media tsk

104
1. KONSEP, FAKTA DAN TEORI

Upload: putriindah

Post on 05-Dec-2014

2.841 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Media tsk

1. KONSEP, FAKTA DAN TEORI

Page 2: Media tsk

• Sosiologi menghindari “common prejudices” atau prasangka, caranya: pengujian ide di lapangan/penelitian diperlukan landasan yaitu Teori.

• Definisi istilah: Fakta : hal yg terjadi sekali.Konsep : suatu abstraksi yg digunakan sbg batasan untuk membangun (proposisi dan) teori yg nantinya dapat menerangkan dan memprediksi suatu fenomena.

Page 3: Media tsk

Proposisi : pernyataan ttg hakekat suatu kenyataan sosial yg dapat diuji kebenarannya dan dapat diamati gejalanya.Teori : hubungan beberapa konsep yg sudah teruji.

• Hubungan fakta dengan teori:FaktaFakta TeoriFakta

abstrak = meninggikan fakta Maksudnya: tdk hanya berhenti di fakta tp harusberpikir lebih besar dan dalam terhadap fakta tsb.

Page 4: Media tsk

2. MENGAPA PERLU DITEORIKAN?

Page 5: Media tsk

• Fakta yang ada, harus diinterpretasikan dulu agar fakta itu mempunyai arti sesuai kebutuhan dan rancangan (penelitian).

• Ketika fakta-fakta tersebut sulit dijelaskan maka diperlukan teori.contoh:- Fatwa rokok haram. Fakta: rokok berbahaya bagi kesehatan. Abstrak: tingginya angka kematian karena kanker paru.

Page 6: Media tsk

- Nikah siri. Fakta: tidak sah dimata hukum negara. Abstrak: merugikan pihak perempuan karena jika terjadi apa2 tidak diakui secara hukum.

• Fungsi teori:–Membantu memahami fakta–Menjelaskan fakta–Memberikan prediksi yg valid; meramalkan

efek terjadinya suatu hal, perlu perencanaan di masa datang dalam kondisi tertentu dan efek tertentu.

Page 7: Media tsk

contoh:1) mengurai fakta dlm penggerebekan teroris sisi ekonomi: berita diindustrikan sisi politis: citra positif Indonesia di LN sisi sosial: kesenjangan, kemiskinan,

penegakan syariat Islam.2) interpretasi fakta; pengetahuan dan teori3) ada atau tidak teori yg bisa membantu menjelaskan fakta tsb.

• Teori perlu diuji keberlakuannya dikritisi berkembang teori-teori baru.

Page 8: Media tsk

3. PARADIGMA

Page 9: Media tsk

Paradigma• Thomas Khun dalam karyanya The Structure

of Scientific Revolution (1962). • Inti: perkembangan ilmu pengetahuan terjadi

secara revolusi.Asumsi umum: secara kumulatif.

• Model perkembangan Kuhn:Parad I -> normal science -> anomalies -> crisis -> revolution -> Parad II

Page 10: Media tsk

• Paradigma time period • Paradigma : suatu pandangan mendasar dari

suatu disiplin ilmu tentang apa yang menjadi pokok bahasan (subject matter).

• Ritzer (1980) dalam paradigma melekat unsur penting yi:1. image of the subject matter2. strategi dlm mengidentifikasi persoalan3. perspektif dlm menelaah persoalan

• Topik yg sama akan berbeda hasil akhirnya apabila dilihat dr paradigma yg berbeda.

Page 11: Media tsk

Masterman tipe paradigma1. Paradigma metafisik, fungsi:• Menunjuk pada sesuatu yang menjadi pusat

perhatian komunitas ilmuwan• Memberitahukan ilmuwan dimana harus mencari

sesuatu yang menjadi pusat perhatian• Menunjuk pada ilmuwan yang berharap menemukan

entitas yang sungguh-sungguh ada dari disiplin ilmu.Paradigma metafisik exemplarExemplar adalah hasil penemuan ilmu pengetahuan yg

diterima secara umum.

Page 12: Media tsk

2. Paradigma sosiologiKeragaman fenomena yang menjadi kajian keilmuan yang diterima secara umum oleh para ilmuwan

3. Paradigma konstrukKonsep paling sempit berkaitan dengan ilmu tertentu.

Page 13: Media tsk

Pengertian paradigma• Robert Friedrichs

“paradigm is a fundamental image a discipline has of its subject matter”

• George Ritzerparadigma merumuskan apa yg harus dipelajari, persoalan yg mesti dijawab, bagaimana seharusnya menjawabnya, aturan yg hrs diikuti dlm menginterpretasikan informasi yg dikumpulkan dlm rangka menjawab persoalan.

Page 14: Media tsk

• Dlm satu disiplin ilmu bisa jd terdapat bbrp paradigma.

• Demikian pula dlm sosiologi. Sociology is a multiple paradigm science.

• Sebab:1. Pandangan filsafat yg mendasari pemikiran ilmuwan ttg apa yg semestinya mjd substansi dr ilmu yg dipelajari itu BERBEDA2. Konsekuensinya, teori yg dibangun BERBEDA3. Metode yg digunakan jg BERBEDA.

Page 15: Media tsk

4. SOCIAL FACT PARADIGM

Page 16: Media tsk

Paradigma Fakta Sosial• EMILE DURKHEIM (1858 – 1917)

Exemplar : The Rules of Sociological Method Suicide

• Sosiologi dipengaruhi oleh dua ilmu yatu Filsafat dan Psikologi, Durkheim berusaha menjadikan Sosiologi sbg disiplin ilmu empiris dg cara penelitian empiris.

• Durkheim mengkritik Comte dan Spencer, bahwa ide bukan obyek studi yg riil.

Page 17: Media tsk

Obyek studi sosiologi

• Menurut Durkheim adalah Fakta sosial.• Fakta sosial dinyatakan sbg barang sesuatu (thing) • Bahwa fakta sosial harus diteliti di dalam dunia

nyata sebagaimana barang sesuatu lainnya.• Fakta sosial tdk bisa dipelajari secara spekulatif.• Inilah yg membedakan fakta sosial dengan ide,

Durkheim mengkritisi Comte dan Spencer.

Page 18: Media tsk

Macam fakta sosial:

1. Material : barang sesuatu yg dapat disimak, ditangkap dan diobservasi. Bentuk ini adalah bagian dari dunia nyata.contoh: arsitektur, norma hukum.

2. Non material : sesuatu yg dianggap nyata (external). Fakta sosial ini fenomena yg bersifat inter subjective yg hanya dapat muncul dari dalam kesadaran manusia.contoh: opini, kepercayaan, egoisme.

Page 19: Media tsk

• Secara garis besar, fakta sosial t. d. 2 tipe:struktur sosial dan institusi sosial.

• Sasaran penelitian sosiologi: sifat dasar serta antar hubungan dari fakta sosial.

• Contoh fakta sosial yang lain:kelompok, society, sistem sosial, posisi, peranan, nilai-nilai, keluarga, pemerintahan.

• Menurut Peter Blau, 2 tipe dasar fakta sosial:1. nilai-nilai umum2. norma yg terwujud dlm kebudayaan.

Page 20: Media tsk

Sifat dari fakta sosial :1. Nyata; merupakan barang sesuatu yg benar-benar ada, dapat

dilihat, dan diobservasi. mis: Bahasa Indonesia nyata ada sebagai bahasa nasional bangsa Indonesia.

2. Berpengaruh; keberadaan barang sesuatu tsb mempengaruhi individu (perilaku).mis: Bahasa Indonesia memaksa individu untuk menggunakannya ketika bertemu dengan warga lain daerah sebagai bahasa nasional dan persatuan.

3. Eksternalfakta sosial tersebut berada di luar individu.mis: jika salah satu warga meninggal atau tidak menggunakan bahasa Indonesia maka itu tidak mempengaruhi bahasa Indonesia.

Page 21: Media tsk

Teori – teori dalam paradigma fakta sosial:

• Teori fungsionalisme struktural• Teori konflik

Metode yg digunakan : Kuesioner dan interviu.

Page 22: Media tsk

5. SOCIAL DEFINITION PARADIGM

Education of Sociology and Anthropology DepartmentSocial Science Faculty, Semarang State University

Page 23: Media tsk

MAX WEBER1864 - 1920

1. Exemplar: Social Action

Page 24: Media tsk

• Weber : kenyataan sosial sbg sesuatu yg didasarkan pada motivasi individu dan tindakan sosial

• Konsep Weber ttg fakta sosial berbeda dg Durkheim, Weber tidak memisahkan tegas antara struktur dan pranata sosial. Keduanya membantu untuk membentuk tindakan manusia mjd penuh makna atau arti

• Hubungan sosial dapat dijelaskan melalui tujuan dan manfaat yg diperoleh individu melalui tindakannya

Page 25: Media tsk

Perbedaan paradigma

Fakta sosial• Durkheim: realisme;

masyarakat adlh riil• Perilaku manusia dikontrol

oleh berbagai norma, nilai, dan alat social control lain.

• Manusia tdk mpy sifat aktif dan kreatif krn ada hambatan eksternal diatas.

Definisi sosial• Weber: nominalis; individu

adlh riil. • Manusia adlh makhluk aktif

dan kreatif yg menciptakan dunia sosialnya sendiri.

• Sasaran perhatian: sesuatu yg tjd dlm pemikiran manusia, antara stimulus dan respon mrpkn hasil tindakan kreatif manusia.

Page 26: Media tsk

2. Subject Matter

Weber: Sosiologi adalah studi tentang tindakan sosial antar hubungan sosial.

Apa itu “tindakan sosial”?

Page 27: Media tsk

• Tindakan sosial adalah tindakan individu sepanjang tindakannya itu mempunyai makna atau arti subyektif bagi dirinya dan diarahkan kepada tindakan orang lain. Berikan contoh!

• Tindakan individu kepada benda mati atau obyek fisik tindakan sosial. Kecuali tindakan tsb dihubungkan dg tindakan orang lain. Berikan contoh!

Page 28: Media tsk

Lima ciri pokok sasaran penelitian sosiologi:

• Tindakan nyata manusia • Tindakan yg bersifat “membatin” atau subyektif• Tindakan yg sengaja diulang dan tindakan

dalam bentuk persetujuan • Tindakan yg diarahkan kepada sesorang atau

kpd beberapa orang• Tindakan itu memperhatikan tindakan orang

lain dan terarah pada orang lain itu.

Page 29: Media tsk

Bagaimana mempelajari tindakan sosial?

• Metode: interpretative understanding (penafsiran dan pemahaman) verstehen (pemahaman subyektif)

• Memahami motif dari tindakan si aktor.HOW?

• Melalui kesungguhan• Empati : memahami pengalaman si aktor

menempatkan diri di posisi si aktor mengambil peran

• Rasional

Page 30: Media tsk

Tipe-tipe ideal tindakan sosial• Rasionalitas instrumental

tingkat rasionalitas paling tinggi, pertimbangan dan pilihan yg sadar thd tujuan dan alat mencapai tujuan.

• Rasionalitas yg berorientasi nilaitujuan dan nilai sudah ada, alat-alat hny obyek pertimbangan dan perhitungan yg sadar.

• Tindakan tradisional nonrasionalperilaku krn kebiasaan tanpa refleksi sadar atau perencanaan. Tipe ini sdh mulai hilang

• Tindakan afektiftindakan nonrasional krn dipengaruhi perasan emosi, kurang logis, hny memperlihatkan tindakan afektif.

Page 31: Media tsk

Antar hubungan sosial

Adalah tindakan yang dilakukan beberapa orang aktor berbeda, sejauh tindakan itu mengandung makna dan dihubungkan serta diarahkan kepada tindakan orang lain.

Apabila kehidupan kolektif tidak ada saling penyesuaian antara individu satu dg yg lain

antar hubungan sosial.Berikan contoh!

Page 32: Media tsk

3. Teori-teori:• Teori aksi (action theory)• Interaksionisme simbolik • FenomenologiIde dasar: manusia adalah aktor kreatif dari realitas

sosial.

4. METODEOBSERVASI Untuk dapat memahami realitas intrasubjective dan intersubjective dari tindakan sosial dan interaksi sosial participant observation

Page 33: Media tsk

Education of Sociology and Anthropology Department

Social Science Faculty, Semarang State University

6. SOCIAL BEHAVIOR PARADIGM

Page 34: Media tsk

Burrhus Frederick Skinner (1904 – 1990)

1. Exemplar: Beyond Freedom and DignityPeletak dasar sosiologi behaviorisme.

Fakta sosial dan definisi sosial bersifat MISTIS

Eksistensi obyek studi sosiologi mjd

non konkrit-realistis

Page 35: Media tsk

Paradigma ini merupakan kritik Skinner terhadap:

Definisi sosial

• Obyek studi definisi sosial tidak konkrit-realistis, jauh dari sosiologi

• Tindakan sosial makna subyektif kebebasan berfikir mistis

Fakta sosial

• Fakta sosial hanya berupa ide dan nilai yg tidak dapat dilihat secara nyata.

Page 36: Media tsk

Obyek studi sosiologi adalah konkrit-realistis

Perilaku manusia yang nampak serta kemungkinan perulangannya

Tingkah laku individu yg berlangsung dlm lingkungan yg menimbulkan akibat atau perubahan thd tingkah laku berikutnya

2. Subject matter Paradigma Perilaku Sosial

Page 37: Media tsk

Hubungan antara individu dan lingkungannya.Lingkungan itu terdiri atas: • Obyek sosial• Obyek non sosialTindakan individu yg berhubungan dg

lingkungan mengakibatkan perubahan lingkungan menimbulkan perubahan tingkahlaku.

Hubungan fungsional antara tingkah laku dengan perubahan yg terjadi dalam lingkungan aktor.

Page 38: Media tsk

Persamaan: proses interaksiPerbedaan:

Definisi sosial• Aktor adalah dinamis dan

kreatif dalam proses interaksi

• Aktor tidak hanya menanggapi tapi sebelumnya menginterpretasikan stimulus menurut caranya.

Perilaku sosial• Individu kurang memiliki

kebebasan• Tanggapan yg diberikan

ditentukan oleh sifat dasar stimulus yg datang dari luar dirinya.

• Tingkah laku manusia lebih bersifat mekanik drpd paradigma definisi sosial

Page 39: Media tsk

3. Teori-teori• Teori behavioral sociology

konsep dasar: reinforcement (ganjaran)• Teori exchange

4. Metode

• Eksperimentujuan: peneliti dapat mengontrol obyek dan kondisi sekitarnya.

• Tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan metode penelitian lain.

Page 40: Media tsk

Education of Sociology and Anthropology Department

Social Science Faculty, Semarang State University

7. Menuju Paradigma

sosiologi terpadu

Page 41: Media tsk

Pemikiran awal Paradigma Terpadu

• Dalam setiap periode, ilmu pengetahuan didominasi oleh satu paradigma (Kuhn).

• George Ritzer: sosiologi didominasi oleh tiga paradigma.

• Paradigma yang satu mengkritik paradigma yang lain, terutama dalam penekanan obyek studi sosiologi. Masing2 paradigma ada kelemahan yang oleh paradigma yang lain disempurnakan. Untuk itu perlu...

Page 42: Media tsk

Perlu paradigma yang terintegrasi.

George Ritzer modelparadigma yg terintegrasi.

Ide dasar: perlu “tingkatan realitas sosial”.

Realitas sosial interrelasi dua kontinum sosial yi:

- Dimensi makroskopik-mikroskopik- Kontinum obyektif-subyektif

Page 43: Media tsk

Paradigma sosiologi yg baru harus membahas keempat tingkatan realitas sosial secara integratif:

• Kesatuan makro-obyektif (birokrasi)• Struktur makro-subyektif (budaya)• Fenomena mikro-obyektif (pola interaksi

sosial)• Fakta-fakta mikro subyektif (proses

pembentukan realitas).

Page 44: Media tsk

Catatan penting!1. Paradigma terpadu bukanlah pengganti

paradigma yg ada hanya bersifat melengkapi2. Inti paradigma ini: hubungan antar keempat

tingkatan realitas sosial3. Paradigma terpadu dikhususkan pada

sosiologi modern pada masyarakat modern4. Pembagian tingkat realitas sosial hanyalah

konseptual.

Page 45: Media tsk

5. Memperbandingkan perjalanan waktu, antara berbagai masyarakat

6. Haruslah bersifat historis7. Haruslah mengambil manfaat dari logika

dialektis

!!! Paradigma tak mampu menjawab semua persoalan dan masih banyak yg tertinggal untuk dikerjakan oleh paradigma yg lain.

Page 46: Media tsk

46

9. AKAR-AKAR SEJARAH TEORI SOSIOLOGI

(Sumber-sumber sejarah yang penting dalam teori Sosiologi)

46

Page 47: Media tsk

47

1. Politik Ekonomi Skotlandia – Inggris dan Utilitarian Inggris

• Teori ini sangat bersifat individualistik dan memandang manusia itu bersifat rasional, selalu menghitung dan mengadakan pilihan yang dapat memperbesar kesenangan pribadi atau keuntungan pribadi.

• Adanya konsep “manusia ekonomi” yang mementingkan perhitungan dalam menentukan pilihan.

• Kontrak sosial, dimana manusia bertindak atas kepentingan diri yang rasional, menciptakan suatu pengaturan dan bersepakat untuk mematuhi peraturan untuk mengontrol persaingan yang tidak terkendali dan kerjasama yang timbul di dalamnya.

• Pilihan rasional yang dibuat untuk mendapatkan keuntungan yang besar pula, merupakan pokok-pokok dalam teori pertukaran.

47

Page 48: Media tsk

48

2. Pendekatan Positivisme• Pendekatan ini diwakili oleh Comte dan St. Simon (pertengahan

abad 19) dan Durkheim (akhir abad 19 dan awal abad 20)• Positivisme: menunjuk pada pengetahuan empiris (semua

berasal dari pengalaman panca indera/data empiris), yang sangat berbeda dengan pandangan tradisional yang mengutamakan konsep wahyu. Ilmu pengetahuan akan menggantikan wahyu (tahayul).

• Sosiologi Perancis melihat bahwa masyarakat merupakan bagian dari alam dan dikendalikan oleh hukum-hukum alam dengan menerapkan teknik ilmiah, sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk perubahan sosial dan reorganisasi masyarakat.

• Ilmu pengetahuan akan memberikan jalan keluar bagi masalah sosial yang ada dan membantu pengambangan manusia.

48

Page 49: Media tsk

49

3. Historisme Jerman• Adanya pembedaan antara ilmu pengetahuan alam

dengan ilmu pengetahuan sosial• Untuk mengerti dinamika masyarakat tidak hanya

dilihat dari luar saja, tetapi juga harus memperhatikan orientasi subyektif dan maksud individu (baik pandangan hidup, idealisme, nilai dan artinya).

• Pelopornya adalah Hegel: pemahaman arti subyektif dan pandangan hidup sangat penting untuk mengerti perilaku manusia.

• Tradisi historisis ini memprakarsai pemahaman jiwa (spirit) suatu masyarakat tertentu dengan suatu studi yang menyeluruh tentang kebudayaannya.

49

Page 50: Media tsk

50

4. Pragmatisme Amerika dan Psikologi Sosial

• Sosiolog Amerika: Talcott Parsons, John Dewey, George Herbert Mead

• Sifak khas mentalitas Amerika:1. Pragmatis

- Ide dikembangkan dan dipelajari dalam membuat keputusan untuk mengatasi masalah sosial yang nyata.- Dewey, melihat bahwa pengalaman belajar di sekolah harus dibuat sedekat mungkin dengan kenyataan sehingga memberikan kesempatan untuk mengatasi masalah yang realistis sebagai dasar untuk belajar (learning by doing). - Mead, menekankan bahwa munculnya pikiran manusia merupakan tahap yang penting dalam mengatasi masalah.

50

Page 51: Media tsk

51

2. Individualis- nilai individualistik dikembangkan untuk menentang tuntutan-tuntutan yang menimbulkan konflik dari suatu kekuasaan sentral.- kenyataan sosial terdiri dari tindakan-tindakan sosial individu, pola-pola interaksi, struktur sosial serta institusi sosial yang dibangun dan diubah oleh individu dan kelompok.

3. Optimis- optimis terhadap kemajuan dan reformasi sosial yang dijanjikan.- perhatian kepada masalah-masalah sosial dan perubahan sosial yang khusus, bukan menyeluruh/reorganisasi sosial seperti pada sosiologi Perancis.

51

Page 52: Media tsk

10. PERKEMBANGAN TEORI SOSIOLOGI KLASIK EROPA

Page 53: Media tsk

• Sosiologi lahir di Eropa oleh tokoh Eropa antara lain: Comte dan Durkheim dari Prancis.

• Sosiologi lahir dan berkembang hingga menjadi suatu disiplin ilmu empiris berawal dari pergulatan pemikiran dengan kondisi sosial, ekonomi, politik dari para tokoh tersebut.

• Kekuatan intelektual dan kekuatan sosial saling mempengaruhi dan berkaitan dalam perkembangan Sosiologi.

• Berikut adalah beberapa kekuatan sosial yg melatarbelakangi lahirnya Sosiologi...

Page 54: Media tsk

1. Abad Pencerahan (Enlightenment)• Pencerahan adalah sebuah periode perkembangan intelektual dan

pembahasan pemikiran filsafat yang luar biasa. Sejumlah gagasan dan keyakinan lama –kebanyakan berkaitan dengan kehidupan sosial- dibuang dan diganti selama periode Pencerahan.

• Pemikir pada zaman ini adalah Charles Montesquieu (1689-1755) dan Jean Jacques Rousseau (1712-1778). Pengaruh Abad Pencerahan terhadap teori sosiologi lebih banyak bersifat tak langsung dan negatif. Zeitlin: “sosiologi awal dikembangkan sebagai reaksi terhadap pencerahan”.

• Abad Pencerahan ditandai oleh keyakinan bahwa manusia mampu memahami dan mengontrol alam semesta dengan menggunakan akal (nalar) dan riset empiris. Mereka berpendapat bahwa karena alam fisik didominasi oleh hukum alam, maka dunia sosial pun ditentukan oleh suatu hukum tertentu. Hakikat dunia sosial dapat diketahui baik dengan menggunakan akal ataupun riset.

Page 55: Media tsk

2.Kekuatan Sosial • Revolusi Politik (Prancis) tahun 1789;

dan revolusi yang berlangsung sepanjang abad 19. Dampak terhadap masyarakat sangat dahsyat dan banyak perubahan positif yang telah dihasilkannya. Tetapi yang menjadi kajian para ilmuwan adalah dampak negatifnya.

• Revolusi Industri (Kapitalisme) di Inggris;Transformasi dunia Barat dari sistem pertanian menjadi sistem Birokrasi ekonomi berskala besar muncul utk memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh industri dan sistem ekonomi kapitalis. Dalam sistem ekonomi kapitalisme inilah terjadi kesenjangan antara dua kelompok kapitalis dan pekerja. Hal ini menimbulkan pergolakan para sosiolog utama dalam sejarah awal sosiologi yaitu Weber, Marx, Durkheim dan Simmel. Perhatian mereka terhadap perubahan sosial besar dan berbagai masalah yang ditimbulkannya bagi masyarakat sebagai keseluruhan.

Page 56: Media tsk

• Kemunculan sosialisme;Seperangkat upaya perubahan yang bertujuan menanggulangi ekses sistem industri dan kapitalisme itu dapat dimasukkan dalam istilah “sosialisme”. Marx adalah pendukung aktif penghancuran sistem kapitalisme dan hendak menggantikannya dengan sistem sosialis.

• FeminismeDalam berbagai aspek selalu ada perspektif feminis. Dimana pun perempuan disubordinasikan. Sementara feminis awal dapat dilacak kembali ke 1630-an, aktivitas dan tulisan feminis mencapai puncaknya pada gerakan liberalis di dalam sejarah Barat modern. Gelombang pertama produktivitas terjadi pada 1780-an dan 1790-an dengan munculnya perdebatan di seputar revolusi Prancis dan Amerika. Perkembangan sosiologi juga dipengaruhi oleh karya ilmuwan perempuan, namun karya mereka seringkali terdesak oleh sosiolog pria yang memegang kekuasan dalam bidang ini.

Page 57: Media tsk

• UrbanisasiSebagai akibat dari revolusi industri, banyak orang di abad 19 dan 20 tercerabut dari lingkungan pedesaaan mereka dan pindah ke lingkungan urban. Migrasi besar-besaran tersebut mengharuskan mereka menyesuaikan diri dengan lingkungan dan kehidupan urban. Kondisi kehidupan urban dan masalah yg ditimbulkannya juga mendapat perhatian dari para sosiolog.

• Perubahan keagamaanPerubahan sosial yang diakibatkan oleh revolusi politik, revolusi industri dan urbanisasi, berpengauh besar terhadap religiositas. Banyak diantara para sosiolog yang membawa cara berpikir dalam kehidupan keagamaan mereka ke dalam sosiologi.

• Pertumbuhan ilmu pengetahuanKetika teori sosiologi sedang dibangun, minat terhadap science meningkat pesat, tak hanya di lingkungan akademik kampus tapi juga di dalam masyarakat. Sains seperti kimia, fisika dan biologi telah mendapat prestise besar. Ada keinginan dari sosiolog awal untuk menjadikan sosiologi sejajar dengan sains.

Page 58: Media tsk

Kesimpulan:

• Perubahan yang pesat dan meluas dalam struktur sosial dan pergeseran budaya yang mendasar dalam orientasi intelektual yang berkaitan dengan perilaku manusia dan masyarakat mendorong munculnya perspektif sosiologi.

• Teori sosiologi tidak memberikan formula untuk meramalkan masa depan, akan tetapi kerangka konseptualdan kerangka intelektual dari perspektif sosiologi serta gaya analisa yang diberikan oleh teori-teori tertentu dapat membantu kita untuk memahami dunia sosial kita sendiri.

Page 59: Media tsk

vi11. AUGUSTE COMTE

Education of Sociology and Anthropology Department

Social Science Faculty, Semarang State University

Page 60: Media tsk

Auguste Comte (Prancis, 1798 – 1857)

Ilmu tentang masyarakat

Istilah “sosiologi”“Socius” dan “logos”

The father of Sociology

Page 61: Media tsk

Comte membagi sosiologi ke dalam 2 aspek besar yi:

1. Statistika sosial; melihat struktur atau bentuk hub timbal balik antar unsur dlm masy stabilitas (order)

2. Dinamika sosial; melihat perubahan kemajuan perkembangan masy.

Page 62: Media tsk

Hukum tiga tahap• Tujuan: menjelaskan tahapan perkembangan

kemajuan masyarakat dari masa primitif sampai ke peradaban Prancis abad 19 yg maju.

• Tesis: masyarakat (umat manusia) berkembang melalui 3 tahap cara berpikir mereka.

• Cara berpikir berpengaruh thd struktur sosial, pola kelembagaan suatu masyarakat tsb.

teologis

metafisik

positif

Page 63: Media tsk

1) Tahap teologis: tk. pemikiran manusia bhw semua benda di dunia mpy jiwa & itu berasal dr kekuatan di atas manusia Dewa atau Tuhan

2) Tahap metafisis: manusia percaya bhw gejala di dunia disebabkan kekuatan abstrak yg tidak perlu dicari sebab dan akibatnya.

3) Tahap positif; manusia telah menggunakan akal dan pikirannya untuk memahami fenomena sosial.

Page 64: Media tsk

Positivisme • Peristiwa semasa dia hidup menimbulkan

pertanyaan mengenai realitas kehidupan sosial yg utk menjawanya diperlukan metode ilmiah.

• Ilmiah bagi Comte adalah menarik kesimpulan dari pengamatan informal thd kehidupan sosial sebatas ide filsafat.

• Ciri-ciri positivisme: Objek yg dikaji harus berupa fakta, kajian hrs bermanfaat.

• Metode: pengamatan, perbandingan, eksperimen.• Cita-cita: Sosiologi merupakan ilmu yg ilmiah

sama dengan ilmu alam.

Page 65: Media tsk

Keteraturan sosial

• Saling ketergantungan yg harmonis antara bagian-bagian masyarakat dan sumbangannya terhadap bertahannya stabilitas sosial.

• Dalam ekonomi, pembagian kerja dan kerja sama antar bagian tanggung jawab.

Page 66: Media tsk

12. KARL HEINRICH MARX

Education of Sociology and Anthropology Department

Social Science Faculty, Semarang State University

Page 67: Media tsk

Karl Heinrich Marx(1818 – 1883)

• Lahir di Jerman• Keluarga rabbi Yahudi• Karir sbg pengacara sukses• Karena susana politik yg tidak berpihak pada keturunan Yahudi maka Marx dan keluarga pindah agama Protestan diterima di gereja Luteran asumsi Mrx ttg pengaruh nilai agama.

Page 68: Media tsk

• Marx: dasar gerak kehidupan sosial adalah ekonomi.

• Masyarakat terbentuk dari:1. Superstruktur: politik, pendidikan, agama,

ilmu pengetahuan, keluarga dsb.2. Infrastruktur (rangka dasar) yi ekonomi.

Page 69: Media tsk

Struktur ekonomi masyarakat

• Kehidupan masyarakat didasarkan pada faktor ekonomi.

• Individu memenuhi kebutuhan adaptasi dg lingk kegiatan produktif (ekonomi).

• Alat produksi < jumlah individu akibat: kelompok yg tidak memiliki harus menjalin hubungan sosial antara kelompok yg memiliki alat produksi.

Akibatnya....???

Page 70: Media tsk

Pembagian masyarakat

• Marx: masyarakat terbagi dalam dua kelas.• Kelas adalah sekelompok orang yg memiliki

fungsi dan tujuan yg sama terutama didalam kegiatan-kegiatan ekonomi.

• Kapitalisme membagi masyarakat ke dalam 2 kelas yi kapitalis (borjuis) dan pekerja (proletar).

• Adanya eksploitasi dan alienasi.

Page 71: Media tsk

Alienasi

• Alienasi timbul dalam kelas pekerja.• Bentuk2 alienasi menurut Marx:

1) Teralienasi dari proses produksi.2) Terasing dari produk yg dihasilkannya3) Terasing dari lingkungan pergaulannya.4) Terasing dari keluarganya sendiri.

• Kapitalisme telah merubah manusia mjd alat untuk memproduksi barang.

Page 72: Media tsk

Dampak alienasi:• Kelas pekerja tidak tahan dlm melaksanakan

kegiatan ekonominya• Kelas pekerja merasakan bhw tenaga fisik dan

mentalnya bukan dirinya melainkan milik kapitalis.

• Untuk mengubah struktur sosial, kelas pekerja perlu melakukan perlawanan konflik kelas perubahan sosial

Page 73: Media tsk

Modalnya:

1. Hilangkan false consciousness2. Menumbuhkan Class consciousness3. Jaringan komunikasi antar kelompok pekerja4. Organisasi yg rapi dan solid5. Pemusatan massa yg kuat.

Page 74: Media tsk

Marx: Agama - Ekonomi•Masuknya Marx mjd Protestan krn kepentingan politik dan sosial •Kepercayaan agama tdk memberikan pengaruh paling penting thd perilaku, sebaliknya kepercayaan agama mencerminkan faktor2 sosial ekonomi yg mendasar.

• Agama adalah candu masyarakat• Cita-cita agama akan harapan

sesudah mati mengalihkan perhatian orang dari penderitaan fisik dan kesulitan materiil penderitaan yg diterima dg sabar akan menerima pahala “nrimo”

• Pikiran semacam itu hanya membenarkan penindasan dan eksploitasi.

Page 75: Media tsk

Masyarakat ideal Marx:

• Penindasan perjuangan kelas perubahan sosial

• Ekonomi negara yg kuat• Meningkatnya persamaan• Hilangnya kelas-kelas sosial• Tidak ada eksploitasi dan penindasan.

Page 76: Media tsk

13. EMILE DURKHEIM ( 1857 – 1917)

Page 77: Media tsk

• Perhatian terhadap Solideritas & Integrasi Sosial Kondisi di Eropa pada akhir abad 19– Perancis kalah dalam perang– Inggris Revolusi Industri

• Konsep tentang masyarakat:Suatu sistem untuk menciptakan suatu aturan atau stabilitas sosial.

• Sosiologi sebagai ilmu tentang integrasi sosial• Masalah sentral dalam analisis sosiologi ialah menjelaskan

keteraturan sosial yang mendasar berhubungan dengan proses-proses sosial yang meningkatkan integrasi dan solideritas

Keteraturan SosialDalam arti sempit: Menunjuk pada hukum dan keteraturan dalam hubungan dengan mempertahankan status- quo dan menindak pelanggar hukum

Page 78: Media tsk

Dalam arti luas:Menunjuk pada sumber-sumber dukungan yang mendasar terhadap pola-pola institusi yang dominan dalam masyarakat

Meliputi sistim nilai masyarakat serta ide-ide moralitas, kepercayaan bersama yang melegitimasi pola-pola institusi pokok dan memberi arah kepada individu untuk berpartisipasi dalam masyarakat

Kata kunci untuk memahami keteraturan sosial adalah : mengetahui apa “yang mempersatukan masyarakat“ dalam pengertian yang luas

Page 79: Media tsk

Interaksi + kerja sama kesadaran kolektifBerupa: kepercayaan, perasaan, norma dan tekad bersama

Dasar kesadaran kolektif› Adanya kejadian dimana orang bertindak atas cara yang

tidak sesuai dengan pikiran individu› Kesadaran kolektif berlainana dengan kesadaran individu› Kesadaran kolektif membuat orang melakukan tindakan

sosial seperti: menikah, bunuh diri dll

Masyarakat mempunyai 2 tipe1. Masyarakat dengan tipe mekanik2. Masyarakat dengan tipe organik

Page 80: Media tsk

Pertumbuhan dalam pembagian kerja meningkatkan suatu perubahan dalam struktur sosial dari solideritas mekanik ke

solideritas organik

Solidaritas mekanik Pembagian kerja rendah Kesadaran kolektif kuat Hukum represif dominan

(bersifat menekan) Individualitas rendah Saling ketergantungan yang

rendah Keterlibatan komunitas

dalam menghukum orang Bersifat primitif/pedesaan

Solidaritas organik Pembagian kerja tinggi Kesadaran kolektif rendah Hukum bersifat restitutif

dominan (bersifat mendidik) Individualitas tinggi Saling ketergantungan yang

tinggi Badan-badan kontrol sosial

yang menghukum orang Bersifat industrial/perkotaan

Page 81: Media tsk

BUNUH DIRIFaktor: Kuat /rendahnya integrasi sosial dalam masyarakatBunuh Diri terdiri Dari 3 Tipe

1. Tipe Bunuh diri egoistisDilakukan oleh seseorang karena integrasi sosial yang cenderung rendah dengan orang lainEgoistis I Dalam bidang agama

Egoistis IIDalam Keluarga

Page 82: Media tsk

Egoistis III dalam politik

2. Tipe Bunuh diri altruistikSesoeorang melakukan bunuh diri, karena orang tersebut mempunyai integrasi sosial yang sangat kuatdianggap mengabdi terhadap kelompoknya

Contoh:- Sati di India

- Harakiri di Jepang (jika kalah perang)3. Tipe bunuh diri anomi (kekaburan norma)

Bunuh diri yang dilakukan karena terjadinya perubahan sosial yang berlangsung sangat cepat, sehingga orang kehilangan pegangan hidup/pedoman hidup

Contoh: Orang kaya bangkrut

Page 83: Media tsk

14. MAX WEBER

Education of Sociology and Anthropology Department

Social Science Faculty, Semarang State University

Page 84: Media tsk

MAXIMILIAN WEBER(1864-1920)

• Lahir dan besar di Jerman• Keluarga kaya dan terpandang, ayah seorang birokrat dan ibu seorang pemeluk Calvinisme yg taat.• Mendalami Hukum, Politik, Sosiologi dan Ekonomi. • Mengawali karir sebagai praktisi hukum• Dianggap salah satu tokoh pendiri sosiologi dan administrasi negara modern.

Page 85: Media tsk

Sosiologi menurut Weber

Suatu disiplin ilmu pengetahuan yg mempelajari tentang perilaku individu atau tindakan sosial melalui proses penafsiran atau verstehen yang bersifat sangat subyektif.

Yg dipelajari: perilaku manusia bukan yg nampak tp yg ada dibalik kemunculan perilaku tsb.

Page 86: Media tsk

Sosiologi agama

• Menganalisis agama-agama di dunia.• Tema kajian: 1) efek pemikiran agama dlm

kegiatan ekonomi, 2) hubungan antara stratifikasi sosial dan pemikiran agama.

• Tujuannya: mencari keterkaitan ajaran agama dengan karakteristik budaya barat dan timur dan berkembangnya kapitalisme di barat dan timur.

• Marx: kekuatan pokok perubahan sosial adlh ekonomi.Weber: kekuatan itu ada pada agama.

Page 87: Media tsk

Etika Protestan• Sist kepercayaan Katolik Roma: cara hidup

tradisional penganutnya. Sist kepercayaan Protestan: Pro Perubahan.

• Paradoks agama: agama biasanya menjauhkan diri dari urusan duniawi (pengejaran ekonomi) tp hal ini tdk tjd di agama Protestan.

• Protestanisme: penganut tdk memiliki jaminan spiritual shg mencari “tanda” yi kesuksesan finansial dg cara berhemat, menabung, investasi surplus. Akibatnya: lahirnya kapitalisme.

Page 88: Media tsk

• Semangat kapitalisme : gagasan dan kebiasaan yang mendukung pengejaran rasional terhadap keuntungan ekonomi.

• Agama mrpk faktor kunci kemunculan kapitalisme.

Page 89: Media tsk

Birokrasi • Birokrasi sbg kelompok baru utk mencapai

hasil yg efisien.• Birokrasi: hal yg lazim.• Ciri birokrasi:

1. jenjang yg jelas, tugas ke bawah dan tanggung jawab ke atas.2. ada pembagian kerja3. peraturan tertulis4.komunikasi dan rekaman tertulis5. sifat tdk pribadi jabatan

Page 90: Media tsk

• Birokrasi tlh mjd suatu ciri baku dlm kehidupan sosial krn mrpk bentuk organisasi yg sangat kuat. Birokrasi memanfaatkan energi orang utk mencapai tujuan khusus.

• Birokrasi akan mendominasi kehidupan masy.• Proses ini dinamakan rasionalisasi masy

birokrasi dg peraturan, prosedur, dan titik berat pd hasil, akan semakin mengatur kehidupan kita.

Page 91: Media tsk

• Sisi gelap birokrasi: red tape .birokrasi terikat kuat pada red tape formalitas dan rutinitas berlebihan yg dibutuhkan sblm tindakan resmi dpt dilakukan. Sehingga peraturan itu justru merintangi tujuan organisasi. Peraturan adalah peraturan.

• Kekuasaan (power): kekuasaan utk melaksanakan keinginan penguasa.wewenang (authority): kekuasaan yg sah.

• Weber: negara menguasai hak eksklusif atas penggunaan kekerasan dan hak untuk menghukum siapa pun yg menggunakan kekerasan dg cara ??

Page 92: Media tsk

Tipe Wewenang:1. Wewenang tradisional

berasal dari tradisi, kebiasaan, pada masy kesukuan. 2. Wewenang rasional – legal

kesepakatan bersama yg masuk akal dan sah secara hukum (peraturan tertulis). Biasanya terkait birokrasi = wewenang birokratis. Wewenang ini berasal dari “posisi” yg diduduki seseorang, bukan orangnya. Semua posisi tunduk pada hukum.

3. Wewenang karismatikindividu karismatik seseorang yg menarik bagi orang lain krn mrk percaya bhw org tsb tlh tersentuh oleh Tuhan atau dianugerahi kekuatan oleh alam.

Page 93: Media tsk

GEORG SIMMEL• Menyelidiki masalah solidaritas dan konflik yg berkaitan dg besar kecilnya kelompok.

• Besarnya jumlah anggota kelompok mempengaruhi interaksi dalam kelompok

Page 94: Media tsk

• Relevansi sosiologis pertikaian- Setiap individu tidak akan mempunyai bentukan pribadi hanya melalui penyerasian belaka, akan ttp jg kadang2 melalui pertikaian.- Persatuan memiliki 2 pengertian: 1. Merupakan kesepakatan dan persesuaian individu yg berinteraksi 2. Energi maupun bentuk2 yg mjd suatu keseluruhan klpk yg mencakup hubungan2 seragam.

• Pertikaian sbg kekuatan integratif dlm kelompok.- Dlm kelompok kecil srg tjd pertengkaran,ketidaksesuaian, kontroversi merupkn unsur2 yg mjd landasan persatuan klp itu.

- Kadang2 manusia harus berinteraksi dg orang lain yg mpy sikap kurang menyenangkan.

- Fungsi oposisi: sbg penyeimbang sehingga hubungan dpt dipertahankan.

Page 95: Media tsk

• Homogenitas + heterogenitas dalam hubungan sosial.- Hubungan antar manusia bersifat rumit- Dalam hubungan antar manusia yg berhadapan adalah kesatuan kepribadian masing2.- Pada awal perkembangan hub seringkali menyatukan kekuatan2 pemisah dan pemersatu dlm perkembangan akan tampak nyata.

• Antagonisme sebagai unsur dalam kerja sama.- Perkelahian yg bertujuan membunuh/menghancurkan pihak lain tidak ada unsur pemersatu- Apabila ada pembatasan thd berlakunya kekerasan ada faktor kerja sama.

contoh: - dalam perang - pertandingan tinju dll.

Page 96: Media tsk

• Hakikat permusuhan:- Manusia makhluk egoistis- Bermusuhan berpasangan dengan simpati- Dlm perkelahian masalah sebab + akibat sulit diidentifikasi.- Lebih sulit menanamkan simpati daripada permusuhan.

• Dorongan untuk bermusuhan:- Dorongan untuk bermusuhan merupakan pasangan akan

kebutuhan rasa simpati.- Dlm masy primitif perang mrpkn salah satu upaya berhubungan dg kelompok lain blm mengenal komunikasi.- Permusuhan berarti berhentinya hubungan, pengunduran

diri, menghindarkan diri dari terjadinya hubungan.- Dorongan spontan sifatnya terbatas.

Page 97: Media tsk

• Konflik kepentinganPertikaian 1. menyangkut unsur2 di luar masalah

pribadi 2. menyangkut masalah subyektif tanpa menyinggung kepentingan obyektif.

Pd tipe ke dua orang akan mengejar musuh apabila:- dia dapat mempelajari sesuatu dari musuh- sikap demikian dpt mengurangi permusuhan ttp dpt juga menambah.

Page 98: Media tsk

• Persamaan kualitas sbg landasan pertikaian- Manusia mpy persamaan dg warga masy lain, shg

perbedaanlah yg dianggap menentukan posisinya.- Perpecahan seringkali krn banyaknya ciri2 yg sama,

shg ketidaksepakatannya yg minim akan menim-bulkan masalah besar.

• Pertikaian dlm hubungan akrab- Orang cenderung menghindari pertikaian dlm hub

akrab.- Ada kalanya kebencian timbul setelah seseorang kecewa thd pihak lain perasaan thd hal2 yg lain masa lampau memegang peranan penting.

Page 99: Media tsk

• Intensitas konflik sering berbandingan dengan tingkat solideritas

• Konflik berbeda dg persaingan- Persaingan tidak perlu mencakup kontak langsung

antar pribadi- Mereka berjuang sendiri2 untuk tujuan yg sama- Keuntungan bagi satu pihak kerugian bagi pihak lain- Sering membutuhkan pihak ketiga harus peka thd kebutuhan + keinginan pihak ketiga.- Untuk menjamin kemenangan pribadi menyebabkan

perhatian + motivasi diarahkan ke luar thd kebutuhan orang lain.

Page 100: Media tsk

• Kehidupan sosial memperlihatkan siklus perdamaian dan konflik, persahabatan dan permusuhan.

• Motivasi untuk mengahiri konflik biasanya disebabkan - lelah/bosan- adanya keinginan untuk mencurahkan perhatian kpd hal2 lain.

• Cara mengahiri konflik- kemenangan pihak satu/kekalahan pihak lain- kompromi/persetujuan- perdamaian- ketidakmungkinan untuk berdamai.

Page 101: Media tsk

• Hal2 yg mempengaruhi pertikaian:- Semakin besar keterlibatan emosional, semakin besar

potensi melakukan kekerasan.- Permusuhan, iri hari di masa lampau akan mening-

katkan pertikaian.- Semakin besar dan semakin mudah mengidentifikasi

klp yg bertikai, semakin besar pula solideritas internalnya.- Intensitas pertikaian yg rendah memberi peluang

untuk menyalurkan rasa permusuhan para anggta.- Solideritas internal akan meningkat apabila pertikaian

tjd secara insidental.- Pertikaian yg lama + mendalam mengakibatkan terjadinya koalisi2 tidak hanya pada pihak yg bertikai, namun juga pihak2 yg kena pengaruh dr pertikaian.

Page 102: Media tsk

• Fungsi pertikaian- Intensitas pertikaian mengakibatkan terjadinya

perubahan organisasi kelompok yg bertikai.- Akibat pertikaian, akan tjd solideritas internal apabila:

- klp itu kecil- klp itu mrpkn minoritas - klp itu dlm proses mempertahankan diri

• Semakin komplek pembagian kerja semakin tinggi ketergantungan strategi untuk mempertahankan klp yg besar.

• Kelompok besar anggotanya tidak saling mengenal memakai tanda2/atribut

Page 103: Media tsk

• Dasar pembentukan klp yg paling primitif: keluarga, geografi

• Kepentingan bersama dasar dari pembentukan kelompok

• Komunitas agama dibentuk secara sosial tidak mengenal usia, seks, kedekatan geografis.

• Dasar pembentukan klp berkembang rasionalcontoh:

serikat buruh jenis pek yg sama, majikan sama jenis pek berbeda, majikan sama jenis pek sama, majikan berbeda

• Keterlibatan orang dlm klp ganda dpt mengembangkan berbagai peran yg berbeda sesuai dg klp yg ada.

Page 104: Media tsk

SELESAITERIMA KASIH