materi propeller kelompok
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
1/25
MAKALAH PEMINDAH DAYA
PROPELLER SHAFT
DI SUSUN
OLEH KELOMPOK 4 :
NAMA: NIM:
1.EGIA ALOI TARIGAN 5143122011
2.IRWANTO SEMBIRING 5143122014
3.AHMAD SAFII 51431220
4.LUKMANUL HAKIM 5143122003
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
2/25
KATA PENGANTAR
Assalaamu’alaykum.....wallaikumsalam
Alhamdulillaah, syukur kepada malem atas petunjuk dan kesempatan yang di berikan
sehingga makalah ini dapat di selesaikan. Penyusun menyadari bahwa masih banyak
kekurangan pada makalah ini. Kami sebagai penyusun dengan senang hati menerima kritik
dan saran dari pembaca.
Kami menyusun makalah ini sebagai tugas mata kuliah P!"#$%& D%'% dan juga
untuk menambah pengetahuan pembaca mengenai P()*++( ,&%-.
Kami sebagai penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini, baik
tampilan, isi, maupun penulisan. Oleh karena itu malem, kami sebagai penyusun mohon maaf
yang sebesar-besarnya.
Penulis
Kelompok
PEMINDAH DAYA KELOMPOK 4| 1
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
3/25
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. L%%( B+%/%#................................................................................................1
B. T%# P#+",%#............................................................................................. 1
. M)$ P#+",%#.............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................. 2
A. P#("%# P()*++( S&%-................................................................................. 2
B. K)!*)##/)!*)## P()*++( S&%-..................................................................3
1. U#"(,%+ )"#..............................................................................................3
2. #( B%("#.............................................................................................6
!. P!("/,%%# S(", $%# P(7%"/%# P()*++( S&%-................................................7
D. P#%#"%# #( B%("#.............................................................................13
E. P#%#"%# S*"$( B%("#.............................................................................16
PENUTUP.............................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................22
PEMINDAH DAYA KELOMPOK 4| 2
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
4/25
BAB I
PENDAHULUAN
A. L%%( B+%/%#
"ateri poros penggerak dan poros roda membahas tentang fungsi, konstruksi poros
penggerak dan poros roda yang digunakan pada kendaraan serta melatihkan cara pemeriksaan
fungsi, pembongkaran, pemeriksaan komponen-komponen poros penggerak dan poros roda,
perakitan dan penyetelan sesuai dengan standar.
#ungsi poros penggerak dan poros roda pada kendaraan aadalah "eneruskan putaran $
tenaga dari transmisi ke penggerak aksel dengan sudut yang ber%ariasi
B. T%# P#+",%#
"ahasiswa mampu memahami tentang propeller shaft dan dapat mengetahui nama-
nama komponennya.
. M)$ P#+",%#
"etode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode literatur, dimana bahan-
bahan penulisan berasal dari buku-buku pedoman, materi kuliah, maupun sumber lain yang
masih berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas.
PEMINDAH DAYA KELOMPOK 4| 1
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
5/25
BAB II
PEMBAHASAN
A. P#("%# P()*++( S&%-
Pada kendaraan tipe #& 'front engine rear dri%e( dan #)*$A)* 'four wheel dri%e(,
untuk memindahkan tenaga mesin dari transmisi ke differential, diperlukan propeller shaft
atau sering juga disebut sebagai dri%e shaft. Panjang pendeknya propeller shaft tergantung
dari panjang kendaraan. Pada kendaraan yang panjang, propeller dibagi menjadi beberapa
bagian untuk menjamin supaya tetap dapat bekerja dengan baik.
+uspensi kendaraan mengakibatkan posisi differential selalu berubah-ubah terhadap
transmisi, sehingga propeller harus dapat menyesuaikan perubahan sudut dan perubahan
jarak, agar tetap mampu meneruskan putaran dengan lancar. "ekanisme atau komponen
tersebut adalah uni%ersal joint atau sering disebut -joint.
ambar . /entuk-bentuk propeller shaft
Propeller shaft pada umumnya terbuat dari pipa besi, karena profil pipa lebih tahan terhadap
puntiran. *imensi poros propeller akan menentukan beban putaran yang diijinkan, yang
dirumuskan sebagai berikut 0
PEMINDAH DAYA KELOMPOK 4| 2
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
6/25
*imana 0
n 1 putaran yang diijinkan 'rpm(
* 1 diameter luar 'cm(
d 1 diameter dalam 'cm(
2 1 panjang 'cm(
B. K)!*)##/)!*)## P()*++( S&%-
1. U#"(,%+ )"#
Kondisi jalan mempengaruhi kerja suspensi dan berakibat pada posisi differential
selalu berubah-ubah terhadap transmisi. ni%ersal joint dipakai untuk mengatasi kondisi
tersebut agar poros selalu dapat berputar dengan lancar, sehingga uni%ersal joint harus
mempunyai syarat 0 dapat mengurangi resiko kerusakan propeller saat poros bergerak
naik$ turun, tidak berisik atau berputar dengan lembut, konstruksinya sederhana dan tidak
mudah rusak.
*ilihat dari konstruksinya, uni%ersal joint dibagi dalam beberapa jenis, yaitu 0
%8 H))/ 9)"#
ambar 3. Konstruksi 4ook 5oint
Pada umumnya poros propeller menggunakan konstruksi tipe ini, karena
selain konstruksinya yang sederhana tipe ini juga berfungsi secara akurat dan
konstan. Konstruksi hook joint adalah seperti gb. 6 di atas. Ada dua tipe hook joint
PEMINDAH DAYA KELOMPOK 4| 3
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
7/25
yaitu shell bearing cup type dan solid bearing cup type. Pada tipe shell bearing cup
uni%ersal joint tidak bisa dibongkar sedangkan pada tipe solid bearing cup bisa
dibongkar. 7lustrasi konstruksi kedua tipe uni%ersal joint tersebut dapat dilihat pada
gambar berikut 0
ambar 8. Konstruksi hook joint tipe shell bearing cup
ambar . Konstruksi hook joint tipe solid bearing cup
78 F+"7+ 9)"#
PEMINDAH DAYA KELOMPOK 4| 4
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
8/25
ambar 6. Konstruksi #le9ible 5oint
Konstruksi dari uni%ersal joint model fle9ible joint dapat dilihat pada gambar :
di atas. "odel ini mempunyai keuntungan tidak mudah aus, tidak berisik dan tidak
memerlukan minyak$ grease.
;8 T(#")# 9)"#
"odel ini berusaha menggabungkan tipe hook joint dan slip joint, namun
hasilnya masih dibawah slip joint sendiri, sehingga jarang digunakan. Konstruksinya
dapat dilihat pada gambar ; di bawah ini.
ambar ;. Konstruksi
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
9/25
ambar :. Konstruksi niform >elocity 5oint
8 S+"* 9)"#
/agian ujung propeller yang dihubungkan dengan poros out-put transmisi
terdapat alur-alur untuk pemasangan slip joint. 4al ini memungkinkan panjangnya
propeller shaft sesuai dengan jarak output transmisi dengan differential.
Konstruksinya dapat dilihat pada gambar ? di bawah ini.
ambar @. Konstruksi +lip 5oint
2. #( B%("#
"erupakan unit yang dipasang pada ujung propeller shaft depan 'intermediate
shaft( dan menempel pada body melalui bracket. !enter bearing berfungsi sebagai
tumpuan antara pada poros propeller yang panjang '8-joint type( untuk mengurangi
kemungkinan poros propeller melengkung$ bengkok, untuk meredam bunyi dan getaran
pada saat propeller shaft bekerja.
PEMINDAH DAYA KELOMPOK 4| 6
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
10/25
ambar =. Konstruksi !enter /earing
!. P!("/,%%# S(", $%# P(7%"/%# P()*++( S&%-
Perawatan yang dilakukan pada propeller shaft adalah memberikan pelumasan dengan
grease pada uni%ersal joint.
Pemeriksaan dilakukan untuk mencegah suatu kerusakan atau untuk memastikan
penyebab suatu keusakan.
Pemeriksaan pencegahan atau perawatan dilaksanakan secara berkala dan rutin untuk
memeriksa$ menjaga kondisi komponen dan kerjanya. +edang pemeriksaan guna memastikan
penyebab kerusakan harus dilakukan dengan betul-betul cermat dan perlu analisa kasus dan
perlu pemeriksaan komponen dengan urutan yang cepat, tepat dan benar.
/erikut dicontohkan, diagram analisa dan urutan pemeriksaan0
a( /unyi dari propeller shaft
ambar ?. /agan alir diagnosis
PEMINDAH DAYA KELOMPOK 4| 7
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
11/25
Pemeriksaan terhadap bunyi diperlukan pendengaran yang baik, ketelitian dan
kecermatan yang tinggi, karena pada kendaraan akan terdapat sumber bunyi yang komplek
sehingga kalau tidak cermat sering terkecoh pada bunyi-bunyi yang lain.
b( etaran dari propeller shaft
ambar . /agan alir diagnosis
Pemeriksaan terhadap getaran dan bunyi pada propeller shaft harus dilaksanakan
secara teliti dan cermat, dengan mengangkat roda penggerak, dan menghidupkan mesin pada
posisi gigi transmisi masuk. aikkan putaran mesin secara bertahap dan amati getaran dan
bunyi dari propeller shaft. 5ika ditemukan adanya getaran atau bunyi dari propeller shaft
maka lakukan pemeriksaan baut-baut pengikat dan atau lepaskan unit propeller dan lakukan
pemeriksaan komponen.
PEMINDAH DAYA KELOMPOK 4| 8
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
12/25
ambar 3. /agianBbagian poros propeller
Pemeriksaan komponen dilakukan dengan melepas unit propeller, yakni dengan
melepas baut pengikat flange yoke ke differential dan melepaskan center bearing 'pada
propeller 8 joint(. +etelah propeller terlepas lakukan pemeriksaan 0
( Kebengkokan poros propeller depan dan belakang.
*engan menggunakan >-blok dan dial tester indikator ukurlah run-out poros
'kebengkokan(. &un-out ma9. 1 ?.@ mm
ambar 8. Pemeriksaan kebengkokan poros propeller 3( Keausan dan kekocakan bantalan spider.
PEMINDAH DAYA KELOMPOK 4| 9
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
13/25
Putar spider dan pastikan bahwa tidak ada hambatan saat berputar. Periksa juga
kebebasan aksial spider bearing oleh putaran yoke ketika tertahan poros dengan kuat.
Kebebasan a9ial ma9. ?.?6 mm.
ambar . Pemeriksaan keausan dan kekocakan bantalan spider
8( Periksa clearance antara uni%ersal joint spider dan needle roller bearing
ambar 6. Pengukuran clearance spider bearing
( Keausan dan kerusakan center support bearing
Periksalah bahwa bearing dapat berputar dengan bebas tanpa hambatan namun tidak
longgar$ goyang$ kocak.
ambar ;. Pemeriksaan keausan center support bearing
6( Pemeriksaan keausan alur-alur slee%e yoke
PEMINDAH DAYA KELOMPOK 4| 10
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
14/25
2akukan pengamatan secara %isual terhadap kondisi spline. 2akukan pengujian
dengan memasangkan slee%e yoke ke poros lalu putar bolak-balik slee%e yoke dan
gerakkan maju-mundur 'a9ial(. Pastikan tidak terjadi kekocakan yang berlebihan
tetapi bisa bergerak majumundur dengan lancar.
ambar :. Pemeriksaan keausan alur-alur slee%e yoke
;( Pemeriksaan keausan alur-alur ujung propeller depan terhadap flange maupun yoke
propeller belakang.
"enggunakan metode yang sama dengan di atas lakukan pengecekan alur-alur ujung
propeller depan terhadap flange maupun yoke propeller belakang
ambar @. Pemeriksaan keausan alur-alur ujung propeller
:( Pemeriksaan karet bushing maupun penutup debu padacenter bearing.
2akukan pengamatan terhadap kondisi karet bushing maupun karet penutup debu
pada center bearing.
@( Pemeriksaan keseimbangan$ balance poros propeller.
PEMINDAH DAYA KELOMPOK 4| 11
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
15/25
"enggunakan alat khusus 'roller instrument( lakukan pengecekan ketidak
seimbangan poros propeller. /ila ditemukan tidak seimbang 'un-balance( maka
lakukan balancing dengan memasang bobot pemberat tertentu.
+etelah pemeriksaan dan penyebab kesalahan atau kerusakan ditemukan maka
segera dilakukan perbaikan atau penggantian dengan pembongkaran. Pada saat
sebelum melakukan pembongkaran poros propeller sebaiknya diberikan tanda pada
bagian-bagian yang berpasangan 'gb. 38(. Pemasangan poros propeller setelah
dilakukan pembongkaran harus memperhatikan tanda-tanda yang telah dibuat atau
dengan memperhatikan pola pemasangan poros propeller yang terdapat pada buku
manual dari kendaraan tersebut
ambar =. Pemasangan -joint model 3 joint
ambar 3?. Pemasangan -joint model 8 joint
PEMINDAH DAYA KELOMPOK 4| 12
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
16/25
ambar 3.
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
17/25
ambar 8:. "elepas flange
d( 2epaskan center bearing lama dan gantilah dengan unit baru.
ambar 8@. "elepas center bearinge( Pasangkan center bearing assembly dann center bearing support pada poros
intermediate dengan bagian yang terpotong menghadap belakang.
ambar 8=. "emasang center support bearing
f( /erilah pelumasan pada alur poros intermediate dengan gemuk khusus.
g(
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
18/25
ambar ?. Pemasangan flange
h( unakan ++< untuk menahan flange, pres bearing sehingga tepat pada posisinya,
dengan mengeraskan mur yang baru dengan momen .@6? kg-cm
i( Kendorkan lagi mur, kemudian keraskan dengan momen 6? kg-cm
ambar . "engeraskan mur penahan center bearing
5( unakan palu dan pahat untuk mengunci mur.
ambar 3. "engunci mur penahan
E. P#%#"%# S*"$( B%("#
PEMINDAH DAYA KELOMPOK 4| 15
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
19/25
+etelah dilakukan pemberian tanda pada beberapa tempat, maka langkah-langkah
pembongkaran dimulai dengan prosedur sebagai berikut 0
a( Pukul perlahan-lahan bearing outer race dan keluarkan keempat snap ring dari
tempatnya. Pada beberapa tipe yang menggunakan lock plate, lepaskan lock plate.
ambar 33. "elepas snap ring dan atau lock plate
b(
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
20/25
d( Pasangkan dua outer race bearing yang telah dilepas ke spider sebagai tumpuan
penekanan dan dengan menggunakan ++< tekan keluar bearing dari yoke.
ambar 36. "elepas spider bearing
e( 5epitlah bearing outer race pada ragum dan pukul propeller shaft. 2epaskan bearing pada sisi lainnya dengan prosedur yang sama.
ambar 3;. "elepas spider bearing
+etelah pembongkaran, maka pasangkan kembali dengan spider bearing yang baru
dengan prosedur sebagai berikut 0
'( /erilah pelumas secukupnya saja dengan pelumas khusus pada spider dan
bearing-nya.
ambar 3:. "elumasi spider bearing
PEMINDAH DAYA KELOMPOK 4| 17
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
21/25
'3(
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
22/25
ambar 8. "emasang snap ring
';( Pukul yoke hingga tidak terdapat celah antara bearing bagian luar dengan snap
ring.
ambar 83. "enepatkan snap ring
':( Periksa dan pastikan spider bearing dapat bergerak dengan lembut. Kebebasan
a9ial maksimal ?.?6 mm.
ambar 88. "emeriksa kebebasan spider bearing
'@( Pasangkan spider bearing pada sisi yang lain dengan prosedur yang sama
sebagaimana digambarkan di atas dengan memperhatikan tanda yang telah
dibuat.
PEMINDAH DAYA KELOMPOK 4| 19
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
23/25
ambar 8. Pemasangan spider bearing
PENUTUP
PEMINDAH DAYA KELOMPOK 4| 20
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
24/25
*emikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan
judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman agar memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan
makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. +emoga makalah ini berguna bagi penulis
pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
PEMINDAH DAYA KELOMPOK 4| 21
-
8/18/2019 Materi Propeller Kelompok
25/25
DAFTAR PUSTAKA
Anonim '==(.