membangkitkan inspirasi dengan bertanya

4
MEMBANGKITKAN INSPIRASI ANDA DENGAN MEMBERIKAN PERTANYAAN-PERTANYAAN Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit. Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada- Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa." Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan." Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan." Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku." (Mat 14:14-18) TIDAk diragukan lagi bahwa banyak penemuan-penemuan di dunia ini dilatar belakangi oleh orang-orang yang bertanya. Ada sebuah pernyataan yang berkata bahwa pertanyaan yang tepat akan menghasilkan jawaban yang tepat. Kisah ini dimulai ketika Tuhan Yesus mendengar bahwa Yohanes pembaptis telah dibunuh oleh Herodes, dengan sedih, Tuhan Yesus menyingkir dari situ dan pergi untuk berdiam diri. Tetapi ketika ia sampai ke seberang, ia melihat orang banyak mengikuti Dia melalui darat. Tuhan Yesus berbelas kasihan kepada orang yang Alkitab katakan jumlahnya besar, dan Tuhan menyembuhkan mereka yang sakit. Dari hal ini kita belajar bahwa Tuhan tidak melayani emosinya yang sedih mendengar kematian Yohanes. Tetapi Ia tahu bahwa Ia harus melakukan kehendak Bapanya di sorga. Tuhan tidak mau terhanyut oleh emosi. Ia tahu untuk apa Ia harus datang ke dunia ini. Dan Ia tahu bahwa Ia harus menggenapi rencana Bapa-Nya. Karena itu kita harus belajar bahwa

Upload: flydeed

Post on 15-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Membangkitkan Inspirasi Dengan Bertanya

MEMBANGKITKAN INSPIRASI ANDA DENGAN MEMBERIKAN PERTANYAAN-PERTANYAANKetika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar

jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada

mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit. Menjelang

malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata:

"Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang

banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-

desa." Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka

pergi, kamu harus memberi mereka makan." Jawab mereka: "Yang

ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan." Yesus berkata:

"Bawalah ke mari kepada-Ku." (Mat 14:14-18)

TIDAk diragukan lagi bahwa banyak penemuan-penemuan di

dunia ini dilatar belakangi oleh orang-orang yang bertanya. Ada

sebuah pernyataan yang berkata bahwa pertanyaan yang tepat

akan menghasilkan jawaban yang tepat.

Kisah ini dimulai ketika Tuhan Yesus mendengar bahwa Yohanes

pembaptis telah dibunuh oleh Herodes, dengan sedih, Tuhan Yesus

menyingkir dari situ dan pergi untuk berdiam diri. Tetapi ketika ia

sampai ke seberang, ia melihat orang banyak mengikuti Dia melalui

darat. Tuhan Yesus berbelas kasihan kepada orang yang Alkitab

katakan jumlahnya besar, dan Tuhan menyembuhkan mereka

yang sakit.

Dari hal ini kita belajar bahwa Tuhan tidak melayani emosinya

yang sedih mendengar kematian Yohanes. Tetapi Ia tahu bahwa Ia

harus melakukan kehendak Bapanya di sorga. Tuhan tidak mau

terhanyut oleh emosi. Ia tahu untuk apa Ia harus datang ke dunia

ini. Dan Ia tahu bahwa Ia harus menggenapi rencana Bapa-Nya.

Karena itu kita harus belajar bahwa Tuhan tidak menjawab doa-

doa kita karena kita menangis. Tetapi karena imanlah Tuhan

menjawab doa-doa kita.

Lalu menjelang malam murid-murid Tuhan Yesus datang

kepada-Nya dan berkata, "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai

malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat

membeli makanan di desa-desa." Kelihatan murid-murid ini juga

peduli kepada orang banyak yang kelaparan itu. Mereka kasihan

kepada orang banyak itu, sehingga meminta Tuhan menyuruh

orang banyak itu pulang.

Murid-murid Tuhan Yesus kaget ketika Tuhan menjawab

mereka "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka

makan." Tuhan mengajarkan kepada murid-muridNya bahwa kita

Page 2: Membangkitkan Inspirasi Dengan Bertanya

tidak bisa hanya sekedar kasihan kepada orang lain, tanpa kita

bertindak untuk menolongn orang itu. Bagi murid-murid mungkin

kalau orqawng banyak itu pulang, maka mereka tidak perlu repot

untuk mengurus orang banyak itu dan mereka bisa fokus kepada

masalah mereka sendiri, karena mereka juga kekurangan makanan.

Sangat mudah bukan kita berkata mengasihi seseorang tapi kita

tidak mau repot karena itu?

Tuhan Yesus mengatakan kepada mereka bawa kemari kepada

–Ku, roti yang hanya berjumlah lima keping dan 2 ekor ikan, yang

bagi murid-murid sangat tidak mencukupi. Namun Tuhan meminta

mereka membawa yang sedikit itu kepada Tuhan.

Segala apa yang kita miliki memang tidak pernah cukup, namun

jika kita mau memberikan kepada Tuhan apa yang kita anggap

sangat tidak memadai itu, maka Tuhan akan sanggup

menggandakannya dan membuat apa yang kita miliki itu sangat

memadai untuk orang lain.

Seringkali kita berpikir bahwa kita akan melayani atau memberi

ketika kita merasa bisa atau ketika keuangan kita sudah baik.

Padahal dihadapan Tuhan persembahan yang kita relakan

memberikannya meskipun itu sedikit memberatkan, namun ketika

kita memberikan kepada Tuhan, sangat tidak mustahil Tuhan akan

membuatnya semakin banyak. Jika saja murid-murid Tuhan

berkata untuk kita saja kurang Tuhan, maka mereka tidak akan

melihat mujizat yang Tuhan buat.

Dalam kehidupan kit, kita tidak boleh hanya sekedar menyerah

pada keadaan. Kita hanya harus berserah kepada Tuhan saja.

Bagaimana caranya kita berserah kepada Tuhan adalah kita

mengerjakan bagian kita dengan segenap hati dan kekuatan kita,

namun untuk hasilnya kita ijinkan Tuhan melakukannya.

Berserah dan tidak melakukan apa-apa adalah dua hal yang

berbeda. orang yang tidak melakukan apa yang Tuhan kehendaki

bukanlah mereka yang berserah, sedangkan mereka yang

menyerah dengan keadaan dirinya juga bukanlah orang yang

berserah.

Kepada murid-murid-Nya Tuhan bertanya, apa yang ada

padamu, dan murid-murid menjawab yang ada pada kami hanya 5

roti dan 2 ekor ikan. Tetapi hasilnya berebeda katika mereka

menyerahkan itu kepada Tuhan.

Hari ini hari yang terakhir Tuhan ijinkan Age, melayani di HK,

kita berdoa agar Tuhan terus membawa dia melayani, dimanapun

Tuhan inginkan dia berada. Namun Kerajaan Allah dan Kehendak

Allah tidaklah berhenti ketika Age tidak melayani lagi. Tuha ingin

Page 3: Membangkitkan Inspirasi Dengan Bertanya

membangkitkan banyak anak-anak-Nya yang mau bangkit dan

mulai bertanya apa yang harusnya saya lakukan bagi Kerajaan

Allah. Kita hanya bergerak bagi Kerajaan Allah.

Mulailah bertanya dan memunculkan pertanyaan-pertanyaan

yang sepatutnya klita pertanyakan untuk Kerajaan Allah semakin

dilebarkan dan mempengaruhi bangsa demi bangsa.

Maukah kita sedikit berempati kepada banyak orang yang kita

tahu kalau mereka tidak mendengarkan tantang Tuhan Yesus dan

percaya, mereka akan dan pasti binasa. Atau kita sama seperti

murid-murid Tuhan yang hanya kasihan namun tidak mau

direpotkan.

Mari bertobat dari keengganan kita untuk berubah dan

mengubah dunia. Kesejahteraan kota ini ada ditangan kita.

Bertindaklah dan jadilah berubah, dan mulailah bertanya. Apa yang

harus aku kerjakan Tuhan, dan mualilah dengan peduli dan empati.