mcb sebagai proteksi dan pembatas daya listrik

5
InstalasiListrikRumah.com Home Artikel Daftar Isi About Contact « Apa dampaknya bila mesin pompa air sering start stop dalam interval yang singkat? MCB sebagai Proteksi dan Pembatas Daya Listrik (2) » MCB sebagai Proteksi dan Pembatas Daya Listrik Published November 29, 2011 | By ILR Pengaman tipe MCB MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah komponen dalam instalasi listrik rumah yang mempunyai peran sangat penting. Komponen ini berfungsi sebagai sistem proteksi dalam instalasi listrik bila terjadi beban lebih dan hubung singkat arus listrik (short circuit atau korsleting). Kegagalan fungsi dari MCB ini berpotensi menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti timbulnya percikan api karena hubung singkat yang akhirnya bisa menimbulkan kebakaran. Dalam artikel kami sebelumnya, “ Mengenal Peralatan Instalasi Listrik Rumah” ada dijelaskan secara singkat fungsi MCB ini dan lokasi dimana MCB ini terpasang. Pada instalasi listrik rumah, MCB terpasang di kWh meter listrik PLN dan juga di MCB Box. Jadi sebenarnya kita “kenal baik” dengan komponen ini, setidaknya tahulah bentuk dan dimana lokasinya. Tentunya karena setiap terjadi listrik di rumah “anjlok” disebabkan kelebihan pemakaian daya listrik atau korsleting, maka yang pasti dicari untuk menyalakan listrik PLN adalah MCB yang ada di kWh meter atau MCB Box. Artikel ini akan membahas mengenai MCB ini secara lebih dalam dan lengkap. Sedikit teori dan beberapa istilah teknis kami munculkan sebagai pendukung penjelasan, dan semoga masih bisa dimengerti dengan mudah. Fungsi MCB Simbol MCB & Toggle Switch Bila kita perhatikan secara lebih detail, pada bagian depan MCB akan ada gambar simbol seperti gambar disamping ini. Simbol tersebut merupakan simbol yang umum dipakai dalam gambar listrik sebagai legenda yang menjelaskan fungsi dari peralatan listrik tersebut. Sedangkan angka 1 dan 2 menunjukkan nomor terminal pada MCB sebagai tempat koneksi kabel listrik. Pada angka 1 atau bagian atas umumnya disambungkan dengan kabel incoming dan pada angka 2 atau bagian bawah disambungkan dengan kabel outgoing. Gambar disebelah kanan merupakan MCB dengan toggle switch berwarna biru. Simbol “I” putih menunjukkan bahwa MCB dalam posisi “ON” dan simbol “O” menunjukkan posisi “OFF”. Dari simbol tersebut, terlihat MCB mempunyai tiga macam fungsi yaitu : Pemutus Arus (simbol “x” dengan garis miring ke kiri) . MCB ini mempunyai fungsi sebagai pemutus arus listrik ke arah beban. Dan fasilitas pemutus arus ini bisa dilakukan dengan cara manual ataupun otomatis. Cara manual adalah dengan merubah toggle switch yang ada didepan MCB (biasanya berwarna biru atau hitam) dari posisi “ON” ke posisi “OFF” dan bagian mekanis dalam MCB akan memutus arus listrik. Hal ini dilakukan bila kita ingin mematikan sumber listrik di rumah karena adanya keperluan perbaikan instalasi listrik rumah. Istilah yang biasa dipakai adalah MCB Switch Off. Sedangkan MCB akan otomatis “OFF” bila dideteksi terjadi arus lebih, disebabkan karena beban pemakaian listrik yang lebih, atau terjadi gangguan hubung singkat, oleh bagian didalam MCB dan memerintahkan MCB untuk “OFF” agar aliran listrik terputus. Istilah yang biasa dipakai adalah MCB Trip. Bagian-bagian di dalam MCB tersebut akan dijelaskan pada poin 2 dan 3 berikut. Proteksi Beban Lebih (overload) (simbol seperti kotak dengan sisi terbuka di kiri) Fungsi ini akan bekerja bila MCB mendeteksi arus listrik yang melebihi rating-nya. Misalnya, suatu MCB mempunyai rating arus listrik 6A tetapi arus listrik aktual yang mengalir melalui MCB tersebut ternyata 7A, maka MCB akan trip dengan delay waktu yang cukup lama sejak MCB ini mendeteksi arus lebih tersebut. Bagian di dalam MCB yang menjalankan tugas ini adalah sebuah strip bimetal. Arus listrik yang melewati bimetal ini akan membuat bagian ini menjadi panas dan memuai atau mungkin melengkung. Semakin besar arus listrik maka bimetal akan semakin panas dan memuai dimana pada akhirnya akan memerintahkan switch mekanis MCB memutus arus listrik dan toggle switch akan pindah ke posisi “OFF”. Lamanya waktu pemutusan arus ini tergantung dari besarnya arus listrik. Semakin besar tentu akan semakin cepat. Fungsi strip bimetal ini disebut dengan Thermal Trip. Saat arus listriknya sudah putus, maka bimetal akan mendingin dan kembali normal. MCB bisa kembali mengalirkan arus listrik dengan mengembalikan ke posisi “ON”. Proteksi Hubung Singkat (Short Circuit) (simbol lengkungan) Fungsi proteksi ini akan bekerja bila terjadi korsleting atau hubung singkat arus listrik. Terjadinya korsleting akan menimbulkan arus listrik yang sangat besar dan mengalir dalam sistem instalasi listrik rumah. Bagian MCB yang mendeteksi adalah bagian magnetic trip yang berupa solenoid (bentuknya seperti coil/lilitan), dimana besarnya arus listrik yang mengalir akan menimbulkan gaya tarik magnet di solenoid yang menarik switch pemutus aliran listrik. Sistem kerjanya cepat, karena bertujuan menghindari kerusakan pada peralatan listrik. Bayangkan bila bagian ini gagal bekerja. Bagian bimetal strip sebenarnya juga merasakan arus hubung singkat ini, hanya saja reaksinya lambat sehingga kalah cepat dari solenoid ini. Bila MCB trip karena overload seperti pada poin 2, maka kita cukup mengurangi pemakaian listrik dengan memutuskan sebagian beban peralatan listrik. Setelah itu MCB bisa kita “ON” kan kembali. Tetapi perlu kita beri waktu sekitar 1 atau 2 menit untuk bimetal kembali normal lebih dahulu. Sedangkan bila MCB trip karena korsleting, maka jangan langsung “ON” kan MCB, tetapi pastikan dulu bagian dari instalasi listrik rumah yang bermasalah sudah dilepaskan dari sistem kelistrikan. Biasanya pada peralatan listrik atau bagian listrik tersebut ada tanda-tanda seperti percikan bunga api listrik, bau gosong atau bunyi letupan saat terjadi hubung singkat. Jadi bedanya MCB trip karena overload atau hubung singkat bisa dilihat secara mudahnya dari sini.

Upload: bronoz-grypen

Post on 11-Aug-2015

295 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

MCB Sebagai Proteksi

TRANSCRIPT

Page 1: MCB Sebagai Proteksi Dan Pembatas Daya Listrik

InstalasiListrikRumah.comHome

Artikel

Daftar Isi

About

Contact

« Apa dampaknya bila mesin pompa air sering start stop dalam interval yang singkat?MCB sebagai Proteksi dan Pembatas Daya Listrik (2) »

MCB sebagai Proteksi dan Pembatas Daya Listrik

Published November 29, 2011 | By ILR

Pengaman tipe MCB

MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah komponen dalam instalasi listrik rumah yang mempunyai peran sangat penting. Komponen ini berfungsi sebagai sistem proteksi dalam instalasi listrik bila terjadi beban lebih dan hubung singkat aruslistrik (short circuit atau korsleting). Kegagalan fungsi dari MCB ini berpotensi menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti timbulnya percikan api karena hubung singkat yang akhirnya bisa menimbulkan kebakaran.

Dalam artikel kami sebelumnya, “Mengenal Peralatan Instalasi Listrik Rumah” ada dijelaskan secara singkat fungsi MCB ini dan lokasi dimana MCB ini terpasang.

Pada instalasi listrik rumah, MCB terpasang di kWh meter listrik PLN dan juga di MCB Box. Jadi sebenarnya kita “kenal baik” dengan komponen ini, setidaknya tahulah bentuk dan dimana lokasinya. Tentunya karena setiap terjadi listrik dirumah “anjlok” disebabkan kelebihan pemakaian daya listrik atau korsleting, maka yang pasti dicari untuk menyalakan listrik PLN adalah MCB yang ada di kWh meter atau MCB Box.

Artikel ini akan membahas mengenai MCB ini secara lebih dalam dan lengkap. Sedikit teori dan beberapa istilah teknis kami munculkan sebagai pendukung penjelasan, dan semoga masih bisa dimengerti dengan mudah.

Fungsi MCB

Simbol MCB& ToggleSwitch

Bila kita perhatikan secara lebih detail, pada bagian depan MCB akan ada gambar simbol seperti gambar disamping ini. Simbol tersebut merupakan simbol yang umum dipakai dalam gambar listrik sebagai legenda yang menjelaskan fungsi dariperalatan listrik tersebut.

Sedangkan angka 1 dan 2 menunjukkan nomor terminal pada MCB sebagai tempat koneksi kabel listrik. Pada angka 1 atau bagian atas umumnya disambungkan dengan kabel incoming dan pada angka 2 atau bagian bawah disambungkan dengankabel outgoing.

Gambar disebelah kanan merupakan MCB dengan toggle switch berwarna biru. Simbol “I” putih menunjukkan bahwa MCB dalam posisi “ON” dan simbol “O” menunjukkan posisi “OFF”.

Dari simbol tersebut, terlihat MCB mempunyai tiga macam fungsi yaitu :

Pemutus Arus (simbol “x” dengan garis miring ke kiri) .

MCB ini mempunyai fungsi sebagai pemutus arus listrik ke arah beban. Dan fasilitas pemutus arus ini bisa dilakukan dengan cara manual ataupun otomatis.

Cara manual adalah dengan merubah toggle switch yang ada didepan MCB (biasanya berwarna biru atau hitam) dari posisi “ON” ke posisi “OFF” dan bagian mekanis dalam MCB akan memutus arus listrik. Hal ini dilakukan bila kita inginmematikan sumber listrik di rumah karena adanya keperluan perbaikan instalasi listrik rumah. Istilah yang biasa dipakai adalah MCB Switch Off.

Sedangkan MCB akan otomatis “OFF” bila dideteksi terjadi arus lebih, disebabkan karena beban pemakaian listrik yang lebih, atau terjadi gangguan hubung singkat, oleh bagian didalam MCB dan memerintahkan MCB untuk “OFF” agaraliran listrik terputus. Istilah yang biasa dipakai adalah MCB Trip.

Bagian-bagian di dalam MCB tersebut akan dijelaskan pada poin 2 dan 3 berikut.

Proteksi Beban Lebih (overload) (simbol seperti kotak dengan sisi terbuka di kiri)

Fungsi ini akan bekerja bila MCB mendeteksi arus listrik yang melebihi rating-nya. Misalnya, suatu MCB mempunyai rating arus listrik 6A tetapi arus listrik aktual yang mengalir melalui MCB tersebut ternyata 7A, maka MCB akan tripdengan delay waktu yang cukup lama sejak MCB ini mendeteksi arus lebih tersebut.

Bagian di dalam MCB yang menjalankan tugas ini adalah sebuah strip bimetal. Arus listrik yang melewati bimetal ini akan membuat bagian ini menjadi panas dan memuai atau mungkin melengkung. Semakin besar arus listrik maka bimetalakan semakin panas dan memuai dimana pada akhirnya akan memerintahkan switch mekanis MCB memutus arus listrik dan toggle switch akan pindah ke posisi “OFF”.

Lamanya waktu pemutusan arus ini tergantung dari besarnya arus listrik. Semakin besar tentu akan semakin cepat. Fungsi strip bimetal ini disebut dengan Thermal Trip. Saat arus listriknya sudah putus, maka bimetal akan mendingin dankembali normal. MCB bisa kembali mengalirkan arus listrik dengan mengembalikan ke posisi “ON”.

Proteksi Hubung Singkat (Short Circuit) (simbol lengkungan)

Fungsi proteksi ini akan bekerja bila terjadi korsleting atau hubung singkat arus listrik. Terjadinya korsleting akan menimbulkan arus listrik yang sangat besar dan mengalir dalam sistem instalasi listrik rumah.

Bagian MCB yang mendeteksi adalah bagian magnetic trip yang berupa solenoid (bentuknya seperti coil/lilitan), dimana besarnya arus listrik yang mengalir akan menimbulkan gaya tarik magnet di solenoid yang menarik switch pemutusaliran listrik. Sistem kerjanya cepat, karena bertujuan menghindari kerusakan pada peralatan listrik. Bayangkan bila bagian ini gagal bekerja.

Bagian bimetal strip sebenarnya juga merasakan arus hubung singkat ini, hanya saja reaksinya lambat sehingga kalah cepat dari solenoid ini.

Bila MCB trip karena overload seperti pada poin 2, maka kita cukup mengurangi pemakaian listrik dengan memutuskan sebagian beban peralatan listrik. Setelah itu MCB bisa kita “ON” kan kembali. Tetapi perlu kita beri waktu sekitar 1 atau 2menit untuk bimetal kembali normal lebih dahulu.

Sedangkan bila MCB trip karena korsleting, maka jangan langsung “ON” kan MCB, tetapi pastikan dulu bagian dari instalasi listrik rumah yang bermasalah sudah dilepaskan dari sistem kelistrikan. Biasanya pada peralatan listrik atau bagianlistrik tersebut ada tanda-tanda seperti percikan bunga api listrik, bau gosong atau bunyi letupan saat terjadi hubung singkat. Jadi bedanya MCB trip karena overload atau hubung singkat bisa dilihat secara mudahnya dari sini.

Page 2: MCB Sebagai Proteksi Dan Pembatas Daya Listrik

Like 29 Tweet 2

Oke…kalau anda bingung membayangkan bagian-bagian dalam MCB tersebut seperti apa, yuk kita lihat-lihat bagian MCB tersebut pada bagian berikut.

Bagian-bagian MCB

Gambar Bagian-bagian MCB

Dari situs Wikipedia, kita dapatkan gambar yang menjelaskan bagian-bagian dalam MCB ini. Gambar ini bersifat umum dan belum tentu sama persis dengan MCB yang umum dipakai di PLN atau perumahan. Jadi hanya kita ambil sebagaicontoh saja.

Bagian dalam MCB sebenarnya lebih dominan bersifat mekanis dengan fungsi switch mekanis dan kontak penghubung/pemutus arus listrik.

Penjelasannya dari nomor-nomor dalam gambar adalah sebagai berikut :

Actuator Lever atau toggle switch, digunakan sebagai Switch On-Off dari MCB. Juga menunjukkan status dari MCB, apakah ON atau OFF.1.Switch mekanis yang membuat kontak arus listrik bekerja.2.Kontak arus listrik sebagai penyambung dan pemutus arus listrik.3.Terminal tempat koneksi kabel listrik dengan MCB.4.Bimetal, yang berfungsi sebagai thermal trip5.Baut untuk kalibrasi yang memungkinkan pabrikan untuk mengatur secara presisi arus trip dari MCB setelah pabrikasi (MCB yang dijual dipasaran tidak memiliki fasilitas ini, karena tujuannya bukan untuk umum)6.Solenoid. Coil atau lilitan yang berfungsi sebagai magnetic trip dan bekerja bila terjadi hubung singkat arus listrik.7.Pemadam busur api jika terjadi percikan api saat terjadi pemutusan atau pengaliran kembali arus listrik.8.

Jika anda mengalami masalah dengan fungsi MCB, cukup beresiko jika kita perbaiki sendiri dengan berbekal pengetahuan mengenai bagian-bagian dalamnya melalui gambar diatas. Karena ini berhubungan dengan fungsi proteksi arus listrik yangsangat penting. Jadi sebaiknya sih ganti MCB-nya dengan yang baru.

Cukup bermanfaat memang melihat-lihat bagian-bagian dalam MCB ini. Nice to know saja.

Oke dech kawan pembaca…sampai disini dulu bagian pertama dari artikel mengenai MCB ini. Bagian selanjutnya dari MCB ini akan semakin menarik dan aplikatif. Dan semoga bagian pertama ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

Terima kasih dan salam,

Posted in Instalasi&Sirkuit | Tagged instalasi listrik, instalasi listrik rumah, listrik, listrik rumah tangga, mengenal listrik, peralatan listrik

23 Responses to MCB sebagai Proteksi dan Pembatas Daya Listrik

Fazar:March 7, 2012 at 5:36 pm

Terimakasi banyak sharingnya ya…, semoga ilmunya terus bertambah…

Reply

ILR:March 20, 2012 at 12:08 pm

Bro Fazar,

Sama2….kami amin-kan do’a nya…terima kasih telah berkunjung.

Salam,

Reply

Sae:March 22, 2012 at 10:03 am

siang, mau tanya perbedaan MCB 1 pole dengan 2 pole apa ya? terimakasih sebelumnya.

Reply

ILR:May 30, 2012 at 1:37 pm

Bro Sae,

Pertanyaannya : “mau tanya perbedaan MCB 1 pole dengan 2 pole apa ya?”MCB 1 pole hanya memproteksi satu saluran penghantar, kalau MCB 2 pole proteksinya bisa dua saluran penghantar. Pada instalasi listrik rumah hanya digunakan MCB 1 pole yaitu untuk penghantar phase saja.

Salam,

Reply

Dimas:May 11, 2012 at 3:10 pm

Send ShareShare

Page 3: MCB Sebagai Proteksi Dan Pembatas Daya Listrik

mau tanya, kalo untuk buku referensi MCB, kontaktor, relay dan alat2 kontrol lainnya, judul buku nya apa?

Reply

ILR:June 11, 2012 at 1:11 am

Mas Dimas,

Pada umumnya praktisi listrik mencari katalog, manual atau data sheet dari pabrikan MCB, contactor, relay dll, seperti Scneider, ABB, Siemens, dll.Bisa di-googgling dan download catalog atau manualnya. Dari data sheet-nya bisa jadi referensi.

Salam,

Reply

dika:May 14, 2012 at 10:21 am

Nice share niih nambah ilmu,

Saya ada pertanyaan niih.. rumah papa saya memiliki daya 2200 Watt dengan MCB 10 Ampere. (artinya volt saya 220 yah?)

Nah kejadiannya dirumah saya sering jeglek / MCB off. ada teman menawarkan untuk mengganti MCB menjadi 20 -25 Ampere agar MCB tidak turun lagi (jeglek). dengan daya segini (2200 Watt) apakah hal ini di perbolehkan dari PLN.dan dari segi keamanan bagaimana yah? apakah berbahaya atau tidak?

terima kasih mohon infonya…

Reply

rendi:June 6, 2012 at 10:33 pm

mas dika

kalo diganti 20/25 ampere nanti daya terpasang dirumah mas jadi 4400/5400 watt dong..jelas sangat dilarang PLN karena itu masuk tindakan pencurian. apalagi mcb PLN kan disegel. buka segel saja didenda apalagi ganti

Reply

ILR:June 11, 2012 at 1:45 am

Mas Dika,

Sudah kita diskusikan via email ya…dan sependapat dengan mas Rendi.

Salam,

Reply

Buan:June 18, 2012 at 10:46 am

Artikel menarik. Nanya mas:1. Apa ada efek pemakaian 2 atau lebih MCB secara seri?Rumah saya memiliki 2 MCb, satu dibawah meteran (punya PLN, bersegel), satu lagi dlm rumah.

2. Kalau MCB yg dalam rumah saya cabut/bypass, apa bisa mempengaruhi kijerja/usia oakai MCB luar(yg punya PLN)?

Reply

Naldo:June 23, 2012 at 2:29 pm

Artikel bagus, sekalian mau tanya :Baru hari ini ketauan kok MCB saya bunyi ya?Bunyi seperti “tek-tek-tek” tapi repetisi cepat, kenapa ya?Selain itu sih tidak ada masalah, listrik juga tidak turun dan selama 3 tahun ini tidak ada penambahan beban.Terima kasih.

Reply

uces:August 7, 2012 at 12:55 pm

Ilmu yang sangat bermanfa’at,mau tanya : listrik prabayar (pakai voucher) di rumah saya ko sering mati jika tegangan turun, sementara tetangga yg memakai meteran lama masih menyala, gimana ya solusinya supaya ga mati sendirian? makasih sebelumya.

Reply

Panji Setiawan:August 27, 2012 at 4:31 pm

Bagus sekali buat pemula dan sangat mudah dipahami,sangat berguna dan bermanfaat.Semoga semakin maju dan sukses.

Reply

Rulli:August 28, 2012 at 11:50 am

Mas, pertanyaan saya sama dengan pak Naldo diatas.MCB dirumah saya sering bunyi ”tek-tek-tek” dengan repetisi cepat.Bunyi muncul setiap saya menyalakan AC, atau pada saat pompa air nyala dan pada saat TV dinyalakan.

Ditunggu jawabannya ya mas,

Page 4: MCB Sebagai Proteksi Dan Pembatas Daya Listrik

Terimakasih,

Reply

tony:October 25, 2012 at 11:41 pm

pak sy mau tanya di rmh sdh ada terpasang 3 mcb sy ingin gabungkan yg 2 & 3 jadi satu dan jg sy mau nambah 1 mcb yg br lg buat ke kompresor gimana pak caranya

Reply

AGUS FAISAL:December 5, 2012 at 9:23 am

nice post,,,,saya siswa magang di PLN jdi ini bgus untuk saya kthui…..thanks

Reply

Yogi:December 7, 2012 at 6:26 pm

apa efeknya jika memasang MCB terbalik?

di kotak MCB saya terpasang 4 buah MCB : 10A, 4A, 4A, 4A

10A terhubung ke meteran (kabel dari meteran ada di atas, dan yang bawah tersambung ke 3 MCB 4A)dari MCB 10A (konektor yang bawah, kalau di gambar ada pada nomor 2, tersambung ke bagian bawah MCB yang 4A, baru bagian atas MCB 4A terhubung ke beban)

apakah sebaiknya pemasangan MCB saya balik atau sudah aman?saya coba tes, + dan – di stop kontak di short, MCB bisa turun…

Reply

IRL:January 10, 2013 at 12:19 am

Mas Yogi,

Pemasangan MCB disarankan sesuai dengan standart (lihat gambar di atas), walaupun secara kasat mata sama saja namun di dalam MCB ada kumparan (bagian bawah) yang bila terus diberi tegangan (terhubung ke sumber) akan adaefek sampingnya.

Salam,

Reply

slamet:December 26, 2012 at 6:11 am

Mas BosSaya mau tanya ? Ada berapa Jenis MCB , sepengetahuan saya ada 2 yaitu 1 phasa dan 3 phasa. Benar ngak. Kalo benar apa bedanya dari kontruksi dalamnya. Pertanyaan yang kedua : ada berapa ampere yang dijual dipasaran tolonginfonya. Kalo saya minta jasa anda untuk instalasi listrik gimana caranya ya ?

Reply

IRL:January 10, 2013 at 12:24 am

Mas Slamet,

MCB ada dua, 1 fasa dan 3 fasa, konstruksinya sama saja antara 1 fasa dan 3 fasa. MCB 3 fasa itu sama saja engan MCB 1 fasa ditempel tiga buah dengan toggle switch yang disatukan.

Salam,

Reply

anas banjarmasin:January 9, 2013 at 1:04 am

mas boss numpang nanya dung,apakah bisa mcb yang didalam rumah dipasangin ampere yang lebih besar dari mcb yang punya pln yang ada di meteran,dan apa akibatnya.misalkan 900va mcb punya pln 4a sedang yang dirumah kitapasangin mcb yang 6 ampere,apa itu berbahaya.

terimakasih,mohon jawabanya.

salam

Reply

IRL:January 10, 2013 at 12:14 am

Mas Anas,

pemasangan MCB yang lebih besar dari daya PLN (lebih besar dari MCB PLN) itu tidak disarankan, karena MCB tersebut tidak akan trip. yang trip duluan pasti MCB PLN karena dia lebih sensitif (lebih kecil amperenya).

Salam,

Reply

erwin:February 4, 2013 at 7:00 am

numpang nanya mas, listrik dirumah 900 watt ( tertulis di lembar rekening) namun mcb yg terpasang di meteran pln koq C6/6 ampere, mohon penjelasan. berikutnya, apakah penyambungan kabel engkel instalasi rumah menggunakanterminal dan bukan di pelintir itu di bolehkan?.terima kasih

Reply

Page 5: MCB Sebagai Proteksi Dan Pembatas Daya Listrik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Name *

Email *

Website

Comment

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

Beritahu saya jika ada komentar terbaru lewat e-mail

Notify me of new posts by email.

Artikel Populer

Arde atau Grounding untuk Instalasi Listrik Rumah 47,739 view(s)

Sistem Listrik 3-Phase 37,055 view(s)

Pengawatan Meter Prabayar dan Munculnya Tulisan “PERIKSA” 34,657 view(s)

Kabel Listrik dan Kuat Hantar Arus 33,472 view(s)

Home 30,956 view(s)

MCB sebagai Proteksi dan Pembatas Daya Listrik (2) 26,933 view(s)

Bagaimana Memastikan System Grounding di Rumah Terpasang dengan Baik 23,976 view(s)

Cara Kerja Kontrol Level Tangki Air 19,944 view(s)

Mengenal Peralatan Instalasi Listrik Rumah 19,567 view(s)

Apa dampaknya bila mesin pompa air sering start stop dalam interval yang singkat? 19,274 view(s)

Artikel Terbaru

Banjir….Waspadai Instalasi Listrik bila Rumah TergenangDaya Listrik PLN : 1300Watt atau 1300VA?Sistem Listrik 3-PhasePengawatan Meter Prabayar dan Munculnya Tulisan “PERIKSA”Faktor Koreksi Kuat Hantar Arus dan Warna KabelKabel Listrik dan Kuat Hantar ArusKoneksi Kabel Rangkaian Level Switch RelayCara Kerja Kontrol Level Tangki AirMCB sebagai Proteksi dan Pembatas Daya Listrik (2)MCB sebagai Proteksi dan Pembatas Daya Listrik

Search for:

Berlangganan Artikel

Berlangganan RSS

Ketik email anda untuk berlangganan:

Mengapa Berlangganan? | Apa itu RSS Feed?

Website Counter

Kategori

Artikel (18)Instalasi&Sirkuit (9)Keselamatan (2)Pengertian Dasar (4)Peralatan Listrik (3)

Berita (2)Sharing (1)Tips (2)

Komentar Terbaru

agus: salam kenal pak jhonni purwanto: utk kwh meter prabayar tidak mengisi token listrik selama satu tahun itu tidak...Wawan: kalau saya boleh kasih saran sebaiknya bapak cek stop kontaknya, kemungkinan ada short circuit atau ada...agus: utk pak fahmi ,kendala bpk diminta oleh petugas pln sejumlah biaya itu bisa dilaporkan aja ke cal center 123...Erick: salam kenal pak, saya mau ikut nanya juga pak. Dirumah saya menggunakan ELCB dengan 5 MCB yang di bagi untuk...machluz: maaf Gan ikut numpang tanya ;gmana caranya memperbaiki nilai grounding yang masih tinggi walaupun sudah kita...

Link Sahabat

Stroom PrabayarTeknisi Instrument

© 2011 InstalasiListrikRumah.com.

Designed by YudiFlasheR.

Switch to our mobile site