MEMAKNAI REKOMENDASI SURAT IJIN PRAKTEK APOTEKER

Rekomendasi Surat Ijin Praktek Apoteker ( SIPA )

Dra. Ag. Sawitri Sunandari, Msi, Apt

• Dokter dan apoteker merupakan tenaga profesi kesehatan.

• Ciri ciri tenaga profesi:• - didasari sumpah dan kode etik• - mempunyai hak atas profesinya• - mempunyai kewajiban / tanggung jawab• - tanggung jwb etik 1. thd pasien• 2. thd teman sejawat

• 3. thd sejawat lain• 4.ada sanksi jk melanggar• Tanggung jwb profesi : kompetensi• Tanggung jwb hukum.

• Sekilas dalam menjalankan profesinya persamaan dan perbedaan antara dokter dan apoteker sbb ;

• KESAMAAN : • 1. Pekerjaannya dibawah sumpah dan kode etik 2. Mengutamakan pasien• PERBEDAANNYA: Dokter lebih dominan bersifat JASA, dalam menjalankan prakteknya, sementara apoteker selain JASA, erat hubungannya dengan KOMUDITI/BARANG, BISNIS, MANAJEMEN, DAN PERPAJAKAN. Perbedaan ini mengakibatkan apoteker dalam menjalankan profesinya sebagai pribadi memerlukan MODAL lebih besar dari pada dokter.

Jika apoteker belum punya modal yang cukup, maka diperlukan orang ke 2 ( pemilik modal ) sebagai mitranya. Hal inilah yang memerlukan “ PERHATIAN “ untuk bisa sejalan.

Diharapkan Dinas kesehatan sebagai “ BAPAK “ dari semua penyandang profesi kesehatan dapat bersifat arif dalam mengelola tenaga profesi yang punya ciri dan masalah masing-masing.

• .

PERSEPSI YANG BISA MENIMBULKAN MASALAH ANTARA APOTEKER DAN PEMILIK MODAL

APOTIKApoteker Pemilik Modal ApotikHrs patuh thd uu, sum- Tidak diharuskan pah, kode etikOrientasi kpd kesehatan/ orientasi ke bisnisKeselamatan pasien.

• Hukum dunia, yang punya uang lebih berkuasa dari pada yang tidak.sehingga kebanyakan yang terjadi Pemilik Modal Apotik lebih memiliki kuasa daripada apoteker. Akibatnya, bisa terjadi pelanggaran dibidang distribusi obat. Sementara tetap apoteker yang harus bertanggung jawab .

• PROSES PERMOHONAN SURAT IJIN APOTIK

• IAI ------------------------KOMPETENSI/• SERTIFIKASI.• KFN-----------------------STRA/ REGISTRASI• DINKES/ --------------- SIPA/ SIA• KAB. KOTA

• Rekomendasi Surat Ijin Praktek Apoteker ( SIPA ) diberikan oleh IAI. Artinya IAI harus berani menjamin bahwa anggotanya mempunyai kompetensi dibidangnya. Dan jika modal apotik milik orang lain, tidak akan tejadi masalah di kemudian hari.

• Untuk itu diperlukan:• 1.Apoteker memahami dimana SIPA akan

diberlakukan ( apotik?, Rumah Sakit ? )

• 2. Apoteker harus punya harga diri / jati diri atas kompetensinya yang memang berharga.

• Harga diri ini bkn berarti gaji / uang. Contoh jika bekerja dengan pemilik modal, dapat tercapai win-win. PERJANJIAN KERJA SAMA ?

3. bertanggung atas kewajibannya. Jika bekerja sama dng orang lain, ketika orang lain tdk menjlnkan kewajibannya,tdk lalu TEKAB, ttp menyelesaikan dng tanggung jawab.

• Atas resikonya dalam memberikan rekomendasi SIPA, PC IAI Kab Semarang bisa menangguhkan / menolak memberikan rekomendasi jika :

• 1. Apoteker belum memahami apa yang dikerjakan di tempat kerjanya ( apotik?, Klinik ?, Rumah Sakit ? }

• 2. APA / PMA bermasalah• 3. Kerjasama antara APA & PMA bs bermasalah.

• PROSES PENGAJUAN REKOMENDASI SIPA DI KAB. SEMARANG.

• 1. Apoteker menanyakan persyaratannya kpd sek umum

• 2. Apoteker menemui ketua PC IAI untuk berdiskusi ttg kompetensinya di tempat kerja. Jk bekerjasama dng orang lain, harus bersama dengan orang lain tsb untuk berdiskusi ttg hak dan kewajiban masing2, guna menghindari masalah. Jk SIPA untuk RS min ada SK direktur RS

• 3. Apoteker menemui korwil dimana calon lokasi tempat kerjanya berada, untuk dibantu dalam mempersiapkan SIPA / ijin apotik ke dinas. Untuk itu korwil perlu melihat lokasi / ruang dan sarana lain . ( PENGURUS IAI PERLU DIBEKALI PENGETAHUAN DALAM HAL INI )

• 4. Berkas yang sudah lengkap diserahkan ke sek – umum PC IAI, untuk di proses.

• 5. setelah selesai. Ambil rekom SIPA dari sek umum,mintakan tanda tangan ke ketua PC IAI

• SEKIAN DAN TERIMA KASIH