membangun karakter melalui pendidikan

Upload: dyah-palupi

Post on 06-Mar-2016

225 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

perilaku anak remaja sekarang ini

TRANSCRIPT

Membangun Karakter Melalui PendidikanDi era globalisasi sekarang ini, banyak kita jumpai perilaku anak remaja yang tidak punya sopan santun, suka tawuran, suka kebut-kebutan, dan bahkan lebih parah lagi sudah tidak mau menghormati dosennya maupun orang tua mereka.Banyak orang mengatakan bahwa watak dan sifat sangat tipis perbedaannya. Watak bisa terjadi karena faktor bawaan dari lahir dan sangat sulit untuk diubah. Sedangkan sifat, bisa diubah melalui sebuah proses. Mengubah sifat seseorang tidaklah mudah. Butuh proses yang dilakukan secara bertahap dan tidak bisa sekaligus langsung berubah. Dan itulah yang dinamakan dengan karakter. Jadi membangun karakter itu tidaklah mudah. Apalagi sekarang ada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi yang mengglobalisasi.Karakter merupakan percampuran antara ilmu pengetahuan dan keterampilan. Pengetahuan tanpa dilandasi dengan kepribadian yang benar akan menyesatkan. Sedangkan keterampilan tanpa pengetahuan diri akan menghancurkan. Dan karakter itu akan membentuk kepribadian yang baik. Membangun karakter dari jalan pendidikan harus dilakukan secara sistematis dan terus menerus. Tidak hanya melalui pendidikan formal saja, melainkan melalui pendidikan non formal. Selama ini ada kecenderungan pendidikan formal dan nonformal berjalan terpisah satu dengan yang lainnya. Akibatnya, pendidikan berkarakter seolah menjadi tanggung jawab perseorangan. Selama yang telah kita rasakan, pendidikan kita belum berhasil membangun manusia Indonesia yang berkarakter. Banyak hal buruk ketika kita mengamati sistem pendidikan di negara kita. Seolah-olah kejujuran sudah terabaikan. Mencontek, menjiplak hasil karya milik orang lain, melakukan sabotase merupakan hal yang sering terjadi dan sudah dianggap biasa .Upaya yang dapat dilakukan dalam mencegah hal buruk yang terjadi dalam bangsa kita salah satunya adalah dengan melalui pendidikan karakter. Pendidikan karakter membentuk perilaku anak lebih bermoral. Pendidik dan orang tua berkumpul bersama memahami gejala-gejala negatif pada anaknya. Dengan mempelajari gejala-gejala yang dimiliki anak remaja pada umumnya, pendidik dan orang tua akan dapat menyadari dan melakukan upaya perbaikan perlakuan sikap dalam pendidikan formal maupun nonformal.