mekanisme terjadinya pertautan antara batang atas dan batang bawah
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Mekanisme Terjadinya Pertautan Antara Batang Atas Dan Batang Bawah
1/3
Mekanisme Terjadinya Pertautan antara Batang Atas dan Batang Bawah.
Pada penyambungan tanaman, pemotongan bagian tanaman menyebabkan
jaringan parenkim membentuk kalus. Kalus-kalus tersebut sangat
berpengaruh pada proses pertautan sambungan. Proses pembentukan kalus
ini sangat dipengaruhi oleh kandungan protein, lemak dan karbididrat yangterdapat pada jaringan parenkim karena senyawa-senyawa tersebut
merupakan sumber energi dalam membentuk kalus.
Batang bawah lebih berperan dalam membentuk kalus (armann, !""#$.
Pembentukan kalus sangat dipengaruhi oleh umur tanaman. Batang bawah
yang lebih muda akan menghasilkan persentase sambungan yang tumbuh
lebih besardibandingkan dengan tanaman yang lebih tua (%amekto,
%upriyanto dan Kristianto, !""&$.
Mekanisme terjadinya proses pertautan antara batang atas dan batang
bawah adalah sebagai berikut' (!$ lapisan ambium masing-masing seltanaman baik batang atas dan batang bawah membentuk jaringan kalus
berupa sel-sel parenkim, ()$ sel-sel parenkim dari batang bawah dan batang
atas masing-masing saling kontak, menyatu dan selanjutnya membaur, (*$
sel-sel parenkim yang terbentuk akan terdi+erensiasi membentuk kambiun
sebagai lanjutan dari lapisan ambium batang atas dan batang bawah yang
lama, ($ dari lapisan ambium akan terbentuk jaringan pembuluh sehingga
proses translokasi hara dari batang bawah ke batang atas dan sebaliknya
untuk hasil +otosintesis dapat berlangsung kembali (artmann, et al.,!""#$.
Menyambung atau okulasi dalam pelaksanaanya memerlukan tehnik dan ara
yang khusus, yaitu memilih tanaman kamboja yang akan disambung,
sebelum melakukan penyambungn hal pertama yang di lakukan adalah
memilih dan menentukan tanaman yang akan di sambung, dengan
memenuhi beberapa kriteria berikut ' tanaman harus searietas, tidak
terlalu tua dan tidak terlalu mudah, tanaman yang sehat, dalam melakukan
mekanisme kerjanya memotong bagian tanaman yang akan di sambung,
setelah memotong bagian bawah tanaman tersebut memotong dengan bentuk huru+ usahakan potongannya ukup sekali potong agar tidak
terjadi goresan pada potongan tersebut, tanaman bagian atas juga di potong
tetapi bentuknya lanip, potongan usahakan bisa masuk pas dengan
potongan bagian bawah.
Batang atas dan bawah yangt sudah di potong tersebut ditempelkan dengan
pas kemudian pada sambungan tersebut di ikat dengan plastik transparan
-
8/18/2019 Mekanisme Terjadinya Pertautan Antara Batang Atas Dan Batang Bawah
2/3
dengan kenang dan rapat, kemudian setelah di ikat pada tanaman bagian
atas di buang daun yang tidak perlu, tinggalkan daun hanya dua helai dan
pada perlakuan tanaman yang satu memotong semua daun yang tumbuh,
sehabis semua daunnya dibuang tanaman tersebut di bungkusi dengan
plastik yang transparan , tujuannya adalah untuk mengurangi dayatranspirasi dan menaungi dari ahaya matahari seara langsung, plastik
pembungkus ( sungkup plastik $ ini boleh dilepas setelah tanaman hasil
sambungan menapai umur ! hari atau dua minggu.
/alam penyambungan, terjadi penggabungan antara dua jenis tanaman
yaitu batang atas dan batang bawah yang berbeda. /ari batang atas
diharapkan akan berkembang pertumbuhan abang, tunas, dan produksi
buah yang tinggi dengan kualitas yang baik. /i lain pihak batang bawah
diharapkan berkembang sistem perakaran yang kokoh, dapat beradaptasi
pada kondisi tanah yang kurang subur dan tahan terhadap penyakit.Tanaman hasil penyambungan tersebut diharapkan akan memiliki si+at-si+at
unggul yang dimiliki oleh batang atas dan batang bawah. 0amun karena
dalam penyambungan terjadi penggabungan dari dua sistem kehidupan
maka dibutuhkan adanya pengakjian bagaimana hasil selanjutnya dari
tanaman yang disambung tersebut.
Mekanisme terjadinya proses pertautan antara batang atas dan batang bawah adalah sebagai berikut:
(1) lapisan cambium masing-masing sel tanaman baik batang atas dan batang bawah membentuk
jaringan kalus berupa sel-sel parenkim,
(2) sel-sel parenkim dari batang bawah dan batang atas masing-masing saling kontak, menyatu
dan selanjutnya membaur,
(3) sel-sel parenkim yang terbentuk akan terdierensiasi membentuk kambiun sebagai lanjutan
dari lapisan cambium batang atas dan batang bawah yang lama, (!) dari lapisan cambium akan
terbentuk jaringan pembuluh sehingga proses translokasi hara dari batang bawah ke batang atas
dan sebaliknya untuk hasil otosintesis dapat berlangsung kembali ("artmann, et al#,1$$%)#
&da beberapa aktor yang mempengaruhi dalam suksesnya pertumbuhan tanaman hasil okulasi
ini di antaranya yaitu aktor eksternal dan internal, 'arietas tanaman, hubungan kekerabatan
antara batas atas dan batas bawah, keadaan isiologis tanaman, keserasian bentuk potongan,
-
8/18/2019 Mekanisme Terjadinya Pertautan Antara Batang Atas Dan Batang Bawah
3/3
persentuhan cambium, kegiatan pertumbuhan cambium, kekuatan akar, selain itu aktor
internalnya eksternalnya adaalah aktor lingkungan, seperti waktu penyambungan, temperatur,
dan kelembapan, cahaya dan aktor yang trakhir yaitu aktor pelaksanaan seperti ketajaman dan
kebersihan alat yang digunakan untuk memotong batang, pemeliharaan sambungan, mengurangi
transpirasi dengan mengurangi daun atau memberi sangkup plastik#
yarat tanaman dapat diokulasi yaitu:
1# tanaman tidak sedang lush (sedang tumbuh daun baru) antara batang atas dan batang bawah
harus memiliki umur yang sama#
2# *anaman harus masih dalam satu amily atau satu genus#+mur tanaman antara batang atas dan
batang bawah sama#
3# ada klon yang dijadikan batang bawah memiliki perakaran yang kuatkokoh, tidak mudah
terserang penyakit terutama penyakit akar, mimiliki bijibuah yang banyak yang nantinyadisemai untuk dijadikan batang bawah, umur tanaman induk pohon batang bawah yang
bijibuahnya akan dijadikan benih untuk batang bawah minimal 1. tahun, memiliki pertumbuhan
yang cepat#