mau pp

Download mau pp

If you can't read please download the document

Upload: chacha1203

Post on 11-Dec-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ayooo semangaat

TRANSCRIPT

A

LATAR BELAKANGDemam tifoid merupakan penyakit infeksi akut pada usus halus dengan gejala demam satu minggu atau lebih disertai gangguan pada saluran pencernaan dan dengan atau tanpa gangguan kesadaran. Penyakit ini disebabkan oleh Salmonella typhosa dan hanya didapatkan pada manusia. Terdapat 3 bioserotipe salmonella enteriditis yaitu bioserotif paratyphiA, paratyphi (Schotsmulleri) dan paratyphi C (S.Hirschfeldii) sedangkan demam enteric dipakai baik pada demam tifoid maupun demam paratifoid. Sinonim demam tifoid dan demam paratifoid adalah enteritic Fever, Thyphus dan Paratyphus Abdominalis.Demam tifoid masih menjadi problem utama di beberapa negara berkembang termasuk Indonesia Kejadian demam tifoid di Amerika Selatan yaitu 1:650 per tahun, lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara di benua yang berbeda seperti Indonesia dan Papua New Guinea yaitu 1:100 per tahun Selama periode tahun 80-an, Indonesia merupakan salah satu negara dengan insiden demam tifoid tertinggi di dunia Hasil dari studi epidemiologi dan survei rumah tangga memperlihatkan bahwa angka morbiditas untuk daerah semi pedesaan adalah 358/100.000 penduduk untuk daerah perkotaan, disertai kecenderungan peningkatan karena program vaksinansi untuk penyakit ini telah dihentikan sejak tahun 1980. Data dari rumah sakit yang menangani penyakit infeksius di Jakarta melaporkan bahwa kasus demam tifoid terus meningkat, dari 11,4% menjadi 18,9% selama tahun 1983 1990. Pada periode tahun 1991 1996 penyakit meningkat dari 22% sampai 36,5%. Angka mortalitas penyakit menurun dari 3,4% pada tahun 1981 menjadi 0,6% pada tahun 1996, angka ini telah menunjukkan adanya penurunan berkaitan dengan adanya perbaikan fasilitas kesehatan. Hampir 80% kasus demam tifoid ditemukan pada anak-anak atau dewasa, usia antara 5 sampai 29 tahun. Arjoso dan Simanjuntak (1998) melaporkan bahwa kelompok yang mudah terpapar kasus tersebut sebagian besar terjadi pada umur 3 19 tahun. Sampai saat ini demam tifoid masih merupakan masalah kesehatan, hal ini disebabkan oleh kesehatan lingkungan yang kurang memadai, penyediaan air minum yang tidak memenuhi syarat, tingkat sosial ekonomi, tingkat pendidikan masyarakat. Walaupun pengobatan demam tifoid tidak terlalu menjadi masalah namun diagnostik kadang-kadang menjadi masalah terutama ditempat dimana tidak dapat dilakukan pemeriksaan kuman ataupun pemeriksaan laboratoriumnya, oleh sebab itu maka pengenalan gejala-gejala klinik menjadi sangat penting untuk membantudiagnostikPenularan dapat terjadi dimana saja, kapan saja, sejak usia seseorang mulai dapat mengkonsumsi makanan dari luar, apabila makanan atau minuman yang dikonsumsi kurang bersih. Biasanya baru dipikirkan suatu demam tifoid bila terdapat demam terus menerus lebih dari 1 minggu yang tidak dapat turun dengan obat demam dan diperkuat dengan kesan anak baring pasif, nampak pucat, sakit perut, tidak buang air besar atau diare beberapa hari.

BAB IIITINJAUAN PUSTAKA

DEFINISIDemam tifoid dan demam paratifoid adalah penyakit infeksi akut usus halus. Demam parartifoid lebih ringan dan menunjukkan manifestasi klinis yang sama atau menyebabkan enteritis akut. Sinonim demam tifoid dan demam tifoid dan demam paratifoid adalah enteric fever, typhus dan paratyphus abdominalis.

Tipes atau thypus adalah penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C, selain ini dapat juga menyebabkan gastroenteritis (keracunan makanan) dan septikemia (tidak menyerang usus).

ETIOLOGIDemam tifoid dan demam paratifoid disebabkan oleh Salmonella typhy, salmonella paratyphi A, B, C. Merupakan bakteri Gram-negatif, mempunyai flagele, tidak berkapsul, tidak membentuk spora, fakultatif abaerob. Mempunyai antigen somatic (O) yang terdiri dari ologosakarida, flagelar antigen (H) yang terdiri dari protein dan envelope antigen (K) yang terdiri dari polisakarida kompleks yang membentuk lapis luar dari dinding sel dan dinamakan endotoksin. Salmonella typhi juga dapat memperoleh plasmid factor-R yang berkaitan dengan resistensi terhadap multiple antibiotik.

CARA PENULARANBakteri Salmonella typhi bersama makanan atau minuman masuk ke dalam tubuh melalui mulut. Pada saat melewati lambung dengan suasana asam (pH