membandingkan pelaksanaan sistem pemerintahan yang berlaku di indonesia dengan negara lain

5
MEMBANDINGKAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN YANG BERLAKU DI INDONESIA DENGAN NEGARA LAIN Suatu sistem pemertintahan dibuat demi terselenggaranya pemerintahan yang mampu mewujudkan tujuan negara, yaitu, masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Untuk itu pemerintah menyusun sistem pemerintahan ini dengan sebaik mungkin. Namun, ada beberapa masalah yang pernah terjadi dalam sejarah bangsa Indonesia , antara lain : Pengaturan sistem pemerintahan yang belum sempurna atau lengkap. Ketidak mampuan para pejabat dalam melaksanakan sistem tersebut. Kesengajaan para pejabat pemerintah menyalahgunaan kewenang tersebut. Ketidak siapan rakyat dalam mendukung sistem pemerintahan yang berlaku. Pelaksanaan sistem pemerintahan dalam suatu negara sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain : Komitmen elit politik terhadap sistem politik yang hendak diwujudkan. Sistem kepartaian yang berkembang di negara yang bersangkutan. Tradisi politik yang sudah berkembang di negara yang berangkutan. Budaya politik dominan di masyarakat yang dominan. A. Sistem Pemerintahan Di Negara Uni Soviet (Rusia) Sistem pemerintahan : Sistem diktator proletar Ciri-ciri :memiliki lembaga legislatif sebagai lembaga tertinggi negara bernama Soviet Tertinggi Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh dewan menteri. Kekuasaan nyata pemerintahan di Uni Soviet berada di tangan pemimpin partai komunis. Dewan menteri wajib memberikan laporan secara teratur pada Soviet tertinggi. Dewan menteri tunduk dan bertanggung jawab pada Soviet tertinggi.

Upload: xxxbushido

Post on 14-Dec-2015

164 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

sistem pemerintahan perbedaam

TRANSCRIPT

Page 1: Membandingkan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Yang Berlaku Di Indonesia Dengan Negara Lain

MEMBANDINGKAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN YANG BERLAKU DI INDONESIA DENGAN NEGARA LAIN

Suatu sistem pemertintahan dibuat demi terselenggaranya pemerintahan yang mampu mewujudkan tujuan negara, yaitu, masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Untuk itu pemerintah menyusun sistem pemerintahan ini dengan sebaik mungkin. Namun, ada beberapa masalah yang pernah terjadi dalam sejarah bangsa Indonesia , antara lain :

Pengaturan sistem pemerintahan yang belum sempurna atau lengkap. Ketidak mampuan para pejabat dalam melaksanakan sistem tersebut. Kesengajaan para pejabat pemerintah menyalahgunaan kewenang tersebut. Ketidak siapan rakyat dalam mendukung sistem pemerintahan yang berlaku.

Pelaksanaan sistem pemerintahan dalam suatu negara sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :

Komitmen elit politik terhadap sistem politik yang hendak diwujudkan. Sistem kepartaian yang berkembang di negara yang bersangkutan. Tradisi politik yang sudah berkembang di negara yang berangkutan. Budaya politik dominan di masyarakat yang dominan.

A. Sistem Pemerintahan Di Negara Uni Soviet (Rusia)

Sistem pemerintahan : Sistem diktator proletar

Ciri-ciri :memiliki lembaga legislatif sebagai lembaga tertinggi negara bernama Soviet Tertinggi

Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh dewan menteri. Kekuasaan nyata pemerintahan di Uni Soviet berada di tangan pemimpin partai komunis. Dewan menteri wajib memberikan laporan secara teratur pada Soviet tertinggi. Dewan menteri tunduk dan bertanggung jawab pada Soviet tertinggi.

B. Sistem Pemerintahan Di Negara Inggris

Sistem pemerintahan : Parlementer paham liberal

Bentuk Negara : Kerajaan

Ciri-ciri :

Mengutamakan kebebasan individu yang seluas-luasnya. Raja atau ratu menjadi lambang persatuan dan kesatuan. Pemerintahan dijalankan oleh perdana menteri partai pemenang pemilu. Hanya mempunyai dua partai. Parlemen Inggris terdiri dari dua kamar yakni House Of Commons dan House Of Lords.

C. Sistem Pemerintahan Di Negra Amerika

Page 2: Membandingkan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Yang Berlaku Di Indonesia Dengan Negara Lain

Sistem pemerintahan ; presidensil.

Bentuk Negara : Federal atau serikat.

Ciri-ciri :

Terdiri dari negara-negara bagian yang terpisah dengan induknya. Negara bagian mempunyai undang-undang sendiri. Satu-satunya negara yang mwlaksanakan trias politika secara konsekuen. Legislatif terdiri dari dua kamar yakni Senat dan House Of Representative. Terdiri dari dua partai.

D. Sistem Pemerintahan Di Negara Jepang

Ciri-ciri :

Perdana menteri mengepalai sebuah kabinet dan pemimpin partai mayoritas di majelis rendah Shugiin dan secara kolektif bertanggung jawab kepada parlemen yang disebut Diet atau Kokkai.

Parlemen Jepang terdiri dari dua badan yakni majelis rendah Shugiin dan majelis tinggi Shangiin.

Majelis rendah memegang kekuasaan legislatif yang sebenarnya anggotanya di pilih setiap 4 tahun sekali.

Mahkamah agung memegang kekuaaan yudikatif serta membawahi badan – badan peradilan yang didirikan berdasarkan undang – undang.

E. Sistem pemerintahan di negara Cina

Ciri – ciri : Dalam konstitusi cina demokrasi rakyat di pimpin oleh kelas pekerja, yaitu partai

komunis cina sebagai inti kepemimpinan. Dalam kekuasaan eksekutif jabatan kepala negara dihapuskan. Kekuasaan legislatif dipegang oleh kongres rakyat nasional yang di dominasi oleh

partai komunis cina. Kekuasaan yudikatif dijalankan secara bertingkat oleh pengadilan rakyat di bawah

pimpinan mahkamah agugn cina.

Sistem pemerintahan suatu negara berguna bagi negara lain. Salah satu kegunaan penting system pemerintahan suatu negara adalah menjadi bahan perbandingan bagi negara lain. Jadi, negara-negara lain pun dapat mencari dan menemukan beberapa persamaan dan perbedaan antarsistem pemerintahannya. Tujuan selanjutnya adalah negara dapat mengembangkan suatu system pemerintahan yang dianggap lebih baik dari sebelumnya setelah melakukan perbandingan. Mereka bisa pula mengadopsi system pemerintahan negara lain sebagai system pemerintahan negara yang bersangkutan.

Page 3: Membandingkan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Yang Berlaku Di Indonesia Dengan Negara Lain

Sistem pemerintahan di dunia berbeda-beda sesuai dengan kondisi sosial-budaya dan politik yang berkembang di negara yang bersangkutan. System pemerintahan presidensial dan parlementer merupakan dua model sistem pemerintahan yang dijadikan acuan oleh banyak negara. Contoh negara yang menggunakan system pemerintahan presidensial antara lain Amerika Serikat, Filipina, Brazil, Mesir, Indonesia, dan Argentina. Sedangkan yang menganut system pemerintahan parlementer antara lain Inggris, India, Jepang, Malaysia, dan Australia.

Meskipun sama-sama menggunakan system presidensial atau parlementer, terdapat variasi yang disesuaikan dengan perkembangan ketatanegaraan negara. Misalnya, Indonesia yang menganut system presidensial tidak akan benar-benar sama dengan pemerintahan Amerika Serikat. Bahkan negara-negara tertentu memakai system campuran antara presidensial dan parlementer. Contohnya, negara Perancis sekarang ini. Negara ini memiliki presiden sebagai kepala negara yang memiliki kekuasaan besar, tetapi juga terdapat perdana menteri yang diangkat oleh presiden untuk menjalankan pemerintahan sehari-hari.

2. Perbandingan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Indonesia dengan Negara Lain

Sistem pemerintahan Republik Indonesia berdasarkan UUD 1945 adalah system pemerintahan presidensial kabinet.dengan system pemerintahan tersebut , baik para penyelanggara negara maupun rakyat dan bangsa Indonesia telah merasa sesuai. Sejalan dengan perkembangan dan dinamika politik masyarakat, penyelenggaraan negara dengan system presidensial kabinet telah mengalami perubahan dan penyempurnaan hingga sekarang ini.

3. Sikap Warga Negara Terhadap Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Republik Indonesia

Warga negara pada hakikatnya merupakan bagian dari system ketatanegaraan. Efektivitas penyelenggaraan negara sangat ditentukan oleh partisipasi warga negaranya. Demikian pula halnya dengan sistem ketatanegaran yang belangsung, dibutuhkan partisipasi, peran serta aktif dari warga negara dalam hal membantu efektivitas dan efesiensi penyelenggaraan negara, khususnya dalam mendukung setiap kebijakan pemerintah yang akan berdampak pada kemakmuaran dan kesejahteraan rakyat.

System pemerintahan yang berjalan saat ini adalah system pemerintah presidensial berdasarkan UUD 1945 hasil amandemen keempat.Sistem pemerintahan baru ini mulai berlaku pada tahun 2004. Pelaksanaan pemerintahan dimulai dengan penyelenggaraan pemilu.

Setelah terbentuknya bada eksekutif dan legislative, badan-badan tersebut akan melaksanakan tugas, kewenangan , dan fungsinya masing-masing sesuai dengan UUD 1945. presiden sebagai kepala pemerintahan membentuk kabinet yang menjalankan pemerintahan sehari-hari. Masa jabatan lembaga-lembaga negara adalah 5 tahun dan sesudah itu dimulai kembali pemerintahan yang baru.

System pemerintahan baru menurut UUD 1945 hasil amandemen ini pada dasarnya bertujuan untuk menghilangkan kelemahan-kelemahan dari system pemerintahan yang lama. System baru ini tetap menggunakan system presidensial tetapi telah diadakan perubahan dan pembaruan agar kesalahan dalam pelaksanaan system pemerintahan yang lalu tidak terulang lagi.

Page 4: Membandingkan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Yang Berlaku Di Indonesia Dengan Negara Lain

Untuk mewujudkan system pemerintahan demokratis perlu didasarkan pada UUD 1945 yang demokratis pula. Dengan demikian, amandemen terhadap UUD 1945 yang telah dilakukan bangsa Indonesia merupakan langkah yang sangat penting bagi keseluruhan penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia.

Dengan demikian hal-hal yang harus dilakukan warga negara sebagai sikap peduli terhadap penyelenggaraan negara adalah:

a. Mendukung setiap kebijakan pemerintah yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

b. Berpartisipasi aktif dalam proses demokratisasi yang dijalankan pemerintah.

c. Memberikan kritik, saran, dan masukkan yang bersifat konstruktif terhadap kebijakan pemerintah yang kurang berorientasi pada rakyat banyak.

d. Melakukan kontrol sosial terhadap setiap kebijakan dan program pemerintah yang berorientasi pada pembangunan nasional.

e. Berupaya sekuat tenaga untuk menjadi warga negara yang baik, dengan jalan memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas diri dan profesionalisme sehingga mampu menjadi agen of changes.

Selain itu kita juga harus menghargai sistem pemerintahan di negara lain. Walaupun negara lain menggunakan sistem pemerintahan yang tidak sama dengan NKRI , kita tetap menghargai sistem pemerintaha negara lain karena sistem pemerintahan muncul dari negara tersebut.