membaca artikel ilmiah

2
MEMBACA ARTIKEL ILMIAH Dalam membaca artikel ilmiah agar eefektif dan efisian , sehingga dapat memahami isi dari artikel tersebut perlu diketahui beberapa hal berikut: 1. Memperbaiki Daya Baca Daya baca merupakan kekuatan atau kemampuan seorang individu dalam membaca untuk memadukan sekaligus antara kecepatan mata menangkap lambang- lambang visual dengan ketepatan memahami makna yang dibaca. Dalam upaya memperbaiki daya baca, banyak upaya yang dapat dilakukan. Akan tetapi, kunci dari semua itu adalah disiplin diri untuk terus dapat membaca dan berlatih membaca. Kegiatan membaca cepat, membaca frase menjadi persepsi diri yang pada pelaksanaannya dipadukan dengan upaya mencari kata kunci, kalimat utama, ide pokok dan topik. 2. Membaca Karya Ilmiah Membaca karya ilmiah menitikberatkan pada aspek fakta dan penalaran. Dua aspek ini yang membedakan karya ilmiah dengan karya non-ilmiah. Penganalisisan karya ilmiah di sekolah dasar diarahkan pada karya berupa buku pelajaran dan laporan kegiatan siswa. Pelatihan membaca buku pelajaran diarahkan pada pemilihan unsur kerangka karya ilmiah, pembuktian fakta, dan penentuan alur penalaran. Pelatihan membaca laporan dapat diarahkan pada tiga arah di atas atau hanya pada pembuktian kebenaran fakta yang di dalamnya terkandung aspek penalaran. 3. Membaca Karya Ilmiah Populer Membaca karya ilmiah populer memiliki pola analisis keilmiahan yang sama dengan membaca karya ilmiah. Tiga unsur analisis yang dimaksud adalah unsur pembentuk kerangka karya ilmiah populer, fakta, dan penalaran. Aspek isi dilakukan dengan jalan membaca paragraf. Tempat menuangkan karya ilmiah populer biasanya berupa koran, tabloid, atau majalah. Penyediaan sarana sangat menunjang pelatihan membaca. Karya ilmiah populer adalah karangan ilmiah yang berisi pembicaraan tentang ilmu pengetahuan dengan teknik penyajian yang sederhana mengenai hal- hal tentang kehidupan sehari-hari. TEKNIK MEMBACA Dalam teknik memperbaiki daya baca, meliputi daya baca pelatihan kecepatan membaca mata dan ketepatan memahami wacana. Dalam membaca karya ilmiah meliputi pengertian istilah karya ilmiah, pengenalan berbagai jenis wacana karya ilmiah, menemukan ciri-ciri karya ilmiah terutama ditinjau dari alur berpikir, logika deduktif – induktif, kebenaran isi dan penyimpulan pembahasan subtopik membaca karya ilmiah meliputi beberapa teknik menyiasati membaca koran, majalah dan paragraf. Agar kita bisa membaca cepat atau dalam istilah membaca cepat merupakan terjemahan dari speed reading. Istilah ini berkembang di Indonesia sejak tahun 80-an, padahal di negara maju istilah ini sudah berkembang jauh sebelum negara kita mengenalnya. Lewis (1953) berpendapat bahwa seseorang menjadi pembaca yang tidak baik disebabkan oleh tiga hal, seperti berikut.

Upload: lala-florizta

Post on 27-Sep-2015

196 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

hjuyttt

TRANSCRIPT

MEMBACA ARTIKEL ILMIAH Dalam membaca artikel ilmiah agar eefektif dan efisian , sehingga dapat memahami isi dari artikel tersebut perlu diketahui beberapa hal berikut:1.Memperbaiki Daya Baca Daya baca merupakan kekuatan atau kemampuan seorang individu dalam membaca untuk memadukan sekaligus antara kecepatan mata menangkap lambang-lambang visual dengan ketepatan memahami makna yang dibaca. Dalam upaya memperbaiki daya baca, banyak upaya yang dapat dilakukan. Akan tetapi, kunci dari semua itu adalah disiplin diri untuk terus dapat membaca dan berlatih membaca. Kegiatan membaca cepat, membaca frase menjadi persepsi diri yang pada pelaksanaannya dipadukan dengan upaya mencari kata kunci, kalimat utama, ide pokok dan topik.2.Membaca Karya Ilmiah Membaca karya ilmiah menitikberatkan pada aspek fakta dan penalaran.Dua aspek ini yang membedakan karya ilmiah dengan karya non-ilmiah. Penganalisisan karya ilmiah di sekolah dasar diarahkan pada karya berupa buku pelajaran dan laporan kegiatan siswa.Pelatihan membaca buku pelajaran diarahkan pada pemilihan unsur kerangka karya ilmiah, pembuktian fakta, dan penentuan alur penalaran. Pelatihan membaca laporan dapat diarahkan pada tiga arah di atas atau hanya pada pembuktian kebenaran fakta yang di dalamnya terkandung aspek penalaran.3.Membaca Karya Ilmiah Populer Membaca karya ilmiah populer memiliki pola analisis keilmiahan yang sama dengan membaca karya ilmiah. Tiga unsur analisis yang dimaksud adalah unsur pembentuk kerangka karya ilmiah populer, fakta, dan penalaran. Aspek isi dilakukan dengan jalan membaca paragraf. Tempat menuangkan karya ilmiah populer biasanya berupa koran, tabloid, atau majalah. Penyediaan sarana sangat menunjang pelatihan membaca. Karya ilmiah populer adalah karangan ilmiah yang berisi pembicaraan tentang ilmu pengetahuan dengan teknik penyajian yang sederhana mengenai hal-hal tentang kehidupan sehari-hari.

TEKNIK MEMBACA Dalam teknik memperbaiki daya baca, meliputi daya baca pelatihan kecepatan membaca mata dan ketepatan memahami wacana. Dalam membaca karya ilmiah meliputi pengertian istilah karya ilmiah, pengenalan berbagai jenis wacana karya ilmiah, menemukan ciri-ciri karya ilmiah terutama ditinjau dari alur berpikir, logika deduktif induktif, kebenaran isi dan penyimpulan pembahasan subtopik membaca karya ilmiah meliputi beberapa teknik menyiasati membaca koran, majalah dan paragraf. Agar kita bisa membaca cepat atau dalam istilah membaca cepat merupakan terjemahan darispeed reading. Istilah ini berkembang diIndonesiasejak tahun 80-an, padahal di negara maju istilah ini sudah berkembang jauh sebelum negara kita mengenalnya. Lewis (1953) berpendapat bahwa seseorang menjadi pembaca yang tidak baik disebabkan oleh tiga hal, seperti berikut.1. Kebiasaan yang jelek.2. Persepsi yang salah tentang membaca.3. Tidak agresif terhadap makna.

CONTOH KARYA ILMIAHContoh artikel ilmiah :Kemajuan dalam ilmu fisikan terapan yang terjadi dalam pertengahan abad ke-20 ini adalah konversi langsung dari panas menjadi listrik. Dr. Volney C. Wilson telah mendemonstrasikan alat ciptaannya yang disebutThermionikc Vonverter. Alat itu berupa gelas tabung berukuran 6,5 x 40 cm yang diisi dengan gas elekrode metal yang dipasang pararel. Satu eletrode dipasang elektron-elektron dari orbitnya dalam atom dari metal tersebut. Oleh sebab adanya temperatur antara 2 metal yang lebih dingin dan timbullah aliran listrik.(Djago Tarigan, dkk)

Contoh artikel populer:Hutan Tropis Digorok, Dolar Dikail Sepanjang tahun 1989, isu lingkungan seakan tidak henti-hentinya bertiup di dunia internasional. Yang sampai sekarang masih terus disuarakan diantaranya adalah adanya gerakan untuk memboikot penggunaan kayu tropis oleh konsumen di negara industri, dengan alasan penebangan kayu tropis merusak plasma nutfah hutan tropis. Di Indonesia kasus terakhir adalah mundurnya perusahaan kertas multinational Scoot Industry yang berpatungan dengan perusahaan nasional membangun pabrik di Irian Jaya karena protes keras LSM ( Lembaga Swadaya Masyarakat ) di luar negeri.Indonesiatermasuk salah satu negara yang paling sering dikecam karena dianggap kurang berupaya melindungi keanekaragaman hayati dan kecaman itu bisa dimengerti karenaindonesiatermasuk salah satu dari tiga negara di dunia yang memiliki hutan tropis terbesar. Contoh di atas menggunakan fakta umum dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca pemula, itulah salah satu keunikan karya ilmiah populer.Judul dari artikel tersebut terlihat atraktif maka artikel tersebut sesuai jika disebut dengan artikel popular.Sudah dijelaskan bahwa karya ilmiah populer ini merupakan bagian dari karangan ilmiah, sejajar dengan karya ilmiah. Yang menjadi pembeda antara keduanya terutama terletak pada penyajian. Karya lmiah populer disajikan dengangayadan bahasa yang lebih bebas daripada karya ilmiah.

http://dian-blogit-xis3.blogspot.com/2012/11/mudah-menulis-dan-membaca-artikel-ilmiah.html