materi training esq-sop
TRANSCRIPT
Materi Training ESQ
SOP
PENDAHULUANQuality control, adalah suatu bidang pekerjaan yang dibutuh kan oleh berbagai instasi perusahaan untuk menjaga mutu dan SOP yang dibuat oleh pemilik perusahaan dan manajement demi terjaganya kepercayaan klien ataupun konsumen.Yang akan kita bahas disini adalah Quality Control di bidang Marketing riset. Adanya Qc di bidang ini sangat lah penting untuk memonitor pekerjaan para interviewer,Tugas Qc me recheck kembali pekerjaan dari team FW (interviewer)Sekarang kita akan membahas sedikit tentang pekerjaan interviewer, Interviewer disini merupakan ujung tombak perusahaan dalam mencari data sekaligus merupakan yang paling berperan dalam kemajuan dan kemunduran perusahaan .
INTERVIEWER
Interviewer Adalah orang yang bertugas mengumpulkan data melalui proses wawancara danMerupakan profesi yang paling penting dalam perusahaan karena data yang dikumpulkan dijadikan klien untuk mengambil suatu keputusan penting dalam menentukan strategi pemasaran produksinya Trend interviewer saat ini lebih suka memilih perusahaan konsultan riset yang memiliki project mudah dengan pembayaran lebih besar dan lebih cepat, bahkan dalam 1 bulan sebagian besar interviewer dapat menjalan kan 3 project sekaligus di 3 perusahaan riset yang berbeda, jadi dapat dikatakan apapun nama consultan risetnya akan terdapat interviewer yang sama, karna interviewer merupakan pekerjaan freelancer yang dapat sesuka hati memilih perusahan dan pekerjaan dimanapun mereka inginkan dan mereka dibutuhkan.
karna pemikiran ini juga kadang mereka cenderung tidak takut melakukan kesalahan dan berani keluar jalur dari konsep ataupun rule yang telah ditentukan dalam suatu metode riset, sebab mereka bisa berpindah ke riset lain jika di riset yang satu mereka melakukan kesalahan serta tidak dipekerjakan lagi. Kita juga bisa katakan disini apapun consultan risetnya baik yang sudah memiliki nama besar maupun kecil memiliki pekerja (interviewer) dan hasil data yang sama, yang membedakan adalah Team Qc internal yang dibentuk oleh consultan riset itu sendiri.Interviewer bekerja berdasarkan arahan dari suatu project dan SPV, metode yang biasa digunakan interviewer diantara :
•F2F Random, terbagi menjadi random Murni dan Random Substitusi
•Booster
•Intercept
•CLT (Rekruter)
•Mistery Shopper
•Phone Interviewer
•Dll
LATAR BELAKANG
ESQ adalah lembaga Quality Control independent, yang menangani proses pengawasan untuk memastikan kualitas data lebih baik, sesuai dengan metode yang ditetapkan dan atau untuk meminimalisir kesalahan, menjaga, memonitor dan memvalidasi data Study Market Research, bagi kepentingan Manufacture pengguna jasa Consultant Research Marketing dan atau Consultant Research itu sendiri, dengan cara melakukan Re-check pekerjaan lapangan/interviewer/rekruter secara independent.ESQ memiliki team Quality Control dengan kualifikasi terukur dan berpengalaman dari berbagai marketing riset dalam aktivitas melakukan re-check/validasi hasil pengambilan data riset dari team lapangan (FieldWork)
VISI DAN MISI• VISI
Menjadi Team Quality Control yang bekerja secara independent dan tidak dapat dipengaruhi oleh pihak manapun serta dapat memberikan data yang lebih berkualitas untuk kepentingan klien Research independent ataupun Produsen
• MISI
Memberikan nilai tambah untuk kualitas data yang lebih dapat dipercaya dan independent
PRINSIP KERJA
INTEGRITAS, pekerjaan kami berfokus pada integritas dan keunggulan kompetitif, dan atas
dasar itu kami bangga menjadi bagian dari kemajuan dan perbaikan kualitas.
INDEPENDENSI, pekerjaan kami tidak dapat dipengaruhi oleh siapa pun di setiap tahap dan
kami percaya bahwa kualitas sumber daya kami memiliki pemikiran yang sama untuk bekerja
mandiri dan independen.
TRANSPARANSI, Kami menginformasikan setiap temuan dan hasil temuan secara detail untuk klien kami dan kami
akan membuka ruang komunikasi dan verifikasi untuk membahas temuan apapun sehingga setiap temuan bagi kita
adalah dapat menjadi pelajaran menuju perbaikan.
KETERBUKAAN, Kami membuka pintu seluas mungkin kepada klien untuk memberikan
evaluasi kerja kami, dan akan kami gunakan sebagai dasar untuk perbaikan kerja kami.
OBYEKTIVITAS, Kami bekerja secara obyektif, terbuka untuk koreksi dan umpan balik positif
untuk pekerjaan yang menghasilkan efektifitas dan bernilai tinggi
PROSEDUR KERJAESQ mendapatkan informasi detail project / Field Brief Note (FBN) mengenai :
Jadwal Prebrief atau Briefing
Start – End Project
Jumlah sample
Metode, include start UTK, Kishgrid, Bilangan acak, dsb
Sample Definition Quota
Nama interviewer yang briefing termasuk jika ada tambahan
Data Responden, Nama lengkap, Alamat, Telepon minimal 5 responden/PSU
ESQ membuat Qc Form setelah menerima Final kuesener
ESQ mengirimkan QC Head /Supervisor yang telah ditunjuk untuk hadir pada field briefing dan selama briefing akan membuat catatan tentang methodology and material yang akan digunakan.
Mempersiapkan template Qc project beserta Time Line Qc
ESQ akan mendiskusikan detail project ke team Qc Internal lalu mendistribusikan project tersebut pada QC Team
Mempersiapkan SDM Qc Onspot untk melakukan Withnes jika diperlukan
Mengambil dan memberikan update data dari traffic/SPV FW H+2 dan Kontrol per 2 hari (update drop case Qc)
Memberikan kesempatan interviewer melakukan verifikasi maksimal 2 hari setelah memo drop case dikeluarkan
Kontrol dan update Perkerjaan Qc Onspot dan By Phone selama project berlangsung (Report per 2 hari Selasa dan kamis)
Mengirimkan Qc Report FINAL di H+2 setelah project
Mengirimkan invoice paling lambat H+7
STEP – STEP QC• Briefing dan membuat note briefing di form yang sudah disediakan (Form F0)
• Memberikan masukan saat briefing maupun setelah briefing
• Merekam briefing yang sedang berlangsung
• Membuat Time line, Qc form (F1), Template Report (F3 & F4) dan menyerahkan ke RE untuk mendapat persetujuan dan advice
• Memberikan briefing kuesener dan Qc form kepada Qc checker
• Komunikasi dengan RE atau SPV selama project berjalan
• Colect data dari team FW atau RE
• Mengontrol data yang diberikan team Fw apakah sudah sesuai target atau belum (F2)
• Segera mendatangi team FW atau meminta advice RE jika data yang seharusnya sudah di ter Qc sesuai jadwal belum di terima Team Qc
• Mendistribusikan data team FW kepada team Qc checker
• Qc checker memberikan laporan hasil lapangan kepada admind Qc
• Kontrol pekerjaan team Qc cheker untuk memastikan pekerjaan dilaporkan sesuai jadwal (F6)
• Memberikan report Qc per 2 hari kepada RE
• Memonitoring project yang sedang berjalan (F7)
• Membuat dan mengirimkan Qc Report FINAL maksimal H+2
APA YANG DICEK QC
PERSIAPAN
•Qc Form, kartu bantu, foto card/konsep, kamera, voice record, ATK.
YANG DI CHECK DILOKASI
•Psu yang diberikan apakah sudah sesuai
•Metode, target responden, start UTK, Interval
•Memastikan responden tinggal di alamat tersebut
•Memastikan responden lulus screening wawancara
•Mencari informasi dilingkungan responden jika responden terindikasi berbohong
•Foto rumah/responden dan produk BUMO (jika diperlukan)
•Check pekerjaan sebelum meninggalkan rumah responden
PROSES QC
SPVINTERVIEWER PMQUALITY CONTROL
DISQUALIFIED
Metode Riset dan Presentase QC*METODE PRESENTASE QC
Quantitatif
Face to Face Method (Non Test Product), B2B, 30% Qc OnspotIn Home Placement, 30% Recruit , 30% Recall 1,2 dst In Home Placement Pre Recruit 100% Qc Onspot dan By PhoneCLT, 30% Recruit, 100% In VenueMS, 30% withnes, 20% Onspot, 100% VT/F
CATICati, 30% Monitoring, 20% Callback, 100% VT/F
QualitatifB2B, 100% Onspot Recruit, Ethnografi, FGD, IDI, Home Visit 100% withnes Qc
QUALITY CONTROL SERVICE QUANTITATIF (Onspot, By Phone, Withnes, Voice tape) :
• F2F random dan Booster
• Mystery Shopper (Withnes)
• Voice Record, Dokumentasi, Burning DVD
• Cati Online Monitoring, Rename rekaman cati
QUALITATIF (Onspot, Withnes)
• FGD
• IDI
• Home Visit
RETAIL
• Retail Audit
• Sensus
• Tracking / Check Produk FMCG
PROSES QUALITY CONTROL
Persiapan Qc :
•Wajib mengikuti briefing kuesener Qc
•Memahami project yang sedang berlangsung (Study Research, Metode, Screening)
•Mengingat kembali poin2 penting mengenai info yg harus didapat di project yang sedang berjalan (Email, Nomor KTP, etc)
•Pastikan kelengkapan kerja (Qc Form, Id Card, Alat Tulis, Papan Jalan, Recording, Camera)
•Penampilan, berpakaian rapih dengan pewangi badan.
•Sesuaikan kemampuan jika sekiranya tidak dapat melaporkan pekerjaan dalam 2 hari harap tidak membawa list terlalu banyak
PROSES QC YANG DILAKUKAN
UNTUK 2 METODE RISET
CARA PENGECEKANMETODE INTERVIEWER (Presentase)
Metode Research Kuantitatif• Proses Verifikasi OnspotMendatangi kembali responden ke alamat yang di berikan team FW untuk
melakukan verifikasi, wawancara ulang screening, sekaligus mengecek apakah metode dan sample yang didapat sesuai dengan kriteria yang dicari untuk project tersebut
Proses Verifikasi Door to Door1. Tiba di lapangan Qc lapangan akan mengecek :
• Apakah alamat/nama responden yang diberikan benar ada dilokasi
• Apakah starting point untuk rumah pertama sesuai dengan intruksi/briefing yang diberikan.
• Apakah interval yang dilakukan sesuai dengan intruksi/briefing yang diberikan.
2. Dilokasi atau di responden terpilih (sesuai alamat yang diberikan) :
•Apakah responden yang ada di contact sheet (Jika mengunakan) benar-benar di rumah tersebut.
•Lama wawancara yang dilakukan oleh interviewer terhadap responden sudah sesuai dengan jumlah pertanyaan yang ada.
•Jumlah anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut dengan menggunakan kish grid (tabel angka). Apakah ada anggota keluarga atau teman dekat responden yang bekerja di sensitive industry (perusahaan yang tidak diperbolehkan).
•Apakah responden pernah diwawacara sebelumnya (responden lolos screening, jika lewat dari 6 bulan untuk kuantitatif dan 12 bulan untuk kualitatif)
•Apakah responden sesuai dengan screening atau kriteria yang sudah ditentukan (Seperti: Usia dan SES). Pertanyaan lainnya, yang dianggap penting pada kuesioner utama dan dimana ada kemungkinan pada pertanyaan tersebut Interviewer tidak akan bertanya/ mengisi sendiri (seperti: Brand, Frekwensi dan attribute lainnya).
• Apakah Interviewer memberikan atau memperlihatkan alat peraga lainnya yang diperlukan pada project tersebut (seperti: Kartu bantu, photo bantu, concept test dan gift).
• Meminta penilaian responden untuk interviewer tersebut.
• Meminta responden untuk menanda tangani kuesioner tersebut.
• Foto Rumah, Responden dan atau Produk (Bumo) yang harus di Pantry Check
• Verifier akan membuat summary untuk kuesioner tersebut
++ Pada saat Onspot Sukses wawancara maupun alamat tidak ditemukan/Salah yang harus dilakukan Qc untuk membuktikan sudah ke lokasi adalah :
Foto Plang RT/RW rumah sesuai alamat yang diberikan Team FW
Foto Plang RT/RW rumah terdekat dengan lokasi Alamat yang diberikan
Foto Plang Rt/Rw rumah ketua RT
Foto Plang Rt/Rw rumah ketua RW atau POS RW jika tidak ada RT yang dituju
Foto Plang Nama Gang
Foto Plang Nama Jalan
Foto Plang Kantor Kelurahan
Foto Plang Kantor kecamatan
Untuk Foto bisa mewakili salah satunya mulai dari urutan pertama sampai terakhir minimal 2 foto
• Proses Verifikasi Withnes
Menemani interviewer saat melakukan wawancara dilapangan dan ikut mencatat jawaban responden diform Qc terpisah, memastikan metode dan sasaran responden sesuai dengan yang di inginkan, mendampingi pada saat wawancara untuk menghindari interviewer melakukan skip dan leading pertanyaan saat wawancara berlangsung, merekam wawancara
• Proses Verifikasi By Phone
Menghubungi kembali responden melalui telepon untuk memberikan pertanyaan ulang (screening) memastikan responden sesuai dengan kriteria yang dicari
• Proses Verifikasi Online Monitoring
Sama seperti halnya withnes, disini Qc mendengarkan langsung proses wawancara yang dilakukan melalui line telepon yang sudah di program
• Proses Verifikasi Voice Tape
Qc mendengarkan rekaman hasil wawancara untuk memastikan tidak ada pertanyaan yang di skip, terjadi leading dan jawaban dibantu / di arahkan
• Proses Verifikasi Mall Intercept
Verifikasi untuk Mall dilakukan dengan 2 cara : Duduk diantara responden dan interviewer atau duduk dibelakang respondent.
Verifikasi dilakukan setelah responden selesai diwawancara (sebelum meninggalkan ruangan mall).
• Proses Verifikasi CLT
Verifikasi untuk CLT akan dilakukan 2 tahap:
1.Tahap pertama akan dilakukan door to door (ke rumah responden) sebanyak 70%, untuk mengecek apakah responden lolos screening.
2.Verifikasi tahap kedua sebanyak 30% akan dilakukan di lokasi CLT sebelum proses wawancara dalam berlangsung, dengan cara:
• Meminta KTP responden, responden yang tidak membawa KTP tidak diperkenankan untuk mengikuti CLT/wawancara selanjutnya.
• Mengajukan pertanyaan sesuai dengan flow kuesioner / Qc Form
• Membaca sesuai dengan intruksi/briefing yang diberikan.
• Melakukan penggalian (probing) dengan benar.
• Menggunakan alat peraga (kartu bantu) serta perlengkapan lainnya
• Foto responden jika diperlukan
• Update database responden CLT
PROBLEM LAIN QC DILAPANGAN “NMR” (No Meet Responden)
•Rumah Responden Terkunci,
Menanyakan ke tetangga responden apakah rumah tersebut benar rumah responden yang dimaksud sebisa mungkin menanyakan data tentang anggota keluarga dan pekerjaan, Jika benar Foto Rumah responden (Plang Rt/Rw dan rumah Utuh) dan plang Gang/jalan, Jika bukan lakukan hal yang sama (Foto) dan hubungi telepon responden untuk konfirmasi
•Pemilik rumah mengaku tidak ada nama responden di alamat tsb.
Tanyakan apakah pemilik rumah mengenal responden atau tanyakan ketua RT setempat Foto Rumah responden (Plang Rt/Rw dan rumah Utuh) dan plang Gang/jalan, sesuai alamat yang diberikan jika tidak memungkinkan foto rumah lain yg terdekat dengan alamat yg dituju
•Responden sedang pergi
Sebisa mungkin tanyakan kepada anggota keluarga mengenai wawancara yang pernah dilakukan jika tidak tanyakan hal2 mengenai screening sisanya silahkan telepon responden lalu Foto Rumah responden (Plang Rt/Rw dan rumah Utuh) dan plang Gang/jalan,
• Alamat Responden tidak ditemukan (Telepon responden tidak bisa dihubungi)
Jika jelas RT/RW tapi tidak ada nomor rumah tanyakan ke warga/ ketua RT apakah mengenal responden jika tidak mengenal Foto Rumah ketua RT (Plang Rt/Rw dan rumah Utuh) dan plang Gang/jalan,
Jika hanya ada nama jalan atau blok rumah tanyakan ke warga/ ketua RT apakah mengenal responden jika tidak mengenal Foto Rumah ketua RT (Plang Rt/Rw dan rumah Utuh) dan plang Gang/jalan/kantor kelurahan,
Jika RT yang dituju tidak ada atau hanya sampai RT tertentu, contoh : yang kita tuju RT.17 tetapi setelah kita tanyakan warga setempat dialamat tersebut jumlah RT hanya sampai RT.11, maka selanjutnya kita akan Foto Rumah ketua RW (Plang Rt/Rw atau POS RW) dan plang Gang/jalan/kantor kelurahan,
Metode Research Kualitatif
Untuk proses Qc dilakukan sama seperti kuantitatif (Onspot, Whitnes, By Phone), dan sebagian besar dilakukan di lokasi pelaksanaan.
Membuat database profile Responden untuk menghindari adanya “responden karir”
TEMUAN QC LAPANGAN
Ada beberapa temuan interviewer dilapangan yang mungkin sudah pernah anda dengar ataupun baru menurut anda. Kita akan bahas beberapa kesalahan beserta jenis metode risetnya
Riset Kuantitatif
• Alamat salah, tidak lengkap / Responden tidak tinggal dialamat tersebut / Nomor telepon salah
Masalah ini biasa ditemukan pada study riset dengan metode Booster, karena responden yang dicari diwawancara di sembarang tempat atau tidak dirumah, responden cenderung memberikan alamat/telepon yang salah dikarenakan takut atau sejenisnya, jadi saat Team Qc datang tidak ditemukan responden dialamat tersebut.
Akan tetapi tidak sedikit juga ditemukan di metode random, biasanya responden yang diwawancara hanya bertamu atau anggota keluarga di UTK yang sedang menginap. Bahkan ada yang alamat sengaja dibuat fiktif oleh interviewer.
• Telepon bisa dihubungi tetapi alamat yang diberikan bukan rumah responden,
Ada beberapa kasus ternyata yang dihubungi Qc byphone bukan responden tetapi orang lain yang diberikan skenario atau bahkan interviewer itu sendiri yang mengaku pernah diwawancara dan beralamat seperti yang tertera dikuesener
• Salah Start UTK
Temuan Qc seperti ini ada dalam metode riset yang mengharuskan si interviewer memulai dari start UTk yang ditentukan, biasanya dimulai dari rumah RT dan terus berjalan ke kiri sampai mendapatkan target responden yang sudah ditentukan sebelumnya
• Salah Interval
Interval ini biasanya diberlakukan untuk menghindari ada bias dari jawaban responden sebelumnya, interval diberikan bersamaan dengan kuota/kriteria responden yang dicari. Contohnya : interval 4 (3 didalam), interval 3 (2 didalam) dsb. Kesalahannya interviewer salah menghitung jumlah UTK atau sengaja berjalan zig zag dan tanpa sadar responden yang diwawancara terakhir ternyata bersebelahan dengan responden lainnya atau hitungan intervalnya salah (bisa kurang dan lebih)
• Salah KishgridKishgrid adalah pengelompokan anggota keluarga dari suatu UTK sebelum
menentukan responden terpilih, biasanya kesalahan interviewer disini kurang dalam melakukan probing anggota keluarga yang tinggal di UTK tersebut
• Wawancara bergerombolBiasanya interviewer menghampiri beberepa orang yang sedang berkumpul dan
melakukan wawancara di tempat yang sama, meskipun wawancara dilakukan secara bergantian tetap akan masuk kategori bergerombol karna wawancara dilokasi yang sama.
• Mempermainkan kuota (Usia, SEC, SES, Bumo)Biasa dilakukan untuk mendapatkan kriteria responden yang dicari agar sesuai.
U/ usia team Qc biastaanya akan mengecek KTP responden khususnya untuk usia yang ada dibatas minimal dan maksimal range usia yang ada di kuota
U/ SEC/SES Qc akan menanyakan lebih mendalam, detail dan membuat rincian jika diperlukan
U/ BUMO Qc akan mengecek produk (di Foto) sesuai kuota yang dicari jika tidak bisa, akan ditanyakna detail mengenai harga, kemasan, dan dimana biasanya membeli produk tersebut
•
• Responden Sudah Pernah diwawancara
Biasanya kita sebut “responden karir” Ada beberapa study riset yang memberikan aturan untuk tidak mewawancara responden yang pernah ikut survey sebelumnya, biasanya per 3 bulan / 6 bulan / 12 bulan dsb. Ada juga yang tidak memberikan aturan tersebut.
Dikasus ini Qc akan menanyakan detail mengenai riset apa, dari lembaga riset mana, dan apa hadiah yang pernah diberikan
• Screening pekerjaan.
Responden atau anggota keluarga responden ada yang bekerja dalam kelompok pekerjaan yang berhubungan dengan riset pasar atau suatu produk yang sedang dijadikan study riset
• Tidak ditunjukkan kartu bantu atau Showcard
Ada beberapa intruksi di kuesener yang mengharuskan interviewer menunjukan kartu bantu, gunanya agar jawaban responden dapat sesuai dengan sasaran pertanyaan kuesener.
Qc akan menjelaskan dan memperagakan atau bahkan menunjukan seperti apa kartu bantu itu.
• Waktu wawancara tidak sesuai dengan standart pertanyaan di kuesener
Hanya 15 menit seharusnya standard waktu wawancara untuk kuesener tersebut 45-60 menit
• Wawancara dihanya setengah dan diteruskan orang lain
Misalnya saat wawancara berlangsung responden ada keperluan mendadak lalu wawancara diteruskan oleh anggota keluarga lain atau yang lebih banyak menjawab pertanyaan bukan responden melainkan orang lain yang mendampingi
• Reponden sedang hamil atau menyusui
• And many more
Riset Kualitatif
Untuk riset yang satu ini lebih sedikit kesalahan yang ditemukan, tugas interviewer disini melakukan rekrut responden untuk di undang diskusi FGD, IDI dan Home Visit.
Berdasarkan pengalaman kesalahan yang ditemukan ada beberapa temuan yang sama dengan riset Quantitif dan lainnya seperti :
•Responden sudah pernah ikut grup riset sebelumnya (Responden Karir)
•Tidak sesuai kriteria responden yang dicari (BUMO/User, Kepemilikan, SES)
•Screening pekerjaan
•Fisik Rumah tidak sesuai
QC TEAM Sebelum meninggalkan rumah responden/LOKASI, harap mengisi ceklis √ pekerjaan Qc,
Apakah semua pertanyaan Qc sudah terjawab
Foto Rumah/Plang RtRw, foto gang/jalan
Foto Produk (jika harus Pantry Check)
Foto Responden,
Tanda tangan responden
Keterangan temuan
Keterangan Tambahan lainnya
PENDIRI ESQ
• Selama kurang lebih 12 tahun (2002 – 2014) mengabdikan diri di bidang riset pemasaran, dimulai dari bawah menjadi interviewer di Nielsen ( Maret 2002- November 2004) menjalani project F2F, IHP, Cati dan sensus taker (sensus retail), kemudian pindah posisi menjadi Auditor di divisi Retail Audit (Desember 2004 – November 2009) selama di posisi ini melakukan perekrutan Toko seperti Warung, toko, SPS, Grosir, Toko Obat, Apotik, Toko Listrik dan Material, serta melakukan audit penjualan produk FMCG dan Non-FMCG di panel toko yang direkrut.
• Setelah dari Nielsen mulai masuk ke Divisi Quality Control sebagai pekerja lapangan untuk riset Quantitatif dimulai sebagai Qc di Prompt Research dan sekaligus menjadi Qc di Synovate Tebet (sekarang GDM) lalu di akhir 2010 masuk ke PT.Meta data sebagai Qc lapangan dan By Phone kemudian menjadi Koordinator Qc yang membawahi 2 SPV dan >10 Qc lapangan. Sebagai Koordinator disini bertanggung jawab dalam merekrut dan memberikan pelatihan untuk Qc lapangan sampai pada proses pelaksanan dan pengawasannya. Tanggung jawab lainnya membuat dan menyiapkan material Qc (Qc Form, template Qc report) serta mendistribusikan ke Qc daerah lalu Follow Up hasil Qc dari Team Qc daerah, cek rekaman cati dan rekaman project dari daerah sampai membuat Final Report. Selama menjadi koordinator Qc disini juga melaksanakan tugas diluar Qc seperti memberikan training alat2 survey seperti : Voice record, Camdig, spycam, laptop. Menyiapkan perlengkapan CLT (prepare tempat, Booth) dan juga menjadi SPV untuk project CLT (Motor, CLT Online), SPV project Retail (Cek produk minuman/FMCG) dan terakhir menjadi RnT (Rekruit dan Training) untuk team FW.
• Setelah keluar dari dari posisi Koordinator Qc (April-Agustus 2013) saya menjadi Qc lapangan kembali di PT.Asha Solusindo (Klien Kadence) dan sekaligus mulai mempelajari mengenai Metode Research Qualitatif dengan menjadi Qc Qualitatif untuk project FGD, Home Visit dan IDI di PT. FDI
• Dibulan September dipercaya menjadi RnT di PT.FDI untuk melakukan rekrut serta memberikan training FW terutama untuk materi Training Qc.
• Berdasarkan pengalaman saya dihampir segala bidang riset, Quantitatif, Qualitatif dan Retail serta Quality Control, saya memutuskan untuk melanjutkan pendirian Quality Control Independent dengan nama ESQ yang sudah saya bentuk dibulan Juni 2013, setelah mendapatkan project pertama dari PT.PIXEL Research (Project Pre-rekrut dan F2F random)
Nama : IBNU HIDAYAT
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta 16 Juni 1981
SELAMAT BERGABUNG DI EYE SEARCH QUALITY