 2022 US$265Juta

Singapore StockExchange

6,875% 10 April 2017

10 April 2022

Ba3 dengan outlook stabil olehMoodys dan B+ dengan outlook positif oleh Fitch.

Obligasi 2023 US$500Juta

Singapore StockExchange

6,375% 24 Januari2013

24 Januari 2023

Ba3 dengan outlook stabil olehMoodys dan B+ dengan outlook positif oleh Fitch.

Obligasi 2024 US$575Juta

Singapore StockExchange

5,875% 9 November 2017

9 November 2024

Ba3 dengan outlook stabil olehMoodys dan B+ dengan outlook positif oleh Fitch.

KEBIJAKAN DIVIDEN

Jumlah Dividen(dalam miliar Rupiah)

Dividen per lembar Saham(dalam Rupiah) Rasio Dividen

Tanggal Pembayaran Dividen

2008 437,40 84,00 40,32% dari Laba Bersih 2008 3 Juli 2009

2009 362,83 69,68 50,00% dari Laba Bersih 2009 25 Juni 2010

2010 249,94 48,00 (Interim Dividend) - 30 November 2010

135,39 26,00 (Final Dividend) - 29 Juli 2011

Total 385,30 74,00 50,00% dari Laba Bersih 2010

2011 312,61 60,00 25,79% dari Laba Bersih 2011 26 Juli 2012

2012 US$ 19.000.000,00 US$ 0,003647 21,79% dari Laba Bersih 2012 31 Juli 2013

RINCIAN PENDAPATAN

Petrosea27,0%

MBSS8,4%

Tripatra28,0%

Lain-lain8,6%

Coal Trading28,0%

Petrosea23,1%

MBSS6,1%

Tripatra25,0%

Kideco*10,1%

CoalTrading29,1%

Lain-lain6,6%

US$ 775,2 juta2016 US$ 1.098,8 juta2017

* Pendapatan Kideco 1 bulan (Desember 2017)

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

28

Kinerja Saham 2016-2017

TahunHarga Saham

Total SahamPeredaran Saham di Pasar reguler

Kapitalisasi Pasar(Rp)Tertinggi Terendah Penutupan Volume Transaksi Frekuensi(x)

Nilai (Rp miliar)

2016

TW 1 377 106 345 5.210.192.000 1.856.935.500.00 60.810 340.227.898.800.00 1.797.516.240.000

TW 2 685 252 540 5.210.192.000 3.059.840.300.00 148.270 1.393.511.723.400.00 2.813.503.680.000

TW 3 785 515 615 5.210.192.000 918.090.800.00 62.577 627.546.645.000.00 3.204.268.080.000

TW 4 1.005 625 705 5.210.192.000 1.565.121.800.00 109.260 1.292.200.530.000.00 3.673.185.360.000

2017

TW 1 835 670 710 5.210.192.000 422.033.300 43.073 315.275.410.000 3.699.236.320.000

TW 2 1.320 690 785 5.210.192.000 4.524.860.100 229.287 4.123.930.516.000 4.090.000.720.000

TW 3 2.150 750 1.940 5.210.192.000 3.884.966.700 263.574 4.969.916.978.500 10.107.772.480.000

TW 4 3.230 1.830 3.060 5.210.192.000 1.775.531.900 245.938 4.582.489.099.500 15.943.187.520.000

IKHTISAR SAHAM

29

| IKHTISAR KEUANGAN 2017

Dinyatakan dalam jutaan US$, kecuali dinyatakan lain

2017 2016 2015

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINPenjualan 1.633,0 1.247,8 1.658,2Beban Pokok Penjualan 1.105,1 1.067,8 1.376,9Laba Kotor 527,8 180,0 281,3Beban Usaha 31,5 24,7 27,8Laba Usaha 496,4 155,4 253,6Laba Bersih 277,1 88,6 138,1

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Jumlah Aset Lancar 409,9 273,9 400,5Jumlah Aset Tidak Lancar 154,0 171,4 182,2Jumlah Aset 563,9 445,3 582,8Jumlah Liabilitas Lancar 283,5 146,0 211,5Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 57,7 53,7 48,0Jumlah Liabilitas 341,2 199,7 259,6Jumlah Ekuitas 222,7 245,6 323,2Jumlah Liabilitas & Ekuitas 563,9 445,3 582,8

PERTUMBUHAN (%)

Penjualan 30,9 -24,8 -19,5Beban Pokok Penjualan 3,5 -22,5 -20,5Laba Kotor 193,2 -36,0 -14,3Beban usaha 27,4 -11,1 -15,2Laba Usaha 219,5 -38,7 -14,2Laba Bersih 212,7 -35,8 -10,5Jumlah Aset 26,6 -23,6 -3,3Jumlah Liabilitas 70,9 -23,1 -5,9Jumlah Ekuitas -9,3 -24,0 -1,0

LABA KOTORdalam jutaan US$

2017 | 527,82016 | 180,0

LABA USAHAdalam jutaan US$

2017 | 496,42016 | 155,4

PENJUALANdalam jutaan US$

2017 | 1.633,02016 | 1.247,8

PERUSAHAAN ASOSIASIKIDECO

219,5%193,2%30,9%

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

30

Dinyatakan dalam jutaan US$, kecuali dinyatakan lain

2017 2016 2015

RASIO USAHA

Laba Usaha / Penjualan (%) 30,40 12,45 15,29Laba Bersih / Penjualan (%) 16,97 7,10 8,33Laba Usaha / Jumlah Ekuitas (x) 2,23 0,63 0,78Laba Bersih / Jumlah Ekuitas (x) 1,24 0,36 0,43Laba Usaha / Jumlah Aset (x) 0,88 0,35 0,44Laba Bersih / Jumlah Aset (x) 0,49 0,20 0,24

RASIO KEUANGAN

Jumlah Aset Lancar / Jumlah Liabilitas Lancar (x) 1,45 1,88 1,89Jumlah Liabilitas / Jumlah Ekuitas (x) 1,53 0,81 0,80Jumlah Liabilitas / Jumlah Aset (x) 0,60 0,45 0,45

EBITDAdalam jutaan US$

2017 | 520,32016 | 179,7

VOLUME PENJUALANdalam jutaan ton

2017 | 31,52016 | 32,5

LABA BERSIHdalam jutaan US$

2017 | 277,12016 | 88,6

212,7% 189,5%-3,1%

31

| IKHTISAR KEUANGAN 2017

CADANGAN BATUBARA KIDECO BERDASARKAN LOKASI TAMBANG

dalam jutaan tonper 31 Desember 2017

Area Calorific Value (kcal) Proved Probable Total

Roto Utara 5.615 - 4,0 4,0

Roto Selatan 4.940 17,0 18,0 35,0

Roto Selatan G (Biu) 4.855 - 7,0 7,0

Roto Tengah 4.785 8,0 8,0 16,0

Susubang 5.705 - 3,0 3,0

Samarangau 4.430 51,0 221,0 272,0

Total 76,0 261,0 337,0

Berdasarkan JORC Report Juni 2015

1998

1999

0

5,0

7,48,5

10,311,5

14,0

16,0

18,218,9

20,622,0

24,7

29,1

31,5

34,2

37,3

40,339,0

32,0

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

2015

2017

(dal

am ju

taan

ton)

10

20

30

40

50

PRODUKSI BATUBARAKIDECO

32,1

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

32

SUMBER DAYA BATUBARA KIDECO BERDASARKAN LOKASI TAMBANG

dalam jutaan tonper 31 Desember 2017

Area Measured Indicated Inferred Total

Roto Utara - 18,0 17,0 35,0

Roto Selatan 34,0 72,0 43,0 149,0

Roto Selatan G (Biu) - 11,0 21,0 32,0

Roto Tengah 49,0 68,0 64,0 181,0

Susubang - 5,0 3,0 8,0

Samarangau 98,0 586,0 207,0 891,0

Total 181,0 760,0 355,0 1.296,0

Berdasarkan JORC Report Juni 2015

PRODUKSI BATUBARA KIDECO BERDASARKAN AREA TAMBANG TAHUN 2017Keterangan Roto Utara Roto Selatan Roto Tengah Samarangau Susubang Total

Overburden (jutaan bcm) 7,0 78,2 20,5 86,5 3,6 195,9

Produksi (jutaan ton) 1,2 10,1 2,4 17,8 0,5 32,7

Stripping Ratio (x) 5,9 7,8 8,5 4,8 7,5 6,1

PENJUALAN BATUBARA KIDECO BERDASARKAN NEGARA TUJUAN TAHUN 2017Keterangan Volume

(juta ton)%

Indonesia 9,8 31%

China 8,4 27%

Korea 3,5 11%

India 3,1 10%

Philippines 1,5 5%

Taiwan 1,4 5%

Malaysia 1,3 4%

Japan 1,2 4%

Thailand 0,5 1%

Lain-lain 0,8 3%

33

| IKHTISAR KEUANGAN 2017

Laporan Komisaris Utama dan

Direktur Utama

Indika Energy telah mencapai kinerja titik

balik dan dalam proses tersebut berhasil menjadi

organisasi yang lebih kuat, dengan kemampuan untuk mewujudkan pertumbuhan

yang berkelanjutan serta memberikan kontribusi bagi

semua pemangku kepentingan, selaras dengan nilai-nilai

Perusahaan yang telah lama dijunjung tinggi.

LAPORANKOMISARIS UTAMA

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

36

AGUS LASMONO Komisaris Utama

37

| LAPORAN KOMISARIS UTAMA DAN DIREKTUR UTAMA

Pasar komoditas dunia membaik pada tahun 2017, dimana harga batubara menunjukkan perubahan di atas harapan. Faktor utama adalah pembatasan pasokan di China, yang menyebabkan peningkatan impor batubara, ditunjang oleh permintaan dari negara-negara berkembang seperti India. Akibatnya, harga batubara meningkat terutama pada semester kedua di tahun berjalan.

Setelah berhasil melewati beberapa tahun yang penuh tantangan, saya bangga menyampaikan bahwa komitmen Indika Energy untuk membangun dan mengembangkan bisnisnya sebagai bagian dari pembangunan nasional telah membuahkan hasil positif bagi para pemangku kepentingan, dengan Laba Inti sebesar US$ 94,5 juta pada tahun 2017. Perusahaan juga telah menyelesaikan pembelian atas saham yang menjadikan Perusahaan sebagai pengendali di PT Kideco Jaya Agung (Kideco), dan menjadikan Perusahaan sebagai perusahaan yang bergerak di sektor batubara terbesar ketiga di Indonesia.

PENILAIAN TERHADAP MANAJEMEN PERUSAHAAN DAN PELAKSANAAN STRATEGISelama beberapa tahun terakhir, manajemen secara konsisten berupaya meningkatkan efisiensi dan pengurangan biaya sebagai respon terhadap iklim usaha yang kurang baik. Upaya tersebut telah menghasilkan perbaikan secara fundamental, sebagaimana tercermin dalam perbaikan kinerja usaha kami sepanjang tahun berjalan. Secara keseluruhan, usaha kami tidak hanya berhasil mencetak laba melainkan juga telah mengantar Perusahaan untuk menutup tahun dengan perbaikan yang mendasar termasuk peningkatan likuiditas dan struktur modal yang lebih baik. Pencapaian tersebut menjadi landasan kuat untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

Pendapatan Perusahaan di 2017 naik sebesar 41,7% menjadi US$ 1.098,8 juta, dan Perusahaan menghasilkan

Laba Inti untuk tahun berjalan sebesar US$ 94,5 juta dibandingkan Rugi Inti sebesar US$ 43,3 juta pada tahun 2016. Hasil tersebut menunjukkan bahwa strategi yang kami jalankan telah berhasil menstabilkan kegiatan operasional kami, dan mulai menunjukkan pertumbuhan.

Secara bersamaan, manajemen mengambil langkah strategis untuk membangun momentum bagi pertumbuhan di masa depan. Kesepakatan penting dicapai bersama dengan mitra kami, Samtan Co. Ltd., untuk membeli saham mayoritas di Kideco, yang memperkokoh bisnis inti batubara kami serta menunjang peningkatan sinergi dengan perusahaan-perusahaan lain dalam Grup. Akuisisi tambahan saham di Kideco meningkatkan pendapatan Perusahaan menjadi tiga kali lipat, dan menempatkan Perusahaan pada posisi yang lebih baik untuk mewujudkan visinya lebih lanjut menjadi perusahaan energi terintegrasi yang terkemuka di Indonesia. Grup Perusahaan juga berkomitmen untuk meneruskan tradisi membangun bangsa melalui penyediaan sumber daya energi, jasa energi, dan infrastruktur energi, yang telah dijalankannya selama 45 tahun.

Para investor juga menyadari potensi transformatif dari transaksi ini. Pada bulan November, Perusahaan menerbitkan Obligasi senilai US$ 575 juta dengan kupon sebesar 5,875%, yang merupakan kupon terendah yang pernah diperoleh Perusahaan pertambangan di Indonesia maupun perusahaan pertambangan untuk Obligasi high-yield dengan jangka waktu selama 7 tahun di Asia. Belum lama ini, Perusahaan meraih penghargaan sebagai Best High Yield Bond dari The Asset Regional Awards 2017.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANKami di Indika Energy menjunjung tinggi standar tata kelola perusahaan dan nilai-nilai yang berlaku di Indika Energy. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 30 Januari 2017, saya diangkat menjadi

Pemegang Saham yang Terhormat,

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

38

AGUS LASMONOKomisaris Utama

Komisaris Utama. Tidak ada perubahan lain terhadap komposisi Dewan Komisaris sepanjang tahun berjalan.

Dalam melaksanakan tugas pengawasan sepanjang tahun ini, Dewan Komisaris dan Komite-Komite mengadakan rapat rutin bersama dengan Direksi.

Selanjutnya, guna memastikan kelangsungan dan stabilitas usaha, Perusahaan memperkuat fungsi manajemen risiko. Fungsi audit, pengendalian internal, dan manajemen risiko korporasi menjalankan peran penting dalam memastikan pelaporan yang transparan dan akurat, membantu memastikan kerentanan Perusahaan terhadap potensi risiko telah diantispasi dan terukur, dan telah diambil langkah yang diperlukan untuk mengurangi potensi risiko tersebut.

Kami juga memperhatikan bahwa Perusahaan tetap memenuhi kewajiban Tanggung Jawab Sosial (CSR)dengan mendukung pemberdayaan masyarakat dan pendidikan, serta aspek sosial lain yang selaras dengan komitmen Indika Energy kepada Indonesia. Pada tanggal 15 Februari 2017, Indika Energy mendirikan Yayasan Indika Untuk Indonesia (Indika Foundation) yang memiliki tujuan membangun karakter nasional dan menyebarkan semangat toleransi. Indika Foundation akan menjadi wadah kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Indika Energy, yang akan dijalankan melalui kemitraan bersama dengan pemangku kepentingan serta organisasi lain untuk memajukan Indonesia.

PENDAPAT TENTANG PROSPEK USAHAWalaupun banyak tantangan di masa depan, Dewan Komisaris mendukung pandangan manajemen terkait prospek peningkatan pertumbuhan.

Reorganisasi yang dilakukan oleh manajemen telah menjadikan Perusahaan siap untuk menjalankan strategi dengan lebih efisien. Hal ini, dan didukung dengan posisi keuangan yang kuat dan cadangan kas yang baik, akan

menunjang Perusahaan untuk mengambil keputusan lebih cepat serta menjajaki peluang untuk berkembang.

Usaha Perusahaan di bidang batubara diharapkan dapat meningkatkan kinerja usaha mengingat situasi yang membaik, dengan didukung oleh pasokan dan permintaan batubara yang lebih seimbang. Permintaan batubara dalam negeri seharusnya tetap kuat, sejalan dengan kebutuhan akan pembangkit listrik.

Perusahaan juga akan tetap berusaha untuk meningkatkan sinergi antara anak perusahaan untuk mendorong pertumbuhan usaha kami. Sementara itu, inisiatif yang dilakukan oleh manajemen, termasuk inisiatif efisiensi biaya dan manajemen liabilitas, secara efektif telah meningkatkan produktifitas dan daya saing Perusahaan terlepas dari pengaruh iklim usaha.

PENUTUPAtas nama Dewan Komisaris, saya ingin menyampaikan penghargaan yang tulus kepada semua pemegang saham menjelang perayaan sepuluh tahun Indika Energy yang telah menjadi perusahaan publik sejak tahun 2008.

Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi kepada manajemen dan seluruh karyawan atas upaya mereka yang berhasil mengantar Perusahaan mencapai titik baliknya. Kami juga berterima kasih kepada para pelanggan yang kami hargai atas dukungan mereka. Berangkat dari landasan kokoh yang telah kami bangun, kami berharap 2018 menjadi tahun yang lebih baik bagi kita semua, para mitra Perusahaan, pemegang saham, dan pemangku kepentingan secara keseluruhan.

39

| LAPORAN KOMISARIS UTAMA DAN DIREKTUR UTAMA

Pada tahun 2017, strategi titik balik Indika Energy

memberikan hasil yang baik, didukung oleh perbaikan harga

batubara dan peningkatan efisiensi serta utilisasi aset. Akuisisi saham mayoritas di Kideco memperkuat neraca

Perusahaan, merupakan momentum dalam upaya

transformasi Perusahaan untuk pertumbuhan di masa depan.

LAPORANDIREKTUR UTAMA

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

40

M. ARSJAD RASJID P.M.Direktur Utama & CEO Grup

41

| LAPORAN KOMISARIS UTAMA DAN DIREKTUR UTAMA

Sepanjang tahun 2017 harga energi di pasar dunia terus mengalami pemulihan, yang telah dimulai sejak 2016. Harga referensi batubara thermal Newcastle ditutup senilai US$ 104,1 per ton pada akhir tahun 2017, walaupun harga sempat turun di pertengahan tahun. Faktor utamanya ialah permintaan impor yang meningkat dari China dan pasokan global yang ketat.

Demikian pula, selama enam bulan pertama, harga minyak mentah terus menurun pada semester pertama dengan kinerja terburuk sejak 1998, sebelum naik menjadi US$ 60 per barel, harga tertinggi pada akhir tahun sejak 2013. Kenaikan ini terutama disebabkan pemangkasan produksi oleh para anggota OPEC dan permintaan global yang meningkat, walaupun produksi minyak mentah di Amerika Serikat relatif tinggi.

STRATEGI DAN KINERJA TAHUN 2017 Pada tahun 2017 kinerja Indika Energy mengalami titik balik dan mulai membaik, membangun momentum positif sepanjang tahun ini. Titik balik kinerja ini terutama disebabkan oleh membaiknya harga batubara serta strategi Perusahaan selama dua tahun terakhir dengan perampingan biaya, perbaikan efisiensi, dan peningkatan utilisasi aset.

Pada bulan April 2017, kami menyelesaikan manajemen liabilitas dengan menerbitkan obligasi global senilai US$ 265 juta yang jatuh tempo di tahun 2022. Pada bulan November 2017, Perusahaan menerbitkan obligasi global senilai US$ 575 juta yang jatuh tempo di 2024. Hasil penerbitan obligasi global tersebut dipergunakan untuk membiayai akuisisi kepemilikan tambahan saham pengendali sebesar 45% di Kideco. Hal tersebut secara fundamental memperkokoh struktur modal dan neraca Perusahaan, sehingga Indika Energy telah bertransformasi menjadi perusahaan yang lebih besar dan kuat.

Perusahaan mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 41,7% menjadi US$ 1.098,8 juta dibandingkan dengan US$ 775,2 juta pada tahun 2016. Laba Kotor tahun 2017

meningkat 38,6% menjadi US$ 122,9 juta dibanding US$ 88,7 juta di tahun 2016. Setelah bertahun-tahun mengalami rugi usaha, di tahun 2017 Laba Usaha meningkat menjadi US$ 34,1 juta dibanding Rugi Usaha sebesar US$ 10,1 juta di tahun sebelumnya. Turunnya Beban Penjualan, Umum dan Administrasi sebesar 10,1% menjadi US$ 88,8 juta dari US$ 98,8 juta di tahun 2016 juga memberikan dampak positif. Lebih lanjut, transaksi pembelian Kideco memberikan keuntungan yang bersifat non-rutin (one-off) dari revaluasi investasi Perusahan yang telah dimiliki sebesar US$ 384,2 juta.Sebagai hasilnya, Perseroan membukukan Laba yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar US$ 335,4 juta dibanding Rugi US$ 67,6 juta di tahun 2016.

Setelah disesuaikan dengan penyesuaian dari penurunan nilai dan amortisasi, Laba Inti Perusahaan meningkat secara signifikan sebesar 318,0% dari Rugi US$ 43,3 juta menjadi Laba US$ 94,5 juta di 2017. Laba Inti adalah Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk di luar keuntungan atau kerugian non-operasional dan pajak terkait (amortisasi aset tidak berwujud, penurunan nilai aset dan keuntungan dari revaluasi).

Hampir semua usaha unit operasional kami memberi kontribusi positif tahun ini. Kontribusi terbesar dibukukan oleh Kideco yang mencatat peningkatan pendapatan sebesar 30,9% menjadi US$ 1.633,0 juta ditunjang oleh meningkatnya Harga Jual Rata-Rata.

Posisi keuangan Indika Energy yang makin menguat diakui juga oleh Perusahaan Pemeringkat Internasional. Moodys telah menaikan peringkat Perusahaan dari Caa1 negative outlook di awal tahun menjadi Ba3 stable outlook pada akhir tahun 2017. Sedangkan, Fitch menaikkan peringkat Perusahaan dari CCC negative outlook di awal tahun menjadi B+ positive outlook pada akhir tahun 2017.

PROSPEK USAHA Dengan tercapainya titik balik Perusahaan, kami meninjau kembali strategi bisnis kami secara keseluruhan

Pemegang Saham yang Terhormat,

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

42

sebagai tanggapan terhadap perubahan-perubahan di lingkungan eksternal.

Akuisisi Kideco telah mengubah Indika Energy menjadi perusahaan batubara terbesar ketiga di Indonesia dengan posisi keuangan lebih kuat.

Usaha kami yang terkait dengan batubara diharapkan akan memperlihatkan kinerja yang baik sesuai perkiraan konsensus yang menyatakan harga batubara akan terus menguntungkan, sementara usaha energi non-batubara kami diharapkan menunjukkan kinerja yang relatif stabil pada tahun depan.

Perusahaan menutup tahun 2017 dengan backlog senilai US$ 1.296,4 juta serta kas dan setara kas sebesar US$ 622,0 juta sehingga memberi ruang yang luas bagi Perusahaan untuk merealisasi peluang.

Ke depan, kami akan terus meningkatkan usaha kami dalam hal produktivitas, efisiensi, dan pengembangan sumber daya manusia, di samping memanfaatkan sinergi internal. Selain itu, kami akan mencermati berbagai peluang untuk diversifikasi portofolio kami sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang lebih baik bagi para pemegang saham.

MENJUNJUNG TINGGI NILAI-NILAI INDIKA ENERGY DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKDengan bangga saya sampaikan bahwa kinerja Perusahaan pada tahun 2017 dicapai dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Indika Energy, yaitu Integritas, Kesatuan dalam Keragaman, Kerja Sama, Prestasi, dan Tanggung Jawab Sosial. Kami melaksanakan tanggung jawab kami kepada para pemegang saham, seraya menjunjung kewajiban kami kepada negara dan masyarakat di sekitar kami melalui berbagai kegiatan yang tercakup dalam program-program Tanggung Jawab Sosial kami yang berkelanjutan.

Sebagai bagian dari warga korporasi yang beretika, kami juga senantiasa menjunjung tinggi praktik-praktik tata kelola perusahaan yang baik. Perusahaan mematuhi semua ketentuan peraturan peraturan perundang-undangan yang berlaku sepanjang tahun ini.

KOMPOSISI DIREKSI Direksi didukung oleh Dewan Komisaris dan berbagai fungsi di Perusahaan. Kami mampu mengambil keputusan dengan cepat dan terkoordinasi di tengah banyaknya perubahan di tahun 2017. Ke depan, Direksi akan tetap ramping dan hanya ditambah keanggotaannya sejauh diperlukan, sesuai perubahan kebutuhan usaha.

APRESIASI Beberapa tahun terakhir merupakan periode yang sangat menantang bagi sektor bisnis yang terkait dengan batubara serta pada tingkat yang lebih rendah, minyak dan gas bumi. Saya percaya, kita telah menimba banyak pelajaran berharga dari periode ini sebagai Perusahaan dapat secara signifikan menjadi lebih ramping, lebih kuat, dan lebih besar untuk siap meraih peluang-peluang baru untuk memberi kontribusi dalam menangani kebutuhan yang menjadi prioritas di Indonesia.

Atas nama Direksi, saya mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris, seluruh karyawan kami yang penuh dedikasi, para pelanggan dan mitra kami, terutama para pemengang saham kami yang setia, atas dukungan dan kesabaran Bapak/Ibu. Saya juga berterima kasih kepada mitra kami di Kideco, Samtan Co. Ltd, untuk kemitraan yang solid selama 13 tahun, saya yakin akan terus berlanjut. Dengan dukungan semua pemangku kepentingan, kami akan berusaha mencapai yang lebih tinggi pada tahun 2018 dalam kerangka bekerja untuk membangun bangsa.

M. ARSJAD RASJID P.M.Direktur Utama & CEO Grup

43

| LAPORAN KOMISARIS UTAMA DAN DIREKTUR UTAMA

Profil Dewan Komisaris dan

Direksi

AGUS LASMONOKomisaris Utama

MUHAMAD CHATIB BASRIKomisaris Independen

DEWAN KOMISARIS

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

46

RICHARD BRUCE NESSKomisaris

BOYKE WIBOWO MUKIYATKomisaris Independen

47

| PROFIL DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Usia 46 tahun, warga negara Indonesia, menjabat sebagai Komisaris Utama Indika Energy sejak Januari 2017, kemudian diangkat kembali untuk masa jabatan periode kedua berdasarkan Akta Nomor 60 tertanggal 27 April 2017. Bapak Agus Lasmono adalah pendiri dan pemilik Indika Energy, sebelumnya beliau menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Indika Energy dari tahun 2007 sampai 2017.

Beliau juga menjadi anggota Komite Human Capital Indika Energy berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 046.1/IE/BOC/DEC/VIII/2017.

Bapak Agus Lasmono menjabat pula sebagai Komisaris Utama PT Net Mediatama Televisi (sejak 2012), PT Indika Inti Corpindo (sejak 2004) dan PT Indika Inti Holdiko (sejak 2004), serta sebagai Direktur Utama PT Indika Multi Media (sejak 2002).

Sebelumnya, beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris Kideco (2004-2017), serta Komisaris Independen PT Surya Citra Media Tbk. (2005-2013) dan PT Surya Citra Televisi (2005-2013).

Beliau meraih gelar Bachelor of Arts di bidang Ekonomi dari Pepperdine University, Malibu, California, Amerika Serikat tahun 1993 dan gelar Master di bidang Bisnis Internasional dari West Coast University, Los Angeles, California, Amerika Serikat tahun 1995.

DASAR HUKUM PENUNJUKKAN & MASA JABATAN

POSISI JANGKA WAKTU DASAR PENUNJUKKAN MASA JABATAN

Komisaris Utama Periode Kedua Akta No.60 tanggal 27 April 2017 2017 2019

RANGKAP JABATAN HUBUNGAN AFILIASI

YA TIDAK KETERANGAN JENIS HUBUNGAN AFILIASI YA TIDAK KETERANGAN

Anggota Direksi pada emiten atau perusahaan publik lain di Indonesia.

-

Hubungan keluarga dengan anggota Direksi atau Dewan Komisaris atau pemegang saham utama.

-

Anggota Dewan Komisaris pada emiten atau perusahaan publik lain di Indonesia.

-Sebagai Direktur atau Komisaris pada pemegang saham utama.

-

Anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada).

Anggota Komite Human Capital Indika Energy.

AGUSLASMONO

Komisaris Utama

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

48

Usia 53 tahun, warga negara Indonesia, menjabat sebagai Komisaris Independen Indika Energy sejak April 2015, diangkat kembali untuk periode kedua berdasarkan Akta Nomor 60 tertanggal 27 April 2017, sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen dari Maret 2008 sampai Juni 2012. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Human Capital Indika Energy berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 046.1/IE/BOC/DEC/VIII/2017 dan anggota Komite Risiko & Investasi Indika Energy berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 077/IE/BOC/DEC/VII/2016.

Beliau juga merupakan Presiden Komisaris di PT XL Axiata Tbk. (sejak 31 Maret 2017), Presiden Komisaris Indonesia Infrastructure Finance (sejak 2015), Direktur Non-Eksekutif Independen Axiata Group Berhad, Malaysia (sejak 2015) dan Komisaris Independen PT Astra International Tbk. (sejak 2015), serta sebagai Advisor di Sumitomo Mitsui Banking Corporation.

Bapak M. Chatib Basri sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia (2013-2014), Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (2012-2013), Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional Republik Indonesia (2010-2012), Staf Khusus Menteri Keuangan Republik Indonesia (2006-2010), Deputi Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk G-20 (2006 2010), Penasihat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (2004-2005).

Bapak M. Chatib Basri adalah anggota Dewan Penasehat Bank Dunia untuk Gender and Development, Ketua Dewan Penasehat di Mandiri Institute. Beliau juga menjadi Thee Kian Wie visiting Professor di Australian National University, juga Pengajar Senior di Departemen Ekonomi Universitas Indonesia. Beliau juga pernah menjadi Senior Fellow di Harvard Kennedy School, Amerika Serikat (2015-2016) dan anggota Kelompok Penasehat Regional Asia Pasifik dari Dana Moneter Internasional (IMF) (2010-2012).

Beliau menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) dengan gelar Sarjana Ekonomi tahun 1992, kemudian meraih gelar Master of Economic Development tahun 1996 serta Ph.D. di bidang Ekonomi tahun 2001 dari Australian National University.

DASAR HUKUM PENUNJUKKAN & MASA JABATAN

POSISI JANGKA WAKTU DASAR PENUNJUKKAN MASA JABATAN

Komisaris Independen Periode Kedua Akta No.60 tanggal 27 April 2017 2017 2019

RANGKAP JABATAN HUBUNGAN AFILIASI

YA TIDAK KETERANGAN JENIS HUBUNGAN AFILIASI YA TIDAK KETERANGAN

Anggota Direksi pada emiten atau perusahaan publik lain di Indonesia.

-

Hubungan keluarga dengan anggota Direksi atau Dewan Komisaris atau pemegang saham utama.

-

Anggota Dewan Komisaris pada emiten atau perusahaan publik lain di Indonesia.

Presiden Komisaris di PT XL Axiata Tbk., Direktur Non-Eksekutif Independen Axiata Group Berhad, Malaysia, dan Komisaris Independen PT Astra International Tbk.

Sebagai Direktur atau Komisaris pada pemegang saham utama.

-

Anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada).

Ketua Komite Human Capital dan Anggota Komite Risiko & Investasi Indika Energy.

MUHAMAD CHATIB BASRIKomisaris Independen

49

| PROFIL DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Usia 59 tahun, warga negara Indonesia, menjabat sebagai Komisaris Independen Indika Energy sejak 2016, berdasarkan Akta Nomor 60 tertanggal 28 April 2016. Bapak Boyke juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Rukun Raharja Tbk. (sejak Desember 2014) dan Direktur Utama PT Truba Jaya Engineering (sejak 2014).

Beliau menjadi Ketua Komite Audit & Corporate Governance Indika Energy berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 075/IE/BOC/DEC/VII/2016 dan anggota Komite Risiko & Investasi Indika Energy berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 077/IE/BOC/DEC/VII/2016.

Beliau pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Jakarta Propertindo (2015-2016), Komisaris PT Pertamina EP Cepu (2014-2015), Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (2008-2013), Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (2006-2008), Direktur PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (2001-2006), Direktur Utama PT Niaga Asset Management (1999-2001), dan Direktur PT Niaga Asset Management (1997-1999).

Beliau meraih gelar Diploma di bidang Pemasaran dan Administrasi Bisnis dari London Business School, Inggris tahun 1980, gelar Sarjana Akuntansi dari Akademi Jayabaya, Jakarta tahun 1984, dan gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Indonesia tahun 1990. Bapak Boyke juga menjadi alumni London Business School tahun 2004 dan John F. Kennedy Harvard Government School, Amerika Serikat tahun 2006.

DASAR HUKUM PENUNJUKKAN & MASA JABATAN

POSISI JANGKA WAKTU DASAR PENUNJUKKAN MASA JABATAN

Komisaris Independen Periode Pertama Akta No.58 tanggal 28 April 2016 2016 2018

RANGKAP JABATAN HUBUNGAN AFILIASI

YA TIDAK KETERANGAN JENIS HUBUNGAN AFILIASI YA TIDAK KETERANGAN

Anggota Direksi pada emiten atau perusahaan publik lain di Indonesia.

-

Hubungan keluarga dengan anggota Direksi atau Dewan Komisaris atau pemegang saham utama.

-

Anggota Dewan Komisaris pada emiten atau perusahaan publik lain di Indonesia.

Komisaris Utama PT Rukun Raharja Tbk.

Sebagai Direktur atau Komisaris pada pemegang saham utama.

-

Anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada).

Anggota Komite Audit & Corporate Governance dan Komite Risiko & Investasi Indika Energy.

BOYKEWIBOWO MUKIYAT

Komisaris Independen

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

50

Usia 68 tahun, warga negara asing, menjabat sebagai Komisaris Indika Energy sejak 2016 berdasarkan Akta Nomor 60 tertanggal 28 April 2016. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Indika Energy sejak Mei 2009 sampai April 2016, dan jabatan Direktur Independen (2013-2014). Bapak Rick bergabung dengan Indika Energy sebagai Direktur tahun 2009 berdasarkan Akta Nomor 123 tertanggal 28 Mei 2009. Beliau juga menjadi anggota Komite Risiko & Investasi Indika Energy berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.077/IE/BOC/DEC/VII/2016.

Beliau menjabat pula sebagai Komisaris Utama Petrosea (sejak 2010), Komisaris Tripatra (sejak Mei 2016) dan Komisaris Independen PT Merdeka Copper Gold Tbk. (sejak Desember 2014). Beliau berpengalaman di sektor energi, sumber daya, dan pertambangan selama lebih dari 30 tahun. Beliau pernah menjabat sebagai Komisaris MBSS (2010-2011), Direktur Utama di berbagai perusahaan afiliasi dan anak perusahaan Newmont, konsultan pertambangan PT Clinton Indonesia, dan Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia. Bapak Ness juga menjabat posisi Ketua bidang Pertambangan di American Chamber of Commerce, Indonesia.

Beliau meraih gelar Sarjana di bidang Mekanik dari Moorhead Technical Institute, Minnesota, Amerika Serikat tahun 1969, dan studi pasca sarjana di Moorhead State University, Minnesota, Amerika Serikat sampai tahun 1979. Bapak Rick juga menyelesaikan program Manajemen Profesional di Harvard Business School, Amerika Serikat tahun 1992.

DASAR HUKUM PENUNJUKKAN & MASA JABATAN

POSISI JANGKA WAKTU DASAR PENUNJUKKAN MASA JABATAN

Komisaris Periode Kedua Akta No.60 tanggal 27 April 2017 2017 2019

RANGKAP JABATAN HUBUNGAN AFILIASI

YA TIDAK KETERANGAN JENIS HUBUNGAN AFILIASI YA TIDAK KETERANGAN

Anggota Direksi pada emiten atau perusahaan publik lain di Indonesia.

-

Hubungan keluarga dengan anggota Direksi atau Dewan Komisaris atau pemegang saham utama.

-

Anggota Dewan Komisaris pada emiten atau perusahaan publik lain di Indonesia.

Komisaris Independen PT Merdeka Copper Gold Tbk.Komisaris Utama Petrosea

Sebagai Direktur atau Komisaris pada pemegang saham utama.

-

Anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada).

Anggota Komite Human Capital Indika Energy. Anggota Komite Risiko dan Investasi Petrosea

RICHARD BRUCE NESSKomisaris

51

| PROFIL DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

DIREKSI

M. ARSJAD RASJID P.M.Direktur Utama

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

52

EDDY JUNAEDY DANUDirektur Independen

AZIS ARMANDDirektur

53

| PROFIL DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Usia 47 tahun, warga negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur Utama Indika Energy sejak April 2016, dan diangkat kembali berdasarkan Akta Nomor 60 tertanggal 27 April 2017. Sebelumnya beliau menempati posisi sebagai Wakil Direktur Utama dari Mei 2014 sampai April 2016, dan Direktur Utama dari Februari 2007 sampai Mei 2014. Bapak Arsjad Rasjid pernah menjabat Komisaris Utama Indika Energy tahun 2000 berdasarkan Akta Nomor 31 tertanggal 19 Oktober 2000.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Kideco (sejak 2017), PT Indika Energy Infrastructure (sejak 2016), PT Indika Multi Energi (sejak 2015), dan PT Rukun Raharja Tbk. (sejak 2014). Selain itu, beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Indika Inti Corpindo (sejak 2016) dan PT Indika Infrastruktur Investindo (sejak 2016). Juga menjabat sebagai Direktur PT Indika Inti Investindo (sejak 2013).

Bapak Arsjad Rasjid menimba ilmu di University of Southern California di bidang Computer Engineering tahun 1990, dan meraih gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis tahun 1993 dari Pepperdine University, California, Amerika Serikat. Pada 2016, beliau mengikuti program Executive Education - International Directors Programme 2016 di INSEAD yang diselenggarakan di Singapura dan Perancis. Pada 2012, beliau menyelesaikan program Executive Education Global Leadership and Public Policy for the 21st Century di Harvard Kennedy School, Amerika Serikat, serta menyelesaikan program Insights Into Politics and Public Policy in Asia untuk Para Pemimpin Global di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura. Di tahun 2013 beliau menyelesaikan Executive Education on Impacting Investing di Said Business School, University of Oxford, Inggris. Pada 2014 beliau menyelesaikan program Executive Education on Leadership and Decision Making in the 21st Century di Jackson Institute for Global Affairs, Yale University, Amerika Serikat.

Selama tahun 2017, beliau mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi, yaitu Leadership Mosaics Across Asia yang diselenggarakan oleh Human Capital Leadership Institute pada tanggal 22 Maret 2017.

DASAR HUKUM PENUNJUKKAN & MASA JABATAN

POSISI JANGKA WAKTU DASAR PENUNJUKKAN MASA JABATAN

Direktur Utama Periode Kedua Akta No.60 tanggal 27 April 2017 2017 2019

RANGKAP JABATAN HUBUNGAN AFILIASI

YA TIDAK KETERANGAN JENIS HUBUNGAN AFILIASI YA TIDAK KETERANGAN

Anggota Direksi pada emiten atau perusahaan publik lain di Indonesia.

-

Hubungan keluarga dengan anggota Direksi atau Dewan Komisaris atau pemegang saham utama.

-

Anggota Dewan Komisaris pada emiten atau perusahaan publik lain di Indonesia.

Komisaris PT Rukun Raharja Tbk.

Sebagai Direktur atau Komisaris pada pemegang saham utama.

Direktur PT Indika Inti Investindo

Anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada).

Anggota Komite Human Capital di Petrosea dan MBSS

M. ARSJAD RASJID P.M.

Direktur Utama

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

54

Usia 50 tahun, warga negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur Indika Energy sejak Februari 2007, diangkat kembali berdasarkan Akta Nomor 60 tertanggal 27 April 2017. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Independen dari Maret 2008 sampai Mei 2013. Bapak Azis Armand bergabung dengan Indika Energy sebagai Direktur tahun 2007, berdasarkan Akta Nomor 24 tertanggal 15 Februari 2007.

Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama Kideco (sejak Januari 2018) dan MBSS (sejak 2017). Sebagai Komisaris Petrosea (sejak 2017), Wakil Komisaris Utama Tripatra (sejak 2017), Wakil Direktur Utama di PT Indika Inti Corpindo (sejak 2016), Komisaris PT Indika Infrastruktur Investindo (sejak 2008), Komisaris PT Indika Indonesia Resources (sejak 2015), dan Direktur PT Indika Multi Energi Internasional (sejak 2017), serta menjabat sebagai Direktur PT Indika Multi Energi (sejak 2016) dan PT Indika Energy Infrastructure (sejak 2016).

Beliau pernah menjabat sebagai Komisaris Petrosea (2009-2013) dan Direktur Utama PT Indika Indonesia Resources (2014-2015). Beliau memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang Keuangan Korporasi dan Investasi. Sebelumnya beliau berkarier sebagai Rating Manager di PT Pemeringkatan Efek Indonesia (1995-1997) dan Associate di JP Morgan Chase (1997-2004).

Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1991, dan gelar Master di bidang Perencanaan Perkotaan dari University of Illinois, Urbana-Champaign, Amerika Serikat tahun 1995.

DASAR HUKUM PENUNJUKKAN & MASA JABATAN

POSISI JANGKA WAKTU DASAR PENUNJUKKAN MASA JABATAN

Direktur Periode Kedua Akta No.60 tanggal 27 April 2017 2017 2019

RANGKAP JABATAN HUBUNGAN AFILIASI

YA TIDAK KETERANGAN JENIS HUBUNGAN AFILIASI YA TIDAK KETERANGAN

Anggota Direksi pada emiten atau perusahaan publik lain di Indonesia.

-

Hubungan keluarga dengan anggota Direksi atau Dewan Komisaris atau pemegang saham utama.

-

Anggota Dewan Komisaris pada emiten atau perusahaan publik lain di Indonesia.

Sebagai Direktur atau Komisaris pada pemegang saham utama.

-

Anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada).

Anggota Komite Risiko dan Investasi Petrosea dan MBSS.

AZISARMANDDirektur

55

| PROFIL DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Usia 67 tahun, warga negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur Independen Indika Energy sejak 2014, diangkat kembali berdasarkan Akta Nomor 60 tertanggal 27 April 2017. Bapak Eddy Junaedy Danu bergabung dengan Indika Energy sebagai Direktur tahun 2009, berdasarkan Akta Nomor 123 tertanggal 28 Mei 2009.

Bapak Eddy Danu juga menjabat sebagai Komisaris Utama Tripatra (sejak April 2015), Petrosea (sejak 2017), PT Indika Multi Energi Internasional (sejak Mei 2014), dan PT Indika Infrastruktur Investindo (sejak Mei 2014). Beliau menjabat pula sebagai Komisaris PT Indika Inti Corpindo (sejak April 2016), PT Cirebon Electric Power (CEP) (sejak Mei 2014), PT Cirebon Energi Prasarana (CEPR) (sejak Agustus 2016), PT Prasarana Energi Indonesia (sejak Agustus 2016), PT Prasarana Energi Cirebon (sejak Agustus 2016), dan PT Indika Logistic & Support Services (sejak April 2016).

Beliau pernah menjabat sebagai Komisaris Utama di Petrosea (2014-2015), Direktur Utama di Petrosea (2013-2014), dan Wakil Direktur Utama di CEP (2011-2014).

Beliau telah mengabdi di Tripatra selama lebih dari 35 tahun, sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Tripatra dan Direktur Eksekutif untuk Pemasaran dan Operasional. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 36 tahun di bidang engineering dan manajemen proyek, serta pernah menjadi Project Engineer dan Project Manager untuk berbagai proyek minyak dan gas EPC berskala besar.

Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1973 dan gelar Master di bidang Bisnis Internasional dari Sekolah Bisnis Prasetya Mulya tahun 1998.

DASAR HUKUM PENUNJUKKAN & MASA JABATAN

POSISI JANGKA WAKTU DASAR PENUNJUKKAN MASA JABATAN

Direktur Independen Periode Kedua Akta No.60 tanggal 27 April 2017 2017 2019

RANGKAP JABATAN HUBUNGAN AFILIASI

YA TIDAK KETERANGAN JENIS HUBUNGAN AFILIASI YA TIDAK KETERANGAN

Anggota Direksi pada emiten atau perusahaan publik lain di Indonesia.

-

Hubungan keluarga dengan anggota Direksi atau Dewan Komisaris atau pemegang saham utama.

-

Anggota Dewan Komisaris pada emiten atau perusahaan publik lain di Indonesia.

Komisaris Utama MBSS dan Komisaris Petrosea

Sebagai Direktur atau Komisaris pada pemegang saham utama.

-

Anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada).

Anggota Komite Audit & Corporate Governance di Petrosea dan Anggota Komite Risiko dan Investasi di MBSS.

EDDYJUNAEDY

DANUDirektur

Independen

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

56

57

| PROFIL DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Laporan Manajemen

TINJAUAN UMUM EKONOMI& INDUSTRI

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

60

TINJAUAN UMUM EKONOMIWalaupun tegangan geopolitik masih berlanjut, perekonomian global mencatat pertumbuhan lebih tinggi daripada yang diperkirakan pada tahun 2017. Bank Dunia memprediksi pertumbuhan perekonomian global tiga persen, tingkat pertumbuhan tertinggi sejak tahun 2011. Pemulihan yang penting karena dampaknya cukup luas, di mana sekitar tiga perempat negara di dunia memperoleh keuntungan. Selain itu, investasi yang lebih tinggi berpadu dengan melambungnya perdagangan global, di mana harga komoditas mulai membaik sebagian sebagai tanggapan terhadap permintaan yang stabil.

Perekonomian Indonesia mencatat pertumbuhan absolut yang lebih tinggi, yakni 5,07%, tetap stabil dibandingkan 5,03% pada tahun 2016. Kinerja dipercepat sepanjang tahun ini untuk mencapai 5,19% pada kuartal keempat. Ini merupakan laju ekspansi terkuat sejak kuartal keempat tahun 2013, yang didukung oleh percepatan belanja pemerintah, investasi yang tetap, dan konsumsi pribadi. Inflasi tetap terkendali di bawah 4%, memberi ruang kepada bank sentral untuk menurunkan acuan suku bunga pinjaman sebesar 50 basis poin menjadi 4,25% sepanjang tahun ini, sementara nilai tukar mata uang tetap cukup stabil.

TINJAUAN INDUSTRI BATUBARA, MINYAK & GAS

Indonesia merupakan eksportir batubara thermal terbesar di dunia. Selama beberapa tahun terakhir, industri batubara Indonesia mengalami guncangan akibat gejolak harga yang ekstrem. Pemulihan harga yang dimulai pada tahun 2016 terus berlanjut di tahun 2017, dengan penutupan indeks batubara Newcastle mencapai lebih dari US$ 100 pada akhir tahun 2017, meskipun terjadi gejolak sepanjang tahun ini. Pendorong utama kenaikan harga adalah permintaan dari China, sementara permintaan dalam negeri juga terus menguat.

Estimasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya manusia serta Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) menyebutkan total produksi batubara di Indonesia pada tahun 2017 sebesar 461 juta ton, dibandingkan dengan produksi tahun 2016 sebesar 434 juta ton. Sekitar 21% produksi tahun 2017 diserap oleh pasar batubara domestik, dibandingkan dengan 20% penyerapan pada tahun sebelumnya.

Di sektor minyak dan gas, ladang minyak Indonesia semakin menua. Hal ini ditandai dengan produksi minyak yang menurun karena kurangnya eksplorasi dan pengembangan, meskipun produksi gas meningkat dengan hasil sekitar 800.000 barel per hari pada tahun 2017. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi mendorong permintaan domestik yang lebih tinggi terhadap energi, sehingga meningkatkan impor untuk memenuhinya. Menurut Wood Mackenzie, Indonesia mengimpor sekitar 500.000 barel minyak mentah per hari pada tahun 2017.

61

| LAPORAN MANAJEMEN

TINJAUAN OPERASIONAL

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

62

MEMBANGUN MOMENTUMSetelah berhasil melewati siklus penurunan harga batubara, minyak dan gas selama beberapa tahun terakhir, pada tahun 2017 Indika Energy mulai meraih keberhasilan dari strategi bisnis energi yang terpadu. Khususnya pada batubara, pemulihan mulai terjadi tahun 2016 dan berlanjut dengan harga rata-rata yang lebih tinggi di tahun 2017.

Di tengah peningkatan harga batubara, pendapatan naik 41,7% menjadi US$ 1.098,8 juta dari US$ 775,2 juta pada tahun sebelumnya. Laba kotor meningkat 38,6% menjadi US$ 122,9 juta dari US$ 88,7 juta pada tahun 2016. Penyumbang utama terhadap pertumbuhan laba kotor adalah Petrosea, Tripatra, PT Indika Indonesia Resources (IIR) dan terkonsolidasinya laba kotor Kideco selama 1 (satu) bulan pada tahun 2017.

Secara bersamaan, manajemen memanfaatkan peluang untuk mengakuisisi 45,0% saham tambahan pada Kideco, yang berhasil dicapai pada bulan Desember 2017 sehingga Perusahaan memiliki saham mayoritas (91,0%) pada Kideco. Pembelian ini didanai obligasi 5,875% senilai US$ 575 juta, yang tercatat mencapai kupon terendah yang pernah ada untuk perusahaan pertambangan di Indonesia, dan juga untuk obligasi pertambangan dengan hasil tinggi 7 tahun di Asia.

Manajemen juga melakukan manajemen liabilitas pada bulan April 2017 dengan menerbitkan obligasi senilai

US$ 265 juta. Dana tersebut digunakan untuk melunasi berbagai kewajiban, termasuk obligasi yang jatuh tempo tahun 2018 dan utang bank pada beberapa entitas anak. Langkah ini memperbaiki likuiditas Perusahaan dan memberi lebih banyak ruang bagi Perusahaan untuk bermanuver.

Bersamaan dengan hal tersebut, inisiatif efisiensi biaya selama tahun 2016 dan 2017 menghasilkan penurunan biaya beban penjualan umum dan administrasi sebesar US$ 10,0 juta pada tahun ini, dengan margin operasional meningkat dari -1,3% pada tahun 2016 menjadi 3,1% pada tahun 2017.

Laba Inti Perusahaan naik signifikan sebesar 318,0% dari kerugian sebesar US$ 43,3 juta pada tahun 2016 menjadi keuntungan US$ 94,5 juta pada tahun 2017. Laba Inti didefinisikan sebagai laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, diluar keuntungan / kerugian non-operasional dan pajak terkait keuntungan dari revaluasi 46% saham yang ada di Kideco, amortisasi aset tidak berwujud terkait dengan akuisisi MUTU dan saham tambahan Kideco; dan penurunan nilai aset.

Mencermati prospek, posisi keuangan dan operasional Perusahaan yang membaik, Fitch dan Moodys menaikkan peringkat Perusahaan menjelang akhir tahun menjadi Ba3 dengan prospek stabil menurut Moodys dan B+ dengan prospek positif menurut Fitch.

63

| LAPORAN MANAJEMEN

Pilar usaha Sumber Daya Energi berfokus pada eksplorasi, produksi, dan pemrosesan batubara. Perusahaan telah beroperasi dalam bidang pertambangan batubara sejak tahun 2004 melalui akuisisi 41,0% saham Kideco, yang kemudian ditingkatkan menjadi 46,0% pada tahun 2006, dan menjadi 91,0% di tahun 2017. Pada tahun 2009, produsen batubara PT Santan Batubara (Santan) ditambahkan ke dalam portofolio sumber daya energi, melalui akuisisi Petrosea. Pada tahun 2012, Perusahaan mengakuisisi kepemilikan aset batubara di PT Mitra Energi Agung (MEA) dan PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU). Pada tahun 2014, Perusahaan mendirikan Indika Capital Investments Pte. Ltd. dan pada 2016, Perusahaan mendirikan Indika Energy Trading Pte. Ltd. yang menyediakan sumber, pasokan, dan penjualan batubara ke berbagai industri.

SUMBER DAYAENERGI

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

64

PT KIDECO JAYA AGUNGKideco didirikan pada tahun 1982 dan melakukan penambangan batubara terbuka (open-cut coal mining) di atas lahan konsesi seluas 50.921 hektar di Kalimantan Timur, Indonesia, di mana Kideco memegang hak pertambangan batubara sampai tahun 2023 di bawah Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) generasi pertama. Sebagai perusahaan pertambangan batubara terbesar ketiga di Indonesia dari segi produksi, Kideco merupakan aset utama Perusahaan di bawah pilar sumber daya energi. Per Desember 2017, Perusahaan memiliki 91,0% saham Kideco.

Berlokasi di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kideco mengoperasikan enam wilayah konsesi menggunakan metode pertambangan terbuka di Roto Utara, Roto Selatan, Roto Selatan (Biu), Roto Tengah, Susubang, dan Samarangau. Kideco telah mengidentifikasi sumber daya batubara potensial lainnya di wilayah konsesi Samu dan Pinang Jatus, di mana pekerjaan eksplorasi yang rinci belum dimulai. Kideco memproduksi beragam batubara sub-bituminous dengan kandungan sulfur (rata-rata 0,1%) dan ash (rata-rata 2,1% sampai 4,9%) yang sangat rendah.

Selain itu, batubara Kideco menghasilkan tingkat nitrogen relatif rendah saat pembakaran, sehingga ramah lingkungan untuk digunakan pada pembangkit listrik tenaga batubara. Berdasarkan rekam jejaknya yang telah terbukti dalam memenuhi kewajiban pengiriman batubara sesuai kontrak, Kideco memiliki reputasi sebagai salah satu pemasok batubara yang paling dapat diandalkan di Indonesia. Secara geografis basis pelanggan Kideco beragam, termasuk hubungan jangka panjang dengan sejumlah perusahaan pembangkit listrik terkemuka di Korea Selatan, Taiwan, Malaysia, dan Indonesia, dengan kapasitas terpasang tahunan hingga mencapai 55 juta ton.

Dengan memelihara infrastruktur operasional yang mumpuni telah memberikan Kideco efisiensi operasional dan fleksibilitas keuangannya. Pada saat yang sama, dalam hal produksi, Kideco meminimalkan belanja modal dan modal kerja dengan melakukan outsourcing di sebagian besar tambangnya, operasional transportasi dan barging, melalui kerja sama kontrak jangka panjang dengan kontraktor pertambangan. Selain itu, untuk mengamankan arus kas, Kideco telah menandatangani kontrak pasokan jangka panjang dengan produsen listrik swasta lokal dan regional berkualitas tinggi.

Didukung oleh infrastruktur yang mumpuni dengan kondisi geografis yang menguntungkan serta tambang batubara yang terencana dengan baik, Kideco mempertahankan rasio stripping yang rendah, yaitu 6,1 di tahun 2017, dan mampu mempertahankan posisinya sebagai salah satu produsen batubara dengan biaya terendah di dunia.

Total volume batubara yang dihasilkan stabil, yakni sebesar 32,0 juta ton pada tahun 2017 dibandingkan dengan 32,1 juta ton pada tahun 2016. Harga jual rata-rata (ASP) per ton batubara yang direalisasikan Kideco meningkat dari US$ 38,4 di tahun 2016 menjadi US$ 51,9 di tahun 2017. Penjualan turun dari 32,5 juta ton pada tahun 2016 menjadi 31,5 juta ton pada tahun 2017. Meski demikian, akibat dari harga yang lebih tinggi, penjualan Kideco naik 30,9% menjadi US$ 1.633,0 juta pada tahun ini dibandingkan US$ 1.247,8 juta di tahun sebelumnya. Peningkatan ini sebagian diimbangi oleh cash cost yang lebih tinggi di luar royalti, yang naik dari US$ 27,6 per ton pada tahun 2016 menjadi US$ 28,0 per ton pada tahun 2017. Alhasil, Kideco mencatat laba bersih di tahun 2017 sebesar US$ 277,1 juta, 212,7% lebih tinggi dibandingkan US$ 88,6 juta pada tahun sebelumnya.

65

| LAPORAN MANAJEMEN

35,1%1,3%

IKHTISAR OPERASIONAL

HARGA JUAL RATA-RATAdalam US$/ton

2017 | 51,92016 | 38,4

STRIPPING RATIO(x)

2017 | 6,12016 | 6,0

VOLUME PRODUKSIdalam jutaan ton

2017 | 32,02016 | 32,1

VOLUME PENJUALANdalam jutaan ton

2017 | 31,52016 | 32,5

-0,3% -3,1%

KEPEMILIKAN CADANGANBATUBARA

(dalam Jutaan Ton)

SUMBER DAYABATUBARA

(dalam Jutaan Ton)

WILAYAHKONSESIHEKTAR

Kideco 91,0% 422,0(1) 1.375,0(1) 50.921

Santan Batubara 34,9% 100,7(2) 754,5(2) 24.930(2)

MEA 60,0% 15,0(3) 79,0(3) 5.000(3)

MUTU 85,0% 40,6(4) 75,2(4) 24.970(4)

(1) Sumber: Berdasarkan laporan kepatuhan JORC dibuat oleh PT Runge Pincock Minarco per 30 Juni 2015.(2) Sumber: Berdasarkan laporan kepatuhan JORC dibuat oleh PT Runge Pincock Minarco per 1 Januari 2011, sehubungan dengan laporan eksplorasi

awal blok Separi dan non-JORC.(3) Sumber: Berdasarkan estimasi manajemen.(4) Sumber: Berdasarkan estimasi manajemen. Kami tidak membuat laporan kepatuhan JORC terkait dengan wilayah konsesi MUTU dan estimasi

manajemen ini dapat dipercaya. Lihat Faktor Risiko Risiko yang Terkait dengan Usaha Sumber Daya Energi Kami Cadangan batubara yang terbukti dan terduga merupakan penilaian berdasarkan pengetahuan, pengalaman, dan praktik industri. Setiap penyesuaian terhadap estimasi cadangan batubara yang terbukti dan terduga dapat mempengaruhi rencana pengembangan dan penambangan Perusahaan, Kideco, MUTU, MEA, dan Santan Batubara.

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

66

PT SANTAN BATUBARADidirikan pada tahun 1998, PT Santan Batubara (Santan) adalah perusahaan patungan 50/50 antara Petrosea, yang 69,8% sahamnya dimiliki Perusahaan, dengan PT Harum Energy Tbk. yang menggunakan metode pertambangan batubara terbuka di wilayah konsesi seluas 24.930 hektar di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Santan memegang hak pertambangan batubara sampai tahun 2038 di bawah PKP2B generasi ketiga. Sejak tahun 2014, dengan berlanjutnya penurunan harga batubara, manajemen Santan memutuskan untuk menutup blok tambang Separi dan menghentikan sementara operasi di blok Uskap sampai keadaan pasar membaik.

PT MULTI TAMBANGJAYA UTAMAPada bulan Mei 2012, Perusahaan mengakuisisi kepemilikan saham tak langsung sebesar 85,0% di PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU), perusahaan batubara bituminous thermal dan batubara coking berkualitas tinggi yang memegang hak pertambangan batubara sampai dengan tahun 2039 di bawah PKP2B generasi ketiga. Terletak di Kalimantan Tengah, dengan wilayah konsesi seluas 24.970 hektar, di mana lebih dari 7.000 hektar telah dipetakan. Berlokasi sekitar 30 km timur laut dari kota Ampah dan sekitar 250 km di utara Banjarmasin, MUTU mengembangkan jalan

angkut batubara berkapasitas 3,0 juta ton per tahun, dan pelabuhan untuk barge dengan kapasitas 5,0 juta ton per tahun. MUTU juga telah memperoleh izin lingkungan dan produksi untuk mengekstraksi hingga 1,2 juta ton batubara.

MUTU mulai berproduksi pada bulan Juli 2016. Pada tahun 2017 MUTU mengalami peningkatan penjualan yaitu 0,5 juta MT dibandingkan 0,1 juta MT; dan berkontribusi terhadap pendapatan sebesar US$ 41,5 juta pada tahun ini, 395,3% lebih tinggi dibandingkan US$ 8,4 juta pada tahun 2016.

INDIKA CAPITAL INVESTMENT PTE. LTD.DAN INDIKA ENERGY TRADING PTE. LTD.

Usaha perdagangan batubara Perusahaan dilakukan oleh Indika Capital Investments Pte. Ltd. (ICI) dan Indika Energy Trading Pte. Ltd. ("IETPL") pada tahun 2017. Usaha perdagangan batubara memanfaatkan jaringan dan pengalaman yang ada dalam Grup, serta bekerja sama dengan pertambangan batubara milik Perusahaan dan produsen batubara besar lainnya untuk menyediakan pasokan yang dapat diandalkan.

Pada tahun 2017 pendapatan dari usaha perdagangan batubara meningkat signifikan sebesar 34,5% menjadi US$ 278,4 juta dari US$ 201,9 juta, disebabkan harga batubara yang lebih tinggi. Volume penjualan batubara relatif stabil sebesar 6,8 juta ton.

67

| LAPORAN MANAJEMEN

Pilar usaha Jasa Energi terdiri dari Tripatra dan Petrosea. Tripatra adalah perusahaan jasa rekayasa teknik, pengadaan dan konstruksi (EPC), jasa operasional dan pemeliharaan (O&M), serta jasa logistik di sektor energi. Sedangkan Petrosea menawarkan jasa kontrak pertambangan, jasa rekayasa teknik dan konstruksi (E&C), dengan layanan lengkap pit-to-port dan life-of-mine.

JASAENERGI

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

68

TRIPATRAPT Tripatra Engineering dan PT Tripatra Engineers & Constructors (Tripatra) adalah perusahaan EPC yang memiliki sejarah layanan paling panjang di antara perusahaan sejenis di Indonesia, sejak didirikan tahun 1973. Tripatra menyediakan layanan lengkap jasa EPC, jasa O&M, jasa rekayasa teknik, pengadaan, dan manajemen konstruksi (EPCM), serta jasa logistik untuk berbagai klien energi dengan fokus pada sektor minyak dan gas, industri hilir dan petrokimia, serta pembangkit listrik.

Pada tahun 2017, pendapatan Tripatra naik 26,3% menjadi US$ 274,8 juta dari US$ 217,3 juta pada tahun 2016. Kontributor utama adalah pekerjaan EPC di proyek perluasan Tangguh (LNG Train 3) dari BP Berau. Laba bersih naik 13,1% menjadi US$ 25,8 juta dibandingkan tahun 2016.

Per 31 Desember 2017, backlog kontrak Tripatra tercatat sekitar US$ 601,2 juta, dibandingkan dengan US$ 811,0 juta per 31 Desember 2016.

ENTITAS ASOSIASI (JASA LOGISTIK)Tripatra memiliki kepemilikan saham di entitas asosiasi yang memberikan jasa logistik sebagai berikut:

PT Cotrans Asia ("Cotrans")

Cotrans merupakan entitas asosiasi yang menyediakan jasa pengangkutan batubara dan transshipment. Cotrans mencatat laba bersih sebesar Rp 145,8 miliar pada tahun 2017 dibandingkan dengan Rp 153,2 miliar pada tahun 2016.

PT Sea Bridge Shipping ("SBS")

SBS merupakan entitas asosiasi yang menyediakan jasa pengiriman batubara termasuk menyediakan tug boat, barge, dan gearless floating crane, serta jasa transshipment. SBS mencatat laba bersih sebesar US$ 7,6 juta dibandingkan dengan US$ 8,8 juta pada tahun 2016.

69

| LAPORAN MANAJEMEN

PT PETROSEA TBK.Petrosea menawarkan berbagai jasa komprehensif untuk sektor pertambangan Indonesia. Petrosea merupakan salah satu dari segelintir perusahaan di Indonesia yang memiliki kemampuan menyediakan solusi pertambangan lengkap pit-to-port dan life-of-mine. Petrosea menyediakan jasa pertambangan batubara terbuka dan pertambangan batu karang sedimen, serta jasa operasi pertambangan di semua tahap produksi untuk perusahaan-perusahaan batubara di Indonesia. Petrosea menyediakan layanan pokok sebagai berikut: Kontrak Pertambangan, dan Minyak (termasuk Petrosea Offshore Supply Base, yang dijabarkan lebih jauh di bagian Infrastruktur Energi), serta Rekayasa dan Konstruksi.

Kinerja lini atas Petrosea meningkat pada tahun 2017, dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 24,1% menjadi US$ 259,9 juta dari US$ 209,4 juta pada tahun 2016. Pendorong utama peningkatan ini adalah kinerja yang meningkat di Kontrak Pertambangan, diimbangi oleh kinerja yang stabil pada usaha Rekayasa dan Konstruksi.

PT

Ind

ika En

erg

y Tb

k. La

po

ran Ta

hu

na

n 2017

70

KONTRAK PERTAMBANGAN Per tanggal 31 Desember 2017, Petrosea memberikan jasa pertambang