mediasi - ftp.unpad.ac.idftp.unpad.ac.id/koran/bisnis/2010-11-03/bisnis_2010-11-03_004.pdf · 4...
TRANSCRIPT
PERBANKAN Bisnis Indonesia, Rabu, 3 November 20104
OCBC NISP incar dana dolar
SURABAYA: PT Bank OCBC NISP Tbk mem-proyeksikan kontribusi penghimpunandana pihak ketiga dari program tabungan do-lar Singapura di Surabaya mencapai 15%mengingat potensi pasarnya relatif besar.
Consumer and Secured Loan DistributionHead Metropolitan OCBC NISP Surabaya PiterTampang mengatakan masyarakat Surabayamenjadikan Singapura sebagai salah satu tem-pat berlibur, berobat dan menyekolahkan anak.
“Besarnya volume transaksi dengan meng-gunakan SGD mendorong NISP memacu pene-trasi pasar di Surabaya melalui program ta-bungan tanda SGD,” ujarnya kemarin.(BISNIS/DW)
BTPN incar nasabah baruBANDUNG: PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk (BTPN) membidik pertumbuhannasabah dan debitur baru dari kalangan pensi-un sekitar 5% setiap tahunnya.
Eny Yuliati, Corporate Communication HeadBTPN, mengatakan pangsa pasar segmen pen-siun bertumbuh sekitar 15%—20% setiaptahun.
“Kami memang tidak membidik pertum-buhan nasabah dari kalangan pensiun dalamjumlah besar. Sekitar 5% pertumbuhannyasudah bagus,” katanya di Bandung, kemarin.
Saat ini, BTPN memiliki nasabah dan debiturdari kalangan pensiun sebanyak 550.000orang. Jumlah itu mencapai 80% dari totalnasabah dan debitur BTPN. (BISNIS/K35)
BNP incar laba Rp45 miliarBANDUNG: PT Bank Nusantara Parahyang-
an (BNP) Tbk mengincar pertumbuhan lababersih setelah pajak sekitar Rp4 miliar per bu-lan guna merealisasikan target laba bersihsebesar Rp45 miliar sepanjang tahun ini.
Budi T. Halim, Direktur Bisnis BNP, mengata-kan peluang untuk meningkatkan perolehanlaba bersih cukup terbuka seiring denganekspansi kredit yang terus berlanjut.
“Kontribusi kredit untuk pengusaha kelasmenengah terhadap pertumbuhan laba cukupbesar, bahkan komposisinya mencapai sekitar45%,” katanya, kemarin.
Budi mengatakan perolehan laba bersihbanknya sepanjang Oktober lalu mencapaiRp4,2 miliar. (BISNIS/K35)
MEDIASI
24/ 12 26/ 12 30/ 12 6/ 15/ 1
3.8503.925
11.450 12.100 5405407.000
7.0506.950 7.050
27/10 28/10 29/10 01/11 02/11 27/10 28/10 29/10 01/11 02/11 27/10 28/10 29/10 01/11 02/11 27/10 28/10 29/10 01/11 02/11 27/10 28/10 29/10 01/11 02/11 27/10 28/10 29/10 01/11 02/1127/10 28/10 29/10 01/11 02/11 27/10 28/10 29/10 01/11 02/11
1.050
980
198195 395 405
BMRI BBCA BBNI BBRI PNIN LPGI PNLF BBLD
-50 0 25 0 0 -20 1 0
Jamsostek serap rights issue MandiriPenerbitan obligasi subordinasi dijajaki
OLEH HENDRI T. ASWORO
& BAMBANG P. JATMIKOBisnis Indonesia
JAKARTA: PT Jamin-an Sosial Tenaga Kerja(Jamsostek) menyerap20% dari penawaransaham baru (rights
issue) yang diterbitkanPT Bank Mandiri Tbk.
Direktur Utama JamsostekHotbonar Sinaga mengatakandana untuk pembelian sahamBank Mandiri itu akan diambildari pencairan deposito danainvestasi.
“Kami siap untuk mengambilhingga 20%, dan kami mengalo-kasikan dana untuk menyerapsaham Bank Mandiri lebih besardari yang kami alokasikan untukBNI,” ujarnya kemarin
Namun, dia tidak menyebut-kan jumlah dana yang dialokasi-kan untuk menyerap saham baruBank Mandiri. Melalui rightsissue yang akan dilaksanakanpada tahun depan, Bank Mandiriakan melepas sebanyak 10% sa-ham baru ke pasar. Saat ini jum-
lah saham yang beredar se-banyak 21 miliar saham,dengan mengacu padajumlah tersebut, saham ba-ru yang akan diterbitkansebesar 2,1 miliar.
Dari jumlah itu, Jam-sostek menyatakan siapmenyerap 20% atau sekitar420 juta saham.
Namun, Direktur Jam-sostek Elvyn Gani Masas-sya memastikan persentasesaham yang diserap akandibatasi. “Kami sudah me-miliki saham Bank Man-diri. Kami boleh memiliki seti-daknya 20% dari jumlah sahamberedar Bank Mandiri.”
Dalam kesempatan itu Hotbo-nar juga mengungkapkan pihak-nya telah memesan saham PTKrakatau Steel senilai Rp250 mi-liar. Namun dalam penjatahan,perseroan hanya mendapatkansaham sekitar Rp100 miliar.“Tentu saja kami kecewa,” ujarHotbonar.
Meskipun pada awal tahun de-pan akan menggelar rights issue,Bank Mandiri menyiapkan ren-cana penerbitan obligasi subordi-nasi meski belum memastikannilainya.
Direktur Treasury, InstitutionalBanking & Internasional BankMandiri Thomas Arifin mengung-kapkan rencana penerbitan obli-gasi subordinasi (subdebt) masukke dalam rencana bisnis bank.
“Saat ini masih kami susun.Mengenai nilainya belum bisakami tentukan, karena masihdalam pembahasan. Itu nantimasuk ke dalam rencana bisnisbank,” ujarnya.
Dia mengutarakan rencanapenerbitan subdebt itu untukmemenuhi kebutuhan danajangka panjang, meski perseroanjuga akan melakukan penawar-an saham terbatas guna mening-
katkan rasio permodalan.“Kebutuhan dana jangka pan-
jang tetap diperlukan untukmembiayai kredit dalam jangkapanjang. Jadi kami memasukkanrencana tersebut,” tuturnya.
Berdasarkan data Bank Man-diri per September 2010 dana pi-hak ketiga Bank Mandiri menca-pai Rp321,19 triliun.
Adapun kredit Bank Mandirididominasi pembiayaan jangkapanjang, yakni segmen korporasiyang mencapai Rp92,83 triliunatau 44,78% dari total kredit, ke-mudian diikuti komersialRp58,62 triliun atau 28,28%.
Selanjutnya, segmen usaha ke-
cil sebesar Rp20,71 triliun, mi-kro Rp6,51 triliun dan kon-sumer Rp28,64 triliun.
Thomas menyampaikan ni-lai penerbitan subdebt jugamasih menunggu kepastianhasil dari restrukturisasi kreditbermasalah. Pasalnya danadari pembersihan kredit ber-masalah itu juga akan meme-ngaruhi penambahan penda-patan yang terkait dengan pe-ningkatan modal.
“Tahun ini kan masih adayang noncash dari anak usahaGaruda Indonesia yang di Ma-
kassar itu nilainya Rp330 miliar.Itu kami akan tuntaskan itu dulu.”
Total kredit bermasalah yangmasih ada di kelompok usahaGaruda Indonesia mencapaiRp1,3 triliun. Garuda memilikitanggungan sekitar Rp1 triliunyang kemudian dikonversi men-jadi saham dan menjadi milikBank Mandiri sekitar 10%.
Direktur Finance dan StrategyBank Mandiri Pahala N Mansyurimenambahkan manajemen me-nargetkan pertumbuhan kreditminimal 20% pada tahun depan.(02/M. MUNIR HAIKAL)([email protected]/[email protected])
BISNIS INDONESIA
JAKARTA: PT Bank Tabungan Ne-gara (persero) Tbk berencana meng-gelar penerbitan saham terbatas(rights issue) sebesar 10% darisaham perseroan pada 2013-2014.Melalui rights issue, perseroan meng-incar dana Rp 5 triliun.
Direktur Keuangan Bank BTNSaut Pardede mengatakan aksi kor-porasi tersebut dilakukan untukmenjaga rasio kecukupan modal(capital adequacy ratio/CAR) tetapberada di level aman. Dia mengata-kan BTN akan membahas rencanatersebut dengan pemegang saham.
"Perseroan berencana melakukanrights issue sebesar 10% dari sahamdengan mengharapkan perolehandana mencapai Rp 5 triliun. Tapi ren-cana ini masih wacana akan terusdibahas dengan pemegang saham,"katanya kemarin.
Saut mengatakan CAR BTN masihaman untuk mendukung ekspansikredit dalam 2 tahun ke depan se-
hingga rights issue diperkirakan da-pat dilaksanakan pada 2013-2014.
Wakil Direktur Utama Bank BTN,Evi Firmansyah menambahkan hing-ga September CAR perseroan sebesar17%, padahal rencana rights issueakan dilakukan ketika kecukupanmodal berada di level 12%-13%.
"Saat ini CAR kami sampai akhirtahun masih 17% sedangkan rightsissue baru akan dilakukan kalauCAR berada di posisi 12%-13%mengingat keperluan ekspansi pada2 tahun ke depan yang besar."
Pada 2013-2014 , Evi mengatakanBTN memerlukan modal besar un-tuk menjaga CAR supaya tidakkurang dari 12%-13%.
Laba BTN per triwulan III/2010tumbuh 84,26% mencapai Rp597miliar dibandingkan dengan periodesama tahun lalu senilai Rp324 miliar.Selain itu, aset BTN tumbuh 23,31%mencapai Rp63,49 triliun dibanding-kan dengan total aset pada Sep-tember 2009 sebesar Rp51,49 triliun.
Adapun total penyaluran kredit
mencapai Rp49,17 triliun, tumbuhdibandingkan realisasi penyalurankredit per 30 September 2009 sebesarRp38,12 triliun. Perseroan menjagarasio kredit bermasalah (non perform-ing loan/NPL) di kisaran 3,48%.
Selain itu, penghimpunan dana pi-hak ketiga mencapai Rp43,02 triliun,tumbuh 27,62% pencapaian pada Sep-tember 2009 sebesar Rp33,71 triliun.
Terkait dengan kebijakan kepemi-likan tunggal oleh Bank Indonesia, Di-rektur Utama BTN Iqbal Latanro me-nilai virtual holding sebagai pilihantermudah untuk bank pelat merah.
Dia mengatakan opsi tersebutsudah sangat tepat mengingat saatini telah terdapat deputi jasa per-bankan di BUMN. Tetapi, lanjutIqbal, untuk menunjang kinerjadeputi jasa perbankan harus diben-tuk komite yang beranggotakanbank-bank pelat merah.
"Dengan virtual holding banyakkeuntungan yang bisa dirasakanbaik dari segi koordinasi maupunefisiensi," katanya. (07)
Genjot asuransi,Mayapada setor
Rp100 miliarOLEH M. MUNIR HAIKAL &
SYLVIANA PRAVITA R.K.N.Bisnis Indonesia
JAKARTA: Grup Maya-pada mengucurkan Rp100miliar untuk mendukungekspansi PT MayapadaLife seiring dengan masuk-nya Zurich InsuranceCompany menguasai 80%saham perusahaan asuran-si nasional itu.
Chairman Grup Maya-pada Tahir mengungkap-kan setelah masuknyaZurich Life, Mayapada Li-fe akan menjalin kerja sa-ma dengan Bank Maya-pada untuk memasarkanproduk asuransi yang di-pasarkan satu paket de-ngan produk perbankan(bancassurance).
“Kami menyetorkanRp100 miliar dan transak-si ini sudah mendapatkanpersetujuan dari MenteriKeuangan,” ujarnya ke-marin.
Zurich Insurance Com-pany merupakan anakperusahaan Zurich Finan-cial Services Group, per-usahaan penyedia jasa ke-uangan berbasis asuransiyang memiliki jaringanglobal di Amerika Utara,Eropa, Asia Pasifik, Ameri-ka Latin dan lainnya. Per-usahaan itu didirikan pada1872 dan melayani nasa-bah di 170 negara.
Adapun, Mayapada Lifemerupakan anak usahaGrup Mayapada, yang an-tara lain juga menguasaiBank Mayapada.
Zurich Group dalam ke-terangan resmi menyata-
kan transaksi ini memba-wa Zurich memasuki pa-sar asuransi jiwa di Indo-nesia.
Zurich menilai kerjasama dengan Mayapadasebagai mitra lokal yangkuat mendorong komit-men membangun bisnisasuransi jiwa. Kesepakat-an jual beli itu diselesai-kan Mayapada denganperusahaan asuransi asalSwiss itu pada 1 Novem-ber 2010.
Bisnis asuransi jiwatersebut diarahkan gunamemenuhi kebutuhan per-lindungan dan investasimasyarakat Indonesia yangsedang berkembang pesat.
Chief Executive OfficerZurich Life Global MarioGreco beberapa waktulalu mengatakan pengam-bilalihan saham tersebutmenandai langkah perta-ma grup tersebut dalamrencana ekspansi di Indo-nesia.
Dia menuturkan GrupMayapada akan meme-gang 20% kepemilikanperusahaan. “Pengambil-alihan saham MayapadaLife adalah langkah perta-ma dalam rencana eks-pansi Zurich Life di Indo-nesia. Grup Mayapadaakan menjadi mitra lokalyang kuat.”
Mayapada Life meru-pakan perusahaan asu-ransi jiwa berbasis di Ja-karta dengan premi brutoUS$1,7 juta pada akhir2009. Grup Mayapadamembeli 100% saham PTAsuransi Jiwa CenturyLifindo Perdana.
BTN incar rights issue Rp5 triliun
OLEH HENDRI T. ASWOROBisnis Indonesia
JAKARTA: Bank Indone-sia meminta perbankanmenyerahkan rencana bis-nis jangka menengah untukmemastikan suatu bankmemiliki visi dan misi yangjelas dalam menjalankanusahanya. Bank akan dike-nai denda hingga Rp50 jutajika terlambat menyerah-kan rencana bisnisnya.
Ketentuan tersebut ter-tuang dalam PeraturanBank Indonesia (PBI) No-mor 12/21/PBI/2010 ten-tang Rencana Bisnis Bankyang berlaku mulai 19 Ok-tober 2010.
Dalam publikasinya, BImenyatakan tujuan per-aturan itu agar bank memi-liki rencana bisnis yang di-susun secara matang danrealistis berdasarkan prin-sip kehati-hatian dan me-nerapkan manajemen risi-ko yang komprehensif.
“Rencana bisnis sebagaisarana bank dalam me-ngendalikan risiko strate-gik dengan memperhati-kan faktor eksternal danfaktor internal untukmengarahkan kegiatanoperasional bank sesuaivisi dan misinya,” tulis pu-blikasi itu seperti dikutipBisnis, kemarin.
BI menilai rencana bisnisbank yang realistis perlubagi otoritas moneter seba-gai pertimbangan dalammenetapkan kebijakan danmelakukan pengawasanmacro prudential sertamenjadi salah satu acuanbagi pengawas bank dalammenyusun rencana peng-awasan berdasarkan risiko.
Dalam ketentuan terse-but dimasukkan bahwabank harus membuat ren-cana bisnis dalam jangkapendek atau tahunan danrencana jangka menengahdalam 3 tahun.
Bagi bank umum yangmemiliki unit usaha syari-ah (UUS), rencana bisniswajib pula memuat ren-cana bisnis khusus untukUUS yang merupakan satukesatuan dengan rencanabisnis bank umum.
Cakupan rencana bisnismeliputi ringkasan ekse-kutif, kebijakan dan strate-gi manajemen, penerapanmanajemen risiko dan ki-nerja bank saat ini, proyek-si laporan keuangan beser-ta asumsi yang digunakanserta proyeksi rasio dan postertentu lainnya.
Rencana bisnis wajib itudisampaikan kepada BIpaling lambat akhir No-vember sebelum tahun ren-cana bisnis dimulai.
BI minta bankserahkan
rencana bisnis
NEGARA BERPE-NGARUH: Menteri Ke-uangan Agus DermawanWintarto Martowardojo(tengah) bersama DirekturUtama Bank Mandiri Zul-kifli Zaini (kiri) dan Direk-tur Budi Gunadi Sadikinberjalan memasuki ruang-an untuk menghadiri Man-diri Economic Forum diJakarta, kemarin. BankMandiri mendukung inte-grasi Indonesia ke dalamjajaran negara berkem-bang paling berpengaruhdi dunia, yaitu kelompokBRIC (Brasil, Rusia, Indiadan China).
BISNIS/DEDI GUNAWAN
KREDIT UKM: Direktur Usaha Kecil Menengah (UKM)dan Koperasi PT Bank Bukopin Tbk Sulistyohadi (tengah) me-nyaksikan customer service memberikan penjelasan kepadanasabah UKM di Jakarta, kemarin. Sampai akhir 2010 Bukopin
mengincar penyaluran 60% kreditnya ke segmen UKM. Pada2011 dana penyaluran kredit UKM diperkirakan naik 15% hing-ga 20% dari tahun ini.
BISNIS/DEDI GUNAWAN
BISNIS/ADI PURDIYANTOSumber: Bloomberg31 Mei. 30 Jun. 30 Jul. 31 Agt. 30 Sep. 29 Okt.
Pergerakan harga sahamPT Bank Mandiri Tbk
Rp7.050
Tertinggi pada 30 Sep. Rp7.200Terendah pada 25 Mei Rp4.850Rata-rata Rp6.048
Pergerakan harga sahamakan harga sahamPergerakan harga sahamri TbkrrddnBank MaTT PTT bddaank Mandiri TbkiiManank MBBTTP kaa dB andBank Mandiri TbkMBank M i TbkPT B k M di bPT Bank Mandiri Tbk
Rp7.050
Tertinggi pada 30 Sep. Rp7.200Terendah pada 25 Mei Rp4.850Rata-rata Rp6.048