media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

33
HUMAS BAWASLU Kota Surakarta i

Upload: others

Post on 17-Nov-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta i

Page 2: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta ii

Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu, jauh masuk menjadi bagian yang merambah ke seluruh dimensi kehidupan. Medsos tidak hanya sebagai life style ciri masyarakat modern, namun mampu bertransformasi menjadi kebutuhan pokok layaknya makan dan minum.

Page 3: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta iii

KATA PENGANTAR

Kehumasan dan pelayanan informasi publik memegang peranan penting

dalam melakukan komunikasi politik dengan masyarakat sebagai bentuk edukasi

warga. Kehumasan ibarat wajah lembaga yang menunjukkan potensi, sumber

daya, proses dan kinerja yang dilembagakan guna mewujudkan Bawaslu sebagai

lembaga terpercaya.

Di dalam aras pengawas Pemilu, kehumasan dengan daya dukung sekretariat

(supporting units) beserta segenap lapisan pengambilan kebijakan (policy makers)

dalam tubuh Bawaslu di setiap jenjang tersebut pada pokoknya untuk

meningkatkan performa kelembagaan Bawaslu itu sendiri. Kerangka pengaturan

lain, yang juga tidak kalah pentingnya adalah jalinan koordinasi, sinergi, dan

kerjasama dengan sejumlah pemangku kepentingan, baik kalangan pemangku

kepentingan dalam (internal stakeholders) Pemilu khususnya partisipasi

masyarakat. Oleh karena itu menjadi keniscayaan bagi Bawaslu, dalam upaya

menjalin koordinasi, sinergi, dan kerjasama dengan sejumlah pemangku

kepentingan tersebut, memerlukan kerangka dasar dan platform yang bersifat

teknik dan operasional dengan sejumlah pihak guna pencapaian sasaran

organisasi.

Bawaslu Kota Surakarta sebagai Badan Publik yang melaksanakan

penyelenggaraan kepemiluan juga memiliki tanggung jawab moral maupun yuridis

untuk melaksanakan prinsip-prinsip keterbukaan informasi publik. Oleh sebab itu,

Divisi HUMAS Bawaslu Kota Surakarta terus berusaha meningkatkan keterbukaan

informasi publik pada masyarakat serta mempertanggungjawabkan atas

pelaksanaan tugas dan fungsi Kehumasan.

Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas

Kehumasan Bawaslu Kota Surakarta dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,

laporan ini tidak hanya sekadar memenuhi tanggung jawab yang diperintahkan

oleh UU, melainkan juga sebagai bentuk pelaksanaan prinsip keterbukaan

informasi publik dan akuntabilitas kepada masyarakat. Semoga bermanfaat.

Surakarta, Maret 2021

Koordinator Hukum, HUMAS, Data dan Informasi

Agus Sulistyo, S.E., M.M.

Page 4: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta iv

Daftar Isi

Halaman

Judul ......................................................................................................... i

Prakata ...................................................................................................... ii

Kata Pengantar ........................................................................................... iii

Daftar Isi .................................................................................................... iv

BAB I Pendahuluan ................................................................................ 1

A. Pentingnya Sinkronisasi Kehumasan ....................................................... 1

B. Urgensi Program Kehumasan ................................................................. 3

BAB II Sinergi Program Kerja Kehumasan ............................................... 7

A. Kehumasan dan Sistem Informasi Pengawasan Pemilu (SIWASLU) .......... 9

B. Pelaporan Cepat Berbasis Android sebagai Sarana Kehumasan .............. 11

C. Kehumasan dan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif .............................. 12

D. Bawaslu Solo News (BSN) and Podcast .................................................... 13

E. Penyiaran Iklan Layanan Masyarakat (ILM) ............................................. 14

F. Kehumasan Melalui Forum-Forum Sosialisasi/Koordinasi ....................... 14

G. Optimalisasi Kehumasan melalui PPID ................................................... 20

H. Perkembangan Media Sosial ................................................................... 21

BAB III Penghargaan Kinerja dari Pihak Lain .......................................... 25

BAB IV Simpulan dan Penutup ............................................................... 28

Page 5: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 1

A. Pentingnya Sinkronisasi Kehumasan

Bawaslu dibentuk untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan kewenangan

pengawasan baik pencegahan dan penindakan, serta penyelesaian sengketa

proses Pemilu. Tugas, fungsi, dan kewenangan itu dalam lingkup

penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden; Pemilu Anggota DPR,

DPD, dan DPRD yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017

tentang Pemilu, juga Pemilihan Kepala Daerah dalam Undang-Undang Nomor

1 Tahun 2015, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 dan Undang-Undang

Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.

Dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 juga telah

memberikan kepercayaan kepada Bawaslu dalam memantapkan

penyelenggaraan Pemilu dengan memberikan Pendidikan Demokrasi kepada

Masyarakat melalui Pendidikan Pengawasan Pemilu Partisipatif kepada

Masyarakat serta Meningkatkan Pengawasan terhadap Netralitas ASN pada

saat penyelenggaraan Pemilu.

PENDAHULUAN I

Page 6: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 2

Peningkatan kedudukan dan peluang perluasan daya gerak kewenangan

itu menjadi tantangan bagi jajaran Bawaslu untuk menyiapkan kerangka

pengaturan yang lebih operasional, baik dalam kerangka pelaksanaan fungsi

pengawasan Pemilu, penegakan hukum Pemilu, penyelesaian sengketa proses

Pemilu termasuk didalamnya adalah strategi dalam mengkomunikasikan kinerja

melalui kehumasan Bawaslu. Pengaturan operasional itu menjadi keniscayaan,

mengingat pengaturan regulasi akan menentukan performa tugas, fungsi dan

komunikasi politik dan kelembagaan Bawaslu sebagai pengawas Pemilu

utamanya dalam penyelenggaraan Pemilu.

Ruang lingkup operasional dalam konteks pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi kehumasan Bawaslu tersebut, memuat strategi, metode, pendekatan,

dan sasaran, berikut support system dan SDM yang dimiliki dalam mengawal

proses Pemilu ke depannya sekaligus menjadi pedoman kehumasan untuk

jajaran pengawas Pemilu di setiap jenjang. Di dalam aras pengawas Pemilu,

kehumasan dengan daya dukung sekretariat (supporting units) beserta

segenap lapisan pengambilan kebijakan (policy makers) dalam tubuh Bawaslu

di setiap jenjang tersebut pada pokoknya untuk meningkatkan performa

kelembagaan Bawaslu itu sendiri.

Page 7: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 3

Kerangka pengaturan lain, yang juga tidak kalah pentingnya adalah

jalinan koordinasi, sinergi, dan kerjasama dengan sejumlah pemangku

kepentingan, baik kalangan pemangku kepentingan dalam (internal

stakeholders) Pemilu khususnya partisipasi masyarakat.

Oleh karena itu menjadi keniscayaan bagi Bawaslu, dalam upaya

menjalin koordinasi, sinergi, dan kerjasama dengan sejumlah pemangku

kepentingan tersebut, memerlukan kerangka dasar dan platform yang bersifat

teknik dan operasional dengan sejumlah pihak guna pencapaian sasaran

strategis Bawaslu.

Bawaslu perlu mengembangkan atau meningkatkan status struktur

organisasinya terkait pelaksanaan fungsi kehumasan di era keterbukaan

informasi, meningkatkan pelayanan data dan informasi pengawasan Pemilu,

dan akuntabilitas guna menunjang platform pengawasan pemilu partisipatif

agar menjadi lembaga yang terpercaya.

Oleh karenanya sinkronisasi antar divisi yang diperkuat dengan sistem

teknologi informasi untuk mendukung kinerja kehumasan, pengawasan,

penindakan serta penyelesaian sengketa pemilu yang terintegrasi efektif,

transparan dan aksesibel menjadi kebutuhan yang tidak dapat ditawar lagi guna

terbangunnya sistem teknologi informasi dan kehumasan transparan.

B. Urgensi Program Kehumasan

Dalam era menuju

Konsolidasi Demokrasi, eksis-

tensi kehumasan sangat

penting dalam melakukan

fungsi komunikasi dan

pendidikan demokrasi agar

kualitas pencegahan dapat

dilaksanakan secara optimal

dengan melakukan kegiatan

yang inovatif serta kepeloporan

masyarakat dalam pengawasan

partisipatif. Indikator penting

yang harus dicapai adalah

peran strategis kehumasan

yang dapat meningkatkan

Page 8: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 4

ketepatan dan kesesuaian kegiatan yang mendorong peran serta masyarakat

dalam pengawasan pemilu partisipatif.

Dalam mewujudkan visi Bawaslu agar menjadi lembaga yang terpercaya,

Bawaslu Kota Surakarta menyusun dan merencanakan program kerja yang

terintegrasi dengan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif, konsolidasi

dengan stakeholder maupun kegiatan lain yang dikemas sebagai media

kehumasan Bawaslu, karena setiap kegiatan adalah humas, dan setiap personil

Bawaslu (Komisioner, Staff, Tenaga Pendukung, Badan Adhoc) adalah humas.

Wilayah Geografis Kota Surakarta yang terdiri dari lima kecamatan

dengan luas wilayah geografis kira-kira 44 KM2 dengan populasi penduduk

lebih dari 561 ribu jiwa mayoritas masyarakatnya berpendidikan dan melek

politik.

Pilkada 2020 di Kota Surakarta

dapat dikatakan bahwa pelaksanaannya

berjalan lancar dan dapat dikatakan

cukup menantang, utamanya karena

dilakukan pada masa pandemi terhadap

virus Covid-19. Untuk pertama kalinya

Kota Surakarta memiliki Pasangan Calon

yang berasal dari Perseorangan. Dalam

konteks kehumasan Bawaslu, tentunya ini

menjadi tantangan tersendiri dalam

pelaksanaan Pilkada 2020.

Kehumasan menjadi salah satu

upaya pencegahan dan diharapkan

menjadi strategi yang sangat jitu untuk

menekan potensi pelanggaran yang

terjadi dalam Pilkada Tahun 2020 di Kota

Surakarta. Selain kegiatan-kegiatan

pengawasan partisipatif yang dilakukan

Bawaslu Kota Surakarta kehumasan

memegang peranan penting dalam

memainkan peran untuk kegiatan

pencegahan di setiap tahapan Pilkada

Tahun 2020 juga pada non tahapan.

Page 9: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 5

Setidaknya tercatat sebanyak 65 forum sosialisasi wastif, sejumlah 4.842

poster-poster dan Iklan Layanan Masyarkat (ILM) sebanyak 7 kali dan didukung

dengan kegiatan talkshow live, podcast secara periodik. Selain itu optimalisasi

media sosial, website Bawaslu dan PPID Bawaslu Kota Surakarta juga menjadi

bagian penting dalam membangun komunikasi politik dan kehumasan Bawaslu

Kota Surakarta.

Selanjutnya dalam rangka memegang teguh prinsip partisipatif dan

berintegritas, Bawaslu Kota Surakarta senantiasa terus menerus membangun

ruang dialog sebagai bentuk partisipasi publik dalam menterjemahkan motto

Bawaslu, bersama rakyat awasi pemilu. Hal tersebut dilakukan sebagai pilihan

logis upaya konkrit dalam mengedepankan pencegahan/langkah preventif.

Dengan demikian modal sosial dalam bentuk relasi publik dengan Bawaslu

merupakan salah satu langkah yang tepat dalam menekan adanya eskalasi

politik.

Guna menunjang kesuksesan pelaksanaan Pilkada 2020 Bawaslu Kota

Surakarta merumuskan program kerja strategis yang disinkronkan antar Divisi

sebagai agenda kehumasan adalah sebagai berikut:

Kehumasan melalui Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan

Stakeholder;

Optimalisasi Kehumasan melalui pengelolaan PPID Bawaslu Kota

Surakarta;

Brand Image Development melalui Iklan layanan Masyarakat (ILM),

Penerbitan Buletin, Reportase, Medsos dan Podcast Bawaslu Kota

Surakarta.

Meskipun Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020

berlangsung di tengah pandemi Covid-19, tetapi Bawaslu Kota Surakarta

dengan semua jajaran tetap melaksanakan program kehumasan dengan

prinsip, “semua kegiatan adalah humas, semua personil adalah humas, semua

SDM yang menjadi sasaran komunikasi adalah humas, dan peralatan yang

dimiliki adalah sarana humas”.

Sinergi antara Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kota Surakarta dengan

masyarakat akan semakin mempermudah dalam mengawal Pilkada agar

berjalan secara demokratis sesuai asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur,

dan adil. Pada akhirnya, Pilkada berkualitas, berintegritas, dan bermartabat

Page 10: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 6

akan benar-benar terwujud. Sebaliknya, jika masyarakat bersikap tidak peduli,

tentu Pilkada berkualitas, berintegritas, dan bermartabat hanya menjadi cita-cita

dan utopis tanpa pernah menjadi kenyataan.

Page 11: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 7

Salah satu prasyarat penting dalam berdemokrasi adalah tata kelola

pemerintahan yang baik (good governance) dengan menekankan inisiatif

perubahan pada birokrasi Lembaga Negara dan partisipasi masyarakat umum.

Bahwa Undang-undang tentang Pelayanan Publik mengamatkan bahwa setiap

badan publik harus menyelenggarakan pelayanan publik dengan sebaik-

baiknya. Publik adalah stakeholders yang berhak memperoleh pelayanan

badan publik sesuai peran dan fungsi badan publik bersangkutan. Selanjutnya,

dengan terbitnya UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

(KIP) adalah untuk

memfasilitasi sinergi

antara pemerintah

dengan masyarakat.

Menurut United National

Development Program

(UNDP), dari 14

komponen good

governance terdapat tiga

hal yang diusahakan

dipenuhi oleh terbitnya

UU tersebut, yaitu

partisipasi masyarakat,

transparansi, dan

akuntabilitas.

Humas dan informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi

pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta merupakan bagian

penting bagi ketahanan nasional. Disamping itu, hak memperoleh informasi

juga merupakan hak asasi manusia. Keterbukaan informasi publik merupakan

salah satu ciri penting negara demokrasi yang menjunjung tinggi hak dan

kedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik.

SINERGI PROGRAM KERJA KEHUMASAN

II

Page 12: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 8

Kehumasan dan Keterbukaan informasi publik merupakan sarana untuk

mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan pemilu dan

pemilihan. Sehingga pengelolaan kehumasan yang baik merupakan salah satu

upaya untuk mengembangkan masyarakat yang informatif. Sistem yang

demokratis perlu memberi ruang dan kepercayaan kepada masyarakat,

disamping juga perlu melibatkan peran sertanya sesuai dengan Pasal 28 F

UUD 1945 bahwa “Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh

informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta

berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan

menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang

tersedia."

Sinergi program kehumasan dengan divisi lain yang dikembangakan oleh

Bawaslu Kota Surakarta, setelah melalui banyak pertimbangan ditengah kondisi

pandemi, maka dipilihlah beberapa alternatif. Secara garis besar, terbagi

menjadi 2 aspek, yaitu melalui digital dan non digital. Dari aspek digital, melalui

kanal Youtube, Instagram dan sosial media lainnya. Rilis resmi mengenai

denyut nadi lembaga terurai lengkap pada laman website. Sedangkan pada

progam secara fisik atau non digital melalui penerbitan buku, buletin, rilis media

dan sejenisnya serta kegiatan sosialisasi.

Page 13: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 9

Saluran kanal Youtube menyasar pada kaum milenial, namun tidak hanya

terpaku pada satu segmentasi semata, namun dapat dinikmati informasi

tersebut untuk berbagai kalangan. Tim kreatif Kehumasan Bawaslu Kota

Surakarta tidak hanya mengejar pada aspek penanggulangan kegagapan

teknologi, akan tetapi mengikuti hasil riset mengenai bagaimana estetika dalam

dunia Broadcasting.

Infrastruktur pendukung perlu diperhatikan untuk menerapkan teknologi

informasi dalam proses Pemilu maupun Pilkada di Indonesia. Digitalisasi juga

perlu memperhatikan kesiapan masyarakat untuk menggunakan teknologi

tersebut. Selain jangkauan teknologi yang masih terbatas juga harus ada

paraturan yang mengatur penggunaan teknologi dalam pelaksanaan proses

Pemilu maupun Pilkada di Indonesia.

A. Kehumasan dan Sistem Informasi Pengawasan Pemilu (SIWASLU)

Pelaksanaan Pengawasan pemungutan Penghitungan, dan

Rekapitulasi Suara pada kesempatan tahun 2020 ini selain mengawasi

melalui media masa FB (Facebook), IG (Instagram) dan media daring

yang lain. Bawaslu juga menggunakan SIWASLU (Sistem Pengawasan

Pemilu) seperti tahun 2019 lalu. SIWASLU merupakan Sistem

Pengawasan Pemilihan Umum,

yakni sebuah perangkat lunak yang

digunakan sebagai sarana informasi

dalam pengawasan proses dan hasil

rekapitulasi suara dalam Pilkada

2020. SIWASLU dapat membantu

jajaran Bawaslu untuk lebih cepat

mengetahui hasil pengawasan serta

dapat digunakan untuk mengawasi

dokumentasi C1-Plano atau C. Hasil

Penghitungan Suara juga agar lebih

cepat, akurat dan dapat diarsipkan

secara aman, maksimal dan mudah

tentunya. SIWASLU harus diakses

secara online terlebih dulu pada

Page 14: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 10

smartphone pengawas dan terlebih aplikasi ini harus di download dahulu

melalui Aplikasi Play Store atau appstore, selain itu bisa juga langsung

dioperasikan dengan PC atau Komputer.

Pada kesempatan ini Bawaslu telah memberi inovasi pada aplikasi

SIWASLU. SIWASLU dilihat dari respon pengguna (Pengawas) dikatakan

lebih mudah diakses di tahun 2020 dibanding pada tahun 2019 lalu.

Tahun 2020 SIWASLU lebih ramping dan tidak serumit dalam hal

pelaporannya.

a. Tujuan SIWASLU adalah:

Memaksimalkan penyajian data dan informasi serta

mempermudah pengambilan keputusan oleh pengawas Pemilu

untuk meningkatkan kinerja pemilu.

Memenuhi kebutuhan proses pelaporan dan pelayanan

informasi terkini dalam proses pengawasan Pemilihan Umum

2020

b. Sasaran SIWASLU adalah:

Peningkatan kinerja pengawasan dengan sistem terkini serta

kualitas penyajian data dan informasi yang akurat.

Digitalisasi data yang lebih efektif dan efisien untuk

dimutakhirkan dan dianalisis lebih lanjut.

Pengamanan data laporan pengawasan yang menggunakan

jalur data daring yang aman sesuai standar.

Penguatan hasil pelaporan yang lebih akurat, singkat serta

disertai dengan bukti dokumen dalam bentuk gambar.

SIWASLU menjadi sistem bersama yang dipakai oleh Pengawas

TPS, Pengawas Kelurahan, Pengawas Kecamatan, Bawaslu

Kabupaten/Kota dan Bawaslu Provinsi untuk mengumpulkan hasil

pemungutan, penghitungan dan proses tahapan Pilkada 2020 sejak masa

tenang hingga rekapitulasi suara tingkat nasional. SIWASLU dirancang

secara langsung dapat menyajikan dokumen digital hasil rekapitulasi

masing-masing tingkatan secara sistemik dikonsolidasikan dan dapat

dipublikasikan secara periodik.

Data digital yang sudah terekam nantinya juga untuk menjadi

dokumen pendukung dalam proses tindak lanjut jika terjadi sengketa hasil

Pemilu. Walau demikian Bawaslu Kota Surakarta tetap mendukung dan

mewajibkan pula untuk membuat Form A di setiap temuan atau kegiatan

tahapan-tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2020.

Page 15: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 11

B. Pelaporan Cepat Berbasis Android sebagai Sarana Kehumasan

Pilkada Tahun 2020 dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19.

Penggunaan media daring dalam berbagai kegiatan dianggap sebagai

strategi jitu dalam hal koordinasi antar jajaran. Salah satunya yaitu

menggunakan fitur “google form” dalam menjawab kebutuhan pelaporan

cepat secara berjenjang di seluruh tahapan yang saat itu berjalan.

Teknologi digital (google form, zoom meeting, dll) dapat membantu

Jajaran Bawaslu Kota Surakarta diantaranya dalam hal melakukan:

Koordinasi dan konsolidasi dengan

jajaran pengawas;

Koordinasi dan konsolidasi dengan

jajaran KPU;

Pemberdayaan masyarakat dalam

pengawasan Partisipatif;

Pengawasan kampanye

menggunakan media sosial/ daring;

Sistem komunikasi dan pelaporan

jajaran pengawas secara berjenjang

Terdapat beberapa kelebihan

dan juga kelemahan khususnya

terkait dengan sistem pelaporan

melalui google form. Keunggulannya

diantaranya mampu mengirimkan

hasil-hasil pengawasan secara cepat

dan efisien, artinya jajaran pengawas

pemilu dapat melaporkan hasil

pengawasannya secara cepat hanya

dengan menggunakan smart phone

lalu dengan real time informasi itu

dapat tersampaikan oleh jajaran

pengawas pemilu di atasnya.

Kekurangan dari mekanisme pelaporan cepat menggunakan fitur ini

diantaranya khususnya di kota Surakarta secara umum kualitas sinyal

sudah sangat baik tersebar di seluruh wilayah 5 (lima) kecamatan di Kota

Surakarta, namun permasalahannya terletak dalam kualitas smart phone

Page 16: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 12

dan SDM jajaran penyelenggara di tingkat bawah yang kurang sejalan

dengan teknologi. Meskipun tidak banyak yang mengalami permasalahan

terkait penggunaan fitur google form di Kota Surakarta, namun hal ini

dapat menjadi kendala kurang akuratnya data yang diserap oleh jajaran

Bawaslu di atasnya. Namun secara keseluruhan seluruh jajaran Bawaslu

Kota Surakarta telah dapat menggunakan fitur-fitur media digital secara

baik.

C. Kehumasan dan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif

Program SKPP untuk Tahun 2020 dilaksanakan secara daring

(dalam jaringan) karena Indonesia tengah menghadapi pandemic Covid-

19 yang mewajibkan semua lini kehidupan masyarakat menerapkan

protokol kesehatan, salah satunya Social Distancing dan Physical

Distancing. Tahapan SKPP Daring 2020 dimulai pada 5 April 2020 dan

berakhir nantinya pada 30 Juni 2020. Melalui tahapan pendaftaran,

tahapan audio visual, tahapan Web Diskusi, tahapan evaluasi dan

tahapan akhir adalah ujian daring.

Page 17: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 13

Peserta SKPP Daring 2020 dari Kota Surakarta pada tahap

pendaftaran sebanyak 33 (tiga puluh tiga) orang peserta kemudian di

seleksi secara administrasi menghasilkan 30 (tiga puluh) peserta yang

berhak mengikuti pembelajaran audio visual, serta pada tahapan Web

Diskusi berhak diikuti oleh 28 (dua puluh delapan) peserta. Secara

nasional tentunya jumlah peserta Web Diskusi SKPP 2020 sangat banyak

dan tidak mungkin untuk dilaksanakan secara terpusat dari Bawaslu RI.

Maka pelaksanaan Web Diskusi didelegasikan ke Bawaslu

Kabupaten/Kota.

D. Bawaslu Solo News (BSN) and Podcast

Kegiatan lain yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Surakarta dalam

meningkatkan pengawasan partisipatif dan pendidikan politik kewargaan

adalah dengan mengadakan podcast melalui Youtube Bawaslu Kota

Surakarta. Melalui podcast ini, Bawaslu Kota Surakarta mengajak

masyarakat agar lebih terlibat aktif dan menambah informasi mengenai

kepemilihan.

Page 18: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 14

Bawaslu Kota Surakarta telah mengadakan podcast, dengan

mengundang tokoh dan praktisi masyarakat. Tujuan utama dari podcast

ini adalah selain mengajak namun juga mengedukasi masyarakat agar

memahami pentingnya penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil

Walikota Tahun 2020 dan guna pelaksanaan demokrasi yang berkualitas

E. Penyiaran Iklan Layanan Masyarakat (ILM)

F. Kehumasan Melalui Forum-Forum Sosialisasi/Koordinasi

Kegiatan kehumasan yang terintegrasi dengan kemasan kegiatan

selain menggandeng kader pengawasan melalui SKKP di atas yaitu

diantaranya meliputi sosialisasi kepemiluan, rapat koordinasi pengawasan

baik secara tatap muka maupun daring sebagai berikut:

Rakor Sosialisasi pengawasan partisipatif dengan camat dan lurah

PILKADA Bawaslu Kota Surakarta di KSPH pada tanggal 21

November 2019;

Rakor Sosialisasi pengawasan partisipatif PILKADA Bawaslu Kota

Surakarta di KSPH pada tanggal 27 Januari 2019;

Bawaslu Kota Surakarta juga

membuat program layanan iklan

masyarakat yang disiarkan di

Radio lokal Kota Surakarta

seperti RRI, Solopos FM, Meta

FM, Ria FM, Solo Radio, RRI,

dll serta Statisun Televisi Lokal

seperti TaTV. Iklan tersebut

berisi tentang ajakan

masyarakat untuk mengawasi

penyelenggaraan Pilkada

Tahun 2020 termasuk

didalamnya penerapan protokol

kesehatan.

Page 19: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 15

Bimbingan teknis manajemen kepemiluan dan organisasi Bawaslu

Kota Surakarta pada tanggal 28 - 29 Januari 2020 di Pondok Asri

Tawangmangu;

Rakor Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bawaslu Kota Surakarta

pada tanggal 12 Februari 2020 di KSPH Surakarta;

Rakor Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bawaslu Kota Surakarta

pada tanggal 13 Februari 2020 di KSPH Surakarta;

Rapat Koordinasi dengan Stakeholder Bawaslu Kota Surakarta

pada tanggal 25 Februari 2020 di KSPH Surakarta;

Rapat Koordinasi Tahapan Pemilu Bawaslu Kota Surakarta pada

tanggal 27 Februari 2020 di KSPH Surakarta;

Rakor Pengawasan tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota

tahun 2020 Bawaslu Kota Surakarta pada tanggal 04 Maret 2020 di

KSPH Surakarta;

Rakor Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bawaslu Kota Surakarta

pada tanggal 5 Maret 2020 di KSPH Surakarta;

Rakor Pengawasan tahapan Verifikasi Faktual Pemilihan Walikota

dan Wakil Walikota tahun 2020 Bawaslu Kota Surakarta pada

tanggal 23 Juni 2020 di KSPH Surakarta;

Rakor Pengawasan tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota

tahun 2020 Bawaslu Kota Surakarta pada tanggal 14 Juli 2020 di

KSPH Surakarta;

Rakor Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bawaslu Kota Surakarta

pada tanggal 13 Agustus 2020 di KSPH Surakarta;

Rapat Koordinasi dengan Stakeholder Bawaslu Kota Surakarta

pada tanggal 27 Agustus2020 di KSPH Surakarta;

Page 20: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 16

Rakor Pengawasan tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota

tahun 2020 Bawaslu Kota Surakarta pada tanggal 16 September

2020 di KSPH Surakarta;

Rakor Pengawasan tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota

tahun 2020 Bawaslu Kota Surakarta pada tanggal 28 September

2020 di KSPH Surakarta;

Bimbingan teknis manajemen kepemiluan dan organisasi Bawaslu

Kota Surakarta pada tanggal 16-17 Oktober 2020 di Pondok Asri

Tawangmangu;

Rakor Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bawaslu Kota Surakarta

pada tanggal 22 Oktober 2020 di KSPH Surakarta;

Rapat Koordinasi dengan Stakeholder Bawaslu Kota Surakarta

pada tanggal 6 November 2020 di KSPH Surakarta;

Rakor Pengawasan tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota

tahun 2020 Bawaslu Kota Surakarta pada tanggal 12 November

2020 di KSPH Surakarta;

Rakor Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan camat dan lurah

PILKADA Bawaslu Kota Surakarta di KSPH pada tanggal 19

November 2020;

Rakor Pengawasan tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota

tahun 2020 Bawaslu Kota Surakarta pada tanggal 2 Desember

2020 di KSPH Surakarta;

Page 21: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 17

Rakor Pengawasan tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota

tahun 2020 Bawaslu Kota Surakarta pada tanggal 7 Desember

2020 di KSPH Surakarta;

Rapat Koordinasi dengan Stakeholder Bawaslu Kota Surakarta

pada tanggal 1 Desember 2020 di KSPH Surakarta;

Bimbingan teknis manajemen kepemiluan dan organisasi Bawaslu

Kota Surakarta pada tanggal 23-24 Desember 2020 di Pondok Asri

Tawangmangu;

Rapat Kerja Teknis dengan Media pada Pemilihan Kepala Daerah

Kota Surakarta Tahun 2020 Di KSPH Surakarta;

Sosialisai sistem pengawasan dan pencegahan setiap kegiatan

pada tahapan Pilkada Tahun 2020 dengan SKPP dan masyarakat

umum, dilakukan secara daring sebanyak 3 (tiga) kali

Sosialisasi pengawasan pemutahiran data pemilih (DPT) secara

daring terhadap beberapa Stakeholder dan juga SKPP.

Melalui sinkronisasi kegiatan diatas, Bawaslu selalu menyampaikan

bahwa Kota Surakarta membutuhkan dukungan dari masyarakat dalam

melakukan pengawasan dan branding sebagai lembaga yang terpercaya.

Oleh karenanya, masyarakat dapat berperan aktif dalam menentukan

kesuksesan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surakarta tahun

2020.

Sinergi masyarakat dan Bawaslu dalam mewujudkan Pilkada 2020

yang jujur, adil sehingga dapat melahirkan pemimpin yang bersih dan

berintegritas sangat dibutuhkan.

Page 22: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 18

Bawaslu Kota Surakarta menjadi penggerak utama dalam

melahirkan pengawas partisipatif yang berasal dari masyarakat. Peran

pengawasan yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah dengan

memberikan informasi atau laporan mengenai adanya dugaan

pelanggaran, baik yang dilakukan oleh penyelenggara ataupun peserta

pemilihan termasuk didalamnya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh

tim sukses.

Meskipun Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020

berlangsung di tengah pandemi Covid-19, tetapi Bawaslu Kota Surakarta

dengan semua jajaran berharap, masyarakat tetap ikut aktif melakukan

pengawasan dengan tetap taat dan patuh terhadap protokol kesehatan

yang telah ditentukan oleh kementrian kesehatan dan ketua gugus tugas

Covid-19. Hal ini sangat penting, karena untuk mencegah dan memutus

penyebaran Covid-19.

Sinergi antara Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kota Surakarta

dengan pengawas partisipatif, akan semakin mempermudah dalam

mengawal Pilkada agar berjalan secara demokratis sesuai asas langsung,

umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Pada akhirnya, Pilkada yang

berkualitas, berintegritas, dan bermartabat akan benar-benar terwujud.

Sebaliknya, jika masyarakat bersikap tidak peduli, tentu Pilkada

berkualitas, berintegritas, dan bermartabat hanya menjadi cita-cita tanpa

pernah menjadi nyata.

Page 23: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 19

Meskipun dengan keterbatasan jumlah personil pengawas dalam

Pilkada Tahun 2020, Bawaslu Kota Surakarta mendorong kepada seluruh

lapisan masyarakat (Stakeholder/personil) untuk turut serta berpartisipasi

dalam kegiatan pengawasan yang meliputi pendidikan politik di

masyarakat, sosialisasi peraturan dalam pelaksanaan Pilkada 2020 dan

sistem pencegahan maupun pelaporan. Hal ini akan berdampak terhadap

kepedulian akan pentingnya pemilihan yang jurdil dan bermartabat guna

menghasilkan pemimpin yang berintegritas dan berwibawa.

Kehumasan memegang peranan penting dalam melakukan

kegiatan, mendorong dan mengajak stakeholder maupun masyarakat

secara umum dalam pengawasan partisipatif secara nyata. Hal ini terbukti

bahwa minimnya pelanggaran dalam pelaksanaan tahapan Pilkada

Tahun 2020. Kehumasan memungkinkan keefektifan kegiatan

pencegahan berupa ILM, video, ajakan, anjuran dan atau kegiatan

sosialisasi maupun pendidikan politik kewargaan.

Page 24: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 20

G. Optimalisasi Kehumasan melalui PPID

Bawaslu Kota Surakarta telah membentuk Pejabat Pengelola

Informasi dan Dokumentasi (PPID). Hal ini sesuai dengan amanat

Peraturan Bawaslu Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pengelolaan dan

Pelayanan Informasi Publik Bawaslu, Bawaslu Provinsi dan Bawaslu

Kabupaten atau Kota.

Pasal 33 hingga 35

peraturan tersebut PPID wajib

menyusun laporan layanan.

Bentuk laporan layanan

informasi publik terdiri dari

ringkasan laporan layanan dan

laporan layanan. Selain itu,

laporan layanan disampaikan

paling lambat 3 bulan setelah

tahun pelaksanaan anggaran

berakhir.

Laporan layanan informasi

ini bagian dari upaya untuk

melihat jejak rekam layanan

informasi selama satu tahun.

Selain itu, laporan ini juga

menjadi evaluasi, refleksi,

catatan dan analisa tentang

keberadaan layanan informasi di

Bawaslu Kota Surakarta.

Dengan begitu, kami berharap bisa terus memberikan perbaikan dalam

memberikan layanan informasi kepada publik.

Media kehumasan melalui Website ini beralamat di www.surakarta.

bawaslu.go.id. Melalui website tersebut, publik bisa dengan mudah

mendapatkan berbagai dokumen data dan informasi. Caranya dengan

mengklik dan mengunduh dokumen tersebut. Bawaslu Kota Surakarta

terus selalu berusaha meng-update konten data dan dokumen di website

tersebut.

Page 25: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 21

Website yang dibangun pada 2019 yang lalu dan saat ini menjadi media

komunikasi digital dan sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang

lebih lengkap terkait data-data pengawasan pemilu di Kota Surakarta.

Melalui website Bawaslu Kota Surakarta, masyarakat dapat meminta

informasi kepemiluan secara online tanpa harus datang langsung ke Pusat

Pelayanan PPID Bawaslu Kota Surakarta. Selain menghemat waktu, permohonan

informasi melalui website PPID juga lebih cepat, efektif dan efisien.

H. Perkembangan Media Sosial

Perkembangan teknologi

informasi dan komunikasi, media

baik media massa maupun media

sosial mengalami loncatan

kemajuan yang tidak kita

bayangkan sebelumnya. Saat ini

media sosial hampir pasti menjadi

kebutuhan pokok bagi kehidupan

manusia dalam bermasyarakat.

Page 26: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 22

Hampir disetiap sendi kehidupan baik individu maupun secara

berkelompok, masyarakat sangat membutuhkan media sosial dan media

telekomunikasi dan informasi. Perkembangan media tersebut lebih

banyak dipicu oleh banyaknya kebutuhan akan informasi yang cepat

akurat dan dapat di percaya.

Dalam perkembangan budaya dan teknologi tidak terlepas dari

media yang ada. Bahkan media sosial sudah menjadi bagian yang tak

terpisahkan dari perkembangan budaya manusia saat ini. Setiap orang

sangat membutuhkan media sosial ini.

Informasi yang ada di media sosial menjadi kebutuhan pokok bagi

individu, masyarakat, organisasi bahkan budaya suatu daerah. Begitu

pentingnya peran Kehumasan dalam bermedia sosial ini tak terlepas dari

kebutuhan manusia akan informasi. Peran Kehumasan dalam membuat

informasi di media sosial sangat menyentuh pada segala aspek

kehidupan di masyarakat. Peran ini pun terasa pada dimensi politik

khusunya pada proses Pemilihan Umum.

Kajian peran Kehumasan dalam menginformasikan berita di suatu

media bagaikan dua buah mata pisau. Disatu sisi media merupakan

media sosial dimana berperan sebagai alat edukatif, interaksi sosial dan

komunikasi.

Interaksi yang dibangun Bawaslu Kota Surakarta dengan segenap

lapisan masyarakat melalui perangkat media sosial pada tahun 2020

cukup menunjukkan adanya kenaikan yang signifikan dilihat dari aspek

respon masyarakat. visitor website mengalami kenaikan yang cukup

fantastis, dari 519 pada tahun 2019 dan mencapai sejumlah 4.714 per 14

Maret 2021.

Page 27: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 23

519

128 413

57 56

4714

1507

756

99

1229

Pengunjung/Follower Media Sosial 2019-2020

2019 2020

Kenaikan yang signifikan juga diikuti dengan

kenaikan follower Instagram yang semula hanya sejumlah

128 follower meningkat menjadi 1.507 follower, sebuah

angka yang fantastis.

Page 28: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 24

Website

Instagram

Youtube

2913

151

11

13872

555

47

Perkembangan Unggahan Media Sosial 2019-2020

2019 2020

Adapun capaian pada kanal Twitter Facebook berada diposisi yang

tidak jauh beranjak. Kecenderungan akses menunjukkan trend sangat

positif pada laman Youtube pun. Tercatat dari semula 56 Subscriber

melesat jauh menjadi angka yang cukup fantastis, yaitu 1.229 Subscriber.

Hasil produk Kehumasan pada laman website pada awalnya

diangka 2.913 konten dan selanjutnya mengalami lonjakan signifikan

diangka 13.872 konten. Capaian pada produk unggahan Instagram

konsisten naik dari angka 151 unggahan hingga mencapai 555 unggahan.

Produk hasil kreatifitas yang ditayangkan pada kanal Youtube yang

semula berjumlah 11 video, kini menandakan ketertarikan publik sehingga

mampu memproduksi hingga 47 tayangan.

Page 29: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 25

Sejak Bawaslu Kabupaten/Kota ditetapkan menjadi lembaga permanen

dilanjutkan dengan pelantikan secara nasional Anggota Bawaslu se

Indonesia, maka dari situlah perjalanan kehumasan menemukan rumah

besarnya. Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 merupakan momentum yang tepat

sebagai wahana branding Bawaslu sebagai lembaga pengawas Pemilu yang

terpercaya. Beberapa penghargaan yang telah diperoleh selama menjalankan

kinerja diantaranya sebagai berikut:

Peringkat 10 terbaik dengan pengelolaan PPID dengan status

Menuju Informatif yang diberikan oleh Komisi Informasi (KIP)

Provinsi Jawa Tengah.

PENGHARGAAN KINERJA DARI PIHAK LAIN

III

Page 30: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 26

Penghargaan sebagai Pengawas Pemilu yang Berintegritas

yang diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Surakarta.

Juara I Kategori Karya Foto Pengawasan Pemilu pada

Anugerah Karya Jurnalistik Pengawasan Pemilu 2019 oleh

Bawaslu Republik Indonesia.

Page 31: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 27

Penghargaan sebagai Penyelenggara Pemilu yang imparsial dalam menjaga

kerukunan dan kondusifitas berbagai pihak dan stakeholder Pemilihan

Walikota dan Wakil Walikota Surakarta 2020 oleh Yayasan Perdamaian Lintas

Agama (YPLAG) Kota Surakarta

Momentum pelaksanaan Pilkada 2020 menjadi titik kulminasi Kehumasan

Bawaslu Kota Surakarta. Kritikan, masukan dan atau penghargaan yang

diperoleh Bawaslu Kota Surakarta dari berbagai pihak menjadi pelecut dalam

meningkatkan kinerja kami.

Page 32: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 28

Berdasarkan keseluruhan laporan kehumasan yang telah kami sajikan,

dapat kami tarik kesimpulan bahwasanya:

a. Kehumasan memiliki tugas dan kerja yang sangat penting untuk

memberikan informasi kepada khalayak, sehingga dapat meningkatkan

peran pengawasan partisipatif;

b. Ketika adanya batasan pertemuan karena pandemic Covid-19, maka

media online menjadi salah satu solusi untuk tim kehumasan dalam

memberikan informasi yang masif;

c. Adanya perpaduan yang epik dengan divisi-divisi yang lain, sehingga

informasi yang kami sajikan semakin sempurna;

d. Dalam menyajikan informasi secara berkala, pengetahuan yang dimiliki

harus didukung dengan skill yang mumpuni, untuk menciptakan ide-ide

kreatif dalam penyampaian informasi kepada masyarakat;

e. Masih minimnya sarana prasarana yang kami miliki dalam mewujudkan

ide-ide kreatif, namun tidak menyurutkan semangat untuk tetap

merealisasikan ide tersebut dengan hasil yang maksimal.

Sedangkan untuk capaian kinerja dari rencana kerja di tahun 2020,

memang sejauh ini sudah sesuai dengan rencana kerja yang telah disusun di

akhir tahun 2019. Akan tetapi, tentu masih jauh dari titik sempurna. Oleh

karena itu, evaluasi di setiap kegiatan selalu kami lakukan untuk mendapatkan

hasil yang sempurna.

Hambatan dan keterbatasan waktu terkadang menjadi suatu kendala

dalam mewujudkan kinerja yang baik. Namun, Bawaslu Kota Surakarta telah

berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi yang terbaik.

SIMPULAN DAN PENUTUP

IV

Page 33: Media sosial, kini telah menerobos lorong waktu,

HUMAS BAWASLU Kota Surakarta 29