mbl kun
TRANSCRIPT
Kunjaya AS-ITB
Dasar-dasar Mekanika Benda Langit
Oleh:
Chatief Kunjaya
Departemen Astronomi ITB
Kunjaya AS-ITB
Skalar dan Vektor
• Besaran skalar adalah besaran yang mempunyai nilai saja tidak mempunyai arah
• Contoh : massa, tekanan, waktu dll• Besaran vektor adalah besaran yang
memiliki nilai dan arah• Contoh : kecepatan, momentum, gaya dllPerkalian skalar dg skalar hasilnya skalarPerkalian skalar dg vektor hasilnya vektor yang
arahnya sama dengan vektor yang dikalikan
Kunjaya AS-ITB
Vektor
Dapat digambarkan sebagai anak panah, arah panah menggambarkan arah vektor dan panjang panah menggambarkan besar/nilai vektor
A
Biasanya di dalam buku text, simbol besaran skalar ditulis dalam huruf miring, sedangkan vektor ditulis dalam huruf tegak dan tebal, contoh : A, atau diberi tanda panah diatasnya, contoh : A
Besar/nilai vektor : |A|
Kunjaya AS-ITB
Operasi Vektor
Menjumlahkan dua vektor:
A
BC
CBA =+
αcos22
BABAC ++=
α
α=sudut antara vektor A dan B
Kunjaya AS-ITB
Operasi Vektor
Perkalian titik dua vektor hasilnya skalarJika A · B = DD=|A||B|cos α ; α=sudut antara A dan B
Perkalian silang dua vektor hasilnya vektorJika A × B = E|E|=|A||B|sin αE tegak lurus terhadap A dan juga BJika A dan B ada di suatu bidang datar γ maka E
tegak lurus terhadap bidang γJika A ke Timur dan B ke Utara, maka E ke atas
Kunjaya AS-ITB
Lingkaran
Persamaan lingkaran yang berpusat di (0,0)
Dalam koordinat kartesius : x2+y2=r2
r
y
x
Dalam koordinat polar : r = konstan
Kunjaya AS-ITB
Gerak Melingkar Beraturan
• Definisi : benda bergerak dengan lintasan berbentuk lingkaran dengan laju yang tetap
• Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu keliling disebut periode (T)
• Bagian lingkaran yang ditempuh dalam satu satuan waktu disebut frekuensi (f)
• Kecepatan sudut (ω)adalah besarnya sudut yang ditempuh dalam satu satuan waktu
T
πω 2=
Kunjaya AS-ITB
Gerak Melingkar Beraturan
Laju adalah jarak yang ditempuh dibagi waktu. Dalam waktu T jarak yang ditempuh benda adalah 2πr, maka
T
rv
π2=Sehingga : v = ωr
Meskipun lajunya konstan, benda yang bergerak melingkar beraturan mengalami percepatan yang arahnya selalu ke pusatlingkaran. Percepatan itu disebut percepatan sentripetal.Gaya yang menyebabkan percepatan itu disebut gaya sentripetal
r
vra
22
cp == ωr
vmrmF
22
cp == ω
Kunjaya AS-ITB
Elips
Persamaan elips yang berpusat di (0,0), panjang setengah sumbu dalam arah x adalah a dan panjang setengah sumbu dalam arah y adalah b
y
x
b
a
r1
r2
12
2
2
2
=+b
y
a
x
Untuk semua titik pada elipsberlaku : r1+r2=2a
f f
a disebut semimajor axisb disebut semiminor axis
f adalah titik fokus elips
c
Kunjaya AS-ITB
Eksentrisitas elips
Eksentrisitas e merupakan ukuran kelonjongan elips dan didefinisikan sebagai:
2
2
1a
be −=
0 < e < 1 → elips e = 0 → lingkarane = 1 → garis lurus/parabola
Hubungan lainc = aeb2 = a2(1-e2)Bilamana dihasilkan garis lurus?
Bilamana dihasilkan parabola ?
Kunjaya AS-ITB
Elips Dalam Koordinat Kutub
ca
rθ
x = c + r cos θy = r sin θc=aeb2=a2(1-e2)
Masukkan persamaan diatas ke dalam persamaan umum elips
12
2
2
2
=+b
y
a
x
Kunjaya AS-ITB
Elips Dalam Koordinat KutubHasilnya adalah persamaan elips dalam koordinat
kutub :
ca
rθ θcos1
)1( 2
e
ear
+−=
Buktikan!
Kunjaya AS-ITB
Hukum Newton Tentang Gerak I
Jika jumlah gaya yang bekerja pada sebuah benda adalah nol, maka benda akan diam atau bergerak lurus dengan kecepatan tetap
Disebut juga dengan hukum kelembaman (inertia)
Pengetahuan akan hukum ini menyadarkan manusia bahwa meskipun planet-planet sangat jauh, manusia bisa mengirimkan pesawat ke planet-planet lain. Bagaimana caranya?
Kunjaya AS-ITB
Hukum Newton Tentang Gerak II
Jika jumlah gaya yang bekerja pada sebuah benda tidak nol, maka benda akan mengalami percepatan yang besarnya sebanding dengan resultan gaya-gaya yang diterima benda itu
F = ma
Jika F berubah-ubah, a juga berubah ubah
Antara planet dan matahari ada gaya yaitu gaya gravitasi, maka percepatan yang dialami planet ditentukan oleh gaya gravitasi itu
Kunjaya AS-ITB
Hukum Newton Tentang Gravitasi
Pada dua benda akan terjadi gaya tarik menarik yang berbanding lurus dengan massa masing-masing benda, dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda.
221
r
mmGF =
m1 m2F F
r
Kunjaya AS-ITB
Momentum
Momentum didefinisikan sebagai perkalian antara massa dan kecepatan.
Jika m adalah massa (skalar), v adalah kecepatan (vektor) maka, momentum p (vektor) adalah :
vp m=Hukum Newton tentang gerak yang pertama pada hakekatnya adalah hukum Kekekalan MomentumMomentum sebuah benda akan berubah kalau pada benda itu bekerja gaya-gaya yang resultannya tidak nol
Kunjaya AS-ITB
Momentum Sudut
• Momentum sudut, secara matematis adalah perkalian silang (cross product) antara vektor posisi dan vektor momentum
prL ×=r
p
Di dalam gerak melingkar, momentum sudut memberikan gambaran tentang kekuatan gerakan melingkar tersebutMomentum sudut suatu benda dapat berubah kalau padanya bekerja suatu torka/momen gaya
Arah L menuju pengamat
Kunjaya AS-ITB
Hukum Kepler IPlanet-planet mengelilingi matahari dalam orbit
elips, matahari di salah satu titik apinya• Penyebab planet mengelilingi matahari adalah
gravitasi antara matahari dan planet.• Antara planet dan matahari berlaku hukum Newton
tentang gravitasi. Bagaimana gerak planet kalau tidak ada gravitasi ?
• Pada prinsipnya hukum Kepler I itu dapat diturunkan dari hukum Newton tentang gerak dan tentang gravitasi, tetapi untuk itu dibutuhkan pengetahuan kalkulus
Kunjaya AS-ITB
Kunjaya AS-ITB
Hukum Kepler II
Hukum kekekalan momentum sudut berlaku untuk planet yang mengelilingi matahari, karena tidak ada torka luar.
L=konstanr×p=konstanmvr sin α = konstan
Karena massa planet m tidak berubah, makavr sin α = konstan
Ini adalah dua kali luas daerah yang disapu oleh garis hubung matahari-planet tiap satuan waktu,
Kunjaya AS-ITB
Hukum Kepler II
Luas daerah yang disapu oleh garis hubung matahari-planet tiap satuan waktu adalah konstan
Untuk orbit berbentuk lingkaran :sin α = 1, luas daerah yang disapu adalah vr, buktikan!
θr v Untuk orbit elips,
pembuktiannya membutuhkankalkulus
Kunjaya AS-ITB
Hukum Kepler III
Perbandingan jarak planet dari matahari pangkat tiga dan kuadrat periode orbitnya konstan
Hukum ini mudah dibuktikan untuk kasus orbit planet berbentuk lingkaran
Gaya sentripetal pada gerak planet adalah gaya gravitasi
Fcp=Fg
Kunjaya AS-ITB
Hukum Kepler III
2
mhpl2pl r
mmGrm =ω
Dapat diperoleh :
konstan2
3
=T
r
Apakah hukum ini juga berlaku untuk orbit elips ?