Sejarah Evolusi X-RF

Materi Tambahan di Slide: Halaman 4

Konsep pengambilan instrumen X-RF untuk sampel, awalnya dikembangkan oleh Bowie, Darnley dan Rhodes dimana instrumen FPXRF ini dikembangkan pada tahun 1965. Mereka menggunakan berbagai radioisotop dan menyeimbangkan kristal untuk analisis XRF dalam instrumen yang bertenaga baterai. Instrumen ini adalah dasar dari dua instrumen FPXRF kemudian dikembangkan dan juga salah satunya diproduksi sebagai Hilger PIF dan kedua yang diproduksi oleh Ekco Electronics Ltd pada tahun 1968. Kedua instrumen ini ditentukan oleh satu elemen pada waktu tertentu, dan diperlukan operator terlatih dan tertarik untuk Outokumpu Oy

Materi Tambahan di Slide: Halaman 5

FPXRF dilengkapi dengan tabung x-ray dan penggunaannya yang relatif terbatas di lingkungan atau lapangan, oleh karena itu, kita dapat melihat daya tahan dan kehandalannya. Untuk menghasilkan fluks x-ray lebih tinggi dari radioisotop diperbolehkan untuk memproduksi di FPXRF tapi itu menghasilkan pita energi yang lebih luas dibandingkan dengan sumber radioisotop individu. Setiap perusahaan FPXRF mempertahankan standar peraturan negara dan merupakan referensi siap untuk bekerja di negara manapun. Tabung x-ray memiliki keuntungan bahwa ia mampu menentukan suite sama elemen dalam satu pengukuran yang membutuhkan tiga pengukuran sumber isotop. Namun, jika tujuan penggunaan membutuhkan suite yang dipilih dari elemen yang disediakan oleh sumber isotop tunggal maka sumber radioisotop mungkin lebih di gunakan.