materi tambahan sd air

66
- Pentingnya bahan galian dan sumber energi Pemanfaatan Sumber Daya Alam Dalam memanfaatkan sumber daya alam, harus berdasarkan pada prinsip ekoefisienal, artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dan memikirkan kelanjutan sumber daya alam tersebut untuk dipergunakan dimasa yang akan datang. Ada dua pendapat mengenai proses pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. 1. Menurut para praktisi pembangunan Pembangunan yang berkelanjutan pada system program, sarana dan prasarana, sumber daya manusia dan dana untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pendapat ini menekankan pada aspek segala sumber yang ada guna terlaksananya pelaksanaan dan pembangunan. 2. Menurut para praktisi lingkungan Pembangunan yang berkelanjutan harus memikirkan kelestarian sumber daya alam untuk digunakan di masa yang akan dating, pendapat ini menekankan pada pelestarian pada sumber daya alam. Kedua pendapat tersebut memiliki keuntungan agar kita dapat mengambil keuntungan secara maksimal, tapi tidak merusak sumber daya alam. Hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan sumber daya alam berdasarkan sifat koefisiensi adalah kualitan kebutuhan manusia terhadap lingkungan. Dalam kehidupan sehari-hari manusia sangatlah tidak lepas keterkaitannya dengan lingkungan dan sumber daya yang tersedia di alamnya.

Upload: aura-p-pelangi

Post on 22-Dec-2015

278 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Yang SD silahkan baca.

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Tambahan SD Air

- Pentingnya bahan galian dan sumber energiPemanfaatan Sumber Daya Alam

Dalam memanfaatkan sumber daya alam, harus berdasarkan pada prinsip ekoefisienal, artinya

tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dan memikirkan kelanjutan sumber

daya alam tersebut untuk dipergunakan dimasa yang akan datang.

Ada dua pendapat mengenai proses pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

1. Menurut para praktisi pembangunan

Pembangunan yang berkelanjutan pada system program, sarana dan prasarana, sumber daya

manusia dan dana untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pendapat ini menekankan pada aspek

segala sumber yang ada guna terlaksananya pelaksanaan dan pembangunan.

2. Menurut para praktisi lingkungan

Pembangunan yang berkelanjutan harus memikirkan kelestarian sumber daya alam untuk

digunakan di masa yang akan dating, pendapat ini menekankan pada pelestarian pada sumber

daya alam.

Kedua pendapat tersebut memiliki keuntungan agar kita dapat mengambil keuntungan secara

maksimal, tapi tidak merusak sumber daya alam.

Hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan sumber daya alam berdasarkan sifat

koefisiensi adalah kualitan kebutuhan manusia terhadap lingkungan. Dalam kehidupan

sehari-hari manusia sangatlah tidak lepas keterkaitannya dengan lingkungan dan sumber daya

yang tersedia di alamnya.

Lingkungan hidup terdiri dari atas beberapa komponen, yang apa bila suatu komponen tidak

berfungsi dengan baik, maka komponen yang lain akan mengalami kepunahan.

Beberapa Faktor yang mempengaruhi lingkungan hidup, yaitu:

1. Jenis dan jumlah tiap unsure lingkungan hidup.

2. Hubungan atau interaksi antar unsure lingkungan hidup.

3. Pola prilaku dan kondisi lingkungan hidup.

4. Faktor non material, misalnya suhu, iklim dan cuaca.

Eksploistai sumber daya alam yang berlebihan untuk kepentingan manusia menyebabkan

menipisnya persedian sumber daya di alam, bahkan sisa-sisa pengelolaan berbagai barang

akhirnya menimbulkan berbagai bencana. Berbagai gangguan lingkungan yang mengancam

hidup mereka

Faktor yang menyebabkan suatu lingkungan rusak menurut The club of Rome

1. Pertumbuhan penduduk

2. Peningkatan produksi pertanian

Page 2: Materi Tambahan SD Air

3. Pengembangan industri

4. Pencemaran lingkungan

5. Konsumsi sumber-sumber alam yang tidak dapat diperbaharui semakin meningkat

Bila kelima factor tersebut tidak diperhatikan, tidak dikelola dengan baik, dan tidak segera

diatasi permasalahan yang timbul akibat adanya eksploitasi secara terus menerus maka

diperkirakan tahun 2100 mendatang manusia dihadapkan dengan kehancuran bumi dan

tempat tinggalnya. Hal tersebut akan diawali dengan adanya timbul bencana yang menggangu

kehidupan manusia.

Pemanfatan Sumber Daya Alam Nabati

1. Sebagian besar sumber daya pangan berasal dari tanaman budi daya. Tanaman yang

bermanfaat sebagai sumber karbohidrat ialah padi, jagung, ubi dan lainnya. Sebagai sumber

lemak ialah kelapa, kacang tanah, kelapa sawit, sedangkan sumber protein adalah kedelai,

kacang hijau, serta jenis kacang-kacangan yang lainya. Sebagai sumber vitamin adalah sayur-

saruran.

2. tumbuhan dimanfaatkan sumber sandang, misalnya kapas, serat sisal. Selain sumber

sandang, tanaman yang menghasilkan juga dimanfaatkan untuk pembuatan karung goni.

3. Berbagai jenis kayu telah dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan mebel, seperti kayu

jati dan kayu-kayu yang lain yang telah dibudidayakan dari hutan, seperti meranti, rasamala,

rotan, dan bambu.

4. Tanamah ada juga yang digunakan sebagai bahan obat-obatan yang lebih dikenal dengan

apotek hidup, seperti kumis kucing, jahe, kencur, kunyit, temulawak.

Pemanfaatan Sumber Daya Hewani

1. Sumber daya alam hewani digunakan sebagan sumber pangan, dalah hal ini pangan

digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk makanan sehari hari, misalnya ikan,

hewan ternak dan lainya.

2. Dalam kaitannya dengan benda-benda budaya, hewan dimanfaatkan sebagai benda-benda

hasil seni krajinan tangan manusia. Misalnya hewan yang mempunyai bulu yang indah

diawetkan dan digunakan untuk hiasan rumah.

Pemnafaatan Sumber Daya Alam Barang Tambang

Undang-Undahng Dasar 1945 pasal 33 menyatakan, “Bumi, air dan kekayaan alam yang

terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besarnya guna

kemakmuran rakyat”.

Barang tambang di Indonesia terdapat di darat dan di laut. Untuk mengolah barang tambang

tersebut diperlukan modal yang banyak, tenaga ahli dan teknologi tinggi. Kekayaan alam

Page 3: Materi Tambahan SD Air

yang terkandung di bumi Indonesia dapat dikelola dengan baik oleh pihak swasta maupun

pihak asing.

Usaha pertambangan dan bahan galian di Indonesia mempunyai perana sebagai berikut:

1. Menambah pendapatan Negara

2. memperluas lapangan kerja

3. memajukan bidang transportasi dan komunikasi

4. memajukan industri dalam negri

Dalam melakukan pertambangan perlu perencanaan yang baik dan matang, sebab harus

selaras dan menjaga kelestarian lingkungan hidup. Memerlukan modal yang besar, tenaga

ahli yang terampil dan teknologi yang memadai.

- Produksi bahan galian dan sumber energiPengelolaan Sumber Daya Alam

Beberapa sumber daya alam dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara yang diklasifikasikan

sebagai berikut:

a. Berdasarkan Badian atau Bentuk yang Dapat Dimanfaatkan

Sumber daya alam diklasifikasikan menjadi lima, yaitu sebagai berikut:

1). Sumber Daya Materi, yaitu sumber daya alam apabila dimanfaatkan adalah materi

sumber daya alam. Contoh: Mineral magnetit, hematite, limonitit dan pasir. Kuarsa dapat

dilebur menjadi biji besi (baja) yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia,

diantaranya bahan kendaraan, alat rumah tangga dan sebagainya.

2). Sumber Daya Alam Hayati, yaitu sumber daya alam yang terdiri dari mahluk hidup,

hewan (sumber daya hewani), dan tumbuhan (sumber daya nabati).

3). Sumber Daya Alam Energi, yaitu sumber daya alam yang apabila barang yang dapat

dimanfaatkan manusia adalah energi yang terkandung dalam sumber daya alam tersebut.

Contoh, bahan bakar minyak (bensin, solar, minyaktanah dan lain-lain), gas alam, batu bara

dan kayu baker merupakan sumber daya energi. Manusia menggunakan sumber daya tersebut

untuk memasak, menggerakan mesin, industri dan sebagainya.

4). Sumber Daya Alam Ruang, yaitu tempat atau ruang yang diperlukan manusia dalam

hidupnya (tempat tinggal). Makin besar jumlah penduduk, maka sumber daya alam akan sulit

untuk diperoleh. Ruang dalam hal ini dapat diartikan sebagai ruang mata pencaharian

(pertanian, perikanan), tempat tinggal dan sebagainya. Contoh: dikota-kota besar seperti

Jakarta sumber daya ruang semakin sulit untuk didapat.

Page 4: Materi Tambahan SD Air

5). Sumber Daya Waktu, sebagai sumber daya alam, waktu tidak berdiri sendiri, melainkan

tingkat dengan pemanfaatan sumber daya alam lainnya. Contoh: air sangat sulit didapat pada

musim kemarau, akibatnya mengganggu tanaman pertanian.

b. Berdasarkan Pembentukannya

1). Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui (Renewable Resources)

Adalah Sumber daya alam yang tidak akan habis bila terus-menerus digunakan, karena masih

bias diusahakan agar tetap ada dan selalu tersedia. Dengan demikian, sumber daya alam dapat

diperbaharui dengan dua cara, yaitu sebagai berikut:

a) Pembaharuan dengan reproduksi

Pembaharuan ini terjadi pada sumber daya alam hayati, karena hewan dan tumbuhan dapat

berkembang biak sehingga jumlahnya selalu bertambah. Walaupun sumber daya alam dapat

diperbaharui tap pemanfaatannya dapat dilakukan secara bijaksana, agar kesediaan di alam

tetap terjaga dengan baik.

b). Pembaharuan dengan adanya siklus (Perputaran)

Sumber daya alam, misalnya: air dan udara terjadi dalam proses yang melingkar membentuk

siklus. Dengan demikian, selalu terjadi pembaharuan. Aktifitas manusia seperti dapat

menurunkan kualitas sumber daya alam, sebagai berikut.

- Pencemaran udara akan menimbulkan dampak tidak baik untuk atmosphere bumi

- Penebangan hutan dapat menurunkan penyimpanan air dalam tanah dan bias menyebabkan

banjir.

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui, pada dasarnya terdiri atas:

a). Sumber daya alam fisik (non hayati)

Sumber daya alam fisik ialah sumber daya alam yang berupa benda mati, seperrti tanah, air,

udara, angina dan sinar matahari.

b) Sumber daya alam non fisik (hayati)

Sumber daya alam non fisik meliputi sumber daya nabati dan hewani.

2). Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui (unrenewable resources).

Adalah sumber daya alam yang akan habis terpakai karena tidak dapat dibuat baru secara

cepat, melainkan proses pembentukannya memerlukan waktu jutaan tahun untuk menjadi

sumber daya alam tersebut. Sumber daya ala mini terdapat dalam jumlah yang relative statis,

karena tidak ada pembentukan dan pembaharuannya.

Contoh: Minyak bumi, bahan mineral, gas alam, dan sumber daya alam fosil lainnya.

Berdasarkan daya pakai dan nilai konsumtifnya, sumbaer daya alam ini dibedakan menjadi

dua macam:

Page 5: Materi Tambahan SD Air

a). Sumber daya alam yang tidak cepat habis

Sumber daya alam yang tidak akan cepat habis karena nilai konsumtifnya terhadap barang

tersebut relative kecil, manusia hanya menggunakannya dalam jumlah yang sedikit.

Disamping itu sumber daya ala mini dapat dipakai secara berulang-ulang dan tidak takut akan

cepat habis.

Contoh: Intan, batu permata, logam mulia (emas).

b). Sumber daya alam yang cepat habis

Sumber daya alam yang cepat habis, karena nilai konsumtifnya barang tersebut tinggi, yang

mengakibatkan penggunaannya sangat banyak, sehingga sumber daya ala mini akan semakin

cepat habis, disamping itu daur ulangnya sangat sulit untuk dilakukan.

Contoh: bensin, gas alam, dan bahan baker lainnya.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, kebanyakan didapat dari bahan galian.

Dalam Undang-Undang No.11 Tahun 1976 tentang Pertambangan, bahan galian

diklasifikasikan menurut kepentingan Negara, sebagai berikut:

a) Golongan A, yaitu golongan bahan galian strategis. Bahan galian ini penting untuk

pertahanan dan keamanan Negara untuk menjamin perekonomian Negara.

Contoh: minyak, aspal, batu bara, uranium, timah, karbit, gas alam, nikel, kobalt.

b). Golongan B, yaitu bahan galian golongan vital. Bahan galian ini penting untuk memenuhi

hajat hidup orang banyak.

Contoh: besi, mangan, klirom, woltram, bauksit, tembaga, timbale seng, emas, platina, perak,

air raksa, arsen, korondum, floustar, yodium.

c). Golongan C, yaitu bahan galian yang nilai kegunanannya banyak dilakukan untuk

kegiatan industri, peralatan rumah tangga dan pembangunan.

Contoh: nitrat, nitrit, fosfat, asbes, talk, mika, granit, magnesit, tawas, okes, batu permata,

kaolin, teldstar, gypsum, batu apung, trass, obsidian, marmer, batu tulis, batu kapur, dolomite,

kalsit, granit, andesit, basalt, trakhlit, tanah liat, pasir.

- Dampak positif dan negatif penggunaan bahan galian dan sumber energiDampak positif dan negatif eksplorasi minyak bumi terhadap lingkungan

Sumber daya alam (SDA) merupakan anugerah Tuhan yang harus kita syukuri dengan

memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya dan kita jaga kelestariannya. Eksploitasi sumber

daya alam secara berlebih-lebihan tanpa memperhatikan aspek peran dan fungsi alam ini

terhadap lingkungan dapat mendatangkan berbagai macam bencana alam seperti tanah

longsor, banjir, kabut asap, pemanasan global hingga bencana lumpur panas Sidoarjo yang

sangat merugikan masyarakat.

Page 6: Materi Tambahan SD Air

Bencana tanah longsor disebabkan oleh penggundulan yang dilakukan oleh pihak yang tidak

bertanggung jawab terhadap kelestarian hutan. Ketika hutan dalam keadaan gundul maka

formasi tanah akan menjadi larut dan menggelincir diatas bidang licin pada saat terjadi hujan.

Sehingga bencana banjir yang disertai tanah longsor tidak dapat dihindarkan lagi.

Bencana banjir yang selalu terjadi setiap tahun hampir di seluruh wilayah Indonesia

disebabkan oleh polah tingkah manusia yang suka membuang sampah sembarangan yang

mengakibatkan rusaknya tata guna lahan dan air. Tata guna lahan dan air menyebabkan laju

erosi dan frekuensi banjirmeningkt.

Eksploitasi hutan di daerah hulu yang dapat menghilangkan fungsi hutan di daerah hulu

sebagai penutup lahan terhadap tumpahan air hujan dan penghambat kecepatan aliran

permukaan juga dapat menyebabkan banjir. Pembangunan dan penataan sarana-sarana fisik

yang tidak teratur dan pengguanaan lahan yang tidak seimbang di kota-kota besar seperti

Jakarta merupakan salah saru sebab ibu kota negara ini tidak pernah absen dari bencana

banjir. Contoh: Tidak diperhatikannya aspek drainase, banyaknya bangunan di bantaran

sungai, berubahnya fungsi lahan dan lain-lain

Setelah musim hujan usai dan bencana banjir sementara telah pergi, kemudian bencana

kabut asap akan terjadi di musim kemarau. Hampir disetiap musim kemarau kita melihat

kasus-kasus kabut asap yang terjadi akibat pembakaran hutan oleh pihak-pihak yang ingin

mendapatkan secuil keuntungan pribadi melalui permbuatan lahan baru di hutan. Pembakaran

yang dilakukan umumnya hanya menggunakan alat pengendali api seadanya sehingga laju

api tidak dapat dikendalikan sehingga kabut asap tebal menyelimuti wilayah tersebut.

Masalah lingkungan yang tidak habis-habisnya dibicarakan oleh msyarakat dunia adalah

masalah pemanasan global (Global Warming). Industrialisasi di seluruh dunia menyebabkan

polusi CO2 diudara meningkat dengan cepat menyebabkan terjadinya bencana pemanasan

global. Akibatnya terjadi perubahan iklim dan kenaikan air laut yang menyebabkan abrasi

pantai.

Bencana paling hebat di Indonesia adalah bencana lumpur panas yang terjadi pada bulan

Juni 2006. Peristiwa ini terjdi karena pengeboran yang tidak sesuai dengan formasi batuan

sehingga memotong formasi lumpur dan menembus formasi gas.

Banyak sekali eksploitasi sumber daya alam yang membawa dampak terhadap kehidupan.

Segala kegiatan pembangunan yang berlangsung diharapkan tidak hanya mampu

meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga harus mampu menjaga kelestarian

sumber daya alam. Sehingga alam tidak akan kehilangan fungsinya sebagai pengendali

Page 7: Materi Tambahan SD Air

keseimbangan kehidupan. Oleh karena itu setiap pembangunan yang dilakukan harus

berwawasan lingkungan mengenalisis mengenai dampak lingkungan yang akan terjadi.

Minyak bumi-minyak bumi berpori, sehingga perlu pengeboran. Minyak bumi sering

disebut petrolium minyak yang berasal dari batuan.Penemuan Minyak Bumi dampak negatif

lumpur lapindo terhadap lingkungan manusia dan lingkungan. Salah satu dampak negatif dari

kegiatan industri adalah lumpur Lapindo Brantas ke dalam tanah terhadap dekomposisi

bahantupoksi DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI kabupaten Kupang. bahan galian

golongan C dari berbagai sumber untuk seluruh daerah,positif dan penekanan dampak

negative, dampak tambang batubara terbuka yaitu Senakin, Satui, Asam- asam, dan lokasi

tambang Satui, Arutmin. dari Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi.

Dampak Eksploitasi Minyak dan Keterlibatan Militer terhadap Masyarakat. Artinya

perusahaan tidak mempunyai itikad baik terhadap lingkungan bagian dari lingkungan yang

diprakirakan akan terkena dampak dari kegiatan yang Menurut Master UKL & UPL Kegiatan

Eksplorasi dan Produksi Minyak dan Gas Bumi WALHI (Wahana Lingkungan Hdup

Indonesia). Organisasi masyarakat sipil terbesar dan tertua dampak buruk dari eksplorasi

SDA tersebut berupa kemiskinan, kehancuran lingkungan. Dalam beberapa bulan terakhir ini

harga bbm mengalami kenaikan yang luar biasa. Konon kenaikan harga ini selalu dipengaruhi

oleh kenaikan harga minyak bumi yang sesaat lebih daripada memikirkan dampak jangka

panjang terhadap lingkungan lingkungan, dalam hal ini yang dilakukan oleh perusahaan

minyak dan gas bumi. Pemakaian bahan bakar fosil (minyak bumi atau batubara),

pembakaran gas alam dan. Fungisida dapat memberi dampak buruk terhadap lingkungan.

Insektisida merupakan bahan. Dalam pada itu, perusakan terhadap lingkungan laut terjadi

akibat pola seperti eksplorasi minyak dan gas bumi, penambangan pasir laut, Dampak

Terhadap Lingkungan Pesisir dan Perairan Laut. Polutan dari minyak ini secara spesifik

menunjukan pengaruh negatif yang penting terhadap lingkungan agar dalam pelaksanaan

kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi di lapangan eksplorasi nantinya pasti akan

membawa banyak dampak baik dampak positif dalam terhadap sebagian besar dampak‐dampak dan memberikan dokumentasi yang. Eksplorasi dan Pembangunan (ESIA) dan

Rencana Pengelolaan Lingkungan, proyek ini mengantisipasi berbagai dampak buruk

terhadap lingkungan hidup. Government NPV dari minyak bumi menunjukkan nilai 982.52

MMUS$, sedangkan dari gas bumi menunjukkan nilai 476. Industri Minyak dan Gas Bumi

dan Kelestarian Lingkungan Hidup. April 22, 2008 at 5:18 am kemungkinan dapat

menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup. Suhu muka bumi

Page 8: Materi Tambahan SD Air

semakin panas! Secara alami, permukaan bumi diselimuti oleh selubung tipis dampak

terhadap lingkungan, yang diukur dari berapa banyak.

• Minyak bumi

• Fraksi minyak bumi

• Mutu bensin

• Dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan

Eksplorasi minyak bumi jika terdapat di dekat lingkungan sekolah. Dampak lingkungan

terutama pada ekosistem yang berada di sekitar kawasan eksploitasi terhadap dampak apa

yang kira-kira akan ditimbulkan oleh proyek ini terhadap lingkungan.

Eksploitasi hutan di daerah hulu yang dapat menghilangkan fungsi hutan di daerah hulu

sebagai penutup lahan terhadap tumpahan air hujan dan penghambat kecepatan aliran

permukaan juga dapat menyebabkan banjir. Pembangunan dan penataan sarana-sarana fisik

yang tidak teratur dan pengguanaan lahan yang tidak seimbang di kota-kota besar seperti

Jakarta merupakan salah saru sebab ibu kota negara ini tidak pernah absen dari bencana

banjir. Contoh:

         Tidak diperhatikannya aspek drainase

         Banyaknya bangunan di bantaran sungai

         Berubahnya fungsi lahan dan lain-lain.

         Penebangan liar

     

      Setelah musim hujan usai dan bencana banjir sementara telah pergi, kemudian bencana

kabut asap akan terjadi di musim kemarau. Hampir disetiap musim kemarau kita melihat

kasus-kasus kabut asap yang terjadi akibat pembakaran hutan oleh pihak-pihak yang ingin

mendapatkan secuil keuntungan pribadi melalui permbuatan lahan baru di hutan. Pembakaran

yang dilakukan umumnya hanya menggunakan alat pengendali api seadanya sehingga laju

api tidak dapat dikendalikan sehingga kabut asap tebal menyelimuti wilayah tersebut.

      Masalah lingkungan yang tidak habis-habisnya dibicarakan oleh msyarakat dunia adalah

masalah pemanasan global (Global Warming). Industrialisasi di seluruh dunia menyebabkan

polusi CO2 diudara meningkat dengan cepat menyebabkan terjadinya bencana pemanasan

global. Akibatnya terjadi perubahan iklim dan kenaikan air laut yang menyebabkan abrasi

pantai.

Page 9: Materi Tambahan SD Air

      Bencana paling hebat di Indonesia adalah bencana lumpur panas yang terjadi pada bulan

Juni 2006. Peristiwa ini terjdi karena pengeboran yang tidak sesuai dengan formasi batuan

sehingga memotong formasi lumpur dan menembus formasi gas.

      Banyak sekali eksploitasi sumber daya alam yang membawa dampak terhadap kehidupan.

Segala kegiatan pembangunan yang berlangsung diharapkan tidak hanya mampu

meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga harus mampu menjaga kelestarian

sumber daya alam. Sehingga alam tidak akan kehilangan fungsinya sebagai pengendali

keseimbangan kehidupan. Oleh karena itu setiap pembangunan yang dilakukan harus

berwawasan lingkungan mengenalisis mengenai dampak lingkungan yang akan terjadi.

Inilah 10 Sungai Paling Penting di Dunia

Sungai adalah kekayaan alam yang sangat berguna bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya di semua bagian dunia sejak zaman prasejarah. Sungai menyediakan sumber air minum, untuk mendapatkan makanan, untuk membasahi tanah dan bahkan sebagai penguhubung satu tempat dengan tempat lainnya dan dijadikan jalur transportasi air untuk mengangkut barang dari satu tempat ke tempat lain. 

Sungai-sungai dalam bahasa inggris "Rivers" juga menyediakan habitat penting bagi satwa liar. Mereka memainkan peran penting dalam ekologi hutan hujan dan lahan basah. Begitu banyak sungai dan terdapat beberapa sungai yang paling berpengaruh bagi kehidupan manusia di dunia.

Inilah 10 Sungai Paling Penting Keberadaannya di Seluruh Dunia:

#10. Sungai Sepik

Page 10: Materi Tambahan SD Air

Sungai Sepik adalah sungai terpanjang di pulau New Guinea. Sungai ini berasal dari Victor Emanuel dataran tinggi tengah Papua Nugini. Tidak seperti kebanyakan sungai besar lainnya, Sepik tidak memiliki delta apa pun, tapi mengalir langsung ke laut.  

Total panjang sungai ini adalah 1.126 kilometer (700 mil). Tidak ada pemukiman dalam ukuran besar di sepanjang Sungai Sepik. Isolasi kelompok suku kecil sungai telah menimbulkan salah satu tradisi artistik yang paling asli dan luas. Ini adalah salah satu sungai terakhir dari lingkungan terganggu yang tersisa di dunia.

#9. Sungai Mississipi

Page 11: Materi Tambahan SD Air

Terbentang hingga sepanjang 2.320 mil (3.730 km), Sungai Mississippi adalah sistem sungai terbesar di Amerika Serikat dan Amerika Utara. Sungai ini berasal di Danau Itasca, dan bermuara di bawah New Orleans di Teluk Meksiko. Sebagai sungai utama dengan Sungai Missouri, sungai ini mengalir kesemua bagian dari 31 negara bagian AS.

Sungai Mississipi pun telah menjadi jalur transportasi para kapal uap yang terkenal memasuki perdagangan 1820-an. Katun, kayu dan makanan diangkut ke sungai sampai tahun 1920. Beberapa kapal uap, seperti Delta Queen, menjadi salah satu ikon penting dalam sejarah Sungai Mississipi.

#8. Sungai Volga 

Page 12: Materi Tambahan SD Air

Volga adalah sungai terpanjang di Eropa dan salah satu sungai paling penting di Rusia. Dari 20 kota terbesar Rusia, 11 termasuk ibukota Moskow, yang terletak di daerah aliran sungai Volga tersebut.

Sunga ini berasal dari ketinggian 225 meter (740 kaki) di Valday Hills barat laut dari Moskow dan dengan debit air 3.645 km lebih (2.266 mil) mengalir ke Laut Kaspia. Volga sangat penting untuk daerah pedalaman, pengiriman dan transportasi di Rusia meskipun sungai ini membeku untuk sebagian besar panjangnya selama tiga bulan setiap tahun.

#7.  Sungai Zambezi

Page 13: Materi Tambahan SD Air

Sungai Zambezi terbentang sepanjang 3.540 km atau (2.200 mil)  merupakan sungai terpanjang keempat di Afrika. Sungai bermula di lahan basah hitam di Zambia utara-barat dan mengalir melalui Angola, sepanjang perbatasan Namibia, Botswana, Zambia, dan Zimbabwe, ke Mozambik, dan bermuara ke Samudera Hindia. Pemandangan Zambezi yang paling spektakuler adalah keindahan Victoria Falls.

Sungai ini mendukung populasi besar hewan. Kuda nil yang melimpah disepanjang sebagian besar sungai yang membentang tenang, dan juga beberapa buaya. Zambezi juga sebagai habitat beberapa ratus spesies ikan, termasuk spesies besar. Bahkan Hiu banteng misalnya telah ditemukan jauh di pedalaman. Ini adalah hiu agresif yang telah bertanggung jawab atas beberapa serangan terhadap manusia.

#6. Sungai Mekong

Page 14: Materi Tambahan SD Air

Sungai Mekong merupakan sungai terpanjang ke-12 di dunia dengan panjang diperkirakan 4.350 km (2.703 mil). Dari Dataran Tinggi Tibet sungai ini mengalir melalui provinsi China Yunnan, Myanmar, Laos, Thailand, Kamboja dan Vietnam. 

Sungai ini sulit untuk menjadi navigasi kendaraan karena variasi musim yang ekstrim dalam aliran dan adanya jeram dan air terjun. Mekong adalah salah satu daerah terkaya keanekaragaman hayati di dunia selain Amazon. Sejak pembangunan bendungan Cina banyak spesies telah menjadi terancam punah termasuk lumba-lumba Mekong dan manatee.

#5. Sungai Gangga

Page 15: Materi Tambahan SD Air

Sungai dengan panjang 2.510 km (1.560 mil), Sungai Gangga berasal di Himalaya Barat di India, dan mengalir ke Sunderbans delta di Teluk Benggala. Sungai ini telah lama dianggap sebagai sungai suci oleh umat Hindu dan dipuja sebagai tempat Dewi Gangga dalam agama Hindu. Selain itu juga sungai gangga telah menjadi sejarah penting dengan banyaknya bekas bangunan ibukota provinsi atau kekaisaran telah terletak di tepi sungai. Umat Hindu biasanya menyebar abu orang meninggal yang dicintai di sungai ini dan beberapa percaya bahwa hidup tidak lengkap tanpa mandi di Sungai Gangga setidaknya sekali. Karena Gangga adalah sebuah sungai yang penting maka telah dinyatakan Sungai Nasional India.

 #4. Sungai Danube

Page 16: Materi Tambahan SD Air

Danube adalah salah satu sungai paling penting di Eropa dan sungai terpanjang kedua di benua tersebut setelah Volga. Sungai ini jadi salah satu batas lama yang berdiri dari Kekaisaran Romawi dan hingg hari ini merupakan bagian dari perbatasan 10 negara Eropa.  

Sungai ini berasal di Black Forest di Jerman dan mengalir ke arah timur untuk jarak beberapa 2.850 km (1.771 mil), melewati 4 ibukota, sebelum bermuara ke Laut Hitam. Sejak selesainya Jerman Rhine-Main-Danube Canal pada tahun 1992, sungai telah menjadi bagian dari jalur transportasi air Eropa dari laut hitam ke semua jalan hingga Rotterdam di Laut Utara.

#3. Sungai Yangtze

Page 17: Materi Tambahan SD Air

  Salah satu sungai paling penting di dunia yaitu Sungai Yangtze adalah sungai terpanjang di Cina, dan ketiga terpanjang di dunia. Sungai ini memiliki panjang sekitar 6300 km panjang (3915 mil) dan berasal dari gletser yang terletak di bagian timur dataran tinggi Tibet. Melewati Pegunungan Yangtze, yang spektakuler dan terkenal karena keindahan alamnya, dan mengalir ke Laut Cina Timur. Salah satu bendungan di sungai, Three Gorges Dam, adalah yang terbesar sebagai stasiun listrik tenaga air di dunia.

Sungai ini jadi salah satu perairan tersibuk di dunia. Lalu Lintasnya meliputi lalu lintas pengangkutan barang massal komersial seperti batubara serta barang-barang manufaktur dan juga penumpang. Pesiar sungai hingga beberapa hari juga melalui pemandangan indah daerah Three Gorges tersebut.

#2. Sungai Nil  

Page 18: Materi Tambahan SD Air

Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia, membentang ke utara 6.650 km (4.132 mil) dari Afrika Timur ke Mediterania. Sungai Nil memiliki dua sungai utama, Sungai Nil Putih dan Sungai Nil Biru. Nil Putih bermula di wilayah Great Lakes di Afrika Tengah, sedangkan Nil Biru dimulai di Danau Tana di Ethiopia.

Sungai ini memberikan peran penting dalam perkembangan peradaban Mesir. Endapan lumpur dari Sungai Nil membuat tanah sekitarnya sangat subur karena sungai meluap setiap tahunnya dan Mesir mampu menumbuhkan gandum dan tanaman lainnya

#2. Sungai Amazon

Page 19: Materi Tambahan SD Air

Terbentang sekitar 6.400 km (4.000 mil) Sungai Amazon adalah sungai terpanjang kedua di dunia, hanya sedikit lebih pendek dari Sungai Nil meskipun sumber terpercaya tidak setuju dengan panjang yang tepat dari dua sungai. Namun yang pasti adalah bahwa Amazon adalah sungai terbesar di dunia dengan volume, jumlah aliran sungai yang menyumbang sekitar seperlima dari total dunia. Amazon dan anak sungainya mengalir melalui Peru, Bolivia, Venezuela, Kolombia, Ekuador, dan Brasil sebelum bermuara ke Samudera Atlantik.

Amazon telah lebih menjadi habitat dari 3.000 spesies ikan dan diakui spesies baru masih terus ditemukan. Anak Sungai Amazon yakni Sungai Orinoco, itu adalah salah satu habitat utama Lumba-lumba Sungai Amazon, spesies terbesar dari lumba-lumba sungai, yang dapat tumbuh panjang hingga 2,6 meter (8,5 kaki). Hiu banteng telah dilaporkan mencapai panjang 4.000 km (2.500 mil) dan menyusuri Sungai Amazon di Iquitos di Peru. Ikan lain yang berbahaya di Amazon adalah piranha terkenal yang berkumpul di pemukiman besar, meskipun hanya beberapa spesies yang diketahui menyerang manusia.

So guys, keren banget ke 10 sungai tersebut dengan segala manfaatnya bagi kehidupan manusida makhluk hidup disekitarnya. Sungai menjadi sumber air dunia, maka dari itu sudah selayaknya kita tidak mengotori sungai karena jika sudah kotor dan bertumpuk sampah maka yang terjadi banjir melanda

RawaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Page 20: Materi Tambahan SD Air

Rawa

Rawa adalah lahan genangan air secara ilmiah yang terjadi terus-menerus atau musiman akibat drainase yang terhambat serta mempunyai ciri-ciri khusus secara fisika, kimiawi dan biologis.

Definisi yang lain dari rawa adalah semua macam tanah berlumpur yang terbuat secara alami, atau buatan manusia dengan mencampurkan air tawar dan air laut, secara permanen atau sementara, termasuk daerah laut yang dalam airnya kurang dari 6 m pada saat air surut yakni rawa dan tanah pasang surut. Rawa-rawa , yang memiliki penuh nutrisi, adalah gudang harta ekologis untuk kehidupan berbagai macam makhluk hidup. Rawa-rawa juga disebut "pembersih alamiah", karena rawa-rawa itu berfungsi untuk mencegah polusi atau pencemaran lingkungan alam. Dengan alasan itu, rawa-rawa memiliki nilai tinggi dalam segi ekonomi, budaya, lingkungan hidup dan lain-lain, sehingga lingkungan rawa harus tetap dijaga kelestariannya.

Perjanjian Ramsar

Perjanjian Ramsar adalah perjanjian tentang tempat rawa-rawa yang dianggap penting secara internasional, yang memiliki makna sebagai tempat tinggal burung air. Tujuan perjanjian itu adalah untuk pencegahan kerusakan rawa yang semakin menggerogoti, nilai tinggi dalam segi ekonomi, budaya, ilmiah dan sebagai sumber wisata.

Daftar Ramsar

Negara yang akan menjadi anggota dalam perjanjian Ramsar itu harus mendaftarkan satu tempat rawa di dalam wilayahnya ke dalam "daftar rawa-rawa yang penting secara internasional", yang biasanya disebut "daftar Ramsar". Negara anggota memiliki kewajiban bukan hanya terhadap perlindungan tempat rawa yang terdaftar, melainkan juga membangun dan melaksanakan proyek rencana tingkat pemerintah untuk menggunakan rawa secara bijaksana.

Daftar Danau Terbesar di Indonesia. Dari 1.575 danau besar dan kecil yang dipunyai Indonesia. Beberapa di antaranya mempunyai ukuran yang sangat besar sehingga layak dianggap sebagai danau paling luas dan besar di Indonesia. Berikut adalah danau-danau terbesar di Indonesia dilihat dari luas permukaan, kedalaman, dan volume airnya.

Danau Toba, Sumatera Utara

Page 21: Materi Tambahan SD Air

Danau Toba (gambar wikipedia)

Danau Toba merupakan danau terbesar dan terluas di Indonesia, bahkan merupakan danau vulkanik terbesar di dunia. Pun menjadi danau terdalam kedua di Indonesia dan terdalam ke-15 di dunia. Berada di elevansi (ketinggian) 905 m, panjang danau Toba mencapai 100 km dengan lebar 30 km dan kedalaman mencapai 505 m pada titik terdalam mencapai. Luas permukaannya mencapai 1.130 km2 dengan volume air mencapai 240 km3. Selain menjadi danau terbesar di Indonesia, danau toba memiliki keunikan dengan keberadaan pulau Somosir di tengahnya.

Danau Ranau, Sumatera Selatan dan Lampung

Danau Ranau (gambar wikipedia)

Danau Ranau merupakan danau terbesar kedua di Indonesia (berdasarkan volume air). Danau vulkanik ini terletak di kabupaten lampung Barat (Lampung) dan kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (Sumatera Selatan). Berada diketinggian 540 meter, danau ini memiliki panjang

Page 22: Materi Tambahan SD Air

16 km, lebar 8 km, luas permukaan 125.9 km2, kedalaman maksimal 229 meter, dan volume air mencapai 21,95 km3.

Danau Singkarak, Sumatera Barat

Danau Singkarak (gambar: kompas)

Danau Singkarak merupakan danau tektonik yang terletak di Kabupaten Solok dan Tanah datar, Sumatera Barat berada di elevansi 362 m. Danau Singkarak mempunyai ukuran panjang 21 km, lebar 7 km, dengan luas permukaan 107,8 km2. Kedalaman maksimalnya mencapai 268 meter dengan volume air mencapai 16,1 km3.

Danau Towuti, Sulawesi Selatan

Danau Towuti (gambar; kompas)

Danau Towuti merupakan danau tektonik yang terletak di Kabupaten Luwu Timur. Dengan luas permukaannya mencapai 561 km2 mengukuhkannya sebagai danau terluas kedua di Indonesia. Berada di ketinggian 293 m, mempunyai kedalaman maksimal 203 m.

Danau Matano, Sulawesi Selatan

Page 23: Materi Tambahan SD Air

Danau Matano (gambar: matano-sorowako.com)

Danau matano terletak di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Danau ini menjadi danau yang paling dalam di Indonesia, bahkan berada diurutan ke-11 dalam daftar danau terdalam di dunia dengan kedalaman maksimal mencapai 590 meter. Letaknya berada di ketinggian 382 meter dpl dengan luas permukaan mencapai 164 km2.

Danau Maninjau, Sumatera Barat

Danau maninjau (gambar: wikipedia)

Danau Maninjau merupakan danau tektonik yang terletak di Kabupaten Agam (Sumatera Barat) pada ketinggian 459 m. Ukurannya, panjang 16 km, lebar 7 km, luas permukaan 99,5 km2, kedalaman maksimal 165 m dengan volume air 10,4 km3.

Danau Poso, Sulawesi Tengah

Page 24: Materi Tambahan SD Air

Danau Poso (gambar: wikipedia)

Danau Poso merupakan danau tektonik yang terletak di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada ketinggian 657 m. Ukurannya panjang 32 km, lebar 16 km, dan luar permukaan 323 km2. Kedalaman maksimal 450 m dengan volume air mencapai 0.216 km³.

Danau Tempe, Sulawesi Selatan

Danau Tempe (gambar: wikipedia)

Danau Tempe yang terdapat di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dengan luas permukaan 350 km2 menjadi danau terluas kedua di Sulawesi. Sayang akibat sendimentasi, kedalamannya terus berkurang hingga kini tinggal sekitar 5 meter saja yang mengakibatkan volume air yang mampu ditampungnya pun semakin berkurang.

Danau Paniai, Papua

Page 25: Materi Tambahan SD Air

Danau Paniai (gambar: wikipedia)

Danau Paniai terletak di Kabupaten Paniai, Papua. Merupakan danau tektonik yang berada di ketinggian 1.742 m dpl dan mempunyai luas permukaan 195 km2 dengan kedalaman maksimal mencapai 50 meter.

Itulah kesembilan danau terbesar di Indonesia. Di lain kesempatan akan kami publish daftar danau terdalam dan daftar danau terluas di Indonesia dalam artikel tersendiri

Sumber daya airDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Page 26: Materi Tambahan SD Air

Sumber daya air adalah sumber daya berupa air yang berguna atau potensial bagi manusia. Kegunaan air meliputi penggunaan di bidang pertanian, industri, rumah tangga, rekreasi, dan aktivitas lingkungan. Sangat jelas terlihat bahwa seluruh manusia membutuhkan air tawar.

97% air di bumi adalah air asin, dan hanya 3% berupa air tawar yang lebih dari 2 per tiga bagiannya berada dalam bentuk es di glasier dan es kutub. Air tawar yang tidak membeku dapat ditemukan terutama di dalam tanah berupa air tanah, dan hanya sebagian kecil berada di atas permukaan tanah dan di udara.

Air tawar adalah sumber daya terbarukan, meski suplai air bersih terus berkurang. Permintaan air telah melebihi suplai di beberapa bagian di dunia dan populasi dunia terus meningkat yang mengakibatkan peningkatan permintaan terhadap air bersih. Perhatian terhadap kepentingan global dalam mempertahankan air untuk pelayanan ekosistem telah bermunculan, terutama sejak dunia telah kehilangan lebih dari setengah lahan basah bersama dengan nilai pelayanan ekosistemnya. Ekosistem air tawar yang tinggi biodiversitasnya saat ini terus berkurang lebih cepat dibandingkan dengan ekosistem laut ataupun darat.

Daftar isi

1 Sumber air tawar o 1.1 Air permukaan o 1.2 Aliran sungai bawah tanah o 1.3 Air tanah o 1.4 Desalinasi o 1.5 Air beku

2 Penggunaan air tawar o 2.1 Pertanian o 2.2 Industri o 2.3 Rumah tangga o 2.4 Rekreasi o 2.5 Lingkungan dan ekologi

3 Stres air o 3.1 Peningkatan populasi o 3.2 Peningkatan kesejahteraan o 3.3 Ekspansi bisnis o 3.4 Urbanisasi o 3.5 Perubahan iklim o 3.6 Hilangnya aquifer o 3.7 Polusi dan proteksi air o 3.8 Konflik perebutan air

4 Suplai dan distribusi air dunia 5 Pranala luar 6 Referensi

Sumber air tawar

Air permukaan

Page 27: Materi Tambahan SD Air

Air permukaan adalah air yang terdapat di sungai, danau, atau rawa air tawar. Air permukaan secara alami dapat tergantikan dengan presipitasi dan secara alami menghilang akibat aliran menuju lautan, penguapan, dan penyerapan menuju ke bawah permukaan.

Meski satu-satunya sumber alami bagi perairan permukaan hanya presipitasi dalam area tangkapan air, total kuantitas air dalam sistem dalam suatu waktu bergantung pada banyak faktor. Faktor-faktor tersebut termasuk kapasitas danau, rawa, dan reservoir buatan, permeabilitas tanah di bawah reservoir, karakteristik aliran pada area tangkapan air, ketepatan waktu presipitasi dan rata-rata evaporasi setempat. Semua faktor tersebut juga memengaruhi besarnya air yang menghilang dari aliran permukaan.

Aktivitas manusia memiliki dampak yang besar dan kadang-kadang menghancurkan faktor-faktor tersebut. Manusia seringkali meningkatkan kapasitas reservoir total dengan melakukan pembangunan reservoir buatan, dan menguranginya dengan mengeringkan lahan basah. Manusia juga sering meningkakan kuantitas dan kecepatan aliran permukaan dengan pembuatan sauran-saluran untuk berbagai keperluan, misalnya irigasi.

Kuantitas total dari air yang tersedia pada suatu waktu adalah hal yang penting. Sebagian manusia membutuhkan air pada saat-saat tertentu saja. Misalnya petani membutuhkan banyak air ketika akan menanam padi dan membutuhkan lebih sedikit air ketika menanam palawija. Untuk mensuplai petani dengan air, sistem air permukaan membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar untuk mengumpulkan air sepanjang tahun dan melepaskannya pada suatu waktu tertentu. Sedangkan penggunaan air lainnya membutuhkan air sepanjang waktu, misalnya pembangkit listrik yang membutuhkan air untuk pendinginan, atau pembangkit listrik tenaga air. Untuk mensuplainya, sistem perairan permukaan harus terisi ketika aliran arus rata-rata lebih rendah dari kebutuhan pembangkit listrik.

Perairan permukaan alami dapat ditambahkan dengan mengambil air permukaan dari area tangkapan hujan lainnya dengan kanal atau sistem perpipaan. Dapat juga ditambahkan secara buatan dengan cara lainnya, namun biasanya jumlahnya diabaikan karena terlalu kecil.

Manusia dapat menyebabkan hilangnya sumber air permukaan dengan menjadikannya tidak lagi berguna, misalnya dengan cara polusi.

Brazil adalah negara yang diperkirakan memiliki suplai air tawar terbesar di dunia, diikuti oleh Rusia, Kanada, dan Indonesia.

Aliran sungai bawah tanah

Total volum air yang dialirkan dari daratan menuju lautan dapat berupa kombinasi aliran air yang dapat terlihat dan aliran yang cukup besar di bawah permukaan melalui bebatuan dan lapisan bawah tanah yang disebut dengan zona hiporeik (hyporheic zone). Untuk beberapa sungai di lembah-lembah yang besar, komponen aliran yang "tidak terlihat" mungkin cukup besar dan melebihi aliran permukaan. Zona hiporeik seringkali membentuk hubungan dinamis antara perairan permukaan dengan perairan subpermukaan dengan saling memberi ketika salah satu bagian kekurangan air. Hal ini terutama terjadi di area karst di mana lubang tempat terbentuknya hubungan antara sungai bawah tanah dan sungai permukaan cukup banyak.

Air tanah

Page 28: Materi Tambahan SD Air

Air tanah adalah air tawar yang terletak di ruang pori-pori antara tanah dan bebatuan dalam. Air tanah juga berarti air yang mengalir di lapisan aquifer di bawah water table. Terkadang berguna untuk membuat perbedaan antara perairan di bawah permukaan yang berhubungan erat dengan perairan permukaan dan perairan bawah tanah dalam di aquifer (yang kadang-kadang disebut dengan "air fosil").

Sistem perairan di bawah permukaan dapat disamakan dengan sistem perairan permukaan dalam hal adanya input, output, dan penyimpanan. Perbedaan yang paling mendasar adalah kecepatan dan kapasitasnya; air tanah mengalir dengan kecepatan bervariasi, antara beberapa hari hingga ribuan tahun untuk muncul kembali ke perairan permukaan dari wilayah tangkapan hujan, dan air tanah memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar dari perairan permukaan.

Input alami dari air tanah adalah serapan dari perairan permukaan, terutama wilayah tangkapan air hujan. Sedangkan output alaminya adalah mata air dan serapan menuju lautan.

Air tanah mengalami ancaman berarti menghadapi penggunaan berlebihan, misalnya untuk mengairi lahan pertanian. Penggunaan secara belebihan di area pantai dapat menyebabkan mengalirnya air laut menuju sistem air tanah, menyebabkan air tanah dan tanah di atasnya menjadi asin (intrusi air laut. Selain itu, manusia juga dapat menyebabkan air tanah terpolusi, sama halnya dengan air permukaan yang menyebabkan air tanah tidak dapat digunakan.

Desalinasi

Desalinasi adalah proses buatan untuk mengubah air asin (umumnya air laut) menjadi air tawar. Proses desalinasi yang paling umum adalah destilasi dan osmosis terbalik. Desalinasi saat ini cukup mahal jika dibandingkan dengan mengambil langsung dari sumber air tawar, hanya sebagian kecil kebutuhan manusia terpenuhi melalui desalinasi. Proses ini terjadi secara ekstensif di Teluk Persia untuk mensuplai air bagi beberapa wilayah di Timur Tengah dan fasilitas wisata dan perhotelan di wilayah tersebut.

Air beku

Bongkahan es yang terlihat di New Foundland, Canada

Es yang membeku di kutub dan glasier berpotensi untuk dijadikan sumber air tawar karena dua per tiga air tawar dunia berada dalam bentuk es. Beberapa skema telah diajukan untuk menjadikan gunung es di kutub sebagai sumber air, namun hingga saat ini hal itu hanya sekedar rencana. Aliran glasier saat ini dikatakan sebagai salah satu perairan permukaan.

Page 29: Materi Tambahan SD Air

Himalaya, "Atap Dunia" mengandung glasier dan es dalam jumlah besar di luar wilayah kutub, dan menjadi sumber dari sepuluh sungai besar di Asia yang menghidupi miliaran manusia. Masalah yang terjadi saat ini adalah peningkatan temperatur dunia yang cukup cepat, Nepal saat ini mengalami peningkatan rata-rata sebesar 0,6 derajat Celcius sejak sepuluh tahun lalu, sementara dunia mengalami peningkatan sebesar 0,7 sejak ratusan tahun yang lalu.

Penggunaan air tawar

Penggunaan air tawar dapat dikategorikan sebagai penggunaan konsumtif dan non-konsumtif. Air dikatakan digunakan secara konsumtif jika air tidak dengan segera tersedia lagi untuk penggunaan lainnya, misalnya irigasi (di mana penguapan dan penyerapan ke dalam tanah serta penyerapan oleh tanaman dan hewan ternak terjadi dalam jumlah yang cukup besar). Jika air yang digunakan tidak mengalami kehilangan serta dapat dikembalikan ke dalam sistem perairan permukaan (setelah diolah jika air berbentuk limbah), maka air dikatakan digunakan secara non-konsumtif dan dapat digunakan kembali untuk keperluan lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pertanian

Diperkirakan 69% penggunaan air di seluruh dunia untuk irigasi. Di beberapa wilayah irigasi dilakukan terhadap semua tanaman pertanian, sedangkan di wilayah lainnya irigasi hanya dilakukan untuk tanaman pertanian yang menguntungkan, atau untuk meningkatkan hasil. Berbagai metode irigasi melibatkan perhitungan antara hasil pertanian, konsumsi air, biaya produksi, penggunaan peralatan dan bangunan. Metode irigasi seperti irigasi beralur (furrow) dan sprinkler umumnya tidak terlalu mahal namun kurang efisien karena banyak air yang mengalami evaporasi, mengalir atau terserap ke area di bawah atau di luar wilayah akar. Metode irigasi lainnya seperti irigasi tetes, irigasi banjir, dan irigasi sistem sprinkler di mana sprinkler dioperasikan dekat dengan tanah, dikatakan lebih efisien dan meminimalisasikan aliran air dan penguapan meski lebih mahal. Setiap sistem yang tidak diatur dengan benar dapat menyia-nyiakan sumber daya air, sedangkan setiap metode memiliki potensi untuk efisiensi yang lebih tinggi pada kondisi tertentu di bawah pengaturan waktu dan manajemen yang tepat.

Saat populasi dunia meningkat, dan permintaan terhadap bahan pangan juga meningkat dengan suplai air yang tetap, terdapat dorongan untuk mempelajari bagaimana memproduksi bahan pangan dengan sedikit air, melalui peningkatan metode dan teknologi irigasi, manajemen air pertanian, tipe tanaman pertanian, dan pemantauan air.

Industri

Diperkirakan bahwa 15% air di seluruh dunia dipergunakan untuk industri. Banyak pengguna industri yang menggunakan air, termasuk pembangkit listrik yang menggunakan air untuk pendingin atau sumber energi, pemurnian bahan tambang dan minyak bumi yang menggunakan air untuk proses kimia, hingga industri manufaktur yang menggunakan air sebagai pelarut. Porsi penggunaan air untuk industri bervariasi di setiap negara, namun selalu lebih rendah dibandingkan penggunaan untuk pertanian.

Page 30: Materi Tambahan SD Air

Air juga digunakan untuk membangkitkan energi. Pembangkit listrik tenaga air mendapatkan listrik dari air yang menggerakkan turbin air yang dihubungkan dengan generator. Pembangkit listrik tenaga air adalah pembangkit listrik yang rendah biaya produksi, tidak menghasilkan polusi, dan dapat diperbarui. Energi ini pada dasarnya disuplai oleh matahari; matahari menguapkan air di permukaan, yang lalu mengalami pengembunan di udara, turun sebagai hujan, dan air hujan mensuplai air bagi sungai yang mengaliri pembangkit listrik tenaga air. Bendungan Three Gorges merupakan bendungan pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia.

Penggunaan industrial lainnya adalah turbin uap dan penukar panas, juga sebagai pelarut bahan kimia. Keluarnya air dari industri tanpa dilakukan pengolahan terlbih dahulu dapat disebut sebagai polusi. Polusi meliputi pelepasan larutan kimia (polusi kimia) atau pelepasan air sisa penukaran panas (polusi termal). Industri membutuhkan air murni untuk berbagai aplikasi dan menggunakan berbagai tehnik pemurnian untuk suplai air maupun limbahnya.

Rumah tangga

Air minum yang umum berada di negara-negara maju

Diperkirakan 15% penggunaan air di seluruh dunia adalah di rumah tangga. Hal ini meliputi air minum, mandi, memasak, sanitasi, dan berkebun. Kebutuhan minimum air yang dibutuhkan dalam rumah tangga menurut Peter Gleick adalah sekitar 50 liter per individu per hari, belum termasuk kebutuhan berkebun. Air minum haruslah air yang berkualitas tinggi sehingga dapat langsung dikonsumsi tanpa risiko bahaya. Di sebagian besar negara-negara berkembang, air yang disuplai untuk rumah tangga dan industri adalah air minum standar meski dalam proporsi yang sangat kecil digunakan untuk dikonsumsi langsung atau pengolahan makanan.

Rekreasi

Page 31: Materi Tambahan SD Air

Penggunaan air untuk rekreasi biasanya sangatlah kecil, namun terus berkembang. Air yang digunakan untuk rekreasi biasanya berupa air yang ditampung dalam bentuk reservoir, dan jika air yang ditampung melebihi jumlah yang biasa ditampung dalam reservoir tersebut, maka kelebihannya dikatakan digunakan untuk kebutuhan rekreasional. Pelepasan sejumlah air dari reservoir untuk kebutuhan arung jeram atau kegiatan sejenis juga disebut sebagai kebutuhan rekreasional. Hal lainnya misalnya air yang ditampung dalam reservoir buatan (misalnya kolam renang).

Penggunaan rekreasional umumnya non-konsumtif, karena air yang dilepaskan dapat digunakan kembali. Pengecualian terdapat pada penggunaan air di lapangan golf, yang umumnya sering menggunakan air dalam jumlah berlebihan terutama di daerah kering. Namun masih belum jelas apakah penggunaan ini dikategorikan sebagai penggunaan rekreasional atau irigasi, namun tetap memberikan efek yang cukup besar bagi sumber daya air setempat.

Sebagai tambahan, penggunaan rekreasional mungkin akan mengurangi ketersediaan air bagi kebutuhan lainnya di suatu tempat pada suatu waktu tertentu.

Lingkungan dan ekologi

Penggunaan bagi lingkungan dan ekologi secara eksplisit juga sangat kecil namun terus berkembang. Penggunaan air untuk lingkungan dan ekologi meliputi lahan basah buatan, danau buatan yang ditujukan untuk habitat alam liar, konservasi satwa ikan, dan pelepasan air dari reservoir untuk membantu ikan bertelur.

Seperti penggunaan untuk rekreasi, penggunaan untuk lingkungan dan ekologi juga termasuk penggunaan non konsumtif, namun juga mengurangi ketersediaan air untuk kebutuhan lainnya di suatu tempat pada suatu waktu tertentu.

Stres air

Konsep stres air dan krisis air sesungguhnya sangatlah sederhana. Menurut World Business Council for Sustainable Development, hal ini adalah situasi di mana tidak cukup air untuk semua kebutuhan, baik itu untuk pertanian, industri, atau yang lainnya. Mendefinisikan masalah ini dalam bentuk per kapita lebih rumit, namun mendatangkan asumsi yang lebih baik untuk penggunaan air dan penghematannya. Namun telah diperkirakan bahwa ketika ketersediaan air yang dapat diperbarui di bawah 1.700 meter kubik per kapita per tahun, maka negara tersebut akan mengalami stres air secara periodik, di bawah 1.000 maka kelangkaan air akan terjadi dan merintangi pertumbuhan ekonomi dan kesehatan manusia.

Peningkatan populasi

Pada tahun 2000, dunia berpopulasi 6,2 miliar. PBB memperkirakan bahwa pada tahun 2050, dunia akan mendapatkan tambahan penduduk sekitar 3,5 miliar dengan pertumbuhan terbesar ada di negara-negara berkembang yang telah mengalami stres air. Hal itu akan menyebabkan peningkatan permintaan air kecuali negara melakukan konservasi air dan mendaur ulang sumber daya yang vital ini.

Peningkatan kesejahteraan

Page 32: Materi Tambahan SD Air

Tingkat kesejahteraan terus meningkat terutama di negara dengan dua populasi terbanyak di dunia, yaitu Cina dan India. Namun, peningkatan kesejahteraan ini berarti juga peningkatan penggunaan air: air bersih untuk kebutuhan dasar dan sanitasi, berkebun dan membersihkan kendaraan, kolam renang pribadi, dan sebagainya.

Ekspansi bisnis

Aktivitas bisnis berkisar dari industri hingga jasa seperti pariwisata dan hiburan terus berkembang dengan cepat. Ekspansi ini membutuhkan peningkatan pelayanan terhadap kebutuhan air seperti suplai dan sanitasi, yang memicu tekanan terhadap sumber daya air dan ekosistem alam.

Urbanisasi

Perubahan iklim

Perubahan iklim dapat memberikan efek yang signifikan terhadap sumber daya air di seluruh dunia karena hubungan yang erat antara iklim dan daur hidrologi. Peningkatan temperatur akan meningkatkan penguapan dan memicu peningkatan presipitasi. Secara keseluruhan akan terjadi peningkatan suplai air tawar dunia. Banjir dan kekeringan akan terjadi lebih sering di beberapa wilayah dalam waktu yang berbeda-beda, akan terjadi perubahan yang drastis pada hujan salju dan proses pelelehan salju di pegunungan akan meningkat. Temperatur yang meningkat juga akan memengaruhi kualitas air, namun belum dipahami dengan baik. Dampak yang paling mungkin adalah eutrofikasi, yaitu peningkatan populasi tumbuhan air (alga, eceng gondok, dll) secara cepat. Perubahan iklim juga akan meningkatkan permintaan suplai air untuk irigasi, dan mungkin air untuk kolam renang.

Hilangnya aquifer

Akibat dari meningkatnya populasi manusia, kompetisi untuk mendapatkan air meningkat sehingga banyak aquifer di seluruh dunia menjadi habis. Hal ini terjadi akibat konsumsi langsung manusia seperti irigasi pertanian menggunakan air tanah. Jutaan pompa di seluruh dunia dalam berbagai ukuran saat ini sedang mengambil air tanah. Irigasi di wilayah kering seperti di utara Cina dan India disuplai oleh air tanah, dan diambil dalam jumlah yang tidak semestinya. Kota-kota besar juga telah mengalami kehilangan lapisan aquifer dan mengakibatkan lapisan tanahnya turun antara 10 hingga 50 meter seperti yang terjadi di Mexico City, Bangkok, Manila, Beijing, Madras, Jakarta dan Shanghai.

Polusi dan proteksi air

Polusi air adalah satu dari sekian kekhawatiran utama dunia saat ini. Pemerintahan di berbagai negara telah berusaha mencari solusi untuk mengurangi masalah ini. Banyak polutan mengancam suplai air, dan di banyak tempat terutama di negara yang belum berkembang, hal ini disebabkan pembuangan limbah secara langsung ke perairan alam. Metode ini umum terjadi di negara yang belum berkembang, namun juga banyak terjadi di negara yang sedang berkembang seperti Cina, India, dan Iran.

Sampah, limbah, dan bahkan polutan beracun dibuang ke perairan. Meski limbah tersebut diolah terlebih dahulu, masalah tetap ada. Sisa olahan limbah berbentuk lumpur mungkin

Page 33: Materi Tambahan SD Air

akan ditempatkan di lahan pembuangan sampah, dibakar di insinerator, atau dibuang ke laut. Sumber polutan lainnya seperti air sisa irigasi yang mengandung berbagai macam pupuk kimia dan bahan organik tanaman pertanian juga mengancam ekosistem perairan, bersama dengan aliran air hujan di perkotaan dan limbah kimia yang dibuang oleh industri.

Konflik perebutan air

Satu-satunya konflik yang tercatat terjadi akibat perebutan air terjadi pada tahun 2500 SM antara wilayah Lagash dan Umma di Sumeria. Ketika kelangkaan air menyebabkan ketegangan politik, hal ini dapat dikatakan sebagai stres air. Stres air telah memicu konflik lokal dan regional.

Stres air juga dapat menyebabkan konflik dan ketegangan politik meski penyebabnya bukan secara langsung disebabkan oleh air. Reduksi secara bertahap terhadap kualitas dan kuantitas air tawar dapat menambah ketidakstabilan suatu wilayah dengan berkurangnya kesehatan suatu populasi, menghalangi pertumbuhan ekonomi, dan dapat menyebabkan konfik yang lebih besar.

Konflik dan ketegangan terhadap air seringkali terjadi di perbatasan antar negara. Di beberapa area seperti wilayah dataran rendah Sungai Kuning di Cina atau Sungai Chao Phraya di Thailand telah mengalami stres air dalam beberapa tahun. Dan di beberapa wilayah arid yang bergantung sepenuhnya pada air untuk irigasi seperti Cina bagian barat, India, Iran, dan Pakistan, memiliki risiko konflik akibat air. Ketegangan politik, protes warga sipil, dan kekerasan juga akan terjadi terhadap reaksi privatisasi air. Perang Air Bolivia tahun 2000 adalah salah satu contohnya.

Suplai dan distribusi air dunia

Pangan dan air adalah dua kebutuhan dasar manusia. Namun kondisi global pada tahun 2002 mengindikasikan bahwa dari sepuluh orang, lima diantaranya memiliki akses ke suplai air berpipa di rumah, tiga orang memiliki tipe suplai air lainnya seperti mata air terlindung atau pipa air publik, dua orang tidak sama sekali. Dan sebagai tambahan, empat dari sepuluh orang tersebut hidup tanpa sanitasi yang berarti.

Dalam Earth Summit 2002, para pemerintahan dari berbagai negara menyetujui Plan of Action untuk:

Mengurangi hingga setengah dari jumlah rakyat yang tidak mampu mendapatkan air minum yang aman pada tahun 2015. Global Water Supply and Sanitation Assessment 2000 Report (GWSSAR) mendefinisikan bahwa setiap orang harus mendapatkan akses sebesar 20 liter per harinya dari sumber sejauh maksimal satu kilometer dari tempat tinggalnya.

Mengurangi hingga setengahnya jumlah rakyat yang tidak memiliki akses ke sanitasi dasar. GWSSAR mendefinisikan sanitasi dasar sebagai sistem pembuangan pribadi atau berbagi namun bukan milik umum yang memisahkan limbah dari kontak dengan manusia.

Pada tahun 2025, kelangkaan air akan lebih terlihat di negara miskin di mana sumber daya terbatas dan perkembangan populasi meningkat, seperti di Afrika, Timur Tengah, dan beberapa bagian di Asia. Pada tahun 2025, area urbanisasi yang besar akan membutuhkan banyak infrastruktur baru untuk menyediakan air yang aman dan sanitasi yang pantas. Hal ini

Page 34: Materi Tambahan SD Air

diperkirakan akan menimbulkan konflik dengan pengguna air di pertanian, yang saat ini menggunakan sebagian besar air yang digunakan oleh seluruh manusia.

1,6 miliar orang telah mendapatkan akses sumber air yang aman sejak tahun 1990. Proporsi masyarakat di negara-negara berkembang dengan akses air yang aman dikalkulasikan meningkat dari 30 persen hingga 71 persen pada tahun 1990, 79 persen pada tahun 2000, dan 84 persen pada tahun 2004. Kecenderungan ini diperkirakan akan berlanjut.

Pengalaman Penerapan Jenis Irigasi Khusus

Irigasi Pasang-Surut di Sumatera, Kalimantan, dan Papua

Dengan memanfaatkan pasang-surut air di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Papua dikenal apa yang dinamakan Irigasi Pasang-Surat (Tidal Irrigation). Teknologi yang diterapkan di sini adalah: pemanfaatan lahan pertanian di dataran rendah dan daerah rawa-rawa, di mana air diperoleh dari sungai pasang-surut di mana pada waktu pasang air dimanfaatkan. Di sini dalam dua minggu diperoleh 4 sampai 5 waktu pada air pasang. Teknologi ini telah dikenal sejak Abad XIX. Pada waktu itu, pendatang di Pulau Sumatera memanfaatkan rawa sebagai kebun kelapa. Di Indonesia terdapat 5,6 juta Ha dari 34 Ha yang ada cocok untuk dikembangkan. Hal ini bisa dihubungkan dengan pengalaman Jepang di Wilayah Sungai Chikugo untuk wilayah Kyushu, di mana di sana dikenal dengan sistem irigasi Ao-Shunsui yang mirip.

Irigasi Tanah Kering atau Irigasi Tetes

Di lahan kering, air sangat langka dan pemanfaatannya harus efisien. Jumlah air irigasi yang diberikan ditetapkan berdasarkan kebutuhan tanaman, kemampuan tanah memegang air, serta sarana irigasi yang tersedia.

Ada beberapa sistem irigasi untuk tanah kering, yaitu:

(1) irigasi tetes (drip irrigation), (2) irigasi curah (sprinkler irrigation), (3) irigasi saluran terbuka (open ditch irrigation), dan (4) irigasi bawah permukaan (subsurface irrigation).

Untuk penggunaan air yang efisien, irigasi tetes[2] merupakan salah satu alternatif. Misal sistem irigasi tetes adalah pada tanaman cabai.

Ketersediaan sumber air irigasi sangat penting. Salah satu upaya mencari potensi sumber air irigasi adalah dengan melakukan deteksi air bawah permukaan (groundwater) melalui pemetaan karakteristik air bawah tanah. Cara ini dapat memberikan informasi mengenai sebaran, volume dan kedalaman sumber air untuk mengembangkan irigasi suplemen.

Deteksi air bawah permukaan dapat dilakukan dengan menggunakan Terameter.

Pengalaman Sistem Irigasi Pertanian di Niigata Jepang

Page 35: Materi Tambahan SD Air

Sistem irigasi pertanian milik Mr. Nobutoshi Ikezu di Niigata Prefecture. Di sini terlihat adanya manajemen persediaan air yang cukup pada pengelolaan pertaniannya. Sekitar 3 km dari tempat tersebut tedapat sungai besar yang debit airnya cukup dan tidak berlebih. Air sungai dinaikan ke tempat penampungan air menggunakan pompa berkekuatan besar. Air dari tempat penampungan dialirkan menggunakan pipa-pipa air bawah tanah berdiameter 30 cm ke pertanian di sekitarnya. Pada setiap pemilik sawah terdapat tempat pembukaan air irigasi tersebut. Pembagian air ini bergilir berselang sehari, yang berarti sehari keluar, sehari tutup. Penggunaannya sesuai dengan kebutuhan sawah setempat yang dapat diatur menggunakan tuas yang dapat dibuka tutup secara manual. Dari pintu pengeluaran air tersebut dialirkan ke sawahnya melalui pipa yang berada di bawah permukaan sawahnya. Kalau di tanah air kita pada umumnya air dialirkan melalui permukaan sawah. Sedangkan untuk mengatur ketinggian air dilakukan dengan cara menaikan dan menurunkan penutup pintu pembuangan air secara manual. Pembuangan air dari sawah masuk saluran irigasi yang terbuat dari beton sehingga air dengan mudah kembali ke sungai kecil, tanpa merembes terbuang ke bawah tanah. Pencegahan perembesan air dilakukan dengan sangat efisien.

Pengalaman Irigasi Perkebunan Kelapa Sawit

Ketersediaan air merupakan salah satu faktor pembatas utama bagi produksi kelapa sawit. Kekeringan menyebabkan penurunan laju fotosintesis dan distribusi asimilat terganggu, berdampak negatif pada pertumbuhan tanaman baik fase vegetatif maupun fase generatif. Pada fase vegetatif kekeringan pada tanaman kelapa sawit ditandai oleh kondisi daun tombak tidak membuka dan terhambatnya pertumbuhan pelepah. Pada keadaan yang lebih parah kekurangan air menyebabkan kerusakan jaringan tanaman yang dicerminkan oleh daun pucuk dan pelepah yang mudah patah. Pada fase generatif kekeringan menyebabkan terjadinya penurunan produksi tanaman akibat terhambatnya pembentukan bunga, meningkatnya jumlah bunga jantan, pembuahan terganggu, gugur buah muda, bentuk buah kecil dan rendemen minyak buah rendah.

Manajemen irigasi perkebunan kelapa sawit, yaitu: membuat bak pembagi, pembangunan alat pengukur debit manual di jalur sungai, membuat jaringan irigasi di lapang untuk meningkatkan daerah layanan irigasi suplementer bagi tanaman kelapa sawit seluas kurang lebih 1 ha, percobaan lapang untuk mengkaji pengaruh irigasi suplementer (volume dan waktu pemberian) terhadap pertumbuhan vegetatif kelapa sawit dan dampak peningkatan aliran dasar (base flow) terhadap performa kelapa sawit pada musim kemarau, identifikasi lokasi pengembangan dan membuat untuk 4 buah Dam Parit dan upscalling pengembangan dam parit di daerah aliran sungai.

PRASARANA dan SARANA DASAR PENGAIRAN.Jaringan Irigasi terdiri dari :

1.SKEMA DAERAH IRIGASI• Secara tipikal gambaran skema daerah irigasi dapat diperiksa pada gambar peta dasar irigasi.

2.KLASIFIKASI JARINGAN IRIGASIAir hujan yang jatuh ke daratan sebagian akan mengalir dipermukaan tanah sebagai air permukaan ( sungai, danau, dan genangan air ), sebagian lainnya meresap kedalam tanah sebagai air tanah yang mengisi rongga, cekungan dan pori lapisan tanah/batuan dan seterusnya mengalir untuk kemudian muncul di danau atau muncul dipermukaan sebagai mata air, dan sebagian lagi menguap langsung ataupun melalui tetumbuhan ke udara.

-Klasifikasi didasarkan menurut kriteria jenis sumber air, yaitu :• Irigasi air permukaan

Page 36: Materi Tambahan SD Air

• Irigasi air tanah

-Klasifikasi menurut jenis kondisi prasarana dan kelengkapannya ( Kelas Jaringan ), yaitu :Jaringan Irigasi Teknis . Adalah jaringan irigasi yang konstruksi bangunan-bangunannya dibuat permanen, dilengkapi dengan pintu-pintu pengatur dan alat pengukur debit air, sehingga yang dialirkan ke petak-petak sawah dapat diatur dan diukur dengan baik.Pada sistem jaringan ini, antara saluran pembawa dengan saluran pembuang ( drainage ) terpisah secara jelas.

Jaringan Irigasi Semi TeknisAdalah jaringan irigasi yang konstruksi bangunannya dibuat permanen atau semi permanen, dilengkapi dengan pintu-pintu pengatur akan tetapi tidak dilengkapi dengan bangunan / alat pengukur debit air.Dalam sistem jaringan ini, antara saluran pembawa dengan saluran pembuang ( drainage ) tidak sepenuhnya terpisah.

Jaringan Irigasi SederhanaAdalah jaringan irigasi yang konstruksi bangunan-bangunannya masih bersifat tidak permanen ( sementara ), dan jaringan ini juga tidak dilengkapi dengan pintu-pintu pengatur maupun bangunan / alat pengukur debit air.Dan antara saluran pembawa dengan saluran pembuang ( drainage ) tidak terpisah, masih menjadi satu.

Jaringan Irigasi PedesaanAdalah jaringan irigasi yang bersifat tradisional, yang dibangun dan dikelola sepenuhnya secara swadaya oleh sekelompok petani / desa.Uraian gambar secara rinci dapat dilihat pada halaman gambar pendukung.

3.BANGUNAN UTAMA IRIGASIBangunan utama dalam pengertian irigasi adalah bangunan yang dipergunakan untuk menangkap atau mengambil air dari sumbernya ( seperti sungai atau mata air lainnya ).

Bangunan utama dapat berupa :• Waduk atau Bendungan• Bendung• Bendung tetap• Bendung gerak• Bangunan Pengambilan bebas ( free intake ).• Pompa dan Kincir Angin• Pengambilan Bebas

WadukAdalah wadah air yang terbentuk sebagai akibat dibangunnya bangunan sungai dalam hal ini bangunan bendung dan berbentuk pelebaran alur / badan / palung sungai.Termasuk jenis bangunan ini adalah : Waduk Lapangan, Embung dan Situ.

BendungBangunan di sungai yang berfungsi untuk menaikkan muka air sampai pada elevasi tertentu.Bendung dapat berupa : Bendung Tetap atau Bendung Gerak.

Bendung TetapAdalah bangunan untuk meninggikan muka air di sungai pada ketinggian yang deperlukan, agar air dapat mengalir ke saluran pembawa sampai ke petak tersier. Bendung Tetap ini ada yang permanen ( misal dari pasangan batu atau beton ), semi permanen ( misal dari bronjong ), ataupun tidak permanen ( misal dari tumpukan batu atau kayu ). Bendung Tetap dilengkapi dengan Kantong Lumpur yang berfungsi untuk menampung dan mengendapkan bahan endapan ( lumpur, kerikil dan pasir ) agar bahan-bahan tersebut tidak terbawa masuk ke saluran di hilirnya.

Bendung GerakAdalah bangunan di sungai yang sebagian besar konstruksinya terdiri dari pintu-pintu yang dapat digerakkan untuk mengatur ketinggian muka air di sungai sampai pada ketinggian yang diperlukan agar air dapat dialirkan ke saluran pembawa sampai ke petak tersier. Termasuk jenis ini adalah Bendung Karet yang pengatur muka

Page 37: Materi Tambahan SD Air

airnya dilakukan dengan mengembang kempiskan tubuh bendung yang terbuat dari bahan karet.

Bangunan PengambilanAdalah bangunan yang merupakan bagian dari bangunan utama ( waduk, bendung, dsb.), yang berfungsi untuk menyadap air / mengalirkan air dari sumber air / sungai ke saluran induk.

Kantong LumpurAdalah bangunan yang berada di pangkal saluran induk, yang berfungsi untuk menampung dan mengendapkan lumpur, pasir dan kerikil, supaya bahan endapan tersebut tidak terbawa sepanjang saluran dihilirnya. Bangunan ini mempunyai sistem pembilas ( pintu pembilas ) dan dibilas pada waktu-waktu tertentu.

Pompa dan Kincir

PompaAdalah alat untuk menaikkan muka air sampai elevasi yang diperlukan secara mekanis / hidraulis.

Kincir AirAdalah alat yang dipergunakan untuk menaikkan air sampai elevasi yang diperlukan, dengan mempergunakan tenaga kincir yang digerakkan oleh aliran air sungai.

Kincir AnginAdalah alat yang dipergunakan untuk menaikkan air sampai elevasi yang diperlukan, dengan mempergunakan kincir berupa baling-baling yang digerakkan oleh tenaga angin.

Pengambilan BebasAdalah bangunan yang dibuat ditepi sungai yang mengalirkan air sungai ke dalam jaringan irigasi tanpa mengatur tinggi muka air sungai

Bangunan Reservoir (1)

Reservoir distribusi merupakan bangunan penampungan air minum sebelum dilakukan pendistribusian ke pelanggan/masyarakat, yang dapat ditempatkan di permukaan tanah, di atas permukaan tanah  maupun dibawah permukaan tanah.

Bangunan reservoir umumnya di letakan di dekat jaringan distribusi pada ketinggian yang cukup untuk mengalirkan air secara baik dan merata ke seluruh daerah konsumen.

Page 38: Materi Tambahan SD Air

Gb. Tanki sumber dari Saunders InternasionalFasilitas penampungan air distribusi dapat terletak di tanah atau menara. Fasilitas tersebut dapat berupa tangki  “standpipe” ataupun reservoir itu sendiri. Sebutan tangki biasanya yang berhubungan struktur tempat penyimpanan air. “Standpipe” adalah suatu tipe tanki yang berada di atas tanah, dimana tingginya lebih besar dari diameternya (bentuk silinder). Kelemahan dari “Standpipe” adalah hanya air dibagian bawah untuk penggunaan darurat. Sebutan reservoir akan lebih umum dipakai untuk tempat penampungan yang lebih besar. Reservoir biasanya berupa kolam, danau ataupun suatu tempat yang dibuat secara natural ataupun dikonstruksikan dengan menggunakan geografi alami dari alam sekitarnya. (Sebagian besar reservoir berskala besar digunakan sebagai penampungan air baku, tidak untuk penampungan air bersih dalam sistem distribusi.Sampai saat ini reservoir telah dibangun dari berbagai macam dan material (bahan) konstruksi. Reservoir yang paling lama dibuat dengan teknik penimbunan tanah. Saat ini beton dan baja adalah bahan yang paling banyak dipergunakan.

Pengoperasian vasilitas penampungan biasanya berjalan secara otomatis sesuai dengan disain operasinya untuk mengatasi fluktuasi kebutuhan dan pasokan. Tangki akan terisi apabila pasokan air melebihi kebutuhan dan akan menjadi kosong apabila pasokan air lebih rendah dari kebutuhan.

Optimalisasi Reservoir.

Gb. Tanki baja sumber dari Sauders International

Page 39: Materi Tambahan SD Air

Reservoir sebagai salah satu bagian unit sistem penyediaan air minum (SPAM) mempunyai fungsi sebagai pengendali sistem supply pelayanan distribusi dimana mempunyai fluktuasi selama 24 jam, terjadi pemakaian minimum saat dimalam hari dan tengah hari sedangkan pada pagi hari dan sore hari terjadi pemakaian maximum. Dengan demikian reservoir dapat menampung pada kebutuhan distribusi di bawah dari kapasitas produksi dan akan mensupply pada kebutuhan puncak di atas kapasitas produksi.

Optimalisai sistem reservoir merupakan kegiatan pengalokasian sistem supply jaringan distribusi berdasarkan acuan letak dan kapasitas reservoir yang terbangun guna meningkatkan kualitas pelayanan distribusi dengan pendekatan besarnya beban-beban kebutuhan air pelayanan.

Gb Tanki sumber dari Sauders International

Kegiatan optimalisai reservoir dilakukan melalui pendekatan-pendekatan terhadap :

Estimasi kebutuhan air bersih wilayah pelayanan. Kondisi kapasitas aliran ke wilayah pelayanan. Kondisi dan kapasitas sistem supply dari IPA atau bronkaptering ke reservoir. Jangkauan dan elevasi serta sistem pengaliran.

Konstruksi Reservoir.Konstruksi reservoir direncanakan berdasarkan standard-standard yang berlaku di Indonesia. Konstruksi ini dapat berupa konstruksi beton atau baja. Pertimbangannya adalah :

Page 40: Materi Tambahan SD Air

Gb. Tanki sumber dari Saunders International

1.  Teknis.     Dalam pertimbangan teknis penentuan reservoir harus mempertimbangan kondisi geografis, misalnya reservoir beton lebih cocok dibangun di daerah pantai karena lebih tahan korosi dari pada baja. Untuk diderah pedalaman diaman angkutan dan air untuk kerja sulit didapatkan konstruksi beton akan lebih sulit dipakai. Seandainya pertimbangannya adalah kemudahan untuk sewaktu-waktu dipindahkan maka lebih dipakai dari bahan jenis baja.

2.  Ekonomi .     Segi biaya sebenarnya berkaitan dengan aspek teknis. Tingkat kesulitan teknis akan tercermin dalam nilai biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaannya. Misalnya membangun reservoir di daerah terpencil dengan volume kecil dari beton akan lebih mahal dibanding dengan membangun reservoir dari baja.

Gb. Tanki Baja sumber dari Saunders International

Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah umur teknis atau life time dari reservoir. Dari segi ekonomis karena daya tahan beton lebih lama maka akan menghasilkan biaya penyusutan yang lebih kecil dari pada baja. Sehingga apabila penyusutan dikuantifikasi ke biaya, reservoir beton akan lebih murah dari pada reservoir baja.

Page 41: Materi Tambahan SD Air

Reservoir ini harus ditutup untuk mencegah masuknya air hujan atau sampah/kotoran ke dalamnya dan untuk melindungi dari gangguan manusia ataupun binatang.

Jenis-jenis Reservoir berdasar bahan konstruksinya :A.   Tangki Baja.       Banyak reservoir menara dan “standpipe” atau reservoir tanah yang dikonstruksi dari bahan bajayang dibaut atau dilas, karena baja beresiko terhadap karat, maka perlu dicat dan dilindungi dengan “Cathodic Protection”. Biasanya tangki baja jauh lebih murah dari tangki beton.

Gb Tangki Bulat sumber dari Saunders International

B.   Tanki Beton      Tanki dan reservoir beton pertama kali dibuat tanpa penutup. Perkembangan selanjutnya konstruksi ini memakai penutup dari kayu atau beton. Dengan tutup ini maka masalah sanitasi akan terselesaikan. Kelemahan umum dari bahan beton adalah biaya konstruksi yang relative lebih tinggi.

C.   Tangki Beton Cetakan       Bentuk dari tangki beton tergantung dari ketersediaan cetakannya. Hal ini yang membatasi variasi bentuk strutur dan biasanya tangki ini dibuat dari segi empat ataupun bujur sangkar. Masalah lainnya adalah penempatan besi dan juga sambungan yang biasanya bocor.

Gb Proses konstruksi tangki sumber Saunders International

D.   Tangki beton Presservoir  Stressed.       Konstruksi beton bertulang dimulai dari dinding bagian dalam yang menentukan bentuknya menjadi bulat. Kawat/besi press stressed baja yang dipasang

Page 42: Materi Tambahan SD Air

membungkus bagian dalam. Reservoir yang telah selesai kemudian dilapisi dengan lapisan beton hidrolik. Desain dan konstruksi dari beton press stressed yang baik akan memberikan keuntungan antara lain : harga yang murah, relative lebih kedap dan tidak memerlukan pengecatan ataupun catodhic protection. Kekuatan tariknya yang besar, maka konstruksi ini dapat dibuat lebih tipis dan lebih sedikit tulangan baja disbanding dengan beton cetakan. Konstruksi ini hanya boleh dibangun oleh kontraktor berpengalaman dan handal.

E.   Reservoir yang dilapisi dengan Beton Penggunaan Hidrolik      Cara lain untuk membangun reservoir adalah dengan menggunakan “beton penggunaan hidrolik” untuk menutupi atau melapisi reservoir timbunan tanah. Konstruksi ini dibangun dengan menggunakan beton hidrolik, anyaman tulangan dan ditutup lagi dengan beton keperluan hidrolik sebagai bahan perkuatan dan pelapisan reservoir timbunan tanah. Biayanya relative lebih murah, namun biasanya untukreservoir yang tidak terlalu dalam lagi pula sulit untuk ditutup.

Pembangkit listrik tenaga airDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Halaman ini belum atau baru diterjemahkan sebagian dari bahasa Inggris.Bantulah Wikipedia untuk melanjutkannya. Lihat panduan penerjemahan Wikipedia.Tag ini diberikan pada Agustus 2013

Energi terbarukan

BiofuelBiomassa

Panas bumiEnergi air

Energi surya

Hydroelectric dam in cross section

Page 43: Materi Tambahan SD Air

Energi pasang surutEnergi ombakEnergi angin

l

b

s

Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut sebagai hidroelektrik.

Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari air. Namun, secara luas, pembangkit listrik tenaga air tidak hanya terbatas pada air dari sebuah waduk atau air terjun, melainkan juga meliputi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam bentuk lain seperti tenaga ombak. Hidroelektrisitas adalah sumber energi terbaharui.

Di banyak bagian Kanada (provinsi British Columbia, Manitoba, Ontario, Quebec, dan Newfoundland and Labrador) hidroelektrisitas digunakan secara luas. Pusat tenaga yang dijalani oleh provinsi-provinsi ini disebut BC Hydro, [[[Manitoba Hydro]], Hydro One (dulunya "Ontario Hydro"), Hydro-Québec, dan Newfoundland and Labrador Hydro. Hydro-Québec merupakan perusahaan penghasil listrik hydro terbesar dunia, dengan total listrik terpasang sebesar 31.512 MW (2005).

Pentingnya

Page 44: Materi Tambahan SD Air

Hydraulic turbine and electrical generator.

Tenaga listrik hydro, menggunakan kinetik, atau energi gerakan sungai, sekarang menyediakan 20% listrik dunia. Norwegia menghasilkan hampir seluruh listriknya dari hydro, sedangkan Iceland memproduksi 83% dari kebutuhannya (2004), Austria memproduksi 67% dari seluruh listrik yang dihasilkan di negara tersebut. Kanada merupakan penghasil tenaga hidro terbesar dunia dan memproduksi lebih dari 70% listriknya dari sumber hidroelektrik.

Lihat pula

Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai:

Pembangkit listrik tenaga air

Hydropower List of energy topics Wave power Tidal power List of reservoirs and dams Tennessee Valley Authority Small hydro Pumped-storage hydroelectricity Environmental concerns with electricity generation William George Armstrong, 1st Baron Armstrong an early private hydro-electric station

HydropowerFrom Wikipedia, the free encyclopedia

"Hydraulic power" redirects here. For power from hydraulic fluid, see Fluid power.

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed. (August 2010)

Renewable energy

Biofuel

Biomass

Ethanol fuel

Geothermal

Hydropower

Solar energy

Tidal power

Wave power

Page 45: Materi Tambahan SD Air

Wind power

Topics by country

v

t

e

Saint Anthony Falls, United States; hydropower was used here to mill flour.

Hydro-power or water power is power derived from the energy of falling water and running water, which may be harnessed for useful purposes. Since ancient times, hydro-power has been used for irrigation and the operation of various mechanical devices, such as watermills, sawmills, textile mills, dock cranes, domestic lifts, power houses and paint making.

Since the early 20th century, the term has been used almost exclusively in conjunction with the modern development of hydro-electric power, which allowed use of distant energy sources. Another method used to transmit energy used a trompe, which produces compressed air from falling water. Compressed air could then be piped to power other machinery at a distance from the waterfall. Hydro power is a renewable energy source.

Water's power is manifested in hydrology, by the forces of water on the riverbed and banks of a river. When a river is in flood, it is at its most powerful, and moves the greatest amount of sediment. This higher force results in the removal of sediment and other material from the riverbed and banks of the river, locally causing erosion, transport and, with lower flow, sedimentation downstream.

Contents

1 History o 1.1 Waterwheels, turbines, and mills o 1.2 Hydraulic power-pipe networks o 1.3 Compressed air hydro o 1.4 21st Century

2 Hydropower types 3 Calculating the amount of available power

Page 46: Materi Tambahan SD Air

4 See also 5 References 6 External links

History

Uses of waterpower date back to Mesopotamia and ancient Egypt, where irrigation has been used since the 4th millennium BC and water clocks had been used since the early 2nd millennium BC. Other early examples of water power include the Qanat system in ancient Persia and the Turpan water system in ancient China. Water clocks had been used since the early 2nd millennium BC.

Waterwheels, turbines, and mills

In India, water wheels and watermills were built; in Imperial Rome, water powered mills produced flour from grain, and were also used for sawing timber and stone; in China, watermills were widely used since the Han Dynasty. In China and the rest of the Far East, hydraulically operated "pot wheel" pumps raised water into irrigation canals.

In 1753, French engineer Bernard Forest de Bélidor published Architecture Hydraulique which described vertical- and horizontal-axis hydraulic machines. By the late 19th century, the electrical generator was developed and could now be coupled with hydraulics.[1] The growing demand for the Industrial Revolution would drive development as well.[2]

The power of a wave of water released from a tank was used for extraction of metal ores in a method known as hushing. The method was first used at the Dolaucothi gold mine in Wales from 75 AD onwards, but had been developed in Spain at such mines as Las Medulas. Hushing was also widely used in Britain in the Medieval and later periods to extract lead and tin ores. It later evolved into hydraulic mining when used during the California gold rush.

At the beginning of the Industrial revolution in Britain, water was the main source of power for new inventions such as Richard Arkwright's water frame.[3] Although the use of water power gave way to steam power in many of the larger mills and factories, it was still used during the 18th and 19th centuries for many smaller operations, such as driving the bellows in small blast furnaces (e.g. the Dyfi Furnace)[4] and gristmills, such as those built at Saint Anthony Falls, which uses the 50-foot (15 m) drop in the Mississippi River.

In the 1830s, at the early peak in U.S. canal-building, hydropower provided the energy to transport barge traffic up and down steep hills using inclined plane railroads. As railroads overtook canals for transportation, canal systems were modified and developed into hydropower systems; the history of Lowell, Massachusetts is a classic example of commercial development and industrialization, built upon the availability of water power.

Technological advances had moved the open water wheel into an enclosed turbine or water motor. In 1848 James B. Francis, while working as head engineer of Lowell's Locks and Canals company, improved on these designs to create a turbine with 90% efficiency. He applied scientific principles and testing methods to the problem of turbine design. His mathematical and graphical calculation methods allowed confident design of high efficiency turbines to exactly match a site's specific flow conditions. The Francis reaction turbine is still

Page 47: Materi Tambahan SD Air

in wide use today. In the 1870s, deriving from uses in the California mining industry, Lester Allan Pelton developed the high efficiency Pelton wheel impulse turbine, which utilized hydropower from the high head streams characteristic of the mountainous California interior.

Hydraulic power-pipe networks

Hydraulic power networks also developed, using pipes to carrying pressurized water and transmit mechanical power from the source to end users elsewhere locally; the power source was normally a head of water, which could also be assisted by a pump. These were extensive in Victorian cities in the United Kingdom. A hydraulic power network was also developed in Geneva, Switzerland. The world famous Jet d'Eau was originally designed as the over-pressure relief valve for the network.[5]

Compressed air hydro

See also: Trompe

Where there is a plentiful head of water it can be made to generate compressed air directly without moving parts. In these designs, a falling column of water is purposely mixed with air bubbles generated through turbulence or a venturi pressure reducer at the high level intake. This is allowed to fall down a shaft into a subterranean, high-roofed chamber where the now-compressed air separates from the water and becomes trapped. The height of falling water column maintains compression of the air in the top of the chamber, while an outlet, submerged below the water level in the chamber allows water to flow back to the surface at a lower level than the intake. A separate outlet in the roof of the chamber supplies the compressed air. A facility on this principle was built on the Montreal River at Ragged Shutes near Cobalt, Ontario in 1910 and supplied 5,000 horsepower to nearby mines.[6]

21st Century

Having fallen out of favor during the late 20th century due to the disruptive ecological and social effects of large impoundments, hydropower enjoyed a revival by 2013 as international institutions such as the World Bank tried to find solutions to economic development which avoided adding substantial amounts of carbon to the atmosphere.[7]

Hydropower types

Main article: Hydroelectricity

Hydropower is used primarily to generate electricity. Broad categories include:

Page 48: Materi Tambahan SD Air

A conventional dammed-hydro facility (hydroelectric dam) is the most common type of hydroelectric power generation.

Conventional hydroelectric , referring to hydroelectric dams. Run-of-the-river hydroelectricity , which captures the kinetic energy in rivers or streams,

without the use of dams. Small hydro projects are 10 megawatts or less and often have no artificial reservoirs. Micro hydro projects provide a few kilowatts to a few hundred kilowatts to isolated homes,

villages, or small industries. Conduit hydroelectricity projects utilize water which has already been diverted for use

elsewhere; in a municipal water system for example. Pumped-storage hydroelectricity stores water pumped during periods of low demand to be

released for generation when demand is high.

Calculating the amount of available power

A hydropower resource can be evaluated by its available power. Power is a function of the hydraulic head and rate of fluid flow. The head is the energy per unit weight (or unit mass) of water. The static head is proportional to the difference in height through which the water falls. Dynamic head is related to the velocity of moving water. Each unit of water can do an amount of work equal to its weight times the head.

The power available from falling water can be calculated from the flow rate and density of water, the height of fall, and the local acceleration due to gravity. In SI units, the power is:

where

P is power in watts η is the dimensionless efficiency of the turbine ρ is the density of water in kilograms per cubic metre Q is the flow in cubic metres per second g is the acceleration due to gravity h is the height difference between inlet and outlet

To illustrate, power is calculated for a turbine that is 85% efficient, with water at 1000 kg/cubic metre(62.5 pounds/cubic foot) and a flow rate of 80 cubic-meters/second(2800 cubic-feet/second), gravity of 9.81 metres per second squared and with a net head of 145 m (480 ft).

In SI units:

which gives 97 MW

Page 49: Materi Tambahan SD Air

In English units, the density is given in pounds per cubic foot so acceleration due to gravity is inherent in the unit of weight. A conversion factor is required to change from foot lbs/second to kilowatts:

which gives 97 MW (71 million foot pounds per second)

Operators of hydroelectric plants will compare the total electrical energy produced with the theoretical potential energy of the water passing through the turbine to calculate efficiency. Procedures and definitions for calculation of efficiency are given in test codes such as ASME PTC 18 and IEC 60041. Field testing of turbines is used to validate the manufacturer's guaranteed efficiency. Detailed calculation of the efficiency of a hydropower turbine will account for the head lost due to flow friction in the power canal or penstock, rise in tail water level due to flow, the location of the plant and effect of varying gravity, the temperature and barometric pressure of the air, the density of the water at ambient temperature, and the altitudes above sea level of the forebay and tailbay. For precise calculations, errors due to rounding and the number of significant digits of constants must be considered.

Some hydropower systems such as water wheels can draw power from the flow of a body of water without necessarily changing its height. In this case, the available power is the kinetic energy of the flowing water. Over-shot water wheels can efficiently capture both types of energy.

The water flow in a stream can vary widely from season to season. Development of a hydropower site requires analysis of flow records, sometimes spanning decades, to assess the reliable annual energy supply. Dams and reservoirs provide a more dependable source of power by smoothing seasonal changes in water flow. However reservoirs have significant environmental impact, as does alteration of naturally occurring stream flow. The design of dams must also account for the worst-case, "probable maximum flood" that can be expected at the site; a spillway is often included to bypass flood flows around the dam. A computer model of the hydraulic basin and rainfall and snowfall records are used to predict the maximum flood.

Hydropower is electricity generated using the energy of moving water. Rain or melted snow, usually originating in hills and mountains, create streams and rivers that eventually run to the ocean. The energy of that moving water can be substantial, as anyone who has been whitewater rafting knows.

This energy has been exploited for centuries. Farmers since the ancient Greeks have used water wheels to grind wheat into flour. Placed in a river, a water wheel picks up flowing water in buckets located around the wheel. The kinetic energy of the flowing river turns the wheel and is converted into mechanical energy that runs the mill.

In the late 19th century, hydropower became a source for generating electricity. The first hydroelectric power plant was built at Niagara Falls in 1879. In 1881, street lamps in the city of Niagara Falls were powered by hydropower. In 1882 the world’s first hydroelectric power plant began operating in the United States in Appleton, Wisconsin.

Page 50: Materi Tambahan SD Air

A typical hydro plant is a system with three parts: an electric plant where the electricity is produced; a dam that can be opened or closed to control water flow; and a reservoir where water can be stored. The water behind the dam flows through an intake and pushes against blades in a turbine, causing them to turn. The turbine spins a generator to produce electricity. The amount of electricity that can be generated depends on how far the water drops and how much water moves through the system. The electricity can be transported over long-distance electric lines to homes, factories, and businesses.

Hydroelectric power provides almost one-fifth of the world's electricity. China, Canada, Brazil, the United States, and Russia were the five largest producers of hydropower in 2004. One of the world's largest hydro plants is at Three Gorges on China's Yangtze River. The reservoir for this facility started filling in 2003, but the plant is not expected to be fully operational until 2009. The dam is 1.4 miles (2.3 kilometers) wide and 607 feet (185 meters) high.

The biggest hydro plant in the United States is located at the Grand Coulee Dam on the Columbia River in northern Washington. More than 70 percent of the electricity made in Washington State is produced by hydroelectric facilities.

Hydropower is the cheapest way to generate electricity today. That's because once a dam has been built and the equipment installed, the energy source—flowing water—is free. It's a clean fuel source that is renewable yearly by snow and rainfall.

Hydropower is also readily available; engineers can control the flow of water through the turbines to produce electricity on demand. In addition, reservoirs may offer recreational opportunities, such as swimming and boating.

But damming rivers may destroy or disrupt wildlife and other natural resources. Some fish, like salmon, may be prevented from swimming upstream to spawn. Technologies like fish ladders help salmon go up over dams and enter upstream spawning areas, but the presence of hydroelectric dams changes their migration patterns and hurts fish populations. Hydropower plants can also cause low dissolved oxygen levels in the water, which is harmful to river habitats.