materi pncasila ekonomi

7/23/2019 materi pncasila ekonomi

http://slidepdf.com/reader/full/materi-pncasila-ekonomi 1/8

Pengertian Pancasila

“ Pancasila” berasal dari bahasa sansekerta dari India (bahasa kasta Brahmana). Menurut

Muhammad Yamin, dalam bahasa sansekerta “Pancasila” memiliki dua macam arti yakni :

“ panca” artinya lima

“ syila” artinya batu sendi, alas atau dasar

“ syiila” artinya peraturan tingkah laku yang baik, yang penting atau yang sennh.!"!#

$ehingga dapat diartikan bah%a Pancasila adalah idelgi dasar bagi negara Indnesia.

&ama ini terdiri dari dua kata dari $ansekerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau

asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi

seluruh rakyat Indnesia.'

"'#ima sendi utama penyusun Pancasila adalah :

• etuhanan Yang Maha *sa,

• emanusiaan yang adil dan beradab,

• Persatuan Indnesia,

• erakyatan yang dipimpin leh hikmat kebi+aksanaan dalam permusya%aratanper%akilan,

dan

• keadilan ssial bagi seluruh rakyat Indnesia,

-an tercantum pada paragra ke/0 Preambule (Pembukaan) 1ndang/undang -asar !203.

Peran Pancasila ada di berbagai bidang diantaranya, hukum, pertahanan keamanan,

eknmi, dan ssial budaya.

Pengaktualisasian pancasila dalam bidang eknmi yaitu dengan menerapkan sistem

eknmi Pancasila.

Ekonomi Pancasila merupakan ilmu ekonomi kelembagaan (institutional economics)

yang menjunjung tinggi nilai-nilai kelembagaan Pancasila sebagai ideologi negara, yang

kelima silanya, secara utuh maupun sendiri-sendiri, menjadi rujukan setiap orang

Indonesia yang menekankan pada harmoni mekanisme harga dan social (sistem

ekonomi campuran), bukan pada mekanisme pasar yang bersasaran ekonomi

kerakyatan agar rakyat bebas dari kemiskinan, keterbelakangan,

penjajahan/ketergantungan, rasa was-was, dan rasa diperlakukan tidak adil yang

1

2



memosisikan pemerintah memiliki asset produksi dalam jumlah yang signifikan

terutama dalam kegiatan ekonomi yang penting bagi negara dan yang menyangkut

hidup orang banyak. $ehingga perlu pengembangan $istem *knmi Pancasila sehingga

dapat men+amin dan berpihak pada pemberdayaan kperasi serta usaha menengah, kecil, dan

mikr (1MM). $elain itu ekonomi yang berdasarkan Pancasila tidak dapat dilepaskan

dari sifat dasar indiidu dan sosial. !anusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan

orang lain untuk memenuhi semua kebutuhanya tetapi manusia juga mempunyai

kebutuhan dimana orang lain tidak diharapkan ada atau turut campur.4"4#

5ika Pancasila mengandung 3 asas, maka semua substansi sila Pancasila yaitu "

(#) etika

($) kemanusiaan

(%) nasionalisme

(&) kerakyatan/demokrasi

(') keadilan sosial, harus dipertimbangkan dalam model ekonomi yang disusun.

alau sila pertama dan kedua adalah dasarnya, sedangkan sila ketiga dan keempat

sebagai caranya, maka sila kelima Pancasila adalah tujuan dari Ekonomi Pancasila.

-isinilah perlunya menengk ulang pemikiran 6dam $mith yang !7 tahun sebelum

menulis karyanya Inquiry Into The Nature and Causes of The Wealth of Nations (!778) yang

kemudian men+adi “kitab suci” idelgi kapitalisme, telah menulis The Theory of Moral

Sentiments (!732). -i dalam karya terdahulunya, terdapatlah a+aran asli Bapak Ilmu *knmi

ini bah%a ilmu eknmi sama sekali tidak bisa lepas dari aktr/aktr etika dan mral.

-alam buku ini, $mith mencba mengembangkan ilmu eknmi yang tidak sa+a bermral

namun +uga mendesain aspek kelembagaannya. -ari sinilah keberadaan Eonomi Pancasila

paralel dengan pemikiran $mith.

Menurut Bedin (mantan Menkeu 9I), sistem *knmi Pancasila dicirikan leh lima

hal sebagai berikut:

(!) perasi adalah skguru pereknmian nasinal

(') Manusia adalah “ecnmic man” sekaligus “scial and religius man”.

(4) 6da kehendak ssial yang kuat ke arah egalitarianisme dan kemerataan ssial.

(0) Priritas utama kebi+akan diletakkan pada penyusunan pereknmian nasinal yang tangguh.

3



(3) Pengandalan pada sistem desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan/kegiatan eknmi,

diimbangi dengan perencanaan yang kuat sebagai pemberi arah bagi perkembangan eknmi

seperti yang dicerminkan dalam cita/cita kperasi.

-alam prakteknya, menurut Mubyart (epala P1$*P 1;M), akultas eknmi

sebagai gudang pemikiran ilmu eknmi telah menyumbang 4 dsa dalam penga+arannya

yang berperan memperparah marginalisasi Eonomi Pancasila, yaitu:

(!) bersiat parsial dalam menga+arkan a+aran eknm klasik 6dam $mith. nsep $mith

tentang Manusia $sial (homosocius! tahun !732) dilupakan atau tidak dia+arkan, sedangkan

a+aran berikutnya pada tahun !778 (manusia sebagai homoeconomicus) dipu+a/pu+i secara

membabi buta.

(') metde analisis dedutif dari teri eknmi neklasik dia+arkan secara penuh, sedangkan

metde analisis indutif diabaikan. <al demikian bertentangan dengan pesan 6lred Marshall

dan ;usta=e $chmller, dua tkh teri eknmi neklasik, untuk memakai dua metde

secara serentak laksana dua kaki.

(4) ilmu eknmi men+adi spesialistis dan lebih diarahkan untuk men+adi ilmu eknmi

matematika. Menurut enneth Bulding dalam Economic as " Science, ilmu eknmi dapat

dikembangkan men+adi salah satu atau gabungan dari cabang/cabang ilmu berikut: (a)

eknmi sebagai ilmu ssial ( social science)> (b) eknmi sebagai ilmu eklgi (ecolo#ical

science)> (c) eknmi sebagai ilmu perilaku ($eha%ioral science)> (d) eknmi sebagai ilmu

plitik ( political science)> (e) eknmi sebagai ilmu matematika (mathematical science)> dan

() eknmi sebagai ilmu mral (moral science)

$ebagai sebuah gagasan besar, Eonomi Pancasila sebagai sistem eknmi bukan/

bukan, bukan kapitalisme +uga bukan ssialisme, mena%arkan harapan berupa sistem

pereknmian alternati yang bersiat kmprehensi integral bagi +utaan masyarakat

Indnesia demi me%u+udkan cita/cita bangsa sebagaimana termaktub dalam 6linea I?

Pembukaan 11- !203.

-alam knteks inilah kemudian diperlukan adanya rermasi tidak sa+a dalam tataran

implementasi kebi+akan pereknmian selama ini, namun +uga transrmasi pla pikir dari

eknmi neliberal yang dminan untuk men+adi lebih berkemanusiaan dan berkeadilan

ssial yang di+i%ai nilai/nilai Pancasila. Bukan hal yang mustahil +ika kelak istilah



&attanomics men+adi ikn Eonomi Pancasila dan bisa menggeser dminasi perspekti

'ea#enomics dan Thatcherisme( ikn utama gagasan *knmi &eliberal.0"0#

Pelaku eknmi di Indnesia dalam men+alankan usahanya tidak melakukan

persaingan bebas, meskipun sebagian dari mereka akan mendapat keuntungan yang lebih

besar dan men+an+ikan. <al ini dilakukan karena pengamalan dalam bidang eknmi harus

berdasarkan kekeluargaan. 5adi interaksi antar pelaku eknmi sama/sama menguntungkan

dan tidak saling men+atuhkan.

P*+ P++I+ 0I1I0+2 33!I

#. Pancasila ebagai Paradigma *eformasi konomi

arena lamanya sistem control kelembagaan berkembang pula usaha sekaligus

sebagai pengusaha, yang didasarkan atas birkrasi dan %iba%a keluarga pengusaha. ndisi

yang demikian itu, +elas tidak berdasarkan nilai Pancasila yang melerakan kemakmuran pada

paradigma demi kese+ahteraan seluruh bangsa. Bangsa sebagai unsur pkk serta sub+ek

dalam negara yang merupakan pen+elmaan siat kdrat manusia indi=idu makhluk ssial,

adalah sebagai satu keluarga bangsa. @leh karena itu, perubahan dan pengembangan eknmi

harus diletakkan pada peningkatan hartkat martabat serta kese+ahteraan seluruh bangsasebagai satu keluarga. $istem eknmi yang berbasis pada kese+ahteraan rakyat menurut

Mh.<atta, adalah merupakan pilar (sk guru) eknmi Indnesia.3"3#

$istem eknmi Indnesia pada masa @rde Baru bersiat “birkratik ttarian” yang

ditandai dengan pemusatan kekuasaan dan partisipasi dalam membuat keputusan nasinal

hamper sepenuhnya berada di tangan penguasa beker+asama dengan kelmpk militer dan

kaum teknkrat.8"8#

ebi+aksanaan eknmi yang selama ini diterapkan yang hanya mendasarkan pada

pertumbuhan dan mengabaikan prinsip nilai kese+ahteraan barsama seluruh bangsa, dalam

kenyataannya hanya menyentuh kese+ahteraan sekelmpk kecil rang bahkan penguasa.7"7#

4

5

6



-alam kenyataannya sektr eknmi yang +ustru mampu bertahan pada masa de%asa ini

adalah eknmi kenyataan, yaitu eknmi yang berbasis pada usaha rakyat. @leh karena itu,

subsidi yang keluar biasa banyaknya pada kebi+aksanaan masa rde baru hanya dinikmati

leh sebagian kecil rang yaitu leh sekelmpk knglmerat, sedangkan apabila mengalami

kebangkrutan seperti saat ini rakyatlah yang banyak dirugikan. @leh karena itu, rekapitalisasi

pengusaha pada masa krisis de%asa ini sama halnya dengan rakyat banyak membantu

pengusaha yang sedang terpuruk.

angkah yang strategis dalam upaya melakukan rermasi eknmi yang berbasis pada

eknmi rakyat yang berdasarkan nilai Pancasila yang mengutamakan kese+ahteraan seluruh

bangsa adalah sebagai berikut:

a) eamanan pangan dan mengembalikan kepercayaan

b) Prgram rehabilitas dan pemulihan eknmi

c) ransrmasi struktur, guna memperkuat eknmi rakyat maka perlu diciptakan sistem untuk

mendrng percepatan perubahan struktural (struktural transrmatin) transrmasi

struktural ini meliputi prses perubahan dari eknmi tradisinal ke eknmi mdern,

eknmi lemah ke eknmi yang tangguh, eknmi subsistem ke eknmi pasar,

ketergantungan keada mandiri.

d) -engan sistem eknmi dan mendasarkan nilai pada upaya ter%u+udnya kese+ahteraan

seluruh bangsa maka peningkatan kese+ahteraan akan dirasakan leh sebagian besar rakyat,

sehingga dapt mengurangi kesen+angan eknmi. A"A#

I4! 33!I P++I+

-alam ksep kita, pembangunan nasinal adalah pengamalan Pancasila. Pembangunan

eknmi kita pun harus berlandaskan pancasila, sebagai dasar, tu+uan dan pedman dalam

7

8



penyelenggaraannya. -engan dasar pemikiran tersebut, maka system eknmi yang ingin kita

bangun adalah sistem eknmi Pancasila.

$istem eknmi diartikan sebagai kumpulan dari institusiyang terintegrasi dan berungsi

serta berperasi sebagai suatu kesatuanuntuk mencapai suatu tu+uan (eknmi) tertentu.

Institusi disini siartikan sebagai kumpulan dari nrma/nrma,peraturan atau cara berikir.

-alam pengertian institusi ini +uga diartikan +uga termasuk institusi eknmi seperti rumah

tangga, pemerintah, kekayaan, uang, serikat peker+a dan lain/lain.

$edangkan yang dimaksud dengan sisitem ekonomi Pancasila adalah system ekonomi

pasar yang terkeloladan kendali pengelolaannya adalah nilai-nilai Pancasila. 6tas dasar

itu , maka ekonomi Pancasila tidak semata-mata bersifat materialistis, karena

berlandaskan pada keimanan dan keta5waan yang timbul dari pengakuan kita pada

etuhanan 6ang !aha sa. -engan demikian system ekonomi Pancasila dikendalikan

oleh kaidah-kaidah moral dan etika, sehingga pembangunan nasional bangsa Indosesia

adalah pembangunan yang berakhlak.

5ika dilihat dari sila Pancasila, sila tiga dan empat maka dapat diketahui bah%a :

• Sila persatuan Indonesia mengamanatkan kesatuan eknmi sebagai pen+abaran %a%asan

nusantaradi bidang eknmi. *knmi Pancasila dengan demikian ber%a%asan kebangsaan

dan tetap membutuhkan sikap patritic meskipun kegiatannya sudah mengglbal.

• Sila keempat pada Pancasila menun+ukkan pandangan bangsa Indnesia mengenai

kedaulatan rakyat dan bagaimana demkrasi di+alankan di Indnesia.

• Sila kelima, keadilan ssial bagi seluruh rakyat Indnesia, menun+ukkan betapa seluruh

upaya pembangunan dan hasil/hasilnya menu+u kepada terciptanya kemakmuran yang

berkeadilan bagi seluruh rakyat Indnesia dalam sistem eknmi yang disusun sebagai usaha

bersama berdasarkan pada asas kekeluargaan. 2"!'#

9



Menurut I$*I, di dalam sistem eknmi yang berlandaskan -emkrasi *knmi, usaha

negara, kperasi, dan usaha s%asta dapat bergerak di dalam semua bidang usaha sesuai

dengan peranan dan hakikatnya masing/masing. -alam knsep iti usaha berperan sebagai :

!. Perintis di dalam penyediaan barang dan +asa di bidang/bidang prduksi yang belum cukup

atau kurang merangsang prakarsa dan minat penguasa s%asta>

'. Pengella dan pengusaha di bidang/bidang prduksi yang penting bagi negara>

4. Pengella dan pengusaha di bidang/bidang prduksi yang mnguasai ha+at hidup rang

banyak>

0. Imbangan bagi kekuatan pasar pengusaha s%asta>

3. Pelengkap penyediaan barang dan +asa yang belum cukup disediakan leh s%asta dan

kperasi, dan

8. Penun+ang palaksanaan kebi+akan negara.

&amun, yang men+adi tantangan kita sekarang adalah bagaimana membangun usaha

s%asta agar dapat memtri eknmi kita dalam memasuki era perdagangan bebas.

Pilar $istem *knmi Pancasila meliputi:

(!) eknmika etik dan eknmika humanistik (dasar),

(') nasinalisme eknmi demkrasi eknmi (carametde perasinalisasi), dan

(4) eknmi berkeadilan ssial (tu+uan).

ntekstualisasi dan implementasi Pancasila dalam bidang eknmi cukup dikaitkan

dengan pilar/pilar di atas dan +uga dikaitkan dengan pertanyaan/pertanyaan dasar yang harus

dipecahkan leh sistem eknmi apapun. Pertanyaan/pertanyaan itu adalah:

(a) Barang dan +asa apa yang akan dihasilkan dan berapa +umlahnya>

(b) Bagaimana pla atau cara memprduksi barang dan +asa itu, dan>

(c) 1ntuk siapa barang tersebut dihasilkan, dan

(d) Bagaimana mendistribusikan barang tersebut ke masyarakat.

9endahnya upaya dan kemamuan untuk menasirkan Pancasila dalam bidang eknmi

yang lebih banyak berkiblat ke kapitalisme> idak ada keteladanan> ebi+akan pemerintah

sendiri menyimpangi Pancasila> $cial punishment la% enrcement yang rendah.

angkah yang perlu dilakukan adalah perlu digalakkan kembali penanaman nilai/nilai

Pancasila melalui prses pendidikan dan keteladanan. Perlu dimunculkan gerakan penyadaran



agar ilmu eknmi ini dikembangkan ke arah eknmi yg humanistik, bukan sebaliknya

menga+arkan keserakahan mendrng persaingan yang saling mematikan utk memuaskan

kepentingan sendiri . Ini dilakukan guna mengimbangi a+aran yg mengedepankan

kepentingan pribadi, yang melahirkan manusia sebagai manusia eknmi (hm

eknmikus), telah melepaskan manusia dari itrahnya sebagai makhluk ssial (hm scius)

dan mahluk beretika (hm ethicus). !C"!4#

10

materi pncasila ekonomi

Documents