mei 03 jajan sehat baku

Upload: farah

Post on 07-Jan-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kegiatan Promotif dan Preventif

TRANSCRIPT

  • LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN JAJANAN SEHAT UNTUK KESEHATAN GIGI DAN MULUT

    A. Latar Belakang

    Perubahan gaya hidup dan perkembangan makanan dan jajanan anak saat ini dinilai sebagai penyebab

    semakin memburuknya kondisi gigi pada anak dimana 36 persen anak usia 12 tahun menderita gigi

    berlubang. Saat ini program edukasi kesehatan gigi kepada anak sekolah belum optimal karena adanya

    perubahan gaya hidup serta pola makan yang cukup drastis yang membuat kesehatan mulut seringkali

    diabaikan. Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2007 juga menunjukkan bahwa 36,1 persen anak usia 12 tahun

    menderita gigi berlubang. Sedangkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 2001 juga menunjukkan 62,4

    penduduk (76,5 persen anak berumur 12 tahun) terganggu pekerjaan/sekolahnya karena sakit gigi selama

    rata-rata 3,86 hari pertahun. Kesehatan gigi sangat penting karena merupakan "gerbang" untuk kondisi

    kesehatan secara umum. Kesehatan gigi dapat menyebabkan terjadinya penyakit tidak menular. Kesehatan

    gigi merupakan faktor resiko terhadap terjadinya kerusakan organ tubuh lainnya termasuk jantung dan paru-

    paru. Oleh karena itu, diperlukan penyuluhan kepada para ibu untuk menjaga jajanan sehat anaknya agar

    terhindar dari penyakit gigi dan mulut.

    B. Tujuan

    Tujuan penyuluhan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada ibu-ibu yang ada di Posyandu

    Bonto Bira tentang pentingnya jajanan sehat untuk anak agar terhindar dari penyakit gigi dan mulut.

    C. Manfaat

    Masyarakat menjadi paham tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan jajan sehat .

    D. Deskripsi Penyuluhan

    1. Narasumber :

    Narasumber dalam penyuluhan ini adalah Tim sebagai pelaksana penyuluhan dari Puskesmas Tanralili.

    2. Waktu Pelaksanaan :

    Hari /Tanggal : Selasa, 12 Agustus 2014

    Pukul : 10.00 - selesai

    Tempat : Aula Posyandu Bonto Bira

    3. Sasaran Penyuluhan :

    Sasaran penyuluhan adalah para ibu yang hadir di posyandu yang dimaksimalkan dengan cara membuat

    pengumuman di Masjid setempat

    4. Media yang digunakan adalah flip chart dan LCD, dan poster

    5. Metode Penyuluhan adalah ceramah dan diskusi

    E. Evaluasi

    1. Petugas penyuluhan dari Puskesmas Tanralili hadir 20 menit sebelum jadwal acara 2. Peserta penyuluhan telah hadir dan acara penyuluhan dilaksanakan terlambat 30 menit dari jadwal 3. Alat dan Bahan kelengkapan penyuluhan siap dan kondusif namun tempat luasnya terbatas sehingga

    kondisinya menjadi penuh dan panas. 4. Petugas penyuluhan komunikatif dalam menyampaikan pesan-pesan penyuluhan, disertai dengan

    simulasi dan gambar-gambar sehingga memudahkan pemahaman peserta Peserta aktif dalam penyuluhan dilihat dari banyaknya pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut kepada pemateri

    5. Dari hasil pretest yang dilaksanakan sebelum penyuluhan melalui pertanyaan langsung didapatkan bahwa 93 % ibu-ibu yang hadir di posyandu belum memahami kesehatan gigi dan mulut dan jajan sehat

    6. Setelah ceramah dan diskusi 92 % ibu-ibu yang hadir di posyandu memahami kesehatan gigi dan mulut,serta jajanan sehat untuk menjaganya.