mekanisme pencarian pertolongan & evakuasi korban bencana.ppt

38
MEKANISME PENCARIAN, PERTOLONGAN DAN EVAKUASI KORBAN BENCANA BIDANG KEDARURATAN DAN LOGISTIK BIDANG KEDARURATAN DAN LOGISTIK BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN LAMONGAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

Upload: bpbd-lamongan-bidang-kedaruratan

Post on 07-Feb-2016

299 views

Category:

Documents


30 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

MEKANISME PENCARIAN, PERTOLONGAN DAN EVAKUASI

KORBAN BENCANA

BIDANG KEDARURATAN DAN LOGISTIKBIDANG KEDARURATAN DAN LOGISTIKBADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN LAMONGANBADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

Page 2: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

LATAR BELAKANG

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana pasal 52 dan PP 21 Th 2008 pasal 48 huruf c menyatakan bahwa penyelamatan korban bencana dilakukan melalui upaya:

a. Pencarian korban b. Pertolongan korban dan atau c. Evakuasi korban

Page 3: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

TUJUAN

1.Meningkatnya mobilisasi sumberdaya bantuan dalam pencarian, pertolongan dan evakuasi

2.Terselamatkannya korban bencana secara cepat, tepat, dan dapat dipertanggung jawabkan

3.Terselenggaranya proses pencarian, pertolongan dan evakuasi sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ditentukan

Page 4: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Dasar RI Tahun 19452. Undang-Undang No 24 Th 2007 Ttg Penanggulangan Bencana3. PP No 12 Th 2000 Ttg Pencarian dan Pertolongan4. PP No 36 Th 2006 Tentang Pencarian dan Pertolongan5. PP No 99 Th 2007 Ttg Badan SAR Nasional6. PP No 21 Th 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan

Bencana7. PP No 22 Th 2008 Tentang Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan

Bencana8. PP No 23 Th 2008 Tentang Peran Lembaga Internasional dan

Lembaga Asing non Pemerintah dalam Penanggulangan Bencana9. PP No 8 Th 2008 Tentang Badan Nasional Penanggulangan

Bencana10.Kepmendagri No 46 Th 2008 Tentang Badan Penanggulangan

Bencana Daerah11.Peraturan Kepala BNPB No 9 Th 2008 Ttg Prosedur Tetap TRC

BNPB

Page 5: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

KEBIJAKAN

1. Dalam rangka pencarian, pertolongan dan evakuasi korban bencana dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi yang melibatkan seluruh potensi pemerintah, swasta dan masyarakat

2. Pelaksanaan pencarian, pertolongan dan evakuasi korban bencana dilakukan dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menghargai budaya, adat istiadat, kearifan lokal dan pengetahuan masyarakat setempat

3. Peranserta lembaga internasional dan lembaga asing non pemerintah bersifat komplementer

Page 6: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

STRATEGI

1. Pembentukan posko kedaruratan dan penetapan organisasi komando penanganan darurat

2. Mobilisasi potensi sumber daya

3. Pemberdayaan masyarakat

4. Peran serta lembaga internasional dan lembaga asing non pemerintah dalam pencarian, pertolongan dan evakuasi dikoordinasikan oleh Pemerintah c.q BNPB

Page 7: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

KEWENANGAN BNPB

1. Menyingkirkan dan/atau memusnahkan barang atau benda dilokasi bencana yang dapat membahayakan jiwa dan dapat mengganggu proses penyelamatan

2. Memerintahkan orang untuk keluar dari suatu lokasi atau melarang orang untuk memasuki suatu lokasi

3. Mengisolasi atau menutup suatu lokasi baik milik publik maupun pribadi, dan

4. Memerintahkan kepada pimpinan instansi/lembaga terkait untuk mematikan aliran listrik, gas, atau menutup/membuka pintu air

Page 8: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

PENCARIAN

Tujuan

a. Memetakan kondisi cuaca, Geografis, Topografis, dan keadaan awal bencana

b. Memetakan kondisi serta jumlah korban

c. Mengidentifikasi dan mengantisipasi kebutuhan yang diperlukan dalam pertolongan dan evakuasi korban bencana

Sasarana.Korban bencanab.Lokasi bencana

Fasilitas Pencarian:1. Sarana Transportasi2. Sarana Komunikasi3. Alat-alat Pencarian

Tenaga Pencarian:1. Bagian dari TRC2. Tenaga terlatih dlm bidang

pencarian korban bencana dan tenaga medis

3. Warga masyarakat setempat

Page 9: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

LANGKAH-LANGKAH PENCARIAN

1. Tim pencari menuju lokasi bencana setelah mendapat perintah dari Komandan lapangan (Incident Commander)

2. Mengidentifikasi kebutuhan yang diperlukan dalam pencarian korban bencana.

3. Menentukan lokasi bencana dan luas dampak bencana denga membagi tiga wilayah (ring I, ring II, dan ring III).

4. Menentukan kondisi korban bencana dengan melakukan Triase (hujau, kuning, merah dan hitam).

5. Melaporkan kegiatan pencarian secara berkala (per 3 jam atau 6 jam, atau sesuai dengan kondisi)

Page 10: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

PERTOLONGAN

Tujuan

a. Pertolongan sementara thdp korban TKPb. Menghindarkan Korban bencana dari

sumber bencanac. Mengurangi resiko sakit yg parahd. Mencegah bertambahnya korban

meninggale. Mencegah memburuknya kondisi korban

Sasarana. Korban bencana yg sakitb.Korban bencana yg selamat

Fasilitas Pencarian:1. Sarana Transportasi2. Sarana Yankes3. Obat-obatan dan Alat

Kesehatan

Tenaga Penolong:1. Bagian dari TRC2. Tenaga terlatih dlm bidang

pertolongan, medis, psikologi, pekerja sosial dibantu oleh relawan.

3. Warga masyarakat setempat

Page 11: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

LANGKAH-LANGKAH PERTOLONGAN

1. Tim menyusun rencana pertolongan

2. Tim penolong menuju lokasi bencana bersama dengan tim pencari, dengan terlebih dahulu mempelajari batasan klasifikasi wilayah penanggulangan yang telah ditetapkan oleh tim pencari

3. Memberikan pertolongan kepada korban bencana di tempat kejadian

4. Pengobatan sementara kepada korban bencana di tempat kejadian

5. Melakukan rujukan

6. Melaporkan kegiatan pertolongan secara berkala (per 3 jam atau 6 jam, atau sesuai dengan kondisi)

Page 12: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

EVAKUASI

Tujuan

a. Mencegah bertambahnya juml korban meninggal

b. Mengurangi resiko sakit yg lebih parahc. Mencegah memburuknya kondisi korban

(fisik dan psikis)d. Menjauhkan korban dari sumber

bencana

Sasarana. Korban bencana yg selamatb.Korban bencana yg sakitc. Korban bencana meninggal

Fasilitas Evakuasi:1. Sarana Transportasi2. Alat-alat evakuasi

Tenaga Evakuasi:1. Bagian dari TRC2. Tenaga terlatih dlm bidang

evakuasi, tenaga medis, pekerja sosial dan psikologi.

3. Warga masyarakat setempat

Page 13: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

LANGKAH-LANGKAH EVAKUASI

1. Tim evakuasi menuju lokasi bencana bersama tim pencarian dan tim penolong

2. Memindahkan korban bencana keluar dari sumber bencana ketempat yang lebih aman untuk mendapat tindakan selanjutnya.

3. Memberikan pengobatan sementara kepada korban bencana selama dalam perjalanan

4. Memberikan dukungan sosial dan psikologis kepada korban bencana

5. Melaporkan kegiatan evakuasi secara berkala (per 3 jam atau 6 jam, atau sesuai dengan kondisi)

Page 14: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

ORGANISASI PELAKSANA

1. Pelaksana: TRC Penanggulangan Bencana2. TRC PB terdiri dari: unsur BNPB/BPBD, Basarnas/Kantor

SAR, Departemen teknis/Dinas terkait, TNI/POLRI3. Berdasarkan Struktur Organisasi Komando Tanggap

Darurat, TRC berada dibawah Bidang Operasi yang terdiri dari Seksi TRC, Sub Seksi Pencarian, Sub Seksi Pertolongan, dan Sub Seksi Evakuasi

4. Lembaga Internasional dan lembaga asing non pemerintah dapat berperan dalam pencarian, pertolongan, dan evakuasi dengan persetujuan Kepala BNPB, setelah berkoordinasi dengan instansi/lembaga terkait dan dalam operasinya berada dibawah Komando Komandan Tanggap Darurat Bencana.

Page 15: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

WAKTU PENCARIAN, PERTOLONGAN, DAN EVAKUASI

1.Selama 7 (tujuh) hari2.Dapat diperpanjang dengan pertimbangan

apabila ada indikasi korban bencana masih dapat ditemukan dan/ atau diselamatkan berdasarkan keputusan Kepala BNPB/BPBD

3. Penghentian pencarian, pertolongan, dan evakuasi dinyatakan oleh Kepala BNPB/BPBD.

Page 16: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

BANTUAN KEDARURATAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR KORBAN BENCANA

Page 17: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

Undang-Undang RI No. 24 Tahun 2007 pasal 26 ayat (2) menyatakan bahwa setiap orang yang menjadi korban bencana berhak mendapatkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar.

Bantuan darurat bencana untuk pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana diberikan dengan memperhatikan standar minimal kebutuhan dasar dan memperhatikan prioritas kepada kelompok rentan

Page 18: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

MAKSUD & TUJUAN MAKSUD & TUJUAN

Menjadi panduan dalam melaksanakan pemberian bantuan guna memenuhi kebutuhan dasar korban bencana secara terkoordinasi, efektif dan akuntabel.

Terselenggaranya pemberian bantuan sesuai prosedur dan mekanisme yang telah ditentukan.

Page 19: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

KEBIJAKAN DAN KEBIJAKAN DAN STRATEGISTRATEGI

KEBIJAKANMemberikan penjaminan pemenuhan hak masyarakat korban bencana terutama pelayanan kebutuhan dasar secara adil dan sesuai standar minimal

STRATEGI Pemerintah memfasilitasi penyiapan dan

penyediaan sumber daya sedekat mungkin dengan lokasi rawan bencana;

Mengupayakan terpenuhinya standar minimum dalam pemenuhan kebutuhan dasar

Page 20: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

JENIS JENIS BANTUANBANTUAN

Bantuan tempat penampungan sementara Bantuan pangan Bantuan air bersih Bantuan sanitasi Bantuan sandang dan non pangan Bantuan pelayanan kesehatan

Page 21: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

BANTUAN TEMPAT PENAMPUANGANBANTUAN TEMPAT PENAMPUANGANSEMENTARASEMENTARA

Kategori Bantuan: Bantuan penampungan sementara diberikan dalam bentuk tenda-tenda, barak, atau gedung fasilitas umum, seperti tempat ibadah, gedung olah raga, balai desa, dan sebagainya yang memungkinkan untuk digunakan sebagai tempat tinggal sementara

Standar Minimum Bantuan: • Ukuran seluas 3 (tiga) meter persegi per orang.

• Memiliki persyaratan keamanan dan kesehatan.

• Memiliki aksesibilitas terhadap fasilitas umum.

• Menjamin privasi antar jenis kelamin dan berbagai kelompok usia.

Page 22: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

BANTUAN PANGANBANTUAN PANGAN

Kategori Bantuan: Bantuan diberikan dalam bentuk bahan makanan, atau uang, atau masakan yang disediakan oleh dapur umum (bagi kelompok rentan diberikan dalam bentuk khusus).

Standar Minimum Bantuan: Beras 400 gram/orang/hari atau bahan makanan

pokok lainnya dan bahan lauk pauk. Makanan yang disediakan oleh dapur umum berupa

makanan siap saji (2 x sehari) Setara dengan 2.100 kilo kalori (Kcal)

Page 23: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

BANTUAN NON PANGANBANTUAN NON PANGANPeralatan Memasak & MakanPeralatan Memasak & Makan

Standar Minimal:Tiap Rumah Tangga dapat memperoleh bantuan berupa:1. Piranti pokok terdiri dari, 1 panci besar dengan pegangan

dan penutup, 1 panci sedang dengan pegangan dan penutup, 1 baskom untuk penyiapan dan penyajian,1 pisau dapur, 2 centong kayu,

2. Sebuah ember tertutup kapasitas 40 liter, dan sebuah ember terbuka kapasitas 20 liter;

3. Sebuah jerican kapasitas 20 liter.

Kategori Bantuan:

Peralatan memasak dan perlengkapan untuk makan

Tiap orang dapat memperoleh bantuan 1 piring makan, 1 sendok makan dan 1 cangkir/gelas.

Pemberian botol susu bayi untuk kasus-kasus tertentu.

Page 24: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

BANTUAN NON PANGANBANTUAN NON PANGANKompor, Bahan Bakar & PeneranganKompor, Bahan Bakar & Penerangan

Kategori Bantuan:Sarana memasak seperti kompor dan pasokan bahan bakar, serta alat penerangan

Standar Minimal:Masing-masing rumah tangga memiliki kompor dan bahan bakar yang tersedia secara rutin, tempat penyimpanan bahan bakar yang aman, dan alat penerangan (lampu lentera, lilin atau penerangan lain yang memadai)

Page 25: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

BANTUAN NON PANGANBANTUAN NON PANGANAlat-alat dan PerkakasAlat-alat dan Perkakas

Kategori Bantuan:

Alat-alat dan perkakas untuk memperbaiki hunian sementara

Standar Minimal: Korban bencana memperoleh kemudahan untuk

mendapatkan bantuan alat-alat dan perkakas yang dibutuhkan seperti martil, gergaji, cangkul, sekop, kampak, dan parang, dan gerobak kayu.

Korban bencana memperoleh pelatihan dan bimbingan dalam penggunaan alat-alat tersebut.

Page 26: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

BANTUAN NON PANGANBANTUAN NON PANGANPerlengkapan PribadiPerlengkapan Pribadi

Standar Minimum :Anak sekolah setidaknya memiliki satu pasang sepatu/alas kaki yang

digunakan untuk sekolah.Setiap orang memiliki pakaian khusus untuk beribadah sesuai agama

dan keyakinannya. Setiap orang memiliki satu pasang alas kaki.Bayi dan anak-anak dibawah usia 2 tahun harus memiliki selimut

dengan ukuran 100 X 70 cm.Setiap korban bencana harus memiliki alas tidur yang memadai dan

terjaga kesehatannya.Setiap kelompok rentan : bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui,

penyandang cacat, orang sakit, dan orang lanjut usia memiliki pakaian sesuai kebutuhan masing-masing.

Kategori Bantuan :Perlengkapan pribadi untuk perlindungan diri dari iklim, memelihara kesehatan serta mampu menjaga privasi dan martabat

Page 27: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

BANTUAN SANDANG BANTUAN SANDANG Perlengkapan PribadiPerlengkapan Pribadi

Standar Minimum :• Korban bencana memiliki satu perangkat lengkap pakaian dengan

ukuran yang tepat sesuai jenis kelamin masing-masing, dan peralatan tidur yang memadai sesuai standar kesehatan serta martabat manusia.

• Perempuan dan anak-anak setidaknya memiliki dua perangkat lengkap pakaian dengan ukuran yang tepat sesuai budaya, iklim, dan musim.

• Perempuan dan anak-anak gadis setidaknya memiliki dua perangkat lengkap pakaian dalam dengan ukuran yang tepat sesuai budaya, iklim, dan musim.

• Anak sekolah setidaknya memiliki 2 stel seragam sekolah lengkap dengan ukuran yang tepat sesuai jenis kelamin dan jenjang sekolah yang diikuti.

• Setiap kelompok rentan memiliki alat bantu sesuai kebutuhan (seperti tongkat untuk lansia dan penyandang cacat)

Page 28: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

BANTUAN SANDANG BANTUAN SANDANG Kebersihan PribadiKebersihan Pribadi

Kategori Bantuan :Bantuan sabun mandi dan barang lainnya untuk menjaga kebersihan, kesehatan, serta martabat manusia

Standar Minimum : 250 gram sabun mandi/orang/bulan. 200 gram sabun cuci/orang/bulan. Setiap perempuan dan anak gadis yang telah menstruasi akan

dibantu bahan pembalut. Setiap bayi dan anak-anak di bawah dua tahun akan dibantu 12

popok cuci sesuai kebiasaan di tempat yang bersangkutan. 1 sikat gigi & pasta gigi/orang sesuai kebutuhan.

Page 29: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

BANTUAN AIR BERSIH & SANITASIBANTUAN AIR BERSIH & SANITASIAir BersihAir Bersih

Kategori Bantuan: Dalam bentuk air yang kualitasnya memadai untuk

kebersihan pribadi maupun rumah tangga tanpa menyebabkan risiko yang berarti terhadap kesehatan.

Bantuan air bersih diberikan dalam bentuk sumber air beserta peralatannya.

Standar Minimum : 7 liter 3 hari pertama, selanjutnya 15 liter/orang/hari. Jarak terjauh tempat penampungan sementara dengan

jamban keluarga adalah 50 meter. Jarak terjauh sumber air dari tempat penampungan

sementara dengan titik air terdekat adalah 500 meter.

Page 30: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

BANTUAN AIR BERSIH & SANITASIBANTUAN AIR BERSIH & SANITASIAir MinumAir Minum

Kategori Bantuan: Air yang dapat diminum langsung atau air

yang memenuhi persyaratan kesehatan untuk dapat diminum.

Standar Minimum Bantuan: 2,5 liter/orang/hari. Rasa air minum dapat di terima dan kualitasnya

cukup memadai untuk diminum tanpa menyebabkan resiko kesehatan.

Page 31: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

Kategori Bantuan: Diberikan dalam bentuk pelayanan kebersihan dan kesehatan lingkungan yang berkaitan dengan saluran air (drainase), pengelolaan limbah cair dan limbah padat, pengendalian vektor, serta pembuangan tinja.

BANTUAN AIR BERSIH & BANTUAN AIR BERSIH & SANITASISANITASI

Standar Minimum : 1 buah tempat sampah ukuran 100 liter untuk 10 keluarga atau

barang lain dengan jumlah yang setara penyemprotan vektor dilakukan sesuai kebutuhan 1 jamban keluarga untuk maksimal 20 orang Letak jamban keluarga dan penampung kotoran sekurang-kurangnya

30 meter dari sumber air bawah tanah Dasar penampung kotoran sedikitnya 1,5 meter di atas air tanah.

Pembuangan limbah cair dari jamban keluarga tidak merembes ke sumber air manapun, baik sumur maupun mata air, sungai, dan sebagainya.

1 tempat untuk mencuci pakaian dan peralatan rumah tangga, paling banyak dipakai oleh 100 orang.

Page 32: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

BANTUAN PELAYANAN KESEHATANBANTUAN PELAYANAN KESEHATANPelayanan Kesehatan UmumPelayanan Kesehatan Umum

- Pelayanan Kesehatan Dasar.

- Pelayanan Kesehatan Klinis

Standar Minimal Didasarkan pada prinsip-prinsip pelayanan kesehatan primer yang

relevan Mendapat informasi pelayanan kesehatan Diberikan dalam sistem kesehatan pada tingkat yang tepat (keluarga,

puskesmas, RS, dan RS rujukan) Menggunakan teknologi yang tepat dan di terima secara sosial budaya Jumlah, tingkat dan lokasi sesuai kebutuhan Tiap klinik memiliki staf dengan jumlah dan keahlian yang memadai (1

staf/50 pasien/hari) Memperoleh obat-obatan sesuai kebutuhan Korban meninggal di perlakukan dan dikuburkan secara bermartabat

sesuai dengan keyakinan, budaya dan praktek kesehatan.

Page 33: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

BANTUAN PELAYANAN KESEHATANBANTUAN PELAYANAN KESEHATANPengendalian Penyakit MenularPengendalian Penyakit Menular

Standar Pengedalian Penyakit Menular:Pencegahan Umum, Pencegahan Campak, Diagnosis dan pengelolaan kasus, Kesiapsiagaan kejadian luar biasa, Deteksi KLB, penyelidikan dan tanggap HIV/AIDS

Standar Minimal: Vitamin A bagi bayi 6 bulan – 59 bulan Semua bayi yang di Vaksinasi Campak saat 6-9 bulan menerima vaksinasi

ulang 9 bulan kemudian Anak 6 bulan – 15 tahun diberikan imunisasi campak Korban bencana memperoleh diagnosis dan perawatan efektif dari penyakit

menular yang berpotensi menimbulkan kematian atau sakit yang berlebihan Diambil tindakan untuk persiapan dan respon terhadap berjangkitnya

penyakit menular Berjangkitnya penyakit menular di deteksi, diinvestigasi, dan di kontrol Korban bencana memperoleh paket pelayanan minimal untuk pencegahan

HIV/AIDS

Page 34: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

PENYELENGGARAAN PEMBERIAN BANTUANPENYELENGGARAAN PEMBERIAN BANTUANPengorganisasianPengorganisasian

- Dikoordinasikan oleh BNPB/BPBD sesuai kewenanggannya.

- Diberikan berdasarkan hasil penilaian cepat (rapid assessment).

Page 35: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

PENYELENGGARAAN PEMBERIAN BANTUANPENYELENGGARAAN PEMBERIAN BANTUANPelaksana Pemberian BantuanPelaksana Pemberian Bantuan

Tim Pelaksana Pemberi Bantuan dipimpin oleh seorang Koordinator Lapangan yang dibantu oleh : – Petugas Administrasi.– Petugas Medis.– Petugas Keamanan.– Petugas Dapur Umum Lapangan.– Pekerja Sosial– Psikolog– Petugas teknis sesuai kebutuhan, seperti teknisi pendirian

tenda, teknisi air bersih, teknisi sanitasi, teknisi penerangan, teknisi komunikasi.

Tim pelaksana pemberi bantuan dapat berasal dari :

Pemerintah setempat, Instansi pemerintah, TNI/POLRI, LSM, PMI, Perguruan Tinggi, dan anggota masyarakat lainnya.

Page 36: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

PENYELENGGARAAN PEMBERIAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PEMBERIAN BANTUAN

PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN Penyusunan daftar penerima bantuan Penilaian kebutuhan Penentuan jumlah bantuan Pendistribusian bantuan Pencatatan dan pelaporan

Page 37: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt

JANGKA WAKTU PEMBERIAN JANGKA WAKTU PEMBERIAN BANTUANBANTUAN

Jangka waktu pemberian bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar disesuaikan dengan masa tanggap darurat bencana sesuai eskalasi bencana.

Jangka waktu pemberian Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar dapat ditetapkan oleh Bupati/Walikota, Gubernur, atau Presiden.

Jangka Waktu Pemberian Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar sekurang-kurangnya diberikan selama 3 hari dan dapat diperpanjang sesuai dengan kondisi kedaruratan.

Page 38: Mekanisme pencarian  pertolongan & evakuasi Korban Bencana.ppt