materi rokok

4
A. Tinjauan Teori 1. Rokok a. Pengertian Rokok Rokok adalah campuran tembakau dengan unsur lain antara lain nikotin dan karbon monoksida (Co), jika seseorang mengkonsumsinya akan menjadi ketagihan atau adiksi yang berbahaya bagi kesehatan (Glance 2008, Aditama 2011). b. Sejarah Rokok Menurut Aditama (2011), kebiasaan menghisap tembakau telah dikenal sejak lama di muka bumi ini. Kaum Indian di Amerika Utara sejak dulu dikenal menggunakan pipa perdamaian yang dihisap hanya pada kesempatan khusus, tidak dilakukan setiap hari. Kebiasaan menghisap tembakau ini terus berkembang luas, kususnya setelah berkembang industri modern rokok. Pada akhir dekade 1980- an diperkirakan ada lebih dari 1 miliar penduduk dunia yang merokok dan mereka menghabiskan lebih dari 5 triliun batang rokok setiap tahun. Pemakaian tembakau sudah sejak 2000 tahun yang lalu, Selama abad 20 hampir 20 miliar rokok dikonsumsi oleh 2 miliar orang di seluruh Dunia.

Upload: heru-imron-khoiri

Post on 11-Jan-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sdfsdfsfsdfsdf

TRANSCRIPT

Page 1: Materi rokok

A. Tinjauan Teori

1. Rokok

a. Pengertian Rokok

Rokok adalah campuran tembakau dengan unsur lain antara lain nikotin dan karbon

monoksida (Co), jika seseorang mengkonsumsinya akan menjadi ketagihan atau

adiksi yang berbahaya bagi kesehatan (Glance 2008, Aditama 2011).

b. Sejarah Rokok

Menurut Aditama (2011), kebiasaan menghisap tembakau telah dikenal sejak

lama di muka bumi ini. Kaum Indian di Amerika Utara sejak dulu dikenal

menggunakan pipa perdamaian yang dihisap hanya pada kesempatan khusus, tidak

dilakukan setiap hari. Kebiasaan menghisap tembakau ini terus berkembang luas,

kususnya setelah berkembang industri modern rokok. Pada akhir dekade 1980-an

diperkirakan ada lebih dari 1 miliar penduduk dunia yang merokok dan mereka

menghabiskan lebih dari 5 triliun batang rokok setiap tahun. Pemakaian tembakau

sudah sejak 2000 tahun yang lalu, Selama abad 20 hampir 20 miliar rokok

dikonsumsi oleh 2 miliar orang di seluruh Dunia. Pemakaian tembakau menjadi

penyebab masalah kesehatan di masyarakat (Glance, 2008).

c. Jenis Rokok

Rokok filter memiliki penyaring yang biasa terbuat dari semacam gabus yang

berfungsi untuk menyerap zat yang ada pada rokok ketika seorang perokok

menghisapnya. Sedangkan rokok jenis non filter adalah jenis rokok yang tidak

memiliki penyaring (Bustan, 2007).

Page 2: Materi rokok

d. Kandungan Rokok

Bustan (2007), mengatakan rokok memiliki banyak unsur yaitu tar, nikotin,

benzopyrin, metal-kloride, aseton, amonia dan karbon monoksida. Namun yang

paling berbahaya untuk kanker paru adalah sebagai berikut:

1) Tar mengandung zat kimiawi yang bersifat karsinogenik.

2) Karbon monoksida (CO) membentuk carboxihaemoglobin dan merusak dinding

arteri yang menyebabkan atherosclerosis, penyakit jantung.

e. Kategori Perokok

Bustan (2007), mengatakan perokok dibagi menjadi 5 kategori yaitu:

1) Perokok aktif adalah seseorang yang pernah menghirup asap rokok melalui

tangannya sendiri.

2) Perokok pasif adalah seseorang yang terkena pajanan asap rokok dari seorang

perokok.

3) Perokok ringan yaitu perokok menghabiskan kurang dari 10 batang per hari.

4) Perokok sedang yaitu perokok menghabiskan 10-20 batang per hari.

5) Perokok berat yaitu perokok menghabiskan lebih dari 20 batang per hari.

f. Efek Rokok

Rokok memiliki dampak yang sangat buruk bagi sistem organ tubuh manusia yaitu

salah satunya adalah saluran pernapasan dan dampaknya akan muncul dalam jangka

waktu diatas 5 tahun (Dinas Kesehatan 2010 tentang Bahaya Merokok Bagi

Kesehatan. Diakses pada tanggal).

Menurut Glance (2008), efek penggunaan tembakau terhadap kondisi kesehatan

antara lain:

Page 3: Materi rokok

1) Kanker paru (PPOK) pasien dengan penyakit paru obstruksi kronis adanya

obstruksi aliran udara yang disebabkan oleh salah satu faktor yaitu merokok dan

biasanya pasien memiliki ciri-ciri sesak napas saat istirahat dan beraktivitas.

2) Asma merupakan peningkatan responsivitas bronkus terhadap berbagai stimulus

yang diperberat oleh salah satu faktor asap rokok.

Aditama, Tjandra Yoga. 2011. Rokok dan Kesehatan. Jakarta. Universitas Indonesia

Bustan. (2007). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.

Glance, At A.2008. sistem Respirasi. Jakarata: Erlangga.