mekanisme penyaluran dan pengelolaan dana bantuan stimulan perumahan swadaya (bsps)
DESCRIPTION
oleh Divisi Hubungan Lembaga Bank BRI pada Focus Group Discussion : Kajian Kegiatan Pembangunan Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk Menunjang Kegiatan Ekonomi dan Keuangan”, Topas Galeria Hotel, Bandung 6 Desember 2013TRANSCRIPT
MEKANISME PENYALURAN DAN PENGELOLAAN DANA BANTUAN
STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS)
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TbkDIVISI HUBUNGAN LEMBAGA
RUANG LINGKUP BSPS
• PENYALURAN DANA BSPS• PENCAIRAN DANA BSPS• PENARIKAN DANA OLEH PENERIMA BANTUAN• PELAPORAN DARI BRI KEPADA PPK
INDIKATOR KEBERHASILAN
• MASUKAN (INPUT)• PROSES• KELUARAN (OUTPUT)
INDIKATOR KEBERHASILAN
• MASUKAN (INPUT)– Tersedia SDM Deputi Bidang Perumahan Swadaya– Tersedia alokasi anggaran BSPS dalam DIPA– Tersedia Peraturan-peraturan terkait
INDIKATOR KEBERHASILAN• PROSES– Terpenuhinya persyaratan adm permohonan BSPS– Tersalurkannya dana BSPS kepada masyarakat
penerima bantuan;• Terbit SP2D atau tersedia dana di rekening penampungan
sesuai dgn SK dan SPP BSPS• Tersalurkan dana BSPS ke rek tabungan penerima sesuai
SPP/SPM/SP2D• Dapat ditariknya dana oleh penerima bantuan secara tepat
waktu– Terfasilitasinya masyarakat penerima bantuan untuk
membangun / memperbaiki rumah.
INDIKATOR KEBERHASILAN
• KELUARAN (OUTPUT)– Terbangunnya rumah layak huni melalui BSPS– Tersedianya laporan penyaluran dana BSPS secara
berkala dan tepat waktu yang disampaikan setiap bulan dan akhir tahun oleh pihak BRI
Kemenpera KPPN BRI Kemenpera KPPN BRI
BAGAN ALUR PENYALURAN
ALUR PENYALURAN (BRI)
1
2
3
Permasalahan & SolusiNO PERMASALAHAN SOLUSI1 Rekening sudah ada, uang
belum masuk dan penerima sudah datang ke uker
Penerima bantuan datang ke uker BRI terlalu cepat sehingga ketika rekening sudah terbentuk terkadang dana belum masuk, untuk itu perlu koordinasi antara UKER - TPM sebelum pengambilan bantuan
2 Salah mapping Terdapat kesalahan penulisan data kode Uker oleh pendata yang diberikan ke BRI, jika ditemukan mohon segera dikonfirmasi ke SKPD/ Kemenpera Pusat untuk dilakukan perubahan sesuai Uker yang seharusnya
3 Unit Kerja dengan lokasi penerima bantuan terlalu jauh
Koordinasi antara Uker - TPM untuk menentukan lokasi pencairan ketika jarak antara Uker dengan penerima bantuan terlalu jauh dan biaya akomodasi untuk pencairan terlalu besar
4 Uker membatasi jumlah pencairan per-hari
Pembukaan rekening massal menumpuk pada satu Uker. BRI memiliki lebih dari 10.000 uker terdiri dari Cabang, KCP, KK dan Unit serta Teras sehingga untuk menghidari tumpukan antrian bisa dilakukan pemecahan dengan uker lain saat mapping. Karena Uker BRI memiliki kegiatan perbankan yang harus tetap berjalan.
Permasalahan & SolusiNO PERMASALAHAN SOLUSI7 Nominal salah Sosialisasi kepada uker untuk segera menghubungi CP di
Kanpus BRI apabila ada kesalahan nominal agar dapat segera dibetulkan
8 Pencairan tidak bisa dikuasakan
Dapat dikuasakan untuk alasan khusus seperti meninggal, sakit keras dan TKI dengan tetap menyerahkan surat kuasa asli dan surat keterangan penerima bantuan dari Kelurahan
9 Uker berasumsi bahwa toko bangunan ditunjuk oleh Kemenpera
Sosialisasi kepada Uker bahwa toko bangunan ditunjuk sendiri oleh KPB (Kelompok Penerima Bantuan) dimana rekening toko bangunan harus dibuka di BRI
TERIMAKASIH
Divisi Hubungan LembagaBRI I Building, 9th Floor Jl. Jend Sudirman Kav 44-46, Jakarta 10210- IndonesiaPhone : 021- 5758980, Fax : 021- 2511652